1
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Indonesia sebagai negara yang beriklim tropis dan bertanah subur memiliki berbagai jenis tanaman, salah satunya satun ya tanaman obatobatan. Banyak tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat, tetapi sebagian besar dari tanaman tersebut tidak dikenali. Tanaman tersebut tumbuh secara liar tanpa terawat dengan baik bahkan dianggap sebagai tanaman penganggu, sehingga pemanfaatannya belum maksimal (Annisa, 2006). Pegagan (Cantella asiatica) merupakan salah satu tanaman liar yang berkhasiat untuk obat dan sering digunakan sebagai pengobatan tradisional. Tumbuhan ini sering dijumpai ditempat terbuka, pada tanah yang lembab dan subur seperti pematang sawah, padang rumput, di pinggir parit, dan di pinggir jalan. Daun Pegagan mempunyai efek antibakteri (Annisa, 2006). Kandungan pegagan yang berfungsi sebagai antibakteri antara lain saponin dan glioksida madekasid sebagai anti inflamasi. Derivat saponin, asiaticoside bersifat lipofilik dan dapat membentuk senyawa kompleks dengan membran sel melalui ikatan hidrogen, lalu menghancurkan permeabilitas dinding sel bakteri (Barnes, dkk., 1996). Ekstrak tumbuhan pegagan memiliki efek antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Bacillus subtilis, dan Propionibacterium dan Propionibacterium acnes. acnes. (Besung, 2009). Jerawat merupakan penyumbatan pada pori-pori dan penumpukan “Sebum” (hasil sekresi kelenjar minyak folikel Polisebasea). Penyumbatan ini membuat sekret (Sebum) dari kelenjar minyak pada folikel tidak dapat keluar sehingga menumpuk di dalam folikel rambut dan menimbulkan tonjolan pada lokasi jerawat. Sekret yang tertumpuk mengandung mengandung flora normal tubuh yaitu Propionibacterium acnes. acnes. (Tranggono, dkk., 2007). Propionibacterium acnes acnes merupakan bakteri positif yang menyebabkan pembentukan jerawat. Bakteri ini mengubah asam lemak tak jenuh menjadi asam lemak jenuh yang menyebabkan (Sebum) menjadi padat. Jika produksi (Sebum) bertambah, Propionibacterium acnes juga acnes juga bertambah yang keluar dari kelenjar Polisebasea, karena bakteri ini pemakan lemak (Harahap, 2000). Oleh karena itu untuk mencegah timbulnya jerawat, antibiotik perlu dikembangkan penelitian dalam penemuan pengobatan baru
2
yang berasal dari alam. Dengan adanya zat kimia pada daun pegagan dapat digunakan sebagai antibakteri dan anti inflamasi, peneliti tertarik melakukan penelitian pengaruh ekstrak daun pegagan terhadap bakteri Propionibacterium bakteri Propionibacterium acnes. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah aktivitas antibakteri ekstrak daun pegagan (Cantella asiatica) asiatica) terhadap Propionibacterium terhadap Propionibacterium acnes penyebab acnes penyebab jerawat secara in vitro? 2. Pada konsentrasi berapa ekstrak daun pegagan yang dapat menghambat zona bening pada Propionibacterium acnes penyebab jerawat? 1.3 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan peneliti adalah: 1. Untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun pegagan (Cantella asiatica) terhadap Propionibacterium acnes penyebab jerawat secara in vitro. 2. Untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun pegagan pe gagan yang dapat menghambat zona bening pada Propionibacterium pada Propionibacterium acnes penyebab acnes penyebab jerawat.
1.4 Urgensi (Keutamaan) Penelitiian
Keutamaan penelitian adalah untuk memperoleh konsentrasi ekstrak daun pegagan yang mengandung antibakteri saponin dan glioksida madekasid sebagai anti inflamasi sehingga dapat menghambat zona bening pada Propionibacterium pada Propionibacterium acnes penyebab acnes penyebab jerawat.
1.5 Temuan Penelitian
Melalui penelitian ini didapatkan konsentrasi ekstrak daun pegagan yang dapat menghambat menghambat zona bening pada Propionibacterium acnes penyebab acnes penyebab jerawat.
