LAPORAN PKP PDGK 4501
MENINGKATAN MENINGKATAN HASIL H ASIL BELAJAR SISWA SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS 4 SDN 1 PADASUKA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM
Disusun untuk Meenu!i Tu"#s Ak!i$ M#t# Ku%i#! Pe#nt#n Ke#&u#n P$'(esi'n#% P$'(esi'n#% P$'"$# S)I PGSD Uni*e$sit#s Te$+uk#
Disusun O%e!, NAMA
,
NIM
,
POGRAM STUDI , S1 PGSD POKJAR
,
UNI-ERSITAS TERBUKA UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH BANDUNG .01/
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN IPS
Nama Mahasiswa
:
NIM
:
Program Studi
: S1 PGSD
Tempat Mengajar Me ngajar
: SDN 1 Padasuka
Jumlah Siklus Pembelajaran
: Siklus
!ari dan Tanggal Pelaksanaan
: Siklus I" !ari Jumat" # September $1
Siklus II" !ari Jumat" % &ktober $1
Masalah 'ang merupakan (okus perbaikan: 1) *agaimana *agaimana +ara menge(ekti( menge(ekti(kan kan belajar siswa dalam proses pembelajaran pembelajaran IPS ,elas I- SDN 1 Padasuka dengan menggunakan metode media gambar. ) *agaim *agaimana ana +ara mening meningkatk katkan an hasil hasil belajar belajar siswa siswa dalam dalam pembel pembelajar ajaran an IPS ,elas I- SDN 1 Padasuka dengan menggunakan metode media gambar. /) Melalu Melaluii metode metode media media gambar gambar sebaga sebagaii upa'a upa'a mening meningkatk katkan an moti0 moti0asi asi dan hasil belajar siswa tentang ,enampakan lam" IPS di kelas I- Semester I SDN 1 Padasuka ,e+amatan 2embang ,abupaten *andung *arat.
Men'etujui"
Padalarang" # pril $1/
Super0isor 1"
Penulis"
NIP 122 05.5 1. 0. 1001
NIM
LEMBAR PERN3AT PERN3ATAAN BEBAS PLAGIAT
Sa'a men'atakan dengan sesungguhn'a bahwa laporan praktik Pemantapan ,emampuan Pro(esional 3P,P4 'ang sa'a susun sebagai s'arat untuk memenuhi mata mata kuli kuliah ah P,P P,P pada pada Prog Program ram Stud Studii S1 PGSD PGSD 5ni0 5ni0ers ersit itas as Terbu erbuka ka 35T4 35T4 seluruhn'a merupakan hasil kar'a sa'a sendiri
dapun bagian6bagian tertentu dalam penulisan laporan P,P 'ang sa'a kutip dari hasil kar'a orang lain telah dituliskan dalam sumbern'a se+ara jelas sesuai dengan norma" kaidah" dan etika penulisan kar'a ilmiah.
pabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan P,P ini bukan hasil kar'a sa'a sa 'a sendiri atau adan'a plagiasi dalam bagian6bagian tertentu" sa'a bersedia menerima sanksi" termasuk pen+abutan gelar akademik 'ang sa'a sandang sesuai dengan perundang6undangan 'ang berlaku.
Padalarang" # pril $1/ 7ang membuat pern'ataan"
M#te$#i 2000
NIM
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi llah S8T 'ang telah memberikan Tau(i9" !ida'ah serta Ina'ah6N'a. Sholawat dan salam semoga tetap ter+urah keharibaan beliau Nabi Muhammad S8 dengan harapan kelak kita semua mendapatkan s'a(aatn'a di hari kiamat. tas karunia dan nikmat llah S8T" penulis dapat men'elesaikan laporan ini untuk diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Pemantapan ,emampuan Pro(esional 3P,P4 pada program studi S1 PGSD 5ni0ersitas Terbuka 5P*JJ *andung Pokjar Padalarang. Penelitian dilakukan di SDN 1 Padasuka ,e+amatan 2embang ,abupaten *andung *aratMeningkatan.Judul!asil*elajar Siswa ,elas I- SDN 1 Padasuka Dengan Metode Media Gambar Pada Materi ,enampakan lam;. 2aporan P,P ini telah disusun seoptimal mungkin" namun masih ban'ak kesalah dan kekurangann'a.
!an'a kepada llah kita bersimpuh ser berbagai pihak 'ang telah mendukung terselesain'a laporan P,P ini dijadikan sebagai amal shaleh 'eng mendapat pahala berlipat ganda disisi6N'a. min. Sebagai penulis men'adari kalau laporan ini masih jauh dari harapan dan ban'ak mengandung kekurangan. &leh karenan'a penulis sangat mengharap kritik dan saran 'ang konstrukti( demi kesempurnaann'a. Semoga menjadikan man(aat bagi kita semua.
Padalarang" # pril $1/ Penulis
NIM 1 .5.2 1/
DAFTAR ISI
!2MN J5D52........................................................................................i 2T= ISI.....................................................................................................0 ** I P
1
*. =5M5SN MS2! ???????????
/
@. T5J5N P<=*I,N ??????????
/
D. MN>T P<=*I,N ?????????
A
** II ,JIN P5ST, . P<,TI> ????????
%
*. P
%
@. P
B
D. P
C
<. 5P7 G5=5 M
1
** III P<2,SNN P
1B
*. P=&S
1B
@. INST=5M
1#
D. T<,NI, P
1#
<. T<,NI, P
1#
** I- !SI2 P
$
C
** - ,T=N P5ST, ???????????? 2MPI=N62MPI=N ??????????????
# #
MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS 4 SDN 1 PADASUKA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM ABSTRAK
Mata pelajaran IPS merupakan salah satu bidang studi kurikuler di tingkat Sekolah Dasar 3SD4. ,arena rendahn'a pemahaman siswa terhadap pelajaran ini khususn'a materi kenampakan lam di kelas A SD Negeri 1 Padasuka " penulis melakukan perbaikan pembelajaran. Perbaikan pembelajaran dilakukan melalui Penelitian Tindakan ,elas 3PT,4 dengan dua siklus pembelajaran. ,egiatan penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 Padasuka semester I tahun pelajaran $1$1/ pada siswa kelas A 'ang berjumlah A# siswa" terdiri dari % laki6laki dan / perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi kenampakan alam dengan menggunakan media gambar. Setelah dilakukan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media gambar" hasil dan akti0itas belajar siswa mengalami peningkatan. !al ini ditunjukkan dari data 'ang dikumpulkan" pada kegiatan pembelajaran siklus I han'a /$ siswa 'ang memperoleh nilai E6rata,,Mkelas %B"FCdengan.!asil belajar nilai siswa rata terus meningkat pada siklus II" han'a A siswa 'ang belum men+apai nilai ,,M dengan nilai rata6rata kelas B/.#/. Maka deskripsi dari data 'ang dikumpulkan dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS tentang materi kenampakan alam di kelas A SD Negeri 1 Padasuka. Dengan demikian" media gambar merupakan salah satu metode pembelajaran 'ang e(ekti( dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi kenampakan alam.
