DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………….
i i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………… ii PEDOMAN PELAKSANAAN OJT BERBASIS PROJECT I.
MAKSUD DAN TUJUAN ……………………………………………………………………………………...
1
II.
DESKRIPSI OJT…………………………………………………………………………………………………….
1
III.
METODE OJT ………………………………………………………………………………………………………
2
IV.
WAKTU PENYELENGGARAAN ……………………………………………………………………………..
3
V.
TEMPAT PENYELENGGARAAN …………………………………………………………………………….
4
VI.
PIHAK TERKAIT DAN PENGORGANISASIAN ………………………………………………………….
4
VII.
STRATEGI PELAKSANAAN ……………………………………………………………………………………. 10
VIII.
EVALUASI OJT ……………………………………………………………………………………………………..
23
IX.
TATA TERTIB ……………………………………………………………………………………………………….
23
X.
HAK DAN KEWAJIBAN …………………………………………………………………………………………
24
XI.
Pelaporan ................................................................................................................
26
XII.
KELULUSAN ………………………………………………………………………………………………………..
30
XIII.
PENUTUP ……………………………………………………………………………………………………………
30
ii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………… ii PEDOMAN PELAKSANAAN OJT BERBASIS PROJECT I.
MAKSUD DAN TUJUAN ……………………………………………………………………………………...
1
II.
DESKRIPSI OJT…………………………………………………………………………………………………….
1
III.
METODE OJT ………………………………………………………………………………………………………
2
IV.
WAKTU PENYELENGGARAAN ……………………………………………………………………………..
3
V.
TEMPAT PENYELENGGARAAN …………………………………………………………………………….
4
VI.
PIHAK TERKAIT DAN PENGORGANISASIAN ………………………………………………………….
4
VII.
STRATEGI PELAKSANAAN ……………………………………………………………………………………. 10
VIII.
EVALUASI OJT ……………………………………………………………………………………………………..
23
IX.
TATA TERTIB ……………………………………………………………………………………………………….
23
X.
HAK DAN KEWAJIBAN …………………………………………………………………………………………
24
XI.
Pelaporan ................................................................................................................
26
XII.
KELULUSAN ………………………………………………………………………………………………………..
30
XIII.
PENUTUP ……………………………………………………………………………………………………………
30
ii
KATA PENGANTAR
PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan sebagai salah satu unit kerja di PLN (Persero) memegang peranan penting yang cukup strategis dalam mewujudkan visi, misi dan menunjang pencapaian tujuan – tujuan penting PLN menuju masa depan. Upaya untuk mentransformasi insan PLN yang bertujuan untuk mewjudkan kemampuan insan yang paripurna dalam menyelesaikan misi – misi – misi kedinasannya, merupakan prasyarat dan foundasi utama dalam pembentukan dan pemantapan daya saing perusahaan yang berkelanjutan. Salah satu program untuk mewujudkan insan yang mempunyai semangat API Antusiasme, Profesional, berintregitas harus dimulai dari awal sejak pegawai tersebut memasuki gerbang PLN. Sehingga disusunlah Program Diklat yang dapat menjawab tantangan tersebutadalah Diklat Prajabatan.
Salah satu Program Prajabatan adalah Program On The Job Trainning, program ini bertujuan untuk merubah mindset peserta atau pembangunan soft kompetensi serta memiliki hard kompetensi yang berguna dan siap untuk diaplikasikan pasca diklat.
Dengan menggunakan filosofi “SAPU LIDI” ( Bekerja sama dan sama sama bekerja ) dan Metode Action Learning program OJT berbasis project ini dilaksanakan , PLN Pusdiklat berupaya memastikan agar pelaksanaan program diklat prajabatan khususnya program OJT Berbasis Project sesuai dengan harapan, sehingga perlu dibuatlah Buku Pedoman OJT Berbasis Project.
Jakarta,
Juni 2014
KEPALA
ttd OKTO RINALDI
iii
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ON THE JOB TRAINNING BERBASIS PROJECT ( OJT BP )
Program On The Job Training adalah Salah satu dari rangkaian program Diklat Prajabatan, dimana siswa belajar, bekerja di bawah bimbingan mentor agar siswa memiliki kompetensi sesuai tuntutan Kompetensi Kebutuhan Jabatan ( KKJ). I.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud program on the job training (OJT Berbasis Project ) adalah Memberi kesempatan kepada Siswa OJT untuk membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan kompetensi jabatan pada proyeksi jabatan pertama di Perseroan / Perusahaan. Tujuan program on the job training (OJT Berasis Project ) adalah a.
Diharapkan Siswa OJT mampu menunjukan dan memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan kebutuhan kompetensi jabatan pada proyeksi jabatan pertama di Perseroan / Perusahaan.
b. Adanya perubahan Mindset / Pembangunan Soft Kompetensi, serta memiliki Hard Kompetensi yang berguna dan siap untuk diaplikasikan pasca diklat.
II.
DESKRIPSI
Program On The Job Training (OJT Berbasis Project ) adalah merupakan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan secara riil dilapangan,adapun kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan kerangka kegiatan yang disesuaikan dengan bidang masing – masing dengan rincian kegiatan pekerjaan sesuai dengan bidangnya. Dengan menggunakan filosofi “SAPU LIDI” dimana pekerjaan dilakukan secara bersama sama dalam satu kelompok, jumah kelompok ditentukan minimal 4 orang dan maksimal 7 orang per kelompok. Strategi On The Job Training Berbasis Project ( OJT Berbasis Project )adalah : a.
Melibatkan Pemilik Proses
b.
Melibatka orang – orang terbaik di perusahaan untuk dapat mendeliver kompetensinya (Leader as Teacher atau Mentor, Co Mentor )
c.
Mengintensifkan monitoring kegiatan
d.
Melaksanakan Sain and Tecnology Olimpiad 1
Alur Proses On The Job Training Berbasis Project adalah : 1.
PLN Pusdiklat membua t surat persetujuan ijin melaksanakan OJT ke Unit yang dituju.
2.
PLN Unit OJT menentukan lokasi yang akan menjadi tempat pelaksanaan OJT.
3.
PLN Unit OJT Menunjuk Mentor, Co Mentor.
4.
PLN Unit OJT selaku Pemilik Proses bersama dengan PLN Pusdiklat menyusun Taget Project atau Penugasan.