3
1.6 Luaran Penelitian
1.
2.
Adapun luaran yang diharapkan penelitian ini adalah: Diperoleh ekstrak daun pegagan (Cantella asiatica) yang dapat menghambat Propionibacterium vulgaris penyebab jerawat secara in vitro. Menghasilkan karya tulis berupa artikel ilmiah mengenai pemanfaatan ekstrak daun pegagan (Cantella asiatica) sebagai antibakteri terutama pada penyebab jerawat yang dapat dipublikasikan dalam seminar nasional atau jurnal.
1.5. Manfaat 1. Memberikan informasi ilmiah mengenai uji aktivitas antibakteri dari ekstrak daun pegagan (Cantella asiatica). 2. Memberikan informasi ilmiah mengenai zat kimia yang terkandung pada daun pegagan (Cantella asiatica). 3. Memberikan informasi ilmiah pada ekstrak daun pegagan (Cantella asiatica) sebagai antibakteri pada Propionibacterium acnes.
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pegagan (Cantella asiatica) Pegagan termasuk tanaman liar yang tumbuh menjalar di atas tanah, terutama di tempat yang agak lembap, tetapi cukup terkena sinar matahari. Tanaman ini banyak terdapat perkebunan, tepi jalan, di daerah persawahan, di sela-sela rumput, di tanah yang agak lembab ataupun agak ternaungi, dan dapat ditemukan di dataran rendah sampai dataran tinggi (2500 m dpl). Cabangnya banyak dan membentuk tumbuhan baru sehingga menjadi rumpun yang menutupi tanah. Daunnya bundar dan tepinya bergerigi. Buahnya kecil – kecil berupa buni yang berbentuk lonjong. Baunya agak wangi dan rasanya pahit (Winarto dan Surbakti, 2003). 2.1
Gambar 1. Daun pegagan (Centella asiatica)
Winarto dan Surbakti (2003) menyatakan bahwa Pegagan (Centella asiatica) adalah satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat. Pegagan (Centella asiatica) telah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional baik dalam bentuk bahan segar, kering maupun dalam bentuk ramuan. Tanaman ini telah terbukti memiliki efek farmakologi yang telah terbukti dari beberapa penelitian, di Australia pegagan telah banyak dimanfaatkan sebagai obat untuk penyembuhan luka, anti inflamasi, anti-bakteri, radang, reumatik, asma, wasir, tuberculosis, lepra, disentri, demam, dan penambah selera makan. Januwati (2002) mengatakan pegagan mengandung asiatikosida berupa glikosida dan banyak dipakai dalam ramuan obat tradisional atau jamu. Disamping asiatikosida, kandungan kimia lain tanaman ini adalah resin, tanin, minyak atsiri, sitosterol yang terdiri dari gliserida, asam oleat, linoleat, palmitat, stearat, sentoat dan sentelat. Selain itu ditemukan glikosida madekosida
5
yang berefek anti inflamasi dan anti keloid. Madekossida juga berperan penting karena mampu memperbaiki kerusakan sel dengan sintesis kolagen (Selfitri, 2008). Asam asiatik berperan sebagai anti septik meliputi anti bakteri dan berpotensi sebagai anti-fungi, senyawa ini juga dapat melindungi tubuh dari pengaruh radikal bebas, senyawa ini pada umumnya digunakan untuk menyembuhkan luka (Syifaiyah, 2008). Tabel 1. Kandungan senyawa anti inflamasi pada daun Pegagan (Cantella asiatica) yang dihitung berdasarkan bahan kering, dimana kadar air 85% Kandungan senyawa
(%b/b)
Alkaloid hidrokotilena Glikosida asiatikosid Asam asiatikat, minyak lemak, minyak atsiri Sitronelal Inalool Linalil asetat, mentol Gliokosida madekasid, vitamin B dan C, garam mineral (K, Na, Mg, Ca, Fe)
0,0016% 0,07 – 0,012% 0,22% 5.35% 28,0% 32,3% 17,25%
