BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam Dalam perkemb perkembang angan an
masyar masyaraka akatt yang yang semaki semakinn kritis kritis,, mut mutuu pelayan pelayanan an
rumah sakit tidak hanya disorot dari aspek klinis medisnya saja namun keselamatan n pasien dan aspek pemberian pelayanannya, juga dari aspek keselamata
karena muara dari pelayanan rumah sakit adalah pelayanan jasa. Pengukuran mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah diawali penilaian ian akreditasi rumah sakit yang mengukur dan memecahkan dengan penila input dan proses. Pada kegiatan ini rumah sakit harus masalah pada tingkat input
melakukan berbagai standar dan prosedur yang telah ditetapkan. Rumah sakit dipicu untuk dapat menilai diri diri (self assesment) assesment) dan memberikan memberikan pelayanan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Sebagai kelanjutan untuk mengukur hasil kerjanya perlu ada alat ukur yang lain, yaitu indikator mutu memecahkan n masalah pada hasil pelayanan rumah sakit yang menilai dan memecahka
(output). anpa mengukur hasil kinerja rumah sakit s akit tidak dapat dikertahui apakah input
dan proses yang baik telah menghasilkan output yang baik
pula. !ndikator rumah sakit disusun bertujuan mengukur kinerja rumah sakit serta nyata sesuai standar yang ditetapkan. "ntuk melakuka melakukann kegiatan kegiatan monitorin monitoringg dan e#aluasi e#aluasi
indicator indicator mutu mutu
RS diperlu diperlukan kan suatu perangkat pencatatan dan pelaporan yang baik dan akurat, sehingga info inform rmas asii yang ada benar$benar dapat menggambarkan kualitas kualitas dari mutu pelayanan pelayanan RS. Data tersebut nantinya dapat digunakan pengambilan an keputusan dalam menentukan sebagai bahan perencanaan dan pengambil
kebijakan program mutu di masa yang akan datang. Salah satu fungsi %omite &utu adalah melakukan pengumpulan dan pengolahan data unit,
disamping
melakukan
analisa
dan
pengkajian
program mutu, mengikuti perkembangan (monitoring) dan menyusun laporan penyelenggaraan program &utu. 'amun sampai saat ini belum diperoleh data yang optimal tentang penyelenggaraan kegiatan mutu di Rumah Sakit, karena mekanisme pencatatan dan pelaporan kegiatan &utu belum berjalan. al ini terutama disebabkan karena belum adanya kesamaan dalam pemahaman dan pelaksanaan pencatatan dan pelaporan kegiatan mutu di tiap tingkat administrasi.
"ntuk itu, guna memperoleh data yang y ang akurat tentang pelaksanaan kegiatan mutu rumah sakit, maka perlu disusun panduan pencatatan dan
pelaporan kegiatan mutu rumah sakit yang dapat dijadikan acuan oleh semua unit Rumah Sakit "mum dr.R.Soetijono lora B.
Tu juan
*. ujuan "mum &emberikan panduan dalam pencatatan dan pelaporan
pelaksanaan
indikator mutu bagi unit$unit rumah sakit +. ujuan %husus
Dihasilkannya acuan dalam melakukan pencatatan dan pelaporan untuk +.*.. Pelaksa +.* Pelaksanaa naann program program indika indikator tor mutu mutu yang yang disel diseleng enggar garaka akann oleh oleh unit unit +.+.. +.+
kerja di Rumah Sakit. Rekapi Rekapitul tulasi asi pelaksa pelaksanaa naann
indikat indikator or
mutu mutu
yang
+.-.
diselenggarakan oleh unit kerja di Rumah Sakit Rekapitulasi pelaksa ksanaan kegiatan indikat kator
mutu
y a ng
kegiat kegiatan an
diselenggarakan di tingkat DireksiRapim &utu tiap bulan C.
Pengertian
*. Penc Pencat atat atan an Dan Pela Pelapo pora rann %egiatan !ndikator !ndikator &utu &utu adalah Penyelenggaraan iap %egiatan
melakukan melakukan
pencatatan data penyelenggaraan tiap kegiatan indikator mutu berupa laporan lengkap pelaksanaan indikator mutu dari sumber data yang diperlukan dengan dengan menggunakan menggunakan
format yang ditetapkan ditetapkan antara lain
cecklist, sur#e sur#ey, y, dokumen rekam medis dll, di rekapitulasi dalam sensus harian.
+. Pencatatan Pencatatan Dan Pelaporan Pelaporan Rekapitulasi Rekapitulasi %egiatan !ndikator !ndikator &utu Pencatatan Dan Pelaporan Rekapitulasi %egiatan !ndikator !ndikator &utu iap r iwulan /dalah melakukan
pencatatan data tiap kegiatan indikator
mutu dalam satu bulan berjalan dan melaporkan data tersebut berupa rekapitulasi kegiatan mutu bulanan kepada Direktur dengan menggunakan format yang ditetapkan. -. Pencatatan Dan Pelaporan
Rekapitulasi
Diselenggarakan Di %omite P&%P iap ahun
Pencatatan
Dan
Pelaporan
Rekapitulasi
Diselenggarakan Di %omite ahun %omite P&%P iap ah
%egiatan
0 a ng
%egiatan
0 ang
adalah
melakukan
pencatatan data indikator mutu semua unit dalam satu bulan da dann satu satu tahun berjalan, dan melaporkan data tersebut kepada Direktur dengan menggunakan format yang telah ditetapkan.
ator 1 . !ndikator !ndikator adalah suatu cara untuk menilai penampilan dari suatu kegiatan dengan menggunakan instrumen. !ndikator merupakan #ariabel yang menila laii suat digunakan untuk meni suatuu
peru pe rubah bahan an..
&enur &en urut ut
23, 23,
indi indika kato tor r
mengukur kur perubahan. !ndikator yang ideal harus adala ada lahh #ariab #ariabel el unt untuk uk mengu
memiliki 1 (empat) kriteria
dipakai untuk mengukur 1.*.*. Sahih (#alid), yaitu benar$benar dapat dipakai aspek yang akan dinilai. 1.*.+. Dapat dipercaya 1.*.+. dipercaya (reliable) (reliable),, yaitu mampu menunjukkan menunjukkan hasil yang sama pada saat yang berulangkali, untuk waktu sekarang maupun yang akan datang. 1.*.-. 1.*. -. Sensitif, Sensitif, yaitu cukup cukup peka untuk untuk mengukur, sehimgga sehimgga jumlahnya tidak perlu banyak. 1.*.1. 1.*. 1. Spesifik, Spesifik, yaitu memberikan memberikan gambaran gambaran perubahan perubahan ukuran yang jelas, jelas, tidak bertumpang tindih.
!ndikator juga merupakan suatu cara untuk menilai penampilan dari suatu
kegiatan merupakan #ariabel yang digunakan untuk menilai
perubahan
4 . &utu &ennurut &e urut
5ro 5rosb sby, y,
mutu mu tu
adaalah ad
sesu se suai ai
yang ya ng
disy disyar arat atka kann
atau atau
distandarkan (5onformance to re6uirement), yaitu sesuai dengan standar
mutu rumah sakit yang telah ditentukan, baik inputnya, prosesnya maupun outputnya.
