INTEGRASI STEM DALAM KURIKULUM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
AGENDA
1.Pengantar: Latar Belakang 2.Par 2. Paradigma adigma Pergeseran Pergeseran Belajar Abad 21 3.Pendidikan STEM 4.Pendidikan dan Pelatihan Integrasi STEM dalam Implementasi Kurikulum 2013
4
LAT LA TAR BEL BELAKA AKANG NG •
• •
•
Landasan Yuridis (UU Sisdiknas, Program Nawacita RPJM, PP no 19/2017) Tantangan abad 21 Kompetensi Kompetensi dalam dunia kerja abad 21 UU no 17 ttg MP3EI
ADOPSI KURIKULUM ABAD 21 Gerakan Peduli STEM melalui KKG/MGMP
Diperlukan SDM yang memiliki cara berpikir dan bertindak sesuai dengan tuntutan 100 tahun Indonesia merdeka dan kebutuhan abad 21
Bagaimana pembelajaran mengatasi mengat asi hal ini?
Pergeseran Jenis Pekerjaan Abad 21
5
STEM MOVEMENT
6
Aspek 21st Century Skills Ways of Thinking
Ways of working
21st Century Skills
Skill for Living in The World
Tools for Working
Cara Berpikir Cara berpikir yang merepresentasikan dorongan ke depan dalam pemikiran konseptualisasi. keterampilan berpikir tingkat tinggi,. tinggi,.
Kreativitas dan Inovasi Pemecahan Masalah Membuat Keputusan Berpikir kritis Metakognisi
Cara Bekerja
lebih terasah, dilakukan secara aktif, ringkas, menyadari perbedaan budaya
Komunikasi
Kolaborasi
Penggunaan Alat untuk Bekerja Tools for Working Information Literacy
ICT literacy
Literasi Informasi dan IT menandai perubahan besar di masa depan yang mungkin sama pentingnya dengan penemuan mesin cetak.
Keterampilan Hidup •
Citizenship (Global & Local)
•
Life and Career
Personal & Social responsibility
•
Citizenship as an educational objective is not new and has been part of curricula, not only in social studies, but also in other subjects.
The management of life and career is one of skills needed for living in the world
Personal and social responsibility is taken to include cultural awareness and cultural competence
KURIKULUM KURIKUL UM 2013
21st Skills dalam Kurikulum 2013
Model Inquiry Learning MENGAMATI FENOMENA ALAM YANG AKAN MEMBERIKAN PENGALAMAN
MENGAJUKAN PERTANYAAN TENTANG FENOMENA YANG DIHADAPI MENGAJUKAN DUGAAN ATAU KEMUNGKINAN JAWABAN MENGOLAH MENG OLAH DA DAT TA YANG YANG TERK TERKAIT AIT DENGA DENGAN N DUGAAN DU GAAN ATAU PERTANY PERT ANYAAN AAN YANG DIA DIAJUKAN JUKAN MENGANALISIS DATA DARI HASIL KEGIATAN PENGUMPU PENG UMPULAN LAN DA DAT TA MERUMUSKAN KESIMPULAN BERDASARKAN DATA YANG 14
Model Pembelajaran Discovery Learning MEMBERI STIMULUS MENGIDENTIFIKASI MASALAH
MENGUMPULKAN DATA MENGOL MEN GOLAH AH DA DAT TA MEMVERIFIKASI MENYIMPULKAN
15
Model Pembelajaran Pembe lajaran Berbasis Masalah (PBL) ORIENT ORIEN TASI PADA MASALAH MA SALAH
MENGORGANISASI SISW SISWA A MEMBIMBING PENYELIDIKAN INDIVIDU DAN KELOMPOK
MENGEMBANGKAN DAN MENYAJIKAN MENYAJIKAN HASIL KARY KARYA A
MENGANALISA DAN MENGEVALUASI HASIL PEMECAHAN MASALAH 16
Model Pembelajaran Berbasis Projek (PjBL)
Integrasi STEM dalam Kurikulum 2013
STEM approach
PENDIDIKAN STEM •
Pendidikan STEM dalah pendekatan dalam pendidikan di mana Sains, Teknologi, Teknik, Matematika terintegrasi dengan proses pendidikan berfokus pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang nyata serta dalam kehidupan profesional
STEM EDUCATION
STEM Education menunjukkan kepada siswa bagaimana konsep, prinsip, teknik sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM) digunakan secara terintegrasi untuk mengembangkan produk, proses, dan sistem yang bermanfaat bagi kehidupan manusia
Tujuan Pendidikan STEM menurut Bybee (2013) Peserta didik yang yang melek STEM, diharapkan : Mempunyai Pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk mengidentifikasi pertanyaan dan masalah dalam kehidupannya, menjelaskan fenomena alam, mendesain serta menarik kesimpulan berdasar bukti mengenai isu terkait STEM. •
Memahami karakteristik fitur-fitur disiplin STEM sebagai bentuk pengetahuan, penyelidikan penyelidikan serta desain yang di gagas manusia. •
Kesadaran bagaimana disiplin-disiplin STEM lingkungan lingkungan material, intelektual dan kultural. •
membentuk
Mau terlibat dalam kajian isu-isu terkait STEM sebagai warga negara yang konstruktif, peduli serta reflektif dengan menggunakan gagasan STEM •
Mengapa STEM penting?
