KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PUSAT PEMETAAN BATAS WILAYAH W ILAYAH BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
SATUAN KERJA SEKRETARIAT UTAMA PPK DEPUTI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL DASAR II
PEKERJAAN PEMBUATAN DAN PEMASANGAN PILAR BATAS NEGARA PERBATASAN DARAT RI-RDTL
TAHUN ANGGARAN 2017
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PEMBUATAN DAN PEMASANGAN PILAR BATAS NEGARA PERBATASAN DARAT RI-RDTL
1.
LATAR BELAKANG
Kegiatan yang terkait dengan Survei Pemasangan Pilar Batas Negara atau Demarkasi Republik Indonesia dengan Republica Demokratik Timor-Leste atau lebih dikenal dengan RI-RDTL merupakan amanah dari Perundingan Bilateral pemerintah Indonesia dan Timor-Leste pada Technical Subcommittee Border Demarcation and Regulation (TSCRegulation (TSCBDR).Pelaksanaan BDR).Pelak sanaan survei demarkasi dimulai sejak tahun 2005 dalam kegiatan Joint Field Survey (JFS) (JFS) RI-RDTL dengan memasang 50 buah pilar batas negara. 2 (dua) tahun berturut-turut yaitu 2006-2007 tidak dilaksanakan JFS karena terjadinya pergolakan politik internal di RDTL. Tahun 2008 situasi politik di RDTL mereda sehingga pada 13-14 Februari 2008 dilaksanakan pertemuan TSC-BDR di Denpasar, Bali dan dilanjutkan di Bandung 3-4 Juli 2008. Berdasar pada pertemuan tersebut pada 2009 dimulai lagi kegiatan JFS dengan tugas memasang 60 buah pilar batas negara. Kegiatan Survei Demarkasi direncanakan setiap tahun dengan memasang 80 buah pilar tiap tahun tiap negara seperti yang tercantum pada Joint Work Plan TSC-BDR tahun 2009 – 2014. Sampai akhir tahun 2016 pilar batas negara RI-RDTL terpasang sebanyak 1103 buah pilar. Pada tahun 2017, Indonesia dan RDTL sepakat untuk melanjutkan pekerjaan demarkasi dalam Joint Field Survey (JFS) sebagai bagian dari Joint Work Plan 2015 – 2019. Pengerjaan pemasangan pilar batas akan dilaksanakan oleh kedua negara dengan tiap negara menanggung biaya dan pengerjaan 80 buah pilar. Badan Informasi Geospasial (BIG) dalam hal ini Pusat Pemetaan Batas Wilayah (PPBW) sebagai salah satu lembaga teknis di Indonesia, diberikan mandat oleh kesepakatan Kementrian/Lembaga yang terkait perbatasan untuk menjadi kesekertariatan TSC-BDR. Kegiatan pembuatan dan pemasangan pilar batas negara di perbatasan RI-RDTL ini adalah untuk mendukung terwujudnya penegasan batas negara RIRDTL.
2.
MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud dari kegiatan ini adalah melaksanakan pekerjaan pembuatan dan pemasangan pilar batas negara di perbatasan RI-RDTL. b. Tujuannya adalah terpasangnya pilar-pilar batas pada titik-titik batas Negara darat antara Indonesia dan Timor-Leste yang telah disepakati baik di sektor Timur (Main Border ) maupun di sektor Barat (Oecusee Border ).
3.
TARGET/ SASARAN
Target/ sasaran yang ingin dicapai dari pengadaan ini yaitu terpasangnya 80 (delapan puluh) pilar batas Negara darat RI-RDTL
4.
NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA
Badan Informasi Geospasial Satuan Kerja Sekretariat Utama PPK Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar II
5.
SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA
a. Sumber dana yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini dari DIPA Badan Informasi Geospasial Tahun Anggaran 2017 b. Total perkiraan biaya yang diperlukan sejumlah Rp. 1.106.245.000,- (Satu Milyar Seratus Enam Juta Dua Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah)
6.
RUANG LINGKUP PENGADAAN/ LOKASI DAN FASILITAS PENUNJANG
a. Ruang lingkup pekerjaan ini sebagaimana lampiran 1. b. Lokasi pekerjaan di perbatasan Negara darat RIRDTL di KabupatenTimor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (lampiran 2) c. Fasilitas yang disediakan oleh BIG (lampiran 3)
7.
PRODUK YANG DIHASILKAN
Hasil / produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini antara lain: 1. Pilar Batas Negara RI-RDTL sejumlah 80 buah 2. Deskripsi 80 pilar batas negara RI-RDTL (lampiran 4)
8.
WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN
Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah 90 hari kalender (lampiran 5)
9.
TENAGA TERAMPIL YANG DIBUTUHKAN
Tenaga terampil yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan ini meliputi (lampiran 6)
10.
METODA KERJA
Metode kerja yang harus dilaksanakan oleh penyedia barang dan jasa dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan sebagaimana lampiran 7.
11.
SPESIFIKASI TEKNIS
Spesifikasi teknis peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari (lampiran 8) Output yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini harus memenuhi spesifikasi teknis sebagaimana tercantum dalam lampiran 9.
12.
LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN
Laporan yang harus dibuat oleh penyedia jasa lainnya meliputi: - Laporan pendahuluan - Laporan akhir
Cibinong, 01 Desember 2016 Mengetahui Pusat Pemetaan Batas Wilayah Kepala,
Menyetujui Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar II PPK,
Ir. Tri Patmasari, M.Si NIP. 19580605 198403 2 004
Ir. Yosef Dwi Sigit Purnomo, M.Si NIP. 19640419 199203 1 006
Lampiran 1. Ruang Lingkup Pekerjaan Ruang Lingkup yang akan dilakukan dalam melaksanakan Pekerjaan Pembuatan dan Pemasangan Pilar Batas Negara Perbatasan Darat RI-RDTL adalah sebagai berikut:
No.
Tahapan
Bobot
Keterangan
Hasil
Personil 1 Ketua Tim
1
Persiapan
3.01 %
Penyiapan data, peralatan, personil, dan koordinasi.
Laporan Pendahuluan
1 Koordinator Pengolahan Data 1 Koordinator Pemasangan Pilar 1 Staf Administrasi
2
Survei Pendahuluan dan penentuan posisi pemasangan pilar
19.97 %
Survei Pendahuluan, Pemasangan patok sementara
Koordinat pemasangan pilar dan patok sementara
1 Ketua Tim 1 Koordinator Pemasangan Pilar 2 Surveyor 1 Koordinator Pemasangan Pilar
3
Pembuatan dan Pemasangan Pilar
67.13 %
Pembuatan fisik pilar dan pemasangan pilar
80 buah pilar batas Negara RI-RDTL
2 Surveyor 2 Tukang 8 Tenaga Bantu Operasional
4
Pembuatan Deskripsi Pilar dan Pelaporan
9.87 %
Pembuatan deskripsi Deskripsi pilar pilar,Pembuatan dan Laporan laporan dan paparan Akhir (pedahuluan dan akhir), serta penyerahan hasil kegiatan.
1 Ketua Tim 1 Koordinator Pengolahan Data 1 Staf Administrasi
Penarikan Termin dibagi menjadi 2 yaitu : a. Uang Muka 20 % pada tahapan Persiapan setelah pihak pelaksana melakukan presentasi Awal dan menyampaikan Laporan Pendahuluan b. Sisa 80 % akan dibayarkan pada akhir pekerjaan setelah pihak pelaksana menyelesaikan pekerjaan dan menyampaikan laporan Akhir.
Lampiran 2. Indeks Lokasi Pekerjaan
Gambar. Lokasi Pemasangan Pilar Batas Negara RI-RDTL
Lampiran 3. Data dan Peralatan Yang Disediakan Data geospasial yang disediakan oleh Pemberi Pekerjaan untuk melaksanakan pekerjaan ini terdiri atas: a. Peta Kerja yang terdiri dari Peta Garis dan Peta Citra Ikonos lampiran PA-2005 dan Adendum PA-2013 yang digunakan untuk perencanaan pemasangan pilar batas (Dikembalikan setelah pekerjaan selesai) b. Koordinat pemasangan Pilar Batas Negara c. Format Deskripsi Pilar d. Spesifikasi Pilar Data yang disediakan oleh Pemberi Pekerjaan hanya dapat digunakan untuk kegiatan ini, Pihak Pelaksana tidak dapat menyebarluaskan data geospasial dasar yang diberikan oleh pihak Pemberi Pekerjaan kepada pihak lain. Sedangkan alat yang disediakan untuk pelaksanaan pekerjaan adalah Digital Theodolite (DT) atau Digital Total Station (DTS) untuk membantu dalam penentuan posisi pilar secara Staking out .