7. Data Data !ndi !ndika kato torr &utu Data !ndikator &utu &utu pelayanan pelayanan adalah adalah pengukuran data langsung dan tidak langsung suatu peristiwa atau kondisi mutu pelayanan di rumah sakit. /tau diartikan juga sebagai ukuran kuantitas sebagai pedoman untuk menge# e#al alua uasi si kualitas asuhan pasien dan berdampak meng me nguk ukur ur da dann meng
terhadap pelayanan tama 8. !nd ndik ikat ator or &u &utu tu "tam /dalah indikator mutu yang akan diimplementasi di RS meliputi kegiatan penyus penyusuna unan n indikator indikator &utu, &utu, sosialisa sosialisasi, si, uji coba, implementasi implementasi,,
#alidasi, #alidasi,
analisa, pencatatan dan pelaporan, pelaporan, benchmarking benchmarking,, publikasi, publikasi, monitoring monitoring dan e#aluasi, pelaporan ke direksi dan yayasan dengan kriteria high risk, high #olume, high cost dan problem prone. Sedangkan indikator mutu yang lainnya akan tetap dijadikan indikator mutu unit. 9. !ndi !ndika kato torr &ut &utuu /rea /rea %linis !ndikator mutu area klinis adalah cara untuk menilai mutu atau kualitas dari suatu kegiatan dalam hal ini mutu pelayanan di rumah sakit yang berkaitan
langsung dengan proses perawatan dan pelayanan terhadap penyakit pasien (kepentingan klinis). :. !ndi !ndikat kator or &utu &utu /rea /rea &anajerial !ndikator mutu area manajerial adalah cara untuk menilai mutu atau kualita kualitass dari suatu kegiatan dalam hal ini mutu pelayanan di rumah sakit yang
berkaitan
dengan
proses
me$managemengatur
pengorga rganis nisasi asian, an, pen perencanaan, pengo pengko gkoord ordin inasi asian, an,
dan
dalam
hal
pengon pen gontro trolan lan
sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Dimana
penyelesaian pekerjaan inti melalui orang lain (def menu nuru rutt (defin inis isii me Parker Parker ;olle ;ollet). t).
&ary &a ry sesuai
dengan deng an perencanaan perencanaan,, sementara sementara efisien efisien berarti berarti bahwa bahwa tuga tugass yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal target. *=. !ndikator !ndikator &utu /rea Sasaran Sasaran %eselamatan %eselamatan Pas ien
!ndikator mutu area sasaran keselamatan pasien adalah cara untuk menilai
atau kualitas dari suatu kegiatan dalam hal ini mutu pelayanan di mutu ata
rumah sakit dalam upaya menurunkan angka kejadian insiden untuk meningkatkan keselamatan pasien. **. !ndikator !ndikator &utu /rea >5! ?ibrary ?ibrary 3f &easur e !ndikator mutu area >5! library of measure adalah cara untuk menilai mutu atau kualitas dari suatu kegiatan dalam hal ini mutu pelayanan di rumah sakit yang berkaitan berdasar pada ketentuan >oin 5omite international ?ibrary of &easure. Dalam hal ini indikator harus mencakup 4 yaitu u /cute &yocard &yocardial ial !nfarctio !nfarction n (/&!), 'ursing Sensiti#e 5are indikator yait ('S5), Stroek (S%), 5hildren /sthma 5are (5/5), dan Pernatan 5are (P5) ator *+.. %amus *+ %amus Profil Profil !ndikator
%amus profil indikator berisi poin$poin indikator mutu dari tiap unit RS dimana
di dalamnya mencakup nama indikator,program, dimensi mutu, tujuan,dasar
pemik pe mikira iran n liter literatu ature, re, def defini inisi si ope operasi rasiona onal,l, kriter kriteria, ia, tipe tip e indica ind icator,je tor,jenis nis i n d ica ica t o r,
denominato denominator,cara r,cara peng pengukura ukuran,ta n,target rget peng pengukura ukurann
nominator,
indicator,sumber data, target sampel dan ukuran sampel,tempat pengukuran data da ta,m ,met etod odee data,periode
peng pe ngum umpu pula lann da data ta,p ,pen engu gump mpul ul da data ta,, wktu
pelaporan,
penjelasan penjelasan
frek frekue uens nsii pe peni nila laia iann
mengenai mengenai
rencana
analisa,penjelasan bagaiman hasil data akan disebar luaskan pada staf. *-. Dime *-. Dimens nsii &utu Suatu pandangan dalam menentukan penilaian terhadap jenis dan mutu pelayanan
dilihat dari akses, efektifitas, efisiensi, keselamatan dan
keamanan kenyamanan, kesinambungan pelayanan, kompetensi teknis, dan hubungan antar manusia berdasarkan 23 *1. "nit "nit Pelayanan /dalah salah satu bagian pelayanan di rumah sakit yang memberikan pelayanan kepada pasien. *4.. Defi *4 Defini nisi si 3perasional
Dimaksudkan untuk menjelaskan pengertian dari indicator *7. ;rekuensi ;rekuensi Pengumpulan Pengumpulan Data /dalah frekuensi pengambilan data dari sumber data untuk tiap indicator. *8.. Peri *8 Period odee / nalisa /dalah rentang waktu pelaksanaan kajian terhadap indikator kinerja yang dikumpulkan. *9.. 'umera *9 'umerator tor Pembilang
/dalah besaran sebagai nilai pembilang dalam da lam rumus indikator kinerja *:.. Denume *: Denumerat rator or Penyebut but /dalah besaran sebagai nilai pembagi dalam rumus indikator kinerja
+=. Sumber Data /dalah sumber bahan nyata keterangan yang dapat dijadikan dasar kajian yang berhubungan langsung dengan persoalan. +*. Standar ar get
/dalah nilai atau ukuran pencapaian mutu kinerja tertentu yang telah ditetapkan dan wajib
dicapai
langsung
atau bertahap
berdasarkan
kemampuan pemilik rumah sakit
BAB II TATA LAKSANA A. Indikator Mutu Pencatatan dan pelaporan indikator mutu terdiri atas : *. Pelaksanaan
pencatatan dan pelaporan
indikator panduan,
Standar Prosedur 3perasional (SP3) +. !nput data indikator dari unit RS -. Pelaporan indikator mutu oleh unit ke tim P&RS 1. Rekapitulasi data indikator mutu 4. /nalisis indikator mutu unit oleh tim P&RS 7. Penampilan data indikator mutu secara deskriptif 8. Pelaporan data indikator mutu ke Direktur
B. Pengelolaan Data Untuk Peningkatan ja Kiner
*. Pengumpulan data terdiri dari a. Data apa yang akan dikumpulkan b. agaimana menghitung setiap ukuran data dengan rumus numerator, denumerator c. /mbang data d. Sumber data
+. Penelusuran data a. ;rekuensi pemantauan b. &enyimpan dan mengambil data c. Distribusi data d. &etode untuk menyajikan data -. /nalisa dan !nterpretasi data a. &eninjau data
b. !nterpretasi data c. Distribusi hasil analisis d. ukti klinis 1. Perbaikan data dan Pengambilan keputusan a. Siklus PD5/ untuk perbaikan data b. Perbaikan sistem pengiriman c. &anajemen klinis membuat keput us an d. Pengambilan keputusan manajerial C. Jeni Indikator Mutu Pela!anan "u#a$ Sakit
*. !ndikator /rea %linis, terdiri atas +1 indikator mutu (*= indikator mutu utama, *1 indikator mutu unit)
+. !ndikator /rea &anajerial, terdiri atas -4 indikator mutu (: indikator mutu utama,+7 indikator mutu unit) -. !ndikator /rea Sasaran %eselamatan Pasien, terdiri atas *+ indikator mutu (7 indikator mutu utama, 7 indikator mutu unit) 1. !ndikator >5! library of measure (>5! ?&), terdiri atas 4 indikator mutu.
"ntuk !ndikator >5! library of measure pada akreditasi tahap pertama hanya dibuatkan profil indikator, tidak perlu dilakukan pengumpulan data dan analisa data (?uwiharsi, +=*-)
4. otal indikator mutu seluruhnya adalah 87 indikator mutu yang terdiri dari -= judul indikator mutu utama termasuk 4 indikator mutu area >5! ?& dan
17 judul indikator mutu unit. D. Jeni Data !ang di Catat dan di La%or kan
/dalah indikator mutu yang diutamakan yang akan diimplementasi di RS meliputi kegiatan penyusunan indikator mutu, sosialisasi, uji coba, implementasi, #alidasi, analisa, pencatatan dan pelaporan, benchmarking, publikasi, monitoring
dan e#aluasi, pelaporan ke direksi dan yayasan dengan kriteria high risk, high #olume, high cost dan problem prone. Sedangkan indikator mutu yang lainnya akan tetap dijadikan indikator mutu unit. Dengan rincian sebagai berikut
