PRAKTIKUM SISTEM VIDEO PERCOBAAN 3 “KAMERA VIDEO”
Oleh: KELOMPOK 2 - JTD 3C Dick Ek! C!"#$!
%3&%%'((') * ('
PRO+RAM STUDI JARIN+AN TELEKOMUNIKASI DI+ITAL
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NE+ERI MALAN+ MEI, 2(%'
PERCOBAAN 3 KAMERA VIDEO 3% T. T./.!" /.!"
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah (1) Mengenal Mengenal kamera kamera video (2) Mengukur Mengukur video video komposit komposit pada kamera video video (3) Menentukan Menentukan parameter parameter video video komposit komposit 32 Pe$!l!0!" !"1 Di1."!k!" 1 Kamera Video
1 Ka#el penghu#ung $%A & '% (
33 R!"1k!i!" Pe$c!!"
Ω)
1 Oscilloscope Tektronik 2 M!"
3& Te$i D!4!$ 3&% Si"!l Vi#e K564i0
*am#ar +ang dilihat pada televisi ,arna se#enarn+a di#entuk oleh tiga #erkas elektron- ,arna merah- hijau dan #iru dan gam#ar di#angkitkan dengan mem#aca sepintas #erkas elektron +ang #ergerak secara horisontal dan vertikal. /ada la+ar se#agaimana #erkas di#aca sepintas- arus diu#ah untuk mem#uat daerah terang dan gelap pada permukaan ta#ung gam#ar +ang #er#entuk se#agaimana +ang tampak. 0in+al ,arna disusun dari sin+al video composite hitam putih. 0in+al video monokrom se#enarn+a merupakan kom#inasi dari dua komponen sin+al +ang diperlukan untuk mem#entuk gam#ar hitam putih lengkap. ua komponen sin+al di#aca pengendali inormasi +ang dinamakan pulsa sinkronisasi atau disingkat s+n4- dan intensitas inormasi gam#ar hitam putih dinamakan sin+al luminansi. *elom#ang Video komposit mengandung semua inormasi +ang di#utuhkan untuk melengkapi gam#ar %$T- garis ke garis dan ield ke ield . 0in+al +ang telah dipakai dalam gam#ar ta#ung kemudian di pancarkan kem#ali ke gam#ar +aitu proses scaning raster. Video komposit terdiri dari 5 1. 0in+al luminan (sin+al hitam 6 putih) 2. 0in+al su# pem#a,a ,arna (sin+al inormasi) 3. 'urs sinkronisasi 7. 'lanking (pengosongan) . 0in+al sinkronisasi +ang di#utuhkan untuk mereproduksi proses sinkronisasi. alam pem#uatan se#uah gam#ar di %$T - raster mengulas n+a dua kali sehingga diperoleh 282 9 garis pada #agian interlace ield. Total 2 garis per rame untuk gam#ar penuh. Tidak semua 2 garis memuat gam#ar inormation - #agaimanapun- #e#erapa garis hori"ontal untuk video diantara #agian atas dan #a,ah dalam la+ar adalah #lanked out- dan #e#erapa +ang dipakai dalam vertical menggarisi kem#ali (retrace). ua aspek penting untuk sin+al video komposit +aitu polar dan amplitude. 0in+al video memiliki dua polaritas5 1. /olaritas sinkronisasi positi- dengan sin+al s+nc atas- seperti gam#ar 1.a 2. /olaritas sinkronisasi negative- dengan sin+al s+nc #a,ah- seperti gam#ar 1.#. 0in+al dalam gam#ar 1.a dan 1.# diantaran+a memuat #e#erapa inormasi gam#ar. !an+a terdapat per#edaan polaritas. /olaritas sinkronisasi negati +ang merupakan standart input atau output sin+al video untuk #er#agai
