Kunci Jawaban dan Pembahasan
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
1
Halaman Judul
i
Daftar Isi
ii
BAB I
Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang A. B. C. D.
BAB II
Kedatangan Jepang ke Indonesia Organisasi Pergerakan pada Masa Pendudukan Jepang Penindasan Jepang dan Perlawanan di Berbagai Daerah Akhir Pendudukan Jepang di Indonesia
Indonesia Merdeka A. B. C.
A. B. C.
Perkembangan Indonesia pada Awal Kemerdekaan Antara Perang dan Diplomasi Nilai-Nilai Kejuangan Masa Revolusi
Ulangan Akhir Semester
2
14–23
Dari Rengasdengklok hingga Pegangsaan Timur Pembentukan Pe Pemeri rin ntahan da dan Ne Negara Ke Kesatuan Re Republik In Indonesia Proklamator dan Peran Para Tokoh Sekitar Proklamasi
Revolusi Menegakkan Panji-Panji NKRI
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
3–13 3 5 6 8
Ulangan Tengah Tengah Semester BAB III
14 16 18
24–29
30–38 30 31 33
39–43
A. Kedata Kedatangan ngan Jepang ke Indonesi Indonesia a
A. Pil Piliha ihan n gan ganda da
1. Jawaban: c Pada 7 Desember 1941 Jepang mulai terlibat dalam Perang Dunia II. Keterlibatan Jepang dimulai dengan penyerangan ke pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii. Keberhasilan Jepang menghancurkan pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour memudahkan Jepang menguasai wilayah-wilayah lain di kawasan Samudra Pasifik. Selanjutnya, Jepang berhasil menguasai negara-negara di kawasan Asia Tenggara, Tenggara, termasuk ter masuk Indonesia. 2. Jawaban: a American British Dutch Australian Command (ABDACOM) merupakan pasukan Sekutu dalam Perang Dunia II yang terdiri atas gabungan beberapa negara. Sesuai dengan namanya, negara-negara yang tergabung dalam ABDACOM yaitu Amerika Serikat, Inggris, Belanda, dan Australia. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1), X2), dan Y1). 3. Jawaban: d Kedatangan Jepang ke Indonesia diawali dengan penyerbuan kota-kota di Pulau Kalimantan. Pada awal 1942 Jepang berhasil menguasai kota-kota di Kalimantan seperti Tarakan, Balikpapan, Samarinda, dan Kotabangun. Kota-kota Kota-kota tersebut merupakan wilayah yang kaya akan sumber minyak bumi. Kota-kota seperti inilah yang berusaha dikuasai Jepang pada awal invasinya ke Indonesia. 4. Jawaban: c Pada awal kedatangannya Jepang melakukan berbagai propaganda kepada rakyat Indonesia. Salah satu bentuk propaganda tersebut dilakukan
dengan mengatakan bahwa Jepang merupakan ”saudara tua” yang akan membebaskan Indonesia dari penjahahan bangsa-bangsa Barat. Berbagai propaganda tersebut muncul karena adanya sambutan baik rakyat Indonesia terhadap kedatangan Jepang. 5. Jawaban: b Pembentukan pemerintahan militer pada masa pendudukan Jepang dilatarbelakangi adanya perbedaan kepentingan Jepang di setiap wilayah Indonesia. Misalnya, di Pulau Sumatra dan Kalimantan Jepang berupaya memaksimalkan potensi kekayaan alam di wilayah tersebut. Adapun di Pulau Jawa Jepang memaksimalkan potensi sumber daya manusia untuk mendukung kebutuhan perang. 6. Jawaban: a Jepang tetap mempertahankan beberapa jabatan warisan pemerintah Hindia Belanda di Indonesia sesuai ketentuan dalam Osamu Seirei (undang (undangundang yang dikeluarkan Panglima Militer Angkatan Darat ke-16) Nomor 1. Beberapa hal yang diatur dalam ketentuan tersebut antara lain dihapusnya jabatan gubernur jenderal pada masa Hindia Belanda; pejabat pemerintah sipil beserta pegawainya pada masa Hindia Belanda tetap diakui, asal memiliki kesetiaan terhadap tentara pendudukan Jepang; serta badan-badan pemerintah dan undang-undang yang dibuat pada masa Belanda diakui secara sementara, asal tidak bertentangan dengan aturan pemerintahan militer Jepang. 7. Jawaban: b Setelah menduduki Indonesia, Jepang mengubah sistem pemerintahan kolonial Belanda dengan sistem pemerintahan militer. Meskipun demikian,
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
3
Jepang tetap mempertahankan beberapa jabatan warisan pemerintah kolonial Belanda asal tidak bertentangan dengan aturan pemerintahan militer Jepang. 8. Jawaban: d Chuo Sangi In merupakan salah satu lembaga dalam pemerintahan sipil Jepang di Indonesia. Lembaga ini dibentuk Jepang dalam upaya menjalankan pemerintahan yang cepat dan tepat. Chuo Sangi In dibentuk pada 5 September 1942 dengan tugas utama mengajukan usul kepada pemerintah Jepang, terutama berkaitan dengan masalah politik. 9. Jawaban: c Pada pertengahan tahun 1943 pemerintah Jepang mulai mengangkat tokoh-tokoh Indonesia untuk terlibat dalam pemerintahan. Kebijakan tersebut merupakan amanat dari Perdana Menteri Hideki Tojo yang kemudian dikenal dengan kebijakan seiji sanyo (partisipasi (par tisipasi politik). Tujuan Tujuan kebijakan ini agar rakyat Indonesia tetap bersimpati dan memberikan dukungan kepada Jepang. 10. Jawaban: e Berdasarkan Undang-Undang Nomor 27, sistem pemerintahan sipil di Indonesia pada masa pendudukan Jepang sebagai berikut. 1) Syu (keresidenan) 2) Syi (Stadsgemeente atau kota praja) 3) Ken (kabupaten) 4) Gun (kewedanan atau distrik) 5) Son (kecamatan) 6) Ku (kelurahan atau desa) Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh urutan angka 1), 3), 6), 5), 2), dan 4). B. Ur Urai aian an
1. Jawaban: Pendudukan Jepang di wilayah Indonesia berkaitan dengan keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II. Dalam Perang Dunia II Jepang bertempur di front Asia Pasifik Pasifik menghadapi menghadapi pasukan pasukan Sekutu yang dipimpin Amerika Serikat. Oleh karena kondisi perang, Jepang membutuhkan sumber daya manusia dan sumber daya alam guna mendukung kepentingan perang. Dapat disimpulkan, tujuan Jepang menduduki wilayah Indonesia adalah mengeksploitasi sumber daya alam dan sumber daya manusia di Indonesia guna mendukung kepentingan perang yang diikuti Jepang.
Laut. Selain itu, pasukan Jepang lebih kuat dan memiliki jumlah pasukan lebih besar daripada kekuatan Sekutu. Kekuatan Jepang juga mendapat dukungan dari pasukan udara. Sebaliknya, kekuatan udara Belanda telah dihancurkan Jepang pada pertempuran-pertempuran awal di Asia Tenggara (Malaya (Mal aya dan Sumatra). Akibatnya, Jepang dapat memenangi pertempuran-pertempuran di Pulau Jawa dengan mudah. 3. Jawaban: Jepang membagi wilayah Indonesia menjadi tiga pemerintahan militer sebagai berikut. a. Peme emerint rintaha ahan n milit militer er Angk Angkata atan n Darat Darat yai yaitu tu Tentara ke-25 (Tomi ( Tomi Shudan ) di Pulau Sumatra dengan pusat di Bukittinggi. b. Pe Pemerin merintah tah mili militer ter Angk Angkatan atan Dara Daratt yaitu yaituTenta entara ra ke-16 (Asamu (Asamu Shudan ) yang menguasai Pulau Jawa dan Madura, dengan pusat di Jakarta. c. Peme emerint rintah ah mili militer ter Ang Angkat katan an Laut Laut ya yaitu itu Arma Armada da Selatan ke-2 yang menguasai Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku dengan pusatnya di Makassar. 4. Jawaban: Pada dasarnya kedudukan syu sama dengan residen pada masa Hindia Belanda. Akan tetapi, fungsi dan kekuasaannya berbeda. Pada masa kolonial Belanda residen berperan membantu tugas gubernur jenderal. Akan tetapi, pada masa pendudukan Jepang, sy syu u merupakan merupakan pemerintahan tertinggi tert inggi dan berotonomi yang berkedudukan sama dengan seorang gubernur. 5. Jawaban: Pada 1 April 1942 pemerintah Jepang mengeluarkan Osamu Seirei Nomor Nomor 4 berisi ketetapan berikut. a. Ha Hany nya a bend bender era a Jepa Jepang ng,, Hinomaru yang yang boleh dikibarkan pada hari-hari besar. Selain itu, hanya lagu kebangsaan Jepang ”Kimigayo ” Kimigayo ” yang boleh diperdengarkan. b. Me Menet netap apkan kan pem pemak akaia aian n waktu waktu Jep Jepan ang g dan dan pemberlakuan tarikh Sumera menggantikan menggantikan tarikh Masehi. Tahun Masehi 1942 sama dengan tahun 2602 Sumera . Rakyat Indonesia juga diwajibkan merayakan hari raya Tencosetsu , yaitu hari kelahiran Kaisar Hirohito. c. Me Menet netapk apkan an mata mata ua uang ng Hind Hindia ia Bel Beland anda a sebagai mata uang yang berlaku bagi kepentingan jual beli dan pembayaran. Selain itu, Jepang melarang pemakaian mata uang lain.
2. Jawaban: Jepang menguasai Pulau Jawa dalam waktu relatif singkat. Jepang menyerang Pulau Jawa dengan kekuatan gabungan Angkatan Darat dan Angkatan 4
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
B. Organisasi Pergerakan pada Masa Pendudukan Jepang
A. Pilihan ganda
1. Jawaban: a Jepang membentuk beberapa organisasi sosial pada masa pendudukannya di Indonesia. Pembentukan berbagai organisasi sosial tersebut bertujuan mengakomodasi gerakan kaum nasionalis. Selain itu, Jepang berupaya mencegah gerakan ”bawah tanah” yang dilakukan kaum nasionalis setelah Jepang membubarkan hampir seluruh organisasi pergerakan pada masa kolonial Belanda. 2. Jawaban: b Kegagalan yang berujung pada pembubaran Gerakan Tiga A ditengarai menjadi penyebab Jepang membentuk Putera. Oleh karena itu, Putera berperan melanjutkan tugas Gerakan 3 A dalam menarik simpati dan dukungan rakyat Indonesia. 3. Jawaban: b Sebagai organisasi yang dibentuk Jepang, Putera memiliki beberapa kewajiban. Kewajiban tersebut antara lain memimpin rakyat untuk bersama-sama menghapus pengaruh Amerika, Inggris, dan Belanda; mengambil bagian dalam usaha mempertahankan Asia Raya; memperkuat rasa persaudaraan Jepang-Indonesia; mengintensifkan pelajaran-pelajaran bahasa Jepang; serta membina dan memusatkan potensi bangsa Indonesia untuk kepentingan Perang Jepang. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 1), 3), dan 4). 4. Jawaban: a MIAI didirikan pada 1937 di Surabaya oleh K.H. Mas Mansur. Meskipun demikian, Jepang tidak membubarkan organisasi ini karena MIAI dinilai anti-Barat. Selain itu, melalui organisasi ini Jepang berusaha menarik simpati masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Melalui kerja sama dengan MIAI, Jepang berharap mendapat banyak dukungan. 5. Jawaban: e Gerakan Tiga A didirikan pada 29 April 1942. Gerakan Tiga A memiliki semboyan Nippon Cahaya Asia , Nippon Pelindung Asia , dan Nippon Pemimpin Asia . Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan e. Pernyataan a dan c
berkaitan dengan Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI). Adapun pernyataan b dan d berkaitan dengan Pusat Tenaga Rakyat (Putera). 6. Jawaban: a Meskipun sama-sama dibentuk Jepang, Jawa Hokokai berbeda dengan Gerakan Tiga A dan Putera. Jawa Hokokai tidak dipimpin oleh orangorang Indonesia, tetapi dipimpin langsung oleh gunseikan . Selain itu, Jawa Hokokai terdiri atas berbagai macam profesi sesuai bidangnya. 7. Jawaban: d Selain membentuk organisasi sosial, Jepang membentuk organisasi militer dan semimiliter. Organisasi militer yang dibentuk Jepang yaitu Peta dan Heiho , sedangkan organisasi semimiliter yang dibentuk Jepang antara lain Barisan Pelopor, Seinendan, Keibodan, Gakukotai, dan Fujinkai. Adapun organisasi yang berada langsung di bawah pimpinan gunseikan adalah Keibodan dan Seinendan . Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 2) dan 4). 8. Jawaban: c Fujinkai merupakan organisasi untuk kaum wanita yang dibentuk pada Agustus 1943 dan dipimpin oleh Nyonya Sunarjo Mangunpuspito. Pada dasarnya kegiatan Fujinkai adalah membantu meringankan penderitaan rakyat. Hal tersebut terlihat pada kegiatan Fujinkai meliputi penyuluhanpenyuluhan tentang kesehatan, kegiatan bertanam kapas, memintal benang, dan menenun. 9. Jawaban: c Heiho merupakan organisasi militer yang beranggotakan orang-orang pribumi yang dibentuk pada April 1943. Heiho berperan sebagai pembantu prajurit Jepang dan dipersiapkan sebagai pengganti prajurit Jepang. Oleh karena itu, anggota Heiho mendapatkan latihan militer yang lengkap dan lebih ketat daripada organisasi-organisasi lainnya. 10. Jawaban: b Pasukan Peta dibentuk dengan tugas utama mempertahankan Indonesia dengan sekuat tenaga dari serangan Sekutu. Salah satu dampak positif pembentukan Peta adalah mendorong munculnya tokoh-tokoh militer besar Indonesia antara lain Jenderal Soedirman, Jenderal Gatot Subroto, Supriyadi, dan Jenderal Ahmad Yani. Selain itu, melalui Peta para pemuda memiliki kemampuan dan keterampilan militer.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
5
B. Uraian
1. Jawaban: Seiring kedatangan Jepang di Indonesia, pergerakan kaum nasionalis mengalami perubahan. Pemerintah militer Jepang memberi kedudukan dalam struktur pemerintahan Jepang bagi kaum nasionalis. Dengan kebijakan ini, kaum nasionalis yang selama pemerintahan kolonial Belanda bersikap nonkooperatif mulai mengubah sikapnya dan bersedia bekerja sama dengan pemerintah Jepang. 2. Jawaban: Pembentukan Gerakan Tiga A dilatarbelakangi sambutan positif rakyat Indonesia terhadap kedatangan Jepang. Selain itu, sikap kooperatif kaum nasionalis membuat Jepang merasa perlu mempropagandakan tujuan kedatangannya ke Indonesia. Oleh karena itu, Jepang membentuk Gerakan Tiga A sebagai upaya propaganda Jepang untuk menarik simpati dan mengerahkan rakyat Indonesia guna membantu kepentingan Jepang. 3. Jawaban: MIAI merupakan salah satu organisasi Islam yang terbentuk sejak masa kolonial Belanda. Pada masa pendudukan Jepang MIAI tetap diperbolehkan
beraktivitas oleh pemerintah Jepang. Jepang beranggapan bahwa MIAI anti-Barat. Selain itu, Jepang menggunakan MIAI sebagai sarana menarik simpati masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. 4. Jawaban: Salah satu bentuk ketegasan Masyumi ditunjukkan dengan menolak pelaksanaan seikeirei . Seikeirei merupakan sikap membungkuk ke arah matahari terbit untuk menghormati Kaisar Jepang. Tokoh Masyumi menerangkan bahwa seikeirei bertentangan dengan Islam karena gerakannya seperti gerakan rukuk saat salat. Dengan alasan tersebut, Jepang akhirnya memberi kebebasan kepada orang-orang Islam tidak melakukan seikeirei . 5. Jawaban: Pembela Tanah Air (Peta) dibentuk atas saran dari Jenderal Kumakichi Harada. Kumakichi Harada meminta Gatot Mangkupradja mengajukan permintaan pembentukan Peta kepada gunseikan . Tindakan Kumakichi Harada ini dilakukan agar seolah-olah Peta merupakan usul dari bangsa Indonesia. Akhirnya, gunseikan resmi membentuk Peta melalui Osamu Seirei Nomor 44.
C. Penindasan Jepang dan Perlawanan di Berbagai Daerah
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e Pada masa pendudukan Jepang kesejahteraan bangsa Indonesia semakin menurun karena adanya praktik eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Bentuk eksploitasi tersebut antara lain penyerahan hasil panen dan pengerahan romusha (kerja paksa). Oleh karena itu, bangsa Indonesia melakukan perlawanan terhadap pemerintah Jepang. 2. Jawaban: b Salah satu dampak kebijakan ekonomi perang yang diterapkan Jepang di Indonesia adalah kemunduran sektor perkebunan. Jepang merasa tidak perlu memperdagangkan hasil perkebunan seperti kopi, tembakau, dan teh. Oleh karena itu,
6
Jepang tidak lagi mengembangkan jenis tanaman tersebut. Kemunduran sektor perkebunan ini juga berkaitan dengan kebijakan Jepang yang memutuskan hubungan dagang dengan negaranegara di Eropa. 3. Jawaban: d Dalam sistem autarki setiap daerah harus memenuhi kebutuhannya sendiri serta dapat memenuhi kebutuhan perang. Akibat sistem autarki, pada 1944 keadaan ekonomi semakin parah yang ditandai dengan kekurangan sandang dan pangan di beberapa daerah. 4. Jawaban: b Pada masa pendudukan Jepang, pendidikan mengalami kemunduran. Penurunan tersebut dapat dilihat dari jumlah murid di sekolah dasar yang terus mengalami penurunan. Kemunduran pendidikan
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
pada masa pemerintahan Jepang juga ditandai dengan berkurangnya jumlah guru. Jepang merekrut banyak guru sekolah untuk dijadikan tenaga administrasi di kantor-kantor pemerintahan. 5. Jawaban: c Pada masa pendudukan Jepang bahasa Belanda dilarang digunakan dalam pergaulan sehari-hari. Larangan penggunaan bahasa Belanda tidak hanya berlaku untuk percakapan sehari-hari, tetapi juga untuk nama toko, iklan, dan papan nama. Sebagai gantinya, bahasa Indonesia digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kebijakan Jepang tersebut menyebabkan bahasa Indonesia dapat berkembang pesat. 6. Jawaban: e Sejak tahun 1943 Jepang melancarkan kampanye untuk melancarkan usaha pengerahan romusha. Kampanye tersebut dilakukan karena perekrutan romusha semakin sulit. Dalam kampanye itu, pemerintah Jepang menyebut para pekerja romusha sebagai ekonomi atau pahlawan pekerja yang digambarkan sebagai orang-orang yang sedang menunaikan tugas sucinya memenangi Perang Asia Timur Raya. 7. Jawaban: d Salah satu prinsip utama Jepang dalam bidang pendidikan adalah menata kembali pendidikan berdasarkan keseragaman dan persamaan untuk semua kelompok etnik dan kelas sosial. Prinsip ini diimplementasikan dengan menetapkan satu macam jenjang pendidikan dasar selama enam tahun. Dalam pelaksanaannya, prinsip ini mampu menghilangkan diskriminasi di bidang pendidikan. 8. Jawaban: a Perlawanan rakyat Aceh terhadap Jepang pada 1942 dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil, ulama muda di daerah Cot Plieng, Aceh. Selain menolak pengerahan romusha, perlawanan ini dipicu oleh kebijakan seikeirei yang diterapkan pemerintah Jepang. Tengku Abdul Jalil menganggap seikeirei bertentangan dengan ajaran agama Islam. 9. Jawaban: c Perlawanan rakyat Singaparna, Tasikmalaya, dipimpin oleh K.H. Zainal Mustafa. Perlawanan tersebut dipicu oleh penolakan rakyat atas perintah pelaksanaan seikeirei. Perlawanan rakyat Singaparna di bawah pimpinan K.H. Zainal Mustafa diawali dengan aksi boikot seluruh kebijakan Jepang. Selain itu, K.H. Zainal Mustafa secara diam-diam membentuk ”Pasukan Tempur Sukamanah” yang dipimpin oleh Najminudin. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 2), 3), dan 4).