BAB I PENDAHULUAN A LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upa'a pengajaran dan pelatihan" proses" +ara" perbuatan mendidik. 3Pusat *ahasa Departemen Pendidikan Nasional. $$ : B/4.
http:www.sarjanaku.+om 3tanggal akses #
pril $1/4. Guru merupakan (asilitator utama dalam pelaksanaan pendidikan se+ara (ormal di sekolah dan mempun'ai tanggung jawab 'ang +ukup berat dan kompleks. Di satu sisi perann'a pen'ampai ilmu pengetahuan" di sisi lain guru harus mengetahui keseluruhan perkembangan pribadi anak didikn'a. Dalam mengembangkan metode pembelajaran" peranan guru sangat (leksibel dalam menerapkan strategi konsep metode pembelajaran 'ang akan disampaikan kepada siswan'a. Dalam mata pelajaran IPS" metode pembelajaran apa 'ang akan disampaikan Proses belajar mengajar 'ang baik harus melibatkan keakti(an siswa se+ara total" artin'a melibatkan pikiran pendengaran" penglihatan" dan keterampilan 'ang dimiliki. Dalam proses belajar mengajar seorang guru berperan mengajak siswa untuk memperhatikan" mendengarkan pen'ajian peraga 'ang dapat dilihat dan memberi kesempatan pada siswa untuk bertan'a terhadap materi 'ang belum dipahami atau memberi tanggapan" sehingga terjadi proses belajar 'ang akti(" kreati(" edukati(" dan men'enangkan. Iklim belajar mengajar seperti ini han'a dapat ter+ipta bila guru menggunakan pendekatan partisipatoris. Proses belajar mengajar IPS 'ang menghendaki adan'a keakti(an siswa" sampai saat ini sering diabaikan oleh guru. Dalam pembelajaran di kelas ban'ak guru 3khususn'a di daerah atau desa4 masih ban'ak 'ang menggunakan pendekatan ekspositoris. Pendekatan pembelajaran ini ban'ak dipilih karena sarana dan prasarana pembelajaran" khususn'a pembelajaran IPS di daerah 'ang masih belum memadai. Sebagai akibat penerapan pendekatan ini pengetahuan konsep IPS 'ang diperoleh siswa han'a bersi(at ha(alan. Pendekatan ekspositoris"
menuntut seorang guru untuk selalu menambah wawasan" baik itu dari memba+a buku6buku pelajaran maupun dari media lain 'ang berkaitan dengan materi pelajaran IPS. Dampakn'a" bagi guru 'ang kurang akti(" proses belajar mengajar 'ang dilaksanakan di kelas sering mengalami kegagalan. !asil belajar siswa tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran 'ang telah ditetapkan. Satu upa'a penanganan masalah tersebut" diharapkan guru hendakn'a mengenal psikologi siswa dan berupa'a meningkatkan hasil belajar siswa terhadap pembelajar IPS" ini mengandung implikasi bahwa setiap guru harus menguasai pelajaran 'ang akan disajikan. Guru harus mampu men+iptakan suasana belajar mengajar 'ang menarik dan men'enangkan bagi siswa dan usahakan menggunakan metode pembelajaran 'ang ber0ariasi agar siswa tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran IPS. Selama ini 'ang dipraktekan di sekolah6sekolah masih ban'ak han'a menggunakan dengan metode +eramah saja" dan siswa menganggap belajar IPS adalah akti0itas 'ang membosankan 'ang han'a mendengarkan dan men+atat materi Sekolah Dasar merupakan pondasi dasar suatu pendidikan" jika dari dasar siswa mempun'ai doktrin negati( terhadap IPS maka pada tingkatan jenjang pendidikan 'ang lebih tinggi siswa akan lebih merasa malas" bosan dalam mengikuti pelajaran IPS. Masalah ini dapat diketahui penulis setelah melakukan pengamatan" wawan+ara dan melihat hasil pembelajaran IPS di ,elas I- SDN 1 Padasuka pada tahun ajaran $16$1/. *erdasarkan uraian diatas" penulis merasa tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan ,elas di kelas I- SDN 1 Padasuka dengan judul Meningkatan !asil *elajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS ,elas I- SDN 1 Padasuka Dengan Metode Media Gambar Pada Materi ,enampakan lam;. Dengan harapan dapat menge(ekti(kan dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS.
B RUMUSAN MASALAH
*erangkat dari latar belakang masalah 'ang telah diuraikan sebelumn'a" maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Sejauhmana hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPS pada materi kenampakan alam;. Setelah peneliti merumuskan permasalahan diatas" selanjutn'a masalah tersebut dibatasi dengan harapan akan menjadi lebih jelas dan mempermudah pelaksanaan penelitian. dapun inti permasalahan penelitian ini dibatasi sebagai berikut: 1) Siswa tidak dapat menjelaskan pengertian kenampakan alam. ) Siswa tidak dapat menjelaskan man(aat kenampakan alam. /) Siswa tidak dapat men'ebutkan aneka ma+am kenampakan alam. Setelah disepakati dari hasil diskusi dengan teman sejawad pen'ebab siswa tidak dapat memahami kenampakan alam karena dalam pembelajaran guru tidak menggunakan alat bantu. Dari uraian diatas" 'ang menjadi (okus perbaikan pembelajaran adalah pembelajaran dalam upa'a membantu siswa agar mereka dapat dengan mudah menjelaskan pengertian kenampakan alam" menjelaskan man(aat kenampakan alam" dan men'ebutkan aneka ma+am kenampakan alam. Sehingga dapat disimpulkan (okus perbaikan pembelajaran menjadi rumusan masalah sebagai berikut: 1) *agaimana metode Media Gambar dapat menge(ekti(kan pembelajaran IPS ) *agaimana metode Media Gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa @)
TUJUAN PERBAIKAN
dapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) gar siswa menjadi e(ekti( terhadap pembelajaran IPS ) 5ntuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS" guru dapat melakukan pembelajaran 'ang ber0ariasi dan men'enangkan dengan menggunakan metode Media Gambar.
D)
MAN6AAT PERBAIKAN
Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan man(aat bagi semua pihak" terutama jika penelitian ini berhasil. Maka man(aat 'ang diperoleh sebagai berikut: 1 B#"i Sis7#
a)
Meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran.
b)
Meningkatkan hasil belajar siswa.
+)
Meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran
. B#"i Gu$u
a)
Memperbaiki pembelajaran 'ang dikelola.
b)
Membantu guru berkembang se+ara pro(esional.
+) Memperluas pengalaman mengajar di kelas dalam rangka peren+anaan pembelajaran 'ang e(ekti(. d)
Sebagai
a+uan
memperbaiki
proses
pembelajaran
dan
landasan
meme+ahkan
masalah
meningkatkan proses pembelajaran di kelas. / B#"i Sek'%#!
a)
Sebagai
sumbangan
'ang
positi(
untuk
pembelajaran 'ang dihadapi di sekolah b) Menumbuhkan iklim kerja sama 'ang kondukti( untuk memajukan sekolah.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A METODE MEDIA GAMBAR
Menurut Denn' Setiawan 3$11:1.14 Media berasal dari bahasa 2atin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium 'ang se+ara har(iah berarti perantara atau pengantar. Jadi dapat dipahami bahwa media adalah perantara atau pengantar dari pengirim ke penerima pesan. Perkataan HHMediaHH tidak mahal atau memerluka listrik karena media dapat dibedakan berdasarkan keadaann'a menjadi media +anggih 3 sophisticate media4 dan media sederhana 3 simple media4. Media +anggih adalah media 'ang han'a dapat dibuat di pabrik karena terdiri dari komponen6komponen 'ang rumit dan biasan'a memerluka listrik dalam pen'ajiann'a. Sedangkan media sederhana merupakan media 'ang dapat dibuat sendiri guru atau ahli media sederhana" dan biasan'a tidak memerluka listrik untuk men'ajikann'a. Terdapat beberapa kelompok media sederhana" 'aitu gambar diam" gra(is" display, dan realia. Gambar diam terdiri dari berbagai jenis gambar 'aitu ada 'ang berupa (oto" gambar" peta" dan sebagain'a. Gambar dapat kita temukan di mana pun kita berada. Gambar merupakan simbol komunikasi tertua manusia. Dari aman batu hingga sekarang" manusia menggunakan gambar sebagai alat komunikasi.
