PANDUAN TRIASE
RUMAH SAKIT UMUM ANUTA ANUTAPUR PURA A PALU PALU
2016
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat kehadirat Allah SWT, SWT, karena atas lim limpah pahan
rah rahmadmad-Ny Nyaa
kami ami
tela telah h
meny enyeles elesai aika kan n
peny enyusuna sunan n
buku buku
”Panduan Triase” di Rumah Sakit Umum Anutapura Anutapura Palu. Buku ini disusun sebaai panduan trans!er terhadap pasien Rumah Sakit khususnya dan pimpinan serta pelaksana yan ada di semua baian"unit yan ada di rumah sakit dalam melaksanakan melaksanakan upaya upaya peninkatan peninkatan mutu rumah rumah sakit yan disesuaikan denan standar akreditasi rumah sakit. Sem#a denan tersusunnya buku Panduan Triase ini dapat memberikan sumbansih kami dalam memberikan batasan-batasan untuk melaksanakan tuas pelayanan di rumah sakit. $ami menyadari buku ini jauh dari sempurna untuk itu kami berharap kritik dan saran yan membanun untuk kesempurnaan buku ini.
Palu,
%&'(
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
)alaman *udul ................................................................................................. i Surat $eputusan +irektur Rumah Sakit Umum Anutapura Palu N#m#r . tentan Panduan Triase Pasien ........................... ii $ata Penantar ................................................................................................. iii +a!tar si .......................................................................................................... i
BAB
Pendahuluan A. /atar Belakan ......................................................................... ' B. Tujuan ...................................................................................... 0 1. Penertian ................................................................................. 2
BAB
Tata /aksana A. Penilaian P#int A ...................................................................... B Penilaian P#int B ...................................................................... 1. Penilaian P#int 1 ...................................................................... +. Penilaian P#int + .....................................................................
3 4 '& ''
BAB
+#kumentasi .................................................................................. '2
BAB 5
Penutup .......................................................................................... '(
+A6TAR PUSTA$A ....................................................................................... 17
BAB I PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Triae, suatu sistem untuk menyeleksi, pasien mana yan harus mendapat pen#l#nan terlebih dahulu, pertamakali dilakukan pada medan pertempuran abad ke-'3 masa Nep#le#n. Tujuan Triae pada saat itu adalah untuk memberi penananan kepada prajurit-prajurit yan mempunyai resik# tini untuk meninal, jika tidak seera dit#l#n. Saat ini Triae diterapkan pada berbaai ma7am latar belakan pelayanan kesehatan, seperti kejadian musibah missal, nstalasi Pelayanan ntensi! 8P9, dan nstalasi :a;at +arurat 8:+985an der Wulp,%&'&9. Ada beberapa ma7am sistem Triae '.'
Biasa dilakukan di luar rumah sakit 8kasus musibah massal9
b.
+apat dilakukan #leh #ran a;am, atau #ran yan kuran berpenetahuan tentan medis.
7.
$#rban dikel#mp#kkan menjadi = kate#ri, yaitu '9
%9
$#ndisi 7ederanya berat tapi masih bisa dit#l#n dan harus seera dikirim ke rumah sakit.
29
$#ndisi 7ederanya tidak beitu berat, dan peniriman ke rumah sakit masih bisa ditunda.
=9
$#ndisi 7ederanya rinan, dan tidak perlu dikirim ke rumah sakit.
'.%
+ilakukan #leh petuas medis atau petuas yan terlatih.
b.
$#rban dikel#mp#kkan menjadi = 8empat9 ma7am pri#ritas atau denan menunakan label ;arna '9
%9
$unin atau Pri#ritas % 8dua9 +iunakan pada k#rban atau penderita yan 7ederanya 7ukup berat atau sakitnya akut, tetapi k#ndisinya stabil atau tidak menan7am nya;a jika sementara dilakukan penundaan pert#l#nan. Sementara dapat di#bserasi dan bila perlu dapat dilakukan triae ulan, jika terdapat tanda-tanda perubahan status k#rban.
29
)ijau atau Pri#ritas 2 8tia9 +iunakan pada k#rban denan 7edera tidak berat atau sakit akut, tapi masih dapat berjalan, namun masih tetap memerlukan penananan medis nantinya, setelah 7ideranya yan parah sudah teratasi.
