AKUNTANSI MANAJEMEN KEPUTUSAN INVESTASI MODAL
OLEH:
A.A Sagung Ary Nur Arista
(178161118!
Ni Ny"#an O$i %i&iari
(17816111'!
usti Ayu Ma&) *is&+aryanti
(1781611,!
Ni Putu E-a Parasti-a
(1781611,1!
P*O*AM MAISTE* AKUNTANSI P*O*AM PASASA*JANA UNIVE*SITAS UDA/ANA DENPASA* ,17 0
KEPUTUSAN INVESTASI MODAL
I.
J)nis0J)nis K)$utusan In)stasi M"&a2
Proses pengambilan keputusan investasi modal disebut penganggaran modal. Terdapat dua jenis proyek penganggaran modal, yaitu proyek independen dan proyek saling eksklusif. Proyek independen adalah proyek yang jika diterima atau ditolak, tidak akan mempengaruhi arus kas proyek lainnya. edangkan proyek yang saling eksklusif adalah proyek!proyek yang apabila diterima akan menghalangi penerimaan proyek lain. II.
M"&)2 N"n&is-"nt"
"odel diskonto dan model nondiskonto merupakan model dasar dalam men#apai keputusan investasi modal. Perbedaannya adalah model nondiskonto mengabaikan nilai $aktu dari uang, sedangkan model diskonto mempertimbangkannya se#ara eksplisit. "eskipun banyak akuntan yang mendiskreditkan model nondiskonto karena mengabaikan nilai $aktu dari uang, namun perusahaan!perusahaan masih terus menggunakannya dalam pengambilan keputusan investasi modal. P)ri"&) P)ng)#3a2ian
alah satu jenis model nondiskonto adalah periode pengembalian. Periode pengembalian merupakan $aktu yang dibutuhkan suatu perusahaan untuk memperoleh investasi a$alnya kembali. %etika jumlah arus kas dari suatu proyek diasumsikan tetap, rumus berikut dapat digunakan untuk menghitung periode pengembaliannya: Periode pengembalian & 'nvestasi a$al()rus kas tahunan Ting-at P)ng)#3a2ian A-untansi
Tingkat pengembalian akuntasi digunakan untuk mengukur profitabilitas investasi dengan menghitung pengembalian atas suatu investasi berdasarkan laba. *engan rumus:
III.
M"&)2 Dis-"nt"4 N)t Pr)s)nt Va2u) (NPV!
Net Present Value +P- merupakan selisih antara nilai kas masuk dengan nilai kas keluar yang telah didiskon pada suatu investasi. P- dihitung dengan rumus: 1
P- & /+
(
01'
& /
01' & P!'
%eterangan : & cash flow tahun ke!n i
& tingkat pengembalian yang diperlukan
'
& nilai sekarang dari biaya investasi
t
& tahun ke!n &
P
0, faktor diskonto
& nilai sekarang dari arus kas masuk investasi di masa depan
)rti dari perhitungan P- terhadap keputusan investasi: Ji-a NPV 5
Ma-a 'nvestasi lebih besar dari tingkat pengembalian
NPV NPV IV.
S)+ingga 'nvestasi diterima 2ika dilaksanakan atau tidak 'nvestasi menghasilkan jumlah yang sama dilaksanakan tidak dengan tingkat pengembalian yang diminta berpengaruh pada keuangan perusahaan 'nvestasi lebih ke#il dari tingkat pengembalian 'nvestasi ditolak
M"&)2 Dis-"nt"4 Int)rna2 *at) O *)turn (I**!
Internal Rate of Return +'33 yaitu suku bunga yang mengatur P- saat bernilai nol. '33 juga digunakan untuk menentukan apakah investasi diterima atau ditolak. 3umus '33:
%eterangan: 'r
& bunga rendah
't
& bunga tinggi
P- 'r
& P- pada bunga rendah
P- 't
& P- pada bunga tinggi
)rti dari perhitungan '33 terhadap keputusan investasi: Ji-a I** 5 ting-at $)ng)#3a2ian yang &i#inta I** ting-at $)ng)#3a2ian yang &i#inta I** ting-at $)ng)#3a2ian yang &i#inta V.
Ma-a 'nvestasi diterima 'nvestasi dapat diterima atau ditolak 'nvestasi ditolak
Pas9aau&it $r"y)- #"&a2
2
Pas#aaudit merupakan unsur yang penting setelah proyek selesai diimplementasikan, yang merupakan proses membandingkan antara manfaat aktual dengan manfaat yang diestimasi dalam proyek dan biaya operasional aktual dengan biaya operasional yang diestimasi. Hasil keseluruhan investasi ini dievaluasi dalam pas#aaudit. Pas#aaudit berfungsi sebagai insentif bagi manager untuk membuat keputusan investasi modal yang tepat. elain itu pas#aaudit juga berfungsi dalam memastikan bah$a sumber daya digunakan dengan tepat. 2adi apabila proyek tidak berjalan lan#ar, maka diperlukan tindakan perbaikan. VI.
Pr"y)- Sa2ing E-s-2usi Kebanyakan keputusan investasi modal berkaitan dengan proyek saling eksklusif.
