Pengaruh Sikap Siswa Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 8 Pahandut Palangka Raya Tahun Ajaran Ajaran 2015/2016 | 2016
PENGARUH SIKAP SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 8 PAHANDUT PALANGKA RAYA TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: Galuh Rofiqah, Roso Sugiyanto dan Effendy
: The purpose of this study was to determine whether there is influence Abstract learning attitude towards learning outcomes of fifth grade students at SDN 8 Pahandut Palangka Raya Kingdom Academic Year 2015/2016. This study uses research kunatitatif. His research is class student Class V SDN 8 Pahandut Palangka Raya Ray a highway. Based on calculations using SPSS version 16 For Windows, a significant difference between students' attitudes toward student learning outcomes Class V SDN 8 Pahandut Palangkaraya because T_hitung> T_tabel = 7. 630> 2. 144. The coefficient of determination rendered independent variables (attitudes of students) on the dependent variable (the learning outcomes) of 0, 806 = 80. 6%, while 19. 4% are influenced by other factors beyond the variables X eg learning environment factors not examined in this study, Keywords: Attitudes of students, learning outcomes. : learning , attitude, influence Keywords Pendahuluan
Pendidikan merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik dalam upaya membantu peserta didik menguasai tujuan-tujuan pendidikan. Interaksi pendidikan dapat berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah ataupun masyarakat. Pendidikan dalam lingkungan sekolah lebih bersifat formal. Guru sebagai pendidik di sekolah telah dipersiapkan secara formal dalam lembaga pendidikan guru. Ia telah mempelajari ilmu, keterampilan dan seni sebagai guru. guru. Pendidikan adalah usaha manusia ma nusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun ma upun rohani sesuai dengan nilai-nilai nilai -nilai yang ada dalam masyarakat dan kebudayaan (Ikhsan, 2003:2). Sehingga kemajuan suatu bangsa tidak terlepas terle pas dari pendidikan, karena pendidikan mempunyai peranan penting dalam usaha meningkatkan sumber daya daya manusia (SDM) yang merupakan unsur penting dalam pembangunan suatu bangsa. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar a gar siswa secara aktif mengembangkan potensi
11 |
Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi VIII, ISSN: 2355-1526
Pengaruh Sikap Siswa Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 8 Pahandut Palangka Raya Tahun Ajaran Ajaran 2015/2016 | 2016
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pendidikan memiliki me miliki peranan yang sangat penting terhadap kemajuan negara karena pendidikan merupakan suatu proses dalam membentuk manusia yang cerdas, terampil dan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta kreatif dalam pembangunan pemba ngunan indonesia. Dalam meningkatkan mutu pendidikan pemerintah telah berusaha melakukan perbaikan-perbaikan agar mutu pendidikan meningkat, diantaranya perbaikan kurikulum, sarana dan prasarana. Perbaikan-perbaikan tersebut tidak ada artinya tanpa dukungan dari guru, siswa, orang tua murid dan masyarakat yang turut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan. Apabila membahas tentang mutu pendidikan maka tidak lepas dari kegiatan belajar mengajar. Mengajar ialah menyampaikan pengetahuan kepada siswa. Pengajaran adalah proses pendidikan. Setiap kegiatan pengajaran adalah untuk mencapai tujuan pendidikan. Sehingga, berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan antara lain bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami siswa sebagai anak didik. Menurut Slameto (2010) bahwa:” bahwa: ” Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. lingkungannya”. Belajar dikatakan suatu proses artinya dalam belajar belaj ar terjadi proses melihat, mengamati, mencoba, menyimak, latihan dan menyelesaikan masalah at au persoalan. Sehingga, seseorang mengalami perubahan tingkah tingkah laku melalui proses proses tersebut. Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Seseorang dapat dikatakan telah belajar sesuatu apabila dalam dirinya telah terjadi suatu perubahan, akan tetapi tidak semua perubahan yang terjadi. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar yaitu seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar. Perubahan yang merupakan hasil dari proses belajar disebut sebagai hasil belajar.
