Polikarpus B. R. Pukai, SKM NIP. 19800109 200903 1 003
1. Pengertian
Anestesi infiltrasi adalah suatu teknik anestesi lokal dimana larutan anastesi dideponir pada ujung syaraf gigi yang akan dicabut.
2. Tujuan
Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan pemberian anestesi infiltrasi.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Nomor
tentang Standar
dan SOP Layanan Klinis. 4. Referensi
1. Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter Gigi dari PB PDGI 2. Standar Prosedur Operasional RSGMP FKG UI 3. Standar Prosedur Operasional Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut PPGI
5. Prosedur
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental unit 3. Petugas memakai masker dan sarung tangan 4. Petugas melakukan asepsis menggunakan povidone iodine pada daerah muccobucal fold 5. Petugas mengambil jarum suntik yang berisi bahan anastetikum dan membukanya 6. Petugas menginsersikan jarum dengan sudut 450 pada muccobucal fold sampai menyentuh tulang 7. Petugas
menarik
jarum
kurang
lebih
1-2
mm
kemudian
mensejajarkan jarum sampai menyentuh tulang dekat regio periapikal gigi yang akan dianastesi 8. Petugas melakukan aspirasi, jika aspirasi negatif maka keluarkan cairan anastetikum sebanyak 0,5 cc perlahan-lahan 9. Petugas mengeluarkan jarum 10. Petugas menarik kembali jarum dan menutupnya kembali 11. Petugas memonitoring status fisiologi pasien setelah pemberian anestesi 12. Jika tanda-tanda vital pasien normal, tunggu hingga anestesi bekerja kemudian lakukan tindakan pencabutan atau pembedahan
13. Petugas mencatat seluruh hasil pemeriksaan dan tindakan yang dilakukan ke dalam rekam medis pasien. 6. Unit Terkait