1 MAN6AAT
MEDIA
GAMBAR
DATA
PROSES
BELAJAR
MENGAJAR
Di antara media pendidikan" gambar(oto adalah media paling umum dipakai. Gambar merupakan bahasa 'ang umum" 'ang dapat dimengerti dan dinikmati di mana6mana. &leh karena itu ada pepatah @ina mengatakan bahwa sebuah gambar berbi+ara lebih ban'ak dari pada seribu kata. Gambar ilustrasi (otogra(i adalah gambar 'ang tidak dapat dipro'eksikan" dapat dipergunakan" baik dalam lingkungan anak6anak maupun dalam lingkungan orang dewasa.
Gambar 'ang berwarna umumn'a menarik perhatian. Semua gambar mempun'ai arti" uraian dan ta(siran sendiri. ,arena itu gambar dapat dipergunakan sebagai media pendidikan dan mempun'ai nilai6nilai pendidikan bagi peserta didik 'ang memungkinkan belajar se+ara e(isien peserta didik 'ang berkaitan dengan peman(aatan media gambar dalam data P*M beberapa ahli membekas rambu 'ang perlu diperhatikan 'aitu:
) PRINSIP)PRINSIP PEMAKAIAN MEDIA GAMBAR *eberapa prinsip 'ang perlu diperhatikan antara lain: a) Pergunakanlah gambar untuk tujuan6tujuan pengajaran 'ang spesi(ik" 'aitu dengan +ara memilih gambar tertentu 'ang akan mendukung penjelasan inti pelajaran atau pokok6pokok pelajaran. Tujuan khusus itulah 'ang mengarahkan minat siswa kepada pokok6pokok pelajaran. *ilamana tujuan instruksional 'ang ingin di+apain'a adalah kemampuan siswa membandingkan kelompok hewan bertulang belakang dengan tidak" maka gambar6gambarn'a harus memperhatikan perbedaan 'ang men+olok. b) Padukan gambar6gambar kepada pelajaran" sebab kee(ekti(an pemakaian gambar6gambar di dalam proses belajar mengajar memerlukan keterpaduan. *ilamana gambar6gambar
itu
akan dipakai
semuan'a" perlu
dipikirkan
kemungkinan dalam kaitan pokok6pokok pelajaran. Pameran gambar di papan pengumuman pada umumn'a mempun'ai nilai kesan sama seperti di dalam ruang kelas. Gambar6gambar 'ang ril sangat ber(aedah untuk suatu mata pelajaran" karena maknan'a akan membantu pemahaman para siswa dan +ara itu akan ditiru untuk hal6hal 'ang sama dikemudian hari. +) Pergunakanlah gambar6gambar itu sedikit saja" daripada menggunakan ban'ak gambar tetapi tidak e(ekti(. !ematlah penggunaan gambar 'ang mendukung makna. Jumlah gambar 'ang sedikit tetapi selekti(" lebih baik daripada dua kali mempertunjukkan gambar 'ang serabutan tanpa pilih6pilih. *an'akn'a ilustrasi gambar6gambr se+ara berlebihan" akan mengakibatkan para siswa merasa dirongrong oleh sekelompok gambar 'ang mengikat mereka" akan tetapi tidak menghasilkan kesan atau inpresi 0isual 'ang jelas" jadi 'ang terpenting adalah pemusatan Perhatian pada gagasan utama. Sekali gagasan dibentuk dengan baik"
ilustrasi tambahan bisa ber(aedah memperbesar konsep6konsep permulaan. Pen'ajian gambar hendakn'a dilakukan se+ara bertahap" dimulai dengan memperagakan konsep6konsep pokok artin'a apa 'ang terpenting dari pelajaran itu. 2alu diperhatikan gambar 'ang men'ertain'a" lingkungann'a" dan lain6lain berturut6turut se+ara lengkap. d) ,urangilah penambahan kata6kata pada gambar oleh karena gambar6gambar itu sangat penting dalam mengembangkan kata6kata atau +erita" atau dalam men'ajikan gagasan baru. Misaln'a dalam mata pelajaran biologi. Para siswa mengamati gambar6gambar +andi ga'a Jawa Tengah dan Jawa Timur menjelaskan bahwa mengapa bentuk tidak sama" apa +iri6+iri membedakan satu sama lain. Guru bisa saja tidak bisa mudah dipahami oleh para siswa 'ang bertempat tinggal di lingkungan hutan tropis asing. Demikian pula istilah supermarket terdengar asing bagi siswa6siswa 'ang hidup si kampung. Melalui gambar itulah mereka akan memperoleh kejelasan tentang istilah -erbal e) Mendorong pern'ataan 'ang kreati(" melalui gambar6gambar para siswa akan didorong untuk mengembangkan keterampilan berbahasa lisan dan tulisan" seni gra(is dan bentuk6bentuk kegiatan lainn'a. ,eterampilan jenis keterba+aan 0isual dalam hal ini sangat diperlukan bagi para siswa dalam memba+a gambar6gambar itu. () Menge0aluasi kemajuan kelas" bisa juga dengan meman(aatkan gambar baik se+ara umum maupun se+ara khusus. Jadi
guru bisa mempergunakan gambar
datar" slides atau transparan untuk melakukan e0aluasi belajar bagi para siswa. Pemakaian instrumen tes se+ara ber0ariasi akan sangat baik dilakukan
guru"
dalam upa'a memperoleh hasil tes 'ang komprehensip serta men'eluruh.
/) MEMILIH GAMBAR 3ANG BAIK DALAM PEMBELAJARAN Dalam pemilihan gambar 'ang baik untuk kegiatan pengajaran terdapat beberapa kriteria 'ang perlu diperhatikan antara lain: # ,easlian gambar. Gambar menunjukkan situasi 'ang sebenarn'a" seperti
melihat keadaan atau benda 'ang sesungguhn'a. ,ekeliruan dalam hal ini akan memberikan pengaruh 'ang tak diharapkan gambar 'ang palsu dikatakan asli.
b) ,esederhanaan. Gambar itu sederhana dalam warna" menimbulkan kesan tertentu" mempun'ai nilai estetis se+ara murni dan mengandung nilai praktis. Jangan sampai peserta didik menjadi bingung dan tidak tertarik pada gambar. +) *entuk item. !endakn'a sipengamat dapat memperoleh tanggapan 'ang tetap tentang ob'ek6ob'ek dalam gambar. d) Perbuatan. Gambar hendakn'a hal sedang melakukan perbuatan. Siswa akan lebih tertarik dan akan lebih memahami gambar6gambar 'ang sedang bergerak. e) >otogra(i. Siswa dapat lebih tertarik kepada gambar 'ang nilai (otogra(in'a rendah" 'ang dikerjakan se+ara tidak pro(esional seperti terlalu terang atau gelap. Gambar 'ang bagus belum tentu menarik dan e(ekti( bagi pengajaran. () rtistik. Segi artistik pada umumn'a dapat mempengaruhi nilai gambar. Penggunaan gambar tentu saja disesuaikan dengan tujuan 'ang hendak di+apai. ,riteria6kriteria memilih gambar seperti 'ang telah dikemukakan di atas juga ber(ungsi untuk menilai apakah suatu gambar e(ekti( atau tidak untuk digunakan dalam pengajaran. Gambar 'ang tidak memenuhi kriteria tidak dapat digunakan sebagai media dalam mengajar.
