MODUL MATAKULIAH APLIKASI KOMPUTER IV
Oleh : Reza Rahardian, SE, MSi Intan Novela QA, SE, MSi
PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN INDUSTRI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah, nikmat dan karunia-Nya sehingga Buku Aplikasi Komputer IV : POM for Windows Program Studi D3 Manajemen Industri Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ini dapat penulis selesaikan. Buku ini membahas penggunaan software POM for Windows yang secara spesifik merupakan aplikasi komputer dalam bidang manajemen operasi. Matakuliah Aplikom IV sendiri diharapkan tidak hanya akan membahas penggunaan software ini, lebih jauh matakuliah ini diarahkan untuk membantu mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir. Atas selesainya buku ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Dra. Endang Suhari, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Industri FE UNS yang juga sekaligus menjadi reviewer penyusunan buku ini. 2. Rekan Joko Suyono, SE, M.Si., selaku Sekretaris Program Studi Manajemen Industri FE UNS yang telah memberikan banyak masukan dan pengarahan dalam penyusunan buku ini. 3. Ibu Dra. Ign. Sri Seventy Pujiastuti, M.Si., yang telah menyediakan sotware POM for Windows yang sangat diperlukan dalam penyusunan buku ini. 4. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu, namun banyak memberikan kontribusi dalam penulisan buku ini. Penulis menyadari bahwa buku ini masih banyak memiliki kekurangan dan kelemahan. Untuk itu, berbagai kritik dan saran konstruktif akan sangat diharapkan untuk dapat menyempurnakan buku ini. Surakarta, Januari 2004 Penulis
Reza Rahardian, SE, M.Si Intan Novela QA, SE, M.Si
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………..
i
DAFTAR ISI ………………………………………………………….
ii
PETUNJUK MATAKULIAH …………..…………………………….
iv
POM for Windows - Introduksi
1
Materi I
Peralaman / Forecasting 1. Peramalan Time Series a. Simple Moving Average b. Weighted Moving Average c. Exponential Smoothing 2. Peramalan Associative
8
Materi II
Pengendalian Kualitas / Quality Control 1. Pengendalian Kualitas untuk Atribut (P-Chart) 2. Pengendalian Kualitas untuk Atribut (C-Chart) 3. Pengendalian Kualitas untuk Variabel (X-Chart dan R-Chart)
27
Materi III
Manajemen Persediaan / Inventory 1. Economic Order Quantity Model 2. Production Order Quantity Model 3. EOQ with Discount Model 4. ABC Analysis
45
Materi IV
Perencanaan Kebutuhan Material / Material Requirements Planning 1. Kasus tanpa on hand Inventory 2. Kasus dengan on hand Inventory
65
Materi V
Manajemen Proyek / Project Management 1. Single Time Estimate 2. Triple Time Estimate 3. Crashing
73
ii
Materi VI
Penentuan Lokasi / Location 1. Weigthing Method 2. Two Dimensional Location
89
Materi VII
Penugasan / Assignment
99
Materi VIII
Transportasi / Transportation
103
Daftar Pustaka Soal-soal
108 109
iii
PETUNJUK MATAKULIAH
Matakuliah Aplikasi Komputer IV dirancang untuk 16 kali tatap muka dengan jumlah materi adalah sebanyak 8 materi pembahasan. Matakuliah ini diselenggarakan dengan model berikut ini: 1. Tutorial, yaitu penjelasan materi kuliah oleh Dosen/Instruktur kepada Peserta Kuliah melalui ceramah dan pemberian petunjuk praktek penggunaan program aplikasi komputer, dilakukan di ruang laboratorium komputer. 2. Tugas Mandiri, yaitu pemberian tugas oleh Dosen/Instruktur kepada Peserta Kuliah dalam bentuk mencari atau membuat soal yang sesuai dengan materi pembahasan, untuk kemudian diselesaikan dengan program aplikasi komputer. 3. Presentasi, yaitu pemberian tugas oleh Dosen/Instruktur kepada Peserta Kuliah untuk mempresentasikan soal yang telah diselesaikan dengan program aplikasi komputer. Format presentasi mengacu kepada format penyelesaian tugas akhir, yaitu dengan menentukan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, data dan sumber data, teknik analisis/sintesis, hasil analisis&sintesis, kesimpulan dan saran.
Dengan demikian, setiap Materi Pembahasan akan diselenggarakan dalam dua kali tatap muka sebagai berikut: 1. Tatap muka 1, tutorial pemberian materi dan soal latihan. 2. Tatap muka 2, pengerjaan soal tugas dan presentasi penyelesaian soal tugas.
iv
POM for Windows Software for Production and Operations Management
Introduksi
POM for Windows merupakan program aplikasi yang secara khusus digunakan untuk membuat solusi optimal untuk masalah-masalah dalam bidang Manajemen Operasi.
Langkah-langkah untuk menggunakan Program Aplikasi POM for Windows 1. Dari Menu Start, Klik Icon POM for Windows 2. Setelah itu akan muncul tampilan awal seperti di bawah ini:
1
Menu pada POM for Windows Terdapat 8 menu utama pada Menu Bar POM for Windows, yaitu: File, Edit, View, Module, Tables, Tools, Window dan Help. Pada tampilan awal, menu Edit dan Window belum dapat dipilih, karena menu Edit dan Window hanya dapat digunakan setelah problem telah di-input-kan ke dalam salah satu modul aplikasi. Tampilan Menu Awal POM for Windows:
File Menu ini digunakan untuk memasukkan problem baru, mengambil problem yang sudah tersimpan di file, menyimpan problem ke dalam file, menutup problem dan mengakhiri program.
View Menu ini digunakan untuk memilih tampilan window program. Dari menu ini, dapat dilakukan perubahan tampilan, misalnya menghilangkan/menampilkan toolbar,
menampilkan/menghilangkan
command
bar,
menampilkan/
menghilangkan status bar, merubah tampilan menjadi monochrome dan lain-lain.
Module
2
Menu ini digunakan untuk memilih modul aplikasi yang akan digunakan untuk menyelesaikan problem/masalah dalam bidang manajemen operasi. Beberapa modul aplikasi yang terdapat pada POM for Windows adalah : • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Aggregate Planning Assignment Balancing, Assembly Line Breakeven/Cost Volume Analysis Decision Analysis Forecasting Inventory Job Shop Scheduling Learning curves Location Lot Sizing Material Requirements Planning Operations Layout Project Management (PERT/CPM) Quality Control Reliablility Simulation Transportation Waiting Line
Tables Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan tampilan layar program, seperti merubah warna menu/tabel, merubah ukuran dan jenis font dan lain-lain.
Tools Pada menu ini terdapat alat bantu yang mungkin perlu digunakan, yaitu kalkulator dan aplikasi untuk menghitung kurva distribusi normal.
Help Pada menu ini terdapat penjelasan bantuan untuk penggunaan program aplikasi POM for Windows.
Edit Menu Edit baru dapat aktif pada tampilan input data. Menu ini digunakan untuk menyisipkan baris atau kolom pada tampilan input data.
Window Menu Window aktif pada tampilan solusi data. Menu ini digunakan untuk memilih beberapa alternatif tampilan solusi yang disediakan POM for Windows.
Teknik Dasar
3
Beberapa teknik dasar yang perlu diketahui adalah sebagai berikut: 1. Meng-input data baru 2. Menyimpan ke file 3. Membuka file yang telah disimpan
Meng-input Data Baru 1. Dari Menu, Klik Module, kemudian Pilih salah satu modulk yang akan digunakan..
2. Dari Menu, Klik File, kemudian pilih dan klik New
4
3. Pada beberapa modul akan muncul pilihan/opsi yang perlu disesuaikan dengan permasalahan yang akan diselesaikan.
4. Muncul Window Creating a new data set: Masukkan set data sesuai dengan kebutuhan. Biasanya mencakup: •
Title
: Beri judul kasus
•
Row name options
: Pilih salah satu
Setelah selesai, Klik OK.
5. Muncul Tampilan input data: Lakukan input data.
6. Setelah Selesai meng-input data, tekan enter atau klik Solve:
7. Muncul Window Results:
8. Untuk melihat Grafik (bila ada), dari Menu klik Window, kemudian pilih dan klik Graph:
9. Untuk melihat tampilan solusi lainnya (bila ada), dari Menu klik Window, kemudian pilih tampilan solusi lain yang tersedia:
5
Menyimpan ke File 1. Dari Menu Bar, klik File, kemudian pilih dan klik Save.
2. Muncul Window Save File/Problem,
3. Beri nama file, kemudian pilih folder penyimpan.
4. Setelah selesai, Klik OK.
6
Membuka File yang telah disimpan. 1. Dari Menu Bar, klik File kemudian pilih dan klik Open
2. Muncul Window Open File (Problem)
3. Ketik nama file yang akan dibuka, atau pilih dari list yang ada.
4. Klik OK
7
Materi I Peramalan ( Forecasting )
Peramalan adalah seni dan ilmu untuk membuat prediksi kejadian di masa depan. (Heizer & Render, 1998 :78). Terdapat dua pendekatan dasar untuk melakukan peramalan, yaitu : • Pendekatan kualitatif • Pendekatan kuantitatif. Peramalan pendekatan kualitatif
dilakukan dengan memasukkan faktor-faktor
subyektif seperti intuisi, emosi dan pengalaman pribadi. Sedangkan pendekatan kuantitatif menggunakan model matematis dengan mendasarkan pada data histories dan/atau variable kausal untuk membuat peramalan. Modul peramalan dalam program aplikasi POM for windows ini merupakan modul yang digunakan untuk membuat estimasi/peramalan tentang hal-hal yang bersifat kuantitatif. Ada 2 model peramalan yang dapat digunakan dengan program aplikasi POM for windows: 1. Time Series Models. 2. Associative Models. Analisis Time Series merupakan teknik peramalan yang menggunakan asumsi bahwa kondisi di masa depan merupakan fungsi dari kondisi masa lalu. Teknik peramalan ini mengharuskan kita untuk mengumpulkan data deret waktu pada suatu periode di masa lalu, dan menggunakannya untuk membuat proyeksi/ramalan di masa depan. Model ini menggunakan beberapa teknik seperti moving averages, exponential smoothing dan lain-lain untuk membuat ramalan. Contoh peramalan model time series adalah penggunaan data penjualan suatu produk selama beberapa bulan yang lalu untuk memprediksi penjualan pada bulan berikutnya. Model peramalan associative memiliki asumsi bahwa nilai jumlah dari suatu variable merupakan fungsi dari nilai variable lain yang mempengaruhi. Model ini menggunakan teknik regresi dalam membuat ramalan suatu variable. Contoh peramalan model associative adalah peramalan jumlah penjualan suatu produk pada suatu daerah yang diasumsikan dipengaruhi oleh jumlah penduduk daerah tersebut.
8
1. Peramalan Time Series a. Simple Moving Averages Teknik ini menggunakan rata-rata dari data selama n periode untuk memforecast periode berikutnya. Formula dasar teknik ini adalah sebagai berikut: Ramalan periode n+1
=
∑ keseluruhan data selama n periode n
n adalah jumlah periode yang digunakan sebagai dasar menghitung rata-rata bergerak.
Contoh Soal 1: Diketahui data permintaan produk kulkas selama tahun 2004 adalah sebagai berikut:
Bulan Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Permintaan 10 12 13 16 19 23 26 30 28 18 16 14
Dari data yang ada, dengan n= 3 bulan, maka ramalan permintaan untuk bulan April akan dihitung berdasarkan data 3 bulan sebelumnya, yaitu januari, pebruari dan maret. Dengan demikian ramalan permintaan untuk bulan April tahun 2004 adalah (10+12+13)/3 = 11,67. Pada Bulan april data menunjukkan bahwa permintaan adalah sebesar 16. Hal ini menunjukkan bahwa untuk bulan tersebut terjadi Error / kesalahan ramalan sebesar 16 – 11,67 = 4,33. Dari soal yang ada, tentukan ramalan permintaan produk kulkas tersebut untuk bulan Januari 2005.
