Medication Medi cation Mana M anagg ement and Us e (MMU)
“PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KEFARMASIAN BERTARAF INTERNASIIONAL” Ahmad Subhan,S.Si.,M.Si.,Apt Subhan,S.Si.,M.Si.,Apt Head of Pharmacy Department/Cli Department/Clinical nical Pharmacist Fatmawati General Hospital Hospital Jakarta Indonesia Indonesia 2016
Perencanaa Peren canaan n dan Pengadaan Pengadaan Obat
FORMULARIUM
Penerimaan & Storage
Safety Prescribing, Ordering, & Transcribing
Pemeriksa Pemeri ksaan an Ket Ketepa epatan tan Per Perese esepan pan// Pengkajian Penggunaan Obat Persiapan Persia pan & Peme Pemeriks riksaan aan Dispensing Obat
Pemb Pe mber eria ian n Ob Obat at ke Pa Pasi sien en
Monitoring & Pelaporan
JCI(Joint Commision Internasional) Badan Ak A kre red ditasi Intern rna asional bagian dari Joint Commision on Ac A ccreditation of Health Care Organization (JCAHO-USA)
KARS KA RS VERSI 2012 - JCI EDISI 4 / GOAL GOAL STA STANDARD MMU1 Organization and Management
• MMU 1 ME 6 • MMU 1.1 ME 2
MMU.2
• MMU.2 ME 3 • MMU.2.1 ME 6 • MMU.2.2 ME 3
Selection and procurement
MMU.3 Storage
• MMU 3 ME 5 • MMU.3.1 ME 4 • MMU.3.2 ME 3 • MMU.3.3 ME 4
• MMU 4 ME 6 • MMU.4.1 ME 2 Ordering and • MU.4.2 ME 3 Transcribing • MMU.4.3 ME 3
MMU.4
MMU.5 Preparing and Dispensing
MMU.6 Administration
• MMU.7 • Monitoring • •
• MMU 5 ME 3 • MMU.5.1 ME 6 • MMU.5.2 ME 5 • MMU 6 ME 3 • MMU.6.1 ME 5 • MMU.6.2 ME 3 MMU 7 ME 5 MMU. MM U.7. 7.1 1 ME 4 Medication error nearmiss
TOTAL STD = 7 ; ME = 84
PEDOMAN PENILAIAN KARS VERSI 2012 TERCAPAI PENUH (TP) TERCAPAI 2. TERCAP TERCAPAI AI SEBAGIAN (TS) 3. TIDAK TERCAP TERCAPAI AI (TT) 4. TIDAK DAPAT DITERAPKAN (TDD) • Tuj ujua uan n da dari ri dok oku umen in inii ag agar ar te terc rcap apa ai kon ons sis istten ens si pa pada da waktu membe berri nilai keseluruhan dan skor dari masing ELEMEN penilaian 1.