A) MENGGUNAKAN GAMBAR DALAM KELAS Penggunaan gambar se+ara e(ekti( disesuaikan dengan tingkatan anak" baik dalam hal besarn'a gambar" detai" warna dan latar belakang untuk pena(siran. Dijadikan alat untuk pengalaman kreati(" memperka'a (akta" dan memperbaiki kekurang jelasan. kan tetapi gambar juga menjadi tidak e(ekti(" apabila terlalu sering digunakan dalam waktu 'ang tidak lama. Gambar sebaikn'a disusun menurut urutan tertentu dan dihubungkan dengan masalah 'ang luas. Gambar dapat digunakan untuk suatu tujuan tertentu seperti pengajaran 'ang dapat memberikan pengalaman dasar. Mempelajari gambar sendiri dalam kegiatan pengajaran dapat dilakukan +ara" menulis pertan'aan tentang gambar" menulis +erita" men+ari gambar6gambar 'ang sama" dan menggunakan gambar untuk mendemonstrasikan suatu ob'ek. Pengajaran dalam kelas dengan gambar sedapat mungkin pen'ajiann'a e(ekti(. Gambar6gambar 'ang digunakan merupakan gambar 'ang terpilih" besar" dapat dilihat oleh semua peserta didik" bisa ditempel" digantung atau
dipro'eksikan. Displa' gambar6gambar dapat ditempel pada papan buletin" menjadikan ruangan menarik" memoti0asi siswa" meningkatkan minat" perhatian" dan menambah pengetahuan siswa.
%) MENGAJAR SISWA MEMBA8A GAMBAR Terdapat beberapa hal 'ang perlu diperhatikan dalam mengajar siswa memba+a gambar: a) 8arna. Siswa sangat tertarik pada gambar6gambar berwarna. 5mumn'a pada mulan'a mereka mengamati warna sebelum mereka mengetahui nama warna" barulah ia ta(sirkan. Pada umumn'a mereka memilikji kriteria tersendiri tentang kombinasi warna6warna. Melatih menanggapi" membedakan" dan mena(sirkan warna perlu dilakukan guru terhadap para siswa. b) 5kuran. Dapat dibandingkan mana 'ang lebih besar antara seekor a'am dengan seekor sapi" mana 'ang lebih tinggi antara seorang manusia dengan gereja" dan sebagain'a. +) Jarak. Maksudn'a agar anak dapat mengira6ngira jarak antara suatu ob'ek dengan ob'ek lainn'a dalam suatu gambar" misaln'a jarak antara pun+ak gunung latar belakangn'a. d) Sesuatu gambar dapat menunjukkan suatu gerakan. Mobil 'ang sedang diparkir 'ang nampak dalam sebuah gambar" dalam gambar terdapat sebuah simbol6simbol gerakan. e) Temperatur. *ermaksud anak memperoleh kesan apakah di dalam gambar temperaturn'a dingin atau panas. *andingkan gambar 'ang menunjukkan musim salju dan gambar orang6orang 'ang berada dalam keadaan membuka pakaian. Maka dapat dibedakan temperatur rendah dan keadaan panas.
B) BEBERAPA KELEBIHAN KEKURANGAN DARI MEDIA GAMBAR ADALAH
a) Si(atn'a konkrit. Gambar (oto lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibanding dengan media 0erbal semata. b) Gambar dapat mengatasai masalah batasan ruang dan waktu. Tidak semua benda" objek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas" dan tidak selalu bisa" anak6
anak dibawa ke objek tersebut. 5ntuk itu gambar atau (oto dapat mengatasin'a. ir terjun niagara atau danau toba dapat disajikan ke kelas lewat gambar atau (oto. Peristiwa6peristiwa 'ang terjadi di masa lampau" kemarin atau bahkan menit 'ang lalu kadang6kadang tak dapat dilihat seperti apa adan'a. Gambar atau (oto sangat berman(aat dalam hal ini. +) Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. Sel atau penampang daun 'ang tak mungkin kita lihat dengan mata telanjang dapat disajikan dengan jelas dalam bentuk gambar. d) Dapat memperjelas suatu masalah" dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia beberapa saja" sehingga dapat men+egah atau membetulkan kesalah pahaman.
e) Murah hargan'a" mudah didapat" mudah digunakan" tanpa memerlukan peralatan 'ang khusus. Selain kelebihan6kelebihan tersebut gambar atau (oto mempun'ai beberapa kelemahan 'aitu: a) Gambar atau (oto han'a menekankan presepsi indra mata. b) Gambar atau (oto benda 'ang terlalu kompleks kurang e(ekti( untuk kegiatan Pembelajaran. +) 5kuran sangat terbatas untuk kelompok besar.
B PENGERTIAN HASIL BELAJAR
1) *elajar dan mengajar merupakan konsep 'ang tidak bisa dipisahkan. *elajar merujuk pada apa 'ang harus dilakukan seseorang sebagai sub'ek dalam belajar. Sedangkan mengajar merujuk pada apa 'ang seharusn'a dilakukan seseorang guru sebagai pengajar. ) ,onsep belajar mengajar 'ang dilakukan oleh siswa dan guru terpadu dalam satu kegiatan. Diantara keduann'a itu terjadi interaksi dengan guru. ,emampuan 'ang dimiliki siswa dari proses belajar mengajar saja harus bisa mendapatkan hasil" bisa juga melalui kreati(itas seseorang itu tanpa adan'a inter0ensi orang lain sebagai pengajar.
http:www.sarjanaku.+om 3tanggal
akses # pril $1/4. Menurut Sudjana hasil belajar adalah kemampuan6kemampuan 'ang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarn'a 3Sudjana" $$A : 4. Sedangkan
menurut !orwart ,ingsle' dalam bukun'a Sudjana membagi tiga ma+am hasil belajar mengajar: a) ,eterampilan dan kebiasaan b) Pengetahuan dan pengarahan +) Sikap dan +ita6+ita 3Sudjana" $$A : 4. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan keterampilan" sikap dan keterampilan 'ang diperoleh siswa setelah ia menerima perlakuan 'ang diberikan oleh guru sehingga dapat mengkonstruksikan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari6hari.
