RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
MODUL LATIHAN KEPEMIMPINAN LDK UGM*
LATIHAN KEPEMIMPINAN I Target 1. Peserta paham esensi dan konsep dakwah terutama dakwah thulabby (dakwah kampus) 2. Peserta memiliki komitmen untuk berdakwah melalui LDK Materi 1. 2. 3. 4. 5.
Konsep diri Problematika umat Konsep dakwah Ke-LDK-an Amal jama¶i
Deskripsi Materi Materi
Target y
Konsep diri
y
y
y
y
Probelmatika Umat y
y
Konsep Dakwah
y
y
y
Deskripsi singkat
Ada dua hal pokok yang dibahas pada materi kali ini. Peserta memahami hakikat penciptaan Pertama, hakikat penciptaan manusia yaitu sebagai seorang manusia (sebagai abdullah dan hamba dan khalifah di muka bumi dimana akan khalifatullah) mempertanyakan dari mana, untuk apa, akan kemana seorang Peserta mengenali potensi diri dan manusia diciptakan. Kedua, idealitas seorang muslim dan idealita seorang manusia peradaban Islam dimana Rasulullah sebagai sosok teladan Peserta memiliki kebanggaan menjadi dan zaman Rasul sebagai inspirator peradaban sehingga akan seorang muslim dan bagian dari umat terbangun sebuah kebanggaan akan jati dirinya sebagai Islam seorang muslim. Peserta peka terhadap kondisi dirinya Materi ini akan membenturkan idealita umat Islam dan dan lingkungannya realitanya saat ini dimana keterpurukan terjadi pada semua peserta mampu mengidentifikasi mengidentifikasilini kehidupan. Jika ditarik akar permasalahannya akan ada permasalahan diri dan masyarakatnyat masyara katnyat dua faktor: internal umat Islam dan eksternal umat Islam. Pada tataran internal, masih ada sebagian umat Islam yang dalam konteks kekinian peserta memiliki semangat untuk masih dangkal pamahaman keislamannya. Sementara di sisi bergerak melakukan perubahan diri lain, seperti ada sebuah koalisi besar yang bersatu untuk melumat umat Islam secara terorganisir. terorganisir. dan sosial masyarakat sekitar Peserta paham akan dakwah sebagai Materi akan membahas tentang posisi dakwah sebagai solusi atas permasalahan umat jembatan antara realita dan idealita (solusi atas problematika Peserta paham konsep dakwah Rasul umat) dan bagaimana konsep dakwah Rasul serta dakwah dari masa ke masa terutama dakwah kekinian. Lalu, dan dakwah dari masa ke masa Peserta paham urgensi dan konsep membahas konsep dakwah kampus sebagai salah satu metode dakwah kekinian dan kedisinian. dakwah kampus Peserta paham secara utuh LDK Materi ini akan membahas urgensi adanya LDK sebagai
RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
LATIHAN KEPEMIMPINAN II Target 1. Peserta memiliki ruh dakwah yang kokoh 2. Peserta memiliki alur berfikir yang matang dalm menyusun rencana-rencan a dakwahnya Materi 1. Analisis Shirah 2. Analisis Sosial 3. Desain Kegiatan Deskripsi Materi Materi
Target y y
Analisis Shirah y
y
Analisis Sosial dan Desain Kegiatan
y
y
Deskripsi singkat
Menggambarkan sejarah dakwah Rasul dari pra kenabian Peserta paham sejarah dakwah Rasul hingga wafatnya Rasul serta mengambil hikmah atas Peserta paham akan solusi-solusi yang peristiwa-peristiwa yang terjadi saat itu. Selain itu juga Rasul lakukan untuk menyingkapi menggambarkan metode-metode dakwah Rasul yang problematika problematika dakwah kemudian dibagi atas beberapa fase (secara sembunyiPeserta memiliki ruh dakwah yang sembunyi, terang-terangan, membangun dan memimpin semakin kokoh daulah Islam) Peserta memiliki alur berfikir yang matang dalam menyusun sebuah rencana dakwah (kegiatan atau Menggambarkan tentang urgensi atas alur berfikir yang proker) matang dalam menyususn rencana kerja LDK. Lalu, Peserta paham konsep analisis sosial menggambarkan ansalisis sosial dan desain kegiatan sebagai dan desain kegiatan sebagai salah satu salah satu metode berfikir kritis serta langkah-langkahnya metode berfikir sehingga peserta mampu mengaplikasikannya dalam Peserta mampu mengaplikasikan kehidupan dakwahnya metode analisis sosial dan desain kegiatan dalam kehidupan berorganisasi
RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
LATIHAN KEPEMIMPINAN II Target 1. Peserta memiliki ruh dakwah yang kokoh 2. Peserta memiliki alur berfikir yang matang dalm menyusun rencana-rencan a dakwahnya Materi 1. Analisis Shirah 2. Analisis Sosial 3. Desain Kegiatan Deskripsi Materi Materi
Target y y
Analisis Shirah y
y
Analisis Sosial dan Desain Kegiatan
y
y
Deskripsi singkat
Menggambarkan sejarah dakwah Rasul dari pra kenabian Peserta paham sejarah dakwah Rasul hingga wafatnya Rasul serta mengambil hikmah atas Peserta paham akan solusi-solusi yang peristiwa-peristiwa yang terjadi saat itu. Selain itu juga Rasul lakukan untuk menyingkapi menggambarkan metode-metode dakwah Rasul yang problematika problematika dakwah kemudian dibagi atas beberapa fase (secara sembunyiPeserta memiliki ruh dakwah yang sembunyi, terang-terangan, membangun dan memimpin semakin kokoh daulah Islam) Peserta memiliki alur berfikir yang matang dalam menyusun sebuah rencana dakwah (kegiatan atau Menggambarkan tentang urgensi atas alur berfikir yang proker) matang dalam menyususn rencana kerja LDK. Lalu, Peserta paham konsep analisis sosial menggambarkan ansalisis sosial dan desain kegiatan sebagai dan desain kegiatan sebagai salah satu salah satu metode berfikir kritis serta langkah-langkahnya metode berfikir sehingga peserta mampu mengaplikasikannya dalam Peserta mampu mengaplikasikan kehidupan dakwahnya metode analisis sosial dan desain kegiatan dalam kehidupan berorganisasi
RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
LATIHAN KEPEMIMPINAN III Target 1. Peserta memiliki memiliki pemikiran strategis dan komitment untuk mengembangkan lembaga Materi 1. 2. 3. 4.
Konsepsi Tauhid Problematika global umat Islam Renstra Lembaga Sinergitas dakwah kampus
Deskripsi Materi Materi
Target y
Konsepsi Tauhid
y
y
Problematika Global Umat Islam
y
y
Renstra Lembaga
y
y
Sinergitas Dakwah Kampus
y
y
Peserta paham tentang konsep Allah dalam tauhid uluhiyah, rububiyah, mulkiyah, asma wa sifat Peserta paham tentang urgersi dan metodologi untuk membumikan kalimat tauhid Peserta paham kondisi umat Islam secara global Peserta mampu menganalisis penyebab permasalahan baik secara internal maupun eksternal
Peserta mengerti langkah-langkah untuk membuat renstra lembaga (LDK-SKI) masing-masing masing-masing Peserta mampu mengamplikasikan renstra ini di masa yang akan datang Peserta paham akan urgensi sinergitas dakwah kampus Peserta paham tentang peta politik dakwah kampus terutama lini da¶awy Peserta mampu bersinergis dalam mengembangkan dakwah kampus melalui lembaga masing-masing
Deskripsi singkat Menggambarkan tentang konsep ketauhidan Allah yang tercermin dalam tauhid yang empat sehingga tercermin konsep islam yang ideal dimana islam sebagai sebuah dien (agama) dan daulah (tat dunia). Menggambarkan pula bagaimana metodologi untuk membumikan kalimat tauhid Mengambarkan tentang kondisi terkini umat Islam yang lemah di antara ideologi-ideologi besar dunia yang. Faktor internal, pemahaman Islam yang dangkal dan perpecahan antar pemikiran Islam menyebabkan Umat Islam yang beraada dalam posisi sulit di t engah-tengah ideology-ideologi ideology-ideologi besar dunia, semisal kapitalisme, lberalisme, sekulerisme, sosialisme, sosialisme, zionisme, dsb Menggambarkan urgensi serta metode pembuatan renstra lembaga melalui metode analisis sosial. Produk minimal dari materi ini adalah peserta mampu membuat renstra lembaga satu tahun mendatang secara detail mulai dari grandtheme hingga arahan kerja sebagai hasil atas analisis sosial medan dakwah. menggambarkan tentang urgensi dan kondisi sinergitas dakwah kampus terutama lini da¶awy melalui FSLDIK. Dan juga membedah FSLDIK, mulai dari sejarah, visi misi, kondisi FSLDIK saat ini serta FSLDIK masa datang. Selain itu, bagaimana membangun sinergitas gerak dengan lembagale mbagalembaga pergerakan lain yang terkait (BEM, KM/Hima, UKM. Dsb)
1.8K views
RELATED TITLES
0 0
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
METODOLOGI PENYAMPAIAN METERI (Jamaa¶ah Shalahuddin Version)* Materi
Metodologi** y
y
Konsep diri
y y
y y
y
y
Problematika Umat
y
y
y y
Konsep Dakwah y y
Ke-LDK-an
y y y
Amal Jama¶i
y y y y y
Analisis Shirah
y y y y
Analisis Sosial Desain Kegiatan
dan
y
y
Membuat tulisan tentang ³Who Am I´ yang menggambarkan tentang deskripsi diri (biodata, karakter, kelebihan, kekurangan, cita-cita, dsb) Tugas membaca artikel atau buku (ref: Model Manusia Muslim Abad XXI karya Anis Matta) yang menggambarkan tentang konsep diri yang ideal Focus Group Discussion yang akan mendiskusikan tentang konsep diri yang ideal Nonton film atau video tentang konsep diri yang ideal misal nonton film biografi tokoh Islam, cth: the message (ar-risalah) Klasikal dimana ada penceramah yang menerangkan tentang materi Mencari dan membaca artikel yang berisi data tentang problematika umat baik yang di Indonesia maupun mancanegara Focus Group Discussion yang akan mendiskusikan tentang problematika umat berdasarkan data-data yang ada. Presentasi dari hasil FGD tersebut dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Nonton film atau video tentang contoh nyata problematika umat kontemporer dan kemudian di bedah Spreeding ke masyarakat untuk melihat realita masyarakat secara langsung sebagai sampel problematika umat Klasikal dimana ada penceramah yang menerangkan tentang materi Focus Group Discussion yang akan mendiskusikan tentang solusi atas problematika umat yang kemudian diarahkan solusi atas itu semua yaitu dakwah dan konsep-konsepnya Klasikal dimana ada penceramah yang menerangkan tentang materi Presentasi tentang profil LDK (Sejarah, Visi, Misi, Struktur, dsb) Haflah yang menggambarkan profil lembaga Talkshow tentang profil lembaga dari beberapa perspektif Training manajerial: team building Klasikal dimana ada penceramah yang menerangkan tentang materi Out bond dengan hikmah ke-a maljama¶i-an Tugas membaca Shirah Nabawiyah dari penulis manapun Tugas diskusi dengan Ustadz dengan bahasan shirah nabawiyah dan hikmahnya FGD dengan bahasan diskusi tentang shirah nabawiyah dan hikmah yang dapat diambil dalam konteks kekinian dan kedisinian Presentasi dari hasil FGD tersebut dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Klasikal dimana ada penceramah yang menerangkan tentang materi Tugas mencari dan mempelajari data yang akan didiskusikan untuk dianalisis Pemberian materi tentang ansos dan desain kegiatan Workshop ansos dan desain kegiatan dimana peserta akan melakukan analisis sosial terhadap suatu tema tertentu berdasarkan data yang ada dengan metode ansos dan kemudian membuat suatu kegiatan berdasarkan hasil ansos dengan metode desain kegiatan Presentasi dan pengkritisan terhadap hasil workshop