A. N&.
*
INDIKAT&" MUTU UTAMA INDIKAT&" A"EA KLINIS A"EA INDIKAT&" JUDUL INDIKAT&"
!/% *
/ssesmen Pasien
%elengkapan /ssesment awal %eperawatan pada pasien baru +
!/% +
Pelayanan
Rawat !nap dalam +1 jam. 2aktu tunggu hasil pelayanan
?aboratorium
pemeriksaan laboratorium kimia darah dan darah lengkap @*1= menit pada pasien rawat
-
!/% -
Pelayanan
jalan Pelaksana ekpertisi hasil
Radiologi A
pemeriksaan radiologi
Diagnostic 1
!/% 1
!maging Prosedur edah
/ngka ketepatan pelaksanaan operasi
4
7 8
9
:
*=
!/% 4
Penggunaan
Pemberian obat /spirin pada
/ntibiotika dan
pasien /&! dari sejak di !BD
3bat ?ainya
sampai diruang rawat inap
!/% 7
%esalahan &edis
/ngka kesalahan pemberian
!/% 8
dan %'5 /nesthesi dan
obat erpenuhinya assesmen pasien
Penggunaan
Pra /nestesi oleh Dokter
Sedasi Penggunaan
/nestesi idak adanya kejadian salah
darah dan produk
penyerahan darah tranfusi
darah %etersediaan, isi
%elengkapan pengisian rekam
dan penggunaan
medis +1 jam setelah selesai
!/% 9
!/% :
catatan medik !/% *= Pencegahan dan kontrol infeksi
B. N&.
*
pelayanan &enekan kejadian infeksi jarum infus
INDIKAT&" A"EA MANAJEMEN A"EA INDIKAT&" JUDUL INDIKAT&"
!/& *
Pengadaan rutin
%etersediaan obat
peralatan
di ruang resusitasi di !BD
kesehatan dan obat untuk memenuhi %eb. +
!/& +
Pasien Pelaporan yang diwajibkan oleh peraturan per
%etepatan 2aktu ?aporan !ndikator &utu
"ndang$ undangan (dipantau oleh 1
!/& -
sekretariatan) &anajemen
%ejadian pasien pulang paksa
!/& 1
Resiko &anajemen
"tilisasi Ruang CC!P /nthurium
penggunaan 4
7
8
9 :
sumber daya arapan dan
%epuasan Pelanggan ketepatan
kepuasan pasien
waktu menangani komplain
dan keluarga arapan dan
pasien %etepatan 2aktu dan
kepuasan
Pembagian >asa Pelayanan
pegawai Demografi Pasien
Demografi Pasien dengan
dan Diagnostik
Diagnosis %linik D;
!/& 9
%linik &anajemen
%etepatan 2aktu Penyusunan
!/& :
%euangan Pencegahan dan
?aporan %euangan Pegawai yang terlatih dalam
Pengendalian
penggunaan /P/R
!/& 4
!/& 7
!/& 8
peristiwa yang membahayakan keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf. C. N&.
*
SASA"AN KESELAMATAN PASIEN A"EA INDIKAT&" JUDUL INDIKAT&"
S%P * Proses !dentifikasi Prosentase ketepatan pasien dg benar
+
-
S%P + &eningkatkan
pelaksanaan rosedur identifikasi pasien %epatuhan petugas dalam
%omunikasi yang
melaksanakan komunikasi
efektif
efektif dengan S$/R
S%P - &eningkatkan %eamanan 3bat yang perlu diwaspadai
Prosentase %etetepatan Penyimpanan obat ?/S/
1
S%P 1 &emastikan lokasi %elengkapan Pengisian ;ormat pembedahan
5heck ?ist %eselamatan Pasien
yang
3perasi
benar,prosedur yang benar dan pada pasien yang 4
7
D. N&.
*
+
benar. S%P 4 &engurangi resiko Prosentase kepatuhan petugas infeksi akibat
kesehatan dalam melakukan
pelayanan
kebersihan tangan dengan
kesehatan
metode enam langkah dan lima
momen S%P 7 &engurangi resiko !nsiden pasien jatuh selama cidera akibat
perawatan rawat inap di rumah
jatuh.
sakit
INDICAT&" INTE"NATI&NAL LIB"A"' (IIL) A"EA INDIKAT&" JUDUL INDIKAT&"
!!? *
!!? 7
/cute &yocardial
Pemberian aspirin pada pasien
!nfarction (/&!)
/&!,pada saat pulangkeluar
dari Rumah Sakit 'ursing Sensiti#e /ngka kejadian pasien jatuh 5are ('S5)
1
!!? 7
Perinatal care
!!? 7
mendapatkan /S! eclusi#e /cute &yocardial /spirin diresepkan untuk !nfarction (/&!)
/ngka bayi baru lahir yang
pasien dengan Ischemic Stroke saat pulang keluar Rumah
4
!!? 4
/cute &yocardial
Sakit Pasien stroke yang
!nfarction (/&!)
mendapatkan pelayanan rehabilitasi medis
INDIKAT&" MUTU UNIT K&DE
A"EA INDIKAT&"
N&.
JUDUL INDIKAT&" MUTU UNIT
A.
INDIKAT&" A"EA KLINIS
!/% * /ssesmen Pasien
*
Pelaksanaan
!nisial
/sessment %eperawatan
+
%elengkapan /wal
-
Pengkajian
&edis
dan
%eperawatan
terhadap
Pasien
!nap
Rawat
di
!nstalasi Bawat Darurat Informed %elengkapan Consent
tindakan
medis
segera setelah mendapatkan 1
penjelasan dari dokter /ngka kepatuhan #isite preanasthesi pada operasi
!/% + Pelayanan ?aboratorium
4
elektif Pelaksanaan
asil
Pemeriksaan
7
?aboratorium Pelaksana <pertise asil
Diagnostic !maging !/% 1 Prosedur edah
8
Pemeriksaan ;oto %elengkapan laporan operasi
!/% 4 Penggunaan /ntibiotika dan
9
Pasien baru Rawat >alan
!/% - Pelayanan Radiologi A
3bat ?ainya !/% 7 %esalahan &edis dan %'5 !/% 8 /nesthesi dan Penggunaan
yang
ditangani
dengan
:
strategi D3S idak ada kejadian Sentinel,
*=
%D, %'5, dan %P5 %elengkapan Informed
Sedasi !/% 9 Penggunaan darah dan
Consent anastesi
**
%ejadian Reaksi ranfusi
produk darah !/% : %etersediaan, isi dan
*+
%etepatan waktu pelayanan
penggunaan catatan medik
dokumen
Rekam
&edis
pasien Rawat !nap dalam !/%
Pencegahan dan kontrol
*=
infeksi
*-
waktu @ *= &enit /ngka %ejadian !nfeksi ?uka
*1
3perasi %epatuhan
petugas
kesehatan dalam melakukan pemilahan antara sampah medis dan non medis. B.
INDIKAT&" A"EA MANAJEMEN
!/& * Pengadaan rutin peralatan
*
Persentase
idak
kesehatan dan obat untuk
erealisasinya
Pengadaan
memenuhi %eb. Pasien
3bat Sesuai Perencanaan %ebutuhan ;armasi
!/& + Pelaporan yang diwajibkan
+
%etepatan
waktu
dan
oleh peraturan per "ndang$
kelengkapan
undangan (dipantau oleh
laporan keuangan 2aktu penyerahan laporan
sekretariatan)
-
penyajian
indicator mutu dari unit ke !/& - &anajemen Resiko
!/& 1 &anajemen penggunaan
1
im P&%P %emampuan
4
?R *4== E +4== gram /ngka %ematian !bu
7
&elahirkan /ngka pelaporan insiden @
8
++1 jam /ngka kepatuhan petugas di
sumber daya
menangani
setiap "nit agian pengguna layanan
?oundry
dalam
melakukan pemilahan linen 9
kotor dan linen bernoda. %epatuhan perawat dalam melakukan
:
management
nyeri selama pasien dirawat %etepatan waktu pengembalian
pengajuan
berkas dari unit bagian oleh sekertariatan didisposisis *=
**
setelah oleh
direktur
dalam waktu @ - hari Respon time petugas tehnik elektromedis
dalam
menanggapi
laporan
kerusakan alat. idak dilaksanakan proses penghapusan arsip sesuai
*+
waktu yang ditetapkan %etepatan waktu penyelesaian pelayanan
*-
komplain pada
pasien
tanggungan %etepatan entry data billing pelayanan Rawat !nap sesuai tanggal pelayanan
*1
/ngka
pemenuhan
pelayanan
transportasi
sesuai !/& 4 arapan dan kepuasan
*4
pasien dan keluarga
dengan
jadwal
kebutuhan. ingkat kepuasan pasien keluarga
*7
terhadap
pelayanan di !BD 2aktu unggu Pelayanan 3bat
Racikan
dan
'on
Racikan Di !nstalasi Rawat *8
>alan * dan + Sisa makanan yang tidak
*9
dimakan oleh pasien %etepatan
2aktu
%edatangan Dokter Spesialis Sesuai *:
Dengan
>adwal
Praktik Rata E Rata pasien kembali ke perawatan intensif dengan
!/& 7 arapan dan kepuasan
+=
kasus yang sama F 8+ jam ingkat %epuasan dokter
pegawai !/& 8 Demografi Pasien dan
+*
/ngka
Diagnostik %linik
*=
besar
daerah
pengguna pelayanan rawat inap Rumah Sakit !slam Siti ajar
!/& 9 &anajemen %euangan
++
di
dalam
wilayah
kabupaten Sidoarjo %etidaksesuaian pengadaan barang
in#entaris
dengan
/P (/nggaran pendapatan +-
belanja) %etepatan dan kelengkapan pengisian form kaim pada pasien
+1
rawat
tanggungan %elengkapan
jalan erkas
/dministrasi Pada Pasien Pulang !/& : Pencegahan dan Pengendalian peristiwa yang
+4
Rawat
!nap
anggungan /suransi empat tidur dengan pengaman
membahayakan keselamatan
C.
