IMMUNE SYSTEM OF HUMAN
BAHAN AJAR BIOLOGI Disusun Oleh: Khanifah (4401414065) UNUK !"A#"A K$LA! %I !$"$!$R G$NA& Kata Pengantar
1
Tujuan dari pembuatan bahan ajar ini adalah untuk membantu siswa dalam mempelajari archaebacteria dan eubacteria. Uraina yang disajikan diupayakan menggunakan bahasa yang komunikatif, dilengkapi dengan gambar yang dapat membantu pemahaman siswa serta konsep kunci yang akan membantu belajar siswa lebih terarah.pustaka yang digunakan sebagai acuan penulisan merupakan pustaka-pustaka yang baku. Bahan ajar biologi archebacteria dan eubac eubacte teri riaa in terd terdir irii atas atas 9 pembah pembahas asan, an, meli melipu puti ti:: enge engert rtia ian n sist sistem em imun imun,a ,anti ntige gen n dan dan antibody antibody,kom ,komponen ponen sistem sistem imun,lapisan imun,lapisan pertahanan,ke pertahanan,kekebala kebalan n yang di dapati,aler dapati,alergi,ga gi,gangguan ngguan sistem imun,dan imunisasi!alam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada "bu #ri #ukaesih dan "bu $uthfia %ur &adiyanti '!osen engelolaan embelajarn Biologi U%%(#) yang memberikan moti*asi dan kesempatan untuk menulis bahan ajar ini, teman seperjuangan yang memberikan moti*asi untuk segera menyelesaikan bahan ajar ini.Bahan ajar ini tentunya banyak ditemukan banyak kekurangan.+leh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan bahan ajar ini.
#emarang, 9 ei /0
enulis
!12T13 "#"
'
4o*er................................................................................................................................................ 4o*er................................................................................................................................................ Error! Bookmark not defined. 5ata engantar.............................................................................Error!
5ompetensi !asar:...........................................................................................................................6 !aftar "si..........................................................................................................................................7 etunjuk enggunaan odul...........................................................................................................8 !aftar 4ontent.................................................................................................................................0 5onsep 5unci ateri #istem "mun............................................/Error! Bookmark not defined. #istem ertahanan Tubuh '"mun)..................................................................................................8 8 eta 5onsep................................................................................................................................... engertian #istem "mun.................................................................................................................8 8 1ntigen !an 1nitibodi..................................................................................................................6/ 6/ 5omponen #istem "mun............................................................................ ........................... ................... ................ ........6 6 5ekebalan !an 3espon 5ekebalan..............................................................................................6 6 5ekebalan 1lami...........................................................................................................................66 66 5ekebalan Buatan..........................................................................................................................67 67 $apisan ertahanan Tubuh.............................................................................................................7/ 7/ 5ekebalan !idapati...................................................................Error! Bookmark not defined. 7 1lergi.............................................................................................................................................78 1lergi.............................................................................................................................................78 +bat 1lergi !an "munitas..............................................................................................................78 78 angguan #istem "mun..................................................................................................................70 70 "munisasi........................................................................................................................................7 "munisasi........................................................................................................................................ 7 $embar 5erja #iswa......................................................................................................................8 8 Uji 5ompetensi #istem ertahanan Tubuh....................................................................................86 86 #"#T( "U% #atu #atuan an en endi didi dika kan n
: #ek #ekol olah ah ene eneng ngah ah 1tas tas
ata elajaran : Biologi 5elas ; #emester : <" ; 1lokasi =aktu: 7 jam pelajaran 5ompetensi "nti a. 5"-: enghayati enghayati dan mengamalkan mengamalkan ajaran ajaran agama agama yang dianutnya dianutnya b. 5"- : enghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli 'gotong 'gotong royong, royong, kerjasama, kerjasama, toleransi, toleransi, damai), damai), santun responsif responsif dan pro-aktif pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia c. 5"-6: emahami, emahami, menerapkan, menerapkan, menganali menganalisis sis dan menge*al menge*aluasi uasi pengetahua pengetahuan n faktual, faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah d. 5"-7 5"-7: :en engol golah ah,, menal menalar ar,, meny menyaj ajii dan menci mencipt ptaa dalam dalam rana ranah h konk konkre rett dan dan rana ranah h abstr abstrak ak terkait terkait dengan dengan pengemb pengembang angan an dari dari yang yang dipela dipelajar jariny inyaa di sekola sekolah h secara secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan 5ompetensi !asar: 6.7
engaplikasikan pemahaman tentang tentang prinsip-prinsip sistem immun untuk meningkatkan
kualit kualitas as hidup hidup manusi manusiaa dengan dengan kekebal kekebalan an yang yang dimili dimilikiny kinyaa melalu melaluii program program immuni immunisas sasii sehingga dapat terjaga terjaga proses fisiologi di dalam tubuh. 7.0
enyajikan enyajikan data jenis-jeni jenis-jeniss imunisasi imunisasi 'aktif 'aktif dan pasif) pasif) dan jenis penyakit penyakit yang
dikendalikannya.
"ndikator :
4
. membeda membedakan kan antigen antigen dan antibo antibodi> di> .
menjelaskan menjelaskan mekanisme mekanisme pertahan pertahanan an tubuh terhadap terhadap benda asing>d asing>dan an proses proses "munisa "munisasi si
6.
menganalisi menganalisiss mekanisme mekanisme peradangan, peradangan, alergi alergi,, pencegahan pencegahan dan penyembuhan penyembuhan penyakit. penyakit.
7. memprediksi memprediksi dampak yang terjadi terjadi jika pertahanan pertahanan tubuh tubuh lemah lemah 8. engamati engamati gambar gambar atau dari dari teks tentang tentang struktur struktur sel sel atau jaringa jaringan n tubuh yang yang berkaitan berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh. 0. elakukan elakukan kajian literat literature, ure, obser*asi obser*asi lapangan lapangan 'ke puskesm puskesmas, as, rumah sakit, sakit, dll) dll) untuk nmenemukan jenis, cara, dan tujuan dilakukan immunisasi pada anak-anak dan atau orang dewasa.