5.
Membentuk Kelompok yang disesuaikan dengan Bidang.
6.
Setiap Kelompok diharuskan : a.
Melakukan Identifikasi Masalah
b.
Menyusun Workplan
c.
Menyusun Actionplan, yang harus dan bisa dikerjakan selama masa OJT dan pada akhir masa OJT.
7.
Semua aktifitas kelompok sesuai bidang diketahui dan disetujui oleh Mentor , CO Mentor
Proses pembelajaran yang dilakukan harus mengacu pada Kerangka Kegiatan (Form 1) dan Rincian Kegiatan Pekerjaan (Form 2) yang telah disusun bersama oleh PLN Pusdiklat yang dalam hal ini diwakili oleh Bidang Pengembangan Inovasi dan Kemitraan ( PIK ) . Sehingga bisa disimpulkan bahwa materi pelatihan di Program OJT Berbasis Project adalah Kerangka Kegiatan (Form 1) dan Rincian Kegiatan Pekerjaan (Form 2). Kegiatan selain yang terdapat di Kerangka Kegiatan (Form 1) dan Rincian Kegiatan Pekerjaan (Form 2) bukan merupakan materi pelatihan OJT Berbasis Project. Dalam proses pelatihan di Unit OJT, Siswa OJT akan dibimbing oleh Mentor dan Co. Mentor yang berperan sekaligus sebagai Instruktur dalam pelatihan. Mentor dan Co. Mentor pula yang akan menentukan hasil proses pelatihan Siswa OJT, yaitu kompeten dan belum kompeten. Dalam rangka menjaga kualitas dan kesesuaiaan pelaksanaan Program OJT Berbasis Project di Unit‐unit OJT dengan desain pelatihan, pelaksanaan Program OJT akan dimonitor oleh Udiklat secara online melalui “Program Monitoring OJT berbasis Web”.
III.
METODE OJT
Metode yang diterapkan dalam program On the Job Training Berbasis Project adalah a.
CMC (Coaching, Mentoring, dan Counseling)
b.
Praktek
c.
Demonstrasi/peragaan
d.
Penugasan 2
e.
Ceramah
f.
Diskusi
g.
Tanya jawab
Penjabaran dari metode ini adalah “ACTION LEARNING”
yaitu
salah satu metode
pembelajaran yang bertujuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh pada saat in class Trainning. Tujuannya adalah agar mampu meningkatkan kompetensinya dan mampu memberikan kontribusi kepada Unit OJT. Adapun cara dalam Metode OJT Berbasis Project adalah : 1. ACTION, yaitu dimana Siswa Prajabatan :
‐
Diterjunkan langsung dilapangan;
‐
Diberikan Fokus Penugasan sesuai dengan Workplan atau Target yang telah disusun bersama
‐
Dimonitor setiap aktivitasnya.
2. LEARNING, yaitu dimana Siswa Prajabatan :
‐
IV.
Didampingi dan dibimbing oleh Mentor, Co Mentor
WAKTU PENYELENGGARAAN
Program On the Job Training (OJT) dilaksanakan dalam kurun waktuselama 46 ( empat puluh enam ) hari kerja.Siswa OJT dituntut untuk melaksanakan masing‐masing kegiatan yang ada dalam kurun waktu sesuai Rincian Kegiatan Pekerjaan (Form 2) dengan kriteria penilaiaan Lulus.Apabila terdapat kriteria penilaiaan “belum lulus, maka Siswa OJT diberikan kesempatan untuk melaksanakan perpanjangan waktu OJT sebanyak 3 (tiga) x 10 (sepuluh) : 30 (tiga puluh) hari kerjadi tempat unit OJT atau di Unit Proyeksi Penempatan agar mampu menyelesaikan kegiatan yang masih dinyatakan “belum Lulus/ kompeten” sampai yang bersangkutan dinyatakan “lulus / kompeten”. Bisa disimpulkan bahwa waktu maksimal pelaksanaan OJT untuk tingkat S2/S1/D3 adalah 76 (tujuh puluh enam) hari kerja. Jika melebihi waktu pelaksanaan,maka Siswa OJT yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus Program OJT. Apabila Siswa OJT dinyatakan lulus, maka Siswa OJT akan dikembalikan kepada PLN Pusat Divisi Talenta .
3
Gambar 6.1. Ringkingkat Waktu Pelaksanaan OJT dan Evaluasi Progress Project
Gambar 1 : Diagram waktu pelaksanaan
V.
TEMPAT PENYELENGGARAAN
Tempat penyelenggaraan program on the job training berbasis project (OJT) adalah di seluruh Unit PT PLN (Persero), dengan penempatan Siswa OJT sesuai dengan bidang yang dimiliki oleh Siswa OJT VI.
PIHAK YANG TERKAIT DAN PENGORGANISASIAN
Dalam menyelenggarakan program on the job training berbasis tproject pengaturan mengenaii tugas dan tanggung jawab, perlu disusun dengan benar. Dengan demikian koordinasi pelasanaan tugas dapat terselenggara secara efektif dan efisien. Para pihak yang terkait dalam penyelenggaan program ini adalah : 4
1. PT PLN (Persero) Kantor Pusat 2. PT PLN (Persero) Pusdiklat 3. PT PLN (Persero) Unit Induk 4. PT PLN (Persero) Unit Pelaksana 5. PT PLN (Persero) Unit Diklat 6. Siswa OJT
Adapun Tugas dan Tanggung jawab maisng – masing pihak sebagaimana tersebut diatas adalah sebagai berikut : 1. PT PLN (Persero) Kantor Pusat PT PLN (Persero) Kantor Pusat dalam hal ini diwakili oleh Manajer Senior Rekrutmen bagian Divisi Pengembangan SDM dan Talenta berfungsi sebagai Pembina Program On The Job Trainning Berbasis Project, untuk itu tugas dan tanggung jawab PT PLN (Persero) Kantor Pusat adalah : a. Menetapkan Penempatan Siswa sesuai dengan Proyeksi Jabatan Pertama di Perseroan. b. Mengarahkan dan membina penyelenggaraab program On The Job Trainning Berbasisi Project. c. Memutuskan pengangkatan pegawai berdasarkan
Penilaian akhir dari hasil
evaluasi pelaksanaan program on the job trainning oleh PLN Pusdiklat. d. Menetapkan penyelesaian permasalahan siswa OJT melalui hasil Laporan PLN Pusdiklat.