Lampiran 4.Hasil yang diserahkan Hasil yang diserahkan Pelaksana kepada Pemberi Pekerjaan berupa data softcopy /digital dan hardcopy /cetak. Untuk jenis data softcopy dimasukkan/disimpan dalam media penyimpan data digital, sedangkan untuk data hardcopy dicetak berwarna. Berikut data rincian data yang harus diserahkan: 1. Data digital: a. Distribusi pilar dalam format Sistem Informasi Geografis b. Laporan Pendahuluan, Laporan Akhir dan Deskripsi Pilar 2. Data Cetak: a. Deskripsi 80 Pilar Batas Negara b. Laporan Pendahuluan dan Akhir pekerjaan sebanyak 5 (lima) buku.
Lampiran 5. Jadwal pelaksanaan
No
1 1
Kegiatan
BULAN 1 2 3 4 5 2 3 4 5
6 1
BULAN 2 7 8 9 10 2 3 4 5
11 1
BULAN 3 12 13 14 2 3 4
15 5
1 PENDAHULUAN Administrasi Presentasi Rencana Kerja Laporan Pendahuluan 2
PELAKSANAAN PEKERJAAN Survei Pendahuluan Pembuatan dan Pemasangan Pilar Pembuatan Deskripsi Pilar
3
PELAPORAN Presentasi Akhir Laporan Akhir
Total Waktu Pelaksanaan : 90 Hari Kalender
Lampiran 6. Persyaratan Personil
No.
Posisi
1
Ketua Tim Pelaksana /
Pendidikan
S1 (geodesi)
Bidang Keahlian Survei dan Pemetaan
Manajer Proyek
2
Koordinat or Pengolaha n Data
S1 (geodesi)
Survei dan Pemetaan
Pengalaman Minimum
Jumlah orang
5 tahun di bidang Survei dan Pemetaan dengan pengalaman di survei Batas Negara minimal 1 tahun
1
2 tahun
1
Tugas
3
Surveyor
SMA
Survei dan Pemetaan
2 tahun
2
Berkoordinasi dengan penanggung jawab kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan Menyiapkan rencana detil persiapan kegiatan, integrasi hasil pekerjaan dan penyusunan laporan Bertanggungjawab atas semua kelancaran kegiatan survei lapangan dan koordinasi dengan tim kerja dan instansi terkait baik secara langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan pekerjaan pembuatan dan pemasangan pilar batas RI-RDTL Berkoordinasi dengan tim supervisi lapangan dalam rangka melengkapi informasi pada deskripsi pilar Bertanggung jawab dalam kelengkapan data deskripsi pilar Bertanggung jawab dalam melakukan kontrol kualitas data hasil Pengukuran GPS navigasi Membantu koordinator pengolahan data dalam proses pengumpulan data deskripsi pilar Membantu tim supervisi dalam proses penentuan lokasi pilar dengan metode
Lampiran 6. Persyaratan Personil
No.
Posisi
1
Ketua Tim Pelaksana /
Pendidikan
S1 (geodesi)
Bidang Keahlian Survei dan Pemetaan
Manajer Proyek
2
Koordinat or Pengolaha n Data
S1 (geodesi)
Survei dan Pemetaan
Pengalaman Minimum
Jumlah orang
5 tahun di bidang Survei dan Pemetaan dengan pengalaman di survei Batas Negara minimal 1 tahun
1
2 tahun
1
Tugas
3
Surveyor
SMA
Survei dan Pemetaan
2 tahun
2
4
Koordinat or Pembuata n dan Pemasang an Pilar
D3 (geodesi)
Survei dan Pemetaan
2tahun
1
Berkoordinasi dengan penanggung jawab kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan Menyiapkan rencana detil persiapan kegiatan, integrasi hasil pekerjaan dan penyusunan laporan Bertanggungjawab atas semua kelancaran kegiatan survei lapangan dan koordinasi dengan tim kerja dan instansi terkait baik secara langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan pekerjaan pembuatan dan pemasangan pilar batas RI-RDTL Berkoordinasi dengan tim supervisi lapangan dalam rangka melengkapi informasi pada deskripsi pilar Bertanggung jawab dalam kelengkapan data deskripsi pilar Bertanggung jawab dalam melakukan kontrol kualitas data hasil Pengukuran GPS navigasi Membantu koordinator pengolahan data dalam proses pengumpulan data deskripsi pilar Membantu tim supervisi dalam proses penentuan lokasi pilar dengan metode staking out Berkoordinasi dengan tim supervisi lapangan terkait spesifikasi teknis pilar batas negara Bertanggung jawab dalam hasil fisik pekerjaan dan pemasangan pilar batas Bertanggung jawab pada posisi dan arah pemasangan pilar batas negara yang sesuai dengan instruksi dari tim supervisi.