1.8K views
RELATED TITLES
0 0
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
y y y y y y
Renstra Lembaga
y y
y
Sinergitas Kampus
Dakwah
y y
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
Muslimin karya Husain bin Muhammad bin Ali Jabir) FGD tentang ideologi-ideologi besar dunia dan pemikiran-pemikiran besar Islam Presentasi hasil FGD Klasikal dimana ada penceramah yang menerangkan tentang materi Mencari dan mempelajari data tentang medan dakwah LDK Memahami AD/ART LDK Tugas diskusi tentang LDK bersama alumni LDK maupun tokoh yang paham akan ke-LDKan Penjelasan tentang materi Renstra Lembaga Workshop pembuatan renstra lembaga dimana peserta akan menganalisis kebutuhan kebuhan medan dakwah yang produk akhirnya adalah renstra lembaga (AD/ART dan Grand design) Presentasi pengkritisan terhadap hasil workshop FGD tentang sinergitas dakwah kampus Klasikal dimana ada penceramah yang menerangkan tentang materi
*Beberapa metodologi yang pernah digunakan dalam Training Kepemimpinan JS **Metodologi ini disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan dimana bisa hanya salah satu, gabungan dari beberapa metode yang ada, atau kreasi atas metode-metode yang ada
RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
KONSEP DIRI Ada pertanyaan-pertanyaan mendasar yang harus dijawab oleh seorang manusia terutama dalam posisinya sebagai seorang muslim. 1. Siapa saya? Atau dari mana saya berasal? 2. Kenapa saya hidup? Dan untuk apa saya hidup? 3. Bagaimana saya hidup? Banyak sekali derivasi dari 3 pertanyaan besar tersebut. Yang kita lakukan dalam Latihan Kepemimpinan 1 ini adalah memberi sebuah awalan dan alur berpikir untuk mencoba menjawab 3 pertanyaan besar di atas sesuai dengan konsep diri muslim. Sebelum mulai mengenali diri, fungsikan seluruh panca indera kita lalu bukalah pikiran dan hati kita, hubungkan keduanya melalui sebuah kesadaran awal bahwa kita adalah ciptaan Dzat Yang Maha Besar dan dilahirkan dalam keadaan fithrah (bersih dan suci), tapi pada saat itu juga coba ajak pikiran kita untuk berfikir tentang logika penciptaan berdasarkan ilmu atau teori yang kalian pahami agar kesadaran atas diri yang terserak selama ini kembali pada fitrah. Kunci utama mengenali diri adalah k eju jur an dan k et er bukaan. Maka milikilah keduanya pada hati dan pikiran kita. Untuk memahami siapa diri kita maka kita harus paham konsepsi akan diri kita dimana kita memahami diri kita berdasarkan subjektifikasi (aku diri), objektifikasi (aku sosial) dan idealnya diri kita (aku ideal). Secara mudah, tingkatan konsep diri terbagi menjadi 3 hal besar, yaitu: 1. Aku diri : Aku yang seperti aku pahami Ini merupakan cara kita mempersepsi diri kita. Setiap kita memiliki pemahaman diri kita apa adanya. 2. Aku sosial : Aku seperti yang dipahami orang lain disekitarku Cara orang memahami kita akam mempengaruhi diri kita. Proses pembentukan makna dibentuk secara kumulatif dalam diri kita. Dengan apresiasi inilah pemahaman kita berkembang. 3. Aku Ideal : Aku yang aku inginkan Ada orang yang begitu kuat keyakinan aku idealnya namun tidak memiliki korelasi dengan aku diri, orang inilah yang disebut sebagai pemimpi. Orang seperti ini idak mendasari aku ideal dengan aku dirinya. Hal ini dapat terjadi karena dia tidak mengetahui subjek apa yang terdapat dalam aku diri untuk d e menjadi aku ideal. Ada pula orang yang tidak memiliki aku ideal, hanya aku diri. Jadilah ia di-u p g ra orang yang biasa-biasa saja. Para psikolog mengatakan bahwa laki-laki memiliki self confident yang lebih kuat daripada wanita, sehingga banyak mengabaikan pengaruh sosial atau komentar orang terhadap mereka. Abu Bakar pernah berdoa, ³Ya Allah, ampunilah aku atas apa yang mereka tidak ketahui tentang diriku dan jadikanlah aku lebih dari apa yang mereka duga´. Dalam membentuk konsep diri, kita memerlukan suatu standar. Nilai Islam harus kita jadikan standar yang membimbing kita. Dengan mengetahui konsep diri yang jelas, kita akan mengetahui secara terfokus apa yang dapat kita kontribusikan. Dengan konsep diri kita akan mengetahui sejauh mana arah yang kita miliki.
RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
1.
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
Mukarram (makhluk yang dimuliakan)
Sebagai makhluk yang dimuliakan Allah Swt. manusia diberikan keistimewaan. Bentuk fisik yang bagus dengan tata letak yang tepat menjadikan dirinya berbeda dengan makhluk lainnya. ³Sesungguhnya Kami t elah menci ptakan manu sia dalam bentuk yang sebaik-baiknya´ (QS. At Tiin: 4). Dengan tampilan fisik dan bentuk yang bagus manusia juga diberikan keistimewaan lainnya, yakni ditundukkannya alam semesta untuk kehidupannya. Manusia bisa mengarungi samudera yang luas. Mengelilingi dunia, menikmati panorama indahnya alam raya. 2. Mukallaf (makhluk yang dibebankan tugas) . Dengan kelebihan dan karunia yang diberikan kepada mereka, manusia dibeban tugaskan untuk beribadah dan mengatur serta merawat jagat raya yang menjadi sarana hidupnya dengan sebaik-baiknya. Agar mereka menyadari bahwa karunia itu tidak datang dengan sendirinya melainkan ia adalah pemberian Tuhan sehingga mereka seharusnya berterima kasih pada-Nya dengan senantiasa beribadah. "Dan Aku tidak menci ptakan jin dan manu sia melainkan su paya mereka menyembah-Ku" (QS. Ad Dzariyat: 56) 3.
Mujzi (makhluk yang mendapatkan balasan atas amalannya)
Dalam menjalankan beban tugasnya manusia pun mendapatkan balasan atas amalannya. Mereka yang menunaikan tugasnya dengan baik manusia berhak meraih anugerah keridhaan dan surga-Nya."Bar ang sia pa yang meng erjakan amal k ebaikan seber at dzarr ah pun ni scaya dia akan menda patkan bala sannya. Dan bar ang sia pa yang meng erjakan amal k ejahatan seber at dzarr ah pun ni scaya dia akan menda patkan bala sannya pula" (QS. Az Zalzalah: 7 ± 8). Orang yang ma¶ ri fah (meng enali) kepada Allah meyakini bahwa setiap gerak langkahnya, ucapannya, dan getaran hatinya selalu diawasi oleh Allah, karena Allah Maha Melihat dan Maha Mengawasi. Semut hitam yang berjalan di atas batu hitam di malam kelam tak luput dari pengawasan-Nya. Sehelai daun kering yang jatuh dari pohonnya di tengah hutan belantara tak lepas dari perhitungan-Nya. Sebutir debu yang diterbangkan angin di tengah padang pasir yang luas ada dalam kuasa-Nya. Deburan ombak di tengah samudera ada dalam genggaman-Nya. ³ Dialah yang menci ptakan langit dan bumi dalam enam ma sa. K emudian Dia bersemayam di ata s Ars y. Dia meng etahui a pa yang ma suk k e dalam bumi dan se gala a pa yang k eluar dar i padanya, dan a pa yang tur un dar i langit dan a pa yang naik k epadannya. Dan Dia besamamu di mana sa ja kamu ber ada. Dan Allah Maha M elihat a pa kamu k erjakan´ (QS Al-Hadid: 4).
Dengan keyakinan seperti ini, mereka tidak berani melanggar perintah dan larangan Allah. Mereka tidak berani memakan harta yang bukan miliknya, mereka tidak berani berdusta, dan mereka tidak berani melangkah di luar garis yang telah ditetapkan oleh Allah. Setiap pelanggaran akan ada dosa, dan setiap dosa akan berujung pada siksa api neraka. Ma¶ ri fatullah akan melahirkan rasa takut pada siksa Allah. Renungkanlah! Orang yang mengenal Allah dengan pengenalan yang mendalam, yakin bahwa Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Betapa banyak nikmat yang telah Allah berikan kepada manusia, tapi sering tidak
1.8K views
RELATED TITLES
0 0
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
adalah sedekah, atau menyingkirkan batu di jalan, menjaga lisan kita dari gibah, itu semua adalah hal-hala kecil yang dengan mudah bisa kita lakukan asal ada kemauan dan tekad . Terkadang kita mengalami hambatan yaitu penilaian orang lain terhadap kita. Untuk mengatasi yang satu ini kita yakin saja bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Tapi jangan selau menjadikan ini sebagai bentuk apologi. Yang harus kita lakukan adalah introspeksi diri dan ini butuh kejujuran dan keterbukaan. Sementara itu, dalam kehidupan ini kita memiliki satu contoh teladan yang digariskan Allah hidup sebagai Rasul akhir zaman. Sesungguhnya t elah ada pada (dir i) Ra sulullah itu sur i t eladan yang baik bagimu (yaitu) hmat) Allah dan (k edatangan) har i kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS bagi or ang yang menghar a p ( ra Al Ahzab: 21). Konsep diri seorang manusia tergambar secara sempurna pada diri seorang Rasul sebagaimana Aisyah yang menggambarkan Akhlak Rasul bak Al qur¶an yang berjalan. Bagaimana Rasul hidup sebagai seorang hamba Allah, hidup sebagai seorang pemimpin bagi keluarga dan umat dan bagaimana pula beliau hidup untuk membangun peradaban ideal (baca: peradaban Islam). Dan akan kita saksikan pula bagaimana zaman Rasul sebagai sebuah zaman terbaik yang pernah tercatat dalam lembar sejarah umat manusia. Jadi, tidak ada hal dapat kita lakukan saat ini selain introspeksi sembari merenungi kembali hakikat diri sebagai seorang muslim sejati dimana Rasul sebagai acuan yang paripurna.