9
Membuat Ramalan 1. Dari Menu, Klik Module, kemudian Pilih dan klik Forecasting.
2. Dari Menu, Klik File, kemudian pilih dan klik New
3. Akan muncul pilih : Time series analysis dan Least squares berikut:
Pilih dan klik Time series analysis
10
4. Muncul Window Creating a new data set berikut:
Terdapat tiga item data set yang harus diisi : •
Title
: Beri judul kasus
: Penjualan
kulkas •
Number of Past periods : Isi dengan jumlah periode
: 12
•
Row name options
: January, Feb
: Pilih salah satu
dst. •
Setelah selesai, Klik OK.
5. Muncul Tampilan input data berikut:
11
Pada tampilan ini, terdapat tiga item yang harus diisikan : •
Method
: Metode peramalan yang akan digunakan
Klik pada box Method, kemudian pilih dan klik Moving Averages.
•
# Periods to averages
: Jumlah periode waktu yang akan dijadikan
dasar perhitungan rata-rata bergerak. Klik pada box # Periods to averages, kemudian sesuaikan. (gunakan 3 periode)
•
Input data : Masukkan data permintaan pada kolom Demand (y)
12
6. Setelah Selesai meng-input data, tekan enter atau klik Solve:
7. Muncul Window Forecasting Results berikut:
Hasil peramalan adalah meliputi : 1. Error Measures
: Ukuran tingkat kesalahan, terdiri dari: 1. Bias (Mean error) 2. Mean Absolute Deviation (MAD) 3. Mean Squared Error (MSE) 4. Standard Error
•
Forecast
: Hasil peramalan untuk periode berikutnya.
8. Untuk melihat Grafik, dari Menu klik Window, kemudian pilih dan klik Graph:
13
Akan muncul Grafik berikut :
9. Untuk melihat detail pengukuran tingkat kesalahan, dari Menu klik Window, kemudian pilih dan klik Detail and Error Analysis:
Akan muncul tampilan berikut:
14
b. Weighted Moving Averages Teknik ini menggunakan rata-rata dari data selama n periode untuk memforecast periode berikutnya, dimana masing-masing periode memiliki bobot data yang berbeda. Pada teknik ini, data pada periode terakhir dianggap lebih valid, sehingga diberi bobot lebih besar. Formula dasar teknik ini adalah sebagai berikut: Ramalan periode n+1
= ∑ (bobot data periode n) (data pada periode n) ∑ bobot
Contoh Soal 2: Dari data pada contoh soal 1, diketahui pembebanan bobot untuk masing masing periode adalah sebagai berikut.
Periode Bulan sebelumnya 2 bulan sebelumnya 3 bulan sebelumnya Jumlah bobot
Bobot 3 2 1 6
Dengan demikian perhitungan ramalan untuk permintaan bulan april adalah sebagai berikut: Permintaan bulan April = [(3 x 13) + (2 x 12) + (1 x 10)] / 6 = 12,167 Perintah : Gunakan file Contoh Soal 1 (F-01) yang sudah tersimpan untuk membuat ramalan dengan teknik weighted moving averages. Penyelesaian : 1. Buka File F-01. 2. Pada tampilan input data, geser pointer ke box Method 3. Klik pada box Method, kemudian pilih dan klik Weighted Moving Averages. Tampilan input data secara otomatis akan berubah dengan penambahan input untuk bobot data.
15
4. Input data : Masukkan bobot data pada kolom Weight.
5. Setelah Selesai meng-input data, tekan enter atau klik Solve:
16
6. Muncul Window Forecasting Results berikut:
7. Untuk melihat Grafik, dari Menu klik Window, kemudian pilih dan klik Graph:
Akan muncul Grafik berikut :
17
8. Untuk melihat detail pengukuran tingkat kesalahan, dari Menu klik Window, kemudian pilih dan klik Detail and Error Analysis:
Akan muncul tampilan berikut:
18
c. Exponential Smoothing Teknik ini menggunakan nilai α antara 0 dan 1 sebagai pembobot dalam melakukan peramalan. Selain itu teknik ini membutuh data masa lalu tentang ramalan dan kejadian actual. Ramalan Periode t = Ramalan t-1 + α [(Aktual t-1) – (Ramalan t-1)]
Contoh Soal 3: Diketahui bahwa ramalan pada bulan Januari untuk permintaan di bulan Pebruari adalah sebanyak 142. Pada kenyataannya, permintaan produk mobil untuk Pebruari adalah sebanyak 153 unit. Jika nilai α adalah sebesar 0,20, tentukan ramaln permintaan produk mobil pada bulan Maret. Dengan demikian perhitungan ramalan untuk permintaan bulan april adalah sebagai berikut: Ramalan bulan Maret
= 142 + 0.2 (153-142) = 144,22
Penyelesaian dengan POM : 1. Dari Menu, Klik Module, kemudian Pilih dan klik Forecasting.
19
2. Dari Menu, Klik File, kemudian pilih dan klik New
3. Akan muncul pilih : Time series analysis dan Least squares berikut:
4. Pilih dan klik Time series analysis 5. Muncul Window Creating a new data set berikut:
Terdapat tiga item data set yang harus diisi : •
Title
•
Number of Past periods : Isi dengan jumlah periode
: Beri judul kasus
: Permintaan mobil :2
Karena hanya ada satu data lampau, masukkan periode minimal (2) •
Row name options
•
Setelah selesai, Klik OK.
: Pilih salah satu
: January, Feb dst.
20
6. Pada tampilan input data, geser pointer ke box Method 7. Klik pada box Method, kemudian pilih dan klik Exponential Smoothing. Tampilan input data secara otomatis akan berubah dengan penambahan input untuk forecast periode lampau. Selain itu akan muncul box Alpha for smoothing 8. Klik box Alpha for smoothing, dan sesuaikan dengan nilai α.
9. Input data : Masukkan data permintaan dan ramalan periode lalu. Karena hanya ada data satu periode lalu, masukkan data tersebut pada periode terakhir (Pebruari)
10. Klik Solve untuk menampilkan solusi.
21
2. Peramalan Associative Peramalan dengan metode asosiatif ini menggunakan beberapa variabel yang diasumsikan saling terkait sebagai dasar untuk memprediksi nilai suatu variabel lain. Langkah pertama dalam metode peramalan ini adalah menentukan variabel dependen yang ingin diramalkan, serta variabel-variabel independen yang diasumsikan mempengaruhi variabel dependen. Setelah itu, dibuat sebuah model statistik yang akan dapat digunakan untuk melakukan peramalan. Teknik yang digunakan dalam peramalan asosiatif ini adalah analisis regresi linier. Rumus dasar regresi yang digunakan adalah sebagai berikut: ŷ = a + bx ŷ =besar nilai variabel dependen a = intersep sumbu y b = slope garis regresi x = variabel independen.
Contoh soal 4: Sebuah perusahaan memiliki data historis tentang penjualan yang diduga dipengaruhi oleh rata-rata tingkat pendapatan daerah per tahun.
($000,000)
Rata-rata tingkat pendapatan daerah per tahun ($000,000,000)
2.0 3.0 2.5 2.0 2.0 3.5
1 3 4 2 1 7
Penjualan
Buat persamaan regresi untuk meramalkan tingkat penjualan perusahaan..
22
Penyelesaian: 1. Dari Menu, Klik Module, kemudian Pilih dan klik Forecasting.
2. Dari Menu, Klik File, kemudian pilih dan klik New
3. Akan muncul pilih : Time series analysis dan Least squares berikut:
Pilih dan klik Least squares – simple and multiple regressio
23
4. Akan muncul Window creating a new data set berikut:
Terdapat empat item data set yang harus diisi : •
Title
•
Number of observations : jumlah observasi
•
Number of independent variables : jumlah variabel bebas : 1
•
Row name options
•
Setelah selesai, Klik OK.
: Beri judul kasus
: Pilih salah satu
: Penjualan perusahaan :6 : 1,2,3,4,5 dst.
5. Muncul tampilan input data berikut:
24
6. Masukkan data ke dalam kolom yang tersedia.
7. Setelah Selesai meng-input data, tekan enter atau klik Solve:. 8. Muncul Window Forecasting Results berikut:
Hasil peramalan adalah meliputi : 2. Error Measures
: Ukuran tingkat kesalahan, terdiri dari: 1. Bias (Mean error) 2. Mean Absolute Deviation (MAD) 3. Mean Squared Error (MSE) 4. Standard Error
•
Regression line
3. Statistics
: Persamaan regresi. : terdiri dari dua nilai koefisien statistik
1. Correlation coefficient Yaitu ukuran kekuatan hubungan antara variabel bebas dan variabel dependen. 2. Coefficient of determination Yaitu ukuran seberapa besar persentase variasi pada variabel dependen dapat dijelaskan oleh model regresi. Dari contoh soal, koefisien determinasi sebesar 0,8125 menunjukkan bahwa 81% variasi pada variabel dependen dapat dijelaskan oleh model regresi.
25
9. Untuk melihat Grafik, dari Menu klik Window, kemudian pilih dan klik Graph. Akan muncul grafik berikut:
10. Untuk melihat detail pengukuran tingkat kesalahan, dari Menu klik Window, kemudian pilih dan klik Detail and Error Analysis: Akan muncul rincian pengukuran tingkat kesalahan peramalan.
26
Materi II Pengendalian Kualitas (Quality Control)
Modul ini digunakan untuk melakukan pengendalian kualitas baik produk maupun jasa dengan menggunakan bagan / chart .
Terdapat dua tipe pengendalian, yaitu •
Pengendalian kualitas untuk atribut Yaitu pengendalian kualitas untuk hal-hal yang dapat-dibedakan menjadi rusak atau tidak. Contoh : kualitas lampu --> jika menyala berarti kualitas baik. --> tidak menyala berarti kualitas buruk / rusak. Bagan yang digunakan 1. p - chart 2. c - chart
•
Pengendalian kualitas untuk variabel Yaitu pengendalian kualitas untuk hal-hal yang sifatnya dapat diukur. Contoh : Berat, panjang, volume, maupun jumlah produk. Bagan yang digunakan 1. x - chart 2. R - chart
1. Pengendalian Kualitas untuk Atribut (P-Chart) Contoh soal: Sebuah perusahaan lampu melakukan pengendalian kualitas dengan menggunakan data produksi pada 12 mesin. Dari tiap mesin diambil sample sebesar 2500 unit lampu. Data produk rusak yang diperoleh dari seluruh sample pada tiap mesin adalah sebagai berikut: Mesin
Jumlah produk rusak
Mesin
Jumlah produk rusak
1
15
7
24
2
12
8
7
3
19
9
10
4
2
10
17
5
19
11
15
6
4
12
5
Jika digunakan nilai Z = 3, buatlah bagan pengendalian kualitas!
27
Langkah-langkah menggunakan Modul Aplikasi Quality Control: 1. Dari Menu, Klik Module, kemudian Pilih dan klik Quality Control.