Bakteri Penyebab Jerawat (Propionibacterium acnes) Jerawat merupakan penyumbatan pada pori-pori dan penumpukan “Sebum” (hasil sekresi kelenjar minyak folikel Polisebasea). Penyumbatan ini membuat sekret (Sebum) dari kelenjar minyak pada folikel tidak dapat keluar sehingga menumpuk di dalam folikel rambut dan menimbulkan tonjolan pada lokasi jerawat. Dalam keadaan sekret (Sebum) yang normal bakteri tersebut tidak menimbulkan masalah, namun ketika sekret (sebum) tertumpuk, bakteri akan semakin banyak dan merangsang sistem pertahanan tubuh untuk bergerak. Meningkatnya sebum disebabkan oleh hormon androgen, stimulasi hormon androgen dapat menyebabkan pembesaran kelenjar sebasea sehingga terjadi peningkatan produksi (Sebum), faktor stres, emosi diduga dapat meningkatkan produksi hormon androgen dalam tubuh. Sekret (Sebum) yang tertumpuk mengandung mengandung flora normal tubuh yaitu Propionibacterium Acnes (Dwikarya, dkk., 2003). 2.2
6
Gambar 2. Proses Pembentukan Jerawat
Propionibacterium acnes termasuk dalam kelompok bakteri Corynebacteria. Bakteri ini tipikal bakteri anaerob gram positif yang toleran terhadap udara. Genome dari bakteri ini telah dirangkai dan sebuah penelitian menunjukkan beberapa gen yang dapat menghasilkan enzim untuk meluruhkan kulit dan protein, yang mungkin immunogenic (mengaktifkan sistem kekebalan tubuh). Propionibacterium acnes berperan pada patogenesis jerawat dengan menghasilkan lipase yang memecah asam lemak bebas dari lipid kulit. Asam lemak ini dapat mengakibatkan inflamasi jaringan ketika berhubungan dengan sistem imun dan mendukung terjadinya “Acne” (Syifaiyah, 2008)
Gambar 3. Bakteri Propionibacterium acnes
Mekanisme terjadinya jerawat adalah bakteri Propionibacterium acnes merusak stratum corneum dan stratum germinativum dengan cara menyekresikan bahan kimia yang menghancurkan pori. Kondisi ini dapat menyebabkan inflamasi. Sekret (Sebum) tersumbat dan mengeras. Jika jerawat disentuh maka inflamasi akan meluas sehingga padatan (Sebum) yang mengeras akan membesar. Jadi faktor ekternal seperti sentuhan dari tangan dan benda asing dapat mempengaruhi menyebarnya bakteri Propionibacterium acnes (Selfitri, 2008).
7
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen yaitu metode penelitian digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang terkendalikan. 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dlakukan di Laboraturium Mikrobiologi, Gedung C9, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya. 3.3. Alat dan Bahan Alat dan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3.2.1. Alat: 3.2.2. Bahan: - Neraca Analitik - Daun Pegagan - Eksikator - Etanol 96% - Penjepit cawan - NaCl 0,9% - Blender - Media Nutrient agar - Gelas kimia 1000 Ml - Aquades - Pengaduk - Kapas - Corong - Alkohol 70% - Kertas saring - Spirtus - Batang statif - Aluminium foil - Botol 1000 Ml - Agar batang - Labu erlenmeyer 100 Ml - Biakan murni bakteri - Anaerob jar ( desikator) Propionibacterium - Vakum rotary evaporator acnes - Kompor - Korek api - Autoklaf - Tissue - Inkubator - Bunsen - Rak kayu penyimpanan - Kulkas - Panci - Laminar Air Flow (LAF) -Tabung reaksi - Cawan petri - Jarum ose - Jangka sorong
8