• * Nilai Nilai ada adalah lah pe pers rsen entas tase e pen pencap capaia aian n DA DALA LAM M STAN STANDA DAR R , BAB BAB
, GROUP = DALAM PERSEN (%) • ** Sko Skorr ad adal alah ah an angk gka a no nom min inal al pe penc ncap apai aian an pa pada da ti tiap ap ELE LEM MEN PENILAIAN ( 10, 5, 0)
PEDOMAN PENILAIAN KARS VERSI 2012 – NILAI 10 • Se Sebu buah ah st stan anda darr di dini nila laii “te terc rcap apai ai pe penu nuh h” apabila
jawabannya “ya” atau “selalu” da jawabannya dari ri pe pers rsy yar arat atan an yan ang g dimi di mint nta a di El Elem emen en Pe Peni nila laia ian. n. • De Deng ngan an ke kete tent ntua uan n sb sbb: b: • Tem emua uan n tu tung ngg gal ne neg gat atif if tid idak ak me meng ngha hala lang ngii ni nillai “te terc rcap apai ai pe penu nuh h”
dari mi dari mini nimal mal 4 tel telus usur ur pa pasi sien en • Jika 90% at atau lebi bih h dari tem emu uan atau yang di dicatat dalam wawa wa wanc ncar ara, a, ob obse serv rvas asii da dan n do doku kume men n (m (mis isal alny nya, a, 9 da dari ri 10 10)) dipenuhi • Cat Catata atan n bal balik ik (tr (track ack rec record ord)) “te terc rcap apai ai pe penuh nuh” ad adal alah ah se seba baga gaii beri be rik kut :
• Untuk survei awal :selama data 4 bulan ke belakang • Su Surv rvei ei la lanj njut utan: an: Sel Selam ama a da data ta12 12 bula bulan n ke kebe bela laka kang ng
PEDOMAN PENILAIAN KARS VERSI 2012 – NILAI 5 • Sebuah standar standar dinilai “tercapai sebagian” sebagian” apabila jawabannya jawabannya “tidak
selalu ” atau “kadang-kadang” dari persyaratan yang diminta di EP EP.. • Dengan ketentuan sebagai berikut : • Jika 50% sampai 89 % (misalnya , 5 sampai 8 dari dari 10) dari temuan atau
yang dicatat dicatat dalam wawancara, observasi dan dan dokumen • Bukti dipenuhinya persya persyaratan ratan hanya dapat ditemukan di sebagian
daerah/unit kerja dimana persyaratan harus ada m emuat • Kebijakan/proses ditetapkan dan dilaksanakan tetapi tidak memuat
catatan yang dibutuhkan untuk persyaratan “tercapai penuh” • kebijakan/proses ditetapkan dan dilaksanakan akan tetapi tidak dapat
dipertahankan • Catatan balik (track record) “tercapai sebagian” adalah sbb ;
• 1 sampai 3 bulan kebelakang dipenuhinya EP dari survei awal 11 bulan kebelakang dipenuhinya dipenuhinya EP dari survei • 5 sampai 11 lanjutan •
PEDOMAN PENILAIAN KARS VERSI 2012 – NILAI 0 • Seb Sebuah uah EP din dinilai ilai “ti tida dak k te terca rcapai pai” jika jawabannya adalah “ jarang jarang” atau
“ti tida dak k pe pern rnah ah” da dari ri pe pers rsy yar arat atan an da dari ri EP EP..
• Dengan ketentuan sebagai berikut : • Deng Dengan an ke kete ten ntu tuan an se seb bag agai ai ber erik ikut ut : • Jika < = 49% dar arii temuan atau yang dicat ata at dalam wa wawa wan ncar ara, a,
observ obse rvas asii da dan n do doku kume men n • Bukti dipen enu uhinya persy sya arat ata an tidak dap apat at ditemukan di daera da erah/ h/un unit it ker kerja ja di dima mana na pe persy rsyar arata atan n ha haru rus s ad ada a • Keb Kebija ijakan/ kan/pro proses ses dit diteta etapka pkan n tet tetapi api tid tidak ak dil dilaksa aksanak nakan an • Ca Cata tatan tan ba bali lik k (track record) “ter tercapa capaii seb sebagi agian an” adalah sbb ; • Kurang atau= 1 bulan kebelakang dipenuhinya EP dari survei awal • Kurang dari 5 bulan kebelakang dipenuhinya dipenuhinya EP dari dari 3 tahun survei lanjutan
MMU 1 : PENGATURAN DAN MANAJEMEN
RUJUKAN REGULASI 1. 2.
3. 4. 5. 6. 7.
8.