Tujuan : . #iswa dapat dapat mengetahui mengetahui pengerti pengertian an sistem sistem imun melalui melalui membaca membaca materi materi dengan dengan benar . #iswa dapat dapat membedaka membedakan n antigen antigen dan antibody antibody melalui melalui membaca membaca dan dan memahami memahami materi materi yang di berikan oleh guru baik dalam bentuk bahan ajar dan penjelasan dari guru 6. #iswa dapat mengetahui mengetahui komponen-kom komponen-komponen ponen sistem sistem imun melalui melalui membaca membaca dan memahami bahan ajar dan penjelasan guru secara cermat 7. #iswa dapat membedakan membedakan kekebalan kekebalan tubuh alami dan buatan melalui melalui media pembelajaran yang disampaikan oleh guru 8. #iswa dapat dapat menjelask menjelaskan an sistem sistem kekebalan kekebalan alami alami dan buatan buatan dengan jelas jelas dan tepat tepat 0. #iswa dapat dapat membedakan membedakan pertahana pertahanan n tubuh nonspesif nonspesifik ik dan pertahanan pertahanan tubuh tubuh spesifik spesifik melalui edia pembelajaran yang disajikan oleh guru dengan cermat . #iswa dapat menjelaskan menjelaskan mekanisme mekanisme pertahanan pertahanan tubuh tubuh nonspes nonspesifik ifik dan pertahan pertahanan an tubuh spesifik melalui edia pembelajaran yang disajikan oleh guru dengan cermat 5
?. #iswa dapat mengetahui jenis-jenis alergi , alergi, pencegahan dan penyembuhan penyakit melalui materi dan studi kasus yang disajikan oleh guru secara cermat 9. #iswa dapat mengidentifikasi penyakit yang di sebabkan oleh penurunan sistem pertahanan tubuh melalui membaca materi yang di berikan oleh guru /. #iswa dapat memahami gambar atau dari teks tentang struktur sel atau jaringan tubuh yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh. elalui data yang disajikan pada materi bahan ajar dengan tepat . #iswadapat menganalisis jenis, cara, dan tujuan dilakukan immunisasi pada anak-anak dan atau orang dewasa melalui kajian literature, obser*asi lapangan 'ke puskesmas, rumah sakit, dll)
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Petunjuk Bagi i"a
Untuk emperoleh hasil belajar yang maksimal dalam menggunakan modul ini terdiri atas beberapa langkah yaitu: a. Bacalah dan pahami dengan cermat uraian materi-materi apabila ada materi yang kurang jelas bisa bertanya kepada guru b. 5erjakan tugas dan latihan soal yang ada untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman anda terkait materi
Petunjuk Bagi Guru
a. embimbing siswa dalam proses kegiatan belajar
6
b. enjelaskan materi yang belum dipahami siswa di dalam modul ini c. embantu peserta didik dalam memahami konsep dan menjawab pertanyaan d. engorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan
DI "ODUL INI ANDA BI!A "$N$"UKAN
UNI 1+ &$NG$RIAN !I!$" I"UN &$NG$NALAN !I!$" I"UN,ANIBODI,ANIG$N
UNI '+ ANIG$N DAN ANIBODI -KLA!I.IKA!I DAN &$NG$RIAN ANIBODI -/ONOH ANIG$N DAN &$NG$RIAN
UNI 5 LA&I!AN &$RAHANAN UBUH K$K$BALAN !&$!I.IK K$K$BALAN NON!&$!I.IK
*
UNI + KO"&ON$N !I!$" I"UN
UNI 4 K$K$BALAN DAN R$!&ON K$K$BALAN
L$UKO!I DAN "AKRO.AG$
K$K$BALAN ALA"I K$K$BALAN BUAAN
UNI 6 K$K$BALAN DIDA&AI
UNI + GANGGUAN !I!$" I"UN
K$K$BALAN DIDA&AI
AUOI"UNI!A,"ULI&L$ !/L$RO!I!,!/ID,
K$K$BALAN HU"ORAL
UNI + I"UNI!A!I
UNI + AL$RGI
&$NG$RIAN,KON!$& DAN J$NI! I"UNI!A!I
&$NG$RIAN,J$NI!,&$N$BAB DAN &$N$"BUHAN AL$RGI
10
KONEP KUN#$ MATE%$ $TEM $MUN
a. ekanisme pertahanan tubuh merupakan suatu respon dimana tubuh dalam kondisi sedang berada dalam ancaman benda asing atau bisa berupa antigen yang mengancam pertahanan tubuh. ada gambar diatas terlihat bahwa perpindahan leukosit untuk memfagosit antigen atau pathogen ketika terjadi luka b. .antibodi akan berikatan dengan epitop pada permukaan antigen. pada gambar ini, tiga molekul antobodi yang berbeda bereaksi dengan epitop yang berbeda pada molekul antigen besar yang sama c. 5omponen sistem imun terdiri atas kelenjar timus,tonsil dan leukosit dimana kelenjar tersebut bisa memproduksi leukosit sebagai agen imun d. 5ekebalan tubuh merupakan hal yang sangat penting,5ekebalan diproduksi oleh tubuh dan ada pula akibat pemberian @at berupa *aksin e. 5ulit sebagai pertahanan tubuh pertama. ertahanan tubuh terdiri atas nonspesifik dan spesifik f. 5ekebaln didapati merupakan respon imun setelah terkena patogen g. 1utoimunitas merupakan gangguan sistem kekebalan tubuh dimana tubuh tidak bisa membedakan antigen asing dan antigen dalam tubuh h. "munisasi merupakan suatu pemberian antigen berupa bakteri atau *irus yang dilemahkan untuk membangkitkan sistem pertahanan tubuh.
11
#"#T( (3T1&1%1% TUBU& '"U%)
#umber: (ncarta (ncyclopedia, /7
&$NDAHULUAN Tubuh manusia merupakan suatu sistem. 5ita sudah mempelajari begitu banyak organ di dalam tubuh yang
1'
semuanya itu memiliki fungsi khusus dalam mendukung kehidupan. #emua organ saling bekerja sama. 5ebutuhan satu organ dipenuhi oleh organ lain, demikian sebaliknya. +rgan tubuh bekerja baik dalam keadaan normal. 1rtinya setiap organ tubuh akan bekerja dengan baik jika tidak ada gangguan dari luar. %amun, gangguan dari luar Ga23a 1+ Oan an se7an 3esin bagaimanakah tubuh menghadapinyaCirus influen@a merupakan jenis penyerang tubuh yang
setiap saat bisa saja terjadi. Aika gangguan itu datang,
paling umum. Cirus ini sudah banyak menimbulkan korban sejak ratusan tahun yang lalu, bahkan pada saat sekarang yang tidak pernah diserang oleh *irus ini. #eorang yang terkena serangan *irus influen@a sering kali mengalami demam, tubuh menjadi lemah atau batuk.
!i manakah sistem imunitas kita sewaktu terserang flu engapa *irus influen@a menyebabkan demam $alu apakah yang dilakukan oleh tubuh untuk melenyapkan penyerang itu ada bab ini kita akan membahas mengenai hal mekanisme pertahanan tubuh. #ebelum 1nda melanjutkan pelajaran ini, perhatikanlah peta konsep.
1
&$A KON!$&
14
UNIT 1. PENGERTIAN SISTEM IMUN
K8nse9 Kuni
Ga23a '+ &8ses i2;a2asi "e
a 9e9in7ahan leu<8si= un=u< 2e2fa8si= an=ien a=au 9a=h8en
Tubuh manusia memiliki suatu sistem pertahanan terhadap benda asing dan patogen yang disebut sebagai sistem imun. 3espon imun timbul karena adanya reaksi yang dikoordinasi sel15
sel, molekul-molekul terhadap mikroba dan bahan lainnya. #istem imun terdiri atas sistem imun alamiah atau non spesifik 'natural/innate/native) dan didapat atau spesifik 'adaptive/acquired ). Baik sistem imun non spesifik maupun spesifik memiliki peran masing-masing, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan namun sebenarnya ke dua sistem tersebut memiliki kerja sama yang erat. item keke&a'an atau imunita adalah suatu sistem pertahanan yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi penyakit atau kuman. enyakit atau kuman ini berupa protein asing yang berbeda dari protein tubuh kita, dan sering disebut antigen . 5arena dianggap sesuatu yang asing, maka antigen ini harus disingkirkan, dinetralisir, atau dihancurkan. Dang bertugas melakukan ini salah satunya adalah sistem pertahanan tubuh yang dikenal dengan anti&odi .
UNIT 2. ANTIGEN DAN ANITIBODI
K8nse9 Kuni
!u23e: !a7a@a,'005 Ga23a '+ Rea
1pabila tubuh mendapatkan serangan dari benda asing maupun infeksi mikroorganisme 'kuman penyakit, bakteri, jamur, atau *irus) maka sistem kekebalan tubuh akan berperan dalam melindungi tubuh dari bahaya akibat serangan tersebut. 1da beberapa macam imunitas yang dibedakan
berdasarkan
cara
mempertahankan 16
dan
berdasarkan
cara
memperolehnya.
Berdasarkan cara mempertahankan diri dari penyakit, imunitas dibedakan menjadi dua, yaitu imunitas nonspesifik dan imunitas spesifik. 1dapun berdasarkan cara memperolehnya dibedakan menjadi kekebalan aktif dan kekebalan pasif. Tubuh telah dilengkapi dengan sistem pertahanan badan. #el-sel darah, organ-organ dari semua sistem organ tubuh bekerja sama untuk memerangi bakteri yang masuk. Untuk melawan benda asing yang masuk, tubuh dilengkapi dengan sistem kekebalan tubuh. Bila bakteri penyebab penyakit menyerang sel-sel tubuh, sistem kekebalan mulai berfungsi. !arah mengangkut sel-sel darah putih menuju bakteri penyebab penyakit, kemudian sel darah putih menjulurkan badannya, menyelimuti bakteri, dan mencerna bakteri tersebut.
(. Antigen dan Anti&odi
1ntigen adalah benda-benda asing yang berusaha masuk dan menyerang sistem pertahanan tubuh. 1ntigen dapat berupa *irus, bakteri, protein, karbohidrat, sel-sel kanker, dan racun. 1ntigen yang paling umum adalah protein yang mengandung substansi dari organisme lain, seperti toksin yang dihasilkan oleh bakteri atau lapisan protein *irus.
#umber: ajor difference,/7 Ga23a '+ ius 889hae
1
1ntibodi adalah protein sederhana yang dihasilkan oleh sejenis limfosit dan plasma tubuh sebagai reaksi sel tehadap serangan antigen. 1pabila antibodi berdekatan dengan antigen yang permukaannya sesuai, maka keduanya akan berikatan. #etelah terjadi ikatan antara antibodi dan antigen, proses penghancuran antigen akan berlangsung.