=9
)itam atau Pri#ritas & 8n#l9 +iunakan pada k#rban atau penderita yan meninal, atau k#ndisinya sanat parah, sehina ;alaupun mendapat pert#l#nan seera, tetap meninal
8 Mikal Rose, 2009,
Stoppler,2007 9 Sistem triae 7enderun berantun pada 2 8tia9 ma7am nilai pelayanan kesehatan >an berbeda. Pertama, triae bertujuan men7eah bahaya !atal terhadap nya;a dan kesehatan manusia. Pada sistem ini, mempri#ritaskan pasien yan membutuhkan pelayanan kesehatan seera, sementara pasien lain yan k#ndisi penyakit atau lukanya tidak berat, dipastikan dapat menunu iliran denan aman. $edua, triae bertujuan untuk e!isiensi sumber daya yan tersedia. Pada k#ndisi dimana ada beberapa pasien yan membutuhkan penananan Life Saving , sementara ada sese#ran pasien yan membutuhkan banyak petuas pen#l#n, maka pasien se#ran tersebut tidak harus diberikan penananan terlebih dahulu karena jumlah petuas di pelayanan kesehatan terbatas, maka petuas-petuas kesehatan
tersebut lebih dial#kasikan pada pasien yan palin membutuhkan denan kemunkinan yan hidup yan besar. $etia, nilai terakhir sistem triae berantun pada kejujuran dan berpeanan pada guidelines atau ped#man yan sudah ditetapkan dalam hal penal#kasian sumberdaya 8sarana atau prasarana
kesehatan9.
+enan guidelines
tersebut,
keputusan dibuat
berdasarkan standart atau bukan keininan per#ranan 85ander Wult9, %&'&. Sistem triae serin diterapkan di nstalasi :a;at +arurat, hal ini disebabkan #leh adanya peninkatan tuntutan untuk bekerja se7ara terlatih dan peninkatan beban kerja, akibat banyaknya pasien untuk tidak a;at tidak darurat yan memilih ber#bat ke nstalasi :a;at +arurat, terutama pada hari libur dan diluar jam praktek pribadi d#kter. Triae merupakan penilaian kepera;atan yan dimulai dari saat pasien tiba di
nstalasi :a;at +arurat. Triae merupakan kun7i dimana penaanan
kea;at-daruratan dimulai. Tiae merupakan pr#ses yan berkesinambunan meliputi penilaian yan terus menerus dan penilaian ulan.
Ada beberapa ma7am met#de triae nstalasi :a;at +arurat yan diunakan diberbaai rumah sakit diseluruh dunia, diantaranya adalah '.
Austrailian triage!scaler , menunakan lima tinat skala triae.
%.
1arna?ilian triae and a7ury s7aler, menunakan lima s7ala triae.
2.
Manc"ester Triage, menunakan 0 tinkat skala Triae dan, 0% ma7am flo# c"art$
=.
%mergenc& Savet& 'ndeks (%S'), menunakan 0 tinkat skala trie dan = p#int kun7i yan diunakan untuk menentukan tinkat skala trie. +#kter jaa dan pera;at :+ dibai menjadi 2 8tia9 shi!t, pai, s#re
dan malam. Pada saat bertuas d#kter :+ jua menerima k#nsulan dari ruan ra;at inap apabila dibutuhkan.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka :+ Rumah Sakit Umum Anutapura Palu jua menunakan sistem triae dalam memberikan pelayanan terhadap pasien, terutama pada k#ndisi dimana beberapa pasien datan hampir bersamaan, dan adanya k#nsulan dari ruan ra;at inap. Sistem triae yan kami anap tepat diterapkan di :+ Rumah Sakit Umum Anutapura Palu adalah
keunikan
dimana
pera;at
triae
jua
harus
mampu
memperkirakan banyaknya sumber daya yan dibutuhkan untuk memilah lai tinkat triae pasien yan k#ndisinya tidak akut. *adi Triae S adalah pr#ses pemilihan yan 7epat menjadi 0 kel#mp#k denan pr#yeksi kebutuhan sumber daya yan sanat berbeda se7ara klinis, sehina berpenaruh jua pada kebutuhan #perasi#nal. +enan menunakan S, aliran pasien ke :+ lebih lan7ar. Beitu tinkat Triae S diteakkan, pasien dapat ditetapkan apakah pemeriksaan yan lenkap dulu, penda!taran dulu, lansun terapi a;al, atau menunu, berdasarkan pada tinkat kea;atan 8acuit&9 mereka dan perkiraan banyaknya sumber daya yan mereka perlukan. 1#nt#h, tinkat ' dan %, dapat lansun diterima di area penananan untuk ealuasi dan terapi yan 7epat, sedankan pasien tinkat = dan 0 dipersilakan ke penda!taran dulu, kemudian menunu sampai ada tempat atau tenaa k#s#n.