Undang Unda ng-U -Und ndan ang g Re Repu publ blik ik In Indo done nesi sia a No Nomor mor 36 Tahu ahun n 20 2009 09 Tentang Keseh Kesehatan. atan. Undang Und ang-U -Unda ndang ng Rep Republ ublik ik Ind Indone onesia sia Nom Nomor or.. 44 Tahu Tahun n 2009Tentan 2009T entang g Rumah Sakit Sakit.. UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Konsumen.. Peraturan pemerintahan No. 72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi Pera Pe ratu tura ran n Pe Peme meri rint ntah ah Re Repub publilik k In Indon dones esia ia No Nomo morr 51 Tah ahun un 2009 200 9 Tent entang ang Pekerjaan Kefarmasian. Peraturan Presiden no. 70 Tahun Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Peraturan Menteri Kesehatan RI No.58 Tahun Tahun 2014 tentang Standar pelayanan farmasi di Rumah Sakit. Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Tentang Tentang Organi Org anisas sasii Dan Tata Ker Kerja ja Ins Instal talasi asi Far Farmas masii
CONTOH: STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI FARMASI Permenkes Nomor 58 Tahun 2014 Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
Direktur Utama Direktur Medik dan Keperawatan
Kepala Instalasi Farmasi
Koordinator Pelayanan dan Farmasi Klinik
Penanggungjawab Penanggungj awab (PJ)
Koordinator Perencanaan dan logistik Sediaan Farmasi
Koordinator SDM, Mutu dan Monev
Penanggungjawab Penanggungja wab (PJ)
Penanggungjawab Penanggungja wab (PJ)
DAFTAR KEBIJAKAN MMU
DAFTAR SPO MMU
CONTOH LAPORAN TAHUNAN
Support Literatur Update ., (2011) Drug Interaction Facts, A Facts, A Walter 1. Tatro S, et al ., Kluwer Company, Company, St. Luis, Missouri, US. Hal;xi – xvi.
2. Tak aket etom omo, o, C. C.,, et al ., ., 2009, Pediatric Dose Handbook International 2009-2010 , 16th edition., Lexi-Comp Inc., Canada. Pharmacotherapy,, A Pathophysiologic 3. Dip ipir iro o, 200 2008 8., Pharmacotherapy Approach, sevent edition, McGrow-Hill companies, New York. Information tion Handbo Handbook ok 20104. La Lacy cy,, C.F C.F., et al ., ., 2010, Drug Informa 2011,, 19th edition., Lexi-Comp Inc., Canada. 2011 5. McE cEvo voy y, G.K G.K., ., et al., 2010, Drug Information, Information, American Society of Health Syst System em Pharmacist, Wisconsin. W isconsin.
DAFTAR TELPON PIO PIO O - RS RSUP UP Fa Fatma tmaw wat atii • PI (021) 7501524 ext. 1382 Fax (021) 7660580 • PIONAS
(021) 42889117 (021) 4259945 sms sm s : 081 08121 2189 8995 9530 30
CONTOH SERTIFIKAT KOMPETENSI
MMU 2 : PEMILIHAN DAN PERENCANAAN
FORMULARIUM
Formularium RSUP Fatmawati Fatmawati adalah daftar (list) dari seluruh item perbekalan farmasi yang ada di RSUP Fatmawati
Kriteria Pemilihan: 1. Ber erda dasa sark rkanEB anEBM M 2. Me Mem mpu puny nyai ai iz izin in ed edar ar da dari ri Ke Kem men enke kes/ s/ Badan Bad an POM 3. Ob Obat at da dala lam m DO DOEN EN,, Pe Pedo dom man Di Diag agno nosa sa dan Terapi, Pedom Pedoman an Penggu Penggunaan naan
Formularium ada 2 (dua) macam:
4. Ha Harg rga a ob obatter atterjjan angk gkau au 5. Te Ters rsed edia ia di pa pasa sara ran n
1.
Formularium obat
2.
Form rmu ula larriu ium m Al Ala at Ke Keseha hattan (a (ak kan dib ibu uat)
Periode berlakunya formularium tertentu yaitu maksimal 3 (tiga) tahun, dan pada tiap 6 (enam) bulan atau maksimal 1 (satu) tahun dilakukan evaluasi/review. evaluasi/review.
