A
• Kapasitor dan Kapasitansi
B
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
A
Tujuan Pembelajaran
• Kapasitor dan Kapasitansi
B
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
Mendefinisikan sifat dasar kapasitor kapasitor dan bagaimana menghitung besaran yang dapat mengukur kemampuan dalam menyimpan . Menganalisa kapasitor-kapasitor yang terhubung dalam suatu jaringan. Menghitung energi yang tersimpan tersimpan dalam kapasitor. Mendefinisikan dielektrik dielektrik dan bagaimana dielektrik dapat menambah efektifitas kapasitor.
A
Tujuan Pembelajaran
• Kapasitor dan Kapasitansi
B
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
Mendefinisikan sifat dasar kapasitor kapasitor dan bagaimana menghitung besaran yang dapat mengukur kemampuan dalam menyimpan . Menganalisa kapasitor-kapasitor yang terhubung dalam suatu jaringan. Menghitung energi yang tersimpan tersimpan dalam kapasitor. Mendefinisikan dielektrik dielektrik dan bagaimana dielektrik dapat menambah efektifitas kapasitor.
A
Topik yang akan dipelajari
• Kapasitor dan Kapasitansi
B
• Susunan Kapasitor Seri
Kapasitor dan Kapasitansi Susunan Kapasitor Seri dan Paralel dan Energi dalam Medan Listrik
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
Dielektrik
A
Pendahuluan
• Kapasitor dan Kapasitansi
B
• Susunan Kapasitor Seri
C
D
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
• Dielektrik
Jika terdapat dua permukaan konduktor yang memiliki beda potensial tertentu maka dikatakan bahwa sistem dua permukaan . Salah satu alat yang dapat digunakan untuk memanfaatkan sifat listrik semacam itu adalah kapasitor . Kapasitor dapat digunakan untuk menyimpan energi potensial yang dihasilkan dari perbedaan potensial listrik pada dua permukaan yang berdekatan.
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
B
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
Menghubungkan material konduktor dengan beda potensial sama saja memberikan energi potensial listrik terhadap elektron-elektron yang berada pada permukaan material tersebut. Namun demikian, energi yang dimiliki elektronelektron tersebut akan hilang ketika beda potensial dilepaskan. Kita dapat mempertahankan energi yang dimiliki material konduktor tersebut apabila kita dapat mencegah elektron-elektron kembali ke kesetimbangan elektrostatik setelah diberi beda potensial. Keadaan tidak setimbang tersebut ditandai dengan adanya polarisasi muatan.
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
B
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
Polarisasi Muatan
Kapasitor dan Kapasitansi A
• Kapasitor dan Kapasitansi
B
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
Suatu material yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menyimpan beda potensial dalam bentuk polarisasi muatan disebut k a p a s i t o r . Beda potensial menginduksi muatanmuatan pada plat tersebut sehingga mengalami pengkutuban.
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
B
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
Bagaimana polarisasi muatan dapat menghasilkan medan listrik dan beda potensial? Perhatikan Gambar berikut ini:
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
B
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
Jika sebuah muatan, misalnya proton, dilepaskan dari kutub positif maka proton tersebut akan bergerak ke kutub ne atif. Proton men alami percepatan karena gaya elektrostatik yang dihasilkan dari medan listrik E. Potensial yang dimiliki oleh suatu muatan sebanding dengan muatan tersebut.
V
1
Q
4 0
r
V Q
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
B
• Susunan Kapasitor Seri
C
D
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
• Dielektrik
Rasio antara Q dan V oleh karenanya adalah konstan. Rasio Q dan V ini disebut dengan k a p a s i t a n s i . Kapasitansi disimbolkan dengan huruf C dan secara umum nya a an a am persamaan: C
Q V
Kapasitansi sebuah kapasitor tidak pengaruhi oleh Q dan V , hanya dipengaruhi oleh rasionya saja dimana rasio tersebut dapat dilihat pada persamaan disamping :
C C
Q V
V
1
Q
4 0
r
Q
1 Q 4 0 r
4 0 r
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
B
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
Jadi kapasitansi suatu kapasitor hanya dipengaruhi oleh geometri dan susunan .