3.4. Variabel a. Variabel Manipulasi: Jumlah ekstrak pegagan b. Variabel Terikat: Diameter zona hambat pada daerah bening sumur c. Variabel Kontrol: Jumlah media NA, diameter sumur, suhu inkubasi, dan waktu inkubasi. 3.5. Langkah Kerja 3.3.1. Tahap Persiapan 1. Pencucian semua alat berupa tabung reaksi, gelas beaker, cawan petri. 2. Alat-alat yang telah dibersihkan dibungkus dengan plastik PP, kecuali cawan petri yang dibungkus dengan kertas dengan posisi terbalik, kemudian disterilisasi dengan menggunakan autoclave. 3.3.2. Tahap Ekstraksi daun Pegagan (Simplisia) 1. Pengambilan daun Pegagan di daerah persawahan Surabaya Barat. 2. Daun yang telah diambil, kemudian dipilih yang baik dan tidak rusak. Daun yang telah dipilih lalu ditimbang dan dicuci bersih. 3. Selanjutnya daun di kering anginkan, kemudian di masukkan oven dengan suhu 51-60ºC. 4. Daun yang telah kering, kemudian diblender hingga menjadi serbuk. 5. Serbuk daun pegagan ditimbang sebanyak 300 g. 3.3.3. Tahap Ekstraksi daun Pegagan (Maserasi) 1. Serbuk daun pegagan yang telah ditimbang, dimasukkan kedalam wadah di tambahkan etanol 96% sebanyak 1000 mL dan didiamkan selama tiga hari. 2. Ekstrak kemudian disaring dengan kertas saring, diperoleh filtrat I ditampung dalam botol. 3. Ampas filtrat I ditambahkan etanol 96% sebanyak 1000 mL lagi, diaduk dengan batang pengaduk dan didiamkan selama tiga hari lagi, kemudian perlakuan sama seperti prosedur kedua sehingga di dapatkan Filtrat II dan III. 4. Filtrat I, II, dan III digabung, disaring dan dipekatkan dengan Vacum Rotary Evaporator pada suhu 40ºC hingga diperoleh ekstrak kental (Manu, 2013) 3.3.4. Tahap Pembuatan Media 1. Agar dicampur dengan media Nutient Agar (NA)
9
2. Agar yang sudah di campur dengan media Nutrient Agar (NA) dimasak hingga mendidih. 3. Media yang telah mendidih dituang ke dalam Erlenmeyer. 4. Media kemudian disterilisasi menggunakan autoclave. 3.3.5. Tahap Efektivitas Antibakteri 1. Bakteri Propionibacterium acnes ditanam pada media Nutrient Agar menggunakan metode teknik sumur (hole atau well). 2. Media NA sebanyak 20 mL yang telah disterilisasi dituang ke dalam petridisk secara aseptik dan dibiarkan memadat. 3. Media agar yang telah memadat disuspensikan bakteri yang telah distandarisasi dengan larutan McFarland dengan kepadatan bakteri 1,5 x 10 8 CFU/mL sebanyak 100 µL. 4. Selanjutnya dibuat 4 sumur dalam 1 petridisk dengan diameter 6 mm. Tiap sumur di isi dengan ekstrak daun pegagan. Sumur A diisi dengan 40 µL ekstrak daun pegagan, sumur B diisi dengan 50 µL ekstrak daun pegagan, sumur C 60 diisi dengan µL ekstrak daun pegagan, dan sumur D diisi dengan 70 µL ekstrak daun pegagan. 5. Kemudian diinkubasi selama 48 jam pada suhu 37ºC dalam kondisi anaerob. 6. Diukur diameter zona hambat pada daerah bening sumur dengan menggunakan jangka sorong. 7. Diameter zona hambat yang terbentuk dari tiap fraksi dilakukan pengujian statistik dengan menggunakan One-way ANOVA dengan ∝ 0,05 tingkat kepercayaan 95%. 3.6. Luaran Penelitian Adapun luaran penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah, 1. Diperoleh ekstrak daun pegagan (Cantella asiatica) yang dapat menghambat Propionibacterium vulgaris penyebab jerawat secara in vitro. 2. Menghasilkan karya tulis berupa artikel ilmiah mengenai pemanfaatan ekstrak daun pegagan (Cantella asiatica) sebagai antibakteri terutama pada penyebab jerawat yang dapat dipublikasikan dalam seminar nasional atau jurnal.
10
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 1.1.
1.2.
Anggaran Biaya No.
Jenis Pengeluaran
1. 2.
Peralatan Penunjang Bahan habis pakai
3. 4.