Merupakan acuan un untuk tuk ke kegia giatan tan per peren enca canaa naan n dan pengadaan serta penggunaan/peresepan Komposisi: 1 (satu) Generik : 1 (satu) Original : 2 (dua) brand name
Penyusunan & Penetapan Formularium RSF:
Pengajuan usulan dari SMF melalui Ka.SMF
KFT: Pendataan&Rekap Data Usulan dari Ka.SMF
DATA USULAN: 1. Nama obat 2. Be Ben ntu tuk k sed edia iaan an 3. Ke Keku kuat atan an se sedi diaa aan n 4. Na Nama ma Pab Pabri rik k ob obat at 5. Das Dasar ar pert pertimba imbangan ngan usu usulan lan dengan dokumen Evide Evidence nce Base Based d Medicine Medi cine ( EBM ) 6. Data lega legalitas litas Produ Produk k yaitu: yaitu: surat surat ijin edar dari Kementrian Kesehatan dan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 7. Data Manufacturing dengan surat keterangan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan keterangan Material Safety Data Sheet (MSDS) dari produk yang diusulkan.
Dilaksanankan pada awal penyusunan atau setelah habis masa berlaku Formularium RSF setelah 3 (tiga) tahun berlaku.
Instalasi Farmasi: Data Penggunaan Obat berdasarkan analisa penjualan, data ketersediaan.
KFT: Pembahasan Data Usulan pada Pleno I (P 1)
Anggota KFT: KFT: 1. Peny Penyamp ampaian aian Perti Pertimba mbangan ngan Rational Farmakoterapi berdasarkan EBM 2. Da Dasar sar perti pertimb mban angan gan klini klinis s
KFT: Penyusunan Laporan Pleno I
KFT:
Ya
Penetapan Item pada Pleno II (P 1)
Setuju ? Klarifikasi
DIREKSI: Laporan
Menerima Laporan Daftar Item Formularium
SK. Penetapan dan Pemberlakuan Formularium RSF
Review/Pengkajian Formularium RSF: KFT: Melakukan Kajian Evaluasi data obat atau Alkes
KFT: Evaluasi data kajian 1. Cle Clear ar 2. Inve Investig stigasi asi 3. Pro Proble blem m
Instalasi Farmasi:
KFT: Rapat Pleno I untuk pembahasan item : 1. Dipert Dipertahank ahankan an 2. Dipert Dipertimban imbangkan gkan 3. Dikelu Dikeluarkan arkan pembahasan masukan item sesuai data temuan. KFT: Penyusunan Laporan Pleno I
KRITERIA: 1.Dipertahankan kriteria Clear 2.Dipertimbangkan dalam waktu tertentu kriteria Investigasi 3.Dikeluarkan (rejected) ( rejected) kriteria problem
KRITERIA PROBLEM / PENGANTIAN: 1.Laporan Ef ek Samping Samping Obat (ESO) 2.Atau laporan Clinically Significan Interaksi antar Obat dan obat dengan Makanan 3.Atau laporan penggunaan death stock 4.Kenaikan harga significant
Dilaksanankan pada saat berlaku Formularium RSF. Minimal setelah 6 (enam) bulan berlaku. Data Penggunaan Obat berdasarkan analisa penjualan, data ketersediaan.