2. PT PLN (Persero) Pusdiklat PT
PLN
(Persero)
Pusdiklat
dalam
hal
ini
diwakili
oleh
Manajer
Senior
Pengembangan Inovasi dan Kemitraan ( MS PIK ) bertugas sebagai pengelola dan bertanggung jawab dalam penyelenggaran program On The Job Trainning. Dalam mengelola program tersebut MS PIK menfasilitasi kebutuhan Unit pelaksana OJT sehingga dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah :
a.
Membuat Target Project dan standar kelulusan siswa OJT,
b.
Membuat Surat Persertujuan OJT ke Unit Induk OJT;
c.
Menunjuk Udiklat Penyelenggara OJT
d.
Memberikan pengumuman dan informasi - informasi terkait OJT.
5
e.
Memastikan bahwa Udiklat Regional, Manajer SDM Unit OJT, Mentor, Co. Mentor, dan Mentee melaksanakan seluruh program OJT;
f.
Menjelaskan Program OJT Berbasis Project dan pembekalan kepada Unit Induk OJT dan Udiklat Penyelenggara OJT;
g.
Memberikan Pembekalan kepada Mentor, Co Mentor yang telah ditunjuk.;
h.
Memberikan Penjelasan dan Pembekalan OJT kepada siswa OJT;
i.
Memantau Pelaksanaan Program OJT secara berkala;
j.
Mengkoordinasikan pelaksanaan Evaluasi Progress Project ;
k.
Membina Pelaksanaan Program OJT yang dilakukan oleh Udiklat Penyelenggara OJT;
l.
Memastikan bahwa siswa OJT
mendapatkan pembelajaran dan kesempatan
belajar dengan baik; m. Mengevaluasi dan melakukan penilaian akhir pelaksanaan on the job training (OJT), berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) Udiklat dan PT PLN (Persero) Unit Induk; n.
Melaporkan Hasil Kelulusan Mentee ke Kepala Divisi Talenta.
3. PT PLN (Persero) Unit Induk Dalam hal ini diwakili oleh Manajer Bidang SDM bertugas sebagai koordinator dan penanggung jawab pelaksanaan OJT di unit yang bersangkutan.. Untuk menjamin efektifitas dan efisieni pelaksanaan, MS SDM memberikan fasilitas sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan OJT di Unit Pelaksana. Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut : a. Menentukan Unit Pelaksana OJT b. Menunjuk Mentor dan Co Mentor Mentor Kriteria :
Pegawai di Unit OJT atau Unit Pelaksana OJT yang memiliki jabatan setingkat Manajer Dasar (MD) atau Fungsional III
Satu orang Mentor maksimal memegang 4 Kelompok
6
Co. Mentor Kriteria :
Pegawai di Unit OJT atau Unit Pelaksana OJT yang memiliki jabatan paling tinggi setingkat Supervisor Atas (SPA) atau Fungsional IV
Satu orang Co. Mentor maksimal memegang 4 (empat) kelompok OJT atau 12 orang siswa.
c. Menegur Mentor dan Co. Mentor jika yang bersangkutan tidak melaksanakan kewajibannya d. Menegur Mentee yang bersangkutan jika tidak melaksanakan kewajibannya e. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan OJT para Mentee yang berada di Unitnya f.
Mengirimkan data Mentor dan Co. Mentor di Unitnya ke Pusdiklat dan Udiklat Regional. Data yang dibutuhkan, yaitu Nama, NIP, Jabatan, Grade, E-mail, No. HP, No. Rekening berikut Bank, dan NPWP.
g.
Memenuhi Hak Mentee terkait Jaminan Kesehatan dan Bantuan Hari Raya Keagamaan sesuai aturan yang berlaku. Pembayaran dapat dinotabukukan ke Udiklat Regional.
h.
Memenuhi Hak Mentee terkait Biaya Perjalanan Dinas. Biaya yang timbul akibat pelaksanaan Rincian Kegiatan Pekerjaan (Form 2) dapat dinotabukukan ke Udiklat Regional sedangkan yang timbul akibat pekerjaan di Unit OJT yang tidak berhubungan dengan Kegiatan OJT ditanggung sepenuhnya oleh Unit OJT
i.
Mengelola keluhan dan persoalan siswa OJT melalui laporan Unit Pelaksana OJT
4. PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Dalam hal ini diwakili oleh Manajer Unit, bertugas sebagai pelaksana OJT di unitnya, dalam menjalankan tugas tersebut Manajer Unit mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. Memerankan Fungsi sebagai Mentor. b. Memastikan Program OJT terselenggaran dengan baik. c. Mengarahkan, Membimbing, Mendampingi siswa OJT dalam pelaksanaan OJT, mengenai permasalahan dan proses bisnis unit. d. Memberikan penugasan kepada siswa OJT sesuai dengan kerangka kegiatan. e. Membimbing dan mengarahkan uraian kegiatan siswa OJT f.
Memberikan pemahaman tentang prosedure Kerja, K2 dan K3.
g. Memberikan Konsultasi penyelesaian maalahan dan persoalan siswa OJT 7
h. Memastikan siswa OJT selalu didampingi oleh Mentor / Co Mentor dalam melaksanakan praktek kerja di Lapangan / Instalasi
, tidak bekerja secara
mandiri i.
Membimbing dan mengarahkan siswa OJT dalam Penyusunan Laporan Progress Project
j.
Melakukan Pertemuan sekurang kurangnya 3 kali selama siswa melaksanakan OJT, untuk mengevaluasi kemajuan proses pembelajaran
dan dibuat Berita
acara setiap kali pertemuan. k. Memberikan Penilaian terhadap Kompetensi Siswa OJT.
5. PT PLN (Persero) Udiklat Dalam hal ini diwakili oleh Manajer Udiklat, berfungsi sebagai pelaksanana operasional / Penyelenggaran OJT sesuai dengan regionalisasi dan spesialisasinya , tugas dan tanggung jawabnya adalah : a. Memastikan Kedatangan siswa di lokasi pelaksanaan OJT; b. Memberikan fasilitas dan kebutuhan pemebelajaran siswa OJT; c. Memastikan terselenggaranya program OJT di regionalnya berjalan dengan baik ; d. Melaporkan hasil pemantauan pelaksanaan OJT secara berkala ke PLN Pusdiklat;. e. Membuat , berkoordinasi dan memastikan jadwal dan pelaksanaan evaluasi progres project siswa berjalan dengan baik; f.