2. Dari Menu, Klik File, kemudian pilih dan klik New
28
3. Akan muncul pilihan berikut:
Pilih dan Klik P-charts
4. Akan muncul window Creating a new data set berikut:
Terdapat tiga item data set yang harus diisi : •
Title
•
Number of samples : jumlah sample yang digunakan : 12 (dari 12 mesin yang
: Beri judul kasus
: Perusahaan Lampu
diobservasi) •
Row name options : pilih salah satu, misalnya : sample 1, sample 2 dst
29
5. Muncul tampilan input data berikut:
Pada tampilan ini, terdapat tiga item yang harus diisikan : •
Method : Metode pengendalian kualitas yang akan digunakan
Klik pada box Method, kemudian pilih dan klik 3 Sigma.
30
•
Sample size
: Ukuran sample yang diambil dari tiap sample
Klik pada box Sample size, kemudian sesuaikan dengan soal menjadi 2500. Artinya : dari 12 sample yang ada, diambil masing-masing 2500 unit sample.
•
Input data : masukkan data pada kolom yang tersedia
6. Setelah selesai meng-input data, tekan enter atau klik Solve:
31
7. Muncul window Quality Control Results::
Hasil meliputi : •
Fraction defective, yaitu proporsi kerusakan dibanding ukuran sample
•
Total defects : jumlah total kerusakan dari keseluruhan sample.
•
Total unit sampled : jumlah total unit yang dijadikan sample.
•
Defect rate : rata-rata kerusakan untuk seluruh sample.
•
Std dev proportions : standar deviasi terhadap rata-rata kerusakan.
•
UCL : Batas atas pengendalian kualitas
•
CL : Rata-rata kerusakan
•
LCL : Batas bawah pengendalian kualitas.
Sample yang berada di luar batas kendali : Sample 7 (fraction defective berwarna merah)
8. Untuk menampilkan grafik, dari Menu klik Window, kemudian pilih dan klik Control Chart.
32
Akan muncul grafik berikut:
Pada grafik, dapat disimpulkan bahwa mesin yang hasil produksinya berada di luar batas pengendalian kualitas ditunjukkan oleh titik berwarna merah.
33
2. Pengendalian Kualitas untuk Atribut (C-Chart)
Contoh Soal : Sebuah perusahaan Taxi menerima banyak keluhan tentang perilaku sopir tiap hari. Perusahaan kemudian mengumpulkan data keluhan dalam suatu periode selama 9 hari. Jumlah keluhan untuk tiap harinya adalah sebagai berikut: 3, 0, 8, 9, 6, 7, 4, 9, 8. Buatlah bagan pengendalian kualitas C-Chart!
Penyelesaian dengan POM for Windows:
1. Dari Menu, Klik Module, kemudian Pilih dan klik Quality Control.
2. Dari Menu, Klik File, kemudian pilih dan klik New
34
3. Akan muncul pilihan berikut:
Pilih dan Klik C-charts
4. Akan muncul window Creating a new data set berikut:
Terdapat tiga item data set yang harus diisi : •
Title
•
Number of samples : jumlah sample yang digunakan : 9 (dari 9 hari observasi)
•
Row name options : pilih salah satu, misalnya : sample 1, sample 2 dst
: Beri judul kasus
: Perusahaan Taxi
35
5. Muncul tampilan input data berikut:
Pada tampilan ini, terdapat dua item yang harus diisikan : •
Method : Klik pada box Method, kemudian pilih dan klik 3 Sigma.
36
•
Input data : masukkan data pada kolom yang tersedia
6. Setelah selesai meng-input data, tekan enter atau klik Solve:
7. Muncul window Quality Control Results::
37
Hasil meliputi : •
Total defects : jumlah total kerusakan dari keseluruhan sample.
•
Total unit sampled : jumlah total unit yang dijadikan sample.
•
Defect rate : rata-rata kerusakan untuk seluruh sample.
•
Std dev proportions : standar deviasi terhadap rata-rata kerusakan.
•
UCL : Batas atas pengendalian kualitas
•
CL : Rata-rata kerusakan
•
LCL : Batas bawah pengendalian kualitas.
8. Untuk menampilkan grafik, dari Menu klik Window, kemudian pilih dan klik Control Chart. Akan muncul grafik berikut:
Dari grafik dapat disimpulkan bahwa tidak ada hari operasional yang berada di luar batas pengendalian kualitas.
38
3. Pengendalian Kualitas untuk Variabel (X-Chart dan R-Chart)
Contoh soal: Suatu kotak sereal bertuliskan berat bersih 10 ons. Perusahaan yang memproduksi sereal tersebut melakukan observasi selama 5 jam. Dari tiap jam observasi diambil sample sebanyak 4 kotak sereal. Data observasi adalah sebagai berikut:
Jam 1 2 3 4 5
Kotak 1 9.8 10.1 9.9 9.7 9.7
Berat per Kotak Sereal (Ons) Kotak 2 Kotak 3 Kotak 4 10.4 9.9 10.3 10.2 9.9 9.8 10.5 10.3 10.1 9.8 10.3 10.2 10.1 9.9 9.9
Buatlah diagram pengendalian kualitas X-Chart dan R-Chart!
Penyelesaian dengan POM for Windows:
1. Dari Menu, Klik Module, kemudian Pilih dan klik Quality Control.
39
2. Dari Menu, Klik File, kemudian pilih dan klik New
3. Akan muncul pilihan berikut:
Pilih dan Klik x-bar charts
4. Akan muncul window Creating a new data set berikut:
40
Sebelum mengisikan item data set yang lain, terlebih dahulu tentukan format data yang akan dimasukkan pada box Data format
: pilih raw data
Setelah itu baru isikan tiga item data set yang lain : •
Title
•
Number of samples : jumlah sample yang digunakan : 5 (dari 5 jam observasi)
•
Sample size
•
Row name options : pilih salah satu, misalnya : sample 1, sample 2 dst
: Beri judul kasus
: Perusahaan Sereal
: jumlah unit yang dijadikan sample dari tiap jam : 4
5. Muncul tampilan input data berikut:
Pada tampilan ini, terdapat dua item yang harus diisikan : •
Method : Klik pada box Method, kemudian pilih dan klik 3 Sigma.
•
Input data : masukkan data pada kolom yang tersedia
41
6. Setelah selesai meng-input data, tekan enter atau klik Solve:
7. Muncul window Quality Control Results::
Hasil meliputi : •
Mean berat produk pada tiap sample mesin
•
Range berat produk untuk tiap sample mesin
•
UCL : Batas atas pengendalian kualitas
•
CL : Rata-rata kerusakan
•
LCL : Batas bawah pengendalian kualitas.
8. Untuk menampilkan grafik, dari Menu klik Window, kemudian pilih dan klik Control Chart.
42
Akan muncul tampilan grafik x-bar chart berikut:
Dari grafik x-bar chart dapat disimpulkan bahwa tidak ada mesin yang mean/ratarata hasil produksinya berada di luar batas pengendalian kualitas.
Untuk menampilkan grafik range chart, dari menu klik Graphs kemudian pilih dan klik Range chart.
43
Akan muncul tampilan grafik Range chart berikut:
Dari grafik Range chart dapat disimpulkan bahwa tidak ada mesin yang range hasil produksinya berada di luar batas pengendalian kualitas.
44
Materi III Manajemen Persediaan (Inventory)
Modul ini digunakan untuk melakukan pengendalian persediaan perusahaan. Terdapat 6 (enam) model persediaan yang dapat diselesaikan dengan aplikasi POM for Windows, yaitu : •
Economic Order Quantity Model
•
Production Order Quantity Model
•
EOQ with backorders model
•
POQ with backorders model
•
EOQ with discount
•
ABC analysis
Lima model pertama merupakan model persediaan berbasis EOQ. Pertanyaan mendasar yang akan dijawab dalam model persediaan EOQ adalah tentang: (1) kapan perusahaan harus melakukan pemesanan persediaan, dan (2) berapa unitkah persediaan harus dipesan. Analisis ABC dapat digunakan untuk menghitung dan mengurutkan item persediaan perusahaan berdasarkan nilai uang.
Dalam modul ini hanya akan dibahas empat model saja, yaitu EOQ, POQ, EOQ with discount dan ABC analysis.
1. Economic Order Quantity Model Input yang dibutuhkan dalam model ini terdiri dari permintaan (produk/bahan mentah) dalam satu periode, biaya pemesanan untuk satu kali pesan, biaya penyimpanan per unit dan nilai beli/harga produk.
Contoh Soal 1: Diketahui suatu perusahaan Sharp, Inc dalam satu periode membutuhkan material sebanyak 1000 unit. Biaya yang dikeluarkan dalam satu kali pesan adalah $10, dan biaya penyimpanan per unit material adalah $0,5. Tentukan kuantitas pemesanan optimal perusahaan!
45
Langkah penyelesaian dengan POM for Windows: 1. Dari menu utama, klik Module kemudian pilih dan klik Inventory.
2. Dari menu utama, klik File, kemudian pilih dan klik New.
46
3. Akan muncul pilihan berikut:
Pilih dan klik Economic Order Quantity (EOQ) Model
4. Akan muncul Window Creating a new data set :
Isikan judul permasalahan, misalnya : Sharp, Inc.
5. Akan muncul tampilan input data berikut :
47
6. Masukkan data yang diketahui pada kolom yang tersedia :
7. Setelah selesai menginput data, tekan enter atau klik Solve.
8. Muncul tampilan Inventory Results:
Hasil perhitungan meliputi : •
Optimal order quantity (Q*)
: kuantitas order yang optimal
•
Maximum inventory level
: tingkat persediaan maksimum
•
Average inventory
: persediaan rata-rata dalam satu periode
•
Orders per period
: Frekuensi pemesanan dalam satu periode.
48
•
Annual setup cost
: biaya pemesanan dalam satu periode
•
Annual order cost
: biaya penyimpanan dalam satu periode
•
Unit cost
: Nilai/harga beli material yang dipesan
•
Total cost
: Biaya persediaan total yang dikeluarkan
perusahaan
9. Untuk menampilkan grafik biaya persediaan, dari menu klik Window, kemudian pilih dan klik Cost curve:
Akan muncul tampilan grafik berikut:
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa kuantitas pemesanan yang optimal adalah 200 unit dengan total biaya persediaan sebesar $100.
49
2. Production Order Quantity Model Model ini berasumsi bahwa
perusahaan menerima persediaan tidak dalam satu
waktu tertentu, tetapi mengalir selama periode tertentu. Input yang dibutuhkan dalam model ini terdiri dari permintaan (produk/bahan mentah) dalam satu periode, biaya pemesanan untuk satu kali pesan, biaya penyimpanan per unit, dan nilai beli/harga produk.
Contoh Soal 2: Diketahui perusahaan Nathan Manufacturing, Inc dalam satu periode membutuhkan material sebanyak 1000 unit dengan rata-rata kebutuhan harian adalah 4 unit. Tingkat produksi harian perusahaan adalah 8 unit. Biaya yang dikeluarkan dalam satu kali pesan adalah $10, dan biaya penyimpanan per unit material adalah $0,5. Jika satu tahun periode produksi terdiri dari 250 hari, tentukan kuantitas pemesanan optimal perusahaan!
Langkah penyelesaian dengan POM for Windows: 1. Dari menu utama, klik Module kemudian pilih dan klik Inventory.
50
2. Dari menu utama, klik File, kemudian pilih dan klik New.
3. Akan muncul pilihan berikut:
Pilih dan klik Production Order Quantity Model
51
4. Akan muncul Window Creating a new data set :
Isikan judul permasalahan, misalnya : Nathan Manufacturing, Inc.
5. Akan muncul tampilan input data berikut :
52
6. Masukkan data yang diketahui pada kolom yang tersedia :
7. Setelah selesai menginput data, tekan enter atau klik Solve.
8. Muncul tampilan Inventory Results:
Hasil perhitungan meliputi : •
Optimal order quantity (Q*)
: kuantitas order yang optimal
•
Maximum inventory level
: tingkat persediaan maksimum
•
Average inventory
: persediaan rata-rata dalam satu periode
53
•
Orders per period
: Frekuensi pemesanan dalam satu periode.