10. Jawaban: e Perlawanan rakyat Indramayu terjadi pada April 1944 dan dipimpin Haji Madriyan. Perlawanan ini terjadi akibat pemaksaan kewajiban menyetorkan sebagian hasil padi dan pelaksanaan romusha yang menimbulkan penderitaan rakyat. B. Uraian
1. Jawaban: Sistem ekonomi perang yang diterapkan Jepang di Indonesia memiliki tujuan sebagai berikut. a. Menguasai dan memperoleh sumber bahan mentah, terutama minyak bumi yang diperlukan untuk kepentingan perang. b. Memotong garis suplai musuh yang bersumber dari Indonesia. 2. Jawaban: Pada masa pendudukan Jepang perkebunan kopi, tembakau, dan teh tidak berkembang karena dianggap kurang mendukung sistem ekonomi perang. Jepang kemudian mengganti perkebunan tersebut dengan tanaman kina. Tindakan tersebut dilakukan karena kebutuhan tanaman kina sebagai obat penyakit malaria yang melanda prajurit Jepang terus meningkat. Pasukan Jepang bertempur di daerah tropis sehingga rentan terhadap serangan penyakit malaria. 3. Jawaban: Dalam melaksanakan pendidikan di Indonesia, Jepang memiliki tiga prinsip utama. Ketiga prinsip tersebut sebagai berikut. a. Menata kembali pendidikan berdasarkan keseragaman dan persamaan untuk semua kelompok etnik dan kelas sosial. b. Menghapus secara sistematis pengaruh Belanda dari sekolah-sekolah dan menjadikan unsur Indonesia sebagai landasan utama. c. Menjadikan semua lembaga pendidikan sebagai alat untuk memasukkan doktrin ”Kemakmuran Asia Timur Raya” di bawah pimpinan Jepang. 4. Jawaban: Pengerahan romusha menyebabkan perekonomian Indonesia memburuk. Banyak petani di perdesaan yang dikerahkan menjadi romusha. Selain itu, banyak pemuda yang menghilang dari desa dan pergi ke kota karena takut dipaksa menjadi romusha. Pada masa itu pemerintah Jepang memang mengambil hampir semua lakilaki yang tidak cacat. Akibatnya, di desa tinggal kaum perempuan, anak-anak, dan lelaki yang kurang sehat. Kegiatan ekonomi di perdesaan juga menjadi terbengkalai dan mengganggu perkembangan perekonomian Indonesia.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
7
5. Jawaban: Perlawanan Peta terjadi karena anggota Peta merasa kecewa atas kesewenang-wenangan Jepang terhadap romusha. Sejak dini hari para romusha dipaksa bekerja berat hingga sore, mereka hampir-hampir tanpa makan dan mendapat bayaran. Makanan dan bantuan kesehatan
untuk romusha sangat minim sehingga banyak romusha jatuh sakit dan meninggal. Atas dasar itulah, Shodanco Supriyadi dan Shodanco Muradi bersama pasukan Peta di Blitar melakukan perlawanan terhadap Jepang pada 29 Februari 1945.
D. Akhir Pendudukan Jepang di Indonesia
A. Pilihan ganda
1. Jawaban: b Jepang menganggap tokoh-tokoh nasionalis Indonesia memiliki pengaruh cukup besar bagi rakyatnya. Oleh karena itu, Jepang berupaya menjalin kerja sama dengan tokoh-tokoh nasionalis untuk mendukung propaganda Jepang. Selain itu, melalui tokoh-tokoh nasionalis Jepang berusaha mendapatkan simpati dan dukungan dari rakyat Indonesia. 2. Jawaban: d Pada akhir masa pendudukannya di Indonesia, Jepang mulai mengubah kebijakan politik. Pada akhir masa pendudukannya kebijakan Jepang lebih ditekankan untuk meraih simpati rakyat secara lebih besar. Salah satu kebijakan tersebut adalah penambahan jumlah orang-orang Indonesia yang terlibat dalam bidang pemerintahan. 3. Jawaban: b Komisi Penyempurnaan Bahasa Indonesia dibentuk Jepang pada 20 Oktober 1943. Komisi ini dibentuk oleh Kantor Pengajaran Jepang di Jawa. Komisi ini bertugas menetapkan istilah modern dan menyusun tata bahasa sesuai dengan ketentuan serta menetapkan kata-kata umum bagi bahasa Indonesia. 4. Jawaban: e Banyaknya karya sastra yang muncul pada masa pendudukan Jepang didorong oleh perkembangan bahasa Indonesia. Dari beberapa karya sastra tersebut muncul karya sastra yang tidak mendukung politik Jepang dan dilarang terbit misalnya Siap Sedia (karya Chairil Anwar) dan Sebuah Lagu dalam Sandiwara (karya Cak Durasin). Jadi, jawaban yang benar ditunjukkan oleh angka 3) dan 4).
8
5. Jawaban: c Pada 1 April 1943 Jepang mendirikan lembaga pusat kebudayaan yang bernama Keimin Bunka Shidosho di Jakarta. Lembaga tersebut dibentuk dengan tujuan mengawasi karya para seniman agar tidak menyimpang dari tujuan Jepang. 6. Jawaban: e Pada saat menjalankan kekuasaannya di Indonesia, Jepang dikenal anti terhadap budaya Barat. Oleh karena itu, Jepang berusaha menghapus pengaruh Belanda dengan menerapkan kebijakan Japanisasi. 7. Jawaban: d Pada pertengahan tahun 1943 kondisi Jepang dalam Perang Pasifik semakin terdesak. Oleh karena itu, kebijakan Jepang di Indonesia pun melunak. Kebijakan-kebijakan Jepang pun mengarah ke janji kemerdekaan Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan munculnya janji Koiso pada 7 September 1944. 8. Jawaban: d Janji Koiso merupakan janji yang diucapkan Perdana Menteri Koiso pada 7 September 1944. Janji ini diucapkan dalam sidang Teikoku Ginkai (parlemen Jepang). Pada sidang tersebut Perdana Menteri Koiso memberikan pernyataan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia pada kemudian hari. Janji tersebut diberikan dengan tujuan agar rakyat Indonesia bersedia membantu Jepang dalam Perang Pasifik dan tidak mengadakan perlawanan terhadap Jepang. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 2), 4), dan 5). 9. Jawaban: a BPUPKI dibentuk pada 1 Maret 1945 dengan tujuan mempelajari dan menyelidiki segala hal penting yang berkaitan dengan pembentukan negara Indonesia yang merdeka. BPUPKI diketuai
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
Radjiman Wediodiningrat serta R.P. Soeroso dan Ichibangase Yosio (tokoh Jepang) sebagai wakil ketua. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A1), A2), dan B1).
dengan berbagai cara antara lain mengajarkan bahasa Jepang, memasukkan unsur-unsur Jepang dalam lagu anak-anak dan tari-tarian, serta menggunakan kalender Showa .
10. Jawaban: c Pada 9 Agustus 1945 Soekarno, Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat dipanggil untuk menghadap Jenderal Terauchi. Pemanggilan tersebut dilakukan dengan tujuan melantik tiga tokoh tersebut sebagai pimpinan PPKI dan membicarakan mengenai wilayah Indonesia ketika merdeka pada kemudian hari. Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa wilayah Indonesia kelak adalah seluruh wilayah bekas jajahan Hindia Belanda.
3. Jawaban: Kebijakan ekonomi perang yang dilakukan Jepang menyebabkan menurunnya pasokan pangan. Pada masa kolonial Belanda, Pulau Jawa dapat menopang kebutuhan pangan dengan memproduksi bahan makanan sendiri. Akan tetapi, pada masa pendudukan Jepang, Pulau Jawa mengalami kekurangan pangan. Kondisi tersebut terjadi karena produksi pangan digunakan untuk memasok kepentingan pasukan militer Jepang. Sementara itu, di Pulau Sumatra dan Kalimantan Jepang berupaya mengeksploitasi kekayaan alam berupa minyak bumi dan hasil-hasil perkebunan.
B. Uraian
4. Jawaban: Pada masa pendudukan Jepang, rakyat Indonesia mendapatkan banyak manfaat dalam bidang militer. Mereka mendapat kesempatan belajar militer mulai dari dasar-dasar militer, baris-berbaris, latihan menggunakan senjata, organisasi militer, dan latihan perang. Melalui pelatihan tersebut, tertanam semangat disiplin dalam diri pemuda-pemuda Indonesia. Selain itu, kebijakan militer tersebut mampu memunculkan tokoh-tokoh militer Indonesia yang kemudian memelopori lahirnya TNI.
1. Jawaban: Kewajiban yang harus dijalani oleh para siswa pada masa pendudukan Jepang sebagai berikut. a. Belajar bahasa Indonesia dan Jepang. b. Memberi hormat kepada Kaisar Jepang dengan cara membungkukkan badan (seikeirei ) ke arah matahari terbit. c. Menghormati adat kebiasaan Jepang. d. Mengikuti latihan kemiliteran untuk menanamkan semangat seperti tentara Jepang (Nippon Seisyin ). e. Melakukan kerja bakti (kinrohosyi ). f. Menyanyikan lagu kebangsaan Jepang. g. Melakukan gerak badan (Taiso ). 2. Jawaban: Upaya japanisasi pada masa pendudukan Jepang di Indonesia dilatarbelakangi sikap Jepang yang sangat anti terhadap budaya Barat. Oleh karena itu, Jepang berusaha mengembangkan budayanya dengan cara memasukkan kebudayaan Jepang dalam budaya Indonesia. Proses japanisasi
A.
Pilihan ganda
1. Jawaban: d Setelah berhasil menduduki kota-kota di Kalimantan dan Sumatra, Jepang melanjutkan ekspansi ke kota-kota di Pulau Jawa. Jepang pun berhasil menduduki kota-kota di Pulau Jawa dengan mudah. Selanjutnya, pada 8 Maret 1942 Jepang berhasil memaksa Belanda menandatangani Kapitulasi Kalijati. Penandatanganan Kapitulasi Kalijati menandai pendudukan Jepang di Indonesia resmi dimulai.
5. Jawaban: Janji Koiso diucapkan Perdana Menteri Koiso pada 7 September 1944. Sebagai langkah awal untuk menepati janji yang diucapkan Perdana Menteri Koiso tersebut, pada 1 Maret 1945, Letnan Jenderal Kumakichi Harada selaku penguasa Jepang di Jawa mengumumkan pembentukan Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
2. Jawaban: b Setelah memenangi pertempuran dengan Sekutu di Laut Jawa, Jepang mulai melakukan invasi ke Pulau Jawa. Pada 1 Maret 1942 Tentara ke-16 Jepang berhasil mendarat di tiga tempat sekaligus, yaitu Teluk Banten, Eretan Wetan (Jawa Barat), dan Kragan (Jawa Timur). Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 1), 3), dan 4).
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
9
3. Jawaban: b Pasukan Belanda yang dibantu pasukan ABDACOM gagal mempertahankan Indonesia dari serbuan Jepang. Penyebab Kegagalan tersebut tidak dapat dilepaskan dari fakta bahwa pasukan Jepang memiliki kekuatan lebih besar daripada Sekutu. Kekuatan Jepang juga mendapat dukungan dari pasukan udara. Sebaliknya, pihak Belanda tidak memiliki pasukan udara karena kekuatan udaranya telah dihancurkan Jepang pada pertempuran-pertempuran awal di Asia Tenggara (Malaya dan Sumatra). 4. Jawaban: c Selama berkuasa di Indonesia, Jepang membentuk pemerintahan militer untuk menggantikan pemerintahan sipil bentukan pemerintah kolonial Belanda. Bentuk pemerintahan militer Jepang tersebut bertujuan untuk mempercepat penguasaan sumber-sumber vital bagi pertahanan nasional, memulihkan keamanan, dan menjamin swasembada ekonomi bagi militer Jepang. Pemerintahan militer melibatkan penduduk di seluruh wilayah pendudukan Jepang dalam aktivitas pertahanan dan kemiliteran. 5. Jawaban: b Pada 1 April 1942 pemerintah Jepang mengeluarkan Osamu Seirei Nomor 4 yang berisi beberapa ketetapan. Salah satu ketetapan yang termuat dalam peraturan tersebut adalah pemakaian tarikh Sumera menggantikan tarikh Masehi. Dengan demikian, tahun Masehi 1942 diganti dengan tahun 2602 Sumera . 6. Jawaban: b Pada dasarnya kedudukan syu sama dengan residen pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Akan tetapi, fungsi dan kekuasaan kedua jabatan tersebut berbeda. Pada masa Hindia Belanda residen merupakan pembantu gubernur jenderal. Pada masa pendudukan Jepang syu merupakan pemerintahan tertinggi dan berotonomi yang berkedudukan sama dengan seorang gubernur. 7. Jawaban: c Sistem pemerintahan sipil pada masa pemerintahan Jepang dibagi menjadi beberapa tingkatan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 27, sistem pemerintahan daerah pada masa pendudukan Jepang sebagai berikut. 1) Syu (keresidenan) 2 ) Syi (stadsgemeente atau kota praja) 3) Ken (kabupaten) 4) Gun (kewedanan atau distrik) 5) Son (kecamatan) 6) Ku (kelurahan atau desa)
10
8. Jawaban: b Seiring kedatangan Jepang di Indonesia pergerakan kaum nasionalis mengalami perubahan. Pemerintah militer Jepang memberi kedudukan dalam struktur pemerintahan Jepang kepada kaum nasionalis. Oleh karena itu, kaum nasionalis yang selama pemerintahan kolonial Belanda bersikap nonkooperatif mulai mengubah sikapnya dan bersedia bekerja sama dengan Jepang. 9. Jawaban: d Gerakan Tiga A merupakan organisasi sosial yang dibentuk sebagai sarana propaganda Jepang. Dalam perkembangannya, Gerakan Tiga A tidak bertahan lama. Pemerintah Jepang menganggap Gerakan Tiga A kurang efektif dalam usahanya mengerahkan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pada akhir tahun 1942 pemerintah Jepang membubarkan Gerakan Tiga A. 10. Jawaban: e Putera dibentuk sebagai upaya Jepang menarik simpati dan dukungan rakyat Indonesia. Akan tetapi, Putera justru berhasil mempersiapkan rakyat secara mental untuk mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia. Jepang pun menganggap bahwa Putera lebih bermanfaat bagi Indonesia daripada Jepang. Akibatnya, pada 1944 Jepang membubarkan Putera. 11. Jawaban: c Pada masa pendudukan Jepang MIAI berkembang menjadi salah satu organisasi penting di Indonesia. Perkembangan MIAI didukung oleh keberhasilan program baitul mal yang berkembang pesat di daerah-daerah. Keberhasilan program baitul mal semakin memperluas jangkauan perkembangan MIAI. 12. Jawaban: d Gakukotai dan Fujinkai merupakan organisasi semimiliter buatan Jepang. Kedua organisasi ini disebut organisasi semimiliter karena kegiatannya meliputi latihan militer dan kegiatan sosial ekonomi. Misalnya, Fujinkai rutin mengadakan kegiatan sosial di kampung-kampung, seperti penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan. Begitu pula dengan Gakukotai yang sering mengadakan kegiatan bercocok tanam. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 2) dan 4). Adapun Heiho dan Peta merupakan organisasi militer bentukan Jepang. 13. Jawaban: a Pada akhir 1944 Masyumi berkeinginan membentuk pasukan khusus untuk mempersiapkan kemerdekaan. Keinginan Masyumi tersebut ditanggapi oleh pemerintah Jepang. Pada saat itu pemerintah Jepang
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
juga berkeinginan mengakomodasi pemuda muslim sebagai pasukan cadangan. Kedua faktor inilah yang mendorong terbentuknya laskar Hizbullah. 14. Jawaban: d Sudirman, Gatot Subroto, dan Ahmad Yani merupakan tokoh-tokoh militer yang lahir dari pendidikan militer Jepang, terutama melalui Peta. Tokoh-tokoh tersebut juga memelopori lahirnya TNI pada masa kemerdekaan. Dapat disimpulkan, pendidikan militer Jepang membawa dampak positif bagi bangsa Indonesia.
19. Jawaban: d Romusha merupakan bentuk kerja paksa pada masa pendudukan Jepang. Pemerintah militer Jepang melaksanakan romusha dengan cara merekrut pemuda desa, petani, dan penduduk yang tidak memiliki pekerjaan. Jepang menjadikan Pulau Jawa sebagai tempat utama untuk merekrut romusha karena jumlah penduduk Pulau Jawa terpadat di wilayah Indonesia.
15. Jawaban: e Saibi Kigyo Kanrikodan (SKK) merupakan badan bentukan Jepang yang dibentuk setelah panglima Angkatan Darat ke-16 mengeluarkan peraturan agar perkebunan kopi, karet, dan teh ditempatkan di bawah pengawasan gunseikan . Dengan demikian, SKK bertugas sebagai pengawas, pelaksana pembelian, dan penentu harga penjualan hasil perkebunan.