Sumber: Modul Training Kepemimpinan Jama¶ah Shalahuddin I, Turgo, 9-11 Mei 2008 Modul Training Kepemimpinan Jama¶ah Shalahuddin I, Kaliurang 17-19 Juni 2005
RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
PROBLEMATIKA UMAT Problematika, sebuah kata yang sangat familiar di teliga kita semua. Secara mudah, kita dapat memahami problematika adalah suatu kondisi dimana kenyataan (realita) berbeda dari apa yang seharusnya terjadi (idealita). Problematika sedapat mungkin harus dihindari oleh siapa pun. Namun demikian tampaknya problematika akan selalu menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Untuk menghindarinya rasanya tak mungkin. Yang mungkin dilakukan adalah bagaimana memanajemennya agar tidak terlalu berdampak negatif bahkan mungkin mampu memberikan dampak yang positif. Dalam Latihan Kepemimpinan I kali ini, problematika umat menjadi salah satu topik yang coba dikaji. Perhatikan dan kaji data-data di bawah ini tentang gamabarn umat Islam Indonesia saat ini sebagai data yang mungkin dapat mewakili gambaran umat Islam di seluruh dunia. y y y
y
y
y
y
y
y
Laporan UNDP, kualitas SDM Indonesia ada pada peringkat 10 dari 14 negara berkembang. Di Asia Pasifik, kualitas guru di Indonesia ada pada peringkat 14 dari 14 negara berkembang. Sepanjang tahun 2007, Komisi Nasional Perlindungan Anak mengungkapkan 33,9 juta anak Indonesia dilanggar hak pendidikannya. Dari jumlah tersebut, 11 juta anak berusia 7-8 tahun buta huruf dan sama sekali tidak mengenyam bangku sekolah, sedangkan sisanya putus sekolah. Pada tahun 2006, anak yang mampu melanjutkan studi ke tingkat perguruan tinggi hanya sekitar 14 %, sedangkan yang tidak mampu sekitar 80%. Bila diperinci 4.370.492 anak putus sekolah dasar, 18.296.332 anak putus sekolah menengah pertama dan 325.393 anak putus sekolah menengah atas, dan sisanya 11 juta anak sisanya buta huruf karena tidak sekolah (S uar a I slam, 4-17 Januar i 2008). Pada 2006, pengangguran terbuka (o pen unem ployed) mencapai 10,4 % dari total angkatan kerja atau sekitar 10 juta orang (ham pir ½ penduduk Malay sia) sementara jumlah yang bekerja paruh waktu (und erem ployed), yakni bekerja kurang dari 35 jam/minggu, sebesar 29,9 juta orang atau 31,4 % (Sumber: www.bps.go.id) Kerugian negara akibat korupsi Rp. 4,3 Trilyun (2004), Rp. 5,3 Trilyun (2005), dan Rp. 14,4 Trilyun (2006). Sebagian besar krupsi terjadi di BUMN dan BUMD dengan kerugian mencapai Rp. 11,66 Trilyun. Sepanjang 2006 terdapat 6.879 pengaduan kasus korupsi. (ICW) Dengan asumsi kemiskinan jika berpenghasilan di bawah USD 1 per hari, maka 39,05 juta atau 17,75 % penduduk Indonesia tergolong miskin (2006) dan 37,17 juta atau 16,58 % penduduk Indonesia tergolong miskin (2007). Bila standar dinaikkan US $ 2 perhari (standar World Bank), jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan naik jadi 60% atau 132 juta orang (sebagai perbandingan, sapi di Eropa mendapat subsidi US $ 2,5 perhari). Sumber: BPS dan Kompas Data Bappenas 2006, hutang Indonesia sebesar USD 130 Milyar, terdiri dari : utang Luar Negeri USD 67,9 Milyar dan Utang domestik Rp. 658 Trilyun. Setiap tahun cicilan hutang LN yang jatuh tempo Rp. 96 Trilyun, plus beban hutang domestik Rp. 60 Trilyun (Total Rp 150 ± 170 Trilyun pertahun).
y
Dsb
1.8K views
RELATED TITLES
0 0
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
KONSEP DAKWAH
Kita semua sudah sangat memahami kondisi umat Islam saat ini jauh dari idealita yang ada. Kemudian, kita mulai berfikir apa yang harus kita lakukan sebagai agen perubahan. Para Rasul telah mengajarkan kita akan satu hal yang kemudian menjadi solusi atas setiap problematika yang hadir: dakwah. Dakwah merupakan sebuah istilah yang tidak asing lagi di telinga kita. Namun jika kita bertanya pada diri kita sendiri, sudah tahukah kita apa itu dakwah. Dakwah secara bahasa artinya seruan, panggilan atau ajakan. Sedangkan secara istilah dakwah adalah mengajak manusia kepada jalan Allah berupa kebaikan dan petunjuk, dan menyuruh berbuat baik dan mencegah berbuat munkar yang dilarang Allah dan Rosul-Nya untuk mencapai kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat. Setelah kita mengetahui difinisi dakwah maka selanjutnya kita perlu mengetahu apa tujuan dari dakwah ini. Tujuan dakwah adalah mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya yaitu dari dari kegelapan syirik menuju cahaya tauhid, dari kegelapan bid¶ah menuju cahaya sunnah, dan dari kegelapan maksiat menuju cahaya taat. Allah berfirman: Alif, laam r aa. (Ini adalah) Kitab yang kami tur unkan k epadamu su paya kamu meng eluar kan manu sia dar i g ela p gulita k epada cahaya t er ang bend er ang d engan izin Tuhan mereka, (yaitu) menu ju jalan Tuhan yang Maha P er ka sa lagi Maha T erpu ji. (QS . Ibr ahim: 1). Dakwah merupakan tugas agung yang telah diemban oleh setiap nabi dan rosul Allah dari masa ke masa, dan kemudian dilanjutkan oleh da¶i-da¶i Allah yang mendapatkan petunjuk yaitu orang-orang yang menyampaikan ilmu yang benar, mengamalkannya dan mendakwahkannya hingga akhir zaman nanti. Bagaimana dengan hukum berdakwah? Hukum dakwah pada asalnya adalah fardlu kifayah, artinya ketika telah ada sebagian dari umat ini yang melakukannya maka telah gugur kewajiban tersebut bagi sebagian umat yang lainnya. Namun, dengan kondisi dunia sekarang ini yang dipenuhi dengan kemungkaran dan kemaksiatan kepada Allah, dan banyaknya manusia yang mulai meninggalkan ajaran agama ini maka kewajiban dakwah berubah menjadi fardlu µain, artinya diwajibkan kepada setiap muslim sesuai dengan kemampuannya masingmasing. Dakwah merupakan salah satu bagian dari ibadah kepada Allah, maka dakwah harus memenuhi dua syarat pokok yaitu pertama, ikhlas hanya mengharap ridlo Allah dan kedua, mengikuti tuntunan Rosulullah dalam berdakwah . Sehingga barangsiapa yang berdakwah dengan mengharapkan sesuatu selain Allah maka Allah akan menolak amalan dakwahnya. Dan barangsiapa yang berdakwah menyimpang dari metode/petunjuk Rosulullah maka dakwahnya hanya akan merusak dan tidak memperbaiki. Selanjutnya bagaimana metodenya? Pada dasarnya dakwah itu dilakukan dengan lemah lembut, namun dakwah harus dilakukan dengan hikmah (bijaksana). Sebagaimana Allah berfirman: Ser ulah (manu sia) k epada jalan Tuhan-mu d engan hikmah dan pela jar an yang baik dan bantahlah mereka d engan car a yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang l ebih meng etahui t entang sia pa yang t ersesat dar i jalan-Nya dan dialah ebih meng etahui or ang-or ang yang menda pat petun juk. (QS . An-Nahl: 125). Kemudian dakwah juga yang l harus dilakukan diatas ba hi oh. Allah ta¶ala berfirman: Katakanlah: " Inilah jalan (agama) ku, Aku dan o
1.8K views
RELATED TITLES
0 0
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
ikhlas dalam berdakwah kepada Allah. Kedua, membekali diri dengan ilmu agama . Ketiga, sabar dalam mengemban beban dakwah serta tidak tergesa-gesa dan lemah lembut dalam berdakwah. Keempat, beramal dengan dakwahnya dan menjadi contoh yang baik dari apa yang didakwahkannya. Sebenarnya masih banyak sifat-sifat yang lain, tapi minimal 4 sifat itu yang harus k ita miliki.
Dapat kita simpulkan bahwa dakwah adalah sebuah perubahan sosial masyarakat. Dan itulah tugas seorang Nabi dan Rasul beserta para penerus dakwahnya. Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah bagaimana dakwah ini kita turunkan dalam konteks kekinian dan kedisinian. Saat ini posisi kita adalah sebagai seorang dai yang sedang menempuh pendidikan tinggi di UGM sehingga kita harus paham konsep dakwah kontekstual: dakwah kampus. Dakwah kampus merupakan sebuah fase yang penting dalam dakwah secara umum. Salah satu tujuannya adalah mensuplai alumni yang berafiliasi terhadap Islam serta mengoptimalkan peran kampus dalam proses transformasi masyarakat menuju masyarakat yang madani. Dengan peran ini, maka dakwah kampus merupakan sebuah dakwah yang harus dilakukan. Untuk seorang Aktivis Dakwah Kampus (ADK), dakwah di kampus juga bisa dijadikan sebagai tempat latihan beramal, mempersiapkan diri untuk memasuki medan dakwah yang lebih berat, yakni dakwah di masyarakat kelak. Lembaga Dakwah Kampus (LDK) pada suatu kampus menjadi sebuah kebutuhan. Dia berfungsi sebagai garda terdepan dalam syi¶ar Islam di Kampus. Dia mempunyai fungsi utama dalam hal dakwiy (syi¶ar dan kaderisasi) dan khidamy (pelayanan). Dua fungsi utama ini menjadi target awal bagi sebuah LDK dalam menjalankan amanahnya. Seiring waktu berjalan, ternyata LDK dirasa perlu melakukan sebuah ekspansi terhadap agenda dakwahnya ke arah siya si (sosial dan politik), faniy (keprofesian) dan ilmiy (keilmuan). Adanya ekspansi dakwah ini bertujuan agar dakwah yang dilakukan bisa merangkul semua masyarakat dan melingkupi semua aspek kehidupan. Itulah dakwah. Dalam perjalanan hidup kita, dakwah adalah aktivitas yang menjadi shahabat setia. Dakwahlah nafas kehidupan itu. Tanpa dakwah, apalah arti hidup ini. Bukankah kita adalah da¶i sebelum menjadi sesuatu?