Kunci dalam kemajuan dan inovasi (Watt et.all, 2007)
22
ROAD TO STEM interdisciplinary ENVIRONMENT SCIENCE AS A PRODUCT
SCIENCE PROCESS SKILLS
21 st CENTURY SKILLS
SCIENCE TECHNO LOGY SOCIETY
SCIENCE AS A PROCESS
MATH
Scientific and technological Literacy
TUJUAN DAN HASI PENDIDIKAN STEM Tujuan Pendidikan STEM Tujuan Untuk Siswa Literasi STEM Kompetensi abad 21 Kesiapan Tenaga Kerja STEM Minat dan keterlibatan Membuat koneksi Tujuan untuk Pendidik Meningkatkan konten STEM Meningkatkan pedagogical content knowledge
HASIL PENDIDIKAN STEM Hasil untuk Siswa
Belajar dan Berprestasi Kompetensi Kompetensi abad 21 STEM course taking, educational persistence, and graduation rates Pekerjaan yang berhubungan dengan STEM Penghargaan STEM Pengembangan identitas STEM Kemampuan untuk membuat koneksi di antara disiplin STEM
Hasil untuk Pendidik Perubahan dalam praktik Peningkatan konten STEM dan PCK
Hubungan Antar Sains, Teknologi, Engineering, Matematika SAINS Mencari eksplanasi tentang fenomena alam dan perangkat penyelidikannya
TECHN OLOG Y
SCIEN CE
Literasi Sains & Teknolo gi serta Karakter MATH EMATI CS-
TEKNOLOGI
ENGG INEERI NG
Teknologi (proses dan produk) hasil dari upaya rekayasa, diciptakan untuk memecahkan masalah kemanusiaan kemanus iaan dan sosial ENGINEERING Menggunakan penemuan ilmiah untuk mendisain proses dan produk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
MATEMATIKA Penggunaan logika sistematis dan pemodelan memecahkan masalah kehidupan
Diagram Keterkaitan Pendekatan STEM
Praktik STEM
Scientific Process
Engineering Design Process
Praktik STEM
Scientific Process Ask: What are problems?
Evaluate/ conclusion
Result VS Hypothesis
Hypothesis to solve the problems
Do The experiments
The Engineering Design Process
The three spheres of activity for scientists and engineers.
31
PENDEKAT PENDEKATAN PENDIDIKAN PENDIDIK AN STEM
PENDEKAT PEND EKATAN AN SILO
PENDEKAT PEND EKATAN AN EMBED
PENDEKATAN TERPADU
The Process of STEM Project Based Learning (1)
•
Reflection (2) •
Research (3)
Tahap kedua merupakan bentuk penelitian siswa, pelajaran yang dipimpin guru dalam sains, bacaan yang dipilih, atau metode lain untuk mengumpulkan informasi dan sumber yang relevan.