20. Jawaban: e Pada awalnya proses rekrutmen romusha berlangsung baik dan lancar. Dalam sebuah peraturan dijelaskan bahwa orang atau badan yang memerlukan romusha harus mengajukan permohonan kepada kepala daerah setempat. Akan tetapi, dalam perkembangannya, rekrutmen romusha dilakukan secara paksa. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan proses rekrutmen romusha di Indonesia diwarnai dengan berbagai penyimpangan.
16. Jawaban: c Pada 1944 pemerintah Jepang menganggap kebutuhan gula di Pulau Jawa telah mencukupi. Oleh karena itu, gunseikan mengeluarkan peraturan yang melarang rakyat menanam tebu dan memproduksi gula. Untuk membatasi produksi gula, pemerintah Jepang mengubah fungsi pabrik gula menjadi pabrik senjata atau industri perang lain.
21. Jawaban: c Perlawanan rakyat Aceh terhadap Jepang terjadi pada 1942. Perlawanan ini dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil, ulama muda di daerah Cot Plieng, Aceh. Perlawanan rakyat Aceh ini dipicu oleh kebijakan seikeirei yang diterapkan pemerintah Jepang. Perlawanan tersebut diawali dengan serangan Jepang terhadap masjid dan pertahanan masyarakat Cot Plieng.
17. Jawaban: a Dalam sistem ekonomi perang, Jepang mengeksploitasi seluruh sumber daya alam yang ada di Indonesia untuk mendukung kepentingan perang. Dampaknya, rakyat mengalami bencana kelaparan karena sebagian besar produksi pangan mereka diberikan untuk prajurit Jepang. Hal tersebut ditandai dengan peraturan bahwa rakyat Indonesia hanya boleh memiliki 40% dari hasil panen. Selanjutnya, sekira 30% harus diserahkan kepada pemerintah melalui kumiai penggilingan padi, sedangkan 30% lagi untuk penyediaan bibit dan disetorkan kepada lumbung desa.
22. Jawaban: e Pengerahan romusha ternyata berdampak pada struktur sosial masyarakat. Banyak pemuda desa yang meninggalkan desa karena takut dijadikan romusha. Orang-orang yang tinggal di desa hanya kaum perempuan dan laki-laki tua. Kondisi tersebut juga memicu turunnya produksi pangan karena tidak adanya petani untuk menggarap lahan mereka.
18. Jawaban: a Pada masa pendudukan Jepang pendidikan dimanfaatkan untuk menanamkan doktrin ”Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya” di bawah pimpinan Jepang. Hal tersebut diimplementasikan dalam struktur kurikulum pendidikan. Pelajaran bahasa Jepang dijadikan pelajaran wajib ditambah dengan pelajaran adat istiadat dan semangat Jepang. Selain itu, lagu dan olahraga yang bercorak Jepang diajarkan di sekolah-sekolah.
23. Jawaban: b Perlawanan rakyat Kalimantan terhadap Jepang yang dilakukan oleh suku Dayak dipimpin oleh Pang Suma. Pang Suma tidak setuju dengan kebijakan penindasan Jepang dan aksi rekrutmen mata-mata yang dilakukan Jepang terhadap penduduk lokal. Oleh karena itu, Pang Suma dan pengikutnya melancarkan perlawanan terhadap Jepang dengan taktik perang gerilya. 24. Jawaban: e Bahasa Indonesia mengalami perkembangan pesat pada masa pendudukan Jepang. Hal tersebut disebabkan kebijakan Jepang untuk menggunakan bahasa Indonesia di sekolahsekolah sebagai bahasa pengantar. Selain itu,
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
11
perkembangan bahasa Indonesia juga didorong oleh keberadaan beberapa surat kabar yang menggunakan bahasa Indonesia. 25. Jawaban: a Dalam bidang keuangan, pemerintah Jepang menetapkan mata uang Hindia Belanda sebagai satu-satunya mata uang yang berlaku di Indonesia. Ketetapan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 tanggal 8 Maret 1942. Jadi, pada waktu itu mata uang dapat digunakan untuk kepentingan jual beli dan alat pembayaran secara resmi adalah mata uang Hindia Belanda. 26. Jawaban: c Surat kabar yang terbit pada masa pendudukan Jepang dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantarnya sebagai berikut. 1) Soeara Asia (Surabaya) 2) Asia Raja (Jakarta) 3) Tjahaja (Bandung) 4) Sinar Baroe (Semarang) 5) Sinar Matahari (Yogyakarta) Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 1), 4), dan 5). 27. Jawaban: b Produksi padi di Pulau Jawa dieksploitasi oleh pemerintah pendudukan Jepang. Oleh karena itu, produksi padi di Pulau Jawa mengalami penurunan. Jepang berusaha meningkatkan kembali produksi padi di Pulau Jawa, dengan memperkenalkan bibit baru. Selain itu, Jepang memperkenalkan inovasi teknik baru dalam menanam padi, yaitu sistem larik . 28. Jawaban: d Untuk meningkatkan produksi pangan pemerintah Jepang menganjurkan rakyat membuka lahan baru. Akan tetapi, anjuran tersebut justru berdampak buruk bagi kelestarian hutan di Indonesia. Hutan-hutan ditebang secara liar untuk dijadikan lahan pertanian. Pemerintah Jepang membuka sekira 500.000 hektare hutan di Pulau Jawa dan 10.000 hektare di Sumatra Timur. Pembukaan hutan secara besar-besaran berdampak pada terjadinya erosi dan banjir pada musim hujan. 29. Jawaban: b Pemerintah Jepang menganggap BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai ) terlalu cepat mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Jepang memutuskan membubarkan BPUPKI dan menggantinya dengan PPKI (Dokuritsu Junbi Iinkai ). PPKI dibentuk dengan pertimbangan untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan. 12
30. Jawaban: d Serangan bom atom Sekutu atas Jepang membawa efek berantai bagi bangsa Indonesia. Pada 9 Agustus 1945 Soekarno, Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat diundang pemimpin militer Jepang untuk kawasan Asia Tenggara, Marsekal Terauchi. Ketiganya terbang ke Dalat, sekira 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam. Mereka diberi tahu bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. B. Uraian
1. Jawaban: Perlawanan Peta di Blitar terjadi karena anggota Peta merasa kecewa mengetahui kesewenangwenangan Jepang terhadap romusha. Para romusha dipaksa bekerja berat tanpa makan dan bayaran. Makanan dan bantuan kesehatan untuk mereka sangat minim sehingga banyak romusha yang jatuh sakit dan meninggal. Atas dasar tersebut, Shodanco Supriyadi dan Shodanco Muradi bersama pasukan Peta di Blitar melakukan perlawanan terhadap Jepang pada 29 Februari 1945. 2. Jawaban: Pada masa kolonial Belanda kaum nasionalis bersikap nonkooperatif. Akan tetapi, sikap ini berubah sejak kedatangan Jepang di Indonesia. Kaum nasionalis percaya bahwa Jepang mampu membawa kemajuan bagi bangsa-bangsa Asia, termasuk bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kaum nasionalis bersedia bekerja sama dengan Jepang. 3. Jawaban: ABDACOM dibagi menjadi beberapa kekuatan sebagai berikut. a. Tiga resimen infanteri Belanda di Jawa Barat. b. Tiga batalion Australia dengan dukungan dua kompi lapis baja di Jawa Barat. c. Satu kompi taruna Akademi Militer Kerajaan (KMA) di Jawa Barat. d. Korps Pendidikan Perwira Cadangan (CORO) di Jawa Barat. e. Empat batalion infanteri di Jawa Tengah. f. Tiga batalion pasukan bantuan Indonesia dan satu batalion marinir. 4. Jawaban: Jepang membentuk berbagai organisasi sosial setelah membubarkan organisasi pergerakan nasonal yang muncul pada masa Hindia Belanda. Pembentukan organisasi sosial berkaitan dengan upaya mempropagandakan tujuannya datang ke Indonesia. Selain itu, organisasi sosial yang
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
dibentuk Jepang bertujuan menarik simpati dan dukungan rakyat Indonesia terhadap kepentingan Perang Jepang. 5. Jawaban: Kemajuan bahasa Indonesia didorong oleh kebijakan Jepang yang menjadikan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi di seluruh
pelosok Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar sampai ke desa-desa. Tujuannya agar pemerintah Jepang dengan mudah mengerahkan rakyat Indonesia untuk Perang Asia Timur Raya (Perang Pasifik).
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
13
A. Dari Rengasdengklok hingga Pegangsaan Timur
A.
Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Jawaban: e Salah satu rangkaian peristiwa dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah perumusan teks proklamasi di kediaman Laksamana Maeda. Perumusan teks proklamasi kemerdekaan bukan peristiwa tunggal yang berujung pada kemerdekaan Indonesia karena peristiwa tersebut berkaitan dengan peristiwa lainnya yaitu peristiwa Rengasdengklok dan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan. 2. Jawaban: b Pada awalnya Jepang selalu meraih kemenangan dalam Perang Asia Timur Raya. Akan tetapi, memasuki tahun 1944 Jepang mulai mengalami banyak kekalahan dan terdesak dalam perang tersebut. Oleh karena itu, Jepang mengajak bangsa Indonesia agar bersimpati dan ikut serta dalam Perang Asia Timur Raya. Agar tertarik dengan ajakan tersebut, Jepang memberikan janji bahwa Indonesia akan diberi kemerdekaan pada masa mendatang. Janji kemerdekaan ini disampaikan secara langsung oleh Kaisar Hirohito pada bulan September 1944. 3. Jawaban: c Keterlibatan Jepang dalam Perang Pasifik berakhir pada 14 Agustus 1945. Pada tanggal tersebut Jepang akhirnya menyerah kepada Sekutu. Faktor-faktor yang menyebabkan Jepang menyerah kepada Sekutu sebagai berikut. 1) Posisi Jepang dalam Perang Pasifik mulai terdesak sejak tahun 1944. 2) Sedikit demi sedikit, wilayah kekuasaan Jepang di Samudra Pasifik jatuh ke tangan Sekutu. 14
3)
Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan Kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945.
Jadi, jawaban yang tepat ditujukkan oleh angka 2), 3), dan 4). 4. Jawaban: c Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan Kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Ledakan bom tersebut menyebabkan sekira 110.000 penduduk di kedua kota tersebut tewas. Kehancuran Kota Hiroshima dan Nagasaki tersebut telah menjatuhkan semangat dan martabat bangsa Jepang. 5. Jawaban: e Ketidakstabilan politik di Jepang menyebabkan Marsekal Terauchi mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh bangsa Indonesia. Tokoh tersebut yaitu Soekarno, Moh. Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Dalat, Vietnam pada 15 Agustus 1945. Pertemuan tersebut membicarakan rencana pemberian kemerdekaan kepada Indonesia. 6. Jawaban: d Pemuda Indonesia mendengar berita kekalahan Jepang pada 14 Agustus 1945. Para pemuda kemudian mengadakan pertemuan di Lembaga Bakteriologi di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta. Selanjutnya, para pemuda bertemu Moh. Hatta memberitahukan Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Dalam pertemuan dengan Soekarno, para pemuda mendesak agar proklamasi kemerdekaan segera dilaksanakan tanpa melalui PPKI. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X2), X3), dan Y2).
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
7. Jawaban: a Rumah pada soal adalah milik Djiau Kie Siong yang berada di Rengasdengklok. Meskipun hanya rumah sederhana, rumah tersebut berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Rumah tersebut digunakan para pemuda dan pasukan Peta mengamankan Soekarno dan Moh. Hatta agar tidak dipengaruhi Jepang terkait pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 8. Jawaban: e Setibanya di Jakarta dari Rengasdengklok, Soekarno dan Moh. Hatta mengadakan pertemuan dengan Mayor Jenderal Nishimura, kepala urusan umum pemerintah Jepang di Indonesia. Soekarno meminta izin kepada Nishimura untuk mengadakan rapat bersama PPKI. Akan tetapi, Nishimura menolak rencana Soekarno karena sejak 16 Agustus 1945, Jepang sudah harus tunduk kepada perintah Sekutu dan Jepang tidak boleh mengubah status quo hingga kedatangan Sekutu di Indonesia. 9. Jawaban: d Berita proklamasi kemerdekaan yang telah sampai di daerah-daerah mendapat respons positif dari pemerintahan dan rakyat di berbagai daerah tersebut. Beberapa bentuk dukungan daerah terhadap kemerdekaan Indonesia sebagai berikut. No.
X
1)
Yogyakarta
2)
Jambi
3)
Surabaya
Y Maklumat 5 September 1945. Pengibaran bendera Merah Putih di sebuah menara air. Peristiwa Tunjungan.
Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pasangan X1)–Y3) , X2)–Y1) , dan X3)–Y2) . 10. Jawaban: d Rapat Ikada dilaksanakan pada 19 September 1945. Rapat Ikada dilaksanakan untuk memperingati satu bulan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan memberikan dukungan terhadap pemerintah Republik Indonesia yang baru berdiri. Rapat Ikada menjadi bukti tekad dan kesungguhan bangsa Indonesia untuk merdeka. Rapat ini juga menjadi bukti dukungan dan kepercayaan rakyat Indonesia terhadap pemerintahan yang baru berdiri. B.
Uraian
1. Jawaban: Soekarno dan Moh. Hatta merupakan tokoh yang paling berpengaruh bagi bangsa Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan. Sejak Jepang menyerah
pada 14 Agustus 1945, golongan muda terus mendesak agar Soekarno dan Moh. Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi, Soekarno tetap teguh pendirian bahwa sebelum memproklamasikan kemerdekaan Indonesia perlu berdiskusi dahulu dengan PPKI. Kondisi tersebut menyebabkan golongan muda membawa Soekarno dan Moh. Hatta ke suatu tempat di luar Jakarta. Golongan muda kemudian membawa Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok dengan tujuan agar keduanya tidak terpengaruh Jepang sehingga keinginan golongan muda untuk melaksanakan proklamasi kemerdekaan tidak terhalang. 2. Jawaban: Perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan di kediaman Laksamana Maeda. Perumusan naskah proklamasi kemerdekaan tidak hanya dihadiri Soekarno dan Moh. Hatta, tetapi juga tokoh golongan muda. Soekarno memilih kediaman Laksamana Maeda sebagai tempat merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia karena dianggap aman dari kemungkinan gangguan Kempetai (polisi militer Jepang). Laksamana Maeda juga memiliki kedekatan dengan tokoh-tokoh Indonesia seperti Ahmad Soebardjo dan banyak pemuda Indonesia yang bekerja di kantor Laksamana Maeda. 3. Jawaban: Setelah rumusan naskah proklamasi kemerdekaan disepakati, Soekarno meminta kepada seluruh tokoh yang hadir pada malam itu untuk menandatangani naskah proklamasi kemerdekaan. Permintaan Soekarno ini didasarkan Declaration of Independence Amerika Serikat. Akan tetapi, usulan Soekarno tersebut ditolak golongan muda karena tidak ingin ada unsur Jepang dalam naskah proklamasi. Unsur Jepang yang dimaksud adalah anggota PPKI yang merupakan lembaga bentukan Jepang. 4. Jawaban: Salinan teks proklamasi kemerdekaan yang telah dibacakan diserahkan kepada kepala bagian radio kantor berita Domei , Waidan B. Panelewen melalui wartawannya, Syahrudin. Waidan B. Panelewen kemudian memerintahkan F. Wuz (markonis) untuk menyiarkan berita proklamasi tersebut. Setelah siaran kedua, Jepang melarang siaran tersebut. Meskipun demikian, siaran tetap berlangsung dan baru berhenti pada pukul 16.00.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
15
5. Jawaban: Setelah mendengar berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengirim surat kawat kepada Soekarno–Hatta yang berisi ucapan selamat atas terpilihnya kedua tokoh tersebut sebagai presiden dan wakil presiden. Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan
Sri Paku Alam VIII sebagai pemimpin Kesultanan Yogyakarta dan Pakualaman menyatakan dukungannya terhadap Republik Indonesia melalui Maklumat 5 September 1945. Selanjutnya, di Yogyakarta dibentuk Komite Nasional Indonesia Daerah pada akhir Agustus 1945.
B. Pembentukan Pemerintahan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
A.
Pilihan ganda
1. Jawaban: b Sejak merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia belum dapat dikatakan sebagai negara berdaulat. Sebuah negara dikatakan berdaulat apabila memiliki wilayah, rakyat, pemerintahan yang sah, dan diakui negara lain. Oleh karena itu, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 1), 3), dan 4). 2. Jawaban: c Salah satu kelengkapan negara yang harus dimiliki sebuah negara berdaulat adalah undang-undang dasar. Oleh karena itu, pada 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang untuk merumuskan undangundang dasar. Setelah melalui perdebatan, akhirnya PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia. Pengesahan tersebut menunjukkan negara Indonesia telah memiliki konstitusi dan dasar hukum yang jelas. 3. Jawaban: d Ki Bagus Hadikusumo merupakan salah satu anggota PPKI yang terlibat dalam proses pengesahan UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia. Saat rapat PPKI, muncul perdebatan mengenai salah satu kalimat dalam Pembukaan UUD 1945. Tokoh-tokoh dari Indonesia Timur merasa keberatan dengan kalimat ”Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Setelah melalui perdebatan cukup panjang dan atas usul Ki Bagus Hadikusumo, anggota PPKI sepakat mengubah kalimat ”Ketuhanan dengan kewajiban men jalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” menjadi ”Ketuhanan Yang Maha Esa”.
16
4. Jawaban: b Setelah mengesahkan UUD 1945, sidang PPKI pada 18 Agustus 1945 dilanjutkan dengan pemilihan presiden dan wakil presiden. Dalam proses pemilihan, Otto Iskandardinata mengusulkan agar pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan secara aklamasi. Otto Iskandardinata mengusulkan Soekarno dan Moh. Hatta sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Usulan tersebut diterima oleh semua anggota PPKI. Dengan metode aklamasi, proses pemilihan presiden dan wakil presiden dapat berlangsung dengan mudah dan singkat. 5. Jawaban: a Sidang kedua PPKI pada 19 Agustus 1945 membahas pembentukan pemerintahan daerah dan departemen/kementerian. Dalam sidang tersebut, Presiden Soekarno membentuk panitia kecil yang bertugas merumuskan pembagian pemerintahan daerah dan pembentukan departemen. Panitia kecil tersebut dipimpin Otto Iskandardinata serta beranggotakan Ahmad Soebardjo, Sutarjo Kartohadikusumo, dan Kasman Singodimedjo. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1), X2), dan Y1). 6. Jawaban: e Dalam sidang kedua PPKI pada 19 Agustus 1945, Otto Iskandardinata membagi wilayah Indonesia menjadi delapan provinsi beserta gubernurnya. Menurut Otto Iskandardinata, pembentukan pemerintahan daerah tersebut bertujuan men jalankan roda pemerintahan dan menggerakkan partisipasi masyarakat dalam mempertahankan kemerdekaan.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
7. Jawaban: c Pasangan yang tepat antara provinsi dan gubernur yang terbentuk pada awal kemerdekaan Indonesia sebagai berikut. No.