Sumber: Modul Training Kepemimpinan Jama¶ah Shalahuddin I 1427 H Buku Risalah Manajemen Dakwah Kampus
1.8K views
RELATED TITLES
0 0
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
KE-LDK-AN* JAMAAH SHALAHUDDIN DAHULU, KINI, DAN MASA DEPAN
Sejarah panjang Jama¶ah Shalahuddin yang dikenal dengan sebutan JS atau Jasha, telah tertorehkan di Universitas Gadjah Mada, kampus tertua di Indonesia. Diantara lembaga-lembaga da¶wah kampus (LDK) yang berjumlah sekitar 200-an lebih di seluruh Indonesia, JS memang LDK yang terbilang cukup tua, disamping Jama¶ah Masjid Kampus Salman ITB dan Jama¶ah Masjid Kampus Arief Rahman Hakim UI. Lihat saja usianya yang hingga saat ini telah mencapai 25 tahun sejak didirikan pada tahun 1976. Mari kita simak sekelumit sejarah terbentuknya JS « Sekitar tahun 1974-1975 or gani sa si k emaha si swaan ma sih ber bentuk Dema ( Dewan Maha si swa). Pada saat itu muncul pemikir an untuk meng ema s dakwah dalam bentuk yang lain. Sehingga diadakan per ingatan Maulid Nabi yang besar yang dinamakan Maulid Po p. K e giatan ini ber u paya menam pilkan I slam dalam perspektif budaya ilmiah kam pu s. Di antar anya menghadir kan tokoh-tokoh budaya ( Dialog Budaya ol eh Y B Mangunwi jaya, Amr i Yahya, S yu¶bah A sa, Taufiq I smail, I r. S yahir ul Alim) dan dimer iahkan d engan adanya pamer an luki san (Ahmad S adali, A D Pir ou s , Amr i Yahya dll). Karena acar anya yang besar dan membutuhkan t e gi s maka di pilihlah t em pat yang representatif yaitu Gelanggang Maha si swa UGM. Selain itu t em pat st ra sanakan di Ma sjid Mar dliyah ( selatan RS U Dr . S ar d j ito) dir a sa tidak st ra t e gi s. di per timbangkan jika dilak
Pada bulan Ramadhan dibentuk k epanitiaan Ramadlan In Cam pu s (RIC). Pada tahun 1976 di bulan Ramadhan, muncul gaga san untuk menamai Jama'ah S halahuddin yang diu sulkan ol eh beber a pa or ang di antar anya Mu slikh Zainal A sikin, Akhmad Fanani dan D jafnan T san Affandi, E rl iu s , S amhar i Ba swedan, A Luqman, M Toyibi, Hadi P r ihatin (founding fathers Jama'ah S halahuddin). Nama S halahuddin di pilih karena ia adalah tokoh pahlawan I slam yang mam pu menerjemahkan I slam tidak hanya sebagai dokt ri n ibadah yang sem pit, t eta pi da pat men jabar kannya melalui k erja k er a s , pr of esional, di si plin, dan tata pan ma sa d epan yang jauh. Seir ing ber gulir nya waktu, karena or gani sa si t er bentuk dan membutuhkan k e giatan yang ber ke sinambungan, akhir nya dir inti s k e giatan shalat Jum¶at di Gelanggang Maha si swa. Hir uk pikuk k e giatan r utin ini t entu membutuhkan sek retar iat untuk shalat Jum¶at. Or gani sa si Jama'ah S halahuddin yang l e gal t er bentuk per tama kali ini dik etuai ol eh Man sur Romi. Dalam perjalanan
slam Yogyakar ta awalnya, Jama'ah S halahuddin banyak menda pat dukungan tokoh-tokoh I di antar anya AR Ba swedan, I r. RHA S yahir ul Alim M.S c, I r. Ba sith Wahid, d rs. A slam Hadi, d rs. S ae fullah Mahyudin dan Ba pak AR Fachr udin (K etua Muhammadiyah saat itu). P emer intah sendir i l ewat M endikbud Daoed Joesoe f per nah memer intahkan Rektor UGM untuk membubar kan Jama'ah S halahuddin, d engan dalih si menentang pember lakuan NKK/ B KK pada tahun banyak pengur u s Jama'ah S halahuddin t er libat d emon st ra 1978, ma sa re zim Or d e Bar u. Untunglah per intah itu ditolak ol eh Rektor UGM saat itu. M ent er i yang sama per nah pula mem per tanyakan k e giatan sholat Jum¶at dan Tar awih di Gelanggang Maha si swa UGM. M eng enai ma salah s yar iat seper ti shalat Jum¶at, S halahuddin waktu itu ber kon sulta si d engan Ba pak AR Fachr uddin.
1.8K views
RELATED TITLES
0 0
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
Akhir tahun 1999, pada momentum Ramadhan Di Kam pu s 1420 H men jelang per gantian mill enium Jama'ah S halahuddin hi jr ah k e Ma sjid Kam pu s UGM, sebagai r umah bar unya. Namun po si si beka s sek retar iat di sional sehar i-har i sebagai Gelanggang Maha si swa akan t eta p difung sikan sebagai sar ana dakwah dan fung mu shola Gelanggang Maha si swa. M enga pa J S pindah k e Ma skam (Ma sjid Kam pu s ) ? Hal ini ata s k eper cayaan pihak Rektor k epada J S agar Ma skam ada yang meng elola pemakmur annya. Hal ini bar angkali cuku p wa jar karena J S mer u pakan satu- satunya l embaga k e I slaman di tingkat universita s. P er lulah kita k etahui sekila s sejar ah ber dir inya Ma sjid Kam pu s UGM, yang dalam hal ini per an J S cuku p signifikan di dalam mem perjuangkan ber dir inya Ma skam . K ehau san untuk memiliki sebuah ma sjid sendir i t er a sa sekali di kalangan civita s akad emika UGM. Hal ini bi sa kita lihat mulai munculnya mu shola-mu shola di ham pir tia p fakulta s di UGM. Dan tak bi sa di pungkir i ini adalah realita bahwa bagaimana pun ma sjid adalah k ebutuhan. Maha si swa mu slim UGM benar -benar r indu k ehadir an sebuah ma sjid kam pu s. Dan pada saat Jama'ah S halahuddin t elah ditar ik men jadi UKM (Unit K e giatan Maha si swa) maka makin jela s bahwa mereka ber har a p t er hada p Jama'ah S halahuddin untuk bersama- sama mem perjuangkan ber dir inya Ma sjid Kam pu s. M enur ut catatan dalam La por an P er tanggung jawaban P engur u s Jama'ah S halahuddin tahun 1989 t er cantum bahwa selur uh universita s ne g er i di Indonesia (khu su snya di Jawa) t elah memiliki Ma sjid Kam pu s. Bahkan ada beber a pa yang memiliki l ebih dar i satu. UGM yang mer u pakan universita s t er tua d engan jumlah fakulta s dan alumni t er besar di Indonesia ini malah belum memilikinya. Di la por an per tanggung jawaban itu t er tuli s bahwa i su Ma sjid Kam pu s mulai g encar pada Ramadlan 1407 H. Dua per ma salahan menda sar Ma sjid Kam pu s adalah loka si dan sumber dana. Hingga tanggal 31 Desember 1988 t elah dica pai titik t er ang t entang loka si saat itu ma sih ber u pa tanah makam Cina). ma sjid, yaitu direncanakan di sebelah t enggar a Fak. P sikologi ( P er ma salahan dana belum dibaha s secar a int en sif sam pai tanggal 31 Desember 1988 saat Rektor menginfor ma sikan adanya tawar an dar i Yaya san Amal Bhakti Mu slim Panca sila (YAMP). Akibat tawar an itu t ersebut ar ah pembicar aan t entang Ma sjid Kam pu s ber ubah. Semula ber bicar a t entang bagaimana mewu judkan Ma sjid Kam pu s , ber alih k e bagaimana menyika pi tawar an t ersebut. P embicar aan yang t er akhir ini melibatkan pula S ie K er ohanian I slam ( S KI) fakulta s. P embicar aan pengur u s Jama'ah S halahuddin ber ke sim pulan bahwa pengur u s k eber atan untuk mener ima tawar an YAMP itu. Demikian pula S KI. Bahkan mereka t elah membuat per nyataan bersama t entang sika p k eber atan itu dan di sam paikan k e rektor pada tanggal 27 Januar i 1989. S alah satu per timbangan untuk menolak tawar an t ersebut adalah k emam puan UGM (t er ma suk alumninya) untuk membangun sendir i ma sjidnya. K emudian pembicar aan Ma sjid Kam pu s mulai t er henti. Pada tanggal 23 F ebr uar i 1989 t eam dar i Jama'ah S halahuddin yang menangani ma salah Ma sjid Kam pu s menghada p rektor dan rektor meminta untuk menunda pembicar aan ma salah t ersebut. Seir ing perjalanan waktu, perjuangan itu tidak ber henti di t engah jalan. Har a pan maha si s wa UGM untuk mer a sakan sejuknya sebuah Ma sjid Kam pu s men jadi bekal dalam setia p langkah perjuangan. Hal ini ber lang sung sangat lama. P erjuangan ini makin mendor ong pemikir an untuk mewu judkan Ma sjid Kam pu s.