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
Kapasitansi kapasitor plat sejajar
B
C
• Susunan Kapasitor Seri
• Dielektrik
E
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
0
D
Karena terdapat muatan netto pada setiap plat maka terdapat medan listrik yang dihasilkan oleh kedua plat tersebut
Potensial listrik yang dihasilkan oleh medan listrik pada jarak sejauh d dengan demikian dapat dicari dengan rumus:
V Ed
V
d
0
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
Kapasitansi kapasitor plat sejajar
B
• Susunan Kapasitor Seri
Dengan menggunakan beda potensial V pada persamaan sebelumnya maka diperoleh kapasitansi kapasitor sebagai berikut:
C Q C
D
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
• Dielektrik
V
d
0
d 0
A
0
d
Yang mana: C = kapasistansi kapasitor (C 2/Nm atau Farad) ε0 = permitivitas ruang hampa, 8,85 x 10 -12 C2/Nm2 A = luas permukaan bidang (m2) d = jarak antar plat (m)
A
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
Kapasitansi kapasitor berbentuk bola
B
Dengan menggunakan hukum Gauss, medan listrik pada ruang di antara R 1 dan R 2 adalah sebesar:
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
E
1 4 0
Q r 2 r
C
Q V
1 4 0 R2 R1 R2 R1
R2
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
V R E d s R 1 R 4 0 R 1 R 4 2
1
B
• Susunan Kapasitor Seri
1
2
1
0
Q r d s d s dr r 2 r Q r dr r 2 r
Q R 1 dr R 2 4 0 r 2
1
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
1 4 0
• Dielektrik
R2
r R
1
1 1 Q 4 0 R1 R2 1 1 1 Q 4 0 R2 R1 1
D
Q
Kapasitansi kapasitor berbentuk bola
Dimana R 1 < r < R 2. Beda potensial V dapat ditentukan dengan persamaan disamping:
C
Q V
1 4 0 R2 R1 R2 R1
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
Kapasitansi kapasitor berbentuk bola
B
Kapasitansi kapasitor dengan demikian dapat ditentukan dengan persamaan:
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
C
Q V
1 4 0 R2 R1 R2 R1
C
Q V
1 4 0 R2 R1 R2 R1
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
Kapasitansi kapasitor berbentuk kabel koaksial
K o a k s i a l adalah susunan dua batang konduktor
berbentuk silinder berongga yang konsentris. B
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
Dengan hukum Gauss kita dapat mengetahui bahwa medan listrik han a dihasilkan ada ruan antara a dan b sedangkan di luar daerah tersebut medan listriknya adalah nol.
C
Q V
1 4 0 R2 R1 R2 R1
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
Kapasitansi kapasitor berbentuk kabel koaksial
Potensial listrik dapat ditentukan dengan persamaan berikut: b
B
• Susunan Kapasitor Seri
V a E d r
b a
C
D
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
• Dielektrik
s
E
0
Q
1
2 0 L
Kapasitansi Kapasitor Tersebut adalah :
r
C
r
Q V 2 0 L ln
b a
b
2 0 L
a
r
r d r
b 2 0 L a Q
ln
C
Q V
1 4 0 R2 R1 R2 R1
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
Kapasitansi kapasitor berbentuk kabel koaksial
B
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
Kapasitor semacam itu sering digunakan untuk membuat kabel koaksial yang dapat mentransmisikan sinyal dengan kecepatan sangat tinggi. Kabel koaksial biasan a terdiri dari dua material konduktor dimana ruang di antara material tersebut biasanya diisi dengan bahan-bahan tertentu untuk meningkatkan daya kerja kabel.
Perbedaan isi ruang tersebut mempengaruhi kapasitansi kapasitor. Bahan yang diletakkan di antara dua keping konduktor yang membentuk kapasitor disebut bahan dielektrik .
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
Muatan di Pelat B
C
D
• Susunan Kapasitor Seri
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
• Dielektrik
Sebuah kapasistor pelat sejajar dihubungkan ke kedua pelat terjaga tetap = V. Jika pelat-pelat ini ditarik saling menjauhi, jarak keduanya bertambah, apakah besar muatan di pelat (a) bertambah, (b) berkurang, atau (c) tetap sama?
A
B
C
D
• Kapasitor dan Kapasitansi
• Susunan Kapasitor Seri
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
• Dielektrik
Alasan dan pembahasan Karena kapasitansi sebuah kapasitor pelat sejajar adalah C = ε0 A/d, memperbesar jarak , , kapasitansi. Karena nilai C lebih kecil, dan nilai V konstan, muatan Q = CV akan berkurang. Perilaku umum yang sama dapat diharapkan pada sembarang kapasitor.
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
Jawaban B
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
(b) Muatan di pelat berkurang.
Susunan Kapasitor Seri dan Paralel A
• Kapasitor dan Kapasitansi
B
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
Dalam suatu rangkaian atau alat elektronik, biasanya terdapat lebih dari satu kapasitor yang saling terhubung satu sama lain. Kapasitor dapat dirangkai dua cara yaitu:
Seri
Parallel.
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
Rangkaian Seri Kapasitor
B
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
Gambar dibawah, menunjukkan contoh rangkaian kapasitor seri. pada setiap kapasitor mengalami dislokasi sehingga terpolarisasi sering diistilahkan dengan proses penge-chargean atau proses pemberian muatan kapasitor.