•
Annual setup cost
: biaya pemesanan dalam satu periode
•
Annual order cost
: biaya penyimpanan dalam satu periode
•
Unit cost
: Nilai/harga beli material yang dipesan
•
Total cost
: Biaya persediaan total yang dikeluarkan
perusahaan
9. Untuk menampilkan grafik biaya persediaan, dari menu klik Window, kemudian pilih dan klik Cost curve:
Akan muncul tampilan grafik berikut:
Dari grafik dapat dilihat bahwa kuantitas pembelian yang optimal adalah 282,8427 unit (dibulatkan 283 unit), dengan biaya total persediaan adalah $70.71
54
3. EOQ with Discount Model Untuk meningkatkan penjualan, seringkali pemasok menawarkan potongan harga untuk pembelian produk mereka dalam jumlah tertentu. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan jumlah material/produk yang harus dibeli sebagai persediaan.
Contoh Soal 3: Diketahui toko mainan Wohl menawarkan diskon untuk pembelian grosir produk yang mereka jual. Harga jual normal produk mobil balap mainan adalah $5 per unit. Untuk pembelian sejumlah 1000 hingga 1999 unit, diberikan diskon sebesar 4%, dan untuk pembelian lebih dari 2000 unit diberikan diskon sebesar 5%. permintaan tahunan adalah 5000 unit. Biaya pemesanan per satu kali pesan adalah $49, dan biaya simpan adalah 20% dari nilai produk. Tentukan kuantitas pembelian yang optimal!
Langkah penyelesaian dengan POM for Windows: 1. Dari menu utama, klik Module kemudian pilih dan klik Inventory.
55
2. Dari menu utama, klik File, kemudian pilih dan klik New.
3. Akan muncul pilihan berikut:
Pilih dan klik Quantity discount (EOQ) Model
56
4. Akan muncul Window Creating a new data set :
Terdapat 3 item data set yang harus diisi: •
Title
•
Number of price ranges
: jumlah range harga : 2
•
Row name options
: pilih salah satu, misal : range1, range2 dst.
: Isikan judul permasalahan, misalnya : Toko Wohl.
Klik OK
5. Akan muncul tampilan input data berikut :
57
6. Masukkan data yang diketahui pada kolom yang tersedia :
7. Setelah selesai menginput data, tekan enter atau klik Solve.
8. Muncul tampilan Inventory Results:
Hasil perhitungan meliputi : •
Optimal order quantity (Q*)
: kuantitas order yang optimal
•
Maximum inventory level
: tingkat persediaan maksimum
58
•
Average inventory
: persediaan rata-rata dalam satu periode
•
Orders per period
: Frekuensi pemesanan dalam satu periode.
•
Annual setup cost
: biaya pemesanan dalam satu periode
•
Annual order cost
: biaya penyimpanan dalam satu periode
•
Unit cost
: Nilai/harga beli material yang dipesan
•
Total cost
: Biaya persediaan total yang dikeluarkan
perusahaan
9. Untuk menampilkan grafik biaya persediaan, dari menu klik Window, kemudian pilih dan klik Cost curve:
Akan muncul tampilan grafik berikut:
Dari grafik dapat dilihat bahwa pemesanan optimal adalah pada kuantitas 1000 unit dengan biaya total persediaan sebesar $24.725.
59
10. Untuk menampilkan detail perhitungan dari tiga potongan harga yang ditawarkan, dari menu klik Window, kemudian pilih dan klik Details:
Dari tampilan detail ini, dapat dilihat perbandingan biaya untuk masing-masing jumlah pembelian yang ditawarkan oleh Toko Wohl.
60
4. ABC Analysis Analisis ABC merupakan suatu metode untuk membagi persediaan menjadi tiga klasifikasi (A,B dan C) berdasarkan nilai uang.
Contoh Soal 4: Diketahui Silicon Chips, Inc memiliki data item persediaan beserta nilai uang sebagai berikut: Item produk
Volume
Nilai per unit
(unit)
($)
1
1000
90
2
1550
17
3
600
14.17
4
250
0.60
5
1200
0.42
6
1000
12.50
7
500
154
8
2000
0.60
9
350
42.86
10
100
8.5
Buatlah analisis ABC untuk Silicon Chips, Inc.
Langkah penyelesaian dengan POM for Windows: 1. Dari menu utama, klik Module kemudian pilih dan klik Inventory. 2. Dari menu utama, klik File, kemudian pilih dan klik New. 3. Akan muncul pilihan berikut:
Pilih dan klik ABC Analysis
61
4. Akan muncul window Creating a new data set berikut:
Terdapat tiga item yang harus diisikan, yaitu : •
Title
•
Number of items
•
Row name options : pilih salah satu, misal : Item1, item2 dst
: beri judul permasalahan
: misal Silicon Chips, Inc
: jumlah item persediaan
: 10
Klik OK.
5. Akan muncul tampilan input data berikut:
62
Terdapat dua input data pada box yang dapat disesuaikan, sebagai berikut: •
Percent of items that are A items, yaitu persentase item yang termasuk klasifikasi A. (Default : 20)
•
Percent of items that are B items, yaitu persentase item yang termasuk klasifikasi B. (Default : 30)
6. Masukkan data pada kolom yang tersedia:
7. Setelah selesai, tekan enter atau klik Solve. Akan muncul window Results:
63
Dari window inventory results dapat dilihat penklasifikasian item persediaan pada Silicon Chips, Inc. 1. Item 1 dan item 7 termasuk pada klasifikasi A. 2. Item 2, item 9 dan item 6 termasuk pada klasifikasi B. 3. Item 3, item 4, item 5, item 8 dan item 10 termasuk pada klasifikasi C.
64
Materi IV Perencanaan Kebutuhan Material (Material Requirements Planning)
Modul ini digunakan untuk melakukan perencanaan kebutuhan material perusahaan. Persediaan yang direncanakan dalam MRP adalah untuk komponen yang bersifat dependen, yaitu dimana kuantitas persediaan komponen tersebut tergantung pada kuantitas komponen lain. POM for Windows dapat menganalisis hingga 18 periode waktu. Input yang dibutuhkan untuk menggunakan modul ini adalah : •
Item names. Yaitu nama item komponen. Item komponen dalam modul ini harus disusun berdasarkan urutan akar komponen (parents).
•
Item Level. Yaitu level dari item komponen. Level 0 adalah produk akhir, level 1 adalah komponen utama, level 2 adalah sub komponen utama, level 3 adalah pembentuk sub komponen utama dst.
•
Lead time. Yaitu tenggang waktu antara pemesanan dan penerimaan komponen.
•
Number per parent. Yaitu jumlah/kuantitas item komponen yang dibutuhkan oleh parent-nya.
•
On hand. Yaitu persediaan masing-masing item komponen. Jika terdapat item komponen yang digunakan oleh dua atau lebih parent, maka jumlah persediaan cukup dicantumkan pada salah satu item.
•
Lot size. Yaitu ukuran pemesanan untuk item komponen.
•
Demands. Yaitu kuantitas permintaan produk akhir, dituliskan pada periode dimana produk tersebut dibutuhkan.
•
Scheduled receipts. Yaitu jadwal penerimaan item komponen yang dipesan.
1. Kasus tanpa onhand inventory
Contoh Soal 1: Diketahui perusahaan Speaker Kits, Inc memproduksi sebuah speaker yang diberi label “A”. Setiap unit speaker A membutuhkan 2 komponen B dan 3 komponen C. Setiap komponen B membutuhkan 2 sub komponen D dan 2 sub komponen E. Komponen C membutuhkan 2 sub komponen E dan 2 sub komponen F. Sub sub komponen F membutuhkan 1 sub-sub komponen G dan 2 sub-sub komponen D. Jika perusahaan merencanakan untuk menjual speaker A pada minggu ke 8 sebanyak 50 unit, buatlah rencana kebutuhan material untuk keseluruhan komponen produk A.
65
Leadtime untuk masing-masing komponen adalah sebagai berikut: Komponen A B C D E F G
Leadtime 1 2 1 1 2 3 2
Langkah penyelesaian dengan POM for Windows: 1. Dari menu utama, klik Module kemudian pilih dan klik Material Requirements Planning.
66
2. Dari menu utama, klik File, kemudian pilih dan klik New.
3. Akan muncul Window Creating a new data set :
Terdapat tiga item data set yang harus diisikan: •
Titel : Isikan judul permasalahan, misalnya :Speaker Kits, Inc.
•
Number of BOM lines : isikan jumlah komponen total termasuk produk akhir dan sub komponen yang dibutuhkan pada komponen lain : 9
•
Number of last period : isikan dengan jumlah periode waktu : 8 (minggu)
•
Row name options : pilih salah satu : misal BOM line1, BOM line2 dst.
67
4. Akan muncul tampilan input data berikut :
Pada kanan atas tampak tampilan MRP Data Editor Assistant. Untuk sementara fasilitas ini dapat ditutup dengan meng-klik tanda x di pojok kanan atas.
Tampilan input akan tampak sebagai berikut:
68
5. Masukkan data yang diketahui pada kolom yang tersedia :
•
Pada kolom Item name, ubahlah BOM Line 1 menjadi “A” dst.
•
Urutkan input data berdasarkan urutan parents : Misalnya 1. Produk Akhir “A” 2. Komponen “B” 3. Sub komponen “D” 4. Sub komponen “E” 5. Komponen “C” dst.
•
Masukkan level item komponen pada kolom Level.
•
Masukkan data lead time pada kolom Leadtime.
•
Masukkan kuantitas tiap item komponen yang dibutuhkan parent pada kolom # per parent.
•
Masukkan kuantitas persediaan tiap item komponen pada kolom Onhand inv.
•
Masukkan kuantitas produk akhir “A” yang dibutuhkan (sejumlah 50 unit) pada kolom pd8. (lihat gambar berikut)
69
6. Setelah selesai menginput data, tekan enter atau klik Solve.
7. Muncul tampilan Material Requirements Planning Results:
Hasil perhitungan MRP adalah berupa jadwal pemesanan dan penerimaan masingmasing item komponen berikut kuantitasnya. Untuk melihat keseluruhan hasil dapat digunakan scroll bar pada bagian kanan tampilan results.
70
2. Kasus dengan onhand inventory
Contoh Soal 2: Diketahui Speaker Kits, Inc memiliki persediaan untuk masing-masing item komponen sebagai berikut: Komponen A B C D E F G
Onhand Inventory 10 15 20 10 10 5 0
Buatlah rencana kebutuhan material!
Langkah penyelesaian dengan POM for Windows: 1. Ambil file M-C1 yang telah disimpan 2. Tampilan file akan langsung masuk pada tampilan input data:
3. Matikan fasilitas MRP Data Editor Assistant. 4. Masukkan data persediaan pada kolom onhand inv.
71
Catatan : untuk komponen yang dibutuhkan oleh dua atau lebih parent, kuantitas persediaan cukup dituliskan pada salah satu item komponen saja!
5. Setelah selesai menginput data, tekan enter atau klik Solve. 6. Muncul tampilan Material Requirements Planning Results:
Dari hasil perhitungan MRP, dapat dilihat bahwa untuk kebutuhan produk A sebanyak 50 unit pada minggu ke 8, dengan adanya persediaan sebanyak 10 unit, perusahaan hanya akan membuat 40 unit saja. Demikian pula item-item komponen yang lain.