+7
Respon
ime
pelayanan
pasien, keluarga pasien dan
security dalam menanggapi
staf.
laporan kejadian
SASA"AN KESELAMATAN PASIEN
S%P * Proses !dentifikasi pasien dg
*
benar
%epatuhan Petugas dalam menjelaskan pentingnya penggunaan gelang identitas
S%P + &eningkatkan %omunikasi yang efektif S%P - &eningkatkan %eamanan 3bat yang perlu diwaspadai S%P 1 &emastikan lokasi
+
pada pasien baru Rawat !nap Penggunan metode S/R
-
saat menerima telpon %epatuhan pelabelan obat High Alert
1
idak ada kejadian salah
pembedahan yang
lokasi, prosedur dan pasien
benar,prosedur yang benar
pada tindakan operasi
dan pada pasien yang benar. S%P 4 &engurangi resiko infeksi
4
/ngka Dekubitus nosokomial
akibat pelayanan kesehatan S%P 7 &engurangi resiko cidera
7
%epatuhan Pemasangan
akibat jatuh.
Penandaan Risiko >atuhStiker %uning
BAB II TATA LAKSANA A.
Pen*atatan Dan Pela%oran Indikator Mutu Uta#a + . Pencatatan
*.*.
Pencatatan utama
dan
pelaporan
dari
masing$masing
indikator
unit mengacu pada pelaksanaan sesuai dengan SP3
indikator masing$masing unit. Pencatatan dan pelaporan indikator mutu terdiri atas : *. Pelaksanaan
pencatatan dan pelaporan
indikator
panduan, Standar Prosedur 3perasional (SP3) +. !nput data indikator dari unit RS -. Pelaporan indikator mutu oleh unit ke %omite P&%P 1. Rekapitulasi data indikator mutu 4. /nalisis indikator mutu unit oleh %omite P&%P 7. Penampilan data indikator mutu secara deskriptif 8. Pelaporan data indikator mutu ke Direktur
*.+.
Populasi dan sampel
Secara umum, sampel yang baik adalah yang dapat mewakili sebanyak mungkin karakteristik populasi. Dalam bahasa pengukuran, artinya sampel harus #alid, yaitu bisa mengukur sesuatu yang seharusnya diukur. %alau yang ingin diukur adalah tekanan darah pada pasien hipertensi sedangkan yang dijadikan sampel adalah pasien$pasien bukan dengan hipertensi, maka sampel tersebut tidak #alid, karena tidak mengukur sesuatu yang seharusnya diukur (tekanan darah pada pasien dengan hipertensi). Sampel yang #alid ditentukan oleh dua pertimbangan. Pertama, akurasi atau ketepatan, yaitu tingkat ketidakadaan GbiasH (kekeliruan) dalam sampel. Dengan kata lain, makin sedikit tingkat kekeliruan yang ada dalam sampel, makin akurat sampel tersebut. %edua, presisi. %riteria kedua dari sampel yang baik adalah memiliki tingkat presisi estimasi. Presisi mengacu pada persoalan edekat #ana eti#ai kita dengan karakteritik %o%ulai. 5ontoh dari *== perawat yang bekerja di
RS"D dr.R.Soetijono lora, diambil sampel 4= orang. Setelah dilakukan
pengamatan terhadap sampel tersebut, ternyata dari 4= perawat, 14 orang (:=I) melaksanakan hand hygiene pada lima saat (five moment ). 'amun berdasarkan laporan harian, dari *== perawat, 94 orang (94I) melaksanakan hand hygiene pada lima saat (five moment ). /rtinya di antara laporan harian yang dihitung berdasarkan populasi dengan hasil pengamatan yang dihasilkan dari sampel,terdapat perbedaan 4I. &akin kecil tingkat perbedaan di antara rata$rata populasi dengan rata$rata sampel, maka makin tinggi tingkat presisi sampel tersebut. +.
Teknik Sa#%ling
eknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Dalam pengambilan sampel terdapat dua teknik sampling yaitu probability sampling dan nonprobability sampling. Probability sampling adalah teknik sampling yang memberi peluang sama kepada anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sedangkan nonprobability sampling kurang atau tidak bisa memberi peluang sama kepada anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. eknik sampling dengan probability sampling meliputi, simple random sampling, systematic sampling , stratified random sampling, dan cluster sampling .
a. Simple random sampling adalah proses memilih satuan sampling sedemikian rupa sehingga setiap satuan sampling dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih dalam sampel. b. Systematic sampling adalah cara pengambilan sampel di mana hanya anggota sampel pertama yang dipilih secara random, sedangkan anggota sampel berikutnya dipilih secara sistematis menurut pola tertentu. 5ontoh, populasi (') J *=== dan sampel (n) J -==. &aka *===-==J-.--K-, artinya pengambilan data pada tiap kelipatan -. Seperti dari pengambilan data sampel ke$-Lke$7Lke$:Ldan seterusnya hingga -== sampel c. Stratified random sampling adalah cara pengambilan sampel di mana populasi distratifikasi menjadi beberapa lapisan berdasarkan kriteria tertentu. %riteria dimaksud dapat berupa #ariable diukur, bisa juga #ariable yang dekat dengan #ariable yang diukur. d. Cluster sampling adalah pengambilan sampel di mana randomisasi dilakukan terhadap kelompok, bukan anggota populasi. eknik sampling dengan nonprobability sampling antara lain snow ball sampling, purposive sampling, dan a#%ling jenu$.
a. Snow ball sampling adalah cara pengambilan sampel yang pada awalnya
menggunakan responden terbatas, kemudian terus meningkat berdasarkan informasi dari responden sebelumnya. b. Purposive sampling adalah cara pengambilan sampel yang didasarkan atas pertimbangan tertentu, terutama pertimbangan yang diberikan oleh sekelompok pakar. c. Sampling jenuh adalah cara pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sampel. al ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari -= orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. !stilah lain sampel jenuh adalah sensus. -. Menentukan ukuran a#%el a. Menurut a! dan De$l (+//0)1
*) untuk penelitian deskriptif, minimal sampelnya *=I dari populasi. Sementara itu, jika populasinya besar maka minimal diambil sampel sebesar +=I dari populasi, +) penelitian korelasional, paling sedikit -= elemen populasi, -) penelitian perbandingan kausal, -= elemen per kelompok, dan 1) untuk penelitian eksperimen *4 elemen per kelompok. b. Rumus untuk &enghitung esar Sampel. Rumus 5ochran Dinyatakan sebagai n0 =
t2 x p xq d2
n=
n0
*M (n0 – 1) ' %eterangan n= J sampel awal n J >umlah sampel minimal ' J ukuran populasi t J tingkat kepercayaan (digunakan =,:4 sehingga nilai tJ*,:7) d J taraf kekeliruan (digunakan =,=4) p J proporsi dari karakteristik tertentu (golongan) 6 J *Ep * J ilangan %onstan +) Rumus Slo#in
Dinyatakan sebagai berikut nJ
' *M 'N+
%eterangan n
J >umlah sampel minimal
' J ukuran populasi α
J toleransi ketidaktelitian (4I)
Alur 2alidai Data Internal
Pengambilan Data sampel (diharapkan *==I)
Data (obyek/subyek)
Pengambilan Data Sampel ( diharapkan *==I )
Koreksi kembali Orang pertama
Orang kedua
>ika idak Calid Validasi data
>ika Calid
Analisis Data
*.-.