Provinsi
Gubernur
1) 2) 3) 4) 5)
Jawa Barat Jawa Tengah Sumatra Kalimantan Sunda Kecil
R.A.A. Wiranata Kusuma R. Pandji Suroso Teuku Muhammad Hasan Pangeran Mohammad Noor I Gusti Ketut Pudja
Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 2), 3), dan 4). 8. Jawaban: d Pada 22 Agustus 1945 PPKI menyepakati pembentukan Komite Nasional di seluruh wilayah Indonesia yang berpusat di Jakarta. Komite Nasional ini berfungsi sebagai DPR sebelum pemilihan umum dilakukan. Fungsi ini ditegaskan Presiden Soekarno yang berharap Komite Nasional dapat menjalankan tugas legislatif sebelum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) terbentuk. 9. Jawaban: c Langkah Presiden Soekarno yang menetapkan PNI sebagai staatpartij (partai negara) akhirnya dibatalkan untuk sementara waktu. Langkah Presiden Soekarno tersebut mendapat penolakan dari golongan muda karena PNI dianggap ”berbau” Jawa Hokokai . Selain itu, sebagian besar anggotanya merupakan tokoh-tokoh yang duduk dalam organisasi buatan Jepang tersebut dan dianggap tidak mewakili segenap golongan dalam masyarakat. 10. Jawaban: e Setelah merdeka, pemerintah dan PPKI berusaha membentuk organisasi ketentaraan. Tujuannya adalah melindungi rakyat dan mempertahankan negara dari serangan musuh. Cikal bakal organisasi ketentaraan akhirnya terwujud saat PPKI membentuk Badan Keamanan Rakyat pada 22 Agustus 1945. Personel BKR terdiri atas bekas anggota Peta, Heiho , dan KNIL.
B.
Kerjakan soal-soal berikut!
1. Jawaban: Setelah merdeka pada 17 Agustus 1945 PPKI segera mengadakan sidang untuk membahas pembentukan struktur pemerintahan. Pada sidang tanggal 18 Agustus 1945 PPKI menetapkan UUD 1945 sebagai konstitusi negara serta menetapkan Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan
Wakil Presiden Republik Indonesia. Selanjutnya, pada sidang tanggal 19 Agustus 1945 PPKI menetapkan wilayah Indonesia dibagi menjadi delapan provinsi. PPKI juga membentuk dua belas kementerian/departemen yang bertugas membantu kinerja presiden dan wakil presiden. PPKI kembali mengadakan sidang pada 22 Agustus 1945. Pada sidang tersebut PPKI menyepakati tiga hal yaitu pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR), pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), dan pembentukan Partai Nasional Indonesia (PNI). 2. Jawaban: Pemerintah berharap pembentukan partai-partai politik mampu menyatukan seluruh aliran dalam masyarakat ke jalan yang teratur. Selain itu, keberadaan partai politik diharapkan dapat menjadi lembaga yang dapat menyatukan potensi bangsa Indonesia, memperteguh persatuan, mengembangkan rasa kebangsaan, dan berjuang mewujudkan perdamaian dunia. 3. Jawaban: Pada 19 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang kedua. Sidang ini membahas pembentukan pemerintahan daerah dan departemen. Pemerintahan daerah dan departemen diharapkan mampu membantu kinerja presiden dan wakil presiden yang baru saja terpilih. Untuk membentuk pemerintahan dan departemen, Presiden Soekarno membentuk panitia kecil yang diketuai Otto Iskandardinata. Panitia kecil tersebut berhasil membagi wilayah Indonesia menjadi delapan provinsi beserta gubernurnya. Selain itu, panitia kecil mengumumkan pembentukan kabinet terdiri atas dua belas departemen/kementerian serta pajabat tinggi negara lainnya. 4. Jawaban: Sidang PPKI pada 22 Agustus 1945 menyepakati pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). KNIP ini berfungsi sebagai DPR selama pemilihan umum belum dilakukan. Presiden Soekarno menyatakan pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat memiliki tujuan sebagai berikut. a. Mempersatukan semua lapisan dan bidang pekerjaan agar tercapai solidaritas dan kesatuan nasional yang erat dan utuh. b. Membantu menenteramkan rakyat dan melindungi keamanan. c. Membantu para pemimpin untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
17
5. Jawaban: Kedatangan pasukan Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) yang ternyata disusupi Netherlands Indies Civil Administration (NICA) di Jakarta pada 29 September 1945 menimbulkan kemarahan bagi bangsa Indonesia. Para pemimpin bangsa Indonesia menyadari kedatangan tentara
Sekutu (AFNEI) yang disusupi NICA mempersulit upaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan negara dan kemerdekaan karena Indonesia belum memiliki tentara atau angkatan perang. Oleh karena itu, pada 5 Oktober 1945 Presiden Soekarno mengeluarkan maklumat pemerintah yang berisi pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
C. Proklamator dan Peran Para Tokoh Sekitar Proklamasi
A. Pilihan ganda
1. Jawaban: c Soekarno mendapat banyak wawasan nasionalisme sejak menempuh pendidikan di Surabaya dan tinggal di kediaman H.O.S. Cokroaminoto. Nasionalisme dan sikap kritisnya semakin berkembang setelah ia melanjutkan studi di Bandung. Pada masa studinya tersebut, Soekarno membentuk sebuah kelompok studi bernama Algemeene Studie Club . Dari kelompok studi inilah kiprahnya dalam pergerakan nasional dimulai. Bermula dari kelompok studi itu pula Soekarno membentuk Perserikatan Nasional Indonesia yang kemudian berkembang menjadi Partai Nasional Indonesia (PNI). 2. Jawaban: a Mohammad Hatta merupakan seorang negarawan sejati yang selalu menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadinya. Kecintaan Mohammad Hatta terhadap Indonesia ditunjukkan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pernyataan pada soal tersebut juga membuktikan rasa dan semangat cinta tanah air atau nasionalisme yang dimiliki Mohammad Hatta. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan a. 3. Jawaban: b Ahmad Soebardjo merupakan tokoh yang berperan sebagai penengah antara golongan muda dan Soekarno–Hatta dalam peristiwa Rengasdengklok. Ahmad Soebardjo meyakinkan golongan muda dengan mengungkapkan pernyataan seperti pada soal. Melalui pernyataan tersebut, Ahmad Soebardjo berharap dapat menyelesaikan perdebatan antara golongan muda dan Soekarno– Hatta. Pernyataan tersebut mampu meyakinkan golongan muda untuk mengembalikan Soekarno– Hatta ke Jakarta.
18
4. Jawaban: e Gambar pada soal adalah Sayuti Melik. Ia merupakan salah satu anggota golongan muda yang turut hadir dalam rapat penyusunan teks proklamasi di kediaman Laksamana Maeda. Dalam rapat tersebut Sayuti Melik berperan sebagai notulis yang bertugas mencatat hasil diskusi penyusunan naskah proklamasi. Ia juga ditunjuk Soekarno untuk mengetik naskah proklamasi yang telah disepakati peserta rapat. 5. Jawaban: d Dalam proses penyusunan naskah proklamasi, terjadi perdebatan mengenai tokoh yang berhak menandatangani naskah proklamasi. Dalam perdebatan tersebut, Sukarni mengusulkan Soekarno dan Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia untuk menandatangani naskah proklamasi kemerdekaan. Menurut Sukarni, Soekarno dan Hatta merupakan tokoh utama bangsa Indonesia sehingga berhak mewakili bangsa Indonesia. Akhirnya, usul ini diterima peserta rapat penyusunan naskah proklamasi kemerdekaan. 6. Jawaban: c Salah satu acara dalam upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 adalah pengibaran bendera Merah Putih. Golongan muda mendapat tugas mengibarkan bendera Merah Putih. Oleh karena itu, Latief Hendraningrat dan S. Suhud dari golongan muda ditunjuk untuk menunaikan tugas tersebut. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan c. 7. Jawaban: a Suwirjo merupakan Wakil Wali kota Jakarta pada masa pendudukan Jepang. Pada pelaksanaan upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, secara tidak langsung Suwirjo menjadi ketua
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
penyelenggara. Ia sangat sibuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam upacara tersebut. Selain itu, dalam rangkaian upacara proklamasi kemerdekaan Suwirjo mendapat kesempatan menyampaikan pidato sambutan. 8. Jawaban: b Sutan Sjahrir menyampaikan berita kekalahan Jepang atas Sekutu dalam Perang Pasifik melalui siaran radio BBC pada 15 Agustus 1945. Setelah mengetahui Soekarno–Hatta telah kembali dari Dalat, Sutan Sjahrir segera menemui kedua tokoh tersebut. Sutan Sjahrir kemudian menyampaikan berita kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik kepada Soekarno–Hatta. Selain itu, Sutan Sjahrir mendesak Soekarno–Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 9. Jawaban: d Pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Frans Mendur bersama kakaknya, Alex Mendur berhasil mengabadikan tiga momentum penting dalam rangkaian peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Foto-foto tersebut yaitu foto Soekarno membacakan naskah proklamasi, foto pengibaran bendera Merah Putih, serta foto suasana upacara dan para pemuda yang menyaksikan pengibaran bendera. 10. Jawaban: e Peran B.M. Diah dalam peristiwa sekitar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagai berikut. 1) Mendesak Soekarno–Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan. 2) Menjadi peserta dalam rapat penyusunan naskah proklamasi. 3) Menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 3), 4), dan 5). B. Uraian
1. Jawaban: Secara harfiah proklamator berarti orang yang memproklamasikan. Dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Soekarno merupakan tokoh yang membacakan naskah proklamasi kemerdekaan. Sementara itu, Mohammad Hatta mendampingi Soekarno ketika membacakan naskah tersebut. Meskipun tidak membacakan
secara langsung, bersama Soekarno, Hatta merupakan tokoh yang mewakili bangsa Indonesia menandatangani naskah proklamasi. Oleh karena itu, keduanya dijuluki sebagai ”Proklamator”. 2. Jawaban: Kiprah Mohammad Hatta pada masa pergerakan nasional dimulai saat ia masih menempuh studi di Belanda. Bersama rekan-rekan seperjuangannya, Mohammad Hatta mendirikan Perhimpunan Indonesia. Bahkan, Mohammad Hatta menjadi salah satu pemimpin Perhimpunan Indonesia yang memiliki peran penting. Mohammad Hatta sering menjadi delegasi Perhimpunan Indonesia dalam konferensi internasional. Setelah kembali ke Indonesia, Hatta bergabung dengan PNI yang dibentuk Soekarno. Selanjutnya, Hatta membentuk PNI Baru karena PNI bentukan Soekarno dibubarkan oleh pemerintah kolonial Belanda. 3. Jawaban: Ahmad Soebardjo turut menyumbangkan pemikirannya dalam naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ia menyumbangkan kalimat pertama dalam naskah proklamasi. Kalimat tersebut berbunyi ”Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya”. Menurut Ahmad Soebardjo, kalimat tersebut merupakan pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia. 4. Jawaban: Sutan Sjahrir memilih tidak menghadiri proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan pada 17 Agustus 1945. Ketidakhadiran Sutan Sjahrir dikarenakan ia tidak setuju dengan keterlibatan beberapa perwira Jepang dalam mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ia juga memilih menjauhkan diri dari aktivitas pemuda saat proklamasi kemerdekaan dibacakan. Akan tetapi, Sutan Sjahrir tetap mendukung pelaksanaan proklamasi kemerdekaan. 5. Jawaban: Pada 1947 L.N. Palar ditunjuk menjadi juru bicara Republik Indonesia di PBB. Selanjutnya, bersama Sudarpo, Soedjatmoko, dan Sumitro Djojohadikusumo, L.N. Palar membuka kantor perwakilan Republik Indonesia di New York, Amerika Serikat. Ketika Indonesia telah menjadi anggota PBB, secara resmi L.N. Palar menjadi wakil Republik Indonesia di PBB.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
19
A. Pilihan ganda
1. Jawaban: a Memasuki tahun 1945, posisi Jepang dalam Perang Pasifik semakin terdesak. Satu demi satu wilayah kekuasaan Jepang jatuh ke tangan Sekutu. Jepang akhirnya mengakui kekalahan setelah terjadi peristiwa bom Hiroshima dan Nagasaki seperti yang telah dijelaskan pada uraian soal. Jepang resmi menyerah kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945 melalui pernyataan menyerah tanpa syarat yang dibacakan oleh Kaisar Hirohito. 2. Jawaban: e Peristiwa bom atom di Hiroshima dan Nagasaki membuat Jepang menyadari tidak mungkin meneruskan perang karena rakyat sudah sangat menderita. Jepang akhirnya memutuskan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Melalui pidato berjudul The Voice of the Crane , Kaisar Hirohito menyatakan Jepang resmi mengakhiri keterlibatan mereka dalam Perang Pasifik. 3. Jawaban: c Golongan muda mengetahui berita menyerahnya Jepang kepada Sekutu secara diam-diam melalui siaran radio BBC. Selanjutnya, golongan muda mendesak Soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Kekalahan Jepang dianggap sebagai momentum paling tepat untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia karena saat itu terjadi kekosongan kekuasaan (vacuum of power ) di Indonesia. 4. Jawaban: d Pada 15 Agustus 1945 golongan muda yang diwakili Wikana, Chairul Saleh, dan Darwis mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan tanpa melalui PPKI. Akan tetapi, Soekarno menolak permintaan golongan muda tersebut. Sebagai ketua PPKI, Soekarno perlu melakukan musyawarah dengan seluruh anggota PPKI untuk mempersiapkan pelaksanaan kemerdekaan Indonesia. Pendapat Soekarno tersebut didukung Hatta yang menyatakan Jepang akan mengakui kemerdekaan Indonesia apabila dilaksanakan oleh PPKI. 5. Jawaban: b Rengasdengklok dipilih oleh golongan muda sebagai tempat pengamanan Soekarno dan Hatta karena beberapa pertimbangan antara lain lokasi Rengasdengklok cukup terpencil. 20
Rengasdengklok terletak sekira 15 kilometer dari tepi jalan raya Jakarta–Cirebon. Dengan kondisi seperti ini Jepang tidak akan mudah mengetahui keberadaan Soekarno dan Hatta. Selain itu, di Rengasdengklok terdapat markas Peta yang perwiranya sangat mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 1) dan 3). 6. Jawaban: a Peristiwa Rengasdengklok menyebabkan sidang PPKI yang rencananya digelar pada 16 Agustus 1945 gagal terlaksana. Ketidakhadiran Soekarno dan Hatta menjadi penyebab sidang PPKI dibatalkan. Ahmad Soebardjo, menduga hilangnya Soekarno dan Hatta disebabkan oleh aksi penguasa militer Jepang. Ahmad Soebardjo pun menanyakan masalah ini kepada gunseikanbu . Akan tetapi, gunseikanbu menyatakan tidak mengetahui keberadaan Soekarno dan Moh. Hatta. 7. Jawaban: c Ide Soekarno seperti dijelaskan pada uraian soal ditentang golongan muda. Chairul Saleh mewakili golongan muda menyatakan golongan muda tidak ingin ada unsur Jepang dalam naskah proklamasi kemerdekaan. Unsur Jepang yang dimaksud adalah anggota PPKI yang merupakan lembaga bentukan Jepang. Untuk menengahi perdebatan tersebut, Sukarni mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. Hatta mewakili bangsa Indonesia. 8. Jawaban: c Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dipersiapkan dalam waktu singkat, tetapi tetap berjalan dengan khidmat. Sebelum membacakan teks proklamasi, Soekarno memberikan sedikit sambutan. Pembacaan teks proklamasi diikuti pengibaran bendera Merah Putih. Saat bendera Merah Putih dikibarkan, seluruh hadirin menyanyikan lagu ”Indonesia Raya”. Acara dilanjutkan dengan sambutan Wakil Wali kota Jakarta, Suwirjo dan dr. Muwardi. 9. Jawaban: e Setelah pembacaan proklamasi kemerdekaan, teks tersebut segera disampaikan kepada kepala bagian radio kantor berita Domei , Waidan B. Panelewen melalui wartawannya yang bernama, Syahruddin. Selanjutnya, Waidan B. Panelewen segera memerintahkan F. Wuz (markonis) untuk menyiarkan berita proklamasi
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
tersebut. Dengan begitu, dalam waktu relatif singkat berita proklamasi kemerdekaan dapat diketahui bangsa Indonesia, bahkan seluruh dunia. 10. Jawaban: d Ketika kantor berita Domei disegel oleh Jepang, para pemuda tetap berusaha agar berita kemerdekaan Indonesia tersebar hingga ke seluruh daerah di Indonesia. Setelah kantor Domei disegel, Waidan B. Panelewen dibantu Sukarman, Sutamto, Susilahardja, dan Suhandar membuat pemancar baru dengan peralatan yang diambil dari kantor berita Domei . Dengan demikian, berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tetap disiarkan secara intensif. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X3), Y1), dan Y2). 11. Jawaban: a Pada awal kemerdekaan rakyat Indonesia belum memiliki kehidupan yang stabil. Oleh karena itu, tokoh-tokoh bangsa Indonesia berusaha menciptakan stabilitas nasional. Langkah pertama yang dilakukan tokoh-tokoh bangsa pada masa itu adalah membentuk pemerintahan yang berdaulat dan menyusun konstitusi negara yang menjadi dasar hukum. 12. Jawaban: d Setelah kemerdekaan, PPKI melaksanakan sidang pertama pada 18 Agustus 1945. Dalam sidang tersebut PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia. Selanjutnya, PPKI menetapkan Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pemilihan presiden dan wakil presiden dalam sidang itu dilaksanakan dengan sistem aklamasi. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 2) dan 4). 13. Jawaban: b Pengesahan UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia tidak dapat dilepaskan dari perdebatan. Tokoh-tokoh dari Indonesia bagian timur merasa keberatan dengan kalimat ”Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Untuk menghindari perpecahan Moh. Hatta dan Ki Bagus Hadikusumo mengusulkan kalimat tersebut agar direvisi. Setelah melalui perdebatan cukup panjang, anggota PPKI sepakat mengubah kalimat ”Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” menjadi ”Ketuhanan Yang Maha Esa”.