72
Materi V Manajemen Proyek
Modul ini digunakan untuk melakukan perencanaan proyek, terutama dalam hal membuat estimasi waktu penyelesaian proyek dan penentuan aktivitas yang termasuk kritis dalam proyek. Teknik dasar yang digunakan dalam modul ini adalah PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method).
Modul ini terdiri dari empat sub model : •
Single time estimate, yaitu untuk menghitung waktu proyek dengan satu estimasi waktu.
•
Triple time estimate, yaitu untuk menghitung waktu proyek dengan tiga estimasi waktu.
•
Crashing, yaitu untuk menghitung waktu proyek apabila terdapat kemungkinan untuk mempercepat waktu aktivitas.
•
Cost Budgeting, yaitu untuk menghitung waktu dan biaya proyek.
Dalam matakuliah ini, hanya akan dibahas tiga sub model, yaitu single time estimate, triple time estimate dan crashing.
1. Single Time Estimate
Contoh Soal 1: Diketahui sebuah Proyek X memiliki 5 pekerjaan dengan masing-masing waktu pengerjaan adalah sebagai berikut:
Pekerjaan
Node
Waktu (bulan)
Task 1
1–2
2
Task 2
1–3
7
Task 3
2–3
4
Task 4
2–4
3
Task 5
3–4
2
Tentukan waktu penyelesaian proyek dan jalur kritis!
73
Langkah penyelesaian dengan POM for Windows: 1. Dari menu utama, klik Module kemudian pilih dan klik Project Management (PERT/CPM).
2. Dari menu utama, klik File, kemudian pilih dan klik New.
74
3. Muncul pilihan berikut:
Pilih dan klik : single time estimate
4. Akan muncul Window Creating a new data set :
Terdapat empat item data set yang harus diisikan: •
Titel : Isikan judul permasalahan, misalnya : Proyek X
•
Number of Tasks : isikan jumlah pekerjaan dalam proyek : 5
•
Table structure : pilih satu cara meng-input data :start/end node numbers
•
Row name options : pilih salah satu : misal Task 1, Task 2 dst.
Setelah selesai klik OK.
75
5. Akan muncul tampilan input data berikut :
Pada tampilan ini, terdapat tiga item yang harus diisikan : • Network Type
: Jenis input untuk jaringan, terdapat dua pilihan : precedence list
atau start/end node numbers. (Hal ini sudah ditentukan pada window creating new data set.) • Method
: Metode manajemen proyek yang akan digunakan.
Terdapat empat pilihan : •
Single time estimate, yaitu apabila digunakan satu estimasi waktu.
•
Triple time estimate, yaitu apabila digunakan tiga estimasi waktu.
•
Crashing, yaitu apabila terdapat kemungkinan untuk mempercepat waktu aktivitas.
•
Cost Budgeting, yaitu apabila terdapat data biaya.
(Hal ini juga sudah ditentukan pada tampilan awal)
76
6. Masukkan data yang diketahui pada kolom yang tersedia :
7. Setelah selesai menginput data, tekan enter atau klik Solve.
8. Muncul tampilan Project Management (PERT/CPM) Results:
Dari output di atas, dapat disimpulkan bahwa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek adalah selama 9 bulan. Selain itu, output juga menunjukkan bahwa aktivitas yang termasuk pada jalur kritis adalah Task 2 dan Task 5, karena memiliki slack = 0 (pada output berwarna merah).
77
Untuk melihat Gantt chart proyek, klik Window kemudian pilih dan klik Charts. Akan muncul Gantt Chart (Early times) berikut:
Untuk melihat chart proyek lain, klik Graph kemudian pilih dan klik beberapa alternatif chart yang ingin dilihat.
78
2. Triple Time Estimate
Contoh Soal 2: Diketahui sebuah Proyek Y memiliki 4 aktivitas dengan masing-masing estimasi pengerjaan adalah sebagai berikut: Pekerjaan
Node
Waktu
Waktu
Waktu
optimistik
moderat
pesimistik
(minggu)
(minggu)
(minggu)
Task 1
1–2
3
4
5
Task 2
1–3
1
3
5
Task 3
2–4
5
6
7
Task 4
3–4
6
7
8
Tentukan waktu penyelesaian proyek dan jalur kritis!
Langkah penyelesaian dengan POM for Windows: 1. Dari menu utama, klik Module kemudian pilih dan klik Project Management (PERT/CPM).
79
2. Dari menu utama, klik File, kemudian pilih dan klik New.
3. Muncul pilihan berikut:
Pilih dan klik : Triple time estimate
4. Akan muncul Window Creating a new data set :
80
Terdapat empat item data set yang harus diisikan: •
Titel : Isikan judul permasalahan: Proyek Y
•
Number of Tasks : isikan jumlah pekerjaan dalam proyek : 4
•
Table structure : pilih satu cara meng-input data :start/end node numbers
•
Row name options : pilih salah satu : misal Task 1, Task 2 dst.
Setelah selesai klik OK.
5. Akan muncul tampilan input data berikut :
6. Masukkan data pada kolom yang tersedia:
7. Setelah selesai menginput data, tekan enter atau klik Solve.
81
8. Muncul tampilan Project Management (PERT/CPM) Results:
Output pertama ini menunjukkan bahwa Proyek Y membutuhkan waktu penyelesaian selama 10 minggu. Selain itu, ditampilkan pula standard deviasi untuk masingmasing proyek maupun untuk keseluruhan proyek.
Untuk melihat variansi masing-masing aktivitas dalam proyek, klik Window kemudian pilih dan klik Task time computations. Akan muncul ouput berikut:
Output ini memberikan informasi tentang variansi masing-masing aktivitas dalam proyek.
82
Untuk melihat Gantt chart proyek, klik Window kemudian pilih dan klik Charts. Akan muncul Gantt Chart (Early times) berikut:
Untuk melihat chart proyek lain, klik Graph kemudian pilih dan klik beberapa alternatif chart yang ingin dilihat.
83
3. Crashing / Percepatan proyek Contoh Soal 3: Diketahui sebuah Proyek Z memiliki 5 aktivitas dengan masing-masing estimasi waktu pengerjaan, waktu percepatan serta biaya sebagai berikut:
Pekerjaan
Node
Waktu
Waktu
Biaya
Biaya
Normal
Crash
Normal
Crash
(bulan)
(bulan)
($)
($)
Task 1
1–2
6
4
2000
2400
Task 2
1–3
7
5
3000
3500
Task 3
2–5
7
6
1000
1300
Task 4
3–4
6
4
2000
2600
Task 5
4–5
9
8
8800
9000
Tentukan waktu penyelesaian proyek serta biaya penyelesaian proyek!
Langkah penyelesaian dengan POM for Windows: 1. Dari menu utama, klik Module kemudian pilih dan klik Project Management (PERT/CPM).
84
2. Dari menu utama, klik File, kemudian pilih dan klik New.
3. Muncul pilihan berikut:
Pilih dan klik : Crashing (to the limit)
4. Akan muncul Window Creating a new data set :
85
Terdapat empat item data set yang harus diisikan: •
Titel : Isikan judul permasalahan: Proyek Z
•
Number of Tasks : isikan jumlah pekerjaan dalam proyek : 5
•
Table structure : pilih satu cara meng-input data :start/end node numbers
•
Row name options : pilih salah satu : misal Task 1, Task 2 dst.
Setelah selesai klik OK.
5. Akan muncul tampilan input data berikut :
6. Masukkan data pada kolom yang tersedia:
86
7. Setelah selesai menginput data, tekan enter atau klik Solve.
8. Muncul tampilan Project Management (PERT/CPM) Results:
Output pertama ini menunjukkan bahwa Proyek Z membutuhkan waktu normal penyelesaian selama 22 bulan dengan biaya pengerjaan proyek waktu normal sebesar $16.800. Waktu penyelesaian proyek dapat dipercepat menjadi 17 bulan dengan biaya tambahan untuk percepatan sebesar $1300. Aktivitas yang dipercepat adalah •
Task 2, dipercepat 2 bulan dengan biaya tambahan $500
•
Task 4, dipercepat 2 bulan dengan biaya tambahan $600
•
Task 5, dpercepat 1 bulan dengan biaya tambahan $200.
87
Untuk melihat output lain dari metode ini : dari menu klik Window kemudian pilih dan klik Crash schedule. Akan muncul window berikut :
Output ini adalah informasi tentang beberapa alternatif waktu pengerjaan proyek beserta rincian tentang aktivitas mana yang harus dipercepat.
88
Materi VI Penentuan Lokasi (Location)
Modul ini digunakan untuk menyelesaikan masalah pemilihan lokasi pabrik/fasilitas produksi/operasi dari beberapa alternatif lokasi berdasarkan beberapa kriteria tertentu.
Terdapat 3 pendekatan penentuan lokasi yang dapat dilakukan oleh POM for Windows. 1. Qualitative Locations Analysis / Weighting Method. Metode ini menentukan lokasi dengan mempertimbangkan beberapa faktor untuk menjadi kriteria dasar dalam memilih lokasi. 2. 1 Dimensional Siting. Metode ini menentukan koordinat lokasi berdasarkan koordinat x kota lain yang dilayani perusahaan serta beban distribusi dari perusahaan ke masing-masing kota. 3. 2 Dimensional Location. Metode ini menentukan koordinat lokasi berdasarkan koordinat kota-kota lain yang menjadi sasaran pelayanan perusahaan, serta beban distribusi dari pabrik ke masing-masing kota.
Dalam modul ini hanya akan dibahas dua metode, yaitu Weighting Method dan 2 Dimensional Location.
1. Weighting Method Contoh Soal 1: Diketahui sebuah perusahaan ingin membuka sebuah fasilitas produksi baru. Perusahaan memiliki dua alternatif pilihan kota. Adapun kriteria yang menjadi dasar pemilihan lokasi terdiri dari ketersediaan teknologi, tingkat pendidikan, kebijakan politis, budaya setempat serta tingkat ekonomi. Masing-masing kriteria memiliki bobot tersendiri. Setelah melalui proses pengumpulan data, diperoleh hasil sebagai berikut: Kriteria
Bobot
Kota A
Kota B
Teknologi
0.3
6
5
Pendidikan
0.2
5
3
Politis
0.1
6
7
Budaya
0.1
4
5
Ekonomi
0.3
8
5
Berikan rekomendasi untuk lokasi fasilitas produksi baru!
89
Langkah penyelesaian dengan POM for Windows: 1. Dari menu utama, klik Module kemudian pilih dan klik Location.
2. Dari menu utama, klik File, kemudian pilih dan klik New.
3. Muncul pilihan berikut:
Pilih dan klik : weighting method
90
4. Akan muncul Window Creating a new data set :
Terdapat empat item data set yang harus diisikan: •
Titel : Isikan judul permasalahan, misalnya : Lokasi Perusahaan Z
•
Number of Factors : isikan jumlah kriteria : 5
•
Number of Locations : isikan dengan jumlah alternatif lokasi : 2
•
Row name options : pilih salah satu : misal Factor 1, Factor 2 dst.
Setelah selesai klik OK.
5. Akan muncul tampilan input data berikut :
91
6. Masukkan data yang diketahui pada kolom yang tersedia :
Ket: •
Factor n dapat diganti dengan nama kriteria.
•
Location n dapat diganti dengan nama kota.
7. Setelah selesai menginput data, tekan enter atau klik Solve.
8. Muncul tampilan Location Results:
92
Dari output di atas, diperoleh hasil bahwa total nilai tertimbang untuk Kota A adalah 62, sedangkan total nilai tertimbang Kota B adalah 48. Jika perusahaan memberikan nilai tinggi untuk kriteria yang dianggap baik, maka perusahaan harus Kota A karena memiliki nilai yang lebih tinggi, begitu juga sebaliknya.