1.8K views
RELATED TITLES
0 0
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
si t er te ntu. Tidak sesed er hana ma sjid itu ber dir i t eta pi dibutuhkan penggalian kon sep yang menda sar i fung setia p bagian bangunan itu. Dalam KMA sendir i secar a k ebetulan t er da pat aktivi s Jama'ah S halahuddin. Di mana Jama'ah S halahuddin sendir i pada saat itu adalah or gani sa si yang paling representatif untuk menggali kon sep k ema sjidan t ersebut dikorela sikan ol eh bangunan ma sjid. Jama'ah S halahuddin adalah Unit K er ohanian I slam UGM yang sar at k e giatan sehingga sewa jar nya tahu k ebutuhan t em pat a pa sa ja yang per lu sung Jama'ah S halahuddin sendir i member ikan dibangun ol eh Ma sjid Kam pu s. Sehingga secar a tidak lang kont ri bu si da sar dalam pembangunan Ma sjid Kam pu s. ktur al ma suk k e dalam k epanitiaan. P er lu di sadar i Pada tahun 1990-an, Jama'ah S halahuddin secar a st ru ener a sinya berjalan bahwa Jama'ah S halahuddin adalah or gani sa si k emaha si swaan di mana per gantian g secar a per iodik satu tahun-an. T ra n s f er id e dan infor ma si k e setia p g ener a si belum t entu men jamin g ener a si ber ikutnya seper ti atau ser u pa g ener a si sebelumnya. Sehingga k et er libatan dalam k epanitiaan berjalan er gantung pada personal pengur u s Jama'ah S halahuddin. P embangunan Ma sjid Kam pu s sendir i fluktuatif t sial yaitu per ma salahan loka si yang ma sih ber u pa makam. t er ke san lamban karena ada per ma salahan k ru Selama makam ma sih ber ada di sana maka jela s sulit mema stikan ka pan pembangunan ma sjid dimulai. Hal ini menyebabkan pencar ian dana tidak diek spo se karena belum adanya k epa stian. Secar a logika hubungan k eduanya sangat er at. Dar i sini menyebabkan panitia pembangunan Ma sjid Kam pu s mengadakan per t emuan tidak secar a re gul er . P er te muan dilak sanakan sewaktu-waktu di saat ma sih ada per ubahan infor ma si. Karena saat itu panitia ma sih menunggu k epa stian t em pat untuk memindahkan makam. Enam tahun adalah waktu yang t er lalu lama untuk sebuah penantian k epa stian t em pat itu. Hal ini menyebabkan panitia Ma sjid Kam pu s nam pak lamban menanganinya. Dar i tahun 1990-1996 Panitia P embangunan Ma sjid Kam pu s menitikber atkan pada pemindahan makam dan sudah ada 3 t em pat secar a ber tur ut-tur ut yang di sediakan untuk makam yaitu Gunung Sem pu, Gam ping dan t er akhir adalah Piyungan men jadi t em pat pilihan untuk loka si makam. Dan selama 6 tahun itu pula pengur u s Jama'ah S halahuddin t elah ber ganti-ganti dan perjuangan mewu judkan sanakanlah pel etakan batu per tama Ma sjid Kam pu s t eta p berjalan. Hingga akhir nya pada tahun 1998 dilak pendir ian Ma sjid Kam pu s , yang pada tahun t ersebut mer u pakan momentum lahir nya Or de Re for ma si yang sa Indonesia. cuku p monumental dalam sejar ah perjalanan bang
Kiprah JS selama ini tentu saja tidak akan pernah terlepaskan dengan visi dan misi yang diembannya. Saat ini JS memiliki visi dan misi yang perlu kita pahami bersama, yaitu : Visi Jama'ah Shalahuddin
1. Jama'ah Shalahuddin adalah lembaga dakwah yang merupakan bagian dari muslimin di dunia yang bergerak demi kejayaan Islam. 2. Perjuangan muslim adalah menegakkan kalimatullah di muka bumi sampai tidak ada lagi fitnah dan agama ini hanya milik Allah SWT. 3. Pelaku dakwah berjuang dan bergerak dengan tujuan semata-mata mancari ridho Allah SWT. 4. Senantiasa berbenah diri mengambil hikmah dari pihak manapun untuk meningkatkan kualitas dalam usaha mencapai misinya. Misi Jama'ah Shalahuddin
1.8K views
RELATED TITLES
0 0
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
mengenal putus asa dalam berusaha untuk mencapai ikhlash dan prima. Latihan demi latihan harus terus dilakukan. Tidak boleh takut untuk berbuat dan berusaha bangkit dengan semangat yang tidak boleh padam, walau hambatan dan tantangan senantiasa datang menerpanya. Alhamdulillah, telah bermunculan para alumni JS yang sukses di bidangnya, berbekal tempaan yang pernah mereka dapatkan di JS dengan segala pernik-perniknya. Di bidang pendidikan, banyak yang menjadi dosen, diantarannya seperti : Dr. Wasis Wildan (dosen Teknik, mantan Ketua Umum JS), Dr. Chairil Anwar (dosen FMIPA), dr. Mansyur (dosen Kedokteran, mantan Ketua Umum JS). Di bidang perekonomian, diantaranya : Ir. Wahyu Hidayat (Dirut. PT. Merpati Nusantara Air lines, mantan ketua RDK), Edi Setijono (Direktur PT. Aseli Dagadu Djokdja), Ahmad Sumiyanto, SE (Direktur BMT Al Ikhlash). Di bidang sosial budaya, diantaranya : Emha Ainun Najib. Di bidang Sosial Politik, diantaranya : Boedi Dewantoro, SH (Wakil Ketua DPRD I DIY), Drs. Wajdi Rahman (DPRD II Kodya YK), Drs. Zaid Suprih Hidayat (DPRD II Sleman). Dan masih banyak lagi kiprah para alumni dalam berbagai bidang, baik tingkat daerah maupun nasional. Perlu kita ketahui ada ikatan alumni JS yang bernama Keluarga Alumni Jama¶ah Shalahuddin (KAJASHA) yang sekarang ketuanya adalah Dr. Edi Meiyanto (dosen Farmasi). Barangkali ini dahulu yang perlu kami sampaikan dan sebenarnya masih banyak yang perlu Anda ketahui. Oleh karena itu silakan datang ke Sekretariat JS di Sayap Selatan Masjid Kampus UGM untuk menatap masa depan bersama Shalahuddin. Sumber: Modul Training Kepemimpinan Jama¶ah Shalahuddin I dari masa ke masa
*ke-LDK-an merupakan materi yang menggambarkan tantang LDK masing-masing
RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
AMAL JAMA¶I AMAL JAMA¶I
µAmal jama¶i merupakan proses dakwah yang terekam dengan kuat di dalam al-Quran dan as-Sunnah, baik eksplisit maupun implisit yaitu: y
y
y
y y
³ Dan berpe ganglah kamu semuanya k epada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu ber cer ai ber ai, dan ingatlah akan nikmat Allah k epadamu k etika kamu dahulu (ma sa jahiliyah) ber mu suh-mu suhan, maka Allah mem persatukan hatimu, lalu men jadilah kamu karena nikmat Allah or ang-or ang yang bersaudar a; dan kamu t elah ber ada di t epi jur ang ner aka, lalu Allah menyelamatkan kamu dar i padanya. Demikianlah Allah mener angkan ayat-ayat-Nya k epadamu, agar kamu menda pat petun juk. Dan hendaklah ada di antar a kamu se golongan umat yang menyer u k epada k eba jikan, menyur uh f dan mence gah dar i yang munkar ; m erekalah or ang-or ang yang ber untung.´ (Q.S. k epada yang ma¶ ru 3:103-104) ³ Dan bersabar lah kamu bersama- sama d engan or ang-or ang yang menyer u Tuhannya di pagi dan sen ja har i d engan menghar a p k er idhaan-Nya; dan janganlah k edua matamu berpaling dar i m ereka (karena) menghar a p per hia san k ehidu pan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti or ang yang hatinya t elah kami lalaikan dar i mengingati Kami, ser ta menur uti hawa naf sunya dan adalah k eadaannya itu mel ewati bata s.´ (Q.S. 18:28) ³Sesungguhnya Allah menyukai or ang-or ang yang berper ang di jalan-Nya dalam bar i san yang t er atur seakan-akan mereka seper ti suatu bangunan yang t ersu sun kokoh.´ (Q.S. 61:4) ³Sesungguhnya ser igala memakan kambing yang sendir ian´ Al-Mukmin lil mukmin kalbunyani ya s yuddu ba¶dhuhum ba¶dha. Mukmin yang satu d engan mukmin yang lain seper ti bangunan yang saling to pang satu sama lain´
Pengertian Amal Jama'i
'Amal berarti bekerja, berbuat atau menghasilkan. Bagi seorang muslim, beramal berarti berbuat, mengerjakan dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya, umat dan agama. Karenanya bekerja menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Jama'i berasal dari kata jama'ah. Jama'ah adalah suatu rerkumpulan orang-orang untuk mencapai hal-hal tertentu. Yang disebut dengan jama'ah sedikitnya terdiri dari dua orang. Sesuai dengan sabda Rosulullah SAW. "Bar ang sia pa yang ingin menda patkan pahala berjama'ah maka shalatlah bersamanya.´ [Dikeluarkan oleh alat Ahmad, Daraimi, Tirmidzi, Hakim, Baihaqi, dan Ibnu Hazm dari hadist Abu Sa'id Al-Khudri] " Sh berjama'ah itu l ebih besar pahalanya 27 tingkat dar i shoIat sendir ian." [Muttafaq µalaih dari hadist Ibnu Umar] Amal Jama'i atau kerja bersama adalah kegiatan yang merupakan produk suatu keputusan jama'ah yang selaras dengan manhaj (sistem) yang lelah ditentukun bersama, untuk mencapai tujuan tertentu. Pentingnya Amal Jama'i
RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
Bagi manusia muslim, Allah telah mengarahkan agar da1am melaksanakan aktifitasnya dengan beramal jama'i [61:4, 3:104]. Realitas yang ada juga mengharuskan bahwa kerja yang sukses harus dilakukan secaru kolektif. Sebab tangan sebelah tidak bisa bertepuk. Lidi, jika hanya sebatang, tidak dapat membersihkan daun-daun di halaman. Untuk menegakkan Islam di hati kaum muslimin, menghadapi kemungkaran yang terjadi dan melawan tipu daya musuh, diperlukan kerja jama'ah. Dari sini amal jama'i menjadi wajib. Karena kaidah ushul fi'qih menyatakan: " Sesuai k ewa jiban yang tidak sem pur na pelak sanaannya d engannya, maka ia adalah wa jib" . Selain itu, Islam bukan agama individu, melainkan agama satu umat, satu tanah air dan satu tubuh. Islam menyeru kepada kesatuan kaum muslimin. Allah berfirman: ³ Dan berpe ganglah kamu semuanya k epada tali (angama) Allah, dan janganlah kamu ber cer ai ber ai´ [3:103]. Ciri-ciri y y y
y
Amal Jama'i
Aktifitas yang akan dijalankan harus bersumher dari keputusan atau rerseluruhan jama'ah Jama'ah yang dimaksud harus mempunyai visi dan misi, serta struktur organisasi yang tersusun rapi. Setiap tindakan dan aktifitasnya harus sesuai dengan dasar dan strategi atau pendekatan yang telah digariskan oleh jama'ah. Seluruh tindakannya harus bertujuan untuk mencapai cita-cita yang telah ditetapkan bersama.
PENGORGANISASIAN DALAM ISLAM Definisi
Organisasi adalah wadah orang-orang atau sekelomrok orang untuk kerjasama dalam mencapai tujuan tertentu yang diinginkan. Urgensi Pengorganisasian y y y y
h. Kecenderungan untuk berkumrul [39:72-75] Fit ra A sh- shulthon. Untuk menggalang kekuatan [55:33] An-Ni'mah. Merupakan nikmat dari Allah [3:103, 8:62-63] Dalam rangka menghadari musuh Islam [8:73, 61:4]
Syarat tegaknva organisasi secara umum organisasi akan tegak jika terdapat pengelolaan atau unsur-unsur manajemen: y y y y
Planning , perencanaan yang matang. Oganizing , konsep yang baik Actuating , pelaksanaan ling , pengawasan dan pengendalian yang baik. Cont ro
Syarat-Syarat Organisasi lslam
RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
Sikap yang Dibutuhkan dalam y y
y
MODUL AKTIVITI 2
B erorganisasi
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
Islam
Sikap Moral, yaitu iman. Keimanan merupakan landasan Allah bertindak dan berbuat. Sikap Operasional, yaitu Islam. Pekerjaan yang dilakukan selalu berada dalam kerangka tuntunan dan ajaran Islam. Sikap Hasil, yaitu Ihsan. Pekerjaan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, teratur, berencana, berdasarkan ilmu, dan tidak asal-asalan, dilakukan berorientasi pada hasil yang baik
Struktur Organisasi
Sebuah organisasi harus memiliki struktur, agar: y y
Seseorang mempunyai wewenang atau kekuasaan yang jelas. Hubungan kerja antar anggota teratur.
