-gar dalam pemakaian safety box tidak ter5adi infeksi nosokomial bagi petugas dan pasien serta men5elaskan tentang proses pembuangan spuit/ 5arum bahan&bahan ta5am lain ke dalam safety box.
2.
ELEMEN ISO
".)
laus lausul ul '." '." Pros Proses es yang yang ber berhub hubun ungan gan den dengan gan pel pelang angga gan n
"."
lausu lausull '., Pengenda Pengendali lian/ an/ pemant pemantauan auan dan penguku pengukuran ran alat alat
".4 ".4
lau lausu sull 6." 6." Pema Pemant ntau auan an dan dan pen pengu guku kura ran n
3.
4.
RUANG LINGKUP
4 .)
Poli 1mum
4 ."
Poli 7igi
4 .4
Poli 8-#B
4 .*
Poli -nak
4.,
1nit 9aboratorium
4.'
Poli %b Paru
DEFINISI
-lat untuk menyimpan spuit/ 5arum dan bahan&bahan ta5am lain yang telah selesai dipakai.
5.
PENANGGUNG JAWAB
oordinator Poli 1mum
6.
KRITERIA PENCAPAIAN
%idak ter5adi infeksi nosokomial bagi petugas dan pasien
7.
ALAT DAN BAHAN
Safety Box
8.
ALUR PROSES
6.) 6.)
Sebel Sebelum um pela pelaya yanan nan ek ek safe safety ty box box diru diruan angan gan
6." 6."
Siap Siapka kan n saf safet ety y box box pada pada temp tempat atny nyaa
SOP Teknis Safety Box
3al 1 dari 2
6.4
+asukkan spuit bekas pakai ke dalam safety box dalam keadaan terbuka ;5arum tidak ditutup kembali<
6.*
=ek apakah safety box penuh atau tidak/ 5ika penuh kirim ke 8nsenerator RS +uhammadiyah
. DIAGRAM ALUR
Sebelum pelayanan
+ulai
Selesai Selesai
Siapkan safety box pada tempatnya
+asukkan spuit bekas pakai ke dalam safety box
Jika penuh kirim ke 8nsenerator P+ +edokan -yu
=ek apakah safety box penuh atau tidak
1!. REFERENSI
)!.)Petun5uk#panduan pemakaian safety box )!."
Penyeliaan fasilitatif program esehatan 8bu dan -nak/ D0P0S R8/ Jakarta "!!'