peralatan kamera- TV video control dan port video dalam monitor dan V%$s. :ntuk polaritas lainn+a- #agian putih untuk sin+al video opposite dalam sin+al s+nc. 'agian hitam sin+al video adalah penutup #lanking dan tip s+nc tiap level+ang #enar ; #enar paling hitam #ukan ,arna hitam. 0tandart input 6 output amplitude untuk peralatan sin+al video men+e#utkan 1 V// kedalam ohms. /eralatan untuk sin+al video komposit pada inputan +ang #er#eda %$Ts #agaimanpun #eraneka ragam untuk 3< ke 1< V// atau le#ih untuk ta#ung #esar. alam relasi kurun ,aktu- sin+al video composite #iasa di#agi kedalam di#agi kedalam 2 per#edaan per #agian +aitu interval hori"ontal dan interval vertical. 3&2 7$i8"0!l i"0e$9!l
0in+al video komposit pada rate hori"ontal digam#ar 2 terdiri rangkaian kompleks +ang mem#entuk gelom#ang dengan menggam#arkan 1 garis gam#ar dalam ,aktu 83- = detik (1-< !"). i se#elah kiri level tinggi adalah sin+al hori"ontal #lanking dengan cut o #eam pada ta#ung gam#ar selama periode retrace hori"ontal. 0etelah satu garis ditampilkan video- %$T melakukan scan #eam +ang tak kelihatan saat kem#ali ke se#elah kiri %$T. 0in+al hori"ontal #lanking alas n+a ialah > level +ang akurat- ter#entuk hitam untuk video level hitam. Menumpu diatas alasn+a se#uah sin+al s+nc hori"ontal. A+unan oscillator hori"ontal direset ditepi sin+al s+nc. 0in+al V peak to peak untuk sin+al s+nc hori"ontal memiliki 2> total #entuk gelom#ang #ack porch 4(kem#ali keasal untuk #lanking alasn+a men+ediakan ,aktu #lanked #eam kem#ali ke se#elah kiri pada la+ar. Amplutido sin+al video s+stem T0% dalam #entuk gelom#ang osiloskop.
*am#ar 1 a.) 2 garis hori"ontal untuk video composite dengan s+nc positi . #.) sama dengan sin+al video a)- tapi memiliki polaritas s+nc
negative. /olaritas sinkronisasi negati untuk mendapatkan pem#eda ,arna (?*&?@)
*am#ar .2 . 0ecara detail untuk 1 horisontal #aik dan s+nc (positive s+nc). 0elama transimisi ,arna +aitu 3- M!" ,arna gelom#ang sinus s+nc sin+al #urst adalah penam#ahan ke #ack porch4 (kem#ali keasal) pada rekuensi dan ase kunci ,arna inormasi gam#ar. Amplitude nampak le#ih sedikit di#andingkan sin+al sinkronisasi. /enempatan #agaimanapun antara s+nc hori"ontal dan ,arna #urst harus diperoleh 2> #entuk amplitude gelom#ang. Bnterval mengikuti hori"ontal #lanking alas dalam satu garis video. Area video mengandung rekuensi tinggi dengan variasi amplitude- +ang mem#erikan level relati hitam ke putih- pada penglihatan ter#entuk gam#ar. Video terus menerus mengu#ah level tegangan sedikit sin+al +ang telah ditransmisikan akurat dengan o#+ek alami (se#agai pattern #atang). level varia#el video untuk ,arna hitam ke putih #aru nampak seperti gam#ar 2. /utih pada level 12-> sisan+a untuk hitam dengan level #lanking >. 'e#erapa tegangan antara 2 points akan mem#entuk kela#u- pada tingkat level tegangan. 'lanking dan sin+al s+nc #erulang ; ulang - namun video selalu mengu#ah menurut gam#ar +ang discan. :ntuk ,arna televisi- video komposit sekitar 3-
M!"
sin+al
chrominance.
0e#agai
per#andingan
-
gam#ar
3
menampakkan sinkronisasi video negative sin+al dengan dan tanpa ,arna. Cevel relatin+a pada gam#ar 3a menampakkan relative #rightness- atau luminance- nilai untuk inormasi mochrome. /ada gam#ar 3#. 3- M!" chrominance sin+al ditam#ah ke sin+al video untuk inormasi ,arna. Darna +ang speciic dalam sin+al ,arna adalah tidak jelas karena sudut phase relative tidak ditampakkan.