Mengadministrasikan pelaksanaan OJT di regionalnya.
g. Menampung dan mengatasi keluhan siswa OJT h. Membuat Laporan Kegiatan OJT
Adapun Pembagian Regional Penyelenggaraan OJT adalah sebagai beikut : a. Udiklat Jakarta
‐
PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya & Tangerang
‐
PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat & Banten
‐
PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan
‐
PT PLN (Persero) Pusat Enjinering Ketenagalistrikan
‐
PT
PLN
(Persero)
Pusat
Penelitian
dan
Pengembangan
Ketenagalistrikan
‐
PT PLN (Persero) Jasa Sertifikasi
‐
PT PLN (Persero) Jasa Manajemen Konstruksi
‐
PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali 8
‐
PT PLN (Persero) UIP Tegangan Ekstra Tinggi Interkoneksi JawaSumatera
b. Udiklat Bogor
‐
PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat & Banten
‐
PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat
‐
PT PLN (Persero) Pemeliharaan Ketenagalistrikan
‐
PT PLN (Persero) Pembangkitan Hidro Jawa
c. Udiklat Suralaya
‐
PT PLN (Persero) Pembangkitan Indramayu
‐
PT PLN (Persero) Pembangkitan Cilegon
‐
PT PLN (Persero) Pembangkitan Muara Tawar
‐
KIT SBS Sektor Tarahan dan Bandar Lampung.
d. Udiklat Semarang
‐
PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & DIY
‐
PT PLN (Persero) Pembangkitan Lontar
‐
PT PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B
‐
PT PLN (Persero) UIP Jaringan Jawa Bali
‐
P3B JB , APP Semarang, APP Salatiga, APP Jepara
e. Udiklat Pandaan
f.
‐
PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat
‐
PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur
‐
PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
‐
PT PLN (Persero) Distribusi Bali
‐
PT PLN (Persero) Pembangkitan Thermal Jawa Bali
‐
PT PLN (Persero) UIP Pembangkit & Jaringan Nusa Tenggara
Udiklat Tuntungan
‐
PT PLN (Persero) Wilayah Aceh
‐
PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara
‐
PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara
‐
PT PLN (Persero) UIP Pembangkitan Sumatera I
‐
PT PLN (Persero) UIP Jaringan Sumatera I 9
‐
P3BS dan UPT di Sumatera bagian utara.
g. Udiklat Padang
‐
PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat
‐
PT PLN (Persero) P3B Sumatera ( UPT di Sumatera bagian barat)
‐
PT PLN (Persero) Wilayah Riau & Kep. Riau
h. Udiklat Palembang
i.
‐
PT PLN (Persero)Wilayah Lampung
‐
PT PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung
‐
PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu
‐
PT PLN (Persero) UIP Pembangkitan Sumatera II
‐
PT PLN (Persero) UIP Jaringan Sumatera II
‐
PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
‐
P3BS dan UPT di Sumatera bagian selatan.
Udiklat Banjarbaru
‐
PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah
j.
‐
PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Timur
‐
PT PLN (Persero) UIP Pembangkit & Jaringan Kalimantan
Udiklat Makassar
‐
PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo
‐
PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat
‐
PT PLN (Persero) Wilayah Maluku & Maluku Utara
‐
PT PLN (Persero) Wilayah Papua
‐
PT PLN (Persero) UIP Pembangkitan Sulawesi, Maluku & Papua
‐
PT PLN (Persero) UIP Jaringan Sulawesi, Maluku & Papua
10
6. Siswa OJT Kriteria :
Lulus Program sebelumnya yaitu : Program Kesamaptaan, Pengenalan Perusahaan, dan Pembidangan;
VII.
Selalu berpakaian rapi dan tertib.
Mematuhi ketentuan Do and Dont’s.
STATEGI PELAK SANAAN OJT Pelaksanaan On The Job Trainning ( OJT ) adalah dengan menerjunkan langsung
siswa ke lapangan dengan fokus mengerjakan project / workplan dengan bimbingan Mentor dan Co Mentor. Dengan demikian diharapkan dapat membangun kompetensi dan kinerja siswa OJT. Dalam penyelenggaraan program on the job training berbasis project (OJT) dilakukan dengan menggunakan Form Kegiatan yang sudah ditentukan yaitu : 1) FORM – 1 adalah : Kerangka kegiatan, 2) FORM – 2 adalah : Uraian
Kegiatan pekerjaan Siswa OJT yang telah
dipersiapkan,
‐ Formulir Identifikasi Masalah, ‐ Action Plan, ‐ Progres Report, 3) FORM – 3 adalah : Penilaiani
‐ Penilaian Kompetensi Utama CSO , untuk S1 level 1 dan D3 level 1 ACH, untuk S1 level 1 dan D3 Level 1, CLE , untuk S1 level 2 dan D3 level 1
‐ Penilaian Kompetensi Peran ANT , untuk S1 level 1 dan D3 level CFO , untuk S1 level 2 dan D3 Level 1, TWK , untuk S1 level 1 dan D3 level 1
‐ Penilaian Kompetensi Bidang, mengikuti dan menyesuai pada Direktori Kompetensi yang berlaku.
11
Setelah rencana pekerjaan dilaksanakan oleh Siswa OJT dengan bimbingan Mentor, maka dilakukan penilaian. Hasil penilaian tersebut dicantumkan ke dalam form penilaian kompetensi. Keseluruhan kerangka kegiatan OJT, rencana kegiatan pekerjaan OJT dan penilaian program OJT, tercantum dalam format-format di bawah ini :
FORMAT
KERANGKA
KEGIATAN,
RINCIAN
KEGIATAN
PEKERJAAN
DAN
FORM
PENILAIAN
KOMPETENSI PROGRAM OJT :
12
FORM 1
contoh
KERANGKA KEGIATAN PRAJABATAN S‐1 dan D‐3 Angkatan.............. Tahun 20...... OJT BERBASIS PROYEK : ‐‐‐‐JUDUL PROJECT‐‐‐‐‐‐‐ WAKTU : ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ sd ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐
1.