Dasar Struktur Organisasi y y
Pembagian Kekuasaan/wewenang (authority) Tanggung jawab (responsibility).
Sumber: Amal Jama'i: G a kan ama Musthafa Masyhur, , Al-Islahi Press er Bers Abdurrahman Bin Abdul Khaliq Al-Yusuf, Legitimasi Amal Jama'i, Pustaka Tadabbur. Musthafa Masyhur, AL-Qiyadah Wal Jundiyah , AL-lslahi Press. Dr. Yusuf Al-Qordhawi, P ri or ila s Ger akan I s!am JiIid I , Usamah Press. Dan sumber-sumber lainnya
1.8K views
RELATED TITLES
0 0
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
ANALISIS SHIRAH Kehidupan Rasulullah Saw memberikan kepada kita contoh-contoh mulia, baik sebagai pemuda Islam yang lurus perilakunya dan terpercaya di antara kaum dan juga kerabatnya, ataupun sebagai da¶i kepada Allah dengan hikmah dan nasehat yang baik, yang mengerahkan segala kemampuan utnuk menyampaikan risalahnya. Juga sebagai kepala negara yang mengatur segala urusan dengan cerdas dan bijaksana, sebagai suami teladan dan seorang ayah yang penuh kasih sayang, sebagai panglima perang ang mahir, sebagai negarawan ynag pandai dan jujur, dan sebagai Muslim secara keseluruhan (kaffah) yang dapat melakukan secara imbang antara kewajiban beribadah kepada Allah dan bergaul dengan keluarga dan sahabatnya dengan baik. Begitu pentingnya pemahaman akan materi Sirah Nabi sebagai gambaran kehidupan paling utuh, dimana nilainilai Islam saat itu direalisasikan. Atau diperjuangkan. Maka Lembaga Dakwah Kampus sebagai salah satu komunitas dakwah, sangat perlu untuk memahami dan mengambil intisari-intisari (ibrah) dari berbagai peristiwa kehidupan nabi. Mulai dari awal mula Islam diserukan sampai kemudian disebar-luaskan hingga membentuk suatu masyarakat yang paling sempurna dalam menerapkan nilai-nilai Islam; Madinah. Tujuan mengkaji Sirah Nabawiyah bukan sekedar untuk mengetahui peristiwa-peristiwa sejarah yang mengungkapkan kisah-kisah dan kasus yang menarik. Karena itu, tidak sepatutnya kita menganggap kajian fikih Sirah Nabawiyah termasuk sejarah, sebagaimana kajian tentang sejarah hidup salah seorang Khalifah, atau sesuatu periode sejarah yang telah silam. Kita akan melihat berbagai permasalah yang hadir dalam gerak dakwah Rasul dari yang paling simpel hingga yang paling kompleks. Dengan bimbingan Allah, Rasul secara apik mengemas solusi permasalahan itu dalam sebuah gerakan dakwah yang cerdas namun tetap militan. Oleh karena itulah dalam Latihan Kepemimpinan II kali ini mengambil fokus bahasan pada Analisis Sirah Nabi sebagai suatu upaya dalam menjaga proses dakwah ini tetap berada dalam asholah-nya. Juga menjadi sarana paling tepat dalam menumbuhkan semangat perjuangan menegakan nilai-nilai Islam, dikarenakan seakan-akan mengalami sendiri tiap-tiap bagian dari episode perjuangan Nabi. Serta menjadi salah satu upaya pendekatan dalam nantinya melakukan desain dakwah (desain kegiatan) melalui tahapan analisa sosial. Dengan kita kembali mempelajari kembali sejarah dakwah Rasul maka diharapkan akan tertanamkannya nilainilai atau ´ruh´ semangat dakwah aqidah Rasulullah Saw dalam diri pribadi, serta teraplikasikan dalam gerak dakwah. Itulah beberapa hal yang melatar-belakangi kenapa materi Sirah Nabi menjadi begitu penting. Selain, satu hal lagi yang diharapkan dengan adanya penekanan pada materi ini, maka Lembaga Dakwah Kampus kedepan bisa menjadi lebih bergairah lagi, bersemangat lagi dalam mendakwahkan Islam disebabkan pemahaman akan Fiqh Dakwah yang komprehensif melalui Fiqh Sirah ini.
Sumber:
RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
ANALISIS SOSIAL DAN DESAIN KEGIATAN
Analisis Sosial
Pengertian analisis sosial adalah usaha untuk memperoleh gambaran yang lengkap mengenai situasi sosial dengan menelaah kaitan-kaitan historis dan struktural. Analisis sosial juga merupakan alat yang memungkinkan kita menangkap realita sosial yang kita hadapi. Sehingga akan membantu kita menentukan langkah yang tepat untuk menyelesaikan masalah sosial tersebut. Metode analisis sosial adalah sebuah metode metode perumusan prosedural/beralur. Setiap poin-poin kesimpulan dalam setiap tahapannya tidak lahir begitu saja melainkan kelanjutan dari alur tahapan sebelumnya. Dan semuanya akan selalu berhubungan terus, tidak ada tahapan yang terputus. Metode perumusan beralur hingga kini masih merupakan metode terbaik yang paling sesuai dengan logika manusia, berfikir prosedural dari awal hingga akhir, sehingga metode ini masih dipakai terus di Lembaga Dakwah Kampus dalam menentukan geraknya. Syarat-syarat sebelum melakukan analisis sosial y
y y y y
y y
Pahami lebih dulu siapa diri kita, apa visi misi kita, dan siapa yang menjadi objek ansos kita . Dalam konteks LDK, ketiganya bisa diketahui setelah menelaah AD/ART LDK. Pahami benar apa itu Ansos agar tidak terjebak pada intelektualisme dan scienti sm. Cermat dalam menentukan paradigma yang digunakan untuk mendefinisikan masalah. Kuasai alat analisa (media) yang akan banyak digunakan untuk mendefinisikan masalah. Kuasai alat analisa yang akan banyak digunakan pada saat pengumpulan data. Sedangkan pada saat analisis jangan mengabaikan analisis aktor dan analisis faktor sebagai kerangka berfikir (misalnya : siapa aktornya, apa determinannya dan apa kepentingan di baliknya) Kuasai teknik-teknik memfasilitasi pertemuan dan pemrosesan data. Pertajam kepekaan terhadap kondisi dan budaya lokal.
Langkah-langkah dalam analisis sosial: y
y
y
Identifikasi masalah , yaitu mendaftar masalah yang ada dan yang mungkin akan ada, yang relevan dengan visi misi kita. Sesuatu dikatakan sebagai masalah atau bukan, parameternya adalah Islam itu sendiri. Penggunaan data sangatlah penting dalam hal ini untuk akurasi identifikasi masalah yang kita lakukan. Perumusan masalah , yaitu melakukan klasifikasi dan merumuskan masalah-masalah tersebut. Dalam mengklasifikasikan dan merumuskan masalah disarankan untuk menggunakan istilah-istilah Islam. Dalam tahapan ini, pengetahuan yang mendalam tentang Islam sangatlah dibutuhkan. Penentuan akar masalah , yaitu memutuskan masalah yang menjadi sebab utama dari munculnya masalah-masalah lainnya. Cara termudah dalam menentukan akar masalah adalah dengan merujuk kepada rosyiquna fi ¶ilmi, yaitu para ulama yang dipercaya ilmu dan agamanya.
RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
y
y
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
tinggi, maka diperlukan wi sdom (kearifan, kebijaksanaan) dari para pelakunya. Data juga penting untuk akurasi analisis. Penyelesaian akhir, yaitu menentukan penyelesaian akhir yang dipilih untuk dikerjakan dari alternatif yang ada setelah mempertimbangkan kemampuan diri. Menentukan tema besar, yaitu rangkaian kata yang akan menjadi jargon dan semangat bagi anggota LDK dan menjadi bahasa publik ke masyarakat, yang merupakan simbol dari penyelesaian akhir yang akan dilaksanakan oleh LDK.
Desain Kegiatan
Design kegiatan merupakan sebuah proses kreatif penciptaan sebuah kegiatan, diawali dengan analisis sosial hingga realisasi penyelesaian masalah dengan operasionalisasi konsep. Design kegiatan merupakan sebuah penjabaran dari konsep penyelesaian masalah dalam analisis sosial yang telah dilakukan. Ciri khas kegiatan LDK yang perlu diperhatikan: y y y y
Kreatif dan Inovatif Efektif dan Efisien Profesional Syar¶i
Tahapan Tahapan Design Kegiatan y
y
y
y
y
y
y
Analisa Sosial (Ansos) Proses analisis kondisi sosial, pengidentifikasian maslah hingga penentuan so lusi penyelesaiannya. Tujuan , adalah sesuatu yang hendak kita tuju, terkait dengan masalah sosial yang dihadapi. Tujuan ini diambil dari penyelesaian akhir yang kita peroleh. Target adalah sesuatu yang harus dicapai saat kegiatan yang kita lakukan itu selesai. Bentuk harus konkrit dan spesifik, untuk kebutuhan yang ingin dicapai. Harus terukur (parameternya). Parameter ditentukan untuk daoat mengukur tercapai tidaknya target yang telah kita tetapkan Materi adalah sekumpulan sesuatu yang digunakan untuk bisa mencapai target yang telah ditentukan dan tujuan yang telah ditetapkan. Metode adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan materi-materi yang telah disusun. Bentuk kegiatan akan muncul dalam tahapan ini. Instrumen adalah segala hal yang diperlukan untuk mendukung metode, baik materiil maupun non materiil. Prosedur adalah memuat sistematika/alur tahap demi tahap tentang apa yang harus dipersiapkan agar kegiatan
RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
y
y
y y
Membuat Run Down/ Petunjuk Teknis (juknis) Hari-H Kegiatan: Briefing Panitia Mengkoordinir Acara
Melakukan Evaluasi Akhir Evaluasi akhir merupakan evaluasi total yang dilakukan pada akhir penyelenggaraan kegiatan untuk keseluruhan paket kegiatan. Pada sesi ini di evaluasi apakah target kegiatan terpenuhi atau tidak. Juga dibandingkan antara modul dengan dokumentasi proses yang berlangsung sehingga bisa diketahui di mana terjadi penyimpangan. Pada tahapan ini kita merencanakan kapan evaluasi total dilakukan, dan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan evaluasi total tsb. Membuat Laporan Pertanggungjawaban [LPJ] Setelah selesai evaluasi maka panitia diwajibkan membuat laporan pertanggungjawaban secara lisan maupun tertulis kepada ketua Jama¶ah Shalahuddin. Inti dari isi LPJ ini terkait dengan seberapa jauh pencapaian target kegiatan. Selain itu LPJ ini juga untuk kebutuhan pelaporan atas penggunaan dana rektorat kepada pihak universitas. Membuat Dokumentasi Tujuan dari dokumentasi ini adalah agar kepanitiaan selanjutnya mendapatkan gambaran tentang kegiatan yang sejenis. Sehingga mereka tidak mengulang kesalahan yang sama maupun tidak memikirkan masalah yang sama, yang sebenarnya sudah dipikirkan solusinya oleh pendahulu mereka. Dan pada akhirnya yang mereka lakukan adalah pemilkiran tentang teknik/metode baru yang lebih maju dan lebih efektif untuk suatu kegiatan. Dokumentasi arsip dan file-file kegiatan juga wajib dilakukan oleh panitia. Dokumentasi disatukan dan dijilid hardcover secara rapi. Dokumentasi ini kemudiaan disimpan di perpustakaan JS sebagai sebuah re ferensi baru.