@) PENGERTIAN IPS Menurut Sardji'o" Sugandi" I+hak 3$$#:1B4. IPS" seperti haln'a IP" Matematika" dan *ahasa Indonesia merupakan bidang studi. Dengan demikian" IPS sebagai bidang studi memiliki garapan 'ang dipelajari +ukup luas. *idang garapann'a itu meliputi gejala6gejala dan masalah kehidupan manusia di mas'arakat. Tekanan 'ang dipelajari IPS berkenaan dengan gejala dan masalah kehidupan mas'arakat bukan pada teori dan keilmuann'a" melainkan pada ken'ataan kehidupan kemas'arakatan. Dari gejala da masalah tadi di telaah" dianalisis (a+tor6(aktorn'a sehingga dapat dirumuskan jalan peme+ahann'a. Memperhatikan kerangka kerja IPS" seperti 'ang dikemukakan di atas dapat ditarik pengertian IPS sebagai berikut. IPS adalah bidang studi 'ang mempelajari" menelaah" menganalisis gejala dan masalah sosial di mas'arakat dengan meninjau dari berbagai aspek kehidupan atau satu perpaduan. Jika diartikan" seperti di atas maka apakah bedan'a dengan studi sosial Jawabann'a adalah tidak ada bedan'a atau apa 'ang diistilahkan sebagai studi sosial negara6negara 'ang berbahasa inggris itu sama dengan IPS di negeri kita. &leh karena itu" si(at IPS sama dengan studi sosial" 'aitu praktis" interdisipliner dan mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. IPS 'ang diajarkan pada pendidikan dasar dan menengah" menjadi dasar pengantar bagi mempelajari IPSStudi Sosial ataupun ilmu Sosial di Perguruan Tinggi. *ahkan dalam kerangka kerjan'a dapat saling melengkapi. !asil
penelaahan IPS dapat diman(aatkan oleh ilmu sosial" studi sosial" dan sebalikn'a hasil kajian ilmu sosial" dapat diman(aatkan oleh IPS. Dengan demikian" antar ilmu sosial" studi sosial" dan ilmu pengetahuan sosial tern'ata terdapat kaitan satu sama lainn'a sehingga terdapat persamaan dan perbedaan. Istilah Ilmu Pengetahuan Sosial dalam pen'elenggaraan pendidikan di Indonesia masih relati( baru digunakan. Ilmu Pengetahuan Sosial adalah terjemahan dari social studies dalam konteks kurikulum pendidikan dasar dan menengah di merika Serikat.
misaln'a tentang kependudukan" kriminalitas" korupsi dan kolusi dan sebagain'a 'ang dikemas untuk kepentingan pendidikan dalam rangka upa'a pen+apaian tujuan di berbagai jenjang pendidikan. *erbagai realitas tersebut dijelaskan melalui pendekatan multi dimensi arah dalam melakukan berbagai prinsip dan generalisasi 'ang terdapat dalam ilmu6ilmu sosial seperti sejarah" sosiologi" antropologi" psikologi sosial" geogra(i dan ilmu politik. Dengan demikian IPS adalah ilmu pengetahuan tentang manusia dalam lingkungan hidupn'a" 'aitu mempelajari kegiatan hidup manusia dalam kelompok 'ang disebut mas'arakat dengan menggunakan berbagai disiplin ilmu sosial" seperti sosiologi" geogra(i" ekonomi" sejarah" antropologi" dan sebagain'a.
D)UPA3A GURU MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TERHADAP PEMBELAJARAN IPS
Dalam kegiatan belajar mengajar" interaksi antara guru dengan siswa merupakan kegiatan 'ang dominan. Dalam kegiatan itu" guru tidak han'a mentrans(er ilmu pengetahuan" tetapi juga mentrans(er nilai6nilai positi( kepada siswa sebagai subjek 'ang belajar. Sebagai wujud dari kepro(esional sebagai guru maka dalam rangka memoti0asi guna meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran IPS 'ang dianggap sangat kurang dapat dilakukan beberapa upa'a sebagai berikut: 1) Memberikan pengetahuan dan pemahaman pada siswa bahwa IPS bukan merupakan pelajaraan 'ang membosankan. Dan memberikan penjelasan bahwa IPS merupakan ilmu 'ang sangat penting karena se+ara langsung ataupun tidak langsung IPS mempun'ai keterkaitan dengan pelajaran 'ang lain. ) 5ntuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS" guru hendakn'a memoti0asi baik ekstrinsik maupun intrinsik. Misaln'a: a) ,ompetensi 3persaingan4: guru berusaha men+iptakan persaingan diantara siswan'a untuk meningkatkan prestasi belajarn'a" berusaha memperbaiki hasil prestasi 'ang telah di+apai sebelumn'a dan mengatasi prestasi orang lain. b) Pada awal kegiatan belajar mengajar guru hendakn'a terlebih dahulu men'ampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran IPS 'ang akan di+apain'a
sehingga dengan demikian siswa berusaha untuk men+apai tujuan pembelajaran IPS tersebut. +) Guru hendakn'a ban'ak memberikan kesempatan kepada siswa untuk meraih sukses dengan usaha sendiri" tentu saja dengan bimbingan guru. d) Pada umumn'a semua siswa mau belajar dengan tujuan memperoleh nilai 'ang baik. Jadi angka atau nilai itu merupakan moti0asi 'ang kuat bagi siswa. /) Pengajaran IPS hendakn'a dimulai dari hal6hal 'ang kongkrit kehal 'ang abstrak" dari hal6hal 'ang mudah menuju hal6hal 'ang sulit dan akhirn'a akan memoti0asi siswa untuk belajar IPS karena kemudahan tersebut. Pusat pengajaran lebih diutamakan kepada murid" tidak lagi kepada guru. A) Memberikan gairah dan semangat siswa untuk belajar IPS dengan berbagai pendekatan dan metode serta penggunaan media pengajaran. %) Peren+anaan pembelajaran 'ang tersturktur dengan baik diantaran'a dengan: a) Kete$#&i%#n Men"e%'%# Ke%#s Sebelum kegiatan belajar mengajar guru lebih dahulu mengelola kelas pada situasi kondisi belajar 'ang kondusi( agar belajar mengajar dapat berlagsung dengan e(esien. b) Kete$#&i%#n Me+uk# Pe%#9#$#n Membuka pelajaran adalah kegiatan men+iptakan kesiapan mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terpusat pada hal6hal 'ang akan dipelajari. Guru dapat membuat kaitan antara materi kegiatan 'ang telah dikuasai oleh siswa dengan bahan baru 'ang akan dipelajari. Siswa 'ang siap belajar adalah siswa 'ang mengetahui tujuan" masalah pokok" langkah kegiatan belajar dan batas batas tugas 'ang harus dikerjakan" dan kebutuhan akan minat siswa. Membuka pelajaran dengan nmenarik perhatian siswa melalui ga'a mengajar" penggunaan alat bantu dan interaksi 'ang ber0ariasi.
+) Kete$#&i%#n Men9e%#sk#n Guru tidak menggunakan kalimat 'angberbelit6belit dan guru menghindari penggunaan kata6kata 'ang meragukan dan berlebih6lebihan. Guru memberikan +ontoh 'ang +ukup untuk menanamkan pengertian dalam penjelasann'a. @ontoh 'ang digunakan guru sesuai dengan usia" pengetahuan dan latar belakang siswa.
Guru menunjukan dengan jelas pola atau struktur sajian khususn'a hubungan antara
+ontoh
dengan
generalisasi"
hukum
dan
rumus
IPS"
dan
memberikanikhtisar butirbutir 'ang penting dari suatu materi.. Guru mengadakan 0ariasi suara dalam memberikan penekanan pada hal6hal penting dalam penjelasann'a. Penekanan 'ang berbeda diberikan pula dengan mimik" is'arat ataupun dengan gerakan selama pelajaran berlangsung. Dan guru mengajukan pertan'aan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa" minat siswa" atau sikap siswa tentang rele0ansi atau kegunaan suatu penjelasan. : Kete$#&i%#n Be$t#n;#
Guru memberikan pertan'aan disesuaikan dengan tara(
psikologi"
pengetahuan anak" dalam mengajukan pertan'aan guru dapat bertan'a ke seluruh kelas" ke siswa tertentu dan giliran respons jawaban teman. ,eterampilan bertan'a diharapkan mendorong interaksi antar siswa ataupun interaksi antara guru dengan siswa. e) Kete$#&i%#n Menutu& Pe%#9#$#n @ara 'ang dapat dilakukan guru untuk menutup pelajaran adalah meninjau kembali penguasaan inti pelajaran dengan merangkum inti pelajaran dan membuat ringkasan. Serta menge0aluasi pembelajaran 'ang sudah disampaikan. B. Melakukan 0ariasi mengajar dengan menggunakan berbagai komponen dan keterampilan 'ang dimiliki oleh guru sebagai (asilitator guna meningkatkan semangat belajar anak terhadap IPS sehingga tujuan pengajaran dapat ter+apai. -ariasi dalam ga'a mengajar guru meliputiK suara" mimik dan gerak" kesen'apan" kontak pandang" perubahan posisi" memusatkan" 0ariasi penggunaan media dan alat bantu pengajaran" 0ariasi ajaran" 0ariasi 0isual" 0ariasi pola interaksi dan 0ariasi kegiatan siswa.