#umber: $abome,/6 ambar 6. 5lasifikasi 1ntibodi
UNIT (. )OMPONEN SISTEM IMUN
K8nse9 Kuni
1*
!u23e: Bi=ania,'010+Ga23a 4+ K8298nen sis=e2 i2un =e7ii a=as
Aaringan dan organ merupakan sistem imun tersebar di seluruh tubuh. ada manusia dan mamalia lain, organ-organ pusat sistem tersebut adalah sumsum tulang dan timus.#umsum tulang mengandung sel-sel batang yang menghasilkan seluruh sel darah. 5elima sel darah putih itu masing-masing memainkan sedikit peranan dalam imunitas. #edangkan peranan utama diambil monosit 'yang berkembang dalam jaringan menjadi makrofag) dan khususnya limfosit. a. $imfosit #emua limfosit tampak sama di bawah mikroskop cahaya, namun tidak dalam fungsinya. #ebenarnya limfosit merupakan kumpulan sel yang beragam. eskipun demikian, kebanyakan dari limfosit terdiri atas satu atau dua di antara kategori utama yaitu limfosit T dan limfosit B. ) $imfosit T, berasal dari sel stem di dalam sumsum tulang dan tumbuh menjadi sel plasma yang menghasilkan antibodi. ) $imsit B, terbentuk jika sel stem dari sumsum tulang pindah ke kelenjar timus dimana
mereka mengalami pembelahan dan pematangan.
1
#el-sel yang dipastikan menjadi limfosit T memulai hidupnya di sumsum tulang. 1kan tetapi, segera meninggalkan dan masuk ke dalam aliran darah menuju ke timus. !isini limfosit T menjalani diferensiasi lebih lanjut dan setelah selesai barulah siap melakukan kerja. $imfosit B juga diproduksi dalam sumsum tulang tetapi berlainan dengan limfosit T. eski demikian, limfosit B juga meninggalkan sumsum tulang sebelum menjadi aktif dalam imunitas.
b. akrofag akrofag adalah sel darah putih yang berukuran
besar
dan
berfungsi
mencerna mikroba, antigen, dan @at-@at lainnya.
#itoplasma
makrofag
mengandung en@im dan @at kimia yang terbungkus dalam selaput. (n@im dan bahan kimia tersebut yang memungkinkan makrofag mencerna dan menghancurkan mikroba. akrofag dapat ditimbulkan, misalnya di paru-paru yang berhubungan dengan udara dari luar. akrofag tidak ditemukan dalam darah, tetapi terdapat di tempat-tempat strategis, dimana organ tubuh berhubungan dengan aliran darah atau udara luar.akrofage merupakan monosit yang masuk ke dalam peredaran darah
.
!u23e: Bi=ania,'010+ Ga23a + !=u<=u
'0
c. %eutrofil %eutrofil adalah sel darah putih yang mencerna mikroba dan antigen lainnya. %eutrofil ditemukan dalam darah dan memiliki granula yang mengandung antigen. akrofag dan neutrofil seringkali bekerja sama. akrofag memulai suatu respon kekebalan dan mengirim sinyal untuk bergabung dengannya di daerah yang mengalami gangguan. Aika neutrofil telah tiba, mereka menghancurkan benda asing dengan cara mencerna. 1dapun mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda-benda asing 'antigen) yang memasuki tubuh adalah sebagai berikut : a. #ebelum memulai kerjanya, baik limfosit B dan limfosit T disebarkan dari sumsum tulang dan
timus menjadi kelompok jaringan limfosit ke seluruh tubuh. #istem ini terdiri atas
limpa, sejumlah besar simpul limfa, tonsil, apendiks, dan sel-sel yang tersebar dimanamana. b. #impul limfa merupakan tempat yang ideal bagi sel-sel sistem imun untuk mengangkut antigen. c. #etiap bahan asing 'misalnya bakteri) yang sampai pada rongga jaringan akan dipungut oleh
kapiler limfa, yang menguras ronga jaringan tersebut dan membawanya ke simpul
limfa. d. $imfa kemudian menetes melalui jala sel-sel fagositik 'terutama makrofag) sehingga setiap bahan asing 'antigen) dalam limfa dapat ditelan. e. enelanan antigen oleh makrofag memulai suatu proses yang berpuncak dengan terjadinya
respon imun humoral 'respon imun yang ditengahi antibodi) atau respon
tertengahi sel 'respon imun yang dilakukan oleh sel-sel hidup yaitu populasi khusus limfosit). roduksi antibodi merupakan tanggung jawab limfosit B. 1kan tetapi, respon humoral terhadap banyak antigen juga memerlukan bantuan limfosit T. $imfosit T memungkinkan
'1
limfosit B yang spesifik bagi antigen untuk berkembang biak menjadi sel-sel plasma. #el-sel plasma adalah sel-sel yang sebenarnya mensekresikan antibodi.
ahu
ApaEf ekLeukosi tTi nggi ? Ti nggi n y al euk os i tpadat ubuh mer up ak ani ndi k as i peni ngk at anpr oduk s is el s el u nt u kme l a wa ni nf e k s ip ada t ubuh.Padas aatt er j adi i nf ek si ,l euk os i ts ec ar a o t o ma t i sa k anme l a k uk a n f agos i t os i sat au *. )ekeba%an dan Re'!on )ekeba%an
K8nse9 Kuni
''
menghancur kanor gani sme
!u23e: !a7a@a,'005+ Ga23a 6+ &enen7alian es98n
+. Keke&a'an dan %e*on Keke&a'an
#ecara garis besar, sistem kekebalan tubuh kita dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu sistem kekebalan alami dan sistem kekebalan buatan.
(. Keke&a'an A'ami
5ekebalan alami merupakan sistem pertahanan tubuh mendasar yang kita miliki sejak lahir dan bersifat nonspesifik 'tidak bersifat khusus terhadap @at asing tertentu). isalnya, lambung kita menghasilkan senyawa kimia &4l yang dapat memusnahkan bakteri atau mikroorganisme lain yang terbawa masuk ke dalam tubuh saat kita makan. &4l berfungsi sebagai penghalang terhadap mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh karena sifatnya yang asam. #elain itu, terdapat pula en@im seperti liso@im dan proteolisis
'
dalam tubuh kita yang juga memiliki peranan penting dalam pertahanan tubuh.!alam sistem kekebalan alami tubuh, apabila tubuh kita diserang oleh @at asing tertentu 'misalnya *irus) timbul gejala demam. ejala demam timbul karena diproduksinya senyawa kimia interleukin 'protein hormon) sebagai respon terhadap adanya infeksi mikroba atau adanya jaringan tubuh yang terluka. eningkatnya suhu tubuh menyebabkan mikroba tertentu mati. ). Keke&a'an Buatan
5ekebalan buatan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kekebalan aktif dan kekebalan pasif. a.
5ekebalan aktif, yaitu kekebalan yang terbantuk karena
reaksi tubuh terhadap kuman yang masuk. 5ekebalan aktif dilakukan dengan *aksinasi, yaitu pemberian kekebalan tubuh dengan cara memasukkan bibit penyakit yang dilemahkan '*aksin) ke dalam tubuh. Caksin yang pertama kali ditemukan adalah *aksin cacar oleh Ed"ard Jenner '79 E ?6) dari "nggris. 1dapun *aksin yang lain yaitu *aksin salk 'pencegah penyakit folio), *aksin B4 'pencegah penyakit TB4), *aksin otten 'pencegah penyakit pes), dan *aksin hepatitis 'pencegah penyakit hepatitis).
b. 5ekebalan pasif, yaitu kekebalan yang terbentuk karena antibodi atau antitoksin diberikan secara langsung ke tubuh, sehingga tubuh tidak membuat sendiri. 5ekebalan pasif biasanya dilakukan pasa orang yang sakit, yaitu dengan menyuntikkan serum. #erum yaitu cairan darah yang sudah dipisahkan dengan fibrinogennya. 3espon kekebalan memiliki tiga ciri yaitu kekhususan, pengenalan terhadap benda asing, dan daya ingatan. 5ekhususan artinya hanya melawan satu antigen saja. '4
engenalan terhadap banda asing merupakan proses mengenal benda asing yang sudah pernah dikenal sebelumnya sehingga apabila benda asing tersebut masuk akan dicegah. !aya ingatan artinya sistem kekebalan memiliki kemampuan mengingat dalam jangka waktu tertentu. 1pabila tidak ada serangan antigen asing yang masuk atau menyerang, lama kelamaan daya ingat akan hilang dan akhirnya sistem ini tidak dapat mengenal benda asing yang akan menyerang.