Perjalanan Lain-lain : laporan, seminar, dan lain-lain Total Keseluruhan
Biaya yang diusulkan Rp 7.839.500,00
Rp 1.303.000,00 Rp 1.200.000,00 Rp 1.878.000,00 Rp 12.220.500,00
Jadwal Kegiatan Uraian
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8. 9. 10.
Koordinasi awal penelitian. Survey tempat penjualan isolat Propionibacterium acnes. Persiapan alat dan bahan. Pelaksanaan penelitian. Pembuatan ekstraksi daun pegagan (Cantella asiatica). Pembuatan media NA. Pengaplikasian ekstrak daun pegagan (Cantella asiatica) terhadap isolat bakteri. Pengambilan data. Analisis data. Penarikan kesimpulan. Pembuatan laporan.
Bulan 1
2
3
4
5
11
DAFTAR PUSTAKA
Annisa, R. F. 2006. Pengaruh Pemberian Ekstrak Air Daun Pegagan ( Centella asiatica) terhadap Kemampuan Kognitif dan Kadar Neutransmiter Monoamine pada Hipokampus Tikus ( Rattus norvegicus L) Abstrak Skripsi. Bandung: ITB. Badan POM RI, 2010, Acuan Sediaan Herbal , Vol. 5, Edisi I, Direktorat Obat Asli Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta, hal 30-31. Baharuddin, A.S., Razak, M.N.A., Hock, L.S., Ahmad M.N., Aziz, S.A., Rahman, N.A.A dan Shah, U.K.M., 2010, Isolation and Characterization of Thermophilic Cellulase-Producing Bacteria from Empty Fruit BunchesPalm Oil Mill Effluent Compost. American Journal of Applied Sciences, 7: 56-62. Besung, Kerta nengah I. 2009. Pegagan ( Centella aisatica) sebagai Alternative Pencegahan Infeksi Pada Ternak. Jurnal Penelitian vol.2. no 1 19 Oktober 2017. Bali: Universitas Udayana. Dasuki, Undang Ahmad. 1991. Sistematika Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB. Devendra, C., 1997. Utilization of Feedingstuff from Palm Oil . P.16. Malaysian Agricultural Research and Development Institute Serdabf Malaysia. Fardiaz. 1986. Mikrobiologi Pangan I . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Dwikarya, Maria., Annisa, Nur., Aisiya, Siti. 2003. ACNE . Jakarta: Kawan Pustaka. Lathifah. 2008. Kajian Tanaman Pegagan (Centella asiatica L. Urban) di Dataran Tinggi. Tesis. Sekolah Pascasarjana, ITB. Lehninger dan Maggy. 1982. Dasar-dasar Biokimia Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Sastrapadja, S. 1982. Tumbuh-tumbuhan Obat . Bogor: Lembaga Biologi Nasional – LIPI. Suhartatik, S. E. 1989. Pengaruh Infusa Daun Pegagan ( Centella asiatica (L.) Urban) terhadap Daya Larut Batu Ginjal Kalsium. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Farmasi UGM.
12
Sutardi. 2008. Kajian Waktu Panen dan Pemupukan Fosfor terhadap Pertumbuhsn dan Produksi Asiatikosida Tanaman Pegagan (Centella asiatica L. Urban) di Dataran Tinggi. Tesis. Sekolah Pascasarjana, ITB. Suwono. 1992. Pengaruh Hipotensif Akut Hemba Pegagan ( Centella asiatica (L.) Urban) pada Anjing yang Dianestesi. Warta Tumbuhan Obat Indonesia . Vol.I, no.2, 40-43. Wijayanti, K. 2007. Keragaman Tiga Nomor Harapan Pegagan ( Centella asiatica L. Urban) Berdasarkan Pertumbuhan, Produktivitas, dan Mutu Simplisia pada Perlakuakn Naungan (Skripsi). Fakultas Pertanian, IPB. Winarto, W.P. dan Surbakti. 2003. Khasiat dan Manfaat Pegagan, Tanaman Penambah Daya Ingat. Agromedia Pustaka, 64 P.
13
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing 1.1 Biodata Ketua Kelompok A. Identitas Diri
1. 2. 3. 4. 5.