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A SUB3EK PENELITIAN
1) L'k#si Pe%#ks#n##n Penelitian dilaksanakan di kelas I- SDN 1 Padasuka desa 8angunsari ,e+amatan 2embang ,abupaten *andung *arat pada mata pelajaran IPS. ) K#$#kte$istik Sis7# ,arakteristik siswa kelas I- SDN 1 Padasuka desa 8angunsari ,e+amatan 2embang ,abupaten *andung *arat pada tahun ajaran $16$1/ adalah sebagai berikut: 1) Jumlah siswa A# orang terdiri dari / siswa perempuan dan % siswa laki6laki. ) Moti0asi belajar kelihatan kurang. /) Siswa kurang akti( dalam pembelajaran IPS. A) Pemahaman siswa terhadap konsep bertan'a rendah. %) Siswa masih takut dan malu untuk mengemukakan pendapatn'a. B) Siswa +enderung pasi( dalam pembelajaran. C) ,eadaan sosial mas'arakat lebih ban'ak tergolong pada ekonomi menengah kebawah sehingga da'a dukung terhadap pendidikan kurang. #) Perhatian dari orang tua siswa terhadap sekolah masih rendah.
B PROSEDUR PENELITIAN
1) Men"i:enti(ik#si M#s#%#! Setelah mengidenti(ikasi pen'ebab masalah 'ang timbul dalam pembelajaran ialah adan'a beberapa (aktor 'ang mempengaruhi minat dan antusiasme siswa terhadap mata pelajaran IPS diantaran'a ialah melihat proses pemahaman pada saat disajikann'a pembelajaran tern'ata kurang optimal" melalui pengamatan saat terjadin'a interaksi 'ang kurang terjalin antara semua komponen kelas" sarana dan prasarana 'ang kurang menunjang" pen'ajian 'ang kurang menarik dan membosankan.
) Pe$en<#n##n Tin:#k#n Setelah mengetahui hipotesis tindakan 'ang akan diambil melalui pengalaman guru dalam pembelajaran" maka peneliti merumuskan hipotesis tindakan dengan +ara merumuskan alternati0e tindakan untuk peme+ahan masalah berdasarkan hasil kajian dilapangan melalui metode pembelajaran 'ang tepat tetapi sederhana dan mudah dipahami oleh siswa. dapun langkah6langkah 'ang ditempuh dalam peren+anaan tindakan ialah: a) Men'usun skenario pembelajaran b) Mempersiapkan (asilitas dan sarana pendukung 'ang diperlukan di kelas" seperti media alat peraga. +) Mempersiapkan +ara mengobser0asi hasil pembelajaran. d) Melakukan simulasi bersama serta pengamatan pembelajaran 'ang akan dilaksanakan. /) Pe%#ks#n##n Tin:#k#n Jika semua telah dipersiapkan" maka skenario tindakan tersebut dilaksanakan. ,egiatan ini merupakan pokok pada siklus" dan akan diikuti dengan kegiatan obser0asi dan re(leksi. Pada saat diberikann'a suatu tindakan" se+ara bersamaan juga dilakukan pengamatan tentang segala sesuatu 'ang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Data 'ang diperoleh dari hasil obser0asi dijadikan sebagai masukan dalam mere(leksi hasil pembelajaran melalu peren+anaan bersama" (okus pengamatan" dan penentuan +riteria obser0asi A) An#%isis D#t# nalisis data adalah kegiatan mengorganisasikan se+ara sistematis dan rasional guna memberikan jawaban atas permasalahan penelitian. Tahapan analisis data dapat dilakukan dengan +ara mereduksi data 'aitu berupa kegiatan berkaitan dengan mem(okuskan data mentah menjadi in(ormasi 'ang bermakna" men'ajikan data tersebut dalam bentuk penjelasan 'ang tepat serta tahap akhir adalah pen'impulan 'akni kegiatan mengambil kesimpulan dari sajian data 'ang telah terorganisis dalam bentuk pern'ataan kalimat singkat" padat" dan jelas.
%) Re(%eksi =e(leksi dalam Penelitian Tindakan ,elas adalah upa'a untuk mengkaji apa 'ang telah terjadi" apa 'ang telah dilakukan" apa 'ang telah dihasilkan" atau 'ang belum tuntas pada langkah atau upa'a sebelumn'a. !asil re(leksi tersebut diambil sebagai a+uan dalam mengambil langkah tindakan selanjutn'a bila dirasakan pelaksanaan tindakan 'ang telah disajikan kurang memuaskan atau tidak sesuai dengan harapan.
8 INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen 'ang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah dengan menggunakan beberapa instrumen penelitian pendukung 'ang +ukup mewakili bagaimana keberhasilan penelitian pembelajaran 'ang akan dan telah disajikan. *eberapa instrument penelitian 'ang digunakan antara lain: 1) Le+#$ O+se$*#si Se+ara umum obser0asi adalah upa'a mengamati dan mendokumentasikan hal6hal 'ang terjadi selama tindakan berlangsung. Dalam Penelitian Tindakan ,elas" obser0asi adalah suatu upa'a pengamatan 'ang memusatkan pada pengumpulan data 'ang berkenaan dengan proses pelaksanaan tindakan. Setelah melalui tahapan peren+anaan bersama dalam mengobser0asi tahapan berikutn'a ialah menentukan (okus dan kriteria 'ang akan diamati selama pembelajaran berlangsung. D)TEKNIK PENGUMPULAN DATA 2angkah selanjutn'a melakukan seleksi data untuk kemudian diolah dan dianalisis. Data 'ang diperoleh dari lapangan dikatagorikan data 'ang bersi(at kuantitati( . Data 'ang bersi(at kuantitati( 'aitu hasil tes siswa setelah mengalami pembelajaran
<) TEKNIK PENGOLAHAN DATA Terhadap data6data 'ang diperoleh dan bersi(at kuantitati( dilakukan pengolahan sesuai dengan kategori data tersebut untuk mengetahui sejauh mana
Setelah dianalisis kesulitan dan kesalahan jawaban siswa setiap butir soal" sehinggga terlihat konsep mana 'ang kurang dipahami siswa dan pada langkah mana siswa membuat kesalahan. 5ntuk data 'ang bersi(at kuantitati( 'aitu menganalisis obser0asi" setelah itu sebagai tahap akhir dilakukan pena(siran dan interprestasi dengan menggunakan kategori presentase berdasarkan kriteria sebagai berikut:
"umlah Soal
Deraat penilaian !