+APISAN PERTAHANAN TUBUH
K8nse9 Kuni
!u23e : !a7a@a,'005 Ga23a + Kuli= se3aai 9e=ahanan =u3uh 9e=a2a+ ,. 'a*ian *erta-anan ang di'akukan o'e- tu&u-. &e=ahanan =u3uh =e7ii a=as n8ns9esi< 7an s9esi< . "munitas %onspesifik
ertahanan tubuh terhadap serangan 'infeksi) oleh mikroorganisme telah dilakukan sejak dari permukaan luar tubuh yaitu kulit dan pada permukaan organ-organ dalam. Tubuh dapat melindungi diri tanpa harus terlebih dulu mengenali atau menentukan identitas organisme penyerang. "munitas nonspesifik didapat melalui tiga cara berikut. a. Perta-anan ang Terda*at di Permukaan Organ Tu&u-
'5
Tubuh memiliki daerah-daerah yang rawan terinfeksi oleh kuman penyakit berupa mikroorganisme, yaitu daerah saluran pernapasan dan saluran pencern aan. #aluran pencernaan setiap hari dilewati oleh berbagai macam makanan dan air yang diminum. akanan tersebut tidak selalu terbebas dari kuman penyakit baik berupa jamur maupun bakteri sehingga terinfeksi melalui saluran pencernaan kemungkinannya tinggi. &. Perta-anan dengan #ara Menim&u'kan Peradangan /$nf'amatori )
ikroorganisme yang telah berhasil melewati pertahanan di bagian permukaan organ dapat menginfeksi sel-sel dalam organ. Tubuh akan melakukan perlindungan dan pertahanan dengan memberi tanda secara kimiawi yaitu dengan cara sel terinfeksi mengeluarkan senyawa kimia histamin dan prostaglandin. #enyawa kimia ini akan menyebabkan pelebaran pada pembuluh darah di daerah yang terinfeksi. &al ini akan menaikkan aliran darah ke daerah yang terkena infeksi. 1kibatnya daerah terinfeksi menjadi berwarna kemerahan dan terasa lebih hangat. 1pabila kulit mengalami luka akan terjadi peradangan yang ditandai dengan memar, nyeri, bengkak, dan meningkatnya suhu tubuh. Aika luka ini menyebabkan pembuluh darah robek maka mastosit akan menghasilkan bradikinin dan histamin. Bradikinin dan histamin ini akan merangsang ujung saraf sehingga pembuluh darah dapat semakin melebar dan bersifat permeabel. 5enaikan permeabilitas kapiler darah menyebabkan neutrofil berpindah dari darah ke cairan luar sel. %eutrofil ini akan menyerang bakteri yang menginfeksi sel. #elanjutnya, neutrofil dan monosit berkumpul di tempat yang terluka dan mendesak hingga menembus dinding kapiler. #etelah itu, neutrofil mulai memakan bakteri dan monosit berubah menjadi makrofag 'sel yang berukuran besar). akrofag berfungsi fagositosis dan merangsang pembentukan jenis sel darah putih yang lain.
'6
er hatikan ambar .. Berdasarkan gambar tersebut, sistem pertahanan tubuh dapat dijelaskan sebagai berikut. ) Aaringan mengalami luka, kemudian mengeluarkan tanda berupa senyawa kimia yaitu histamin dan senyawa kimia lainnya. ) Terjadi pelebaran pembuluh darah '*asodilatasi) yang menyebabkan bertambahnya aliran darah, menaikkan permeabilitas pembuluh darah. #elanjutnya terjadi perpindahan sel-sel fagosit. 6) #el-sel fagosit 'makrofag dan neutrofil) memakan patogen. #inyal kimia yang dihasilkan oleh jaringan yang luka akan menyebabkan ujung saraf mengirimkan sinyal ke sistem saraf. &istamin berperan dalam proses pelebaran pembuluh darah. akrofag disebut juga big eaters karena berukuran besar, mempunyai bentuk tidak beraturan, dan membunuh bakteri dengan cara memakannya. 1nda dapat mengingat kembali cara makan amoeba, seperti itulah cara makrofag memakan bakteri. Bakteri yang sudah berada di dalam makrofag kemudian dihancurkan dengan en@im lisosom. akrofag ini juga bertugas untuk mengatasi infeksi *irus dan partikel debu yang berada di dalam paru-paru. #ebenarnya di dalam tubuh keberadaan makrofag ini sedikit, tetapi memiliki peran sangat penting. #etelah infeksi tertanggulangi, beberapa neutrofil akhirnya mati seiring dengan matinya jaringan sel dan bakteri. #etelah ini sel-sel yang masih hidup membentuk nanah. Terbentuknya nanah ini merupakan indikator bahwa infeksi telah sembuh. Aadi reaksi inflamatori ini sebagai sinyal adanya bahaya dan sebagai perintah agar sel darah putih memakan bakteri
'
yang menginfeksi tubuh. #elain sel monosit yang berubah menjadi makrofag juga terdapat sel neutrofil yang akan membunuh bakteri 'mikroorganisme asing lainnya).
0. Perta-anan Menggunakan Protein Pe'indung
Aenis protein ini mampu menghasilkan respons kekebalan, di antaranya adalah komplemen. 5omplemen ini dapat melekat pada bakteri penginfeksi. #etelah itu, komplemen menyerang membran bakteri dengan membentuk lubang pada dinding sel dan membran plasmanya. &al ini menyebabkan ion-ion 4aF keluar dari sel bakteri, sedangkan cairan serta garam-garam dari luar sel bakteri akan masuk ke dalam tubuh bakteri. asuknya cairan dan garam ini menyebabkan sel bakteri hancur. ekanisme penghancuran bakteri oleh protein komplemen dapat 1nda amati pada ambar .6.
ambar .6. ekanisme penghancuran bakteri oleh protein komplemen
. "munitas #pesifik "munitas spesifik diperlukan untuk melawan antigen dari imunitas nonspesifik. 1ntigen merupakan substansi berupa protein dan polisakarida yang mampu merangsang munculnya sistem kekebalan tubuh 'antibodi). ikrobia yang sering menginfeksi tubuh juga mempunyai antigen. #elain itu, antigen ini juga dapat berasal dari sel asing atau sel kanker. Tubuh kita seringkali dapat membentuk sistem imun 'kekebalan) dengan sendirinya. #etelah mempunyai kekebalan, tubuh akan kebal terhadap penyakit tersebut walaupun tubuh telah terinfeksi beberapa kali. #ebagai contoh campak atau cacar air, penyakit ini biasanya hanya menjangkiti manusia sekali dalam seumur hidupnya. &al ini karena tubuh telah membentuk kekebalan primer. 5ekebalan primer diperoleh dari B limfosit dan T limfosit. 1dapun imunitas spesifik dapat di '*
peroleh melalui pembentukan antibodi. 1ntibodi merupakan senyawa kimia yang dihasilkan oleh sel darah putih. 1pakah 1nda tahu bagaimana kuman penyakit dapat terbunuh di dalam tubuh #emua kuman penyakit memiliki @at kimia pada permukaannya yang disebut antigen. 1ntigen sebenarnya terbentuk atas protein. Tubuh akan merespon ketika tubuh mendapatkan penyakit dengan cara membuat antibodi. Aenis antigen pada setiap kuman penyakit bersifat spesifik atau berbeda-beda untuk setiap jenis kuman penyakit. !engan demikian diperlukan antibodi yang berbeda pula untuk jenis kuman yang berbeda. Tubuh memerlukan macam antibodi yang banyak untuk melindungi tubuh dari berbagai macam kuman penyakit. 1nda pasti tahu bahwa dalam kehidupan sehari-hari tubuh tidak dapat selalu berada dalam kondisi terbebas dari kotoran dan mikroorganisme 'steril). Tubuh dapat dengan cepat merespon infeksi suatu kuman penyakti apabila di dalam tubuh sudah terdapat antibodi untuk jenis antigen tertentu yang berasal dari kuman.