Ella Triana Aprilia Perempuan S1 Biologi 15030244028 Surabaya, 25 April 1997
6.
Nama Lengkap Jenis Kelamin Pogram Studi NIM/NIDN Tempat dan tanggal lahir Email
7.
No. Telp / HP
082234875762
[email protected]
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus
SD SDN Dr Sutomo VI-328 Surabaya
SMP SMPN 12 Surabaya
SMA SMAN 15 Surabaya
2003-2009
2009-2012
IPA 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No.
Nama Pertemuan Ilmiah
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1. 2. 3. D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi lainnya) No.
Jenis Penghargaan
1.
Lolos Penelitian LPPM
2. 3.
Institusi Pemberi Penghargaan LPPM Universitas Negeri Surabaya
Tahun
2017
14
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Penelitian. Surabaya, 15 Oktober 2017 Pengusul,
(Ella Triana Aprilia)
15
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing 1.2 Biodata Anggota Kelompok A. Identitas Diri
1. 2. 3. 4. 5.
Firda Nasrulia Perempuan S1 Biologi 16030244024 Jombang, 22 September 1998
6.
Nama Lengkap Jenis Kelamin Pogram Studi NIM/NIDN Tempat dan tanggal lahir Email
7.
No. Telp / HP
0885735005039
[email protected]
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus
SD MI Islamiyah Bangsri
SMP SMPN 1 Tembelang
SMA SMAN 3 Jombang
2004-2010
2010-2013
IPA 2013-2016
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No.
Nama Pertemuan Ilmiah
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1. 2. 3. D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi lainnya) No.
1. 2. 3.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
16
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Penelitian. Surabaya, 15 Oktober 2017 Pengusul,
(Firda Nasrulia)
17
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing 1.3 Biodata Anggota Kelompok A. Identitas Diri
1. 2. 3. 4. 5.
Rana Husna Fahtiana Nur Adekah Perempuan S1 Pendidikan Biologi 17030204007 Blitar, 28 Maret 1999
6.
Nama Lengkap Jenis Kelamin Pogram Studi NIM/NIDN Tempat dan tanggal lahir Email
7.
No. Telp / HP
081232478350
[email protected]
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi Jurusan Tahun MasukLulus
SD SDN Tebel
SMP SMPN 1 Buduran
SMA SMAN 1 Waru
2005-2011
2011-2014
IPA 2014-2017
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No.
Nama Pertemuan Ilmiah
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1. 2. 3. D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi lainnya) No.
1. 2. 3.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
18
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Penelitian. Surabaya, 15 Oktober 2017 Pengusul,
(Rana Husna Fahtiana N.A.)
19
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing 1.4 Biodata Dosen Pembimbing A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap Dr. Mahanani Tri Asri ,M.Si. (dengan gelar)
2 3
Jabatan Fungsional Lektor Kepala NIP/NIK/ Identitas 196707241992032002 Lainnya
4 5
NIDN Tempat dan Tanggal Lahir Alamat Rumah Nomor Telepon/Faks/HP
0024076703 Purwokerto, 24 Juli 1967
Alamat Kantor
Gedung C3 Lantai 2, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya Kampus Ketintang 031-8280009/pes 300,303,310
6 7 8
9
Nomor Telepon/Faks 10 Alamat email
Jl. Karah IV no. 30 E. Surabaya 031-8280009,/pes 300,303,310/-
[email protected]
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan 12 Mata Kuliah yang Diampu
1. 2. 3. 4. 5.