"umlah Skor # $%%
BAB IHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
)HASIL PENELITIAN Pada bab ini penulis akan membahas serta menganalisa hasil6hasil dari penelitian sesuai dengan kegiatan penelitian 'ang telah dilakukan. 5raian data dalam penelitian ini diawali dengan gambaran awal tentang proses pembelajaran IPS dan sikap siswa dalam pembelajaran IPS sebelum dikenai tindakan" serta di akhiri dengan hasil pelaksanaan tindakan pertama dan kedua 'ang meliputi proses pembelajaran IPS" sikap siswa dalam pembelajaran IPS. 5ntuk memperjelas hal tersebut penulis akan mendeskripsikan: 1) K'n:isi A7#% Sis7# ,ondisi awal siswa sangat berguna dalam memberikan gambaran umum. Tentang kemajuan dari hasil
penelitian dan
pengaruh terhadap proses
pembelajaran. !al ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam merumuskan kegiatan awal terhadap pembelajaran IPS materi ,enampakan lam. !al pertama 'ang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah melakukan pengamatan terhadap siswa kelas I- SDN 1 Padasuka mengenai karakteristik siswa ditinjau dari segi presentasi akademis" seperti 'ang digambarkan bab sebelumn'a siswa dibagi menjadi tiga kelompok siswa 'aitu: pintar" sedang" dan kurang. Tujuan ditetapkann'a hal tersebut adalah diprediksikan mempun'ai rele0ansi 'ang berarti bagi kelan+aran dan keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran. 2ebih lengkapn'a kelompok siswa itu terdiri dari B siswa atau sebagian ke+il 31%"/#L4 digolongkan kepada kelompok pandai" /$ orang siswa atau hampir setengahn'a 3%/"#AL4 digolongkan kepada kelompok sedang" dan sisan'a 'aitu 1 orang siswa atau sebagian ke+il 3/$"C#L4 digolongkan kepada kelompok kurang. Setelah mengetahui masing6masing karakteristik siswa" langkah selanjutn'a 'ang
penulis
lakukan
adalah
melakukan
pengamatan
terhadap
proses
pembelajaran IPS" sikap siswa dalam pembelajaran IPS. &bser0asi pertama 'ang penulis lakukan pada siswa sedang mempelajari materi ,enampakan lam. Pada kegiatan membuka pelajaran guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi ,enampakan lam pada buku paket. Selanjutn'a
mengerjakan latihan 'ang ada pada buku paket. Saat kegiatan inti guru dan siswa membahas soal latihan 'ang telah dikerjakan siswa di kelas" kemudian dilanjutkan dengan tan'a jawab mengenai materi 'ang dibahas. Pada kegiatan akhir" guru memberikan e0aluasi 'ang harus dikerjakan siswa se+ara indi0idu. ,emudian hasil dari e0aluasi itu dikumpulkan dan dinilai. dapun hasil dari pembelajaran sebelum dilaksanakan tindakan diperoleh nilai rata6rata %B"1% *erdasarkan hasil obser0asi mengenai proses pelaksanaan pembelajaran IPS tersebut" menunjukan bahwa proses pembelajaran IPS 'ang selama ini penulis lakukan belum dapat dipahami siswa. !al ini disebabkan karena pembelajaran 'ang berlangsung han'alah mempelajari suatu konsep saja sedangkan simulasi dari aplikasi konsep itu sendiri dalam kehidupan siswa tidaklah dilakukan. 8alaupun guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan tan'a jawab" hal tersebut tidak bisa diman(aatkan siswa karena siswa tidak dapat memahami konsep IPS 'ang dipelajarin'a. Sehingga sikap siswa terhadap pembelajaran IPS" terlihat kurang merespon dengan baik. !al ini disebabkan karena siswa belum memahami dan belum dapat bagaimana +ara men'elesaikan soal dengan benar. *erdasarkan hasil obser0asi dan re(leksi pada tahap ini" maka perlu dilakukan perbaikan6perbaikan agar kualitas pembelajaran IPS menjadi lebih baik dan tujuan pembelajaran 'ang telah ditetapkan dalam kurikulum dapat ter+apai.
. H#si% Pene%iti#n Sik%us I
a) H#si% Tes Ak!i$ In:i*i:u Sik%us I Dari hasil tes akhir 'ang diikuti oleh A# siswa dengan batas lulus B.$$ dapat dilihat pada tabel berikut:
N'
T#+e% I-1 !asil Tes Indi0idu Siklus I Inte$*#% Ni%#i
6$ekuensi
1
$6%F
1#
B$6BF
/
C$61$$
#
J5M2!
A#
*erdasarkan data pada tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat /$ siswa atau sebagian besar 3B"%L4 'ang din'atakan lulus" sedang sisan'a 1# siswa atau kurang dari setengahn'a 3/C"%L4 din'atakan belum lulus dalam postes. Sedang nilai rata6rata kelas postes tersebut adalah %B"FCL dalam ,,M 3B$.$$4
b) H#si% '+se$*#si sik%us 1 Setelah guru melakukan tindakan pelaksanaan pembelajaran maka selanjutn'a dilakukan obser0asi hasil kegiatan tersebut berdasarkan data dan sejumlah in(ormasi 'ang telah diperoleh pada saat mengobser0asi proses pembelajaran. dapun data tersebut diperoleh selain dari penulis juga terdapat masukan dari obser0er 'ang dalam hal ini adalah rekan kerja dari penulis. !asil obser0asi akan dijelaskan sebagai berikut: 1)
Pelaksanaan pembelajaran IPS siswa belum memenuhi hasil 'ang
diharapkan. !al ini dapat dilihat dari selama kegiatan berlangsung khususn'a dalam kegiatan indi0idu ada siswa 'ang kurang paham apa 'ang perlu ia lakukan saat pelaksanaan berlangsung. )
,omunikasi satu arah sehingga pelajaran menjadi pasi(
/)
Dalam men'elesaikan tes uraian siswa kurang dapat optimal !al ini
men'ebabkan moti0asi siswa dalam pembelajaran IPS masih kurang. A)
Perhatian siswa kurang (okus ketika guru sedang menerangkan materi
pembelajaran karena guru han'a menggunakan buku paket.
+) Re(%eksi *erdasarkan data hasil tes dan hasil pengamatan penulis" sebelum pelaksanaan tindakan pembelajaran" nilai rata6rata kelas %B"FC dan ada 1# siswa dari A# 'ang memperoleh nilai di bawah batas lulus 3B$"$$4 hal tersebut terjadi karena penjelasan materi han'a dibantu oleh 2,S untuk men+ari jawaban dari buku paket. 5ntuk
mengatasi
masalah
'ang
mun+ul
tersebut"
penulis
men+oba
menggunakan metode Media Gambar dalam men'ampaikan materi ,enampakan lam dalam Pembelajaran IPS.
!asil pembelajaran pada siklus I nilai rata6rata kelas belum memenuhi kriteria minimum ,,M B$L. Siswa 'ang di bawah batas lulus adalah 1# orang" melihat hasil pembelajaran tersebut peneliti masih harus melakukan tindakan pada siklus II agar peningkatan pembelajaran lebih baik lagi.
/ H#si% Pene%iti#n Sik%us II # H#si% Tes Ak!i$ In:i*i:u Sik%us II
Dari hasil tes akhir 'ang diikuti oleh A# siswa dengan batas lulus B"$$ dapat dilihat pada tabel berikut: T#+e% I-. !asil Tes Indi0idu Siklus II Inte$*#% Ni%#i 6$ekuensi
N'
1
$6%F
A
B$6BF
/B
/
C$61$$
#
J5M2!