2. T!an
%.'
Penilaian dan penentuan yan 7epat terhadap k#ndisi pasien, mana yan harus seera ditanani dan mana yan dapat ditunda penanananya, atau mana yan tidak memerlukan penananan lebih lanjut.
%.%
%.2
!isiensi Sumber +aya.
%.=
Penal#kasian Sumber +aya yan sesuai denan standart atau ped#man yan ditetapkan.
%.0
". Pengert#an
2.' aluasi dan penkate#rian atau penel#mp#kkan terhadap penderita maupun terhadap penderita maupun k#rban luka, dimana tidak tersedia sumber daya manusia atau petuas kesehatan yan 7ukup untuk memberikan pert#l#nan.
a. Tr#age A$#t% a&ala' (
Tinkat kea;atan 8+rgentc&9 sebaaimana ditampilkan denan skala triae. Acuit& ditentukan #leh stabilitas !unsi ital dan harapan hidup, an7aman terhadap #ran atau sistem tulan belakan. Suatu Triae Acuit& S&stems diunakan sebaai panduan bai pera;at nstalasi :a;at +arurat untuk menentukan pasien mana yan masih bisa menunu denan aman dan pasien mana yan harus seera diperiksa atau ditanani. 8:ilb#y at al, %&&29.
).
In*tala*# Ga+at Darrat (
Salah satu unit di rumah sakit yan memberikan pelayanan a;at darurat bai pasien yan baru datan ber#bat ke rumah sakit. +alam kenyataanya, banyak jua pasien yan tidak a;at tidak darurat datan ber#bat ke nstalasi :a;at +arurat.
$.
Tr#age In*tala*# Ga+at Darrat (
Suatu pr#ses yan dinamis, 7epat dan sistematis dalam penel#mp#kkan pasien berdasarkan beratnya penyakit atau 7idera dan tinkat pri#ritas pasien untuk mendapat penananan, denan tujuan e!isiensi penunaan sumber daya di nstalasi :a;at +arurat 85an +er Wulp, %&'&9.
&. S,)er Da%a (
'. Alat @ alat medis %. n!us untuk dehidrasi 2. bat @ #bat injeksi =. /ab#rat#rium darah dan urin 0. Radi#l#i 8R#ntent, 1T S7an,
e. I*t#la' ,, %ang )an%ak te,# tr#age
'
Response Time atau Waktu Tunu Respon Time adalah banyaknya ;aktu yan diperlukan sejak pasien tiba di tempat pelayanan kesehatan sampai diperiksa #leh d#kter.
%.
Ruan Resusitasi Ruan resusitasi adalah ruanan untuk melakukan tindakan li!e sain bai pasien @ pasien yan datan denan k#ndisi a;at darurat yan menan7am nya;a atau ter#l#n dalam pri#ritas .
2. &ing atau sekarat &ing adalah k#ndisi dimana sese#ran sudah hampir meninal, atau pasti meninal jika tidak seera diberi tindakan life saving, 7#nt#h henti napas, henti jantun, distress napas, napas aspin, tidak sadar. =.
Tindakan life saving meliputi Pembebasan jalan na!as 8ntubasi, pasan #r#pharineal tube9, #ksienasi denan -agging , pemberian 7airan intraena yan massive, #bat @ #batan emergenc&, 7#ntr#l perdarahan may#r.
BAB II TATA LAKSANA
Pada saat pasien datan, pasien disambut atau diterima #leh pera;at jaa :+
1.
P-#nt A
.$.$ Pera;at jaa melakukan penilaian, apakah pasien dalam k#ndisi sekarat 8memerlukan interensi life saving seera9atau tidak ada resp#n. .$2$ *ika >A, maka pasien di kate#rikan sebaai ESI 1, dan seera diba;a ke ruan resusitasi untuk seera diperiksa d#kter dan diberi tindakan life saving$ >an dimaksud k#ndisi sekarat adalah Apnue, nadi tak teraba distress na!as berat, SP% D 4&E perubahan k#ndisi mental akut, tidak resp#n. ang ,ak*& t#&ak responsive a&ala' (
'9
N#n erbal atau tidak menikuti perintah.