Anggota KFT: KFT: 1. Peny Penyamp ampaian aian Perti Pertimba mbangan ngan Rational Farmakoterapi berdasarkan EBM 2. Pem Pembah bahasa asan n data temu temuan an Efek Efek Samping Obat & ME KTD-near KTD-near miss
Monitoring obat baru
KFT: penetapam item penganti Formularium pada Pleno II (P 1)
Laporan
Setuju ? Klarifikasi
Ya
DIREKSI: Menerima Laporan Adendum Formularium
Revisi Formularium RSF dengan Adendum Adendu m
Integrasi System Perencanaan-Peng Perencanaan-Pengadaan: adaan: PENGADAAN PEJABAT
PERENCANAAN INSTALASI FARMASI
TENDER
Seti Se tiap ap mi ming nggu gu ke ke-2 / bulan VERIFIKASI & LEGAL ASPEK
PEMBUAT KOMITMEN (PK)
PO
HARGA
SATUAN < 200 JUTA
HPS DLL
Dokumen perencanaan
CITO
DIREKTUR MEDIK
UNIT
GUDANG FARMASI
< 10 JUTA
LAYANAN PENGADAAN (ULP)
Barang &Dokumen
PANITIA PENERIMA PENE RIMA DIREKTUR KEUANGAN
PBF / DISTRIBUTOR •REALISASI ORDER •FAKTUR
Menerima Barang Administrasi Penagihan
Dala Da lam m ha hari ri be berj rjal alan an • Be Beri rita ta Ac Acar ara a se sera rah h te teri rima ma •PO / kwitansi
Pembaya Pemb ayaran ran + Pajak Pajak
DIREKTUR UTAMA
Keuangan •Faktur •Ber Berita ita Aca Acara ra •PO & Kwitansi
Acc Dirut Acc Dirkeu •Cek Pem Pembayaran bayaran •SSP
Dokumen faktu fa kturr 1
Perencanaan-Pengadaan Cito ! Instalasi Farmasi
KAJIAN
Syarat Pengadaan Kebutuhan CITO: 1. Perbekalan Farmasi Masuk dalam Formularium RSF 2. Perbekalan Farmasi dapat di Bayar Tunai Tunai atau diklaim ke Penjamin (ASKES/Asuransi Lainya) 3. Tidak tersedia Alternatif Pengganti di RSUP Fatmawati 4. Alasan CITO dapat dibenarkan secara klinis dan EBM berdasarkan Kajian dari tim. 5. Mendapatkan Acc persetujuan Direktur 6. Harga perbekalan farmasi < 10 juta rupiah.
GUDANG FARMASI
Pejabat Pengadaan < 100 juta: Pengadaan Cito, dengan persyaratan: 1. Re Rese sep p Oba Obatt pasi pasien en 2. Ana Analis lisa a Kebut Kebutuha uhan n Cito Cito dari dari DPJP DPJP 3. Rek Rekome omenda ndasi si tim dan dan tida tidak k ada alternatif pengganti. 4. Cop Copy y resep resep sebag sebagai ai Surat Surat Pesa Pesanan nan ke ke Apotek Rekanan. Apotek Rekanan: Pengadaan Cito, dengan persyaratan: 1. Me Mener nerima ima Copy Copy resep resep sebag sebagai ai Surat Surat Pesanan. 2. Me Meny nyedi ediaka akan n kebutu kebutuhan han CIT CITO O 3. Me Mengi ngirim rim Keb Kebutu utuhan han CIT CITO O 4. Me Melen lengka gkapi pi Dokume Dokumen n Pengir Pengirima iman n
Unit Penerima: Pengecekan: 1. Kes Kesesu esuaia aian n nama nama perbeka perbekalan lan farmas farmasi. i. 2. Kon Kondis disii perbe perbekal kalan an far farmas masii 3. Jum Jumlah lah per perbek bekala alan n farm farmasi asi 4. Tan angg ggal al expired date (ED) 5. Kw Kwita itansi nsi/fa /faktu kturr per perbek bekala alan n farmasi farmasi
FORMULARIUM RSUP FATMAW TMAWA ATI PERIODE 1990 1990-201 -2014 4
RSF tel telah ah men ener erbi bitk tkan an 7 buku bu ku Form rmul ular ariium se seja jak k tahun 1990 - 2014. Formularium Formul arium 2014 Terdi Terdiri ri dari : 578 57 8 obat obat For orna nass 382 ob obat at No Non n For Forna nass