Mikrobiologi Dasar Mikologi Biologi Umum Sistematika Mikrobia Bakteriologi
B. Riwayat Pendidikan S-1 Universitas Jendral Soedirman Purwokerto
S-2 S-3 Universitas Universitas Gadjah Mada Brawijaya Yogyakarta Malang
Bidang Ilmu
Biologi
Mikrobiologi
Tahun Lulus
1992
1997
Nama Perguruan Tinggi
Hama dan Penyakit Tanaman 2013
20
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi) No. Tahun Judul Penelitian
1
2011
2
2012
3
2013
4
2013
5
2016
6
2016
Jabatan
Mekanisme infeksi Ketua Splt MNPV pada Sel epithel midgut Larva S. litura (penelitian Fundamental tahun 1) Mekanisme infeksi Anggota Splt MNPV pada Sel epithel midgut Larva S. litura (penelitian Fundamental tahun 2) Imunohistokimia jaringan Ketua larva S. litura yang terinfeksi Splt MNPV (Penelitian hibah Doktor)
Sumber Dana DP2M
DP2M
DP2M
Mekanisme infeksi dan Ketua Disertasi efektifitas Splt MNPV in vitro dalam formula foto protektan terhadap mortalitas larva Spodoptera litura Pemanfaatan bioinsektisida Anggota Unggulan mikroba dan nabati dalam perguran formula foto-protektan tinggi yang efektif untuk (IDB) mengendalikan hama kedelai dan aman bagi agroekosistem Pengembangan buku Ketua Kebijakan panduan laboratorium di fakultas jurusan Biologi
D. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Artikel 1 2012 Pemakalah pada Seminar dan workshop: Lab.MIPA Terpadu Unesa Surabaya; 24
Penyelenggara Lab.MIPA Terpadu Unesa Surabaya
21
– 25
November 2012
2
2013
Pemakalah dan panitia seminar Jurusan Biologi FMIPA Unesa Surabaya, 11 Januari 2013
3
2015
Peserta Seminar Internasional UNEJ Jember Waktu September 2015
4.
2015
Jurusan Biologi FMIPA UNESA
Jurusan Pertanian UNEJ Jember, Waktu September 2015 Pemakalah pada Seminar Jurusan Biologi UM Nasional UM Malang 17 Malang, 17 Oktober Oktober 2015 2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal PKM Penelitian. Surabaya, 15 Oktober 2017 Pembimbing,
(Dr. Mahanani Tri Asri ,M.Si.)
22
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang
No. Nama Alat
Justifikasi
1.
Neraca Analitik
Menimbang bahan
2.
Eksikator
3.
Penjepit cawan Blender
4. 5. 6. 7. 8.
9. 10. 11.
12.
13.
14.
Kuantitas
Biaya Satuan (Rp) 20.000
600.000
20.000
600.000
15.000
15.000
1 buah
115.000
115.000
1 buah
80.000
80.000
1 buah
7.500
7.500
1 buah
5.000
5.000
1 pack (40 pcs)
8.000
32.000
1 buah 1 buah 1 buah
39.000 10.000 60.000
39.000 10.000 60.000
1 buah disewa selama 30 hari 1 buah disewa selama 30 hari 1 buah disewa selama 30 hari 1 buah disewa selama 30 hari 150 mL 1 buah
20.000
600.000
10.000
300.000
40.000
1.200.000
40.000
1.200.000
35.000 15.000
35.000 15.000
1 buah disewa selama 30 hari Menghilangkan 1 buah disewa air dan kristal selama 30 hasil hari pemurnian Menjepit 1 buah
Menghaluskan daun Gelas kimia Tempat untuk 1000 mLl media Pengaduk Mengaduk filtrat Corong Mengalirkan ekstrak Kertas Saring Memisahkan ekstrak dengan filtrat Batang statif Alat peraga Botol 100 Ml Tempat media Labu Tempat media Erlenmeyer 100 Ml Vakum Memekatkan rotary filtrat evaporator Kompor Memasak media dengan panci Autoklaf Untuk sterilisasi
15.
Inkubator
Pemeliharaan bakteri
16. 17.
Bunsen Rak Kayu Penyimpanan
Alat pembakar Penyimpan tabung reaksi
Jumlah (Rp)
23
18.
Kulkas
Alat pendingin media
19.
Panci
20.
Laminar Air Flow (LAF)
21.
Tabung Reaksi Cawan Petri Jarum Ose
Memasak media Untuk melakukan inokulasi Tempat media
22. 23. 24 25
Jangka Sorong Anaerob Jar
Tempat media Mengambil bakteri Alat ukur Alat menginkubasi mikroba anaerob
1 buah disewa selama 30 hari 1 buah
40.000
120.000
35.000
35.000
1 buah disewa selama 30 hari 3 buah
80.000
2.400.000
7.000
21.000
3 buah 3 buah
25.000 5.000
75.000 15.000
2 buah
10.000
20.000
1 buah disewa 30 hari
80.000
240.000
Sub Total (Rp)
7.839.500
2. Bahan Penunjang
No Nama Alat .