14. Jawaban: d Pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan dalam sidang PPKI pada 18 Agustus 1945. Sebelum mengadakan pemilihan, anggota PPKI mengesahkan pasal 3 dalam aturan peralihan sebagai dasar hukum pemilihan presiden dan wakil presiden. Pasal tersebut menyatakan untuk pertama kalinya presiden dan wakil presiden dipilih oleh PPKI. 15. Jawaban: c Selain membentuk dua belas kementerian, panitia kecil mengangkat empat tokoh menduduki jabatan menteri negara. Keempat tokoh tersebut yaitu Wachid Hasyim, M. Amir, Otto Iskandardinata, dan R.M. Sartono. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1), X2), dan Y3). 16. Jawaban: b Dalam sidang kedua pada 19 Agustus 1945 PPKI membentuk kabinet yang terdiri atas dua belas menteri yang memimpin departemen, empat menteri negara, dan empat pejabat tinggi negara. Akan tetapi, kabinet pertama ini belum mampu menjalankan roda pemerintahan dan masih bersifat format sebagai syarat sebuah pemerintahan negara. 17. Jawaban: e Menurut Presiden Soekarno, tujuan pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat sebagai berikut. 1) Mempersatukan semua lapisan dan bidang pekerjaan agar tercapai solidaritas serta kesatuan nasional yang erat dan utuh. 2) Membantu menenteramkan rakyat dan melindungi keamanan. 3) Membantu para pemimpin untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A2), A3), dan B3). 18. Jawaban: a KNIP diketuai oleh Kasman Singodimedjo. Pada sidang tanggal 16 Oktober 1945, Kasman Singodimedjo mengusulkan kepada Presiden Soekarno agar KNIP diberi hak legislatif selama DPR dan MPR belum terbentuk. Kasman Singodimedjo menganggap langkah ini berperan penting untuk menegakkan kewibawaan kehidupan kenegaraan. 19. Jawaban: d Keterangan pada soal terkait dengan Partai Nasional Indonesia (PNI). PNI diharapkan menjadi lembaga yang dapat menyatukan potensi bangsa Indonesia, memperteguh persatuan, serta mengembangkan rasa kebangsaan, dan berjuang
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
21
mewujudkan perdamaian dunia. Presiden Soekarno mengharapkan PNI dapat menjadi motor perjuangan rakyat dalam segala urusan dan lapangan. Oleh karena itu, PPKI berencana menjadikan PNI sebagai satu-satunya partai (staatpartij ). 20. Jawaban: e Pada 5 Oktober 1945 Presiden Soekarno mengeluarkan maklumat pemerintah yang berisi pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Urip Sumoharjo diangkat sebagai kepala staf TKR. KNIP juga menyerukan agar pemuda-pemuda yang tergabung dalam laskar bersama dengan BKR bergabung dalam Tentara Keamanan Rakyat (TKR). 21. Jawaban: e Pada 14 Agustus 1945 Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat terbang ke Dalat, Vietnam, untuk memenuhi panggilan Marsekal Terauchi. Dalam pertemuan tersebut, Marsekal Terauchi menjelaskan posisi Jepang yang semakin terdesak dalam Perang Pasifik. Oleh karena itu, Jepang mengharap dukungan penuh dari bangsa Indonesia. 22. Jawaban: e Dalam proses persiapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Ahmad Soebardjo memberikan gagasan paragraf pertama dalam naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan meyakinkan golongan muda mengenai pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sementara itu, Moh. Hatta berperan memberikan gagasan paragraf kedua naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Adapun Soekarno berperan memimpin proses perumusan naskah proklamasi dan menuliskan setiap gagasan yang diberikan oleh Ahmad Soebardjo dan Moh. Hatta. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pernyataan pada angka 3) dan 4). 23. Jawaban: c Beberapa saat setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Moh. Hatta meminta B.M. Diah menggandakan naskah proklamasi kemerdekaan. Tindakan tersebut dilakukan Moh. Hatta dengan tujuan menyebarluaskan berita kemerdekaan Indonesia ke seluruh daerah di Jakarta. B.M. Diah kemudian menggandakan naskah tersebut dan mengoordinasi pemudapemuda untuk menempelkan salinan naskah proklamasi di tempat-tempat strategis di seluruh Jakarta.
22
24. Jawaban: a Tokoh yang berperan menyebarkan berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui radio yaitu Syahruddin, F. Wuz, Jusuf Ronodipuro, dan Bachtiar Lubis. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A1), A2), dan B1). Sementara itu, B.M. Diah berperan menggandakan naskah proklamasi kemerdekaan, Chaerul Saleh merupakan tokoh golongan muda yang turut hadir dalam rapat penyusunan naskah proklamasi, dan Sukarni Kartodiwirjo merupakan tokoh golongan muda yang mengusulkan Soekarno–Hatta untuk menandatangani naskah proklamasi kemerdekaan. 25. Jawaban: e Dalam proses penyusunan naskah proklamasi kemerdekaan, Moh. Hatta mengusulkan kalimat yang dijelaskan pada pernyataan soal. Kalimat tersebut memiliki makna mengenai pernyataan pengalihan kekuasaan (transfer of sovereignty ) dari Jepang kepada bangsa Indonesia. B. Uraian
1. Jawaban: Golongan muda segera memberitahukan kepada Soekarno dan Moh. Hatta bahwa Jepang sudah menyerah kepada Sekutu setelah kedua tokoh tersebut kembali dari Dalat. Selanjutnya, golongan muda mendesak Soekarno dan Moh. Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi, desakan tersebut ditolak Soekarno dan Moh. Hatta. Soekarno menganggap perlu melakukan musyawarah dengan seluruh anggota PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Pendapat Soekarno didukung Moh. Hatta yang menyatakan bahwa Jepang akan mengakui kemerdekaan Indonesia apabila dilaksanakan oleh PPKI. 2. Jawaban: Rapat Ikada dilaksanakan untuk memperingati satu bulan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Rapat ini dihadiri ribuan rakyat serta pemimpin bangsa Indonesia pada saat itu, Soekarno dan Moh. Hatta. Isi pidato Soekarno dalam rapat Ikada sebagai berikut. a. Meminta dukungan dan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah Republik Indonesia. b. Menuntut rakyat untuk mematuhi kebijakankebijakan pemerintah secara disiplin. c. Memerintahkan rakyat meninggalkan lapangan Ikada dengan tenang.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
3. Jawaban: Dalam sidang PPKI pada 19 Agustus 1945 Soekarno membentuk panitia kecil yang dipimpin Otto Iskandardinata dan beranggotakan Ahmad Soebardjo, Sutarjo Kartohadikusumo, dan Kasman Singodimedjo. Panitia ini bertugas merumuskan pembagian pemerintahan daerah dan pembentukan departemen. Otto Iskandardinata menegaskan pembentukan pemerintahan daerah bertujuan untuk menjalankan roda pemerintahan dan menggerakkan partisipasi masyarakat dalam mempertahankan kemerdekaan. 4. Jawaban: Keberadaan Komite van Aksi menginspirasi pembentukan badan-badan perjuangan di berbagai daerah di Indonesia. Dalam badan perjuangan tersebut terbentuk laskar-laskar perjuangan. Badan perjuangan dibagi menjadi dua jenis. Jenis pertama adalah badan perjuangan yang didirikan oleh pemuda politik. Jenis kedua merupakan badan perjuangan yang dibentuk oleh pemuda militer. Pemuda politik adalah para pemuda yang
tidak tergabung dalam organisasi militer bentukan Jepang. Sementara itu, pemuda militer adalah para pemuda yang menjadi anggota organisasi militer Jepang. Dalam perkembangannya, badan perjuangan bentukan pemuda politik dipengaruhi oleh aspirasi politik tertentu, sedangkan badan perjuangan bentukan pemuda militer tidak dipengaruhi oleh paham politik tertentu. 5. Jawaban: Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Sukarni Kartodiwiryo berperan mengamankan Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok. Ia juga berperan mengusulkan agar teks proklamasi kemerdekaan ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia untuk menengahi perdebatan mengenai tokoh yang berhak menandatangani naskah proklamasi. Setelah proklamasi kemerdekaan dikumandangkan, Sukarni memimpin pertemuan untuk membahas strategi penyebarluasan teks proklamasi kemerdekaan dan berita proklamasi kemerdekaan ke seluruh Indonesia.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
23
A. Pilihan ganda
1. Jawaban: e Sasaran awal kedatangan Jepang di Indonesia adalah kota-kota penting di Kalimantan seperti Tarakan, Balikpapan, Samarinda, dan Kotabangun. Daerah-daerah tersebut menjadi sasaran utama pasukan Jepang karena Kalimantan merupakan penghasil minyak terbesar di Indonesia. Minyak dibutuhkan Jepang sebagai pelumas senjata seperti tank dan pesawat. Dengan berbagai peralatan tersebut, Jepang mampu menggempur musuh-musuhnya dalam Perang Asia Timur Raya (Perang Pasifik). 2. Jawaban: a Jatuhnya Lembang ke tangan pasukan Jepang pada 7 Maret 1942 menandai kekalahan Belanda. Belanda kemudian meminta penyerahan lokal kepada Jepang. Akan tetapi, Jenderal Imamura meminta penyerahan total dari semua pasukan Sekutu yang ada di Indonesia. Jepang mengultimatum akan mengebom Kota Bandung dari udara jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi. 3. Jawaban: e Dalam bidang administratif, pemerintah Jepang di Indonesia juga membentuk kota. Daerah kota dianggap memiliki posisi sangat penting karena menjadi daerah semacam swatantra . Artinya, daerah kota memiliki otonomi daerah sendiri. Daerah ini disebut tokubetsushi (kota istimewa). Selain itu, tokubetsushi memiliki posisi dan kewenangan seperti syu yang berada langsung di bawah pengawasan gunseikan. 4. Jawaban: b Berdasarkan Undang-Undang Nomor 27, sistem pemerintahan daerah pada masa pendudukan Jepang terdiri atas wilayah syu (keresidenan), syi (stadsgemeente atau kota praja), ken (kabupaten), gun (kewedanan atau distrik), son (kecamatan), dan ku (kelurahan atau desa). Akan tetapi, sistem pemerintahan daerah ini tidak berlaku di
24
Yogyakarta dan Surakarta. Hal ini karena kedua daerah tersebut berstatus daerah istimewa ( kochi ). Status sebagai daerah istimewa membawa konsekuensi hukum dan politik berupa kewenangan untuk mengatur dan mengurus wilayah (negaranya) sendiri di bawah pengawasan pemerintah Jepang. 5. Jawaban: d Ketika menduduki Indonesia pemerintah Jepang mengubah sistem pemerintahan sebelumnya. Akan tetapi, pemerintah Jepang masih mempertahankan beberapa peninggalan pemerintah Hindia Belanda. Salah satunya adalah mengakui kedudukan pejabat pada masa kolonial. Pengakuan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah Jepang masih membutuhkan tenaga terampil dari masa pemerintahan kolonial Belanda. 6. Jawaban: d Untuk menjalankan pemerintahan yang cepat dan tepat, pada 5 September 1942 pemerintah Jepang membentuk Chuo Sangi In (Dewan Pertimbangan Pusat) dan Chuo Sangi Kai (Dewan Pertimbangan Daerah). Tugas utama kedua dewan pertimbangan ini adalah mengajukan usul kepada pemerintah, terutama berkaitan dengan masalah politik. 7. Jawaban: a Putera dibentuk oleh pemerintah Jepang dengan tujuan agar rakyat Indonesia mendukung berbagai kebijakan Jepang. Oleh karena itu, Putera diwajibkan memimpin rakyat untuk bersama-sama menghapus pengaruh Amerika, Inggris, dan Belanda. Pada perkembangannya, kewajiban tersebut mampu menumbuhkan nasionalisme rakyat Indonesia. Hal ini karena pemimpin Putera menghapus pengaruh Barat dan mulai menanamkan semangat nasionalisme. Dengan demikian, Putera berhasil mempersiapkan rakyat secara mental mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
8. Jawaban: a Pada masa pendudukan Jepang seluruh rakyat diwajibkan melakukan seikeirei . Seikeirei merupakan sikap membungkukkan badan ke arah matahari terbit untuk menghormati Kaisar Jepang. Bagi yang menentang kewajiban ini akan mendapat hukuman dari pemerintah Jepang. Masyumi sebagai organisasi Islam bentukan Jepang menolak pelaksanaan seikeirei karena bertentangan dengan ajaran Islam. Dengan alasan tersebut, Jepang akhirnya memberi kebebasan kepada orang-orang Islam untuk tidak melakukan seikeirei . 9. Jawaban: c Indikator pada soal merujuk pada ciri-ciri Keibodan . Keibodan merupakan organisasi militer yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada 29 April 1943 bertepatan dengan hari lahir Kaisar Jepang. Keibodan dibentuk bersamaan dengan pembentukan Seinendan . Keibodan hanya menerima anggota dari kaum laki-laki. Selain itu, syarat menjadi anggota Keibodan yaitu berbadan sehat, kuat, dan berkelakuan baik. 10. Jawaban: c Untuk menghilangkan pengaruh Belanda, pemerintah Jepang membubarkan seluruh organisasi pergerakan yang dibentuk pada masa kolonial Belanda. Organisasi tersebut kemudian diganti dengan organisasi sosial kemasyarakatan bentukan Jepang agar pengaruh kolonial Belanda segera lenyap. Selain itu, tujuan pembentukan organisasi sosial kemasyarakatan adalah mengakomodasi gerakan kaum nasionalis agar tidak melakukan gerakan bawah tanah. 11. Jawaban: e Salah satu organisasi masa kolonial Belanda yang tidak dibubarkan oleh Jepang adalah MIAI. MIAI didirikan pada 1937 di Surabaya oleh K.H. Mas Mansur dan kawan-kawannya. Jepang tidak membubarkan organisasi ini karena MIAI dinilai anti-Barat. Selain itu, Jepang memanfaatkan organisasi ini untuk menarik simpati masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 3) dan 4). 12. Jawaban: d Untuk memudahkan kontrol terhadap aktivitasnya, Jepang menempatkan Barisan Pelopor di bawah naungan Jawa Hokokai . Keanggotaan Barisan Pelopor mancakup seluruh pemuda terpelajar yang berpendidikan rendah, bahkan tidak mengenyam pendidikan sama sekali. Keanggotaan yang bercorak heterogen diharapkan mampu menimbulkan semangat solidaritas sehingga timbul ikatan emosional dan semangat kebangsaan yang tinggi.
13. Jawaban: a Jawa Hokokai berbeda dengan Gerakan Tiga A dan Putera. Jawa Hokokai tidak dipimpin oleh orang-orang Indonesia, tetapi dipimpin langsung oleh Gunseikan . Jawa Hokokai terdiri atas berbagai macam profesi sesuai bidangnya masing-masing. Kedua hal inilah yang membedakan Jawa Hokokai dengan organisasi sosial kemasyarakatan lainnya yang dibentuk Jepang. 14. Jawaban: b Pada masa pemerintahan Jepang penyakit malaria mewabah dan menjangkiti para tentara Jepang di Indonesia. Hal ini karena Indonesia merupakan daerah tropis sehingga rentan terhadap serangan penyakit malaria. Menghadapi kondisi tersebut, pemerintah Jepang memanfaatkan biji tanaman kina sebagai obat malaria. Untuk memaksimalkan produksi tanaman kina, Jepang mengoperasikan kembali Bandungsche Kinie Fabriek peninggalan pemerintah kolonial Belanda yang sempat ditutup. Bahkan, perkebunan kina mendapat prioritas untuk direhabilitasi. 15. Jawaban: d Salah satu prinsip utama kebijakan Jepang di Indonesia dalam bidang pendidikan yaitu menata kembali pendidikan berdasarkan keseragaman dan persamaan untuk semua kelompok etnik dan kelas sosial. Prinsip tersebut diimplementasikan dengan menetapkan satu macam jenjang pendidikan dasar selama enam tahun. Kebijakan ini diterapkan Jepang untuk memudahkan pengawasan terhadap mata pelajaran dan penyelenggaraan sekolah tersebut. Bagi bangsa Indonesia, kebijakan tersebut berdampak positif karena berhasil menghilangkan diskriminasi dalam bidang pendidikan. 16. Jawaban: e Beberapa perlawanan rakyat Indonesia terhadap pemerintahan Jepang di berbagai daerah dan latar belakang terjadinya dapat diklasifikasikan sebagai berikut. No.
Perlawanan
Latar Belakang
1)
Pasukan Giyugun Aceh.
Eksploitasi tanah pertanian rakyat.
2)
Perlawanan rakyat Singaparna.
Kewajiban seikeirei .
3)
Per lawanan rakyat Indramayu.
Pemaksaan penyetoran sebagian hasil padi.
4)
Per lawanan r akyat Kalimantan.
Perekrutan m ata-mata dari penduduk lokal.
Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pasangan angka 3) dan 4).