•
Discovery (4)
•
Application (5) Communication
Tujuan dari tahap pertama adalah untuk memperkenalkan siswa dalam konteks masalah dan memberikan inspirasi untuk hal-hal yang dapat segera mulai diselidiki oleh siswa
•
Tahap penemuan umumnya melibatkan m elibatkan jembatan antara penelitian dan informasi yang dikenal dengan persyaratan proyek. proyek. Siswa mulai mengenal proses pembelajaran dan menentukan apa yang masih belum diketahui
Tujuannya Tujuannya adalah memodelkan solusi yang cukup untuk memecahkan masalah. Dalam beberapa kasus, siswa menguji model terhadap persyaratan, persyaratan, hasil yang mengarahkan siswa untuk mengulangi langkah la ngkah sebelumnya
Mempresentasikan model dan solusi untuk rekan dan komunitas. Mengembangkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi serta kemampuan untuk menerima dan menerapkan umpan balik yang membangun 32
Pendidikan STEM dan Keterampilan Abad 21
Creativity
Critical thinking
Collaboration
STEM EDUCATION Problem solving
Communicat Co mmunicat ion
Research
INTEGRASI STEM DALAM KURIKULUM 2013 Pembelajaran : Implementasi 4 Pilar Pendidikan, Pendidikan Karakter, Kecakapan Abad 21 - 4 C
M E T S
Permendikbud: Standar Proses: Model Pembelajaran PJBL. HOTS Standar Penilaian: HOTS KI dan KD: KD Pengetahuan dan Keterampilan Keterampilan Literasi: Lliterasi baca-tulis, literasi berhitung, literasi sains, literasi teknologi informasi dan komunikasi, literasi keuangan, dan literasi budaya dan kewarga-negaraan.,
Analisis Kurikulum KIMIA 1.Kompetensi 1.Kompetensi Dasar:
3.6 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk menghitung besaran-besaran yang terkait sel elektrolisis elektrolisis 4.6 Menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan ketebalan lapisan dan luas terten tertentu tu STEM: Elektroplating
Analisis STEM Sains 1)Faktual : suatu logam dapat melapisi
Teknologi logam
lain dengan cara elektrolisis
1)Menggunakan rangkaian alat (berbagai larutan
2)Konseptual: Elektrolisis, Elektroplating, Hukum
dan logam /elektrode dalam proses pelapisan
Faraday
logam)
3) Prosedural: Prosedural: prosedur memecahkan memecahkan masalah
2)Menggunakan sumber arus ( power suply/ batere
perhitungan elektropkating, prosedur melakukan
dalam proses pelapisan logam
Elektroplating
3)Menggunakan komputer untuk analisis data
4)Metakognitif: Strategi merancang prosedur dan alat elektroplating
Enjiniring
Matematika
1)Merancang prosedur pelapisan logam dengan
1)Menghitung massa logam yang diperlukan diperlukan pada
ketebalan lapisan dan luas tertentu
pelapisan logam dengan ketebalan lapisan dan luas tertentu
1)Merancang set alat pelapisan logam dengan
2)Menghitung arus listrik yang digunakan untuk
berbagai model
melapisi logam dengan ketebalan lapisan dan luas 3)Mengekstrapolasi data skala kecil menjadi skala besar 4)Mengkalkulasi biada pelapisan logam
S KIMIA Kompetensi Kompetensi Dasar:
3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya 4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan percobaan
STEM Membuat arus listrik dari jeruk lemon
FISIKA Kompetensi Dasar 3.1 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam olahraga 4.1 Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan kesetimbangan benda tegar
STEM: Mainan titik berat dan kesetimbangan kesetimbangan
FISIKA Kompetensi Dasar 3.1. Menganalisis prinsip kerja kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari 4.1. Mempresentasikan hasil percobaan tentang prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC)
STEM : Membuat model lampu senter
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN STEM
GRAND DESIGN PELATIHAN PELATIHAN
Sasaran SMP dan SMA 2018
Sekolah yang Mengimplementasikan STEM No
Nama
Asal Sekolah
Jenis Pelatihan
Proyek yang dilaksanakan
1
Ade Suherman, S.Pd
SDN Margahayu
Training Training on STEM Education Collaboration with UPI
Hidroponik kangkung
2
Surahman, S.Sos
SD Pertiwi
Training Training on STEM Education Collaboration with UPI
Hidroponik kangkung
3
Ai Hikmawati
SMPN 1 Cipanas
4
Ayu Rizki Aprianti
SMP-SMA AL-Ma'moen
5
Budi Sriyanto
SMP Negeri 2 Masaran
Seminar on STEM Education: Lesson Learnt from USA Seminar on Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Education SEA Digital Class (Online) dan Seminar on Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Education, Online Lecture
Membuat pesawat sederhana Pembuatan air bersih dari penyulingan dan baterai buah
Kapal otok-otok
6
Eva Afianti
SMPN 52 Bandung
Seminar on STEM Education: Lesson Learnt from USA
Membuat alat dengan pemanfaatan energi pegas/angin serta alat yang dapat memperjelas bentuk organel sel
7
Maya Asih Rohaeni
SMP NEGERI 1 CIREBON
Training Training on STEM education
Alat penetralisis limbah
8
Dewi Susanti Kaniawati
SMAN 1 Cikijing
9
DIDA FIRGIAWAN
SMAN 8 BANDUNG
10
Cece Sutia
SMAN 1 Parongpong SMA DARUL ULUM 1 UNGGULAN
Training Course on STEM Education Training Course on STEM Education Training Training on STEM Education Collaboration with UPI
Merancang instalasi listrik Alat pendetaksi gas CO2 Terrarium Sederhana