Pencatatan Sumber Data "nit Pencatatan sumber data dari unit dari masing$masing indikator utama unit dengan
pengambilan sumber data melalui berbagai jenis
antara lain checklist, sur#ey, form assesment, data rekam medis dan data pendukung lain yang terkait dengan alat bantu dari masing$ *.1.
masing unit . Sensus arian !ndikator Rumah Sakit (format sederhana unit terkait) dibagikan pada semua institusi yang terkait seperti ruang
*.4.
rawat inap, !BD, 5atatan medik "nit rekam medik atau unit lain. Penanggungjawab pengisian format sensus harian adalah %abag %epala !nstalasi Penanggung jawab unit terkait (?aporan dibuat setiap bulan selambat$lambatnya tanggal 9 bulan berikutnya)
*.7.
;ormulir laporan bulanan rumah sakit diisi oleh %abag %epala !nstalasi Penanggung >awab unit terkait berdasarkan pada data$data yang ada pada form. /. ;ormulir
*.8.
ini harus
sudah diserahkan
selambat$ lambatnya tanggal *= bulan berikutnya pada tim P&RS .
Pengisian laporan formulir 5
dari tiap$tiap
unit
dilakukan
rekapitulasi indikator mutu berdasarkan hasil data pengisian dari
formulir , dilaporkan kepada tim P&RS selambat$lambatnya tanggal *.9.
*= bulan berikutnya. ;ormulir dan ;ormulir 5 dari unit yang telah diisi lengkap dilaporkan kepada komite mutu pada tanggal *= bulan berikutnya,
dan akan direkapitulasi hasil indikator mutu utama oleh tim P&RS ke dalam ;ormulir D yang sudah disediakan.
*.:.
asil analisa rekapitulasi (selesai di komite mutu sampai tanggal *4) dari indikator mutu pelayanan rumah sakit oleh tim P&RS harus dilaporkan pada direktur selambat$lambatnya tanggal *9 bulan berikutnya.
*.*=. asil analisis yang perlu ditindak lanjuti dari tim P&RS melakukan rekomendasi dan tindak lanjut kepada direktur dengan formulir pemantauan (form <) pada tanggal *9 pada bulan berikutnya.
*.**. asil tindak lanjut dilakuakan dokumentasi sesuai dengan usulan berdasarkan form pemantauan ( form <) warna ijau -. 3or#ulir !ang diediakan
a. b. c. d. e.
;ormulir sensus harian, disebut form / ;ormulir laporan bulanan , disebut form ;ormulir rekapitulasi indikator mutu dari unit kepada mutu, disebut form 5 ;ormulir rekapitulasi indikator mutu di tim P&RS, disebut form D ;ormulir rekapitulasi Pemantauan (monitoring A <#aluasi) komite
mutu, disebut form < . 4. Petunjuk Pengiian
a. Sumber data di isi oleh unit sesuai dengan alat bantu masing$masing unit berdasarkan SP3 unit b. Sensus arian (;orm /) !ndikator mutu Rumah Sakit (format sederhana unit terkait) dibagikan pada semua institusi yang terkait seperti ruang
rawat inap, !BD, 5atatan medik "nit rekam medik atau unit lain 5. Hal6$al !ang $aru di iikan1 a. 'umerator harap diisi dengan nomor rekam medis pasien b. Denumerator c. otal numerator dan numerator 0ang termasuk dalam kriteria inklusi
Dengan formulir sbb
3&"M A. SENSUS HA"IAN INDIKAT&" MUTU DA"I UNIT KEPADA PM"S
3&"M A. SENSUS HA"IAN INDIKAT&" SASA"AN MUTU
"'!
LLL
>"D"? !'D!%/3R /R
LLL (&isal
kelengkapan
pengkajian
keperawatan pasien baru dalam +1 jam E /rea %linis) %R!
"?/'
LLL
/"'
LLL
/R &3'!3R!'B
LLL (Rawat >alan Rawat !nap, dll)
S"&
LLL (5heck list Rekam &edis /sesmen Pasien >atuh dll
S/&P?< S!O<
LLL
>ika 71= ( jumlah sampel perbulan *+9), >ika -+= E 7-: ( +=I total populasi), >ika 71 E -*: ( jumlah sampel perbulan 71), >ika F 71 (jumah sampel perbulan *==I populasi)
Tanggal
N& "M
Ta7ulai Ju#la$ Indikator Nu#erator
(euai dengan 8or#ula)
Ta7ulai Ju#la$ Indikator Denu#erator
(euai dengan 8or#ula)
* + 1 4 7 L -= >umlah
S!D3/R>3, Cerifikator !ndikator &utu "tama !ndikator &utu "nit
LLLLLLLLL.+=*4 %epala agian %epala
!nstalasi $ Penanggung jawab unit
Catatan 1
*. Penanggungjawab pengisian format sensus harian adalah
%epala
agian %epala !nstalasi Penanggung >awab unit terkait (?aporan dibuat setiap bulan selambat$lambatnya tanggal 9 bulan berikutnya)
+. ;ormulir laporan bulanan rumah sakit diisi oleh %epala agian %epala !nstalasi Penanggung jawab unit terkait berdasarkan pada data$data yang ada pada form. . ;ormulir ini harus sudah diserahkan
selambat$
lambatnya tanggal *= bulan berikutnya pada P&RS .
3&"M B. La%oran Bulanan Dari Unit 9 Ka7ag9 Ke%ala Intalai 6 Penanggung Ja:a7 Unit Terkait) Ke Ko#ite PMKP 3&"M B. LAP&"AN BULANAN DA"I UNIT KE PMKP
'/&/ "'! !'D!%/3R S/S/R/' &"" /R '"&
LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL.LL ................................................................................................................................... Sidoarjo, LLLLLL+=*4 Penanggung jawab
Cerifikator im &utu
(ketuasekretaris (LLLLLLLL..)
(LLLLLLLLLL.)
Catatan 1
Pengisian laporan formulir 5 dari tiap$tiap unit dilakukan rekapitulasi indikator mutu berdasarkan hasil data pengisian dari formulir , dilaporkan kepada tim P&RS selambat$lambatnya tanggal *= bulan berikutnya.
3&"M C. "EKAPI T UL AS I INDIKAT&" MUTU DA"I UNIT K E PM"S
"nit
L...............................................................................................
>enis !ndikator &utu
!ndikator &utu "tama !ndikator &utu "nit
Q( Pilih
Salah Satu) No
JL
JIM
3
T N
CAPAIAN BULAN KE I II III D H N D H N D
;HCT
MSLH
ATB
H
Keterangan 1
>? >!& ; '
D
>enis ?ayanan >udul !ndikator &utu ;ormula arget 'umerator Denumerator
5 Rerata asil 5apaian &S? / ?
ar et asil &asalah
/nalisa ri ulan indak ?anjut
"nit pelapor 'ama terang dan tanda tangan
TL
(...............................)
lora, tanggalLLLL P&%P 'ama terang dan tanda tangan (ketuasekertarisanggota)
(.......................................)