%9
T#n&akan live saving %ang ,ak*& a&ala' (
Air #a&, #bat-#batan emerensi, interensi hem#dinamik 85,%. <NTR, 1:, /ab#rat#rium dam lain-lain9. ang terg-l-ng &ala, ESI 1 a&ala'(
'9
1ardia7 arrest.
%9
Respirat#ry arrest.
29 Sa!etty respirat#ry +eFtress. =9
Sp% D 4&.
09 1idera berat dan tidak ada resp#n. (9
er d#sis #bat denan !rekuensi na!as D (, na!as rei#nal 8aspin9.
C9
Takikardi dan beradikardi berat denan tanda-tanda hip#per!usi.
39 )ipertensi denan tanda-tanda hip#per!usi. 49 1hest paint disertai denan pu7at, kerinat dinin, dan nyeri dada sebelah kiri. '&9 /emah dan pusin denan )B D %, sy#k ana!ilatik. ''9 Bayi danan k#ndisi !la77id. '%9 )iperlikemi denan penurunan kesadaran. 2.
P-#n B
*ika pasien tidak dalam k#ndisi sekarat, pera;at :+ menilai apakah penanan pasien b#leh ditunda atau tidak, denan 7ara dinilai apakah pasien menalami salah satu dari berikut ini %.'. Apakah pasien dalam resik# tini G '9
Anamnese. ri;ayat penyakit sekaran, ri;ayat penyakit dahulu.
%9
1uria infak m&okard acute, stroke perdara"an, intracranial, tapi masih stabil dan tidak memerlukan tindakan lie sain seera.
29 1idera tusukan #leh jarum suntik #leh petuas rumah sakit. =9
$ehamilan ekt#pik teranu denan hem#inamik yan stabil.
09 Pasien kera7unan dan per7#baan bunuh diri. %.%. Apakah pasien tampak dis#rientasi, letari, binun G %.2. Apakah pasien menalami nyeri beratG +idapat dari anamnesa dan tampilan pasien, misalnya $erinat dinin, p#sisi tubuh, muntah-muntah, ekspresi ;ajah, ital sin, serta skala nyeri 8D C9 . *ika ja;abnya ya, maka pasien masuk kate#ri S 2. Pada esi %, ;alaupun pasien dalam k#ndisi sakit berat, tidak perlu harus lansun ditanani d#kter, tetapi pera;at :+ b#leh melakukan tindakan live saving sederhana lebih dahulu, misalnya pemberian % nasalkanul, pemasanan in!use maintenance, pemeriksaan 1:, :+S, pemasanan kateter, sambil menunu pemeriksaan dan instruksi lebih lanjut dari d#kter.
".
P-#n /
2.'. *ika pada p#in b ja;abanya tidak, maka selanjutnya pera;at :+ melakukan penilaian denan p#in 7, meliputi berapa banyak sumber daya 8 lab#rat#rium, radi#l#i, tindakan bedah min#r, pasan kateter, nebulisasi, 7airan in!us untuk dehidrasi, #bat-#bat simt#matik, k#nsul spesialis9 yan munkin dibutuhkan dalam menanani keluhan pasien tersebut.
2.%. Pera;at :+ menunakan in!#rmasi subyekti! 8anamneses9 maupun #byekti! yan didapat dan penilaian sinkat terhadap k#ndisi pasien, meliputi ri;ayat penyakit, pen#batan, umur, jenis kelamin untuk memperkirakan berapa sumber daya yan diperlukan #leh pasien. *ika ja;abanya '9 +iperkirakan tidak ada memerlukan sumber daya sama sekali, maka masuk kate#ri S 0. %9 +iperkirakan perlu satu ma7am sumber daya, maka masuk kate#ri S =. 29 +iperkirakan perlu lebih dari satu ma7am sumber daya, maka sementara di masukkan kate#ri S 2, pera;at melanjutkan kepenilaian denan pain +. S,)er Da%a &ar# S#*te, Tr#age ESI Kel
S,)er Da%a
S 0
/aab#rat#rium 8 +arah, Urin 9
S = S 2
1: H @ Ray, 1T S7an,
.