Selain output tersebut, dapat dilihat pula hasil perkalian antara bobot dengan nilai masing-masing kota. Untuk melihat hal ini, klik Window kemudian pilih dan klik Multiplications. Akan muncul output berikut:
93
2. Two Dimensional Location Contoh Soal 2: Diketahui sebuah perusahaan ingin membuka pabrik cabang untuk melayani 4 kota yang ada di sekitarnya. Kebutuhan pasokan produk serta koordinat peta untuk masing-masing kota adalah sebagai berikut:
Kota
Kebutuhan
Koordinat X
Koordinat Y
A
2000
30
120
B
1000
90
110
C
1000
130
130
D
2000
60
40
Berikan rekomendasi untuk koordinat pabrik cabang!
Langkah penyelesaian dengan POM for Windows: 1. Dari menu utama, klik Module kemudian pilih dan klik Location.
2. Dari menu utama, klik File, kemudian pilih dan klik New.
94
3. Muncul pilihan berikut:
Pilih dan klik : Two dimensional siting
4. Akan muncul Window Creating a new data set :
Terdapat tiga item data set yang harus diisikan: •
Titel : Isikan judul permasalahan, misalnya : Lokasi Perusahaan Y
•
Number of Locations : isikan dengan jumlah kota : 4
•
Row name options : pilih salah satu : misal Location 1, Location 2 dst.
Setelah selesai klik OK.
5. Akan muncul tampilan input data berikut :
95
6. Masukkan data yang diketahui pada kolom yang tersedia :
Ket: •
Location n dapat diganti dengan nama kota.
7. Setelah selesai menginput data, tekan enter atau klik Solve.
8. Muncul tampilan Location Results:
96
Dari output tersebut, dapat ditentukan bahwa koordinat lokasi untuk pabrik cabang adalah pada koordinat X=66,6667 dan koordinat Y=93,3333.
Selain ouput tersebut terdapat 3 output lain yang dapat ditampilkan dengan mengklik salah satu pilihan output pada menu Window, yaitu: •
Distance Table, jarak berdasarkan beban distribusi.
•
City Block Distances, yaitu jarak antar kota.
97
•
Graph, yaitu tampilan grafik koordinat peta.
98
Materi VII Penugasan (Assignment)
Modul ini bertujuan menghasilkan solusi optimal untuk masalah penugasan/pembebanan beberapa pekerjaan ke sumberdaya yang ada. Optimalisasi ini dapat berupa minimisasi biaya maupun maksimalisasi pendapatan.
Contoh Soal 1: Diketahui sebuah Perusahaan Jasa ABC memiliki tiga orang pekerja yang masing-masing akan diberi beban tugas. Data biaya pelaksanaan pekerjaan untuk tiap pekerja adalah sebagai berikut: Pekerjaan
Pekerja
Pekerja
Pekerja
A
B
C
Job 1
$11
$14
$6
Job 2
$8
$10
$11
Job 3
$9
$12
$7
Buatlah daftar penugasan untuk Perusahaan Jasa ABC!
Langkah penyelesaian dengan POM for Windows: 1. Dari menu utama, klik Module kemudian pilih dan klik Assignment.
99
2. Dari menu utama, klik File, kemudian pilih dan klik New.
3. Akan muncul Window Creating a new data set :
Terdapat empat item data set yang harus diisikan: •
Titel : Isikan judul permasalahan, misalnya :
•
Number of Jobs : isikan jumlah pekerjaan : 3
•
Number of Machines : isikan dengan jumlah mesin : 3
•
Objective : tentukan tujuan penyelesaian masalah: maksimisasi (pendapatan) atau minimisasi (biaya) : Pilih Minimisasi
•
Row name options : pilih salah satu : misal Job 1, Job 2 dst.
100
Setelah selesai klik OK.
4. Akan muncul tampilan input data berikut :
Ket : Job n dan Machine n dapat diganti sesuai kebutuhan.
5. Masukkan data yang diketahui pada kolom yang tersedia :
6. Setelah selesai menginput data, tekan enter atau klik Solve.
101
7. Muncul tampilan Assignment Results:
Dari output di atas, dapat diperoleh solusi optimal penugasan sebagai berikut: •
Pekerja A memperoleh tugas Job 3 dengan biaya $9.
•
Pekerja B memperoleh tugas Job 2 dengan biaya $10.
•
Pekerja C memperoleh tugas Job 3 dengan biaya $6.
POM for windows juga menghasilkan beberapa output lain, yaitu : •
Marginal Cost
•
Original Data
•
Assignment List
Untuk melihat output lain tersebut, klik Window kemudian pilih dan klik pada beberapa pilihan yang ada.
102
Materi VIII Transportasi (Transportation)
Modul ini bertujuan untuk menghasilkan solusi optimal dalam hal pengiriman produk dari beberapa sumber ke beberapa tempat tujuan. Solusi optimal dalam masalah transportasi biasanya berupa minimalisasi biaya pengiriman.
Contoh Soal 1: Diketahui Tiga buah unit produksi perusahaan DEF memiliki kapasitas produksi masingmasing adalah sebagai berikut : Unit Produksi
Kapasitas
D
100
E
300
F
300
Setelah melalui proses produksi, di ke-tiga unit produksi tersebut, produk kemudian dikirim ke tiga daerah tujuan. Masing-masing daerah tujuan memiliki jumlah kebutuhan produk yang berbeda sebagai berikut: Daerah Tujuan
Kebutuhan
1
300
2
200
3
200
Adapun data biaya pengiriman dari masing-masing unit produksi ke masing-masing daerah tujuan adalah sebagai berikut: Ke
1
2
3
A
$5
$4
$3
B
$8
$4
$3
C
$9
$7
$5
Dari
Buatlah solusi pengiriman produk yang optimal untuk Perusahaan DEF!
103
Langkah penyelesaian dengan POM for Windows: 1. Dari menu utama, klik Module kemudian pilih dan klik Transportation.
2. Dari menu utama, klik File, kemudian pilih dan klik New.
104
3. Akan muncul Window Creating a new data set :
Terdapat empat item data set yang harus diisikan: •
Titel : Isikan judul permasalahan, misalnya : Perusahaan DEF
•
Number of Sources : isikan jumlah sumber/unit produksi : 3
•
Number of Destinations : isikan jumlah daerah tujuan : 3
•
Objective : Tentukan tujuan penyelesaian masalah : Pilih Minimize
•
Row name options : pilih salah satu : misal Source 1, Source 2 dst.
Setelah selesai klik OK.
4. Akan muncul tampilan input data berikut :
105
Keterangan : •
Source n dan Destination n dapat diganti sesuai kebutuhan.
•
Isikan data kebutuhan pada baris DEMAND
•
Isikan data kapasitas produksi pada kolom SUPPLY
•
Isikan data biaya pengiriman.
•
Box Objective : Pilih tujuan solusi (Maksimisasi atau Minimisasi)
•
Box Starting Method : Pilih metode optimalisasi solusi
5. Masukkan data yang diketahui pada kolom yang tersedia :
6. Setelah selesai menginput data, tekan enter atau klik Solve.
106
7. Muncul tampilan Transportation Results:
Dari output di atas, dihasilkan solusi optimal sebagai berikut: •
Unit Produksi D akan mengirim produk ke Daerah Tujuan 1 sebanyak 100 unit.
•
Unit Produksi E akan mengirimkan produk ke dua daerah tujuan, yaitu ke Daerah Tujuan 2 sebanyak 200 unit dan ke Daerah Tujuan 3 sebanyak 100 unit.
•
Unit Produksi F akan mengirimkan produk ke dua daerah Tujuan, yaitu ke Daerah Tujuan 1 sebanyak 200 unit dan Daerah Tujuan 2 sebanyak 200 unit.
•
Total Biaya transportasi dari masing-masing sumber ke masing-masing tujuan adalah $3900.
Untuk melihat otuput lain, klik Window kemudian pilih dan klik beberapa pilihan tampilan output lain.
107
DAFTAR PUSTAKA
Heizer, Jay and Barry Render. 2001. Operations Management Sixth Edition. New Jersey, Prentice-Hall. Rianto, Moh. Imam Teguh. 2002. Manajemen Operasi dan Proyek Berbasis Komputer. Yogyakarta, PPM UAD.
108
Soal-soal Peramalan 1. Sebuah perusahaan memiliki data historis tentang permintaan sutu item produk selama 15 tahun sebagai berikut: Bulan
Penjualan
Bulan
Penjualan
1
25
9
36
2
22,50
10
34
3
30
11
39
4
35,75
12
50
5
31
13
29
6
33,30
14
28
7
38
15
33,50
8
35
Tentukan besar penjualan pada bulan ke 16 berdasarkan metode Moving averages dengan menggunakan rata-rata 3 periode. Jawaban:
2. Sebuah jasa reparasi alat elektronik menerima permintaan reparasi per hari sebagai berikut: bulan
Permintaan reparasi
1
92
2
127
3
103
4
165
5
132
6
111
7
174
8
97
109
Buatlah prakiraan permintaan pada bulan ke 9 dengan menggunakan rata-rata bergerak sederhana 3 periode. Jawaban:
3. Sebuah toko memiliki data penjualan suatu item produk X selama 2 minggu terakhir sebagai berikut: Hari
Penjualan
Hari
Penjualan
1
200
8
150
2
134
9
182
3
157
10
197
4
165
11
136
5
177
12
163
6
125
13
157
7
146
14
169
Buatlah prakiraan permintaan pada hari ke 15 dengan •
Moving average 4 periode.
•
Weigthed moving average 3 periode dgn bobot: 1,2,3 (periode terakhir diberi bobot terbesar.
Jawaban:
110
4. Sebuah perusahaan memiliki data historis tentang penjualan sebagai berikut: Bulan
Penjualan
1
20
2
21
3
15
4
14
5
13
6
16
7
17
8
18
9
20
10
20
11
21
12
23
Buat ramalan penjualan untul bulan Januari tahun berikutnya dengan : •
Moving average 3 bulan
•
Weigthed moving average 6 bulan, dgn bobot : 1, 1, 1, 2, 2 dan 3 (bobot terbesar untuk data bulan terakhir).