/oin terpenting disini #er#eda diantara monochrome dan ,arna televisi sekitar 3- M!" chominance sin+al. Tecatat #ah,a level luminansi dalam gam#ar 3a adalah pada level sama rata untuk sin+al +ang #ervariasi pada gam#ar 3#. ini mengartikan #ah,a tanpa sin+al inormasi ,arna- ,arna #atang dalam gam#ar 3# akan digandakan dalam monochrome se#agai putih- kela#udan hitam #ars seperti gam#ar 3a.
*am#ar . 3 sin+al video dengan dan tanpa ,arna. a.) sin+al monokrom sendiri- dengan putih-kela#u dan hitam gam#ar inormasi . #.) #e#erapa sin+al campuran dengan 3- M!" krominansi sin+al pada ,arna inormasi. 3&3 Si"!l Pe5!!$!" 3&3% K56"e" Si"k$"i4!4i
/en+esuaian ulasan pengirim dan penerima dise#ut sinkronisasi .pada sinkronisasi #urs dari sin+al video komposit TV #er,arna +ang datang dari penguat dari penguat #and&pass- misaln+a +ang dengan patokan 7-73 M!" agar terjadi sinkronisasi rekuensi dan s,itch modulator. /ada televisi hitam putih han+a memiliki satu senapan electron (elektron gun). 'erkas electron tunggal di#aca sepintas oleh ta#ung gam#ar diperagakan secara #erjalinan- #erkas electron #ergerak dari kiri kekanan dan dari puncak ke dasar- untuk pem#acaan 312 9 dinamakan #idang gam#ar kemudian proses diulangi #erjalinan ke garis #erikutn+a dimulai dari 3129 hingga 82. ua #idang gam#ar ini mem#entuk satu rame gam#ar dari garis 1 sampai 82.
*am#ar 7. /ejejakan #ingkai gam#ar
Bnormasi sinkronisasi #erupa sederetan pulsa +ang mengendalikan #agian pem#elok horisontal saat kem#ali ke sisi kiri la+ar untuk memulai sapuan garis #aru- dan pem#elok vertikal saatn+a kem#ali ke puncak la+ar untuk memulai rame #aru. Bni dikerjakan dengan kecapatan #aca sekitar 1.82 garis perdetik dan vertikal 2 rame perdetik (kecepatan #aca vertikal se#anarn+a
Uk.$!" IRE
'e#erapa deinisi istilah terminolog+ televisi. 0atuan ini digunakan untuk menguraikan karakteristik amplitudo sin+al video. Ahli televisi menemukan spesiikasi level sin+al +ang le#ih me+akinkan dalam B$? le#ih #aik dari pada milli volt. Darna putih murni dideinisikan se#agai 1<< B$? dan level sin+al #lanking < B$?. Video sistem T0% memiliki 17 mV #erada diantara #lanking dan sin+al puncak putih sehingga 1 B$? sama dengan .17 mV.
3) P$4e#.$ Pe$c!!"
Adapun prosedur perco#aan pada praktikum ini adalah 1) Merangkai setiap peralatan seperti skema rangkaian pada gam#ar 8 .
*am#ar 8. 0kema rangkaian perco#aan.
2) /asang Konektor (Ka#el /o,er) ke Osiloskop
3) /asangkan 0teker Ka#el /o,er 0um#er A% 22< V
7) Tekan Tom#ol /o,er (O6OEE) di osiloskop
) /asang Konektor $%A ke Kamera di ouput
8) Tancapkan 0teker Ka#el /o,er 0um#er A% 22< V
) /utar mode skala kamera ke posisi %amera4
) :#ah Mode kamera ke posisi VT$ (% O:T)
F) /asang Konektor '% ke Osiloskop %hannel 1
1<) Maka akan tampil sin+al seperti gam#ar di#a,ah ini 5
11) Tekan Auto0et4 untuk menampilkan sin+al pema+aran vertical +ang le#ih jelas
12) Maka akan tampil sin+al pema+aran vertical 1 periode penuh.
13) Atur skala time6div untuk mendapatkan sin+al pem+aran 1 periode.
