Kapasitor adalah komponen elektronik yang berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik. Hampir seluruh rangkaian elektronik melibatkan kapasitor. Ketepatan harga kapasitor menentukan performa dari rangkaian yang akan dibuat
1. tentang teori yang mendasari dari kapasitor. 2. Menjelaskan alat-alat pengukur kapasitansi 3. Menjelaskan prinsip kerja dari kapasitansi meter .
Pengertian
suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan. Kapasitor dapat menyimpan energi listrik, seperti pada accumulator. Kapasitor memiliki tegangan kerja maksimum, biasanya tegangan maksimum pada kapasitor tertera pada body kapasitor itu sendiri. Misalnya 100 nF/500V.
Suatu kapasitor mempunyai satuan yaitu Farad (F), yang menemukan adalah Michael Faraday(1791-1867)pada dasarnya kapasitor dibagi menjadi 2 bagian yaitu : 1. Kapasitor Polar 2. Kapasitor Non Polar
Satuan- satuan yang sering dipakai untuk kapasitor adalah : * 1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad). * 1 µFarad = 1.000 nF (nano Farad). * 1 nFarad = 1.000 pF (piko Farad) Besaran nilai kapasitor terdiri dari tiga digit angka. Dua digit pertama adalah jumlah angka dasar dan ketiga adalah pengali. Sebagai contoh: angka 102 adalah 10 x 10 pangkat 2 = 10 x 100 =1000 pF dan 104 adalah 10 x 10 pangkat 4 = 100,000 pF = 100 nF = 0,1 UF.
FUNGSI KAPASITOR
1. Kapasitor sebagai kopling 2. Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply 3. Kapasitor sebagai penggeser fasa. 4. Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator. 5. Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar
ALAT PENGUKUR KAPASITOR
1.
Multimeter Analog
ALAT PENGUKUR KAPASITOR
2.
Multimeter Digital
Cara Menggunakan Multimeter Digital 1. Putar sakelar pemilih pada posisi skala yang kita butuhkan setelah alat ukur siap dipakai. 2. Hubungkan probenya ke komponen yang akan kita ukur setelah disambungkan dengan alat ukur. 3. Catat angka yang tertera pada multimeter digital. 4. Penyambungan probe tidak lagi menjadi prinsip sekalipun probenya terpasang terbalik karena display dapat memberitahu.
ALAT PENGUKUR KAPASITOR
3.
Kapasitansi Meter
Kapasitansi adalah ukuran jumlah muatan listrik yang disimpan (atau dipisahkan) untuk sebuah potensial listrik yang telah ditentukan. rumus kapasitansi adalah:
Pengertian
Kapasitansi meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur nilai kapasitansi.
Contoh Penelitian Dalam Bidang Material
Judul Penelitian : EFEK KONSENTRASI KARBON TERHADAP SIFAT ELEKTRIK BAHAN KOMPOSIT FexC1-x Peneliti : Yunasfi, Salim Mustafa dan Tria Madesa Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN)-BATAN Kawasan Puspitek, Serpong 15314,Tanggerang Bahan Yang Digunakan : Serbuk besi (Fe) dan serbuk karbon (C)
Contoh Penelitian Dalam Bidang Material Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk besi (Fe) 99,9% dengan ukuran partikel 10 µm hingga 50 µm dan serbuk grafit (karbon,C) 99,5% dengan ukuran partikel 10 µm. Serbuk Fe dan C ditimbang dan dicampur dengan rasio perhitungn prosen berat dengan komposisi : Fe(20%)-C(80%), Fe(30%)C(70%), Fe(40%)-C(60%), Fe(50%)-C(50%), Fe(60%)-C(40%), Fe(70%)-C(30%), dan Fe(80%)-C(20%), dimana berat total masing-masing pencampuaran adalah 20 g.
Contoh Penelitian Dalam Bidang Material Dari pengukuran sifat elektriknya diperoleh nilai konduktivitas dan kapasitansi bahan komposit FexC 1-x .Nilai hasil pengukuran kapasitansi dapat diperlihatkan pada tabel di bawah
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan. Alat untuk mengukur kapasitansi dapat mengunkan multimeter digital, multimeter analog, dan kapasitansimeter. Untuk menguji kapasitor menggunakan kapasitansi meter : sambungkan kedua kaki kapasitor pada kedua probe positif dan negatif alat ukur, atur selector pada skala yang tepat, kemudian lihat hasilnya pada display 7 segmen
