05. PEMUSNAHAN OBAT KADALUARSA--.docx

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STATUS DOKUMEN

TANGGAL

DIBUAT

DIPERIKSA

20 Agustus 2016

FARMASI

MANAGEMENT REPRESENTATIVE

STAMP / STEMPEL

DISETUJUI KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP CIBEUREUM MAMPU PONED

……………

Ai. Kurniawati Sip

drg. Titin Hajari

NIP. ………….

NIP. 196504151986032015

NIP. 197711222003122006

PERINGATAN !

Perlindungan Hak Cipta. Tidak sebagian pun dari terbitan ini dapat digandakan, disimpan dalam sistem yang diperbaiki, dipindahkan dalam bentuk, atau dengan cara apapun; baik elektronik, mekanik, photocopy, dicatat atau lainnya; terutama tanpa izin tertulis dari Management Representative

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UPTD PUSKESMAS DTP CIBEUREUM MAMPU PONED – KOTA TASIKMALAYA PEMUSNAHAN OBAT KADALUARSA PKMCBR/P.XX/Far Jl. KH. Khoer Afandi No. 121 Kota Tasikmalaya - Jawa Barat Phone : (0265) – 341055 Email : [email protected]

RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN No.

Bagian

Perubahan

No. Rev

NOMOR SOP REVISI TANGGAL BERLAKU HALAMAN LOKASI SIMPAN

Tgl. Rev

PKMCBR/P.XX/Far 00 20 Agustus 2016 1 dari 4 Farmasi & MR


KETENTUAN DASAR

A.

NO

DASAR HUKUM 1.1. UU No 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, pasal 53 menyebutkan beberapa hak pasien, yakni hak atas informasi

pasal 4-8 disebutkan setiap orang berhak atas kesehatan; akses atas sumber daya; pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau No.

36

tahun

2014

tentang

Tenaga

1

Kemampuan pengelolaan perbekalaan farmasi Penggunaan Komputer;

dan Sistem

menguasai Operasional

1.4. Memiliki Kecermatan dan Ketelitian; 1.5. Menguasai Peraturan dan Undang –

Undang yang berkaitan Pelayanan Kesehatan

dengan

DISAHKAN OLEH :

Kesehatan 1.4. PP

1.2. Memiliki

1.3. Memahami

1.2. UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pada

1.3. UU

KUALIFIKASI PELAKSANA 1.1. Pendidikan, minimal SMK Farmasi

No.51

tahun

2009

tentang

Pekerjaan

Kefarmasian. 1.5. Permenkes RI No. 30 tahun 2014 tentang standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP CIBEUREUM MAMPU PONED KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT

1.6. Permenkes RI No 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 1.7. Permenkes peredaran,

RI No. 15 tahun 2015 tentang penyimpanan,

pemusnahan

dan

drg. Titin Hajari NIP. 197711222003122006

pelaporan Narkotika. 1.8. Capita

Selecta,

Pedoman

Depkes

Pengobatan

RI Dasar

Tahun

2007,

Puskesmas,

Cetakan 2008

2

3

PERINGATAN Jika SOP ini tidak dijalankan sesuai Aturan yang berlaku, maka akan menyulitkan Pelayanan di Bidang atau Bagian Instansi yang membutuhkan.

PERALATAN PERLENGKAPAN 2.1. Alat Tulis Kantor, Komputer; 2.2. Aplikasi Sistem Pengelolaan (SIPO) 2.3. Form Daftar Obat Kadarluarsa; PENCATATAN DAN PENDATAAN 3.1. Lampiran; 3.2. Arsip / Dokumen; 3.3. Standar Penulisan Huruf : Arial ;


Obat



B.

4 5

ESTIMASI WAKTU PELAYANAN : 1 Hari JENIS PELAYANAN

6

PENANGGUNG JAWAB

7

PETUGAS

BIAYA : Tidak / Ditetapkan RETRIBUSI NON RETRIBUSI KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP CIBEUREUM MAMPU PONED FARMASI

MAKSUD DAN TUJUAN : 1. INTERNAL Standar Operasional Prosedur sebagai Pedoman atas Tahapan yang dibakukan untuk menyelesaikan suatu Proses Pekerjaan dalam Lingkup Pelayanan di UPTD Puskesmas DTP Cibeureum Mampu Poned – Kota Tasikmalaya; 2. EKSTERNAL Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Penyelenggaraan Pemberian Pelayanan pada Depo Farmasi di UPTD Puskesmas DTP Cibeureum Mampu Poned, agar Terjamin Kepastian dalam mendapatkan pelayanan Kesehatan tanpa ada yang terlewatkan.

C.

RUANG LINGKUP : Sebagai pedoman baku dalam pemusnahan obat-obat yang telah Rusak atau kadaluarsa di UPTD Puskesmas DTP Cibeureum Mampu Poned.

D.

ISTILAH DAN DEFINISI 1. Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan

upaya

kesehatan

masyarakat

dan

upaya

kesehatan

perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya




2. Pasien adalah setiap orang yang berkunjung ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan 3. Resep adalah suatu pesanan (terutama dalam bentuk tertulis) dari professional, perawat kesehatan kepada apoteker (farmasis) atau terapis lain untuk memberikan terapi pada pasiennya

E.

PROSES KERJA a.

Obat-obat

dimusnahkan

apabila

masa

kadaluarsanya

telah

melewati

batas

penggunaan seperti yang tertera di kemasan obat. b.

Melaksanakan inventarisasi nama-nama obat yang akan dimusnahkan Membuat Berita Acara penyerahan obat kadaluarsa kepada bagian pengolahan limbah B3 UPTD Puskesmas Kecamatan DTP Bungursari. Pemusnahan dilakukan oleh pengelola limbah B3 UPTD Puskesmas DTP Cibeureum Mampu Poned.

c.

F.

Berita acara pemusnahan obat dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya

FORM TERKAIT a.

Berita Acara Pemusnahan Obat

(PKMCBR/P.xx/F.xx/Far)

b.

List Daftar Obat yang dimusnahkan

(PKMCBR/P.xx/F.xx/Far)



05. PEMUSNAHAN OBAT KADALUARSA--.docx

Recommend Documents