17) Atur skala position4 untuk mengatur posisi !ori"ontal sin+al
1) Kemudian tekan Auto 0et4 kem#ali untuk mencari /ema+aran !ori"ontal
18) Tekan Tom#ol Eield4 maka akan muncul sin+al pema+aran hori"ontal
1) Atur T6iv untuk mendapatkan satu periode penuh dari sin+al pema+aran hori"ontal
1) Atur /osisi sin+al pema+aran hori"ontal dan amati sin+aln+a.
1F) Mengatur %$O +ang sesuai agar mudah diamati dengan menampilkan gelom#ang satu periode penuh- #erikan perhitungan untuk menentukan Time6iv. 2<) /ada saat melihat gelom#ang sinkronisasi horisontal- dan untuk melihat gelom#ang sinkronisasi vertikal atur ulang T6iv agar gam#ar le#ih #esar dan tampak le#ih jelas. 21) Mengamati dan gam#ar pulsa&pulsa sinkronisasi (hori"ontal dan vertikal)- pulsa pengosongan (horisontal dan vertikal) - seram#i depan dan #elakang- serta
inormasi gam#ar. 22) Amati dan am#il gam#ar (/hoto) #entukentuk gelom#ang terse#ut serta tentukan tegangann+a mencatatn+a pada ta#el 1.
3' 7!4il Pe$c!!" T!el 7!4il #!$i 6e$c!!" N +!5!$
1.a
Ke0e$!"1!" +!5!$ 6e5!!$!" h$i8"0!l 4!0. 6e$i#e 6e".h
Time6div G 2-< Hs Volt6div G << mV
1.#
+!5!$ Pe5!!$!" 4i"!l 6e"14"1!" 7$i8"0!l, +ang menunjukan pengosongan hori"ontal- pulsa sinkronisasi hori"ontalseram#i depan- seram#i #elakang
Volt6div G << mV Time6div G 2.< Hs
2.a
+!5!$ 6e5!!$!" 9e$0ik!l 4!0. 6e$i#e 6e".h
Time6div G .< ms Volt6div G 2<< mV
2.#
+!5!$ Pe5!!$!" Pe"14"1!" Si"!l Ve$0ik!l menunjukkan pengosongan vertikal- sin+al sinkronisasi hori"ontal- dan singkronisasi vertikal
Volt6div G << mV Time6div G 1<< Hs
3
A"!li4! D!0! /ada hasil perco#aan diperoleh #e#erapa ! Pe5!!$!" 7$i8"0!l
satu periode penuh pemayaran horizonta
Time6div G 2-< Hs iv G 2-8 div !itung /eriode (T) 5 T G iv I Time6iv G 2-8 I 2-< Hs G 8 Hs Volt6div G << mV iv G 2-8 div !itung tegangan 5 V G volt6div I div G << mV6div I 2-8 div G 1-3 V
!itung Erekuensi () 5 EG16T G 1 6 8 Hs G 1-37 K!"
ari hasil perhitungan +ang diperoleh rekuensi pema+aran hori"ontal se#esar 1-37 K!". Daktu +ang diperlukan untuk mema+ar satu garis lengkap termasuk penjejakan dan pengulangan jejak adalah interval +ang ditandai dengan !. H
=
1 15,384 KHz
=
5
−
6,5 x 10
=
65 µs
ari per#andingan nilai pema+aran hori"ontal dengan teori- kamera video ini menggunakan 0istem /AC. Pe"14"1!" 7$i8"0!l
Pe5!!$!" Si"!l Pe"14"1!" 7$i8"0!l Pe"14"1!" 7$i8"0!l
Time6iv G 2- Hs iv G 7-8 div /eriode (T) G Time6iv I iv G 2- Hs I div G 12- Hs Volt6iv G << mV iv G 2 div Tegangan (V)G Volt6iv I iv G << mV I 2 G1V
Se$!5i De6!"