Memilih beberapa proyek yang saling bersaing menggunakan analisis NPV dan IRR. Kedua analisis tersebut bisa saja membuat manajer memberikan keputusan yang berbeda untuk setiap alternatif. NPV Dibandingkan dengan IRR
Terdapat kesamaan dan perbedaan antara P- dengan '33. P- dan '33 dapat menghasilkan keputusan yang sama bagi proyek independen. edangkan perbedaannya terletak pada pengukuran profitabilitasnya. "etode P- mengukur profitabilitas dalam nilai absolut, sementara metode '33 mengukur profitabilitas dalam nilai relatif. VII. P)ng+itungan &an P)ny)suaian Arus Kas
"enentukan pola arus kas setiap proyek merupakan hal yang penting dalam analisis investasi modal. *alam menghitung arus kas, pertama harus dilakukan peramalan untuk pendapatan, beban, dan pengeluaran modal. etelah itu, harus dilakukan penyesuaian antara arus kas kotor dengan inflasi dan pajak. P)ny)suaian $)ra#a2an untu- in2asi
Penyesuaian model penganggaran modal atas pengaruh inflasi merupakan suatu hal yang sangat penting karena inflasi yang tinggi dapat memberikan pengaruh terhadap keputusan investasi modal bagi perusahaan multinasional. Penyesuaian peramalan untuk inflasi ini harus dilakukan dengan benar agar tidak menghasilkan kesimpulan yang salah. K"n)rsi Arus Kas K"t"r M)n:a&i Arus Kas S)t)2a+ Pa:a-
*engan asumsi arus kas kotor yang disesuaikan terhadap inflasi diprediksi dengan tingkat akurasi yang diinginkan, analisis harus menyesuaikan arus kas tersebut untuk tujuan pajak. 4ntuk menganalisis pengaruh pajak, arus kas biasanya dibedakan menjadi dua yaitu arus kas keluar a$al yang diperlukan untuk mendapatkan aktiva proyek dan arus kas masuk yang 3
dihasilkan selama umur proyek. 5agi analisis penganggaran modal, peramalan arus kas yang akurat dan dapat diper#aya sangatlah penting dan dalam hal ini manajerlah yang harus bertanggung ja$ab atas keakuratan proyeksi arus kas. Terdapat dua metode untuk menghitung arus kas setelah pajak yaitu metode laporan laba rugi dan metode dekomposisi. 4ndang!undang pajak mengi6inkan penyusutan dikurangi dalam menghitung laba kena pajak sehingga penyusutan memiliki implikasi arus kas. VIII. In)stasi M"&a24 Ling-ungan Manua-tur yang anggi+
'nvestasi jangka panjang dalam suatu lingkungan manufaktur yang #anggih umumnya berhubungan dengan otomatisasi pabrik. Hal yang perlu diperhatikan sebelum berkomitmen dalam pembuatan otomatisasi adalah sebaiknya perusahaan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan teknologi, seperti dengan melakukan penyederhanaan proses manufaktur saat ini. )nalisis arus kas diskonto merupakan analisis yang unggul dalam keputusan investasi modal, akan tetapi lingkungan manufaktur yang baru akan memerlukan perhatian lebih dalam penggunaan input pada model arus kas diskonto. *efinisi investasi, estimasi arus kas operasional, perlakuan nilai sisa, dan pemilihan tingkat diskonto harus ditetapkan dengan hati!hati. elain itu, manajemen investasi kontemporer harus meliputi kriteria keuangan dan nonkeuangan.
)nalisis
di
dalam
teknologi
manufaktur
sedapat
mungkin
harus
mempertimbangkan kontribusi yang diberikan untuk mendukung strategi. ;agai#ana In)stasi Di3)&a-an 4 'nvestasi dalam lingkungan manufaktur adalah hal yang
kompleks. Penilaian biaya aktual dari sistem yang terotomatisasi harus dilakukan dengan hati!hati, serta tidak mengesampingkan adanya biaya sampingan yang #ukup besa r. ;agai#ana Esti#asi Arus Kas O$)rasi"na2 Di3)&a-an 4 *alam keputusan melakukan
otomatisasi pabrik, hal penting yang #ukup berpengaruh terhadap kelangsungan hidup proyek adalah manfaat tak ber$ujud dan penghematan tak langsung. alah satu manfaat tak ber$ujud yang terpenting yaitu mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif perusahaan. 5ila posisis kompetitif perusahaan menurun, maka arus kas perusahaan juga akan menurun. )pabila arus kas menurun ketika investasi tidak dijalankan, maka penurunan tersebut memperlihatkan manfaat pada teknolog #anggih. Ni2ai Sisa 4 )nalisis nilai sisa akan dapat memengaruhi keputusan melakukan investasi atau
tidak. Pendekatan terbaik dalam mengestimasi nilai sisa yang tidak pasti adalah analisis sensitivitas. )nalisis ini mengubah asumsi berdasarkan analisis investasi modal dan menilai pengaruhnya terhadap pola arus kas.
4
Ting-at Dis-"nt" 4 Teori menyebutkan bah$a jika arus kas masa depan diketahui dengan
pasti, maka tingkat diskonto yang tepat merupakan biaya modal perusahaan. Pemilihan tingkat diskonto yang terlampau tinggi akan membiaskan proses pemilihan investasi jangka pendek.
DA
Hansen, *on. 3 7 "aryanne ". "o$en. 89. Akuntansi Manajerial, Buku 1 Edisi 8. 2akarta : alemba Empat
5