Justifikasi
Kuantitas
1.
Daun Pegagan
1.
Etanol 96%
Bahan membuat media Ekstraksi
2.
NaCl 0,9%
3.
4.
5.
6. 7. 8.
Bahan membuat media Media Bahan Nutrient Agar membuat media Aquades Bahan membuat media Kapas Sumbat tabung reaksi dan media Alkohol 70% Sterilisasi Spirtus Bahan bakar bunsen Aluminium Mengurangi
0,5 kg
Biaya Satuan (Rp) 20.000
Jumlah (Rp) 10.000
1 liter
25.000
25.000
1 liter
28.000
28.000
1 kantong
355.000
355.000
1 galon
10.000
10.000
1 kg
60.000
60.000
3 liter 4 liter
70.000 15.000
210.000 60.000
3 buah
20.000
60.000
24
kontaminasi bakteri lain 9. Agar batang Bahan membuat media 10. Biakan murni Bahan bakteri bakteri yang di teliti Propionibact erium acnes 11. Korek Api Bahan bakar bunsen 12. Tissue Bahan pembersih peralatan Sub Total (Rp) foil
3.
2 buah
30.000
60.000
1 kantong
380.000
380.000
3 buah
3000
9.000
3 pack
12.000
36.000
1.303.000
Perjalanan
No .
Material
Justifikasi perjalanan
Kuantitas
1.
Bensin
70 kali
2
Sepeda Motor
Pembelian alat dan bahan Pembelian alat dan bahan
Keperluan menyewa 10 kali
Biaya Satuan (Rp) 10.000
700.000
50.000
500.000
Sub Total (Rp)
Jumlah (Rp)
1.200.000
4. Lain-lain No
Material
Justifikasi
Kuantitas
1.
Penjilidan
Jilid laporan
2.
Pengetikan
3. 4.
Print Konsumsi
5.
Buku Nota
Seminar dan jurnal Cetak Laporan Konsumsi selama pelaksanaan kegiatan Bukti pembelian barang
Ukuran A5 468 lembar Kuota internet 4gb 5 Eksemplar 3 orang 1 x dalam 30 hari
Sub Total (Rp) Total Keseluruhan (Rp)
2 buah
Biaya Satuan (Rp) 1.000
Jumlah (Rp)
468.000
60.000
240.000
15.000 12.000
75.000 1.080.000
7.500
15.000
1.878.000 12.220.500
25
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No
Nama /NIM
Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (Jam/ Minggu)
Uraian Tugas
1. Penanggung jawab dan koordinator tim 1.
Ella Triana Aprilia
Biologi
Biologi
48 jam/ Minggu
2. Menyiapkan peralatan penelitian dan perijinan 3. Melaksanakan penelitian
2.
Firda Narrulia
Biologi
Biologi
48 jam/ Minggu
1. Menganalisa hasil penelitian dan menyiapkan peralatan dan bahan peneitian 2. Bendahara penelitian 3.Melaksanakan penelitian
3.
Rana Husna Fahtiana Nur Adekah
Pendidika n Biologi
Biologi
48 jam/ Minggu
1. Membuat pelaporan dan penyusunan hasil penelitian 2. Menyiapkan peralatan dan bahan penelitian 3. Melaksanakan penelitian
26
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ella Triana Aprilia NIM : 15030244028 Program Studi : S1 Biologi Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Dengan ini menyatakan bahwa proposal ( PKM-P) saya dengan judul : UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Cantella asiatica) TERHADAP Propionibacterium acnes PENYEBAB JERAWAT SECARA IN VITRO yang diusulkan tahun anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah dibiyayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar benarnya. Surabaya, 17 Oktober 2017 Mengetahui, Wakil Dekan III FMIPA Universitas Negeri Surabaya
Yang menyatakan,
(Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd) NIP 197107082000031001
(Ella Triana Aprilia) NIM 15030244028