12 |
Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi VIII, ISSN: 2355-1526
Pengaruh Sikap Siswa Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 8 Pahandut Palangka Raya Tahun Ajaran Ajaran 2015/2016 | 2016
Sikap siswa sangat menentukan keberhasilannya dalam proses belajar mengajar. Sikap siswa dapat diartikan sebagai kecenderungan perilaku seseorang tatkala ia mempelajari hal-hal yang bersifat akademik (Djaali, 2009:115). Menurut Djaali (2009:116) Sikap siswa akan terwujud dalam bentuk perasaan senang atau tidak senang, setuju atau tidak setuju, suka atau tidak suka terhadap hal-hal tersebut. Sikap seperti itu akan berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar yang dicapainya. Sesuatu yang menimbulkan rasa senang, cenderung untuk diulang, demikian menurut hukum belajar (law ( law of effect ) yang dikemukakan Thorndike (Djaali, 2009). Pengulangan ini (law ( law of exercise) exercise) penting untuk mengukuhkan halhal yang telah dipelajar. Berdasarkan Informasi yang peneliti dapat dari guru bahwa ada beberapa siswa kelas V SDN 8 Pahandut Palangka Raya yang hasil belajarnya masih rendah dan malas mengerjakan tugas yang diberikan guru, sedangkan dari pengamatan langsung yang dilakukan peneliti dikelas bahwa pada saat proses belajar mengajar terdapat sebagian siswa yang menunjukan sikap positif dalam proses pembelajaran . Sikap positif siswa tersebut ditunjukan dengan siswa memperhatikan dan tenang dalam proses pembelajaran. Namun ada juga sebagian siswa yang cenderung mengobrol sendiri dan tidak memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru. Ketika diberi tugas atau soal untuk mengerjakan di depan kelas, siswa cenderung diam. Dari uraian diatas, maka peneliti merasa tertarik melakukan penelitian dengan judul” judul ”Pengaruh Sikap Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 8 Pahandut Palangka Raya Tahun Ajaran 2015/2016” 2015/2016” . Menurut Wardhani, Igak, dkk (2007:50). Hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahhu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti. Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono (2006) hasil belajar adalah hasil yang dicapai dalam bentuk angka-angka atau skor setelah diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran. Nilai yang diperoleh siswa menjadi acuan untuk melihat penguasaan siswa dalam menerima materi pelajaran. Berdasarkan uraian diatas, hasil ha sil belajar adalah terjadi terja di perubahan tingkah laku seseorang setelah belajar atau setiap akhir pembelajaran. hasil belajar dapat dalam
13 |
Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi VIII, ISSN: 2355-1526
Pengaruh Sikap Siswa Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 8 Pahandut Palangka Raya Tahun Ajaran Ajaran 2015/2016 | 2016
bentuk skor dan nilai yang diperoleh dalam usaha kegiatan kegiatan belajar dan dinilai dalam periode tertentu. Dengan hasil bejalar seseorang dapat melihat seberapa besar materi yang sudah dikuasai seseorang selama mengikuti pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan sikap adalah kecenderungan untuk bertindak berkenaan dengan objek tertentu, dalam istilah kecenderungan
(predisposition), (predisposition), terkandung
pengertian arah tindakan t indakan yang akan dilakukan seseorang sese orang berkenaan dengan suatu objek. Arah tersebut dapat bersifat mendekati, menjauhi. Tindakan mendekati atau menjauhi suatu objek (orang, benda, ide, lingkungan, dan lain-lain), dilandasi oleh perasaan penilaian individu i ndividu yang bersangkutan terhadap objek tersebut. te rsebut. Misalnya, ia menyukai atau tidak menyukai, menyenangi atau tidak menyenanginya, menyetujui atau tidak menyetuji (Djaali, 2009). Trow (Djaali, 2009:114) mendifinisikan sikap sebagai suatu kesiapan mental atau emosional dalam beberapa jenis tindakan pada situasi yang tepat . Di sini Trow lebih menekankan pada kesiapan mental atau emosional seseorang terhadap suatu objek. Sementara itu Allport (Djaali, 2009:114) seperti dikutip oleh Gable mengemukakan bahwa sikap adalah suatu kesiapan mental dan sara f yang tersusun melalui pengalaman dan memberikan pengaruh langsung kepada respon individu terhadap semua objek atau situasi yang berhubungan dengan objek itu. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa sikap merupakan perasaan seseorang tentang objek, aktivitas, peristiwa, dan orang lain yang akan menjadi konsep untuk mempresentasikan suka atau tidak sukanya (positif, negatif, atau netral) seseorang pada sesuatu yang akhirnya akan menjadi ketetapan hati untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. sikap adalah keadaan dalam diri manusia yang menggerakkan untuk bertindak atau berbuat dalam kegiatan sosial dengan perasaan tertent u di dalam menanggapi obyek situasi atau kondisi di lingkungan sekitarnya. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Penelitian ini hanya dilakukan di SDN 8 Pahandut Palangka Raya kelas V tahun t ahun ajaran 2015/2016.