MMU 3 : PENYIMP PENYIMPANAN ANAN
PENYIMPANAN PERBEKALAN FARMASI DI INSTALASI FARMASI
Verifikasi Penyimpanan : 1. Double check 2. Terd rda apa patt la labe bell ob obat at 3. Veri rifi fika kasi si ce cek k BEN ENAR AR
Tempat Penyimpanan : 1. GUDang PUSAT 2. Depo Farmasi
Klasifikasi Penyimpanan: 1. Penyimpanan Berdasar kondisi dan stabilitas 2. Narkotika & psikotropika 3. Hihg Al Alert Me Medication 4. Gas medis 5. Nutrisi parentral 6. Eemergency 7. Investigasi 8. Sampel Penelitian 9. Recall
PENYIMPANAN PERBEKALAN FARMASI DI IRNA
Verifikasi Penyimpanan : 1. Double check 2. Ter erd dap apa at lab labe el oba obatt Ver Verif ifik ikas asii cek cek 7 (tujuh) BENAR 3. Peny Pe nyim impa pana nan n Be Berrda dasa sarr ko kon ndi disi si dan stabilitas
Tempat Penyimpanan Pen yimpanan : 1.Lemari/rak penyimpanan obat pasien 2.Troli penyimpan obat 3.Terdapat 3.T erdapat label : Identitas pasien
Klasifikasi Penyimpanan:
Obat Unit Dose Dispensing (UDD) Pasien: 1. Ca Cair iran an Nut Nutri risi si 2. Oba batt Ora ral l 3. Ob Obat at in inje jeks ksi i 4. Al Alke kes s Hab Habis is Pa Paka kai i
alik e sound s ound al alik e) Penyimpanan Obat LASA (look ali Prosedur Penyimpanan: 1. LASA ( Look Look Alike Sound Alike ) warning
untuk ”Patient Safety”. 2. Perbekalan farmasi yang nama / pengucapannya mirip TIDAK BOLEH diletakkan berdekatan. 3. Walaupun terletak pada pada kelompok kelompok abjad yang sama, harus diselingi dengan minimal 2 (dua) obat non kategori LASA diantara atau ditengahnya.
alik e sound s ound al alik e) Penyimpanan Obat LASA (look ali Prosedur Penyimpanan: 1. LASA ( Look Look Alike Sound Alike ) warning
untuk ”Patient Safety”. 2. Perbekalan farmasi yang bentukn bentuknya ya mirip mirip TIDAK BOLEH diletakkan berdekatan. 3. Walaupun terletak pada pada kelompok kelompok abjad yang sama, harus diselingi dengan minimal 2 (dua) obat non kategori LASA diantara atau ditengahnya.
Penyimpanan Hi Higg h Al A lert Me Medicat dication ion
Obat yang memerlukan kewaspadaan tinggi , terdaftar dalam kategori obat berisiko tinggi, dapat menyebabkan pada pasien jika terjadi kesalahan kesalahan dalam penggunaannya. penggunaannya.
PENANDAAN DAN PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT Penandaan 1. Penandaan obat High Alert dila lak kukan den eng gan stiker warna me merrah hig igh h alert pada da ob obat at.. double dou ble ch chec eck k pa 2. Obat kategori lo loo ok al alik ike e and soun und d ali lik ke (L (LAS ASA) A) di dibe beri rika kan n pe pena nand nda a de deng ngan an st stik iker er warn rna a kun unin ing g “LASA” pada tempat penyimpanan obat. Apabila obat dikemas dalam paket untuk kebutuhan pasien, maka diberikan tanda LASA pada kema ke masa san n pr prim imer er ob obat at.. 3. Obat kemoterapi diberikan penanda stiker penanda obat Kemoterapi warna Ungu. Penyimpanan: 1. Obat elektrolit konsentrasi tinggi (el elec ectr trol olit it hi high gh Co Conc ncen entr trat ate e) hanya boleh