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
25
17. Jawaban: a Larangan penggunaan bahasa Belanda pada masa pendudukan Jepang membawa dampak positif bagi perkembangan bahasa Indonesia. Pada masa ini pemerintah Jepang memberi perhatian lebih terhadap bahasa Indonesia. Terbukti dari penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di seluruh sekolah dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Bahkan, mata pelajaran bahasa Indonesia diajarkan mulai kelas tiga sekolah rakyat. 18. Jawaban: b Pengerahan romusha yang dilakukan pemerintah Jepang menyebabkan perekonomian di perdesaan memburuk. Kondisi ini terjadi karena banyak kaum tani di desa yang dikerahkan menjadi romusha. Selain itu, banyak pemuda memilih meninggalkan desa dan pergi ke kota karena takut dipaksa menjadi romusha. Pada masa itu pemerintah Jepang mengambil hampir semua laki-laki yang tidak cacat. Di desa tinggal kaum perempuan, anak-anak, dan kaum lelaki yang kurang sehat. Akibatnya, kegiatan ekonomi di perdesaan terbengkalai. 19. Jawaban: e Pada akhir masa pendudukan Jepang, kebijakan politik yang diterapkan Jepang ditekankan untuk meraih simpati yang lebih besar dari rakyat Indonesia. Kebijakan ini diterapkan karena posisi Jepang semakin terdesak dalam Perang Dunia II. Salah satu cara Jepang untuk melancarkan kebijakan ini adalah menambah orang-orang Indonesia yang terlibat dalam bidang pemerintahan. 20. Jawaban: a Pada 1942 panglima Angkatan Darat ke-16 mengeluarkan peraturan mengenai pembentukan badan yang bernama Saibi Kigyo Kanrikodan (SKK). Badan ini memiliki kekuasaan cukup besar. Selain bertindak sebagai pengawas, SKK bertindak sebagai pelaksana pembelian dan penentuan harga penjualan hasil perkebunan serta memberikan kredit kepada perkebunan yang akan direhabilitasi. Dari fakta tersebut dapat dimaknai bahwa Jepang memiliki kekuasaan mutlak dalam pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. 21. Jawaban: c Peta merupakan salah satu organisasi militer yang dibentuk pemerintah Jepang bagi penduduk pribumi. Melalui Peta, pemerintah Jepang memberikan pelatihan militer secara intensif kepada penduduk. Pelatihan militer ini diberikan karena Peta dibentuk sebagai upaya Jepang menyiapkan pasukan dalam Perang Asia Timur 26
Raya. Pascakemerdekaan, eks-anggota Peta menjadi kekuatan inti Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang kemudian menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan saat ini dikenal dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). 22. Jawaban: c Cinta Tanah Suci (karya Nur Sutan Iskandar), Palawija (karya Karim Halim), dan Angin Fuji (karya Usmar Ismail) merupakan beberapa judul karya sastra yang mendukung politik Jepang pada masa pendudukannya di Indonesia. Sementara itu, beberapa karya sastra berjudul Siap Sedia (karya Chairil Anwar) dan Sebuah Lagu dalam Sandiwara (karya Cak Durasin) merupakan karya sastra yang dilarang terbit karena tidak mendukung politik Jepang. Adapun Cahaya Timur merupakan judul sebuah film. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X2), Y1), dan Y2). 23. Jawaban: a Realisasi janji Koiso merupakan kebebasan untuk menunjukkan identitas bangsa dan negara Indonesia. Realisasi janji Koiso ini dilakukan dengan beberapa cara berikut. 1) Bendera Merah Putih boleh dikibarkan di kantor-kantor pemerintahan dan berdampingan dengan bendera Jepang, Hinomaru . 2) Lagu ”Indonesia Raya” boleh dinyanyikan setelah lagu ”Kimigayo” . Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 1) dan 2). 24. Jawaban: b Dokuritsu Junbi Coosakai atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) diganti namanya menjadi Dokuritsu Junbi Iinkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 7 Agustus 1945. Pertimbangannya perubahan ini untuk menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. 25. Jawaban: a Sistem pemerintahan militer Jepang yang diterapkan di Indonesia pada masa pendudukannya mendorong mobilitas sosial vertikal. Hal ini terjadi karena banyak orang Indonesia yang duduk dalam birokrasi pemerintah. Tokoh-tokoh bangsa dan daerah dapat belajar cara mengatur pemerintahan karena mereka dipercaya menduduki jabatan penting seperti residen dan kepala polisi. 26. Jawaban: c Salah satu pertimbangan Rengasdengklok dipilih oleh golongan muda sebagai tempat pengamanan Soekarno dan Hatta karena
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
lokasinya cukup terpencil. Rengasdengklok terletak sekira 15 kilometer dari tepi jalan raya Jakarta–Cirebon. Dengan kondisi seperti ini Jepang tidak akan mudah mendeteksi keberadaan Soekarno dan Moh. Hatta. Selain itu, di Rengasdengklok terdapat markas Peta yang perwiranya mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. 27. Jawaban: a Meskipun media komunikasi masih sangat terbatas, berita proklamasi dapat dengan cepat menyebar ke segala penjuru daerah. Kondisi tersebut tidak terlepas dari peran penting B.M. Diah. Sejak naskah proklamasi selesai diketik, Moh. Hatta sudah memerintahkan B.M. Diah memperbanyak teks proklamasi dan menyebarkannya ke seluruh daerah. Selanjutnya, ribuan teks proklamasi dicetak dan ditempel di tempat-tempat strategis hingga akhirnya menyebar ke daerah-daerah. Selain itu, pada saat perumusan naskah proklamasi, B.M. Diah turut hadir sebagai salah satu anggota golongan muda. 28. Jawaban: b Rencana awal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dibacakan oleh Soekarno di lapangan Ikada. Akan tetapi, rencana tersebut tampaknya sudah diketahui Jepang. Menurut keterangan Sudiro, pada 17 Agustus 1945 lapangan Ikada sudah dijaga pasukan Jepang bersenjata lengkap. Sudiro pun segera melaporkan kondisi ini kepada dr. Muwardi. Setelah melalui diskusi cukup panjang, Soekarno akhirnya memutuskan melaksanakan proklamasi kemerdekaan di kediamannya. Muwardi pun meminta Barisan Pelopor dan pasukan Peta untuk mengamankan wilayah sekitar kediaman Soekarno. 29. Jawaban: e Salah satu dampak penyebaran berita proklamasi kemerdekaan adalah adanya panggilan Gunseikanbu terhadap Soekarno dan Moh. Hatta untuk mempertanggungjawabkan tindakannya. Bahkan, mereka memerintahkan agar kedua tokoh bangsa Indonesia itu membatalkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang telah dibacakan. Akan tetapi, dengan tegas perintah tersebut ditolak Soekarno dan Moh. Hatta. 30. Jawaban: a Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, dukungan dari berbagai elemen masyarakat bermunculan. Salah satu dukungan tersebut berasal dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Sultan Yogyakarta. Setelah mendapat
kabar proklamasi kemerdekaan, Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengirim surat kawat kepada Soekarno–Hatta yang berisi ucapan selamat atas terpilihnya kedua tokoh tersebut sebagai Presidan dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Selanjutnya, ia menyatakan dukungannya terhadap Republik Indonesia melalui Maklumat 5 September 1945. Selain itu, Komite Nasional Indonesia Daerah juga dibentuk di Yogyakarta pada akhir Agustus 1945. 31. Jawaban: d Setelah menjadi presiden dan wakil presiden, Soekarno–Hatta membentuk panitia kecil. Anggota panitia kecil terdiri atas Ahmad Soebardjo, Sutarjo Kartohadikusumo, dan Kasman Singodimedjo. Panitia kecil ini berhasil menyusun dua belas departemen atau kementerian. Selain itu, panitia kecil mengangkat empat tokoh sebagai pejabat tinggi negara. 32. Jawaban: a Pascakemerdekaan Indonesia PPKI menetapkan bahwa PNI menjadi satu-satunya staatspartij (partai negara). Presiden Soekarno menjelaskan bahwa PNI akan menjadi motor perjuangan rakyat dalam segala urusan dan lapangan. Beberapa hari kemudian pembentukan PNI dibatalkan ”untuk sementara waktu” karena dikhawatirkan akan menimbulkan kesan adanya partai tunggal yang tidak demokratis. Selain itu, tokoh-tokoh partai sebelum Perang Dunia II dengan paham yang beraneka ragam, tidak setuju dengan penetapan PNI sebagai partai tunggal. 33. Jawaban: d Kutipan pada soal merupakan isi Civil Affairs Agreement (kesepakatan antara Inggris dengan Belanda). Berdasarkan Civil Affairs Agreement , pemerintah Indonesia menentang kedatangan Belanda. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia segera mengeluarkan maklumat pada 5 Oktober 1945 yang berbunyi ”Untuk memperkuat perasaan keamanan umum, diadakan satu Tentara Keamanan Rakyat”. 34. Jawaban: c Kondisi keamanan Indonesia pada awal kemerdekaan justru diperkeruh oleh konflik yang terjadi antara TKR dan laskar perjuangan. Dilihat dari tugasnya, kedua badan ini sama-sama berupaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi, perbedaan pandangan dan cara menyikapi kebijakan pemerintah menyebabkan keduanya sering terlibat konflik.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
27
35. Jawaban: a Pada awalnya kepolisian negara berkedudukan di Jakarta. Akan tetapi, sejak ibu kota dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta, markas kepolisian pun dipindahkan ke Purwokerto. Sejak pindah ke Purwokerto, usaha pendidikan dan pembinaan kepolisian mulai dilakukan. Sejak saat itu kepolisian negara membentuk tiga lembaga penilik kepolisian, yaitu Penilik Kepolisian Jawa Tengah yang berkedudukan di Magelang, Penilik Kepolisian Jawa Timur yang berkedudukan di Blitar, dan Penilik Kepolisian Sumatra yang berkedudukan di Sibolga. Jadi, jawaban yang tepat terdapat pada pilihan a. 36. Jawaban: a Heiho merupakan pembantu prajurit Jepang yang dibentuk pada April 1943. Anggota Heiho mendapatkan latihan militer yang lebih ketat jika dibandingkan organisasi-organisasi lainnya. Hal ini karena prajurit Heiho berkedudukan sebagai pengganti prajurit Jepang pada waktu perang. Anggota Heiho ada yang bertugas sebagai pemegang senjata antipesawat, tank, artileri medan, dan pengemudi. 37. Jawaban: e Beberapa tokoh dalam prosesi proklamasi kemerdekaan dan perannya sebagai berikut. No.
Nama
1)
Frans Sumarto Mendur
2)
Jusu f Ron od ip uro
3)
Latief Hendraningrat
Peran pada Saat Proklamasi Kemerdekaan Mengabadikan momentum peristiwa proklamasi. Men yeb arka n b eri ta kemerdekaan ke luar negeri. Mengibarkan bendera Merah Putih.
Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan e. 38. Jawaban: c Pada saat Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Sutan Sjahrir tidak tampak hadir di kediaman Soekarno. Sutan Sjahrir menolak hadir karena ia tidak setuju dengan keterlibatan beberapa perwira Jepang dalam proses persiapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Meskipun demikian, ketika pemerintahan Indonesia resmi terbentuk, Sutan Sjahrir dipilih oleh Soekarno sebagai ketua Badan Pekerja KNIP. 39. Jawaban: d Indikator soal tersebut merujuk pada Sukarni Kartodiwiryo. Ia mewakili golongan muda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, Jawa Barat. Ia juga turut mendesak Soekarno dan 28
Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pada rapat penyusunan naskah proklamasi Sukarni juga turut hadir. Bahkan, ia mengusulkan Soekarno dan Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia untuk menandatangani naskah proklamasi. Usul tersebut mengakhiri perdebatan mengenai tokoh yang berhak menandatangani naskah proklamasi. 40. Jawaban: b Ketika Soekarno dan Mohammad Hatta berada di Rengasdengklok, anggota-anggota PPKI sudah berkumpul untuk melangsungkan persidangan membahas persiapan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena Soekarno dan Hatta tidak ada di tempat, sidang PPKI dibatalkan. Dalam kondisi tersebut, Ahmad Soebardjo mencari tahu keberadaan Soekarno dan Hatta. Setelah mengetahui bahwa Soekarno dan Hatta diamankan oleh golongan muda, ia mengadakan perundingan dengan Wikana, wakil golongan muda untuk membawa Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Dalam perundingan tersebut, Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan Wikana mengenai pelaksanaan proklamasi. Akhirnya, Ahmad Soebardjo menjemput Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. B. Uraian
1. Jawaban: Kedudukan syucokan pada masa pendudukan Jepang memiliki kesamaan dengan kedudukan residen pada masa Belanda, yaitu sama-sama memimpin wilayah keresidenan. Meskipun demikian, fungsi dan kekuasaannya berbeda. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda residen merupakan pembantu gubernur jenderal. Oleh karena itu, kekuasaan residen masih terbatas karena berada di bawah pengawasan gubernur jenderal. Sementara itu, syucokan merupakan pemimpin tertinggi yang kekuasaannya sejajar dengan seorang gubernur jenderal sehingga syucokan memiliki otonomi sendiri. 2. Jawaban: Pembentukan Hizbullah dilatarbelakangi oleh keinginan Masyumi membentuk pasukan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Pada saat bersamaan pemerintah Jepang juga ingin mengakomodasi pemuda Islam sebagai pasukan cadangan yang bertugas membantu Jepang dalam perang. Selanjutnya, pihak Masyumi berunding dengan pemerintah Jepang mengenai keinginannya tersebut. Akhirnya, pada 15 Desember 1944 Jepang dan Masyumi membentuk pasukan khusus bernama Hizbullah.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
3. Jawaban: Kaum nasionalis yang selama pemerintahan kolonial Belanda bersikap nonkooperatif pada masa pendudukan Jepang bersikap sebaliknya. Mereka bersedia bekerja sama dengan pemerintah Jepang karena percaya pada kebangkitan bangsabangsa Timur yang diawali oleh kebangkitan Jepang. Selain itu, Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada kaum nasionalis.
baik. Melalui hubungan baik tersebut, Ahmad Soebardjo meminjam kediaman Laksamana Maeda untuk dijadikan tempat merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Selain itu, Ahmad Soebardjo turut menyumbangkan pikirannya dalam perumusan naskah proklamasi. Dengan demikian, Ahmad Soebardjo termasuk tokoh yang berperan penting dalam persiapan kemerdekaan Indonesia.
4. Jawaban: Beberapa upaya pemerintah Jepang untuk menekan usaha produksi gula di Jawa pada 1944 sebagai berikut. a. Mengeluarkan peraturan yang melarang rakyat menanam tebu dan memproduksi gula. b. Mengubah fungsi pabrik gula menjadi pabrik senjata atau industri perang lain.
8. Jawaban: Dampak penyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai berikut. a. Pimpinan tentara pendudukan Jepang di Jawa menyatakan berita tersebut sebagai kebohongan dan kekeliruan sehingga memerintahkan untuk diralat. b. Kantor berita Domei akhirnya disegel Jepang pada 20 Agustus 1945 dan semua pegawainya dilarang masuk. b. Gunseikanbu memanggil Soekarno dan Moh. Hatta untuk membatalkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang telah dikumandangkan. c. Jepang memerintahkan PPKI agar membahas rencana kemerdekaan sebagai hadiah Jepang, sebagaimana pernah dijanjikan Jepang.
5. Jawaban: K.H. Zainal Mustafa mengawali perlawanannya pada awal Februari di Singaparna dengan memboikot seluruh kebijakan Jepang. Selain itu, K.H. Zainal Mustafa secara diam-diam membentuk ”Pasukan Tempur Sukamanah” yang dipimpin oleh Najminudin. Selanjutnya, pada awal Februari 1944 Jepang mengutus pasukannya untuk berunding dengan K.H. Zainal Mustafa. 6. Jawaban: Kronologi akhir perlawanan Muradi hingga akhirnya ia dihukum mati sebagai berikut. a. Komandan pasukan Jepang, Kolonel Katagiri pura-pura menyerah kepada pasukan Muradi. b. Kolonel Katagiri mengadakan kesepakatan bahwa pasukan Peta yang terlibat pemberontakan tidak akan dibawa ke pengadilan militer asal bersedia kembali ke asrama. c. Kesepakatan tersebut disetujui Muradi dan ia pun segera melapor kepada Daidanco Surachmad. d. Pasukan Jepang mengepung pasukan Peta dan melucuti senjatanya. e. Mereka kemudian ditawan dan diangkut ke markas Kempetai Blitar. f. Muradi dibawa ke Mahkamah Militer Jepang di Jakarta. g. Setelah melalui beberapa kali persidangan, Muradi dijatuhi hukuman mati. 7. Jawaban: Pada masa pendudukan Jepang, Ahmad Soebardjo menjabat sebagai kepala biro riset Angkatan Laut. Melalui jabatan tersebut, Ahmad Soebardjo mengenal Laksamana Maeda dengan
9. Jawaban: Istilah kabinet Bucho dilontarkan kaum oposisi karena sebagian besar menteri dalam kabinet tersebut merupakan pegawai Jepang yang belum diberhentikan Jepang. Menteri-menteri dalam kabinet tersebut berstatus dualisitik. Di satu pihak, mereka sudah diangkat sebagai menteri. Di pihak lain, mereka masih menjadi pegawai pemerintah Jepang yang masih berkuasa. 10. Jawaban: Setelah kembali ke Jakarta, Soekarno sempat menemui Jenderal Nishimura untuk menanyakan sikap Jepang terhadap persiapan kemerdekaan Indonesia. Jenderal Nishimura menyampaikan bahwa Jepang sudah tidak memiliki wewenang untuk memberikan kemerdekaan bagi Indonesia. Jepang diberi amanat menjaga status quo di Indonesia hingga kedatangan Sekutu. Mendengar sikap Jepang tersebut, Soekarno memutuskan bahwa kemerdekaan Indonesia hanya dapat diraih oleh usaha sendiri. Oleh karena itu, Soekarno bersedia untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
29
A. Perkembangan Indonesia pada Awal Kemerdekaan
A. Pilihan ganda
1. Jawaban: d Pasukan AFNEI tiba di Jakarta pada 29 September 1945. Tentara AFNEI di Indonesia menjalankan tugas-tugas berikut. 1) Menerima penyerahan kekuasaan tentara Jepang tanpa syarat. 2) Membebaskan tawanan perang dan interniran Sekutu. 3) Melucuti dan mengumpulkan orang-orang Jepang untuk dipulangkan ke negerinya. 4) Menegakkan dan mempertahankan keadaan damai, menciptakan ketertiban, dan keamanan, untuk kemudian diserahkan kepada pemerintahan sipil. 5) Mengumpulkan keterangan tentang penjahat perang untuk kemudian diadili sesuai hukum yang berlaku. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 2), 3), dan 5). 2. Jawaban: e Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 berawal dari terbunuhnya Brigadir Jenderal A.W.S.Mallaby dalam sebuah insiden. Selanjutnya, Sekutu mengeluarkan ultimatum yang mengharuskan para pemimpin dan rakyat Surabaya menyerah kepada Sekutu. Akan tetapi, rakyat menolak ultimatum tersebut. Penolakan rakyat Surabaya tersebut menyebabkan terjadinya pertempuran antara pasukan Sekutu dan rakyat Surabaya. 3. Jawaban: b Pada 26 September 1945 di Yogyakarta terjadi pengambilalihan kekuasaan secara serentak. Upaya rakyat mengambil alih kekuasaan dilakukan melalui beberapa cara seperti melakukan
30
aksi mogok kerja, mengambil alih gedung Cokan Kantai (kantor pemerintahan Jepang), mengepung markas Osha Butai di Kotabaru, melakukan pertempuran melawan tentara Jepang di Pingit, dan melakukan pelucutan senjata Kaigun di Maguwo. 4. Jawaban: d Menjelang akhir tahun 1945 kondisi keamanan di Jakarta memburuk. Kedatangan tentara NICA yang membonceng pasukan Sekutu semakin memperburuk suasana di Jakarta dan mengancam keselamatan pemimpin negara. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk memindahkan ibu kota dan pusat pemerintahan ke Yogyakarta yang lebih kondusif. Yogyakarta dipilih atas saran dan jaminan keamanan dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX. 5. Jawaban: a Dengan wafatnya Kolonel Isdiman dalam pertempuran Ambarawa, kepemimpinan selanjutnya diambil alih Kolonel Sudirman. Kolonel Sudirman berhasil mengepung pasukan Sekutu selama empat hari empat malam. Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi perang Supit Urang yang diterapkan Kolonel Sudirman. Strategi Supit Urang berhasil memukul mundur tentara Sekutu. 6. Jawaban: b Tugas tentara Sekutu di Medan adalah membebaskan para tawanan Jepang. Akan tetapi, tanpa sepengetahuan pemerintah Indonesia para tawanan yang dibebaskan membentuk Medan Batalion KNIL. Kelompok bersenjata bekas tawanan tersebut kemudian memprovokasi rakyat dengan menunjukkan seolah-olah sebagai pemenang perang. Sikap ini memancing amarah para pemuda dan berujung pada sebuah bentrokan.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
7. Jawaban: d Kedatangan tentara Sekutu di Bandung pada Oktober 1945 ternyata diboncengi tentara NICA (Belanda). Tentara Sekutu dan NICA segera menempati daerah Bandung Utara. Selanjutnya, pasukan NICA yang membonceng Sekutu mulai melancarkan aksi teror terhadap rakyat Bandung. Aksi teror inilah yang memicu keributan dan meluas menjadi pertempuran. 8. Jawaban: a G.S.S.J. Sam Ratulangi merupakan tokoh asal Manado yang mewakili rakyat Sulawesi dalam PPKI. Setelah kemerdekaan, Sam Ratulangi mendapat tugas menyebarluaskan berita proklamasi ke seluruh Sulawesi. Akan tetapi, saat menjalankan tugas ia ditangkap pasukan NICA kemudian diasingkan ke Papua. 9. Jawaban: b Pada awalnya kedatangan tentara Sekutu mendapat sambutan baik dari rakyat Jawa Tengah karena bertujuan mengurus tawanan perang dan tentara Jepang yang berada di Jawa Tengah. Sambutan baik ini juga ditunjukkan dari Gubernur Jawa Tengah, R. Panji Soeroso. 10. Jawaban: e Pertempuran Margarana merupakan salah satu pertempuran untuk melawan upaya Belanda menegakkan kembali kekuasaannya di Indonesia. Pada awal Maret 1946 Belanda membentuk negara boneka di wilayah Indonesia bagian timur. Rakyat Bali di bawah pimpinan I Gusti Ngurah Rai pun menentang usaha Belanda tersebut. Akibatnya, terjadi perang Puputan Margarana. B. Uraian
1. Jawaban: Kondisi politik Indonesia pada awal kemerdekaan masih belum stabil. Pemerintahan masih belum berjalan efektif sehingga belum mampu mengontrol keamanan rakyat. Pada masa ini masih sering terjadi ketegangan, konflik, insiden, dan
tindak kekerasan. Berbagai aksi kekerasan tersebut terjadi karena rakyat berusaha mengusir Jepang dari Indonesia. Selain itu, kedatangan Sekutu dan NICA (Belanda) semakin memperburuk suasana politik dan keamanan di Indonesia. 2. Jawaban: Rakyat menyambut baik kedatangan Sekutu karena Sekutu bertugas melucuti senjata tentara Jepang. Akan tetapi, kedatangan Sekutu ternyata diboncengi pasukan NICA (Belanda) yang berusaha menegakkan kembali kekuasaannya di Indonesia. Dalam perkembangannya, Sekutu juga lebih sering menguntungkan pihak Belanda daripada rakyat Indonesia. Oleh karena itu, rakyat melakukan perlawanan terhadap Sekutu. 3. Jawaban: Operasi lintas laut Banyuwangi–Bali dilakukan untuk menghalangi upaya Sekutu menyerbu Jawa Timur. Sekutu melakukan pendaratan di Bali karena letaknya strategis. Bali digunakan sebagai batu loncatan untuk menyerbu Jawa Timur. Selain itu, Bali dapat dijadikan penghubung ke Australia. 4. Jawaban: Setelah menerima ultimatum dari Sekutu untuk meninggalkan Kota Bandung, Kolonel Abdul Haris Nasution sebagai Komandan Divisi III Siliwangi memerintahkan seluruh rakyat membumihanguskan gedung dan tempat tinggal mereka. Pembumihangusan merupakan strategi agar Sekutu tidak bisa memanfaatkan fasilitas di Kota Bandung. 5. Jawaban: Sejak berita kemerdekaan tersebar di Semarang, para pemuda berupaya melucuti tentara Jepang. Aksi ini memicu ketegangan antara tentara Jepang dan para pemuda. Ketegangan ini berujung pada aksi serang yang meluas menjadi pertempuran. Pertempuran ini terjadi akibat terbunuhnya dokter Kariadi yang berniat mengecek persediaan air oleh tentara Jepang.