Time6iv G 2- Hs iv G <-8 div /eriode (T) G Time6iv I iv G 2-Hs I <-8 div ; %,) <4 Volt6iv G << mV iv G <-2 div Tegangan (V)G Volt6iv I iv G << mV I <-2 G 1<< mV
Time6iv G 2- Hs iv G 2 div /eriode (T) G Time6iv I iv G 2-Hs I 2 div ; ) <4
Si"k$"i4!4i 7$i8"0!l
Volt6iv G << mV iv G 1-8 div Tegangan (V) G Volt6ivI iv G << mV I 1-8 G << mV
Time6iv G 2- Hs iv G 2-7 div /eriode (T) G Time6iv I iv G 2-Hs I 2-7 div ; ' <4
Se$!5i Bel!k!"1
Volt6iv G << mV iv G 1-7 div Tegangan (V) G Volt6ivI iv G << mV I 1-7 G << mV
Time6iv G 2- Hs iv G 1-2 div /eriode (T) G Time6iv I iv G 2-Hs I 1-2 div ; 3 <4
Si"k$"i4!4i =!$"!
Volt6iv G << mV iv G 1-8 div Tegangan (V) G Volt6ivI iv G << mV I 1-8 G << ms
ari hasil praktikum dapat di#uat ta#el per#andingan antara perhitungan dengan teori Pe$i#e Pe"14"1!" 7$i8"0!l
Pe"1.k.$!" ><4? 12-
Te$i ><4? 1<-F
Se$!5i #e6!" Si"k$"i4!4i h$i8"0!l Se$!5i el!k!"1 Si"k$"i4!4i @!$"!
1- 8 3
1- 7- 7- 2-
'erdasarkan gam#ar di#a,ah ini dapat dilakukan per#andingan antara hasil perhitungan dan teori didapatkan nilai seram#i depan- sinkronisasi hori"ontal- seram#i #elakang- dan sinkronisasi ,arna pada perhitungan memiliki nilai +ang mendekati dengan teori. i #a,ah ini merupakan gam#ar diagram sin+al pengosongan hori"ontal.
*am#ar 0in+al /ema+aran !ori"ontal #erdasarkan Teori c Pe5!!$!" Ve$0ik!l Satu periode Sinyal pemayaran Vertikal
Time6div G ms iv G 3-F div !itung /eriode (T) 5 T G iv I Time6iv G 3-F I ms G 1F- ms Volt6div G << mV iv G 2-2 div !itung tegangan 5
!itung Erekuensi () 5 EG16T G 1 6 1F- ms G 1-2 !"
V G volt6div I div G << mV6div I 2-2 div G 1-1 V
Dasar Teori : Dari hasil yang kami dapatkan dalam praktikum, didapatkan hasil frekuensi dari satu periode pengosongan vertikal yaitu 51,28 z! Dimana sesuai dengan standar "#$ yang digunakan di %ndonesia adalah "#$ dengan frekuensi verti&al nya 5' z! Dalam hal ini hasil praktikum mendekati nilai frekuensi vertikal yakni 5' z! (adi dapat dikatakan hasil praktikum yang dilakukan &ukup akurat dan sesuai dengan standar "#$ ) di %ndonesia!
# Si"!l Pe"14"1!" Pe5!!$!" Ve$0ik!l
Pe"14"1!" Ve$0ik!l
Time6iv G 2< Hs iv G 8-7 div /eriode (T) G Time6iv I iv G 2< Hs I 8-7 div ; %'(( <4 Volt6iv G << mV iv G 1-8 div Tegangan (V) G Volt6ivI iv G << mV I 1-8 G << ms
Pe"1.k.$!" 37, %7, #!" 7
Time6iv G 2< Hs iv G <- div :ntuk 3! 5 /eriode (T) G Time6iv I iv G 2< Hs I <- div ; %,) <4 37
:ntuk 1! 5 /eriode (T) G 1- Hs 6 3 ; '2,) <4 %7
37
:ntuk 162! 5 /eriode (T) G 1- Hs 6 (36<-) G 1- Hs 6 8 G 3%,2) <4 7
Volt6iv G << mV iv G 1-8 div Tegangan (V) G Volt6ivI iv G << mV I 1-8 G << ms Si"k$"i4!4i Ve$0ik!l
Time6iv G 2< Hs iv G 2 div /eriode (T) G Time6iv I iv G 2< Hs I 2 div ; )(( <4 Volt6iv G << mV iv G 1-8 div Tegangan (V) G Volt6ivI iv G << mV I 1-8 G << ms