Fakta #nik,!=es 2e29enauhi funsi
'
. )E)EBA+AN DIDAPATI
K8nse9 Kuni
// !u23e: Bi=ania,'010+ Ga23a *+ &87u
1. KEKEBALAN D$DAPAT$ Keke&a'an dida*ati 'acGuired immunity) adalah kekebalan yang dibentuk tubuh setelah
mengenali suatu antigen, dan melakukan respon imun spesifik dalam waktu lambat. Kom*onen2kom*onen kekebalan didapati dilakukan oleh sel-sel limfosit B 'antibody-mediated
immunity) dan sel-sel limfosit T 'cell-mediated immunity). Pem&entukan keke&a'an -umora' 'antibody-mediated immunity) dilakukan setelah respon
imun non-spesifik berhasil dilakukan. Keke&a'an -umora' dibentuk dari pembentukan antibodi oleh sel 'imfoit B. 0
) 2ragmen antigen yang telah difagositosis tidak dicerna oleh sel fagosit. ) 2ragmen tersebut kemudian ditampilkan pada sel fagosit untuk diambil pesannya oleh sel T helper melalui molekul &4 kelas "". 6) esan mengenai fragmen antigen kemudian dikirimkan oleh sel T helper kepada sel B. e' 'imfoit B akan membentuk kekebalan humoral dengan membelah diri. Ma0am2ma0am e' 'imfoit B :
) e' B *'ama, mensekresikan antibodi. ) e' B memori , mengingat antigen spesifik yang pernah menyerang tubuh. 6) e' B *em&e'a- , menambah jumlah sel-sel limfosit B dari pembelahan. %e*on imun pada kekebalan humoral:
) %e*on imun *rimer !ilakukan dengan akti*asi sel B ke tempat yang terinfeksi, lalu membelah membentuk populasi 'klon), dan mensekresikan antibodi bersama-sama, yang kemudian mati ketika infeksi berakhir. ) %e*on imun ekunder
!ilakukan sewaktu infeksi ulang dengan akti*asi satu sel B memori yang membentuk klon, dan mensekresikan antibodi spesifik bersama-sama. D8<=e Lu "8n=anie (se8an il2u>an 7an ahli @i8l8i 9anis an 9e=a2a anil2u>an lain 7a9a= 2e23ua= e
#umber :enemu.com Ga"bar /.+#0 Montanier Pene"# ir#' HI 1
A+ERGI
.K8nse9
Kuni
!u23e Bi=ania,'010+ Ga23a + "aa2-2aa2 Alei+ Alei 2eu9a
3.ALE%G$ a. Pengertian
1lergi adalah suatu reaksi sistem kekebalan tubuh 'imunitas) terhadap suatu bahan;@at asing 'alergen). Bentuk reaksi itu macam-macam, bisa berbentuk ruam kemerahan, penyumbatan 'kongesti), pilek, bersin, radang mata, asma, shock a tau bahkan kematian 'jarang terjadi). 1lergi dapat berasal dari makanan atau obat. #ebagian besar penyebab alergi makanan adalah @at-@at protein tertentu dalam susu sapi, putih telur, gandum, kedelai, udang, dll. #edangkan dari obat, penisilin dan turunannya yang paling banyak menimbulkan reaksi alergi.
'
Aenis obat dengan kecenderungan besar menimbulkan reaksi alergi adalah jenis sulfa, barbiturat, antikon*ulsi, insulin dan anestesi lokal. enghindari penyebab alergi adalah jalan terbaik dalam mencegah timbulnya alergi. Bila anda telah mengetahui makanan apa yang menyebabkan alergi, maka anda dapat memilih yang lain. !emikian juga dengan obat, bila anda mengetahui bahwa anda alergi terhadap obat tertentu maka beritahukan kepada dokter. !okter anda pun akan memilihkan obat lain yang juga berkhasiat. &. Pene&a& A'ergi
ada dasarnya sistem kekebalan tubuh merupakan benteng pertahanan terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit. Bila terdapat benda yang membahayakan yang disebut dengan antigen masuk, maka sistem kekebalan tubuh akan bereaksi dengan cara mendatangi antigen tersebut dan menghasilkan antibodi yang disebut imunoglobulin 1lergi dapat terjadi baik sejak janin masih berada di dalam kandungan maupun di berbagai macam rentang usia. ada umumnya alergi timbul di usia kanak-kanak, namun kejadian paling sering terjadi di usia dewasa. enyebab sensitifnya seseorang terhadap alergen tertentu dan berlebihannya produksi "g( akibat terkena alergen masih belum diketahui penyebabnya. !iperkirakan hubungan yang paling sering adalah faktor keturunan. 1lergi dapat diturunkan dari orang tua ke anak. 1pabila kedua orang tua tidak memiliki riwayat alergi, maka risiko anak memiliki alergi sebesar 8H. 1pabila salah satu dari kedua orang tua anak memiliki alergi, maka risiko meningkat menjadi 8/H dan 8H bila alergi dimiliki oleh kedua orang tua. c. Jeni 2 Jeni A'ergi Aenis penyakit alergi ini banyak macamnya. 1lergi yang terkait dengan pernapasan ialah yang umum dijumpai, contoh adalah asma dan rinitis 'bersin dan pilek berulang terutama pada pagi hari). enderita alergi rinitis atau istilah lainnya pilek alergi biasanya mengalami bersin, hidung tersumbat, rasa gatal di hidung. Tidak jarang gejala rinitis alergi disertai gejala konjungti*itas, seperti keluarnya air mata, gatal dan kemerahan. ejala gangguan pendengaran kadang juga dijumpai seperti rasa tersumbat dan kurang dapat mendengar. enyakit rinitis alergi seringkali
mengganggu akti*itas dan kualitas hidup. Bila penyakit ini dibiarkan, kemungkinan akan berkembang menjadi penyakit kronis seperti asma. Aenis
penyakit
lainnya
adalah
terkait
dengan
kulit,
seperti
urtikaria
'biduran;didu;kaligata), dermatitis atopik 'eksim). #elain itu, mata bengkak dan berair, telingan bagian dalam terasa gatal - gatal adalah salah satu gejala alergi. Urtikaria ada yang bersifat akut dan ada yang bersifat kronis. !ikatakan urtikaria akut bila gejala bentol berlangsung sepanjang hari. enyebab urtikaria akut umumnya jelas, seperti makanan, obat, infeksi *irus atau mikroba lain, sengatan serangga, lateks, dll. ada urtikaria kronis, sebagian besar penyebabnya tidak diketahuim sehingga dipergunakan istilah urtikaria kronik idiopatik. #ebagian kecil penyebab yang diketahui antara lain penyakit autoimun, urtikaria fisis 'udara dingin, akuatik, solar, tekanan, *ibratori), infeksi kronik 'infeksi gigi dan sinusitis).
d. ifat2ifat a'ergi 4 . encetus suatu alergi disebut allergen. !ebu, pollen, tumbuh-tumbuhan tertentu, obatobatan, jenis makanan spesifik, bulu serangga, *irus, atau bakteri, tergolong dalam hal ini. . 3eaksi yang terjadi bisa timbul di satu titik, seperti di kulit, bulu mata, atau mungkin juga di sekujur tubuh. 6. Biasanya timbul satu atau beberapa gejala pengiring yang mengikuti reaksi alergi e. Terjadina reaki a'ergi4
a. #el darah putih merupakan sistem imunitas tubuh paling utama. . #aat antigen memasuki tubuh, secara otomatis seluruh jaringan tubuh akan melakukan suatu proses kompleks untuk mengenali benda asing tersebut.
4
. #el darah putih menghasilkan antibodi spesifik untuk melawan antigen. roses ini disebut sensitisasi. 6. 1ntibodi bekerja dengan mendeteksi dan merusak substansi yang menyebabkan penyakit. ada reaksi alergi, antibodi dikenal sebagai immunoglobulin (, atau "g(.
b. 1ntibodi ini memerintah I para mediator" untuk memproduksi semacam @at yang mampu mengurangi kadar kimia dan hormon yang dimiliki antigen. ediator yang umum dikenal diantaranya adalah Histamine. . ediator mempunyai efek meningkatkan akti*itas sel darah putih. "nilah yang memungkinkan terjadinya gejala yang mengikuti. . Aika hadirnya mediator dirasa sudah cukup, reaksi alergi bisa dikatakan telah berakhir.
c. 3eaksi alergi sebenarnya sebuah keunikan bagi kita. Tubuh sudah pasti akan mengenali antigen jika sewaktu-waktu akan menyerang kembali.
d. acam-macam pencetus alergi yang dikenali oleh umum : . Aenis makanan tertentu, *aksin dan obat-obatan, bahan berbahan dasar karet, aspirin, debu, bulu binatang, dan lain sebagainya. . #engatan lebah, gigitan semut api, penisilin, kacang-kacangan. Biasanya reaksi yang ditimbulkan akan berlebihan dan bisa mengakibatkan alergi serius di sekujur tubuh. 6. enyebab minor> suhu udara panas ataupun dingin, dan kadar emosi yang berlebihan.