TUJUAN/MANFAAT: Membentuk peserta diklat agar mampu memilikikompetensi dalam ...................................................
2. PERSYARATAN PESERTA Siswa Prajabatan S1/D3 yang telah lulus Pembekalan Pra OJT . 3. MATERI KEGIATAN A. IDENTIFIKASI : 1. Permasalahan..................................... 2. Permasalahan.................................................. 3. Permasalahan............................................................... B. WORK PLAN 1. Membuat / Mengkaji / Memperbaiki data ............................... 2. Membuatrencanakerja..................................................................... 3. Membuatrencanakerja.................................................
13
C. ACTION PLAN 1. Melaksanakaninventarisasi / penataan data ......................................... 2. Melaksanakankegiatan........................................................ 3. Melaksanakankegiatan...........................................
D. PERHITUNGAN SAVING DAN GAIN Membuatlaporanperhitungan saving, gain and benefit hasilpelaksanaan OJTpadaproject ..............................
4.
METODA Praktek langsung pada tempat pekerjaan dan menyelesaikan Project sesuai dengan permasalahan yang ada di Unit OJT di bawahbimbingan mentor (manajer) dan co. mentor(asman/ supervisor/fungsionalahliterkait)
5.
EVALUASI :
‐ Evaluasi Tahap I ‐ Evaluasi Tahap II (evaluasi akhir)
6.
TEMPAT/LOKASI PT PLN (Persero)............................ : Area ............. ; Rayon ...........................
Gambar 2 : Form 1 Kerangka Kegiatan
14
C. ACTION PLAN 1. Melaksanakaninventarisasi / penataan data ......................................... 2. Melaksanakankegiatan........................................................ 3. Melaksanakankegiatan...........................................
D. PERHITUNGAN SAVING DAN GAIN Membuatlaporanperhitungan saving, gain and benefit hasilpelaksanaan OJTpadaproject ..............................
4.
METODA Praktek langsung pada tempat pekerjaan dan menyelesaikan Project sesuai dengan permasalahan yang ada di Unit OJT di bawahbimbingan mentor (manajer) dan co. mentor(asman/ supervisor/fungsionalahliterkait)
5.
EVALUASI :
‐ Evaluasi Tahap I ‐ Evaluasi Tahap II (evaluasi akhir)
6.
TEMPAT/LOKASI PT PLN (Persero)............................ : Area ............. ; Rayon ...........................
Gambar 2 : Form 1 Kerangka Kegiatan
14
FORM 2
contoh
URAIAN KEGIATAN PRAJABATAN S‐1 dan D‐3 Angkatan............ Tahun ......... OJT BERBASIS PROYEK : ...PROJECT ........... WAKTU : .......................sd ......................
Unit
: PT PLN (Persero) ........................................
Penanggungjawab Program
: ManajerCabang/ Area ....................................
Penanggungjawab Bidang
: ‐‐Di isi Jabatan ...........................
Tujuan
: Mampu memahami permasalahan dalam mengatasi masalah.................( Pada Project )
Sasaran
: Mampu mengatasi masalah (pada project ) di Unit Setempat
15
FORM 2
contoh
URAIAN KEGIATAN PRAJABATAN S‐1 dan D‐3 Angkatan............ Tahun ......... OJT BERBASIS PROYEK : ...PROJECT ........... WAKTU : .......................sd ......................
Unit
: PT PLN (Persero) ........................................
Penanggungjawab Program
: ManajerCabang/ Area ....................................
Penanggungjawab Bidang
: ‐‐Di isi Jabatan ...........................
Tujuan
: Mampu memahami permasalahan dalam mengatasi masalah.................( Pada Project )
Sasaran
: Mampu mengatasi masalah (pada project ) di Unit Setempat
15
NO.
URAIAN KEGIATAN
TOTAL WAKTU
TANGGAL
LOKASI
tgl
...............
START PROGRAM 1
•
Briefing Project & Opening Ceremony
•
Alignment Project
•
Implementasi COC & Mapping EMI
.........
TARGET
•
OJT berbasisproyek
•
COC Unit OJT
OUTPUT
•
Siswapahamtujuan OJT berbasisproyek
•
Siswadapat menjelaskan Project yang akandilakukan
•
Siswapahamimplementasi COC yang ada di Unit OJT& mendapatkan hasil EMI
PEMBEKALAN I 2
.............. .............. •
......................
•
Proses bisnis
PembekalanTeknisImplementasi
•
Mengetahui proses bisnis di unit pelaksana
Project, meliputi : 3 KEGIATAN OJT ( Melaksanakan Kegiatan sesuai dengan workplan, action plan ) 4 KEGIATAN EVALUASI TAHAP I •
Implementasi
CFO
ACH
CLE
....hari
.............
..................
•
Soft CompetenceSiswa
•
OJT
Mengetahuihasilevaluasipengimplementasian, CFO, ACH dan CLEselamapelaksanaanOJT
•
Mengetahuimindset dan implementasi COC
16
NO.
TOTAL
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
TANGGAL
LOKASI
tgl
...............
START PROGRAM 1
•
Briefing Project & Opening Ceremony
•
Alignment Project
•
Implementasi COC & Mapping EMI
.........
TARGET
OUTPUT
•
OJT berbasisproyek
•
COC Unit OJT
•
Siswapahamtujuan OJT berbasisproyek
•
Siswadapat menjelaskan Project yang akandilakukan
•
Siswapahamimplementasi COC yang ada di Unit OJT& mendapatkan hasil EMI
PEMBEKALAN I 2
.............. .............. •
......................
•
Proses bisnis
PembekalanTeknisImplementasi
•
Mengetahui proses bisnis di unit pelaksana
Project, meliputi : 3 KEGIATAN OJT ( Melaksanakan Kegiatan sesuai dengan workplan, action plan ) 4 KEGIATAN EVALUASI TAHAP I •
....hari
.............
..................
•
CFO
ACH
CLE
•
OJT
Implementasi
Soft CompetenceSiswa
Mengetahuihasilevaluasipengimplementasian, CFO, ACH dan CLEselamapelaksanaanOJT
•
Mengetahuimindset dan implementasi COC
16
•
Survey EMI, COC,
•
Evaluasi Level 1
•
siswa OJT serta pelaksanaan Program
Mindset siswa, Implementasi COC, dan Pelaksanaan
•
Presentasi Progress Project
•
•
Mengetahui
progress
dariproyek
yang
Program OJT
ditugaskankesiswa OJT serta saving, gain dan
Proyekpenugasan
benefit yang dihasilkan
•
Meningkatkan pemahaman siswa folosofi
dan
mekanisme
tentang
pelaksanaan
Olimpiade Science dan Teknologi 5. PEMBEKALAN II •
... hari
.................