Jawaban:
5. Berikut ini adalah data yang dapat digunakan untuk meramalkan permintaan sebuah perusahaan : Periode
1
2
3
4
5
6
Permintaan
7
9
5
9
13
8
Buatlah ramalan dengan teknik exponential smoothing (α = 0,2; dan forecast untuk initial period : 5) Jawaban:
111
6. Diketahui forecast permintaan suatu produk pada bulan Juni adalah 42.000 unit. Jika permintaan sesungguhnya pada bulan tersebut adalah 40.000, buatlah ramalan permintaan untuk bulan Juli dgn α = 0,2. Jika permintaan riil pada bulan Juli adalah 45.000, buatlah ramalan untuk permintaan bulan Agustus. Jawaban:
7. Sebuah perusahaan transportasi Bus Malam yang melayani rute Solo - Jakarta memperkirakan bahwa kebutuhan ban untuk seluruh armada bus-nya berhubungan erat dengan jumlah kilometer perjalanan. Data berikut merupakan data historis selama 6 bulan yang lalu. Bulan
Ban yang telah digunakan
Jarak Tempuh (ribu km)
1
100
1500
2
150
2000
3
120
1700
4
80
1100
5
90
1200
6
120
2700
Tentukan persamaan regresi untuk meramalkan kebutuhan ban. Jawaban:
112
8. Sebuah perusahaan memiliki data historis tentang penjualan yang diduga meningkat seiring dengan peningkatan tahun. Tahun Pernjualan
1
2
3
4
5
6
7
8
950
1050
1200
1100
1350
1350
1400
1525
Tentukan persamaan regresi. Jawaban:
9. Suatu suratkabar terkemuka di kota Solo memiliki data permintaan menjadi pelanggan koran selama 8 tahun terakhir yang diduga dipengaruhi jumlah penduduk kota Solo. Tahun
Pelanggan Koran
Jumlah Penduduk
(dalam 1.000 orang)
(dlm 10.000 orang)
1
3,1
2,0
2
3,5
2,4
3
4,1
2,8
4
4,4
3,0
5
5,0
3,2
6
5,7
3,6
7
6,4
3,8
8
7,0
4,0
Tentukan persamaan regresi untuk membuat estimasi pelanggan koran. Jawaban:
113
Soal-soal Pengendalian Kualitas 1. Suatu bank melakukan observasi tentang kesalahan penulisan nomor rekening yang dilakukan oleh karyawan. Selama 12 minggu, tiap minggu diambil sample sebesar 2500 dengan hasil sebagai berikut: Minggu Kesalahan Minggu Kesalahan 1 15 7 24 2 12 8 7 3 19 9 10 4 2 10 17 5 19 11 15 6 4 12 3 Jika digunakan Z = 3, tentukan apakah proses masih dalam batas pengendalian? Jawaban:
2. Suatu perusahaan mengambil sample sebanyak 100 unit setiap hari selama 21 hari dengan jumlah unit yang rusak pada masing-masing hari adalah sebagai berikut: Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah unit rusak 6 5 6 4 3 4 5 3 6 3
Hari Jumlah unit rusak 11 7 12 5 13 4 14 3 15 4 16 5 17 6 18 5 19 4 20 3 21 7 Buatlah bagan pengendalian kualitas P-chart dengan menggunakan nilai Z = 3! Jawaban:
114
3. Suatu perusahaan asuransi sedang meneliti tentang jumlah kesalahan tiap karyawan dalam memasukkan data klien polis asuransi. Dari tiap karyawan diambil 100 sample hasil kerja mereka dengan hasil sebagai berikut: Karyawan
Jumlah Karyawan Jumlah kesalahan Kesalahan 1 6 11 6 2 5 12 1 3 0 13 8 4 1 14 7 5 4 15 5 6 2 16 4 7 5 17 11 8 3 18 3 9 3 19 0 10 2 20 4 Buatlah bagan pengendalian kualitas P-chart dengan menggunakan nilai Z = 3! Jawaban:
4. Sebuah usaha konveksi pembuat kemeja menentukan bahwa suatu kemeja dinyatakan cacat apabila terjadi perubahan warna bahan, kancing lepas, ukuran yang tidak sesuai, jahitan yang tidak rapi dan lain-lain. Jika diambil sample sebanyak 10 kemeja dengan cacat pada masing-masing kemeja adalah sebagai berikut : 9, 3, 6, 11, 3, 12, 0, 4, 7, 5; tentukan diagram pengendalian kualitasnya dengan menggunakan Z = 3. Jawaban:
5. Sebuah perusahan suratkabar menerima komplain dari pelanggan tentang keterlambatan atau tidak terantarnya suratkabar pada pelanggan dengan data sebagai berikut:
115
Week
Sun.
Mon.
Tue.
Wed.
Thur.
Fri.
Sat.
1
127
163
201
175
111
150
158
2
199
189
136
154
119
107
153
3
120
145
106
165
183
151
124
4
182
105
139
159
163
141
161
5
139
186
188
164
116
175
159
Buat diagram pengendalian kualitas dengan z = 3! Jawaban:
6. Sebuah operator layanan telepon selular menerima komplain selama satu minggu masa evaluasi perusahaan. Data komplain per hari adalah sebagai berikut: 101; 138; 229; 194; 211; 155; 183. Tentukan apakah layanan masih dalam batas pengendalian jika digunakan Z = 3! Jawaban:
7. Suatu produsen botol melakukan pengamatan terhadap diameter produk yang dihasilkannya. Perusahaan mengambil sample sebanyak 4 botol dari masing-masing mesin dengan data diameter botol sebagai berikut: Botol Mesin 1 2 3 4 5 6
1 0.604 0.597 0.581 0.620 0.590 0.585
2 0.612 0.601 0.570 0.605 0.614 0.583
3 0.588 0.607 0.585 0.595 0.608 0.617
4 0.600 0.603 0.592 0.588 0.604 0.579
Tentukan batas pengendalian kualitas!
116
Jawaban:
8. Sebuah perusahaan sabun cuci sedang meneliti tentang kualitas produknya dari sisi berat per sachet. Dari 12 sample yang diambil dengan ukuran sample = 4, ditemukan data sebagai berikut: Berat Sample 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 20.2 19.9 19.8 20.1 19.8 19.7 20.2 20.1 20.0 19.9 20.1 19.9
2 20.1 19.9 19.9 19.9 20.1 19.6 20.1 20.1 19.9 19.8 20.1 19.4
3 19.8 19.7 20.0 19.9 20.1 19.7 19.9 19.8 20.1 20.1 19.8 19.7
4 19.9 20.1 20.1 19.8 19.9 19.4 19.9 19.7 19.8 19.9 19.9 19.8
Buatlah X-Chart dan R-Chart! Jawaban:
117
Soal-soal Manajemen Persediaan 1. Diketahui permintaan suatu komponen per periode adalah 1000. Jika biaya pemesanan adalah sebesar $62.50 dan biaya penyimpanan sebesar $0,5 per unit per periode, tentukan kuantitas pemesanan ekonomis dan total biaya! Jawaban:
2. Permintaan suatu produk per periode adalah 8000. Dengan biaya pemesanan sebesar $45 per pemesanan dan biaya penyimpanan sebesar $2 per unit per periode, tentukan kuantitas pemesanan ekonomis dan total biaya! Jawaban:
3. Diketahui sebuah perusahaan dalam satu periode membutuhkan material sebanyak 10.000 unit dengan rata-rata kebutuhan harian adalah 50 unit. Tingkat produksi harian perusahaan adalah 200 unit. Biaya yang dikeluarkan dalam satu kali pesan adalah $200, dan biaya penyimpanan per unit material adalah $1. Jika satu tahun periode produksi terdiri dari 200 hari, tentukan kuantitas pemesanan optimal perusahaan! Jawaban:
118
4. Dalam satu periode perusahaan membutuhkan bahan baku sejumlah 8.000 unit. Rata-rata, produksi harian perusahaan adalah 150 unit. Rata-rata permintaan harian adalah 40 unit. Biaya per satu kali pesan adalah $100, dan biaya penyimpanan per unit adalah $0.80. Jika satu tahun periode produksi terdiri dari 250 hari, tentukan kuantitas pemesanan optimal perusahaan! Jawaban:
5. Sebuah perusahaan memiliki permintaan per periode sebesar 1000 unit. Harga produk per unit adalah $50. Biaya pemesanan per satu kali pesan adalah $40, dan biaya simpan adalah 25% dari nilai produk. Perusahaan akan memperoleh diskon sebesar 3% jika memesan sejumlah 200 unit. Berikan rekomendasi anda untuk perusahaan ini! Jawaban:
6. Diketahui sebuah perusahaan memiliki permintaan tahunan sebesar 100 unit. Harga jual normal produk adalah $18 per unit. Untuk pembelian sejumlah 10 hingga 50 unit, diberikan harga $17.50 dan untuk pembelian lebih dari 50 unit diberikan harga17.25. Jika biaya per pemesanan adalah $45 dan biaya penyimpanan adalah 20%, tentukan kuantitas pembelian yang optimal! Jawaban:
119
7. Diketahui suatu perusahaan memiliki data item persediaan beserta nilai uang sebagai berikut: Item produk
Volume
Nilai per unit
(unit)
($)
A2
3000
50
B8
4000
12
C7
1500
45
D1
6000
10
E9
1000
20
F3
500
500
G2
300
1500
H2
600
20
I5
1750
10
J8
2500
5
Buatlah analisis ABC untuk perusahaan ini! Jawaban:
8. Data item persediaan beserta nilai uang suatu perusahaan adalah sebagai berikut: Item produk
Unit cost
Volume
($)
(unit)
E102
4.00
800
D23
8.00
1200
D27
3.00
700
R02
2.00
1000
R19
8.00
200
S107
6.00
500
S123
1.00
1200
U11
7.00
800
U23
1.00
1500
V75
4.00
1500
Buatlah analisis ABC!