5
7. #ering kali, allergen secara spesifik sukar untuk diidentifikasi meskipun di masa lampau pernah mengalami gejala serupa.
e. 1lergi tidak berkaitan dengan garis keturunan si penderita. Bisa jadi satu anggota keluarga terkena alergi, sementara yang lain tidak pernah terkena.
f. +rang-orang tertentu yang mudah terjangkiti reaksi alergi: . ernah mengalami alergi tertentu pada masa sebelumnya. . enderita asma 6. +rang yang mengalami gangguan pada saluran pernapasannya. 7. enderita polip 8. enderita infeksi pada sinus, telinga, atau pangkal tenggorokan. 0. +rang yang memiliki kulit sensitif . f. Pengo&atan A'ergi
engobatan alergi pada dasarnya adalah simtomatik atau sesuai dengan gejala. rinsip yang paling utama adalah menghindari benda-benda yang diperkirakan merupakan suatu alergen dengan tujuan agar pasien tidak kontak dengannya. 1pabila reaksi alergi yang terjadi mengancam nyawa pasien, seperti terjadi pembengkakan di saluran nafas, maka pasien harus segera dibawa ke rumah sakit untuk ditangani lebih baik.
+ 83a= alei 7an i2uni=as
6
+bat alergi diperlukan untuk mengendalikan gejala alergi dengan menghilangkan alergen 'penyebab alergi). %amun, untuk mengendalikan alergi dalam jangka panjang disarankan melakukan imunoterapi dengan *aksin antiserum dan imunologikal. O3a= alei 7a9a= =e3ai 7ala2 ' 8l8nan ai=u :
. O&at a'ergi go'ongan anti-itamin /A5(6 +bat alergi golongan antihistamin ini bekerja menghambat reseptor & '1&) yang menyebabkan timbulnya reaksi alergi akibat dilepaskannya histamin. &istamin inilah yang kemudian menimbulkan reaksi imunitas seperti ruam kemerahan, gatal-gatal, pilek, bersin, dll.
. O&at a'ergi go'ongan kortikoteroid /kortion6 5ortikosteroid merupakan hormon yang disekresi oleh kelenjar anak ginjal 'adrenal corteJ) atau obat-obat yang disintesis dan kerjanya analog dengan hormon ini. (fek yang ditimbulkan oleh obat ini luas sekali dan dapat dikatakan mempengaruhi hampir semua sistem dalam tubuh mulai dari keseimbangan cairan dan elektrolit hingga daya tahan tubuh. +leh karena itu dalam terapi obat golongan steorid mempunyai indikasi yang sangat luas. #alah satunya sebagai anti alergi pada serangan akut dan parah enggunaan kortikosteorid diusahakan tidak dalam jangka waktu panjang dan dengan dosis serendah mungkin yang sudah memberikan efek terapi sesuai indikasinya. !ipilih dulu sediaan yang nonsistemik 'topikal atau inhalasi) karena tidak;sedikit sekali diserap ke dalam tubuh. Aika obat ini sudah digunakan dalam jangka waktu lama, maka untuk menghentikannya tidak boleh mendadak, tetapi harus diturunkan perlahan-lahan. -. Pen0ega-an A'ergi
a. &indari pemicu seperti makanan atau obat-obatan yang dapat menimbulkan reaksi alergi walaupun obat atau makanan tersebut hanya menyebabkan reaksi ringan.
b. Bila anda memiliki anak dengan alergi terhadap makanan tertentu, perkenalkan makanan yang baru satu persatu agar bisa diketahui mana yang menyebabkan alergi. c. Bila anda pernah memiliki riwayat reaksi alergi yang serius, bawa obat-obatan darurat 'seperti difenhidramin 'antialergi) dan suntikan epinefrin atau obat sengatan lebah) sesuai dengan anjuran dari dokter. i.
*era"atan ter-ada* reaki a'ergi 4
5enali pencetus alergi yang 1nda derita. Aika tubuh 1nda reaktif terhadap kacang, jangan makan kacang. !engan mengurangi bahkan menghindari penyebab terjadinya reaksi alergi, 1nda akan terbebas dari alergi.
erawatan-sendiri di rumah tidak cukup untuk menghilangkan reaksi alergi. erlu dilakukan pengobatan darurat. &al-hal yang perlu diperhatikan : . Aangan pernah menunda untuk berobat ke dokter. emutuskan sendiri cara pengobatan dan jenis obat apa yang dikonsumsi bisa memperparah alergi. . Aika 1nda mengendarai mobil;motor, usahakan untuk meminta antar orang terdekat 1nda. "ni dimaksudkan untuk mengurangi dampak kecelakaan saat membawa kendaraan. atuhi apa yang direkomendasikan oleh dokter. 5elalaian 1nda dalam mengikuti prosesur pengobatan akan menjadikan hasil perawatan mundur
j.
Penanganan A'ergi
Reaksi alergi ringan-sedang: *
a. Tenangkan dan yakinkan bahwa pasien akan baik-baik saja karena kecemasan dapat memperparah keadaan. b. 5enali dan identifikasi penyebab alergi. Bila telah diketahui maka segera hindarkan penderita dari penyebab. enyebab alergi seperti sengatan lebah ditangani dengan cara mengeluarkan sengat menggunakan pencungkil baik kuku ataupun kartu kredit. Aangan menggunakan pinset atau penjepit lainnya karena dapat menghancurkan sengat dan menyebarkan racun lebih banyak c. Bila penderita mengalami gatal-gatal segera berikan pelembab yang mengandung kalamin, seperti kaladin lotion atau sesuatu yang dingin. d. 1wasi penderita untuk gejala-gejala peningkatan distress e. anggil bantuan medis. Untuk gejala ringan mungkin hanya membutuhkan pengobatan yang ringan seperti anti alergi,misal cetiri@in,loratadin,4T dll
Reaksi parah: a. eriksa tanda-tanda yang membahayakan, untuk pembengkakan jalan nafas adalah suara serak dan berbunyi saat penderita mengambil nafas. Bila penderita mengalami kesulitan bernafas dan sangat lemah atau mengalami penurunan kesadaran, segera panggil bantuan. Bila perlu berikan bantuan nafas. b. Tenangkan penderita c. Bila reaksi alergi adalah akibat sengatan lebah, hilangkan sengat dengan mencungkil,jangan menggunakan penjepit. d. Bila penderita memiliki obat alergi segera berikan. &indari pemberian melalui oral bila penderita mengalami kesulitan bernafas. e. 1mbil tindakan untuk menghindari terjadinya syok. Baringkan penderita di tempat yang datar, tinggikan kaki penderita sekitar inchi dan selimuti penderita
dengan jaket atau kain. Aangan tempatkan penderita dengan posisi seperti ini bila penderita mengalami cedera di bagian kepala, leher, punggung, atau kaki f. Bila penderita mengalami penurunan kesadaran, segera lakukan tindakan penanganan penurunan kesadaran dan segera bawa ke rumah.
Nilai Kaa<=e se=elah 2e29ela?ai sis=e2 i2unC++ #ebagai manusia kita harus menjaga diri kita dari pengaruh buruk lingkungan selalu menjaga imunitas moral
3. GANGGUAN SISTEM IMUN
K8nse9 Kuni
40
!u23e :Bi=ania,'010 Ga23a 10+ Au=8i2uni=as Au=8i2uni=as 2eu9a
7.GANGGUAN PADA $TEM $MUN Be&era*a penyakit dan kelainan pada sistem imun manusia:
) A'ergi 'hipersenti*itas), yaitu respon imun tubuh berlebih terhadap alergen 'benda asing dan antigen) baik yang membahayakan maupun tidak. 1lergi di negara berkembang umumnya dipicu debu yang dihasilkan tungau, sedangkan di negara maju dipicu serbuk sari.
41
ejala yang ditimbulkan alergi misalnya ruam, hidung berlendir, mata berair dan bersin. ) Ana*'a0ti0 -o0k8 yaitu alergi tingkat tinggi, dimana seluruh bagian tubuh mengalami inflamasi. 6) Defiieni imun8 yaitu tidak bekerja atau terganggunya salah satu atau seluruh komponen sistem imun.
4ontoh: #$D '#e*ere 4ombined "mmunodeficiency), adalah kegagalan imunitas humoral dan imunitas
diperantarai sel untuk bekerja. A$D '1cGuired "mmunodeficiency Cirus), yaitu penyakit yang disebabkan oleh &"C yang
menyerang sel T helper yang menurunkan kekebalan tubuh, sehingga rentan terkena penyakit. 7) Penakit autoimun , yaitu gagalnya sistem imun membedakan antigen asing dengan antigen dalam tubuh.