B. Antara Perang dan Diplomasi
A. Pilihan ganda
1. Jawaban: a Tidak lama setelah Perjanjian Linggajati disepakati, Belanda melancarkan Agresi Militer I terhadap Indonesia. Tujuan agresi tersebut untuk melumpuhkan pemerintahan Republik Indonesia.
Meskipun menimbulkan kekacauan di sejumlah daerah, Agresi Militer Belanda justru mendapat kecaman dari dunia internasional. Selain itu, berbagai dukungan dari dunia internasional terus mengalir bagi Indonesia. Kondisi ini tentu sangat menguntungkan bangsa Indonesia.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
31
2. Jawaban: e Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibentuk pada 19 Desember 1948 bertepatan dengan Agresi Militer II Belanda. PDRI dibentuk atas mandat Presiden Soekarno kepada Sjafruddin Prawiranegara. PDRI bertujuan mempertahankan dan menegakkan eksistensi pemerintahan Republik Indonesia. PDRI berfungsi sebagai mandataris kekuasaan pemerintah RI dan berperan sebagai pemerintah pusat. 3. Jawaban: b Urutan peristiwa pada masa Revolusi Kemerdekaan secara kronologis sebagai berikut. 1) Pertempuran Palagan Ambarawa. 2) Pemindahan ibu kota ke Yogyakarta. 3) Agresi Militer I Belanda. 4) Penandatanganan Perjanjian Renville. 5) Konferensi Meja Bundar di Den Haag. 4. Jawaban: e Peristiwa Yogya Kembali merupakan peristiwa kembalinya para pemimpin Republik Indonesia ke Yogyakarta. Mereka kembali ke ibu kota negara setelah sekian lama terpisah selama perjuangan. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta beserta jajaran menteri diasingkan Belanda ke Sumatra. Jenderal Sudirman menghabiskan waktu bertahun-tahun bergerilya di hutan. Sementara itu, Sjafruddin Prawiranegara membentuk PDRI di Sumatra Barat. Oleh karena itu, peristiwa Yogya Kembali memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia. 5. Jawaban: c Perundingan Hoge Valuwe diselenggarakan pada 14–24 April 1946. Perundingan Hoge Valuwe mengalami kegagalan karena tidak membuahkan keputusan apa pun. Meskipun demikian, Indonesia mendapat pelajaran berharga dari perundingan ini. Indonesia semakin percaya diri dalam menghadapi perundingan-perundingan selanjutnya. 6. Jawaban: b Hasil Perjanjian Linggajati sebagai berikut. 1) Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia secara de facto atas Jawa, Madura, dan Sumatra. 2) Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama membentuk RIS yang salah satu negara bagiannya adalah Republik Indonesia. 3) RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia–Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 1), 2), dan 4).
32
7. Jawaban: b Perjanjian Linggajati diprakarsai oleh Lord Killearn (Inggris). Pada Perjanjian Linggajati Indonesia mengirim delegasi terdiri atas Sutan Sjahrir (ketua), Mr. Moh. Roem, Mr. Susanto, Tirtoprodjo, dan dr. A.K. Gani. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan b. 8. Jawaban: e Setelah Belanda melancarkan serangan terhadap Kota Yogyakarta, para pemimpin seperti Soekarno, Moh. Hatta, dan sejumlah menteri ditangkap Belanda. Dalam kondisi demikian, Jenderal Sudirman memilih masuk ke hutan untuk memimpin perang gerilya. Dengan perang gerilya Jenderal Sudirman ingin membuktikan eksistensi tentara Republik Indonesia. 9. Jawaban: a Tokoh yang dimaksud berdasarkan keterangan pada soal adalah R. Abdulkadir Wijoyoatmojo. Ia menjadi ketua delegasi Belanda dalam Perundingan Renville yang diadakan pada 8 Desember 1947. Meskipun R. Abdulkadir Wijoyoatmojo adalah orang Indonesia, dalam Perundingan Renville tersebut ia memihak Belanda. 10. Jawaban: e Peristiwa pengakuan kedaulatan mengharuskan Belanda mengakui keberadaan Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat. Akan tetapi, Belanda hanya mengakui kedaulatan Indonesia sebagai RIS. Meskipun demikian, Indonesia berhasil memperoleh kedaulatannya. B. Uraian
1. Jawaban: Perjanjian Linggajati membawa dampak bagi Indonesia. Salah satunya adalah wilayah Indonesia semakin sempit. Berdasarkan Perjanjian Linggajati wilayah Indonesia yang diakui hanya mencakup Sumatra, Jawa, dan Madura. Akibatnya, hasil perjanjian ini mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Sutan Sjahrir sebagai perdana menteri yang berperan dalam perjanjian tersebut langsung mendapatkan mosi tidak percaya. 2. Jawaban: Perundingan Renville menghasilkan kesepakatan sebagai berikut. a. Persetujuan tentang gencatan senjata dengan kesempatan diterimanya garis demarkasi van Mook. Persetujuan ini terdiri atas sepuluh pasal. b. Dasar-dasar politik Perundingan Renville yang berisi kesediaan kedua pihak menyelesaikan pertikaian secara damai. Persetujuan ini terdiri atas dua belas pasal.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
c.
Enam pasal tambahan dari KTN berisi kedaulatan Indonesia yang berada di tangan Belanda selama masa peralihan sampai penyerahan kedaulatan.
3. Jawaban: Belanda menjalankan Agresi Militer II Belanda dengan tujuan menyingkirkan pemerintah Republik Indonesia dan menghancurkan kekuatan TNI. Selain itu, Belanda berusaha merebut daerah-daerah di Pulau Jawa dan Sumatra yang belum diduduki Belanda. Serangan militer ini juga dilakukan untuk mempertegas kedudukan Belanda di Indonesia. 4. Jawaban: Pada 1 Maret 1949 TNI melakukan serangan umum terhadap Belanda di Yogyakarta. Dalam serangan ini TNI menggempur Kota Yogyakarta dari berbagai penjuru. TNI berhasil menguasai Kota Yogyakarta selama enam jam. Keberhasilan
serangan umum menunjukkan kepada dunia bahwa TNI dan pemerintah Republik Indonesia masih mempunyai posisi yang cukup kuat. Serangan ini juga semakin memperkuat kedudukan Indonesia di dunia internasional. 5. Jawaban: Empat hasil Konferensi Meja Bundar sebagai berikut. a. Belanda mengakui keberadaan RIS (Republik Indonesia Serikat) sebagai negara merdeka dan berdaulat. b. Masalah Irian Barat akan diselesaikan setahun kemudian setelah pengakuan kedaulatan. c. Corak pemerintah RIS akan diatur dengan konstitusi yang dibuat para delegasi Republik Indonesia dan BFO. d. Akan dibentuk Uni Indonesia–Belanda yang bersifat lebih longgar, berdasarkan kerja sama secara sukarela dan sederajat.
C. Nilai-Nilai Kejuangan Masa Revolusi
A. Pilihan ganda
1. Jawaban: e Pertempuran fisik pada awal kemerdekaan menunjukkan semangat pantang menyerah yang dimiliki para pejuang dan rakyat Indonesia. Para pejuang dan rakyat berjuang habis-habisan mempertahankan kemerdekaan yang baru saja diperoleh. Semangat pantang menyerah inilah yang harus diterapkan dalam kehidupan sekarang untuk mengisi kemerdekaan. 2. Jawaban: b Kerja sama sangat dibutuhkan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Bentuk kerja sama ini ditunjukkan dalam berbagai hal. Pada masa perjuangan kemerdekaan di berbagai daerah rakyat senantiasa memberikan bantuan kepada para pejuang. Keduanya saling bekerja sama dalam perjuangan. Ketika para pejuang bertempur di medan perang, masyarakat mendirikan dapur umum untuk menyuplai logistik pangan.
3. Jawaban: c Peristiwa Bandung Lautan Api yang dijelaskan pada keterangan soal menunjukkan sikap rela berkorban para pejuang dan rakyat Bandung. Mereka rela mengorbankan harta benda agar tidak digunakan Sekutu dan demi mempertahankan kemerdekaan. 4. Jawaban: b Tindakan cinta damai dilakukan untuk menghindari kekerasan fisik. Tindakan cinta damai pada masa revolusi dilakukan para pemimpin bangsa dengan menempuh jalur diplomasi. Jalur diplomasi ditempuh melalui pelaksanaan perundingan. Salah satu perundingan yang pernah diikuti Indonesia adalah Perundingan Roem–Royen. 5. Jawaban: e Setelah pengakuan kedaulatan, negara-negara bagian RIS lebih memilih bersatu dengan Republik Indonesia. Sikap negara-negara bagian tersebut menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan. Dengan demikian, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan e.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
33
6. Jawaban: c Tokoh pada gambar adalah Jenderal Sudirman. Meskipun dalam kondisi sakit keras, Jenderal Sudirman tetap mengemban tugas sebagai panglima besar dengan memimpin pasukan bergerilya di hutan. Selama bergerilya Sudirman terpaksa harus ditandu pasukannya. Sikap rela berkorban dan pantang menyerah yang ditunjukkan Jenderal Sudirman inilah yang perlu diteladan. 7. Jawaban: d Rasa dan semangat cinta tanah air melandasi perjuangan para pemimpin bangsa dan rakyat pada masa revolusi. Rakyat Indonesia tidak rela jika kemerdekaan yang baru saja diraih mendapat ancaman Sekutu dan Belanda. Perasaan cinta terhadap tanah air mendorong rakyat Indonesia melakukan berbagai pertempuran fisik untuk mempertahankan kemerdekaan. 8. Jawaban: c Perjuangan mempertahankan kemerdekaan juga dilakukan dengan cara diplomasi. Jalur diplomasi dilakukan dengan tujuan menghindari kekerasan fisik. Jalur diplomasi ditempuh dengan mengadakan perundingan-perundingan yang melibatkan pihak ketiga sebagai penengah. 9. Jawaban: d Nilai-nilai kejuangan pada masa revolusi sangat diperlukan untuk tetap menegakkan integritas bangsa pada masa kini. Penerapan nilai-nilai kejuangan pada masa pembangunan juga dapat memperkuat jati diri bangsa. 10. Jawaban: e Dari pilihan pada soal, sikap saling menghargai ditunjukkan oleh pilihan e. Meskipun kaum sipil dan kaum militer memiliki perbedaan cara ber juang, tujuan mereka tetap satu, yaitu kedaulatan Indonesia. Selain itu, meskipun berbeda cara berjuang, mereka tidak saling memaksakan cara perjuangannya. Akan tetapi, mereka sama-sama berjuang melalui jalur perjuangan masing-masing. B. Uraian
1. Jawaban: Pada masa revolusi kemerdekaan rakyat memberi bantuan kepada pemerintah tanpa imbalan apa pun. Salah satu contohnya adalah penggalangan dana bantuan yang dilakukan rakyat Aceh untuk
34
pemerintah sesaat setelah Presiden Soekarno berpidato di Aceh. Dana yang dikumpulkan kemudian digunakan untuk membeli pesawat angkut Dakota RI–001. 2. Jawaban: Ketika Belanda menyerang Yogyakarta, Soekarno dan Moh. Hatta sudah mengetahui risiko terhadap keselamatan mereka. Terkait hal ini Jenderal Sudirman juga sudah memperingatkan agar Soekarno dan Moh. Hatta ikut bergerilya di hutan. Keputusan Soekarno dan Hatta menunjukkan sikap rela berkorban. Mereka rela apabila harus ditangkap dan diasingkan Belanda. 3. Jawaban: Pertempuran 10 November 1945 merupakan salah satu pertempuran besar dalam rangka mempertahankan kemerdekaan. Ribuan nyawa pejuang gugur dalam pertempuran ini. Peristiwa ini menunjukkan besarnya rasa cinta tanah air yang ditunjukkan rakyat Surabaya. Rakyat tidak rela bila kemerdekaan direnggut dan tanah air mereka kembali dikuasai Belanda. 4. Jawaban: Indonesia merupakan negara yang majemuk karena terdiri atas suku, ras, dan agama yang berbeda. Tanpa adanya persatuan dari seluruh rakyat, tujuan kemerdekaan akan sulit tercapai. Apabila persatuan tidak terjalin, rakyat akan mementingkan kelompok-kelompok mereka sendiri. Sebaliknya, dengan persatuan cita-cita menjadi satu bangsa pun dapat terwujud. Persatuan juga memudahkan perjuangan bangsa dalam melawan Belanda untuk menegakkan kedaulatan. 5. Jawaban: Upaya Belanda kembali memecah belah bangsa Indonesia dilakukan dengan cara mendirikan BFO. Meskipun Belanda mengotak-kotakkan Indonesia dengan negara bentukannya, rakyat menilai negara-negara tersebut sebagai negara boneka Belanda. Para pemimpin negara-negara bentukan Belanda tersebut merasa mereka masih hidup di bawah kolonialisme Belanda. Selain itu, melihat para pemimpin republik berjuang menegakkan kedaulatan, simpati negara-negara BFO mulai muncul sehingga mereka memutuskan untuk kembali bergabung dengan Republik Indonesia.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
1)
A. Pilihan ganda
1. Jawaban: d Sekutu tiba di Jakarta pada 29 September 1945. Pada awalnya kedatangan Sekutu diterima dengan baik. Akan tetapi, setelah mengetahui pasukan NICA (Belanda) membonceng pasukan Sekutu, rakyat berbalik melakukan perlawanan fisik terhadap Sekutu. Perlawanan ini juga dipicu dengan tindakan Sekutu yang mempersenjatai orang-orang Belanda. 2. Jawaban: a Pertempuran Lima Hari di Semarang berawal ketika rakyat Semarang berusaha melucuti senjata tentara Jepang di Semarang yang dimulai sejak 14 Oktober 1945. Pasukan Jepang membalas aksi para pemuda tersebut dengan menyerang petugas kepolisian Indonesia yang menjaga persediaan air minum di Wungkal. 3. Jawaban: c Pada awal kemerdekaan perekonomian Indonesia dihantam inflasi karena peredaran mata uang Jepang yang tidak terkendali. Akibatnya, perekonomian menjadi kacau dan tidak stabil. Selain itu, ketidakstabilan perekonomian Indonesia pada awal kemerdekaan disebabkan adanya blokade yang dilakukan Belanda terhadap kegiatan perekonomian di Indonesia. 4. Jawaban: a Kedatangan tentara Sekutu di Surabaya pada 25 Oktober 1945 ditolak rakyat Surabaya. Rakyat Surabaya bertempur untuk mengusir Sekutu yang diboncengi tentara NICA. Dalam sebuah insiden, Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby terbunuh. Peristiwa ini memancing kemarahan Sekutu. Akhirnya, Sekutu mengeluarkan ultimatum yang memerintahkan rakyat Surabaya menyerah. 5. Jawaban: d Pada era pembangunan sikap rela berkorban sangat dibutuhkan agar kepentingan bersama dapat terwujud. Warga negara yang baik seharusnya membayar pajak tepat waktu sebagai contoh penanaman sikap rela berkorban. Membayar pajak menunjukkan kontribusi dan kesadaran setiap warga negara dalam pembangunan bangsa. 6. Jawaban: a Pertemuan Presiden Soekarno dan Brigjen Bethell pada 2 November 1945 menyepakati gencatan senjata. Selain itu, pertemuan tersebut menyepakati beberapa hal berikut.