Sumber/; Modul Kepemimpinan Jama¶ah Shalahuddin II dari masa ke masa
1.8K views
RELATED TITLES
0 0
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
KONSEPSI TAUHID
³Seluruh umat manusia kini berada dalam jurang kehancuran,´ kata Sayyid Quthb dalam permulaan P etun juk Jalan. Kehancuran akibat hilangnya nilai dari semua ideologi yang pernah dan sedang memimpin dunia. Nasionalisme, Liberalisme, Sosialisme, Marxisme, dsb pun gagal memimpin dunia akibat kekeringan nilai meskipun melimpah akan materi. Tapi, ada satu masa ketika dunia pernah kaya akan nilai dimana sebuah peradaban besar telah sukses mengejawantahkan sistemnya yang penuh akan nilai: Islam. Generasi awal umat Islam dengan gemilang berhasil menurunkan kalimat Ilahiah menjadi bahasa peradaban manusia. Inilah generasi Qur¶ani yang unik, generasi yang menerima Islam dengan paripurna melalui Qur¶an yang diwahyukan dan Sunnah yang dicontohkan oleh Rasul. Generasi ini berjaya bukan karena Rasul hidup ditengah-tengah mereka. Bukan. Bukankah Rasul diutus untuk umat hingga akhir zaman. Jadi, mustahil faktor keberadaan Rasul yang hidup di tengah-tengah sebuah gererasi menjadi faktor penentu. Generasi ini mampu berjaya sebagai sebuah konsekuensi logis akan interaksi mereka akan Qur¶an yang diturunkan melalui Rasul. Ini lebih karena tiga faktor. Pertama, mereka tidak memiliki sumber pedoman hidup selain Qur¶an sehingga mereka bersih akan konsep dan sistem selain sistemNya. Kedua, mereka tidak menjadikan Qur¶an sebagai sumber ilmu, pengetahuan, ketenangan, maupun sumber keindahan meskipun didalamnya ada nilai-nilai ini. Namun, mereka menjadikan Qur¶an sebagai suatu perintah yang harus dilaksanakan tanpa ada sanggahan sedikitpun. Ketiga, mereka dengan Qur¶an itu mampu mengubah hidup secara total dari kejahiliahan menuju cahaya Ilahi. Jika pioner kebangkitan umat menginginkan keberhasilan sebagaimana keberhasilan generasi pertama ini, mereka harus meneladani karakter pribadi dan karakter dakwah pada masa mereka. Qur'an Makki selama 13 tahun telah mengajarkan jalan dakwah bagi generasi pertama umat ini. Selama masa yang amat panjang ini Qur¶an tidak pernah megajarkan generasi ini selain konsep aqidah dan Qur'an tidak melompat pada pembahasan lain, apalagi masalah cabang/furu'iyah bahkan syariat. Ini pula yang dijadikan seruan dakwah oleh Rasulullah, meskipun peluang mendapatkan perlawanan lebih besar dari pada dakwah lain. Rasulullah tidak mendakwahkan nasionalisme Arab, tidak pula keadilan sosial dan perbaikan moral. Meskipun ketiga hal terakhir ini peluangnya lebih besar untuk didukung orang-orang Arab, tetapi ia bisa menjadi Tuhan baru dan bersifat rapuh. Sedangkan aqidah, tauhid, ia akan terpatri kuat memberi daya dorong yang hebat, di samping itulah kebenaran hakiki yang harus menjadi pondasi setiap perubahan. Inilah konsepsi tauhid. Konsep dimana seorang manusia akan dikembalikan pada Tuhannya dengan meniadakan nilai-nilai selainNya. Perubahan yang terjadi karena tauhid adalah perubahan revolusioner pada diri seseorang atau bangunan umat. Sebab perubahan Islam berarti peralihan dari mengikuti manhaj makhluk menuju manhaj Pencipta. Perubahan Islam berarti meninggalkan sistem produk manusia untuk memilih sistem ciptaan Allah. Perubahan Islam berarti mencampakkan hukum buatan hamba untuk merengkuh dan mengaplikasikan hukum Allah. Perubahan inilah yang akan memuliakan manusia, serta membawa mereka menuju rahmat, setelah hidup penuh dengan kehinaan dan kelemahan.
1.8K views
RELATED TITLES
0 0
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
selain Allah. Tiada yang berhak diibadahi selainNya. Tiada kuasa selain kuasaNya. Tiada yang memiliki asma yang agung selain asmaNya. Inilah jalan itu. Jalan yang menyatukan seluruh manusia dalam satu panji. Bukan panji kesukuan, panji kekerabatan, maupun panji nasionalisme sempit, melainkan panji Tauhid. Tauhid ini pula yang kemudian mengakar kuat dalam diri umat dan peradabannya menjadi suatu budaya yang penuh akan nilai tanpa harus meninggalkan identitasnya. Inilah jalan itu. Jalan yang sengaja Allah pilihkan untuk hambanya yang kuat lagi beriman. Jalan yang dihiasi bukan dengan materi, kekuasaan, maupun pujian. Namun, jalan yang kemudian dihiasi dengan onak dan duri. Dan kita sebagai pioner kebangkitan itu hanya mampu berdoa sembari tawakal yang total kepada pemilik segala kekuasaan agar bumi ini kembali dihiasi dengan kalimat Tauhid. Laa ilaha illallah.
Sumber: Ma¶alim Fi ath-Thariq (Petunjuk Jalan) karya Sayyid Quthb
RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
PROBLEMATIKA GLOBAL UMAT ISLAM Umat Islam saat ini berada dalam dilema yang luar biasa. Di satu sisi, umat Islam berada pada hegemoni ideologi-ideologi besar dunia. Sementara itu, internal umat Islam yang kaya akan pemikiran dan gerakan menyebabkan umat Islam seolah-olah diserap seluruh energinya untuk menuntaskan masalah-masalah internalnya yang dalam tataran ideal seharusnya tidak perlu terjadi. Dunia kini kaya akan pemikiran dan gerakan, baik keislaman maupun non keislaman. Dalam buku Ger akan K eagamaan dan P emikir an yang diterbitkan oleh WAMY tak kurang dari 50 lebih ideologi besar dunia telah hadir dan berkembang baik yang masih eksis hingga yang telah menjadi sejarah. Berikut ini adalah beberapa gerakan dan pemikiran baik Islam maupun selainnya yang dinilai paling berpengaruh dalam kehidupan umat Islam dalam konteks kekinian. 1. Westernisasi Westernisasi adalah sebuah arus besar yang mencoba mewarnai dunia terutama dunia Islam dengan gaya Barat dengan cara menggusur kepribadian kaum muslimin sehingga menjadi kaum muslimin menjadi tawanan budaya yang meniru secara total peradaban Barat. 2. Kristenisasi Kristenisasi adalah sebuah gerakan yang lahir untuk mewarnai dunia dengan nilai-nilai kristiani dan lebih bersifat politis kolonialis. 3. Darwinisme Darwinisme adalah gerakan pemikiran yang dinisbatkan kepada penggagas teori evolusi Charles Darwin dengan teori penciptaan dan pertumbuhannya yang mengguncang nilai-nilai agama. 4. Kapitalisme Kapitalisme adalah sebuah sistem ekonomi yang filsafat sosial dan politiknya didasarkan kepada asas pengembangan hak milik pribadi dan pemeliharaannya serta perluasan paham kebebasan dengan tujuan utama yaitu meraih profit sebesar-besarnya walaupun harus melampaui batas yang ada. 5. Komunisme Komunisme adalah sebuah aliran berfikir berlandaskan kepada atheisme yang menjadikan materi sebagai asas segala-galanya dan menganggap sejarah manusia hanya diwarnai sebagai pertarungan kaum borjuis terhadap kaum proletar yang kemudian berakhir dengan kediktatoran kaum proletar. 6. Zionisme Zionisme adalah sebuah gerakan politik ekstrim Yahudi yang berupaya mendirikan negara Israel di tanah Palestina dan kemudian dari negara ini diharapkan bisa memimpin dunia seluruhnya. 7. Sekulerisme Sekulerisme adalah paham yang memisahkan antara kegiatan duniawi dengan kegiatan ukhrawi dimana tidak ada campur tangan agama atas segala urusan duniawi. 8. Ikhwanul Muslimin Ikhwanul Muslimin adalah gerakan Islam terbesar saat ini yang mecoba mengembalikan kejayaan Islam dengan berlandaskan Qur¶an dan sunnah dan dengan prinsip universalitas Islam dimana tidak mengenal adanya pemisahan antara satu aspek dengan aspek lain dalam gerakannya. 9. Jama¶ah Tabligh
RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
Hizbut Tahrir adalah partai politik Islam yang dakwahnya berpijak di atas keharusan untuk mengembalikan khilafah Islamiyah yang bertopang pada fikrah (ide) sebagai sarana paling pokok dalam perubahan. 12. Syi¶ah Imamiyah Syi¶ah Imamiyah adalah sebuah kelompok umat Islam yang berpegang teguh bahwa Ali lah yang berhak mewarisi khlaifah dan bukan Abu Bakar, Umar, dan Ustman ra dan meyakini adanya dua belas imam sebagai penerus dakwah Nabi. Dalam konteks ke-Indonesia-an kita akan menemukan banyak sekali ragam dari gerakan pemikiran Islam di Indonesia. Sebagai contoh, gerakan Islam tradisional seperti NU dan Muhammadiyah, gerakan Islam modern dan cenderung moderat seperti Tarbiyah (IM), dan gerakan Islam fundamentalis dan cenderung ekstrim kanan seperti HTI, MMI dan FPI. Dari realita yang ada dapat kita simpulkan bahwa ada sebuah arus global yang mencoba menggoyahkan pondasi Umat Islam yang saat ini cenderung lemah dan defensif. Dan umat Islam ditantang untuk memanfaatkan semua potensi yang ada demi menjaga eksistensinya dalam percaturan global.