di simpan di Instalasi Farmasi (Gudang & Depo Farmasi) dan disimpan dalam jumlah terbatas di: a. IBS b. IRI (IC (ICU,I U,ICCU CCU,NI ,NICU, CU,PIC PICU) U) 2. Ob Obat at LA LASA SA di dite temp mpat atka kan n se seca cara ra te terp rpis isah ah an anta tara ra sa satu tu sa sama ma la lain in,, un untu tuk k me meng nghi hind ndar arii kesa ke sala laha han n pe peng ngam ambi bila lan n da dan n pe peng nggu guna naan an ob obat at.. 3. Ob Oba at ke kem mot ote era rap pi han any ya bo bole leh h dis isim imp pan di In Inst sta ala las si Far arm mas asii (G (Gud uda ang Fa Farm rma asi da dan n depo dep o far farma masi) si) “
”
PEMBERIAN OBAT OBAT HIGH ALERT KEPADA KEPADA PASIEN
1. Obat kemoterapi hanya disia iap pkan (rekonstitu tus si/ i/p pencamp mpu uran) dila lak kukan di Instalasi Farm Fa rmas asii (r (rua uang ng pr prod oduk uksi si)) de deng ngan an me meto tode de As Asep epti tik k Hand Handling ling Cyto Cytotoxic toxic.. 2. KCL 7,46% injeksi (Konsentrasi sediaan yang ada adalah 1 mEq=1 mL) harus diencerkan sebelum digunakan dengan perbandingan 1 mL KCL : 10 mL pelarut (WFI/NaCl 0,9%). Konsentrasi dalam larutan maksimum adalah 10 mEq/100 mL. Pemberian KCL Injeksi melalui perifer diberikan secara perlahan-lahan dengan kecepatan infuse 10 mEq/Jam (atau 10 mEq KCL dalam 100 mL pelarut/jam). Pemb Pember eria ian n obat obat KCL KCL mela melalu luii cent centra rall line line (ven (vena a sent sentra ral) l),, kons konsen entr tras asii maks maksim imum um adal adalah ah 20 mEq/100 mL, kecepatan infus maksimum 20 mEq/Jam (atau 20 mEq KCL dalam 100 100 mL pela pelaru rut/ t/ja jam) m).. 3. KCL telah tersedia premix – solut solution ion denga dengan n bentu bentuk: k: a. KCL 10 mEq dalam NaCl 0,9% 100 mL ~ stabilitas < 6 hari b. KCL 50 mEq dalam NaCl 0,9% 500 mL ~ stabilitas < 6 hari 4. NaC NaCl 3% Inje Injek ksi Intr Intrav ave ena diber iberik ika an mela melalu luii Vena Sen Sentra tral deng denga an kec kecepata patan n infu infus s tid tidak lebi lebih h dari dari 100 100 mL/J mL/Jam am..
DAFTAR OBAT HIGH ALERT DI RSUP FATMAWATI RSUP FATMAWATI DAFTAR OBAT HIGH ALERT NO
OBAT
SEDIAAN ELEKTROLIT PEKAT Kalium Klorida (KCl) 1 2
Natrium Klorida (NaCl)
SEDIAAN OBAT 3 Isofluran
KELAS TERAPI
BENTUK SEDIAAN
SEDIAAN DALAM FORMULARIUM RSF
E lectrolite balance balance
Flash
Otsu-KCl 7,46% vial 25 mL (Otsuka)
E lectrolite balance balance
Infus
NaCl infus 3% 500 mL (Otsuka)
Anestesi Umum
Inhalasi
Isoflurane inhalasi
4
Sevofluran
Anestesi Umum
Inhalasi
Sevofluran inhalasi
5
Midazolam
Anestesi Umum
Injeksi
6
Propofol
Anestesi Umum
Injeksi
7
Atrakurium
Penghambat neuromuskular
Injeksi
1. 2. 1. 2. 3. 1. 2.
8
Rokuronium HBr
Injeksi
Roculac vial
9 10
lidokain Bupivakain HCL
Penghambat neuromuskular Anestesi lokal Anestesi lokal
Injeksi Injeksi
11
Levobupivakain
Anestesi lokal
Injeksi
Lidocain ampul 1. Decain ampul 2. Marcain ampul Cyrocain ampul
Dormicum Sedacum Diprivan Fresofol Recofol Atrakurium besilat ampul Notrixum am ampul
KET.