P-#n D
R#+a%at S,)er Da%a
Ri;ayat Penyakit dan Pemeriksaan !isik
/oint of care testing Saline " hepl#7k bat-#bat #ral, mmunisasi tetanus. Penulisan resep Telep#n ke P1P Pera;atan luka sederhana 87#ntr#l luka, luka le7et9
Pemasanan bidai, slink
Pada p#in +, !#7us pada ital sin pasien, meliputi =.'. Tekanan darah =.%. 6rekuensi nadi =.2. 6rekuensi na!as =.=. Suhu, terutama pada anak D 2 tahun =.0. Sp% =.(. Nyeri *ika batas bahaya ital sin terlampui, maka pera;at :+ yan melakukan triae harus betul @ betul mempertimbankan, bah;a pasien perlu naik dari S 2 menjadi S %. *ika ital sin dalam batas n#rmal 8tidak melampaui batas bahaya, maka pasien tetap kate#ri S 29. Umur D 2 bulan
.
Bata* Ba'a%a #tal S#gn )R RR J '3& J 0&
Sp% J 4%E
2 bulan @ 2 tahun
J '(&
J =&
J 4% E
2 tahun @ 3 tahun
J '=&
J 2&
J 4% E
J 3 tahun
J '&&
J %&
J 4% E
Pert#,)angan Pana* Anak
0.'.
Umur &-%3 hari, panas J 23 1 K ESI 2
0.%.
Umur ' bulan @ 2 bulan, panas J 23 1 K Pertimbankan ESI 2
0.2.
Umur 2 bulan @ 2 tahun, panas J 24 1 Status munisasi tidak lenkap
ᵒ
atau penyabab panas tak jelas K pertimbankan ESI "
Adapun kriteria pera;at :+ RS Umum Anutapura Palu yan melakukan triae adalah '.
%.
'.
Status pasien nstalasi :a;at +arurat yan diisi #leh pera;at dan d#kter pemeriksa yan jaa pada shi!t tersebut.
%.
Status pasien ra;at jalan yan diisi #leh pera;at dan d#kter pemeriksa yan jaa pada shi!t tersebut.
BAB I PENUTUP
Panduan ini disusun untuk menjadi a7uan pelaksanaan triae pasien sesuai pr#sedur di RS Umum Anutapura Palu. Tentunya masih banyak kekuranan dan kelemahan dalam pembuatan panduan ini, karena terbatasnya penetahuan dan kurannya rujukan atau re!erensi. Tim penyusun banyak berharap para pemba7a memberikan kritik dan saran yan membanun kepada tim penyusun demi kesempurnaan panduan di kesempatan berikutnya. Sem#a panduan ini beruna bai tim Akses $e Pelayanan dan $#ntinuitas Pelayanan Rumah Sakit Umum Anutapura Palu pada khususnya jua untuk para pemba7a pada umumnya.
yes
yes
consider
ALG3RITMA TRIAGE DENGAN ESI
ESI Tr#age Alg-r#t',4 5.
ESI Triage Research Team, 2014
A requires immediate life-saving
1
! high ris" situation or confused#leth argic#disoriented or
2 % ho& man' di(erent resources are needed
N#tes
A. mmadiate li!e - sain emeren7y
4
5
medi7ati#n,
supplemental %, m#nit#r
% danger zone vitale?
)*mm +10 +0 interenti#n reLuired air;ay, *m-*' +1.0 +40 #r #ther hem#dynami7 85, *-/ ' interenti#na +140 +*0 1: #r lab. + +-' NT 7#unte+100 and !#r any the
!#ll#;in 7leri7al 7#nditi#ns intubated, #pnei7, pulnele#n, seers respirat#ri distre#n, SP₂, D 4&.
3 4 Terjemahan 1atatan nterensi yan diperlukan dalam penyelamatan ji;a adalah Na!as. bat +arurat atau interensi hem#dialisa lainnya 85, Suplemen %, memantau $: atau /ab#rat#rium.
)ati-hati jika pasien dalam keadaan pasien intubasi, apn#e, distress perna!asan berat, SP₂, D 4&.