Catatan 1
*. ;ormulir dan ;ormulir 5 dari unit yang telah diisi lengkap dilaporkan kepada
tim P&RS pada tanggal *= bulan berikutnya, dan akan
direkapitulasi hasil indikator mutu utama unit oleh P&RS ke dalam ;ormulir D yang sudah disediakan. +. ;ormulir D berisi asil analisa rekapitulasi (selesai di komite mutu sampai tanggal *4) dari indikator mutu pelayanan rumah sakit oleh
P&RS harus dilaporkan pada direktur selambat$lambatnya tanggal *9 bulan berikutnya
3&"M. D "EKAPI T UL AS I INDIKAT&" MUTU DI PM"S
/rea
/rea %linis /rea &anagement /rea %eselamatan Pasien Q
>enis !ndikator &utu
!ndikator &utu "tama !ndikator &utu "nit
Q( Pilih
Salah Satu) No
JL
JIM
3
T
CAPAIAN BULAN KE I II III
;HCT
MSLH
ATB
TL
N
D
H
N
D
H
N
D
H
Keterangan 1
>?
>enis ?ayanan
5 Rerata asil 5apaian
>!& ; '
>udul !ndikator &utu ;ormula arget 'umerator Denumerator
&S? / ?
D
ar et asil &asalah /nalisa ri ulan indak ?anjut
Sidoarjo, tanggalLLLL P&RS "nit pelapor 'ama terang dan
'ama terang dan tanda tangan (ketuasekertarisanggota)
tanda tangan
(............................................)
(............................... )
Catatan 1 -
Pemantauan dilaksanakan oleh tim P&RS yang ditunjuk oleh ketua terdiri atas %etuaSekretaris/nggota5hampion berdasarkan lokasi pemantauan dengan surat dari ketua P&RS, bekerjasama dengan unit sesuai dengan indikator dengan formulir < sbb
48
3&"M E. "EKAPITULASI PEMANTAUAN (M&NIT&"IN DAN E2ALUASI) DATA INDIKAT&" MUTU "UMAH SAKIT
'ama !ndikator "tama
..LLLLLL................................................................
/rea
(%linis&anajerialS%P) Q Pilih Salah Satu
?ayana
an
!BD
/ssesmen 84I
Bap
4=I
-
1
4
lm
Cer if ikator
"nit
Penanggung
P&RS
"nit 'ama D 'ama D
s
awal
indak
/nalisi ?an jut
pemantauan
sekarang * +
n
*)
2aktu
!ndikator 'ilai Pencapai
'o >enis
Sosiali !BD Dr. 0eni
Sri
sosialis $ sasi
"ntari
+) -) 1) 4) 7)
0. enchmar king
encmarking J uji standar mutu J menguji atau mambandingkan standar mutu yang telah ditetapkan terhadap standart mutu pihak lain enchmarch dengan badan akreditasi (badan hukum dan perundangan, benchmark dengan literatur dan base practice, benchmark dengan standar. Dengan melakukan atau melalui bencmarking, rumah sakit dapat mengetahui seberapa jauh mereka dibandingkan dengan yang terbaik dari sejenisnya. enchmarking adalah proses yang sistematis dan berdasarkan data untuk peningkatan berkesinambungan yang melibatkan perbandingan dengan pihak internal
dan
atau
eksternal
untuk
mengidentifikasi,
mencapai,
dan
mempertahankan best pr actice. enchmarking ada dua jenis yaitu benchmarking internal dan eksternal. a) !nternal benchmarking adalah membandingkan proses yang sama pada area yang berbeda dalam satu organisasi, dalam periode tertentu. Syarat dilakukannya internal benchmarking pada unit kerja di RS!/ adalah *) !ndikator sasaran mutunya sama +) "nitnya setipe pada RS! siti hajar -) >enis layanan setipe 1) Periode frekuensi pengukuran data sama b)
*) >enis rumah sakit sesuai type minimal Rumah Sakit type +) ype organisasi rumah Sakit sama di bawah naungan yayasan 48
-) ubungan kompetitif 1) >enis pasien yang dilayani 4) "kuran organisasi 7) ?okasi geografis >ika benchmarking hasil gap analisis positif ataupun negatif dan perbedaannya sangat bermakna yaitu gap melebihi *=I maka dilakukan Root 5ause /nalysis (R5/) untuk menetapkan prioritas mana yang akan dilakukan
perbaikan dengan tetap memperhatikan siklus PD5/. >ika hasil lebih jelek dari standar, dilakukan langkah sesuai siklus PD5/ Plan
Plan lagi sesuatu yang baru, redesign lagi sesuatu yang baru
Do 5ek
?akukan trial selama - bulan 5ekdiukur penggunaannya selama - bulan. Selama proses kerja baru wajib membuat sasaran mutu atas proses kerja baru tersebut, untuk menentukan bagus atau tidak.
/ction
/ction apabila ada yang perlu dibenahi kembali SP3 sasaran mutu tersebut
<. Pela%oran Indikator Mutu Uta#a
Pelaporan berisi laporan hasil pelaksanaan indikator mutu pada unit terkait. a. Pelaporan dari unit ke P&RS setiap * bulan dengan form dan 5, b. Pelaporan dari komite ke direksi setiap - bulan dengan analisa dan tampilan deskriptif, c. Pelaporan dari direksi ke yayasan setiap * tahun analisa dan tampilan deskriptif.
=. Analia Data Indikator Mutu
/nalisa data secara diskriptif (meliputi tampilan dan kesesuaian hasil sesuai target). !nstrument
pengambilan
atau data yang diorganisir,
diklasifikasi
sampai
keputusan yang digunakan dalam setiap langkah untuk
mengukur hasil akhir. eberapa tahapan harus dilalui pada waktu menerima data$data dari unit a. Pemeriksaan
tentang kelengkapan
dan kebenaran laporan yang
diterima. al ini penting untuk menjamin #aliditas dan akurasi data secara statistic b. /danya pemahaman bahwa yang diperhatikan adalah pelayanan yang jelek saja sedang yang baik tidak perlu diperhatikan. c. "ntuk mendapatkan gambaran umum dari data yang terkumpul, perlu disusun tabel umum, ar chart dan line graft untuk seluruh bulan. Pada #isualisasi data tersebut dapat dipilih kecenderungnan dari tingkat mutu pelayanan yang diukur. d. "ntuk mengetahui apakah tingkat mutu pelayanan yang dicapai 48
pada bulan tertentu perlu diketahui beberapa angka sedrhana yang
ada
pada
statistic deskriptif, antara lain angka rata$rata
(mean), angka simpangan (SD, Standar) e. Bambaran hasil Deskriptif antara lain *) Run char t Run
chart
adalah
diagram
menggambarkanmem$plot
yang
terjadinya
digunakan suatu
untuk
kejadian secara
berurutan.
Run chart digunakan untuk a) !dentifikasi kecenderungan b) !dentifikasi pergeseran dari rerata bermanfaat untuk analisis data dan monitoring erikut ini merupakan langkah menyusun Run chart a) entukan data yang akan dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu b) Bambar ais horisontal menunjukkan waktu,
dan
menunjukkan fluktuasi pengukuran c) Plot data d) Pelajari kecenderunganpergeseran dari rerata
+) Diagram Pencar Diagram Bencar adalah
grafik untuk menggambarkan hubungan
antara dua #ariable. Diagram pencar digunakan untuk mempelajari hubunagn satu #ariabel terhadap yang lain. erikut ini merupakan langkah menyusun Diagram Pencar
a) entukan dua #ariabel yang akan diuji hubungan b) Pilih 4=$*== sampel c) Bambarkan ais dan y d) Plot data e) !nterpertasi
48
-) istogr am istogram merupakan gambaran menunjukkan
#isual
dalam
bentuk
bar
untuk
frekuensi distribusi dari suatu #ariable . istogram
digunakan untuk menganalisis dan interpertasi distribusi data dan pola #ariasi. erikut ini merupakan langkah untuk menyusun histogramT a)
!dentifikasi nilai pengukuran
b)
!dentifikasi rentang nilai total, identifikasi berapa kategori
c)
!dentifikasi rentang nilai tiap kategori
d)
itung frekuensi tiap kategori
e)
/is kategori, ais y frekuensi
f)
Plot data
g)
!nterpertasi
1) Pareto Pareto adalah bar diagram untuk mem#isualisasi distribusi kejadian. . ;rekuensi kejadian diurutkan dari yang tertinggi ke yang terendah. Pareto digunakan
untuk
memilih
starting
point
dalam
problem
sol#ing,
identifikasi sebab masalah yang dominan, dan monitoring keberhasilan
48
Persentase kumulatif
A
B
C
D
E
F
SEBAB – SEBAB MASAA!