•
CompetenceSiswaOJT
Pembekalan Olimpiade Science & Technology
•
Hard
•
Teknik& Skill Siswa OJT
Pelaksanaan End Program
6 MELANJUTKAN KEGIATAN OJT
............. ..................
................
........................
...............................
Melaksanakankegiatanpemeliharaanrutin
PEMBUATAN
LAPORAN
HASIL
7 PERHITUNGAN SAVING, GAIN AND BENEFIT
Pembuatan
PENYIAPANPERLOMBAAN Science Teknologi Olimpiade
Laporan Laporan pencapaian target Pelaksanaan OJT
Saving, Gain dan Benefit Berbasis Project beserta Saving, Gain dan Benefit ...........
..............
................
serta
persiapan
bahan‐ serta Bahan‐bahan yang terkait pelaksanaan
17
•
Survey EMI, COC,
•
Evaluasi Level 1
•
siswa OJT serta pelaksanaan Program
Mindset siswa, Implementasi COC, dan Pelaksanaan
•
Presentasi Progress Project
•
•
Mengetahui
progress
dariproyek
yang
Program OJT
ditugaskankesiswa OJT serta saving, gain dan
Proyekpenugasan
benefit yang dihasilkan
•
Meningkatkan pemahaman siswa folosofi
dan
mekanisme
tentang
pelaksanaan
Olimpiade Science dan Teknologi 5. PEMBEKALAN II •
... hari
.................
•
CompetenceSiswaOJT
Pembekalan Olimpiade Science & Technology
•
Hard
•
Teknik& Skill Siswa OJT
Pelaksanaan End Program
6 MELANJUTKAN KEGIATAN OJT
............. ..................
................
........................
...............................
Melaksanakankegiatanpemeliharaanrutin
PEMBUATAN
LAPORAN
HASIL
7 PERHITUNGAN SAVING, GAIN AND BENEFIT
Pembuatan
PENYIAPANPERLOMBAAN Science Teknologi Olimpiade
Laporan Laporan pencapaian target Pelaksanaan OJT
Saving, Gain dan Benefit Berbasis Project beserta Saving, Gain dan Benefit ...........
..............
................
serta
persiapan
bahan‐ serta Bahan‐bahan yang terkait pelaksanaan
17
bahan terkait pelaksanaan Olimpiade Sains & Teknologi Olimpiade
Sains
&
Teknologi 8 EVALUASI AKHIR / ENDPROGRAM Keterangan : On the job training dilaksanakan selama 46 hari kerja, dengan ketentuan sbb : 1.
Pembelajaran K2 , K3 wajib diberikan pada setiap aktivitas
2.
ManajerCabangbertindak sebagai mentor dan merupakan penanggung jawab bidang terhadap OJT berbasispada Project ........
Gambar 3 : Form 2 Uraian Kegiatan
18
bahan terkait pelaksanaan Olimpiade Sains & Teknologi Olimpiade
Sains
&
Teknologi 8 EVALUASI AKHIR / ENDPROGRAM Keterangan : On the job training dilaksanakan selama 46 hari kerja, dengan ketentuan sbb : 1.
Pembelajaran K2 , K3 wajib diberikan pada setiap aktivitas
2.
ManajerCabangbertindak sebagai mentor dan merupakan penanggung jawab bidang terhadap OJT berbasispada Project ........
Gambar 3 : Form 2 Uraian Kegiatan
18
FORM 3
contoh
PENILAIAN PRAJABATAN S‐1 dan D‐3 Angkatan............... OJT BERBASIS PROYEK : ........... PROJECT .............. WAKTU : ........................ sd .........................
Unit
:
PT PLN (Persero) AREA ....................
Penanggung Jawab Program
:
MANAJER AREA ..........................................
Nama Mentor / Jabatan
:
……………………………………………………
Nama Peserta OJT
:
……………………………………………………......
A. Kompetensi Utama Level Sasaran (LS) No
Uraian
Selisih Evaluasi
S1
D3
1
CSO
Costumer Service Orientation/Orientasi Melayani Pelanggan
1
1
2
ACH
Archievement Orientation/Orientasi Pada Pencapaian
1
1
3
CLE
Continous Learning/Pembelajaran Berkesinambungan
2
1
(EVA‐KKJ)
JUMLAH KOMPETENSI UTAMA DENGAN SELISIH NEGATIF
19
FORM 3
contoh
PENILAIAN PRAJABATAN S‐1 dan D‐3 Angkatan............... OJT BERBASIS PROYEK : ........... PROJECT .............. WAKTU : ........................ sd .........................
Unit
:
PT PLN (Persero) AREA ....................
Penanggung Jawab Program
:
MANAJER AREA ..........................................
Nama Mentor / Jabatan
:
……………………………………………………
Nama Peserta OJT
:
……………………………………………………......
A. Kompetensi Utama Level Sasaran (LS) No
Uraian
Selisih Evaluasi
S1
D3
1
CSO
Costumer Service Orientation/Orientasi Melayani Pelanggan
1
1
2
ACH
Archievement Orientation/Orientasi Pada Pencapaian
1
1
3
CLE
Continous Learning/Pembelajaran Berkesinambungan
2
1
(EVA‐KKJ)
JUMLAH KOMPETENSI UTAMA DENGAN SELISIH NEGATIF
19
B. Kompetensi Peran Level Sasaran (LS) No
Uraian
Selisih Evaluasi
S1
D3
1
ANT
Berpikir Analitis (Analytical Thinking)
1
‐
2
CFO
Concern for Order/Pencapaian diatas Standar Kualitas
2
1
3
TWK
Team Work/Kerja Sama Kelompok
1
1
(EVA‐KKJ)
JUMLAH KOMPETENSI PERAN DENGAN SELISIH NEGATIF
C. Kompetensi Bidang Level Sasaran (LS) No
Selisih
Uraian
Evaluasi S1
D3
1
..........