A#
*erdasarkan data pada tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat AA orang siswa atau sebagian besar 3F1"BCL4 'ang din'atakan lulus" sedang sisan'a A orang siswa atau kurang dari setengahn'a 3#"//L4 din'atakan belum lulus dalam postes. Sedang nilai rata6rata kelas postes tersebut adalah B/.#/.
b) H#si% O+se$*#si Sik%us II !asil obser0asi pada siklus II adalah kekurangan pada siklus pertama dapat diperbaiki dengan baik. Namun bukan berarti tidak ada kekurangan" temuan 'ang ada pada tindakan kedua tersebut berdasarkan pengamatan penulis dan masukan dari teman sejawat 'ang disebabkan karena: a) Masih ada siswa 'ang ngobrol keluar masuk kelas. b) Masih ada siswa mendapat nilai kurang. +) Siswa pasi( d) Siswa belum memahami konsep nilai6nilai makna Sumpah Pemuda.
d) Re(%eksi *erdasarkan data hasil tes dan hasil pengamatan penulis" pada pembelajaran siklus I nilai rata6rata kelas %B"FCL siswa 'ang nilain'a di bawah batas lulus 1# orang. Pada pembelajaran siklus II nilai rata6rata kelas B/.#/L. Siswa 'ang nilain'a di bawah batas lulus A orang" ini menandakan bahwa hasil pembelajaran siswa mengalami kenaikan" walaupun masih ada diantaran'a sebagian ke+il siswa 'ang mendapat nilai kurang dari batas lulus.
PEROLEHAN NILAI SIKLUS I = DAN SIKLUS II Ni
N'
%#i
N## Sis7# Sik%us 1
1.
B$
sila =estianti
% %
B$
di =udians'ah
% $
ndini
% %
B$
*erman
% $
B$
@elsi Nauri
% %
B$
@hi+a Dwi disti
% $
B$
.
/. A. %. B.
sik%us .
B $
C.
B$
De Ismi Iklas Sakir #.
Dea Jupita
F.
dian siti rosdianti
% % B $
#$ B$
1$. 11. 1.
1/. 1A. 1%.
1B. 1C. 1#.
Dede =ani <+a =ahmawati
% $ B $
B$
B%
>ikri >irmans'ah
% $
B%
>itria
% %
B$
>ahmi mirudin
% $
B$
Gina melia
B $
#$
ilang khsan -ieri
B $
C$
!endi
B $
B%
Intan Tanian >rimiliani
% $
B%
1F $. 1. . /. A. %.
B.
.>
#
F
M. ri Santana
% %
B$
M. Setiawan
% %
B%
Mirawai (riliatin
% $
C$
M. =ik' >uians'ah
% $
C$
Nita Meinatalia
B $
C$
&kta 2usiana
B $
C$
=ia ,risna Dewi
B $
C$
=angga =udistira
% $
B$
=ik' =amdani
B $
B%
=isnandar !ardians'ah
B $
C$
=ial =i0aldi
B $
B$
=ian Mul'adi
B $
B$
=udi Sonata
B $
B$
Su+i =ohmatunisa
B $
B$
Sintia Nur >itriani
B $
B%
Salaman ='ki
B $
B%
Shi(a gustina
B $
B$
/$
/1
/
//
/A
/%
S'aila =a+helia
B $
B$
Sendi Permana
B $
B%
Siti Nur 2athi(ah
B $
B%
Titin gustin
B $
B%
Tian >adhilah
B $
B$
/B
/C
/#
/F
A$ A1
7o0i Nur'ana
A
ihan Nur pipah
A/
M. aki >erl'ans'ah
AA
M. >ahrul =ama
A%
Dinda delia ahra
AB
Mer' ngeline
AC
=angga Putra S
A#
M. hna( JUMLAH
% % % % B $ B $ B $ B $ B $ B $ 520>
%% %% B$ %% B$ B$ %% B$ 2/0/
GRA6IK PEROLEHAN NILAI SIKLUS I = DAN SIKLUS II
63.83% 64.00%
62.00%
60.00%
58.00%
56.00%
54.00%
52.00%
56.97%
Siklus I
Siklus II
*) PEMBAHASAN *erdasarkan hal tersebut" tern'ata hasil belajar mata pelajaran IPS pada siklus I belum maksimum dan pada tahap siklus II hasil belajar siswa meningkat. *erdasarkan hasil pengolahan data dan deskripsi pengamatan 'ang telah dilakukan terhadap pembelajaran IPS pada materi ,enampakan lam" hasil pembelajaran ada peningkatan tahap demi tahap. Jumlah peserta didik pada akhir pembelajaran 'ang men+apai batas lulus mengalami kenaikan dari jumlah /$ siswa menjadi AA orang dari jumlah seluruh siswa seban'ak A# siswa. Ini bertarti ada peningkatan atau perkembangan. Jika di lihat dari nilai rata6rata kelas pada akhir kegiatan pembelajaran rata6ratan'a 'ang di peroleh peserta didikpun mengalami kenaikan dari %B"FC menjadi B/.#/. Dari uraian di atas jelas metode Media Gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa untuk pembelajaran IPS.
BAB KESIMPULAN DAN SARAN
)KESIMPULAN *erdasarkan hasil penelitian 'ang penulis lakukan di SDN 1 Padasuka" mengenai upa'a guru memoti0asi anak dalam pembelajaran IPS. Dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Pembelajaran IPS dengan metode pengajaran 'ang ber0ariasi dan ditunjang dengan alat6alat peraga tern'ata akan lebih menarik minat siswa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar dan akan lebih mudah materi IPS dipahami oleh siswa. ) Pemberian moti0asi besar artin'a karena sering kali dapat membantu siswa mempelajari konsep tersebut dengan mudah" karena mereka mengerti apa" mengapa dan bagaimana konsep 'ang dipelajari" dengan demikian tahu arah pembahasan dilakaukan. /) Perubahan dalam pembelajaran IPS di sekolah" terutama pembuatan materi IPS 'ang di(okuskan kepada aplikasi dalam kehidupan sehari6hari dengan mempresentasikan semua le0el dari tujuan belajar IPS 3rendah" menengah dan tinggi4. A) Penggunaan metode belajar mengajar IPS 'ang terpusat pada siswa akan membuat siswa dapat belajar se+ara akti( selama belajar mengajar berlangsung.
B SARAN
khir dari penelitian ini" penulis sampaikan saran6saran sebagai berikut. 1 Gu$u
a) Metode pengajaran hendakn'a ber0ariasi" sehingga siswa tidak merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti pembelajaran IPS. b) Dalam pembelajaran IPS hendakn'a guru meman(aatkan media pembelajaran dan alat peraga 'ang ada dilingkungan sekitar. +) !endakn'a guru dalam memberikan materi pelajaran IPS dimulai dari hal6hal 'ang kongkrit ke hal6hal 'ang abstrak. d) !endakn'a guru selalu memoti0asi siswa sehingga kejenuhan dan kemalasan dalam mengikuti pembelajaran IPS dapat teratasi.
e. Guru selalu senantiasa bersikap se+ara pro(esional dalam menghadapi situasi dan kondisi dalam bentuk apapun.
. Sis7#
a. Siswa diharapkan selalu semangat dalam pembelajaran IPS. b. *an'ak men'eleasaikan latihan soal 'ang diberikan oleh guru.
/ Sek'%#!
a) Men'ediakan sarana dan prasarana pengajaran untuk menunjang pembelajaran IPS 'ang e(ekti(. b) Meningkatkan mutu guru dengan ban'ak mengikutsertakan guru dalam berbagai pelatihan dalam bidang pendidikan.