14 |
Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi VIII, ISSN: 2355-1526
Pengaruh Sikap Siswa Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 8 Pahandut Palangka Raya Tahun Ajaran Ajaran 2015/2016 | 2016
2) Pengaruh sikap siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sikap kognitif, afektif, dan konatif siswa SDN 8 Pahandut Palangka Raya kelas V tahun ta hun ajaran 2015/2016. 3) Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rata-rata nilai ulangan siswa semester I tahun ajaran 2015/2016. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh sikap siswa terhadap hasil belajar siswa si swa kelas V di SDN 8 Pahandut Palangka Raya Tahun Ajaran 2015/2016? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh sikap siswa terhadap hasil belajar siswa kelas V di SDN 8 Pahandut Palangka Raya Raya Tahun Ajaran 2015/2016. Secara teoritis manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Dengan Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan secara umum, khususnya ilmu kependidikan. 1) Penelitian Penelit ian ini dapat dijadikan sebagai acuan serta dapat di jadikan sebagai teoritis untuk penelitian selanjutnya. Adapun secara praktis yaitu: 1) Sebagai informasi dan bahan pertimbangan bagi guru dalam penanganan masalah sikap siswa terhadap hasil belajar siswa di masa yang akan a kan datang. data ng. 1) Bagi peneliti, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan pengetahuan dalam meningkatkan sikap positif siswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu: Ho =
tidak ada pengaruh antara sikap siswa dengan hasil belajar siswa.
Ha =
ada pengaruh antara sikap siswa dengan hasil belajar siswa.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan Pendekatan kuntitatif dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V pada SDN 8 Pahandut Palangka Raya yang berjumlah 16 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik sampling jenuh karena jumlah populasi kurang dari 30. Menurut Sugiyono (2013:85) sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan
15 |
Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi VIII, ISSN: 2355-1526
Pengaruh Sikap Siswa Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 8 Pahandut Palangka Raya Tahun Ajaran Ajaran 2015/2016 | 2016
yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua populasi dijadikan sampel. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas (sikap siswa) dan variabel terikat (hasil belajar). Penelitian ini menggunakan dua instrument yang pertama, angket digunakan untuk untuk mengumpulkan mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh sikap siswa (x) terhadap hasil belajar siswa. Adapun komponen sikap menurut Ahli psikologi Katz dan Stotla nd (Sutarjo Adisusilo, 2013:68) yaitu: 1) Rekasi atau respon kognitif: perseptual dan pernyataan mengenai apa yang diyakini. 2) Respon afektif: respon pernyataan perasaan perasa an yang menyangkut aspek emosional. 3) Respon konatif: respon berupa kecenderungan ke cenderungan tertentu sesuai dengan dorongan hati. Sedangkan yang kedua, dokumentasi digunakan untuk melihat hasil belajar siswa (y). Dalam penelitian ini hasil belajar siswa berupa nilai yang diambil dari rata-rata nilai semester I. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yang pertama, angket angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah angket tertutup dimana dimana pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada responden sudah dalam bentuk pilihan ganda. Kuesioner jenis ini tidak memberikan kesempatan kesempatan kepada responden untuk mengeluarkan pendapat. Skala yang digunakan dalam penelitin ini yaitu skala likert. Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu (Syofian Siregar, 2014:50). Menurut Syofian Siregar (2014:46), (2014:46) , ”skala likert memiliki 2 bentuk pernyataan, yaitu pernyataan positif dengan diberi skor 5, 4, 3, 2, 1 sedangkan pernyataan negatif 1, 2, 3, 4, 5. Bentuk jawaban skala likert terdiri dari sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Sedangkan yang kedua, metode dokumentasi digunakan untuk mencari dan megumpulkan data serta informasi tertulis yang berhubungan dengan permasalahan penelitian. Dalam penelitian ini metode dokumentasi dilakukan untuk mengungkap data tentang hasil belajar siswa.