Kompetensi Bidang 1
3
3
2
..........
Kompetensi Bidang 2
2
2
3
..........
Kompetensi Bidang 3
3
2
(EVA‐KKJ)
JUMLAH KOMPETENSI BIDANG DENGAN SELISIH NEGATIF CATATAN PENILAIAN: 1. .......................................................................................................................................................................................... .................., ....... ....,..... 20.......
MENTOR
20
B. Kompetensi Peran Level Sasaran (LS) No
Uraian
Selisih Evaluasi
S1
D3
1
ANT
Berpikir Analitis (Analytical Thinking)
1
‐
2
CFO
Concern for Order/Pencapaian diatas Standar Kualitas
2
1
3
TWK
Team Work/Kerja Sama Kelompok
1
1
(EVA‐KKJ)
JUMLAH KOMPETENSI PERAN DENGAN SELISIH NEGATIF
C. Kompetensi Bidang Level Sasaran (LS) No
Selisih
Uraian
Evaluasi S1
D3
1
..........
Kompetensi Bidang 1
3
3
2
..........
Kompetensi Bidang 2
2
2
3
..........
Kompetensi Bidang 3
3
2
(EVA‐KKJ)
JUMLAH KOMPETENSI BIDANG DENGAN SELISIH NEGATIF CATATAN PENILAIAN: 1. .......................................................................................................................................................................................... .................., ....... ....,..... 20.......
MENTOR
20
Gambar 5 : Formulir Indentifikasi Masalah
21
Gambar 5 : Formulir Indentifikasi Masalah
21
Gambar 6 : Workplan.
22
Gambar 6 : Workplan.
22
VIII.
EVALUASI OJT
Evaluasi Pelaksanaan On The Job Trainning dilakukan dengan menilai kompetensi siswa selama mengikuti kegiatan OJT adalah sebagai berikut : a.
Evaluasi Perilaku Individu atau Soft Competence ( Kompetensi Inti dan Peran )
b. Evaluasi Kemampuan Teknis atau Hard Competence ( Kompetensi Bidang ) c.
Evaluasi Progres Project ( Penilaian terhadap hasil pelaksanaan OJT ), dilakukan sebanyak 2 (dua) kali yaitu :
‐
Evaluasi ‐1 dilaksanakan pada pertengahan waktu pelaksanaan OJT
‐
Evaluasi – 2 atau akhir dilaksanakan pada akhir masa OJT.
d. Evaluasi terhadap reflection program yang dituangkan dalam bentuk karya Inovasi. e. Terhadap hasil penilaian yang telah dilakukan oleh Mentor, Co Mentor dan Tim Evaluator yang berwenang, siswa tidak dapat mengajukan keberatan dalam bentuk apapun.
IX.
TATA TERTIB
Seluruh siswa OJT dalam melaksanakan tugas dan tagung jawabnya dalam On The Job Trainning wajib mentaati dan mematuhi seluruh peraturan yang berlaku di lingkungan PT. PLN
VIII.
EVALUASI OJT
Evaluasi Pelaksanaan On The Job Trainning dilakukan dengan menilai kompetensi siswa selama mengikuti kegiatan OJT adalah sebagai berikut : a.
Evaluasi Perilaku Individu atau Soft Competence ( Kompetensi Inti dan Peran )
b. Evaluasi Kemampuan Teknis atau Hard Competence ( Kompetensi Bidang ) c.
Evaluasi Progres Project ( Penilaian terhadap hasil pelaksanaan OJT ), dilakukan sebanyak 2 (dua) kali yaitu :
‐
Evaluasi ‐1 dilaksanakan pada pertengahan waktu pelaksanaan OJT
‐
Evaluasi – 2 atau akhir dilaksanakan pada akhir masa OJT.
d. Evaluasi terhadap reflection program yang dituangkan dalam bentuk karya Inovasi. e. Terhadap hasil penilaian yang telah dilakukan oleh Mentor, Co Mentor dan Tim Evaluator yang berwenang, siswa tidak dapat mengajukan keberatan dalam bentuk apapun.
IX.
TATA TERTIB
Seluruh siswa OJT dalam melaksanakan tugas dan tagung jawabnya dalam On The Job Trainning wajib mentaati dan mematuhi seluruh peraturan yang berlaku di lingkungan PT. PLN (Persero), adapun tata tertib yang dimaksud adalah : 1.
Melapor ke Unit tempat pelaksanaan OJT.
2.
Mentaati semua peraturan yang berlaku di lingkungan PT PLN (Persero);
3.
Mengikuti semua arahan dan bimbingan pembina, penanggungjawab, mentor, co mentor on the job trainning.
4.
Melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan Rencana Kegiatan, Kerangka Kegiatan dan Uraian Kegiatan yang sudah disetujui oleh Mentor, Co Mentor.
5.
Menjaga keselamatan dan kesehatan;
6.
Melaksanakan kegiatan ojt sesuai dengan Jadwal yang telah ditetapkan;
7.
Membuat dan meminta pengesahan Laporan Progress Project dan STO;
8.
Masuk kerja sesuai dengan Jam kerja Unit tempat On The Job Trainning.
9.
Mengisi Daftar Hadir;
10. Mematuhi seluruh ketentuan dan tata tertib unit tempat OJT 11. Memahami dan Melaksanakan peraturan K2 dan K3. 12. Tidak diperbolehkan melaksanakan pekerjaan secara mandiri tanpa pengawasan, bimbingan dan arahan dari mentor, co mentor.
23
X.
HAK DAN KEWAJIBAN
Dalam penyelenggaraan On the job trainning mengikut sertakan beberapa pihak yang terkait didalamnya. Untuk optimalisasi penyelenggaraan program OJT perlu ditetapkan mengenai Hak dan Kewajiban adalah sebagai berikut : 1.
PT PLN (Persero) HAK PT PLN (Persero) 1.
Memutus Perjanjian secara sepihak, apabila siswa OJT tidak menjalankan Tugas dan kewajibanya.
2.
Menerapkan Tindakan Hukum atau sanksi berdasarkan perjanjian, apabila tidak memenuhi ketentuan.
KEWAJIBAN PT PLN (Persero)
2.
‐
Memberikan Pembelajaran yang sesuai
‐
Memberikan Hak – Hak Siswa OJT
Siswa OJT HAK siswa OJT : a.