4) Diagram %endali Diagram kendali adalah suatu Run$chart yang dilengkapi dengan limit atas dan limit bawah. Diagram kendali digunakan untuk mengidentifikasi adanya penyimpangan yang spesifik.
B. Pen*atatan Dan Pela%oran Indikator Mutu Unit +. Pen*atatan
Pencatatan
dan
pelaporan
dari
masing$masing
indikator
mengacu pada pelaksanaan sesuai dengan SP3 indikator
unit
masing$
masing unit.
a. Populasi dan sampel *) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai ditetapkan oleh
peneliti
kualitas dan karakteristik tertentu yang untuk
dipelajari
kemudian
ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, +==8:=)
+) Sample adalah bagian dari jumlahdan karakteristik yang dimiliki 48
oleh populasi tersebut. "kuran sampel
atau jumlah sampel yang
diambil menjadi persoalan yang penting manakala jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian yang menggunakan analisis kuantitatif. Pada penelitian yang menggunakan analisis kualitatif, ukuran sampel bukan menjadi nomor satu, karena yang dipentingkan alah kekayaan informasi.
2alau jumlahnya sedikit tetapi jika kaya akan informasi,
maka sampelnya lebih bermanfaat. -) &enentukan jumlah sample a) >ika ukuran populasinya 71= (jumlah sampel perbulan *+9) b) >ika populasi -+= E 7-: ( += I total populasi) c) >ika populasi 71 E -*: ( jumlah sampel perbulan 71 ) d) >ika F71 ( jumlah sampel perbulan *==I populasi) b. Pencatatan Sumber Data "nit Pencatatan sumber data dari unit dari masing$masing indikator unit dengan pengambilan
sumber
data
melalui
checklist, sur#ey, form assesment,
berbagai
jenis
antara
data rekam medis dan data
pendukung lain yang terkait dengan alat bantu dari masing$masing unit .
c. Sensus
arian
!ndikator
Rumah
lain
Sakit
(format
sederhana
unit
terkait) dibagikan pada semua institusi yang terkait seperti ruang rawat
inap, !BD, 5atatan medik "nit rekam medik atau unit lain. d. Penanggungjawab pengisian format sensus harian adalah %abag%epala !nstalasi Penanggung jawab unit terkait (?aporan dibuat setiap bulan
48
lambatnya tanggal 9 bulan berikutnya) e. ;ormulir laporan bulanan rumah
sakit
diisi
oleh
%abag %epala
!nstalasi Penanggung >awab unit terkait berdasarkan pada data$data yang ada pada form. /. ;ormulir ini harus sudah diserahkan selambat$ lambatnya tanggal *= bulan berikutnya pada tim P&RS . f. Pengisian laporan formulir 5 dari tiap$tiap unit dilakukan rekapitulasi indikator mutu berdasarkan hasil data pengisian dari formulir , dilaporkan kepada tim P&RS selambat$lambatnya tanggal *= bulan berikutnya.
g. ;ormulir dan ;ormulir 5 dari unit yang telah diisi lengkap dilaporkan kepada komite mutu pada tanggal *= bulan berikutnya, dan akan direkapitulasi hasil indikator mutu unit oleh tim P&RS ke dalam
;ormulir D yang sudah disediakan. h. asil analisa rekapitulasi (selesai di komite mutu sampai tanggal *4) dari indikator
mutu pelayanan rumah sakit oleh tim P&RS harus
dilaporkan pada direktur selambat$lambatnya tanggal *9 bulan berikutnya. -. 2alidai Data
Calidasi data dilakukan oleh komite mutu dengan langkah$langkah sebagai berikut
a. >umlah sample #alidasi yang digunakan *) >ika sampel *$*7, maka *== I dijadikan sampel . +) >ika sampel *8$*7=, maka minimal sampel *7 I atau *=I -) >ika sampel *7* E 19=, maka sampel *=I 1) >ika sampel U 19=, maka sampel 19. b. al$hal yang perlu diperhatikan dalam proses #alidasi !ndikator &utu *) Pencapaian sasaran mutu dilaksanakan #alidasi dan analisa data oleh petugas yang berkompeten dengan dukungan teknologi
+) !ndikator sasaran mutu dilakukan #alidasi data baik internal maupun eksternal
c. Calidasi data dilakukan saat *) !mplementasi pengukuran proses baru +) Publikasi data -) erjadi perubahan proses yang sudah berjalan 1) erjadi perubahan hasil pengukuran dengan sebab yang tidak diketahui 4) Sumber dan subyek pengumpulan data berubah d. %omite &utu melakukan perbandingan data asli dengan hasil data yang diambil oleh orang kedua.
e. asil sample data yang dilakukan oleh orang pertama dan kedua bisa terjadi kesamaan atau perbedaan secara signifikan.
f. asil data yang mengalami perbedaan secara signifikan atau ada perbedaan akurasi cukup jauh, maka bisa melakukan pengukuran data
ulang dengan rumus akurasi sebagai berikut jumlah temuan yang berbeda dibagi total sample yang ada dikalikan *==I. Dengan rumus akurasi Ju#la$ Te#uan > +??@ Total a#%el
*) Data baik jika hasil ketidakakurasian data tidak melebihi dari *= I +) Data hasil ketidakakurasian *= I, maka dilakukan correcti#e action, kemudian di implementasikan
kepada unit terkait, setelah 48
correcti#e action dilakukanT lakukan proses pengumpulan data lagi sampai akurasi data mencapai U :=I Data dari sasaran mutu baru, setelah correcti#e action dilakukan pengukuran frekuensi analisa data oleh unit. g. Penentuan frekuensi analisa data sasaran mutu correcti#e action sesuai dengan kebutuhan dan urgensi dari proses pengumpulan data
tersebut yang ditentukan oleh Direktur. analisa setelah h. ampilan data hasil menggunakan data statistic d eskr iptif.
i. %omite
&utu
melaporkan
hasil
correcti#e action,
analisa
data
dengan
correcti#e action
kepada Direktur Rumah Sakit untuk mendapatkan legalitas sesuai dengan tujuan #alidasi data terutama untuk kepentingan publikasi pimpinan rumah sakit memastikan reliabelitas data.
48
4. 3or#ulir !ang diediakan
f. g. h. i. j.
;ormulir sensus harian, disebut form / ;ormulir laporan bulanan , disebut form ;ormulir rekapitulasi indikator mutu dari unit kepada mutu, disebut form 5 ;ormulir rekapitulasi indikator mutu di tim P&RS, disebut form D ;ormulir rekapitulasi Pemantauan (monitoring A <#aluasi) komite
mutu, disebut form < . 5. Petunjuk Pengiian
c. Sumber data di isi oleh unit sesuai dengan alat bantu masing$masing unit berdasarkan SP3 unit d. Sensus arian (;orm /) !ndikator mutu Rumah Sakit (format sederhana unit terkait) dibagikan pada semua institusi yang terkait seperti ruang
rawat inap, !BD, 5atatan medik "nit rekam medik atau unit lain . Hal6$al !ang $aru di iikan1 d. 'umerator e. Denumerator f. otal numerator dan numerator
Dengan formulir sbb
48
3&"M A. SENSUS HA"IAN INDIKAT&" MUTU DA"I UNIT K EPADA TIM PM"S 3&"M A. SENSUS HA"IAN INDIKAT&" MUTU UNIT
"'!