DAFTAR PUSTAKA Ardiyani, 5.<., Andri, <.T., dan k#, R. %&'0. Analisis Peran Pera;at Triase Terhadap Waitin Time dan /enth #! Stay Pada Ruan Triae di nstalasi :a;at +arurat Rumah Sakit dr.Sai!ul An;ar
Astuti, . %&'(. $ebijakan Standar /ayanan dan 6asilitas :+. /elati"an Triase epera#atan 3a#at arurat di Ruma" Sakit . ptimalisasi Pelaksanaan Triase $epera;atan :a;at +arurat Sebaai Upaya !isiensi dan !ekti!itas Pelayanan Pasien di :+ Untuk #yakarta. Ayunintyas, +. %&'=. e-i4akan ese"atan /rinsip dan /raktik . disi %. Raja;ali Pers. *akarta 3. A?;ar, A. '44(. /engantar Administrasi ese"atan. disi 2. Binarupa Aksara. *akarta 'C-%0, C3-3%. B#unds, :$, >#rks, /., Adams, <., dan Ranney, :. '44=. 5e&ond Total 6ualit& Management, To#ard T"e %merging /aradigm. <7 :ra;-)ill n7. Sinap#re 2&,2=,2',C4. Budiartha, P. %&&4. Penkajian $epera;atan. "ttp:nursing-egin$com pengka4ian! kepera#atan$ %& April %&&4. 1hairunnisa, >.A., Aiasti, dan Amaranti, R. %&'0. Penentuan *umlah /#ket Penda!taran Pasien dan Unit Pelayanan +#kter denan <#del Tinkat Aspirasi di Rumah Sakit $husus :ii dan
:intin, +.S. %&'=. nstalasi :a;at +arurat. "ttp:repositor&$usu $ac$id -itstream.2;<=>7?9<0>?<<1"apter@20''$pdf . '0 *anuari %&'( 8'(=29. )a!i?urra7hman. %&&4. Sum-er a&a Manusia Ruma" Sakit di 6!ospital .
Handel, D., Epstein, S., Khare, R., Abernethy, D., Klauer, K., Pilgrim, R., Soremeun, !., dan Sayan, !. "#11. $nter%entions to $mpro%e the &imeliness o' Emergen(y )are. Academic Emergency Medicine 1*+1"- 1"/01#". )anum, 6., +jasri, )., dan $untj#r#, T. %&&(. Penalaman dalam Penyusunan Standar-Standar Pelayanan . '444. iner4a$ Teori, /enilaian, dan /enelitian. disi '. 6$< U. +ep#k =3-0&. *us, . %&&3. 6a7t#rs n!luen7in /enth #! Stay in The meren7y +epartment in a Priate )#spital in N#rth *akarta. +niv Med %C 8=9 '(0-'C2. $emenkes R. %&'%. /edoman Teknis 5angunan Ruma" Sakit Ruang 3a#at arurat . *akarta'-3. . %&'=. /edoman Teknis /enilaian iner4a 'ndividu irektur +tama Ruma" Sakit dan epala 5alai. *akarta %4,2&,(0,(3. $eputusan
$ementerian $esehatan Republik nd#nesia. *akarta. #yakarta Stikes Aisyiyah. #yakarta. Nasuti#n, R. %&&2. Teknik sampling . 6$< USU.
2otoadmod3o, S. "#1". Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi ". Rinea )ipta. 4aarta- 1"701"*. Peraturan
Mibtiyah, .<., Sudir#, Wulan, /.R.$.. %&'0. #s Sudars#. %&'(. Laporan Ta"unan RS Dos Sudarso Ta"un 20. . Padan. . %&'(. /rofil RS Dos Sudarso Ta"un 20.> . Padan. . %&'(. Standar /rosedur *perasional . Padan. Sabriyati, W..N.., slam, A.A., dan :aus, S. %&'%. 6akt#r-6akt#r >an Berhubunan +enan $etepatan Waktu Tanap Penananan $asus Pada Response Time +i nstalasi :a;at +arurat Bedah +an N#n-Bedah RSUP +r. Wahidin Sudir#hus#d#. Uniersitas )asanuddin.
Sunyoto D. "#1". Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi
Syahrial, B. %&'&. Standar Pr#sedur perasi#nal U:+ RS Restu bu Balikpapan. "ttp:documents$tipsdocumentssop!ugdrevisi!font$"tmlE$2 kt#ber %&'0
Tab#ulete, P., <#reira, 5., )aas, /., P#r7her, R., Braan7a, A., 6#untaine, *.P., dan P#n7et, <.1. %&&4. Triae ;ith The 6ren7h meren7y Nurses 1lassi!i7ati#n in )#spital S7ale reliability and alidity. %uropean ournal of %mergenc& Medicine '( 8%9 ('-(C. 5irin, 6. %&&&. Analisis Pr#ses Pelayanan Terhadap Pasien >an Akan
5oon, P., Steiner, $., dan Reinhardt, 6. "##. Analysis o' a(tors $n8uen(ing 9ength o' Stay in &he Emergen(y Department. Can J Emerg Med / +- 1//01:1.