Mendapatkan Uang saku, Biaya Perjalanan Dinas, Bantuan Hari Raya, Jaminan Kesehatan, dan Asuransi Kecelakaan Diri/Kematian sesuai aturan yang berlaku
b.
Ijin tidak masuk sesuai aturan yang berlaku :
‐ Sakit dengan surat ijin keterangan dokter. ‐ Orang Tua Kandung / Anak Kandung /Isteri atau suami yang sah meninggal dunia. c.
Tidak akan menuntut selain hak yang diatur dalam perjanjian.
d.
Diangkat sebagai pegawai setelah dinyatakan Lulus Diklat Prajabatan
KEWAJIBAN Siswa OJT : a.
Melapor ke Unit tempat penempatan On the Job Training (OJT)
b.
Mengikuti semua arahan dan bimbingan pembina, penanggung jawab dan mentor on the job training (OJT)
c.
Mentaati semua peraturan yang berlaku di lingkungan PT PLN (Persero)
d.
Mematuhi seluruh peraturan dan tata tertib Unit tempat OJT serta kewajiban dan larangan dalam Peraturan Disiplin Pegawai
24
e.
Wajib memakai setelan Pakaian Hitam Putih dan berdasi Hitam jika berada di kantor dan/atau memakai pakaian lapangan jika memang mengharuskan untuk itu
f.
Melaksanakan rencana kegiatan pekerjaan On the Job Training (OJT) dengan baik
g.
Melaporkan kegiatan OJT yang telah dilaksanakan melalui “Web Monitoring OJT Online”
h.
Mengkonsultasikan persoalan yang dihadapi dalam pelaksanaan on the job training (OJT)
i.
Membuat Laporan OJT / Progres roject (bagi S2/S1/D3 maupun SLTA/SMK)
j.
Membuat Telaahan Staf/laporan Project Assignment sesuai dengan pelaksanaan On the Job Training (bagi SLTA/SMK saja)
k.
Meminta pengesahan Laporan OJT dan Telaahan staf (bagi SLTA/SMK hanya Laporan OJT)
l.
Meminta penilaiaan dan pengesahan Form Penilaiaan Kompetensi (Form 3)
m. Membaca, memahami, dan melaksanakan peraturan tata tertib serta peraturan K2, K3 n.
Tidak melakukan pekerjaan secara mandiri,
o.
Menjaga kesehatan.
p.
Menjaga kerahasiaan data‐data Perseroan / Perusahaan dan data‐data luar yang berkaitan dengan Perseroan / Perusahaan
q.
Wajib menyampaikan Surat Keterangan kepada Mentor paling lambat 2 hari sejak yang bersangkutan tidak masuk kerja. Mengundurkan diri atau tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 6 (enam) hari berturut‐turut, wajib mengembalikan biaya diklat prajabatan sesuai kontrak yang berlaku
3.
Mentor, Co Mentor HAK Mentor, Co Mentor 1.
Mendapatkan honor Mentor sesuai aturan yang berlaku. Honor dibayarkan oleh Udiklat Regional.
KEWAJIBAN Mentor, Co Mentor a.
Bersama Manajer SDM, menunjuk Co. Mentor yang akan membimbing secara langsung pelaksanaan Kegiatan OJT Siswa OJT. Penunjukkan Co. Mentor disesuaikan dengan Kompetensi Co.Mentor yang terkait dengan Isi Rincian Kegiatan Pekerjaan (Form 2) 25
b.
Menegur Siswa OJT jika tidak melaksanakan kewajibannya
c.
Memastikan siswa tidak bekerja secara mandiri.
d.
Membimbing dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan OJT para Siswa OJT yang dimentoring
e.
Merencanakan pelaksanaan Kegiatan OJT Siswa sesuai Rincian Kegiatan Pekerjaan (Form 2)
f.
Menilai Setiap Kegiatan Siswa OJT dan melaporkannya via “Web Monitoring OJT Online”
g.
Memberikan penilaiaan pada Form Penilaiaan (Form 3)
h.
Membimbing Siswa OJT dalam pembuatan Laporan OJT dan Telaahan Staf/Laporan Project Assignment
i.
Menghadiri Uji Progres Project / Evaluasi
(bagi S2/S1/D3) atau Telaahan
Staf/Laporan Project Assignment OJT (bagi SLTA/SMK) Siswa OJT yang dimentoring
4. Udiklat Penyelenggara KEWAJIBAN Udiklat Penyelenggara : 1.
Memberikan pengumuman dan informasi‐informasi terkait OJT melalui Web Monitoring OJT Online
2.
Menegur Manajer SDM Unit OJT, Mentor, Co. Mentor, dan Mentee yang tidak melaksanakan kewajibannya
3.
Mendapatkan HOP OJT
4.
Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan OJT para mentee yang berada di Unit Regionalnya
5.
Memonitor kesesuaiaan kegiatan OJT Mentee dengan Rincian Kegiatan Pekerjaan (Form 2) dan jumlah hari pelaksanaan OJT Mentee melalui Web Monitoring OJT Online
6.
Membayar Honor Mentor dan Co. Mentor sesuai aturan yang berlaku
7.
Membayar Uang saku Mentee sesuai aturan yang berlaku
8.
Menerima
notabuku
pembayaran
Jaminan
Kesehatan,
Bantuan
Hari
Raya
Keagamaan, dan Biaya perjalanan Dinas yang timbul akibat pelaksanaan Kegiatan OJT yang sesuai dengan Rincian Kegiatan Pekerjaan (Form 2)
26
XI.
PELAPORAN
Siwa OJT diwajibkan membuat Laporan Progres Project sesuai dengan Panduan Penyusunan Laporan Progres Project OJT sebagai berikut Ketetntuan Penulisan Laporan : a. Halaman Judul (contoh)
Arial 12 Bold
Arial 12 Bold
Arial 11
Arial 11
27
b. Halaman Pengesahan
DISETUJUI DAN DISAHKA N OLEH
Mentor
Co Mentor
NAMA
NAMA Mengetahui Manajer Unit ........ PT PLN (Persero)........ NAMA
Tanggal ............................
Tanggal ............................
Pada halaman pengesahan menggunakan font dengan ukuran keseluruhan Arial 11
28
c. Konten Laporan
Pada halaman konten menggunakan font dengan ukuran keseluruhan Arial 11
29