16 |
Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi VIII, ISSN: 2355-1526
Pengaruh Sikap Siswa Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 8 Pahandut Palangka Raya Tahun Ajaran Ajaran 2015/2016 | 2016
Sebelum digunakan untuk memperoleh suatu data penelitian, instrumen terlebih dahulu di uji coba agar diperoleh hasil yang valid dan reliabel . Setelah data diperoleh, kemudian dilanjutkan dengan analisis data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data regresi linier sederhana. Sebelum melakukan analisis data, perlu dilakukan uji persyaratan yang bertujuan untuk menentukan statistik yang akan digunakan dalam penelitian. Teknik yang digunakan dalam uji prasyarat adalah uji normalitas dan uji linieritas.
Hasil dan Pembahasan
Dengan hasil bejalar, seseorang dapat melihat seberapa besar materi yang sudah dikuasai seseorang selama mengikuti pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah sikap siswa. Sikap siswa berpengaruh dalam kegiatan belajar. Menurut Sri Mulyani Martaniah (2009:116) menyebutkan segi efektif dalam sikap merupakan sumber motif. Sikap yang positif dapat disamakan dengan minat, sedangkan minat akan memperlancar jalannya pelajaran siswa yang malas, tidak mau belajar dan gagal dalam belajar yang disebabkan tidak adanya minat. Oleh kare na itu perlu dilakukan penelitian dengan dengan tujuan untuk mengetahui apakah apakah ada pengaruh antara sikap siswa dengan hasil belajar siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi. Angket digunakan untuk mengetahui sikap siswa, sebelum disebar kepada responden angket terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggu me nggunakan nakan SPSS versi 16 for windows. windows . Dari hasil perhitungan, bahwa dari 30 butir soal instrumen sikap terdapat 20 butir soal yang dinyatakan valid dan 10 butir soal yang dinyatakan tidak valid. Perhitungan reliabilitas dalam pe nelitian ini menggunakan program SPSS versi 16 for windows, windows , angket dikatakan reabel karena 11= 0, 938 > 0, 6. Sebelum melakukan analisis data selanjutnya, variabel yang diteliti terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yang bertujuan untuk menentukan statistik yang akan digunakan dalam penelitian. Teknik yang digunakan dalam uji prasyarat
17 |
Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi VIII, ISSN: 2355-1526
Pengaruh Sikap Siswa Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 8 Pahandut Palangka Raya Tahun Ajaran Ajaran 2015/2016 | 2016
adalah uji normalitas dan uji linieritas. Perhitungan analisis data menggunakan SPSS versi 16 for windows for windows.. Dari hasil perhitungan, pada ouput Model Summary b diperoleh nilai koefisien korelasi /hubungan (R) yaitu sebesar 0. 898. Melalui tabel ini juga, dijelaskan besarnya presentasi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang yang disebut dengan koefisien determinasi (R Square) dari tabel tersebut distribusi yang disumbangkan variabel bebas (sikap siswa) terhadap variabel terikat (hasil belajar) sebesar 0, 806 = 80, 6%, sedangkan 19, 4% lainnya dipengaruhi oleh faktor -faktor lain diluar variabel X. Dari output Coefficientsa pada kolom B diketahui nilai constan sebesar 56, 232. Sehingga diperoleh persamaan regresi linier yaituY = 56, 232 + 0, 302X. Nilai constanta sebesar 56, 232 menyatakan jika sikap positif siswa (X) = 0, maka nilai hasil belajar siswa adalah 56, 232. Berdasarkan persamaan regresi tersebut, kita dapat membuat prediksi berapa nilai hasil belajar siswa jika memiliki memili ki nilai rata-rata sikap positif tertentu. Hasil uji signifikan yang digunakan untuk menguji kevalidan persamaan regresi yang digunakan sebagai dasar untuk memperkirakan nilai hasil belajar siswa, diperoleh nilai ℎ sebesar 7, 630 dan = 2, 144, jika ℎ > = 7, 630 > 2, 144, maka Ho ditolak. Sedangkan berdasarkan Probabilitas