1kibat dari penyakit autoimun adalah sistem imun men yerang tubuh sendiri. 4ontoh penyakit autoimun: - Eritematou 'u*u itemik atau 'u*u, menyerang organ-organ *ital tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan ginjal. - Art-riti r-eumatoid , menyerang sendi yang diserang oleh bakteri. - Mu'ti*'e 0'eroi , menyerang sistem saraf 'selubung myelin pada sel saraf). - Anemia *erniiu8 menyerang sel-sel darah. 8) Peno'akan tran*'antai dikarenakan tubuh menganggap organ transplantasi sebagai benda asing atau antigen.
1gar tubuh dapat menerima transplantasi, biasanya pasien diberikan imunosupresan untuk menekan sistem imun sementara. 0) Erit-ro&'atoi feta'i , yaitu kelainan yang muncul akibat perkawinan suami-istri beda 3hesus 'istri dengan 3hesus E), biasanya terjadi pada kehamilan setelah kehamilan bayi dengan 3hesus F .
4'
4.IMUNISASI
K8nse9 Kuni
!u23e: !a7a@a,'005 Ga23a 11+ Ana< an se7an 7i3ei i2unisasi I2unisasi 2eu9a
9 . $MUN$A$
"munisasi '*aksinasi) adalah satu metode untuk membangkitkan kekeba lan dalam tubuh manusia terhadap penyakit tertentu dengan menggunakan mikroorganisme, seperti bakteri atau *irus yang telah dimodifikasi atau dilemahkan. ikroorganisme tersebut bersifat sebagai perangsang
4
terhadap system kekebalan tubuh untuk membangun satu mekanisme pertahanan yang secara berkelanjutan menjaga tubuh dari serangan penyakit. "lmuwan mengembangkan dua pendekatan imunisasi, yaitu imunisasi aktif yang memberikan imunitas jangka panjang dan imunisasi pasif yang memberikan imunitas sementara. . imunisasi aktif "munisasi aktif dilakukan dengan menyuntikkan *aksin yang berisi antigen tertentu ke dalam tubuh untuk membangun system kekebalan. 1ntigen merupakan suatu substansi yang ditemukan dalam organism penyebab penyakit dan system imunitas tubuh mengenalinya sebagai benda asing. #ebagai tanggapan atas antigen, system imunitas akan mengembangkan @at antibody ataupun sel darah putih jenis limfosit T yang merupakan sel penyerang khusus. Beberap a imunisasi memberikan perlindungan lengkap terhadap suatu penyakit seumur hidup. Aenis lain memberikan perlindungan parsial, artinya bahwa orang yang diimunisasi hanya mendapat kekebalan sementara. Beberapa jenis imunisasi memerlukan suntikan ulangan secara periodik, misalnya suntikan tetanus yang disarankan setiap / tahun sekali seumur hidup. "munisasi aktif dapat dilaksanakan dengan menggunakan suatu organisme yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga hanya memberikan sedikit risiko yang menyebabkan penyakit, tetapi masih mampu membangun system pertahanan tubuh untuk melawan penyakit. isalnya untuk melindungi tubuh dari demam kuning, campak, cacar, dan banyak penyakit lain yang disebabkan oleh *irus. "munisasi dapat juga terjadi ketika seseorang menerima suntikan dari mikroorganisme yang dinonaktifkan atau dibunuh sehingga relati*e aman, tetapi masih berisi antigen. isalnya polio, tipus, dan difteri.Beberapa *aksin hanya menggunakan bagian dari tubuh suatu organism penyebab infeksi yang masih berisi antigen, seperti protein dinding sel dan flagellum. Caksin jenis ini dikenal sebagai *aksin aselular, misalnya untuk radang selaput otak. Cersi *aksin yang lebih baru digunakan untuk batuk rejan.
. imunisasi pasif "munisasi pasif dilakukan tanpa menyuntikkan antigen jenis apapu n. !alam metode ini, *aksin berisi @at antibody yang diperoleh dari darah suatu hewan atau manusia yang diimunisasi secara aktif. Kat antibody ini dapat melindungi seseorang dari penyakit tertentu hanya ungtuk dua 44
sampai tiga minggu. =alaupun berumur pendek, tetapi imunisasi ini memberikan perlindungan dengan segera atau lebih cepat, misalnya untuk kasus keracunan makanan kaleng dan rabies. Tuga
!alam
sistem
pertahanan
tubuh,$eukosit
membantu
dalam
proses
fagositosis
dan
menghancurkan pathogen yang masuk ke dalam tubuh.Terdapat beberapa macam leukosit yang dikelompokan menjadi jenis granuler dan agranuler yang masing-masing memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing dalam proses pertahanan tubuh."dentifikasikan bagan leukosit dibawah ini dan lengkapi table dibawah ini . Tuliskan di buku catatan anda masingmasing Per&edaan gambar
tempat pembentukan pergerakan; peningkatan akti*itas
LEMBA% KE%JA $:A
#atuan endidikan : #ekolah enengah 1tas ata elajaran : Biologi 5elas ; #emester : <" ; 1lokasi =aktu: 7 jam pelajaran 5ompetensi "nti e. 5"-: enghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
45
f. 5"- : enghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli 'gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia g. 5"-6: emahami, menerapkan, menganalisis dan menge*aluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah h. 5"-7:engolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan i. 5ompetensi !asar: 7.0
enyajikan data jenis-jenis imunisasi 'aktif dan pasif) dan jenis penyakit yang
dikendalikannya.
"ndikator : . elakukan kajian literature, obser*asi lapangan 'ke puskesmas, rumah sakit, dll) untuk nmenemukan jenis, cara, dan tujuan dilakukan immunisasi pada anak-anak dan atau orang dewasa. Tujuan:
46
. #iswadapat menganalisis jenis, cara, dan tujuan dilakukan immunisasi pada anak-anak dan atau orang dewasa melalui kajian literature, obser*asi lapangan 'ke puskesmas, rumah sakit, dll)
+B#(3C1#" A(%"#-A(%"# "U%"#1#" D1% !"B(3"51% 1!1 1#D13151T !" U#5(#1# !(#1 #(5131% 1. $andasan Teori "munisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, #ehingg abila kelak ia terkena antigen yang serupa, tidak terjadi penyakit '3anuh,//?,p./)."munisasi merupakan suatu program yang dengan sengajamemasukkan antigen lemah agar merangsang antibodi keluar sehingga tubuh dapat resisten terhadap penyakit tertentu. #istem imun tubuh mempunyai suatu sistem memori 'daya ingat), ketika *aksin masuk kedalam tubuh, maka akan dibentuk antibodi untuk melawan *aksin tersebut dan sistem memori akan menyimpannya sebagai suatu pengalaman. Aika nantinya tubuh terpapar dua atau tiga kali oleh antigen yang sama dengan *aksin maka antibodi akan tercipta lebih kuat dari *aksin yang pernah dihadapi sebelumnya '1tikah,//,p.?).
B. 1lat dan Bahan 1lat yang digunakan ketika obser*asi adalah alat tulis dan kamera untuk dokumentasi sedangkan bahan yang diperlukan adalah refrensi mengenai jenis-jenis imunisasi,cara dan tujuan imunisasi yang pernah dilakukan
4. ertanyaan pra obser*asi . 1pa sajakah jenis imunisasi yang dilakukan di puskesmas sekaran . Bagaimana cara dan apakah tujuan dari pemberian imunisasi di puskesmas sekaran 6. Aenis imunisasi apa saja yang diberikan pada anak-anak dan orang dewasa puskesmas sekaran
4
7. Bagaimana cara pemberian imunisasi yang dilakukan di puskesmas sekaran !an berapa jangka waktu pemberian imunisasi tersebut !. 4ara 5erja . $akukan lah obser*asi di puskesmas sekaranL . Tanyakan pada petugas puskesmas mengenai jenis-jenis imunisasi,cara dan tujuan imunisasiL 6. enanyakan data mengenai jumlah pasien yang melakukan imunisasiL 7. "dentifikasi jenis-jenis imunisasi yang didapatkanL 8. 4atat hasil obser*asi yang di dapatkanL 0. !okumentasikan kegiatan obser*asiL . enganalisis hasil obser*asi yang sudah dilakukanL ?. Buatlah laporan akhir dari kegiatan obser*asi.L
(. !ata &asil engamatan %o
Aenis "munisasi
peruntukan
penyakit
Aumlah pasien
Aangka waktu pemberian
2.
ertanyaan diskusi a. Berapa presentase jenis imunisasi yang dilakukan di puskesmas sekaranmengaa demikian b. Berapa presentase jumlah pasien tiap jenis imunisasi c. Urgensi apakah sehingga perlu dilakukan imunisasi pada puskesmas sekaranmengapa demikian d. Aenis imunisasi apa saja yang diperuntukan oleh anak-anak dan orang dewasa engapa jangka waktunya berbeda
4*
%o . . 6 %o
&al yang dinilai #istematika laporan 5ontent isi laporan rele*ansi
score
e*aluasi kritik saran
UA" 5+(T(%#" #"#T( (3T1&1%1% TUBU&
Nama
: ………………………………………………………….