120
Jawaban:
121
Soal-soal Perencanaan Kebutuhan Material 1. Suatu produk Alpha dipesan sebanyak 10 unit untuk diserahkan pada minggu ke 6. 3 unit D dan 2 unit F dibutuhkan untuk tiap produk Alpha. Leadtime D adalah 1 minggu dan leadtime F adalah 2 minggu. Buat rencana kebutuhan material produk Alpha! Jawaban:
2. Suatu produk S dipesan sejumlah 100 unit dan harus selesai pada minggu ke 7. Tiap unit S membutuhkan 1 unit T dan 2 unit U. Tiap unit T membutuhkan 1 unit V, 2 unit W dan 1 unit X. Tiap unit U membutuhkan 2 unit Y dan 3 unit Z. Leadtime untuk unit T, X dan Z adalah 1 minggu. Leadtime untuk unit W adalah 3 minggu, sedangkan unit lain memiliki leadtime 2 minggu. Buat MRP-nya! Jawaban:
3. Tiap produk X membutuhkan 1 unit A, 3 unit B dan 2 unit C. Tiap unit A memerlukan 1 unit D dan 2 unit F. tiap unit B membutuhkan 1 unit E dan 3 unit F. Tiap unit C memerlukan 2 unit D dan 3 unit E. Leadtime Produk X, komponen B, E dan F adalah 2 minggu. Leadtime komponen A dan D adalah 1 minggu, dan leadtime komponen C adalah 3 minggu. Jika produk X dipesan sebanyak 50 unit dan harus selesai pada minggu ke 8, buat rencana kebutuhan material! Jawaban:
122
4. Dari Soal No.1, Jika terdapat persediaan produk Alpha sebanyak 2 unit, dan komponen D sebanyak 4 unit, buat rencana kebutuhan material baru! Jawaban:
5. Dari Soal No.2, jika terdapat data persediaan sebagai berikut: Komponen
S
T
U
V
W
X
Y
Z
Persediaan
20
20
40
30
30
25
240
40
Dengan data tersebut, buatlah rencana kebutuhan material baru! Jawaban:
6. Dari soal No.3, perusahaan memiliki persediaan sebagai berikut: Komponen X A B C D E F
Onhand Inventory 20 10 30 10 15 5 20
Dengan data tersebut, buatlah rencana kebutuhan material baru! Jawaban:
123
Soal-soal Manajemen Proyek 1. Sebuah Proyek A memiliki 7 pekerjaan dengan masing-masing waktu pengerjaan adalah sebagai berikut: Pekerjaan Task 1 Task 2 Task 3 Task 4 Task 5 Task 6 Task 7
Node 1–2 1–3 2–4 3–5 4–5 4–6 5–6
Waktu (bulan) 2 3 2 4 4 3 5
Tentukan waktu penyelesaian proyek dan jalur kritis! Jawaban:
2. Proyek B dengan 8 aktivitas, memiliki masing-masing waktu pengerjaan sebagai berikut: Pekerjaan Task 1 Task 2 Task 3 Task 4 Task 5 Task 6 Task 7 Task 8
Node 1–2 1–3 2–4 3–4 4–5 4–6 5–7 6–7
Waktu (bulan) 2 2 1 3 4 3 5 2
Tentukan waktu penyelesaian proyek dan jalur kritis! Jawaban:
124
3. Proyek C memiliki 5 aktivitas dengan masing-masing estimasi pengerjaan adalah sebagai berikut: Pekerjaan
Node
Task 1 Task 2 Task 3 Task 4 Task 5
1–2 1–3 2–5 3–4 4–5
Waktu optimistik (minggu) 2 3 4 2 3
Waktu moderat (minggu) 5 6 7 5 3
Waktu pesimistik (minggu) 8 9 10 14 3
Tentukan waktu penyelesaian proyek dan jalur kritis! Jawaban:
4. Proyek D dengan 6 aktivitas pekerjaan, memiliki estimasi pengerjaan masing-masing aktivitas adalah sebagai berikut: Pekerjaan
Node
A B C D E F
1–2 1–3 2–3 2–4 3–4 4–5
Waktu optimistik (minggu) 3 2 3 1 6 2
Waktu moderat (minggu) 6 4 3 2 7 4
Waktu pesimistik (minggu) 8 4 3 3 8 6
Tentukan waktu penyelesaian proyek dan jalur kritis! Jawaban:
125
5. Proyek E memiliki 5 aktivitas dengan masing-masing estimasi waktu pengerjaan, waktu percepatan serta biaya sebagai berikut: Pekerjaan
Node
A B C D E
1–2 1–3 1–4 2–4 3–4
Waktu Normal (bulan) 6 8 4 5 8
Waktu Crash (bulan) 5 6 3 3 5
Biaya Normal ($) 900 300 500 900 1000
Biaya Crash ($) 1000 400 600 1200 1600
Tentukan waktu penyelesaian proyek serta biaya penyelesaian proyek! Jawaban:
6. Proyek F memiliki 7 aktivitas dengan masing-masing estimasi waktu pengerjaan, waktu percepatan serta biaya sebagai berikut: Pekerjaan
Node
A B C D E F G
1–2 1–3 1–4 2–5 3–5 4–6 5–6
Waktu Normal (bulan) 4 2 3 8 6 3 4
Waktu Crash (bulan) 3 1 3 4 3 2 2
Biaya Normal ($) 2000 2200 500 2300 900 3000 1400
Biaya Crash ($) 2600 2800 500 2600 1200 4200 2000
Tentukan waktu penyelesaian proyek serta biaya penyelesaian proyek! Jawaban:
126
Soal-soal Penentuan Lokasi 1. Sebuah Tim Bola Basket profesional tengah melakukan penelitian tentang dua alternatif kota untuk lokasi homeground mereka. Terdapat empat faktor yang akan dipertimbangkan yaitu: insentif, kepuasan pemain, minat olahraga masyarakat dan ukuran kota. Data diperoleh adalah sebagai berikut: Kriteria Insentif Kepuasan Minat masyarakat Ukuran kota
Bobot 0.4 0.3 0.2
Kota A 80 20 40
Kota B 60 50 90
0.1
70
30
Tentukan pada kota mana tim tersebut harus berkandang! Jawaban:
2. Suatu klinik kesehatan akan didirikan pada salah satu dari tiga alternatif titik lokasi pada suatu kota. Terdapat lima faktor yang akan dipertimbangkan dan data diperoleh adalah sebagai berikut: Kriteria Fasilitas Waktu perjalanan Preferensi karyawan Akses ke jalan besar Biaya pembebasan tanah
Bobot 9 8
Lokasi A 9 6
Lokasi B 7 6
Lokasi C 6 8
5
2
5
6
5
8
4
5
4
2
9
6
Tentukan dimana klinik tersebut harus didirikan! Jawaban:
127
3. Sebuah Perusahaan Retail akan membuka cabang di salah satu dari tiga alternatif lokasi. Data diperoleh adalah sebagai berikut: Kriteria 1 2 3 4
Bobot 0.30 0.15 0.20 0.35
A 40 20 30 80
B 60 20 60 50
C 50 80 50 50
Tentukan dimana cabang retail tersebut harus berada! Jawaban:
4. Suatu perusahaan memiliki 7 daerah distribusi. Data koordinat lokasi dan beban distribusi untuk masing-masing lokasi adalah sebagai berikut: Kota A B C D E F G
Koordinat X 5 6 4 9 7 3 2
Koordinat Y 10 8 9 5 9 2 6
Beban Distribusi 5 10 15 5 15 10 5
Perusahaan tersebut ingin membangun sebuah gudang untuk mempermudah distribusi. Tentukan koordinat lokasi untuk gudang tersebut! Jawaban:
5. Suatu perusahaan memiliki 8 fasilitas produksi yang harus dipasok. Koordinat lokasi dan beban pasokan untuk masing-masing fasilitas produksi adalah sebagai berikut: Pabrik A B C D E F G H
Koordinat X 2 2 4 7 8 12 17 18
Koordinat Y 1 13 17 7 18 16 4 18
Beban Pasokan 20 10 5 20 15 10 20 20
128
Perusahaan tersebut ingin membuat sebuah pusat distribusi pasokan untuk ke delapan pabrik tersebut. Tentukan koordinat lokasi untuk pusat distribusi tersebut! Jawaban:
6. Suatu Kantor Pos Pusat akan dipindah untuk menyesuaikan dengan beban pengiriman pada tujuh Kantor Pos Regional. Koordinat lokasi dan beban pengiriman untuk masing-masing Kantor Pos Regional adalah sebagai berikut: Kantor Pos Regional 1 2 3 4 5 6 7
Koordinat X
Koordinat Y
10 3 4 15 13 1 5
5 8 7 10 3 12 5
Beban Pengiriman 3 3 2 6 5 3 10
Tentukan koordinat lokasi untuk Kantor Pos Pusat yang baru! Jawaban:
129
Soal-soal Penugasan 1. Seorang manajer produksi ingin melakukan pembebanan pekerjaan ke 4 mesin yang dimiliki. Data tentang biaya penggunaan mesin untuk masing-masing pekerjaan adalah berikut: Pekerjaan
Mesin A
Mesin B
Mesin C
Mesin D
1
7
9
8
10
2
10
9
7
6
3
11
5
9
6
4
9
11
5
8
Buatlah penugasan pekerjaan untuk tiap mesin yang akan meminimalkan biaya produksi! Jawaban:
2. Perusahaan Peralatan Medis akan membuat pembebanan pekerjaan pada mesin produksinya.. Data tentang jumlah produksi masing-masing mesin untuk tiap pekerjaan adalah berikut: Pekerjaan
Mesin A
Mesin B
Mesin C
Mesin D
1
58
28
22
55
2
28
46
15
30
3
25
15
45
42
4
57
30
44
60
Buatlah penugasan pekerjaan untuk tiap mesin yang akan memaksimalkan produksi total! Jawaban:
130
3. Seorang manajer pemasaran ingin melakukan optimalisasi keputusan pemasangan iklan pada 4 stasiun tv dalam 4 jam tayang iklan. Data tentang rating tv yang menggambarkan penonton sejumlah 1000 orang untuk masing-masing stasiun dan jam tayang adalah berikut: Jam tayang
TV A
TV B
TV C
TV D
1:00 – 2:00PM
27.1
18.1
11.3
9.5
2:00 – 3:00PM
18.9
15.5
17.1
10.6
3:00 – 4:00PM
19.2
18.5
9.9
7.7
4:00 – 5:00PM
11.5
21.4
16.8
12.8
Buatlah skedul jam tayang pemasangan iklan pada masing-masing stasiun tv yang akan memaksimalkan jumlah penonton! Jawaban:
4. Sebuah Firma Hukum harus melakukan pembebanan pekerjaan ke 3 pengacara yang dimiliki. Data tentang biaya pengacara untuk tiap klien adalah berikut: Pengacara
Pengacara
Pengacara
A
B
C
1
800
1100
1200
2
500
1600
1300
3
500
1000
2300
Klien
Buatlah penugasan pekerjaan untuk tiap pengacara! Jawaban:
131
5. Sebuah perusahaan manufaktur memiliki 6 pekerjaan yang masing-masing dapat dikerjakan oleh setiap mesin dari 6 mesin produksi yang ada. Data tentang biaya penggunaan mesin untuk masing-masing pekerjaan adalah berikut: Pekerjaan
Mesin 1
Mesin 2
Mesin 3
Mesin 4
Mesin 5
Mesin 6
A52
60
22
34
42
30
60
A53
22
52
16
32
18
48
A56
29
16
58
28
22
55
A59
42
32
28
46
15
30
A60
30
18
25
15
45
42
A61
50
48
57
30
44
60
Buatlah penugasan pekerjaan untuk tiap mesin! Jawaban:
6. Sebuah perusahaan elektronik memiliki 7 produk baru yang masing-masing dapat dikerjakan di setiap pabrik dari 7 pabrik produksi yang dimiliki. Data tentang biaya produksi/unit pada tiap pabrik untuk pemrosesan masing-masing produk baru adalah: Produk
Pabrik
Pabrik
Pabrik
Pabrik
Pabrik
Pabrik
Pabrik
Pabrik
1
2
3
4
5
6
7
8
C53
.10
.12
.13
.11
.10
.06
.16
.12
C81
.05
.06
.04
.08
.04
.09
.06
.06
D5
.32
.40
.31
.30
.42
.35
.36
.49
D44
.17
.14
.19
.15
.10
.16
.19
.12
E2
.06
.07
.10
.05
.08
.10
.11
.05
E35
.08
.10
.12
.08
.09
.10
.09
.06
G99
.55
.62
.61
.70
.62
.63
.65
.59
Buatlah penugasan pekerjaan! Jawaban:
132
Soal-soal Transportasi 1. Sebuah perusahaan memiliki data masalah transportasi sebagai berikut: (Biaya dalam$) Ke
1
2
3
Supply
A
6
18
8
100
B
17
13
19
60
C
20
10
24
40
Demand
50
80
70
Dari
Buatlah solusi transportasi yang akan meminimalkan biaya transportasi! Jawaban:
2. Perusahaan ABC menghitung biaya pengiriman dari 3 pabrik ke 4 daerah pemasaran sebagai berikut: (Biaya dalam$) Ke
1
2
3
4
Supply
A
4
7
10
12
2000
B
7
5
8
11
2500
C
9
8
6
9
2200
Demand
1000
2000
2000
1200
Dari
Buatlah solusi transportasi optimal! Jawaban:
133
3. Suatu Perusahaan Manufaktur yang memiliki data biaya produksi dan transportasi sebagai berikut: (Biaya dalam$) Ke
Biaya Transportasi
Dari
Supply
Biaya Produksi
1
2
A
8
5
600
6
B
4
7
900
5
C
5
6
500
4
Demand
800
1200
Buatlah solusi transportasi! Jawaban:
4. Perusahaan XYZ memiliki data biaya transportasi ke 14 daerah pemasaran dari 7 pabrik yang dimiliki sebagai berikut: (Biaya dalam$) Ke
1
2
3
4
5
6
7
Supply
A
3
5
4
3
4
6
8
500
B
4
6
5
5
6
7
6
300
C
1
4
3
2
2
6
7
400
D
3
5
2
6
6
5
5
200
E
4
1
4
3
3
8
9
600
F
3
3
1
2
2
6
5
400
G
4
8
8
7
7
2
2
500
Demand
150
250
50
150
100
200
150
Dari
134
Ke
8
9
10
11
12
13
14
Supply
A
8
9
10
8
8
11
4
500
B
7
2
3
2
6
7
5
300
C
8
7
9
6
8
9
3
400
D
6
2
2
3
5
5
6
200
E
10
7
13
9
8
8
2
600
F
6
6
8
7
7
8
3
400
G
2
6
8
5
1
2
8
500
Demand
300
250
300
300
100
150
300
Dari
Buatlah solusi transportasi! Jawaban:
135