asar Teori 5 /ada hasil perhitungan T hori"ontal didapatkan 8 Hs- untuk perhitungan ! vertikal didapatkan 82- Hs- sedangkan pada teori seharusn+a T hori"ontal dan ! vertikal sama dengan 87 Hs. !al ini dise#a#kan oleh keter#atasan dari pengamat dalam menentukan kepresisian sin+al +ang muncul pada osiloskop. Kamera video ini menggunakan sistem /ACkarena line duration +ang dimiliki kamera terse#ut mendekati teori line duration +ang dimiliki /AC +akni 87 Hs. 'erikut Ta#el per#andingan antara perhitungan T hori"ontal- perhitungan ! vertikal- dan Teori sistem /AC. T!el Pe$!"#i"1!" Pe"1.k.$!" T 7$i8"0!l 8 Hs
Pe"1.k.$!" 7 Ve$0ik!l 82- Hs
Te$i 87 Hs
Ke0 : !al ini diaki#atkan oleh keter#atasan dari pengamat dalam menentukan keakuratan posisi 0dari sin+al +ang muncul di oscillator
3
Ke4i56.l!" Video komposit terdiri variasi sin+al +ang terdiri atas inormasi gam#ar- pulsa •
pengosongan (#lanking) hori"ontal dan vertikal- pulsa pen+elarasan (sinkronisasi) •
hori"ontal dan vertikal- luminan- krominan dan #urst. /ada praktikum ini didapatkan #ah,a rekuensi dari sinkronisasi hori"ontal se#esar 1-37 K!" dan rekuensi sinkronisasi vertikal se#esar 1-2 !". !al ini dapat didekati oleh sistem video terse#ut menggunakan standart s+stem video dari /AC +ang mempun+ai sinkronisasi vertikal < !" dan sinkronisasi hori"ontal 1-82 K!".
•
Tegangan pada tiap sinyal didapatkan yakni tegangan sinyal sinkronisasi horizontal se*esar
1,+ V dan
tegangan
sinyal
sinkronisasi vertikal 1,1 V •
/ada pema+aran pemgosongan sin+al hori"ontal +ang telah dilakukan maka mendapatkan hasil #ah,a 5
•
a. Erekuensi pema+aran hori"ontal adalah 1-37 K!" #. /eriode /ema+aran hori"ontal adalah 8 Hs c. /eriode seram#i depan adalah 1- Hs d. /eriode sinkronisasi ,arna adalah 3 Hs /ada pema+aran pemgosongan sin+al vertikal +ang telah dilakukan maka
•
mendapatkan hasil #ah,a 5 a. Erekuensi pema+aran vertikal adalah 1-2 !" #. /eriode pema+aran vertikal adalah 1F- ms c. /eriode pengosongan vertikal adalah 18<< Hs d. /eriode 162 h adalah 31-2 Hs /eride panjang ! adalah 82- Hs- panjang ! menghasilkan nilai periode +ang hampir sama dengan nilai periode pema+aran hori"ontal pada s+stem /AC.
3
S!$!"
1. :ntuk melihat satu periode gelom#ang pada sin+al pema+aran hori"ontal maupun vertikal carilah sin+al dengan cara di "oom out 2. :ntuk melihat sin+al sinkronisasi dan pengosongann+a pada sin+al pema+aran hori"ontal maupun vertikal carilah sin+al dengan cara di "oom in 3. 0aat menggunakan ka#el $%A dan '% harus dicheck se#elum melakukan praktikum. 7. 0aran untuk mendapatkan hasil +ang le#ih akurat +aitu menggunakan ka#el $%A to '% +ang le#ih #agus- dan penggunaan osiloskop +ang memadai. Calu tinggal men+esuaikan kem#ali dan mencari hasil keluaran sin+al +ang le#ih akurat.
&( Ree$e"4i
http566dokumen.tips6documents6#agianagian&sin+al&video&komposit.html http566,,,.2,ija+a.com6VideoJigital.htm https566,,,.scri#d.com6doc678<6'agianagian&0in+al&Video&Komposit