LLL
>"D"? !'D!%/3R /R
LLL (&isal
kelengkapan
pengkajian
awal pasien
baru di !BD dalam +1 jam E /rea %linis "?/'
LLL
/"'
LLL
/R &3'!3R!'B
LLL (Rawat >alan Rawat !nap, dll)
S"&
LLL (5heck list Rekam &edis /sesmen Pasien >atuh dll
Tanggal
Ta7ulai Ju#la$
Ta7ulai Ju#la$
Indikator
Indikator
Nu#erator
Denu#erator
* + 1 4 7 L -= >umlah
S!D3/R>3, LLLLLLLLL.+=*4 Cerifikator !ndikator &utu "tama
Penanggung jawab unit
!ndikator &utu "nit
48
Catatan 1 "
Penanggung jawab pengisian formta sensus harian adalah penanggung jawab di masing$masing unit terkait (?aporan dibuat setiap bulan selambat$lambatnya tanggal 9 bulan berikutnya)
"
;ormulir laporan bulanan rumah sakit diisi oleh %aur unit terkait berdasarkan pada data$data yang ada pada form /. ;ormulir in harus sudah ada diserahkan selambat$ lambatnya tanggal 9 bulan berikutnya pada tim P&RS (Setiap - bulan sekali)
48
3&"M B. La%oran Bulanan Dari Unit (Kaur9Penanggung Ja:a7 Unit Terkait) ke Ti# PM"S 3&"M B. LAP&"AN BULANAN DA"I UNIT KE PM"S
'/&/ "'! !'D!%/3R S/S/R/' &"" /R '"&
Cerifikator im &utu
(ketuasekretaris) (LLLLLLLL..)
(LLLLLLLLLL.)
Catatan 1
Pengisian laporan formulir 5 dari tiap$tiap unit dilakuakn rekapitulasi indikator mutu berdasarkan hasil data pengisian dari formulir , dilaporkan kepada tim P&RS setiap bulan selambat$lambatnya tanggal *=. 3&"M C. "EKAPI T UL AS I INDIKAT&" MUTU DA"I UNIT KE TIM PM"S
"nit
L...............................................................................................
>enis !ndikator &utu
No
JL
JIM
!ndikator &utu "tama !ndikator &utu "nit
3
T
Q( Pilih Salah Satu)
CAPAIAN BULAN KE ;HCT MSLH I II III N D H N D H N D H
ATB
TL
48
Keterangan 1
>? >!& ; '
D
>enis ?ayanan >udul !ndikator &utu ;ormula arget 'umerator Denumerator
5 Rerata asil 5apaian &S? / ?
ar et asil &asalah
/nalisa ri ulan indak ?anjut
48
3&"M. D "EKAPI T UL AS I INDIKAT&" MUTU DI TIM PM"S
/rea
/rea %linis /rea &anagement /rea %eselamatan Pasien Q
>enis !ndikator &utu
!ndikator &utu "tama !ndikator &utu "nit
Q( Pilih
Salah Satu) No
JL
JIM
3
T N
CAPAIAN BULAN KE I II III D H N D H N D
;HCT
MSLH
ATB
H
Keterangan 1
>?
>enis ?ayanan
5 Rerata asil 5apaian
>!& ; '
>udul !ndikator &utu ;ormula arget 'umerator Denumerator
&S? / ?
D
ar et asil &asalah /nalisa ri ulan indak ?anjut
Sidoarjo, tanggalLLLL im P&RS "nit
'ama terang dan tanda tangan
pelapor
'ama terang dan tanda tangan
(............................................)
(............................... )
48
TL
Catatan 1 +.
;ormulir dan ;ormulir 5 dari unit yang telah diidi lengkap dilaporkan kepada tim P&RS setiap - bulan sekali, dan akan direkapitulasi hasilnya oleh kedalam formulir D yang sudah disediakan. 'amun, setiap bulan unit wajib melengkapi formulir dan 5 meskipun bulan tersebut tidak dikumpulkan ke tim P&RS.
-.
;ormulir D berisi hasil analisa rekapitulasi indikator mutu unit (selesai di tim P&RS sampai tanggal *4) oleh komite mutu harus dilaporkan pada direktur selambat$ lambatnya tanggal *9 bulan berikutnya.
. Pen*atatan Dan Pela%oran Indikator Mutu Unit
Pencatatan dan pelaporannya data indikator unit Sama dengan pencatatan data dan pelaporan indikator mutu utama hanya terdapat perbedaan adalam hal
*. Pada pencatatan tidak dilakuakn pemantauan dengan ;orm.< warna ijau +. idak dilakukan #alidasi data dan benchmarking
BAB 2 SISTEM PENCATATAN DAN PELAP&"AN DI "UMAH SAKIT
#$%&
#$%&
#$%&
#$%&
'e(ala Bagian 'e(ala instalasi Penanggung*a+ab unit terkait
&im PM,S
Direksi
BPM$#
*. Sensus arian !ndikator &utu Rumah sakit (;ormat sederhana unit terkait, /*,/+,/-) dibagikan
pada semua unit terkait. Petugas
penanggungjawab format sensus harian indikator mutu adalah kepala ruangan unit terkait.
+. %epala ruangan mengkopilasikan
formulir /*, /+, /- dan harus
diserahkan kepada kepala !nstalasi kabag unit terkait. -. ;ormulir laporan bulanan rumah sakit (*, +, -) diisi oleh kabag kepala instalasi penanggung jawab unit terkait berdasarkan pada data$
data yang ada pada form /*, /+, /-. %etiga form tersebut (*, +, -) diserahkan pada tim P&RS 1. ?aporan bulanan dianalisa
(*, +, -) yang telah
lengkap dan
telah
dengan menggunakan formula oleh unit, akan diterima oleh
komite mutu kemudian direkapiulasi dan dimasukkan ke dalam formulir 5 yang sudah disediakan. 4. ?aporan
bulanan
(*, +, -) yang
telah
lengkap
dan
telah
dianalisa dengan menggunakan formula oleh unit, akan diterima oleh tim P&RS kemudian direkapiulasi dan dimasukkan ke dalam formulir D oleh tim P&RS. 7. asil analisa dari indikator mutu pelayanan rumah sakit oleh tim P&RS harus dilaporkan pada direktur setiap - bulan untuk dilakukan tindak lanjut. 8. asil akhir pencapaian indikator mutu RS dilaporkan oleh direksi kepada yayasan setiap * tahun sekali untuk dilakukan tindak lanjut
BAB 2I D&KUMENTASI
Dokumentasi dalam pelaksanaan pencatatan dan pelaporan indikator mutu adalah sebagai bukti adanya pelaksanaan dan tindak lanjut sebagai upaya
peningkatan mutu pelayanan pada setiap unit RS. .
Standar prosedur operasional (SP3) pengumpulan data indikator mutu
/.
%ebijakan direksi tentang pencatatan dan pelaporan indikator mutu
0.
Profil indikator mutu
4.
/lat bantu penyusunan indikator mutu (sensus harian (form /), formulasi indikator mutu, form checklist, dokumen lainnya)
1.
;ormulir laporan dari unit kepada komite mutu (;orm ). /danya form pelaporan indikator mutu yang telah diisi lengkap sesuai dengan data yang
ada dan
telah dianalisa sesuai formula serta diketahui oleh kains kabag unit
lengkap dengan tangan dan nama terang 2.
;ormulir rekapitulasi data indikator mutu dari unit ke tim P&RS (;orm 5).
3.
;ormulir rekapitulasi data indikator mutu di tim P&RS yang selanjutnya dilaporkan ke Direktur (;orm D) lengkap dengan rerata target, analisa masalah,
analisa tri bulan, dan tindak lanjut 8.
;ormulir rekapitulasi Pemantauan (&onitoring dan e#aluasi) data indikator mutu di tim P&RS yang selanjutnya dilaporkan ke Direktur (;orm <) lengkap dengan rerata target, analisa masalah, analisa tri bulan, dan tindak lanjut
.
Dokumen deskripsi data indikator mutu
5. asil
kegiatan Rapat pimpinan indikator mutu
. ukti
sosialisasi indikator mutu ke unit
/. Dokumentasi
pelaporan tim P&RS (baik ke direktur atau yayasan)
BAB 2II PENUTUP
%egiatan indikator mutu mempunyai peran sangat penting dalam peningkatan kinerja dan mutu pelayanan di Rumah Sakit. al ini perlu didukung dengan sistem pencatatan dan pelaporan yang memadai. 3leh karena itu, im P&RS membuat suatu pedoman yang diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pencatatan dan pelaporan indikator mutu, agar untuk selanjutnya dapat pula diperoleh informasi tentang hasil indikator mutu tersebut.
Dengan adanya pedoman ini, maka penyelenggaraan pencatatan dan pelaporan indikator mutu tiap unit dapat hendaknya direkam dengan baik, sehingga informasi yang diperoleh dapat dimanfaatkan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan serta kepentingan lainnya