Sedangkan personel untuk membantu pembuatan dan pemasangan pilar dapat diperoleh langsung dilapangan (Tenaga Lokal) dengan komposisi sebagai berikut: No.
Posisi
Tugas
Pendidikan
Bidang Keahlian
Pengalaman Minimum
Jumlah orang
Pengecoran Beton
-
2
-
8
1
Tukang
-
2
Tenaga Bantu Operasion al (TBO)
-
-
Membantu koordinator pembuatan dan pemasangan pilar untuk mendirikan pilar sesuai dengan spesifikasi dan posisi yang telah ditentukan Membantu proses mob/demobilisasi bahan pilar ke lokasi pemasangan pilar Membantu tukang dalam proses pemasangan pilar
Lampiran 7. Metodologi
Metodologi kegiatan dalam pekerjaan pembuatan dan pemasangan pilar batas Negara harus memiliki alur kerja yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan dalam tiap proses yang dilakukan. Berikut adalah gambaran secara detil alur kerja dalam pelaksanaan pekerjaan ini.
LELANG PEKERJAAN
PT PEMENANG TENDER
PETA KERJA
PENDAHULUAN
RENCANA PILAR (LOKASI DAN TIPE)
PENGAMANAN
ADMINISTRASI
PERIJINAN
PENENTUAN LOKASI PILAR BERSAMA
SURVEI PENDAHULUAN
PEMBUATAN PILAR
PEMASANGAN PILAR
Dilaksanakan oleh Pusat Pemetaan Batas Wilayah
Dilaksanakan oleh PT Pemenang Tender
PEMBUATAN DESKRIPSI
PEMBUATAN LAPORAN
SUPERVISI
1. PERSIAPAN Tahap yang merupakan pekerjaan awal yang perlu dilakukan sebelum pekerjaan utama dilaksanakan.Tahap persiapan dapat dirinci sebagai berikut: a. Koordinasi dengan Penanggung Jawab Kegiatan terkait jadwal pelaksanaan, metodologi dan prosedur pelaksanaan pekerjaan b. Presentasi Awal rencana kegiatan; c. Persiapan Data Koordinat pilar batas yang akan dipasang dan peta kerja; d.
Persiapanpersonildanperencanaanpembagiantugas
e. Pembuatan laporan pendahuluan.
2. PERIJINAN DAN PENGAMANAN Pusat Pemetaan Batas W ilayah BIG menfasilitasi kegiatan Perijinan pemerintah daerah setempat dan Pengamanan oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL. Dalam pelaksanaan kegiatan akan disesuaikan dengan hasil kesepakatan pertemuan antara RI-RDTL.
3. SURVEI PENDAHULUAN Survei pendahuluan adalah kegiatan peninjauan lokasi pemasangan pilar batas negara yang dilaksanakan oleh Tim JFS RI-RDTL. Pelaksana pekerjaan mengikuti hasil yang telah direncanakan dalam pertemuan RIRDTL, mencatat posisi rencana pilar, memasang patok sementara, mengambil posisi pilar serta mendokumentasikan kegiatan dalam survei pendahuluan. Selain itu pelaksana kegiatan menentukan posisi pilar dengan metode staking Out. Alat survei yaitu TD/ DTS akan disediakan oleh pusat pemetaan batas wilayah.
4. SURVEI PEMBUATAN DAN PEMASANGAN PILAR Kegiatan Pembuatan dan Pemasangan pilar batas negara terdiri dari : a. Pengadaan Plak dan Brass Tablet pilar b. Pengadaan bahan pilar c. Pembuatan kerangka pilar d. Pemasangan pilar Seluruh teknis kegiatan pembuatan dan pemasangan pilar batas negara tersebut sepenuhnya diserahkan kepada pihak pelaksana kegiatan. Spesifikasi teknis, ukuran pilar, bentuk pilar serta detail brass tablet-plak sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan dalam dokumen Technical Specification for Demarcation dari TSC-BDR. (Lampiran 9)
5. PEMBUATAN DESKRIPSI PILAR Tujuan dari dibuatnya deskripsi pilar adalah untuk memberikan petunjuk mengenai lokasi pemasangan pilar batas negara. Deskripsi terdiri dari : a. b. c. d. e. f. g.
Marker ID/ Nama Pilar Class/Tipe Village/ Desa Sub District/ Kecamatan District/ Kabupaten Province/ Propinsi Koordinat Geografis dan Koordinat UTM
h. Sketsa i. Foto detail disekitar pilar yang diambil dari 4 arah mata angin (Utara,Barat, Timur, Selatan) Bentuk dan konfigurasi Deskripsi pilar mengikuti format yang sudah disyaratkan.