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
Rangkaian Seri Kapasitor
B
C
• Susunan Kapasitor Seri
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
Muatan pada kapasitor yang dirangkai secara seri memiliki muatan yang sama besar. Ini merupakan salah satu ciri khas rangkaian kapasitor seri. Dalam aplikasinya, merangkai beberapa kapasitor kadang dimaksudkan untuk memperoleh nilai kapasitansi total yang lebih besar. Jika dikaitkan dengan kapasitansi kapasitor dan muatan total Q maka: V V 1 V 2 V 3
D
• Dielektrik
Q C 1
Q C 2
Q C 3
1 1 1 1 1 1 1 Q C 1 C 2 C 3 C total C 1 C 2 C 3
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
Rangkaian Seri Kapasitor
B
• Susunan Kapasitor Seri
Kapasitansi total pada rangkain seri dengan demikian dapat ditentukan dengan persamaan: 1
C total
C
D
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
• Dielektrik
seri
1 1 1 C 1 C 2 C 3
Secara umum menjadi : 1
C total
seri
1
C 1
1
C 2
1
C 3
...
1
C n
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
Rangkaian Paralel Kapasitor
B
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
permukaan konduktor merupakan bidang ekipotensial sehingga potensial pada titik a sama dengan beda potensial pada titik b dan c . Demikian juga dengan titik d , e dan f .
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
Rangkaian Paralel Kapasitor
B
C
• Susunan Kapasitor Seri
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
kita dapat menyimpulkan bahwa pada rangkaian parallel, beda potensial yang masuk ke setiap kapasitor adalah sama.
Qtotal
C total D
• Dielektrik
1 2 C 1V C 2V V C 1 C 2 C total C 1 C 2 paralel
C 1 C 2 C 3 ... C n
A
B
• Kapasitor dan Kapasitansi
• Susunan Kapasitor Seri
Penyimpangan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
Jika terdapat suatu potensial V yang bekerja pada muatan titik q, maka untuk memindahkan muatan tersebut dari titik A ke titik B dibutuhkan kerja sebesar: B
W F d l F q E A
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
B
q E d l E V A B
q V d l A
qV B V A D
• Dielektrik
W eksternal q V B V A
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
E n e r g i K a p a s i t o r d a l a m V ar i a b el V , Q , dan C
B
kerja yang dibutuhkan untuk membawa muatan sebesar dq adalah:
dW eksternal V B V A dq
• Susunan Kapasitor Seri
B –
A
dimana V = q /C .
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
dW
• Dielektrik
C
dq
Dengan menerapkan batas q 1 = 0 dan q = Q kita peroleh: Q
D
q
W
q
1
q
2
C dq 2 C 0
Q
0
1 2
Q
2
C
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
B
• Susunan Kapasitor Seri
E n e r g i K a p a s i t o r d a l a m V ar i a b el V , Q , dan C
W
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
1
1 2
Q2
CV
Q CV 2
W
1
1
Q2
QV 2
C
Q
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
Energi dalam medan listrik
B
C
• Susunan Kapasitor Seri
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
C
• Dielektrik
A
0
W
d V Ed W
D
Muatan – muatan menghasilkan medan listrik yang berhubungan dengan beda potensial yang mengalir pada kapasitor tersebut. Potensial listrik dan medan listrik berhubungan satu sama lain sesuai dengan persamaan dibawah yaitu:
1 2 1
Q
2
Q CV
C
CV 2
2
1
2 1
d
2
2
E d
E Ad Ad Volume 0
2
A
0
2
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
Energi dalam medan listrik
B
C
D
• Susunan Kapasitor Seri
u
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
• Dielektrik
Dengan mendefinisikan besaran energi per satuan volum u maka kita peroleh:
W
1
2 Volume 1
Ad
2 1
2
2 E Ad 0
2 E 0
Energi hanya ad a jika terdapat medan listrik pada kapasitor tersebut. Jika tidak ada medan listrik pada kapasitor maka energi kapasitor akan nol.
Dielektrik A
• Kapasitor dan Kapasitansi
B
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
Dielektrik adalah suatu material isolator yang dapat berinteraksi dengan medan listrik yang digunakan untuk meningkatkan efektivitas kapasitor dalam menyimpan muatan. apas or en mem apas ans yang sebesar C A = C . Jika kapasitor A diberi bahan dielektrik maka, berdasarkan hasil eksperimen, kapasitansi kapasitor A menjadi lebih besar, C A = C ’ > C . C '
D
• Dielektrik
κ menyatakan konstanta dielektrik yang bergantung pada jenis bahan isolator yang digunakan.
C C '
konstanta konstanta
C C ' C
A
• Kapasitor dan Kapasitansi
B
• Susunan Kapasitor Seri
C
• Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik
D
• Dielektrik
Dielektrik