diperoleh nilai sig = 0, 000 dan α = 0. 05/2 = 0, 025, karena uji dua sisi maka α dibagi 2. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima karena sig karena sig < < α (0, 000 < 0, 025. Dari hasil uji signifikan dan probabilitas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap siswa dengan hasil belajar siswa SDN 8 Pahandut Palangka Raya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis data yang dilakukan peneliti dengan perhitungan SPSS versi 16 for windows besar windows besar koefisien korelasi antara sikap siswa dengan hasil belajar siswa sebesar 0. 898, nilai signifikan sebesar 7, 630 dan nilai koefisien determinasi adalah 0, 806 = 80, 6%, sedangkan 19, 4% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar sikap (variabel X), maka dapat
18 |
Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi VIII, ISSN: 2355-1526
Pengaruh Sikap Siswa Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 8 Pahandut Palangka Raya Tahun Ajaran Ajaran 2015/2016 | 2016
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap belajar dengan hasil belajar siswa SDN 8 Pahandut Palangka raya.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pe mbahasan pengaruh sikap belajar terhadap hasil belajar siswa, maka peneliti memberikan beberapa saran yang dapat digunakan sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian yaitu sebagai berikut: 1) Kepada guru khususnya wali kelas V SDN 8 Pahandut Palangka Raya diharapkan dapat menumbuhkan sikap positif, dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dan menciptakan menci ptakan suasana belajar yang menarik, selain suasana kelas guru juga hendaknya memperhatikan suasana kelas yang kondusif agar siswa dapat belajar dengan nyaman. 2) Bagi Peneliti Selanjutnya hasil belajar tidak hanya dipengaruhi oleh sikap belajar akan tetapi masih banyak faktor-faktor faktor -faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar, hal ini diketahui bahwa bahwa masih terdapat 19, 4% lainnya lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Maka, perlu ada penelitian lebih le bih lanjut untuk mengetahui faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa.
Daftar Pustaka
Arifin, Zainal. 2014. Penelitian 2014. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Bahrudin, 2009. Pendidikan Psikologi Perkembangan. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA. Baharuddin dan Nur wahyuni. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran, Pembelajaran , Jogjakarta: Ar- Ruzz media Group. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar Dan Pembelajara. Bandung: Alfabeta. Djamrah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar . Jakarta: Rineka Cipta. Djaali. 2009. Psikologi 2009. Psikologi Pendidikan. Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
19 |
Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi VIII, ISSN: 2355-1526
Pengaruh Sikap Siswa Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 8 Pahandut Palangka Raya Tahun Ajaran Ajaran 2015/2016 | 2016
Evelin Siregar dan Hartini Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran, Pembelajaran , Bogor: Ghalia Indonesia. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Siswa. http://etheses. uin-malang. ac. id/1849/6/09410129_Bab_2. id/1849/6/09410129_Bab_2. pdf. Di pdf. Di unduh pada tanggal ta nggal 30 april 2011. Pengukuran sikap. http://qniek-happy. blogspot. co. id/2012/10/pengu id /2012/10/pengukuran-sikap. kuran-sikap. html. Di html. Di unduh pada tanggal 15 oktober 2012 Hamalik, Oemar. 2012. Proses 2012. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Ikhsan Fuad. 2003. Dasar-Dasar 2003. Dasar-Dasar Pendidikan. Pendidikan. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya . Jakarta: PT Rineka Cipta. hlm 10. Siregar, Syofian. Statistik Parametik Untuk Penelitian Kuantitatif. 2014. Jakarta: PT Bumi Aksara. Sri Utami Rahayuningsih. 2008. Sikap (Attitude) (Online) http:// www. Atttitude, blogspot. Com, diakses diakses 7 April 2010. Sundaya, Rostina. Statistik Penelitian Pendidikan. 2014. Bandung: Alfabeta. Sriyanti, Lilik. 2009. Psikologi 2009. Psikologi Pendidikan. Salatiga: STAIN-Salatiga Press. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya . Jakarta: PT Rineka Cipta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Thobroni Muhammad dan Mustafa Arif. 2011. Belajar dan Pembelajaran Pengembangan Wacana Wacana,, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Wardhani, Igak, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Universitas Terbuka.
20 |
Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi VIII, ISSN: 2355-1526