6. PEMBUATAN LAPORAN KEGIATAN Pembuatan laporan hasil kegiatan pengukuran pilar batas antar negara ini dibagi atas 2(dua) laporan yang meliputi : a. Laporan pendahuluan kegiatan yang berisi tentang rencana kerja dibuat 2 rangkap hardcopy; b. Laporan akhir kegiatan yang berisi laporan seluruh kegiatan dibuat dalam 5 (lima) rangkap hardcopy aslidan masing-masing dilengkapi dengan deskripsi pilarasli Seluruh laporan diserahkan juga dalam bentuk softcopy untuk arsip.
Lampiran 8. Persyaratan Peralatan Peralatan yang disyaratkan dalam pekerjaan pembuatan dan pemasangan pilar batas Negara perbatasan RI-RDTL yaitu : a. Kamera Dijital geotagging dengan resolusi minimal 8 mega pixel sebanyak 2 buah b. GPS Navigasi sebanyak 4 buah c. Kompas 4 buah d. Peralatan Pertukangan untuk membuat dan memasang pilar
Lampiran 9. Spesifikasi Teknis Output
1. SPESIFIKASI PILAR DIAGRAMS FOR BRASS PLATES
7 1 0 2
R E D R O B / A R A G E N S A T A B / A R I E T N O R F
BATAS NEGARA / FRONTEIRA / BORDER 2017
Brass Plate 1 - brass plate on the top of the border marker (auxiliary border markers shall have specific design for the top brass plate)
Brass Plate 2 - on the face of the border marker (facing RDTL side)
{ID of the marker} RI flag
Brass Plate 3 - on the face of the border marker (facing RI side)
{ID of the marker} RDTL flag
Brass Plate 4 - for auxiliary border marker placed on the RI side (facing RI side)
RI flag
RDTL flag
Garis Batas Negara berada di antara pilar ini dengan pilar di seberang sungai ini Linha fronteira hela entre marcação ida nee ho marcação ida iha mota sorin The border line is located between this marker and the marker placed in the opposite river-bank
Brass Plate 5 - for auxiliary border marker placed on the RI side (facing TL side)
RDTL flag
RI flag
Garis Batas Negara berada di antara pilar ini dengan pilar di seberang sungai ini Linha fronteira hela entre marcação ida nee ho marcação ida iha mota sorin The border line is located between this marker and the marker placed in the opposite river-bank
DIAGRAMS FOR PILARS
BORDERMONUMENT (Spacing 500 meter or less)
AUXILLIARY BORDER MARKER
FORMAT DESKRIPSI PILAR TECHNICAL SUB-COMMITTEE ON BORDER DEMARCATION AND REGULATION BETWEEN THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE DEMOCRATIC REPUBLIC OF TIMOR-LESTE BORDER MARKER DESCRIPTION 01. MARKER ID
:
(Nama titik berdasar pada hasil JFS Meeting)
02. CLASS
:
(RB/River Bank dan M/Median)
03.VILLAGE
:
(Nama Desa)
04.SUB-DISTRICT
:
(Nama Kecamatan)
05. DISTRICT
:
(Nama Kabupaten)
06.PROVINCE
:
NTT
07. GEODETIC COORDINATES
08. UTM COORDINATES
LATITUDES (S)
:
DDoMM’SS.SS”
NORTHINGS (N)
LONGITUDES (E)
:
DDoMM’SS.SS”
EASTINGS (E)
HEIGHTS
:
x.xx m
09. DATE
:
(Tanggal pemasangan)
: :
DDoMM’SS.SS” DDoMM’SS.SS”
SKETCH :
(Menggambarkan situasi di sekitar pilar, digambarkan objek-objek disekitar pilar dan dilengkapi degan kenampakan menonjol untuk memudahkan dalam mengidentifikasi pilar)
MARKER ID : (Nama Titik berdasar pada hasil pertemuan JFS)
NORTH VIEW
SOUTH VIEW
(Foto situasi pilar menghadap arah utara, orientasi landscape, diberi identitas pilar, tanpa ada manusia)
(Foto situasi pilar menghadap arah selatan, orientasi landscape, diberi identitas pilar, tanpa ada manusia)
EAST VIEW
WEST VIEW
(Foto situasi pilar menghadap arah timur, orientasi landscape, diberi identitas pilar, tanpa ada manusia)
(Foto situasi pilar menghadap arah barat, orientasi landscape, diberi identitas pilar, tanpa ada manusia)