NIS
: ………………………………………...............
Kelas
: ………………………………………………………….
4
$. Tujuan Pem&e'ajaran
..
#etelah mengikuti proses pembelajaran di kelas siswa dapat menuliskan sebuah artikel tentang menjaga daya tahan tubuh dari serangan bibit penyakit
..
#etelah melakukan diskusi dengan teman sebaya siswa dapat melakukan obser*asi lapangan mengenai imunisasi ke puskesmas atau rumah sakit terdekat dengan baik
..
#etelah melakukan obser*asi lapangan siswa dapat melaporkan hasil obser*asinya ke dalam bentuk laporan hasil obser*asi lapangan dengan kaidah penulisan yang tepat
..
#etelah mengikuti proses pembelajaran di kelas siswa dapat mendiskusikan penerapan sistem pertahanan tubuh dengan baik
6.7. #etelah memperhatikan penjelasan guru di kelas siswa dapat menunjukan apa saja yang termasuk ke dalam komponen sistem imun 'sel-sel dan jaringan yang terlibat dalam sistem pertahanan tubuh) dengan tepat 6.7. #etelah mengamati *ideo siswa dapat membedakan antibodi dan antigen dengan tepat 6.7.6 #etelah berdiskusi dengan teman sebaya siswa dapat menjelaskan fungsi antigen dengan tepat 6.7.7 #etelah berdiskusi dengan teman sebaya siswa dapat menyebutkan lima jenis antibodi dan fungsinya 6.7.8 #etelah mengamati *ideo siswa dapat menjelaskan proses mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing baik secara spesifik maupun nonspesifik dengan jelas 6.7.0 #etelah berdiskusi dengan teman sebaya siswa dapat memprediksi dampak yang terjadi jika pertahanan tubuh lemah dengan baik 6.7. #etelah berdiskusi dengan teman sekelompok siswa dapat menginterpretasi ketidakseimbangan sistem pertahanan dalam tubuh dengan baik 6.7.? #etelah berdiskusi dengan teman sejawat siswa dapat membuat rangkuman mengenai gangguan pada kekebalan tubuh dengan baik 6.7.9 #etelah melakukan literasi internet siswa dapat menemukan contoh teknologi yang berkembang berkaitan dengan produksi antibodi minimal tiga 50
7.0. #etelah melakukan obser*asi lapangan ke puskesmas;rumah sakit terdekat siswa dapat menghubungkan jenis-jenis imunisasi dengan penyakit yang dikendalikannya dalam bentuk tabel dengan baik 7.0. #etelah mengerjakan $5# berbentuk teka-teki silang siswa dapat menggabungkan kosa kata baru mengenai sistem pertahanan tubuh dengan tepat
Tuga Mandiri (
Teka-teki #ilang
6
7
6
8
7
8
endatar . #el fagositik yang bertugas untuk menyerang parasit yang berukuran besar . #ubstansi kimia yang mampu merangsang sistem pertahanan tubuh untuk menimbulkan respon spesifik 6. #el dalam kekebalan internal yang menyerang sel parasit dengan cara mengeluarkan senyawa penghancur 51
7. 5emampuan untuk bereaksi dengan limfosit yang terakti*asi dan antibodi yang dilepaskan oleh reaksi kekebalan 8. #alah satu kekebalan yang diperantarai sel, yang secara aktif sel-selnya melawan bakteri dan *irus yang ada dalam tubuh yang terinfeksi
enurun . #alah satu protein anti mikroba yang penting untuk melindungi sel dari serangan *irus . protein yang dibentuk sebagai respon terhadap suatu antigen 6. sel yang bersifat fagositik jika bertemu dengan materi penginfeksi di dalam jaringan 7. salah satu jenis imunoglobin yang dapat menetralisir *irus dan menghalangi penempelan bakteri pada sel epitelium 8. *irus yang menghambat kerja sel T helper sehingga menekan kekebalan. /*oin 1; jika &enar6
Tuga Mandiri ) Ja"a&'a- *ertanaan di &a"a- ini dengan te*at dan &enar!
. Berikut adalah gambar organ-organ penyusun sistem pertahanan tubuh, sebutkan organ tersebut dan jelaskan fungsinyaL
5'
a.
+rgan : MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM..
2ungsi:
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM b.
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
+rgan : MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM 2ungsi : MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
c.
+rgan : MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM 2ungsi : MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM d. +rgan : MMMMMMMMMM. MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM.. 2ungsi : MMMMMMMMMM.. MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM. e. +rgan : MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMM. 2ungsi : MMMMMMM.. MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM M. . erhatikan studi kasus berikutL 1ni adalah teman anda disekolah. inggu ini ia kelihatan tidak sehat dan muncul infeksi kemerahan di kulitnya. enurut teman-teman, ia terkena penyakit cacar sehingga tidak ada yang berani mendekatinya. 5
5emukakan bagaimana pertahanan tubuh yang berkaitan dengan masalah tersebutL !an bagaimana solusinya Aawab: MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM.. MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM.. MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM.. MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM.. MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM.. MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM.. 6. &ubungkanlah kolom jenis-jenis imunisasi dengan kolom penyakit yang dikendalikannya dengan tepatL %o
Aenis "munisasi
. 6 7 8 0 ? 9 /
B4 !T olio &ep1 4C 3 &C Ti*oid &ib*aksin Caricella
%o
enyakit Dang !ikendalikan
.
"n*asi*e neumococcal !isease
6 7 8 0 ? 9 o
' "! ) Tifus 5anker #er*iks !ifteri, pertusis, dan tetanus eningitis, pneumonia, epiglotitis 4acar air 4ampak, gondongan, rubella &epatitis 1 Tuberculosis olio
7. Berikut adalah gambar lima jenis immunoglobulin atau antibodi dalam tubuh manusia, sebutkan jenis imunoglobulin tersebut dan jelaskan fungsinyaL ( 2 * 1 54
%o. 6 7 8
Aenis "g
2ungsi
8. erhatikan #tudi 5asus BerikutL #aya mempunyai tetangga yang terpaksa dibawa kerumah sakit karena flu dan batuk yang dideritanya sudah bulan tidak kunjung sembuh. !okter mengatakan sistem kekebalan tubuhnya terganggu. emang selama ini, kami mengetahui bahwa ia merupakan mantan narapidana karena mengkonsumsi narkoba. Terlebih dari pada itu, ia juga mempunyai riwayat pergaulan yang tidak wajar. rediksilah apa kelainan fungsi sistem imun orang tersebut, apa penyebabnya Bagaimana pencegahan;penanggulangannya Aawab: MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM.. MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM.. MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM.. MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM.. MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM.. 55
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM..
!12T13 U#T151 1kbar %ugraha . / . Mobilisasi . 1pril / . http:;;story-of-nurse.blogspot.com ;/;/6;mobilisasi 1kbar %ugraha . / . Mobilisasi . 1pril / . http:;;story-ofnurse.blogspot.com ;/;/6;mobilisasi diakses 9 mei /0 Britannica. (ncyclopedia Britannica. 6: 980-98. 4hicago, U#1 4ampbell, %. 1. and A. B. 3eece. //. Biolog y. #iJth (dition, earson (ducation. "nc. #an 2rancisco. ?/-?6 2irmansyah, 3ikky, dkk. //9. Mudah Dan Akti !elaar !iologi. Aakarta: T #etia urna "n*es uide,#uide,!,'99/).ikrobiologi!asar (d.6.Aakarta: Binarupa 1ksara Tambayong,Aan,dr,'///).ikrobiologi Untuk 5eperawatan.Aakarta: =idya edika "shimoto &, Danagihara 5, 1raki %, et al. '//?). N#ingle-cell obser*ation of phagocytosis by human blood dendritic cellsO. Apn. A. "nfect !is 1nonim.//.klasifikasi
antibody.http:;;www.labome.com;method;ouse-1ntibody.html
diakses 9 mei /0 http:;;www.majordifferences.com;/7;/;difference-between-plant-*irusand.htmlP.C@6Ccme#f16
56