Sumber: Ger akan K eagamaan dan P emiki r an yang diterbitkan oleh WAMY Sumber lainnya
RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
RENSTRA LEMBAGA Design Lembaga Dakwah Kampus (LDK) adalah tahapan proses merencanakan langkah strategis dakwah yang akan ditempuh oleh LDK untuk beberapa tahun ke depan. Dengan begitu, maka LDK akan mampu mengetahui posisi dan peran strategisnya dalam dakwah dan perbaikan umat menuju tegaknya kalimat tauhid di muka bumi. Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam menyusun rencana strategis (renstra) 1. ANALISA SOSIAL (ANSOS) adalah untuk memperoleh gambaran yang lengkap mengenai situasi dan kondisi sosial objek dan medan dakwah dengan menelaah kaitan-kaitan historis dan struktural. Analisis sosial juga merupakan alat yang memungkinkan kita menangkap realita sosial yang kita hadapi. Analisis sosial akan membantu kita untuk menemukan akar masalah dari berbagai masalah yang menimpa umat Islam.. Sebelum melakukan ansos, kita perlu mengetahui lebih dulu siapa diri kita, apa visi misi kita, dan siapa yang menjadi objek ansos kita. Dalam konteks LDK, ketiganya bisa diketahui setelah menelaah AD/ART LDK. Langkah-langkah dalam analisis sosial:
Identifikasi masalah, yaitu mendaftar masalah yang ada dan yang mungkin akan ada, yang relevan dengan visi misi kita. Sesuatu dikatakan sebagai masalah atau bukan, parameternya adalah Islam itu sendiri. Penggunaan data sangatlah penting dalam hal ini untuk akurasi identifikasi masalah yang kita lakukan.
Perumusan masalah, yaitu melakukan klasifikasi dan merumuskan masalah-masalah tersebut. Dalam mengklasifikasikan dan merumuskan masalah disarankan untuk menggunakan istilah-istilah Islam. Dalam tahapan ini, pengetahuan yang mendalam tentang Islam sangatlah dibutuhkan.
Sistematisasi masalah, yaitu melakukan sistematisasi atau mencoba mengetahui apakah ada hubungan sebab akibat antar masalah-masalah yang sudah dirumuskan sebelumnya. Disini juga, sangatlah dibutuhkan pemahaman Islam yang ko mprehensif dan integral.
Penentuan akar masalah, yaitu memutuskan masalah yang menjadi sebab utama dari munculnya masalah-masalah lainnya. Cara termudah dalam menentukan akar masalah adalah dengan merujuk kepada rosyiquna fi ¶ilmi, yaitu para ulama yang dipercaya ilmu dan agamanya.
Analisis kebutuhan, yaitu menentukan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk bisa menyelesaikan akar masalah.
Alternatif penyelesaian, yaitu menentukan penyelesaian-penyelesaian atau solusi-solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Satu kebutuhan biasanya bisa dipenuhi dengan lebih dari satu penyelesaian/solusi. Pilihan kata/ istilah sangatlah penting untuk diperhatikan, tidak boleh asal-asalan, karena akan sangat berpengaruh pada aplikasi di lapangan nanti.
Analisis SWOT, yaitu mengukur kemampuan diri kita dengan mempertimbangkan kekuatan,
RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
Menentukan tema besar, yaitu rangkaian kata yang akan menjadi jargon dan semangat bagi anggota LDK dan menjadi bahasa publik ke masyarakat, yang merupakan simbol dari penyelesaian akhir yang akan dilaksanakan oleh LDK.
2. DESIGN LDK y
y
y
y
Tujuan, adalah sesuatu yang hendak kita tuju, terkait dengan masalah sosial yang dihadapi. Tujuan ini diambil/dikutip dari penyelesaian akhir yang kita peroleh. Target adalah sesuatu yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu. Bentuk harus konkrit dan bisa terukur (dilengkapi dengan parameter). Target yang disusun mencakup target jangka panjang (4 tahun) dan target jangka pendek (1 tahun kepengurusan). Materi adalah sekumpulan sesuatu yang digunakan untuk bisa mencapai target yang telah ditentukan dan tujuan yang telah ditetapkan. Materi ini biasanya berupa konsep atau bagian dari ajaran Islam. Materi ini sifatnya agak detail, perlu dirumuskan dan disistematisasikan/ dialurkan. Materi ini diturunkan dari target jangka panjang hingga menjadi materi untuk target jangka pendek. Metode adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan materi-materi yang telah disusun untuk mencapai tujuan dan target. Di tahapan metode ini, kita juga harus menyusun strategi dakwah, sehingga pembahasan metode adalah pembahasan yang cukup panjang dan penting. Dalam konteks mendesign LDK, dalam menentukan metode perlu memperhatikan misi dan beberapa prinsip dakwah dakwah LDK. Selain itu sebelum merumuskan metode/ strategi dakwah, maka perlu menjawab beberapa beberapa pertanyaan berikut, yaitu 1) dimana posisi LDK sekarang? 2) kemana LDK akan dibawa? (posisi peran LDK ingin dimana, kebutuhan dakwah apa yang ingin dipenuhi dan lahan dakwah mana yang ingin digarap). Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan berpengaruh pada metode. Selanjutnya beberapa hal berikut bisa dipertimbangkan untuk melengkapi isi strategi kita:
y
Bagaimana
memenuhi k ebutuhan umat akan dakwah Bagaimana merespon per ubahan lingkungan dakwah Bagaimana mengalahkan mu suh dakwah Bagaimana mem per besar per an kita dalam dakwah si dan meng embangan k emam puan or gani sa si dakwah kita Bagaimana meng elola fung t e gi s dakwah kita g et st ra Bagaimana menca pai vi si dan tar
Instrumen adalah segala hal yang diperlukan untuk mendukung metode, baik materiil maupun non materiil. Instrumen ini bisa juga dibagi kembali menjadi 2 yaitu: Hardware (organisasi). ktur Or gani sa si (mi s.d epar t emen/b so/ar ahank erja...) M enentukan S t ru
RELATED TITLES
0 0
1.8K views
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
y
y
y
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
Car i car a/ solu si hilangkan ´ga ps´ t ersebut.
Prosedur adalah memuat sistematika/alur tahap demi tahap tentang apa yang harus dilakukan (action plan) dari strategi dan instrumen yang sudah disusun diatas. Prosedur ini berisikan time schedul e dan tahapan aksi nyata yang akan dilakukan. (mis. Open recruitmen kapan aja, musyker kapan,mtt, bagaimana membangun profesionalisme, kaderisasi, dll, ......) Tahapan mendesign LDK berakhir sampai disini. Operasionalisasi adalah tahapan menjalankan rencana aksi yang ada di dalam prosedur. Evaluasi adalah tahapan melakukan monitoring dan evaluasi dari apa yang sudah dijalankan. Revisi dilakukan jika memang diperlukan karena adanya evaluasi pelaksanan kinerja, perubahan kondisi, kesempatan baru, atau ide baru. Sumber: Modul Kepemimpinan Jama¶ah Shalahuddin III dari masa ke masa
1.8K views
RELATED TITLES
0 0
(2) Modul Latihan Kepemimpinan Ldk Ugm Uploaded by Nurul Chusna
Save
Embed
Share
Print
MODUL AKTIVITI 2
Blue Print Gamais
Modul LDK Seminar Motivasi
Modul Latihan Dalam Kumpulan
SINERGITAS DAKWAH KAMPUS Da¶wah thulabi atau lebih spesifik dakwah kampus adalah bagian integral dari da¶wah Islam secara umum. Tujuannya pun sejalan dengan tujuan da¶wah Islam. Mengembalikan peran umat sebagai guru dunia dan mercusuar peradaban umat manusia sehingga Islam menjadi Rahmatan Lil-µAlamin. Maka da¶wah thulabi mampu menjadi sarana yang memberikan kontribusi signifikan dalam agenda da¶wah µalami, yaitu sebagai lingkaran awal pembentukan masyarakat Islami. Dalam perjalanannya, dakwah kampus membutuhkan sinersitas antar elemen-elemen penyusunnya. Sinergitas yang dibutuhkan dakwah kampus ini begitu kompleks, mulai dari sinergitas sumber daya manusia sebagai aset terbesar dakwah hingga sinergitas arah gerak elemen dakwah kampus. Sinergitas ini mutlak dibutuhkan. Tanpanya, dakwah kampus akan kehilangan arah yang nantinya akan menghilangkan eksistensi dakwah kampus itu sendiri. Dakwah kampus butuh sebuah pengkoordinasian yang matang dan cerdas antar lininya. Harus ada pola koordinasi yang jelas antara elemen da¶awy, siyasi, ilmi, maupun elemen-elemen vital lainnya. Sinergitas yang kokoh inilah yang kemudian menjadi pondasi utama bangunan ideal dakwah kampus. Dalam konteks da¶awy, setidaknya ada dua ranah sentral yang harus disinergiskan: struktural dan fungsional. Secara struktural, bagaimana ada sebuah pola komunikasi dan koordinasi yang optimal antara Jama¶ah Shalahuddin sebagai LDK dan Sentra Kerohanian Islam sebagai LDF. Bagaimana pula Jamaah Shalahuddin benar-benar berfungsi sebagaimana idealnya sebagai pemimpin atau qiyadah bagi SKI. Dalam bahasa yang lebih mudah bagaimana sinergitas yang ada benar-benar mampu memposisikan JS sebagai payung SKI yang mengayomi seluruh SKI di bawahnya. Secara fungsional, setidaknya ada lima fungsi startegis yang diprioritaskan untuk disinergiskan antara JS dan SKI: kaderisasi, syi¶ar, jaringan, media, dan kemuslimahan. Pertama, sinergitas yang ada mampu menghasilkan kader yang mampu mencapai standar mutu kader (SMK) yang telah disepakati dan setiap lembaga mampu melakukan alur formal kaderisasi dengan muatan dan materi yang terstandardisasi. Selain itu dengan adanya sinergitas, pengelolan kader irisan dan transfer kader mampu berjalan dengan optimal. Kedua, sinergitas tersebut mampu melakukan pengelolaan syi¶ar-syi¶ar Islami yang masif dan optimal dengan berlandaskan standar kualifikasi syi¶ar (SKS). Selain itu, bagaiamana mampu mengelola isu-isu kontemporer strategis sehingga JS dan SKI mampu menjadi i ssue mak er di kampus UGM. Ketiga, dengan adanya sinergitas SKI-JS mampu mengefektifkan pengelolaan jaringan-jaringan yang ada di masing-masing lembaga. Dan juga, JS dan SKI mampu menjadi inisiator bagi tercipta dan berjalan efektifnya jaringan mihani atau keprofesian pada ranah nusantara. Keempat, dengan sinergitas tersebut mampu melakukan pengelolaan media baik cetak maupun elektronik yang dimiki JS dan SKI. Media yang ada mampu berfungsi dengan optimal sebagai sarana pewacanaan JS dan SKI. Kelima, dengan adanya sinergitas, ada pengelolaan yang baik terkait syi¶ar dan pembinaan kemuslimahan JS dan SKI. Oleh karena itu, sebagai sarana untuk menciptakan sinergitas baik struktural maupun fungsional maka dalam