2) 3)
Pihak Sekutu tetap menempatkan pasukannya di Magelang untuk melakukan kewajibannya melindungi dan mengurus evakuasi Allied Prisoners War and Interneers (APWI-tawanan perang dan interniran Sekutu). Jalan raya Magelang–Ambarawa terbuka bagi lalu lintas Indonesia–Sekutu. Sekutu tidak akan mengakui aktivitas NICA dalam badan-badan yang berada di bawahnya.
7. Jawaban: c Untuk menjadikan perjuangan rakyat Medan lebih terorganisasi dalam pertempuran Medan Area, TKR membentuk Komando Resimen Laskar Rakyat Medan. Laskar perjuangan ini terbentuk pada saat komandan-komandan pasukan yang berjuang mengadakan sebuah pertemuan di Tebingtinggi pada 10 Agustus 1946. Laskar ini dibagi menjadi empat sektor yang terdiri atas kekuatan satu batalion. 8. Jawaban: a Sejak berita proklamasi tersebar di Sulawesi, para pemuda memasang bendera Merah Putih sebagai lambang kemerdekaan bangsa. Tindakan ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa Indonesia telah mencapai kemerdekaannya. Sejak saat itu pula bendera Jepang di kantor-kantor pemerintahan diturunkan dan diganti dengan bendera Merah Putih. 9. Jawaban: a Perundingan pendahuluan di Jakarta diadakan sejak akhir tahun 1945. Akan tetapi, hingga Februari 1946 perundingan ini belum menghasilkan kesepakatan apa pun. Pada perundingan yang diadakan pada Februari 1946 pihak Indonesia justru terpecah menjadi dua kubu, yaitu kubu Sjahrir dan kubu Persatuan Perjuangan (PP). Perpecahan ini berujung pada pembubaran Kabinet Sjahrir oleh kubu PP. 10. Jawaban: a Perjanjian Renville diadakan di geladak kapal USS Renville milik Amerika Serikat yang sedang berlabuh di Jakarta pada 8 Desember 1947. Perjanjian ini meghasilkan keputusan yang dianggap merugikan Indonesia. Ada tiga naskah yang dihasilkan dalam perjanjian ini, salah satunya adalah naskah Dasar-Dasar Politik Renville yang berisi kesediaan kedua pihak menyelesaikan pertikaian secara damai.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
35
11. Jawaban: c Komisi Tiga Negara (KTN) merupakan komisi jasa baik yang dibentuk Dewan Keamanan PBB untuk menyelesaikan permasalahan antara Indonesia dan Belanda. DK-PBB memberi kelonggaran dengan mengizinkan Indonesia dan Belanda memilih negara untuk menjadi wakilnya dalam KTN. Indonesia menunjuk Australia, sedangkan Belanda memilih Belgia. Australia dan Belgia kemudian menunjuk Amerika Serikat sebagai anggota ketiga KTN. 12. Jawaban: e Pertemuan antara wakil-wakil pemerintah Republik Indonesia dan wakil-wakil BFO pada 14 Desember 1949 membahas Konstitusi RIS. Pertemuan ini berhasil menyepakati naskah UUD yang akan digunakan sebagai landasan Konstitusi RIS. Selain itu, dalam pertemuan tersebut diadakan pemilihan Presiden RIS dengan calon tunggal Soekarno. 13. Jawaban: b Beberapa kesepakatan yang dihasilkan dalam Perundingan Roem–Royen antara lain penghentian tembak-menembak, pengembalian pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta, pembebasan para pemimpin Republik Indonesia yang ditahan Belanda, dan rencana penyelenggaraan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag. Oleh karena itu, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1), X3), dan Y1). Sementara itu, X2) merupakan isi Perundingan Renville. Adapun Y2) dan Y3) merupakan isi Perjanjian Linggajati. 14. Jawaban: c Menjelang dilaksanakannya Konferensi Meja Bundar, negara-negara anggota BFO lebih memihak Indonesia daripada Belanda. BFO menyatakan bersimpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan segala bentuk serangan Belanda. Dalam perkembangannya, BFO bersedia bergabung dengan Republik Indonesia membentuk Republik Indonesia Serikat (RIS). 15. Jawaban: a Belanda berusaha kembali menegakkan kekuasaannya di Indonesia setelah Perang Dunia II. Salah satu upaya tersebut dilakukan dengan melancarkan agresi militer. Daerah yang menjadi sasaran aksi militer ini adalah daerah yang bernilai ekonomis agar dapat dimanfaatkan sebagai pemasukan negaranya. 16. Jawaban: b Serangan Belanda terhadap Indonesia ternyata belum berhasil mengalahkan kekuatan TNI. TNI berusaha membalas setiap serangan yang dilancarkan Belanda. Dalam pertempuran ini TNI
36
menerapkan taktik dan strategi baru yang disebut wehrkreise . Strategi ini dilakukan TNI dengan membentuk kantong-kantong perlawanan di daerahdaerah yang dikuasai Belanda. Strategi ini terbukti mampu menyulitkan pergerakan pasukan Belanda. 17. Jawaban: e Sekretaris Negara Belanda, Mr. Prinsen membuka upacara penyerahan kedaulatan kepada bangsa Indonesia dengan membacakan Protokol Amsterdam. Protokol Amsterdam berisi pernyataan resmi mengenai persetujuan antara pihak Belanda dan pihak RIS mengenai kesimpulan umum hasil kesepakatan KMB. 18. Jawaban: d Setelah upacara pengakuan dan penyerahan kedaulatan RIS, banyak rakyat di negara-negara bagian selain Republik Indonesia merasa tidak puas dengan pembentukan RIS. Rakyat merasa mereka masih berada di bawah belenggu kolonial karena negara-negara bagian merupakan hasil bentukan Belanda. Oleh karena itu, banyak negara bagian yang akhirnya memilih bergabung dengan Republik Indonesia. Akhirnya, RIS dibubarkan dan diganti dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 19. Jawaban: c Perjuangan rakyat Aceh seperti yang dijelaskan pada wacana soal menunjukkan komitmen rakyat Aceh dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Berdasarkan wacana tersebut, dapat dilihat sikap rela berkorban rakyat Aceh yang memberikan bantuan untuk negaranya. 20. Jawaban: a Bentrokan antara para pemuda Medan dan pasukan NICA pada 13 Oktober 1945 terjadi di sebuah hotel di Jalan Bali, Medan. Bentrokan ini terjadi karena tindakan seorang penghuni hotel yang merupakan anggota NICA merampas dan menginjak-injak lencana Merah Putih yang dipakai pemuda setempat. Para pemuda yang tidak menerima perlakuan tersebut kemudian melakukan serangan terhadap pasukan NICA. 21. Jawaban: d Sebagian besar rakyat Sulawesi mengetahui berita proklamasi kemerdekaan melalui tentara Jepang. Selanjutnya, penyebaran berita proklamasi dilakukan para pemuda dengan cara memperbanyak teks proklamasi. Teks proklamasi tersebut kemudian disebarluaskan ke seluruh pelosok Sulawesi. Selain itu, teks proklamasi disebarluaskan melalui surat kabar Soeara Asia .
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
22. Jawaban: e Berdasarkan kesepakatan dalam Perundingan Roem–Royen, Belanda harus mengembalikan Yogyakarta kepada pemerintah Republik Indonesia. Menanggapi situasi tersebut, Panglima Besar Jenderal Sudirman memperingatkan seluruh komandan kesatuan untuk siaga mengamankan pemerintahan di Yogyakarta. Jenderal Sudirman juga mengingatkan pasukannya agar tidak terlalu mencampuri masalah pemerintahan. 23. Jawaban: e Perundingan pendahuluan antara Indonesia dan Belanda diselenggarakan di Jakarta sejak Oktober 1945. Tokoh yang berperan penting dalam perundingan pendahuluan ini adalah Sutan Sjahrir di pihak Indonesia dan H.J. van Mook di pihak Belanda. Dalam perundingan pendahuluan ini, Sutan Sjahrir mengusulkan kepada Belanda agar Belanda bersedia mengakui Indonesia sebagai negara yang berdaulat penuh atas bekas wilayah Hindia Belanda. 24. Jawaban: a Konferensi Meja Bundar merupakan puncak per juangan Indonesia untuk memperoleh pengakuan kedaulatan melalui jalur diplomasi. Salah satu ketentuan yang dibahas dalam Konferensi Meja Bundar adalah masalah Irian Barat. Berdasarkan kesepakatan yang dihasilkan Konferensi Meja Bundar, masalah Irian Barat akan diselesaikan setahun kemudian setelah penyerahan kedaulatan. 25. Jawaban: a Meskipun terdapat perbedaan pandangan antara kaum sipil dan kaum militer, perbedaan tersebut dapat diatasi dengan baik. Tiap-tiap golongan menerapkan sikap saling menghargai dan tidak memaksakan pendapat kepada golongan lain. Pada akhirnya, baik kaum sipil maupun militer mampu mempertahankan kemerdekaan dan memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda. B. Uraian
1. Jawaban: Dua hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Sri Sultan Hamengku Buwono IX selaku Sultan Yogyakarta, menyatakan selamat dan mendukung pemerintahan Republik Indonesia
di Jakarta. Dukungan ini diperkuat dengan amanat Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada 5 September 1945. Amanat tersebut menandai dukungan penuh rakyat Yogyakarta terhadap kemerdekaan. Selanjutnya, rakyat bergerak mengambil alih kekuasaan Jepang di Yogyakarta. 2. Jawaban: Melalui Perjanjian Linggajati Indonesia berhasil memperoleh pengakuan internasional sebagai negara yang merdeka. Keadaan tersebut menyebabkan Belanda khawatir. Akhirnya, Belanda membatalkan hasil Perjanjian Linggajati. Belanda kemudian melancarkan Agresi Militer I untuk menghancurkan Republik Indonesia. 3. Jawaban: Perbedaan pendapat antara Indonesia dan Belanda yang terjadi pada saat Perundingan Renville berkaitan dengan pembentukan pemerintahan sementara sebelum Negara Indonesia Serikat terbentuk. Pihak Indonesia berpendapat bahwa status Republik Indonesia dalam masa pemerintahan sementara tidak sama dengan negara-negara bagian lain. Akan tetapi, Belanda menganggap bahwa dalam masa pemerintahan sementara, Republik Indonesia merupakan salah satu bagian negara federal. 4. Jawaban: Pada awalnya para pejuang dan rakyat Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaan melalui pertempuran fisik. Dalam perkembangannya, beberapa pemimpin bangsa mengusulkan jalur diplomasi sebagai upaya mempertahankan kemerdekaan. Jalur diplomasi sangat diperlukan untuk mendapat dukungan dunia internasional. Selain itu, melalui jalur diplomasi pemerintah berharap dapat mengurangi jatuhnya korban akibat pertempuran fisik. 5. Jawaban: Serangan Umum 1 Maret terhadap Belanda di Yogyakarta terjadi atas perintah Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Serangan ini sangat berarti bagi Indonesia karena membuktikan kepada dunia internasional bahwa TNI dan pemerintah RI masih mempunyai cukup kekuatan.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
37
A. Pilihan ganda
1. Jawaban: b Serangan Jepang terhadap Belanda di Pulau Jawa menyebabkan Belanda kalang kabut. Pasukan Jepang memiliki pasukan lebih kuat dan memiliki jumlah lebih besar daripada pasukan Belanda. Selain itu, kekuatan Jepang mendapat dukungan dari pasukan udara. Sebaliknya, pihak Belanda tidak memiliki pasukan udara karena kekuatan udaranya telah dihancurkan Jepang pada pertempuran-pertempuran awal di Asia Tenggara (Malaya dan Sumatra). Akibatnya, Jepang dapat memenangi pertempuran-pertempuran di Pulau Jawa. 2. Jawanan: e Beberapa warisan pemerintah Belanda yang masih dipertahankan pemerintah Jepang berdasarkan Osamu Seirei (undang-undang yang dikeluarkan Panglima Militer Angkatan Darat ke-16) Nomor 1 sebagai berikut. 1) Jepang menghapus jabatan gubernur jenderal pada masa pemerintahan Hindia Belanda dan segala kekuasaan yang dahulu dipegang gubernur jenderal diambil alih oleh panglima tentara Jepang di Jawa. 2) Jepang tetap mengakui pejabat pemerintah sipil beserta pegawainya pada masa Hindia Belanda asal memiliki kesetiaan terhadap tentara pendudukan Jepang. 3) Jepang tetap mengakui secara sah untuk sementara waktu badan-badan pemerintah dan undang-undang yang dibuat pada masa Belanda asal tidak bertentangan dengan aturan pemerintah Jepang. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 3) dan 4). 3. Jawaban: d Setelah berhasil menancapkan kekuasaannya di Indonesia, Jepang membagi wilayah Indonesia menjadi tiga pemerintahan militer sebagai berikut.
38
1)
2)
3)
Pemerintahan militer Angkatan Darat yaitu Tentara ke-25 (Tomi Shudan ) yang menguasai Pulau Sumatra dengan pusat di Bukittinggi. Pemerintah militer Angkatan Darat yaitu Tentara ke-16 ( Asamu Shudan ) yang menguasai Pulau Jawa dan Madura, dengan pusat di Jakarta. Kekuatan pemerintahan militer ini juga diperkuat Angkatan Laut ( Dai Ni Nankenkantai ). Pemerintah militer Angkatan Laut yaitu Armada Selatan ke-2 yang menguasai Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku dengan pusatnya di Makassar.
4. Jawaban: a Penyerbuan Jepang ke Pearl Harbour bertujuan melumpuhkan kekuatan Amerika Serikat di Pasifik. Lumpuhnya kekuatan Amerika Serikat akan memudahkan penyerbuan Jepang ke negaranegara Asia Tenggara dan kawasan Pasifik. 5. Jawaban: c Kapitulasi Kalijati atau perundingan Kalijati pada 8 Maret 1942 menandai beralihnya kekuasaan Belanda di Hindia Belanda ke tangan Jepang. Perundingan tersebut dihadiri oleh pejabatpejabat militer Belanda seperti Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh dan Letnan Jenderal H. Ter Poorten. Selain itu, hadir pula para pejabat tinggi Jepang yang dipimpin Letnan Jenderal Imamura. Perundingan ini menghasilkan kapitulasi tanpa syarat antara angkatan perang Hindia Belanda kepada Jepang. 6. Jawaban: d Fakta sejarah pada soal menunjukkan bahwa pada masa pemerintahan Jepang kegiatan umat Islam mendapat dukungan penuh dari pemerintah Jepang. Dalam hal ini pemerintah Jepang ingin berusaha menarik simpati umat Islam Indonesia yang dianggap anti-Belanda. Dengan demikian, pemerintah Jepang berharap agar umat Islam sebagai penduduk mayoritas di Indonesia bersedia bekerja sama dengan Jepang dalam memerangi Belanda dan Sekutu pada Perang Asia Timur Raya.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
7. Jawaban: a Tokoh pada soal adalah K.H. Zainal Mustafa. Ia merupakan pemimpin perlawanan rakyat Singaparna terhadap pasukan Jepang. K.H. Zainal Mustafa mengawali perlawanannya dengan memboikot seluruh kebijakan Jepang. Selain itu, K.H. Zainal Mustafa secara diam-diam membentuk ”Pasukan Tempur Sukamanah” yang dipimpin oleh Najminudin. 8. Jawaban: b Sistem kepangkatan dalam Peta dibedakan menjadi lima tingkatan sebagai berikut. 1) Daidanco (komandan batalion), dipilih dari kalangan tokoh-tokoh masyarakat atau orangorang terkemuka di daerah. 2) Chudanco (komandan kompi), dipilih dari kalangan pekerja, tetapi belum mencapai pangkat dan jabatan tinggi seperti guru sekolah atau juru tulis. 3) Shodanco (komandan peleton), dipilih dari kalangan pelajar sekolah lanjutan atas atau sekolah lanjutan pertama. 4) Budanco (komandan regu), dipilih dari kalangan pemuda dari tingkat sekolah dasar. 5) Giyuhei (prajurit sukarela), anggotanya sama dengan budanco . Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 1), 2), dan 4). 9. Jawaban: c Pembubaran Putera dan semakin menghebatnya kondisi perang menyebabkan pemerintah Jepang membentuk Himpunan Kebaktian Jawa ( Jawa Hokokai ). Pembentukan Jawa Hokokai pada 8 Januari 1944 diprakarsai oleh Letnan Jenderal Kumakichi Harada. Anggota Jawa Hokokai terdiri atas bermacam-macam kelompok yang sesuai bidang profesinya. 10. Jawaban: a Pembentukan Hizbullah dilatarbelakangi oleh keinginan Masyumi membentuk pasukan untuk mempersiapkan diri menuju kemerdekaan Indonesia. Pada saat bersamaan pemerintah Jepang juga ingin mengakomodasi pemuda muslim dalam sebuah pasukan cadangan yang akan membantu Jepang dalam perang. Atas dasar tersebut, pada 15 Desember 1944 Jepang dan Masyumi membentuk pasukan khusus pemuda Islam yang bernama Hizbullah. 11. Jawaban: c Sistem ekonomi perang yang diterapkan Jepang di Indonesia memiliki tujuan sebagai berikut.
1)
2)
Menguasai dan memperoleh sumber bahan mentah terutama minyak bumi yang diperlukan untuk melanjutkan perang. Memotong garis suplai musuh yang bersumber dari Indonesia.
12. Jawaban: b Pada masa pendudukan Jepang, rakyat Indonesia mengalami kesulitan pangan. Oleh karena itu, pemerintah Jepang menganjurkan rakyat untuk membuka lahan baru. Akan tetapi, anjuran tersebut ternyata berdampak buruk bagi hutan di Indonesia. Hutan-hutan ini ditebang secara liar untuk dijadikan lahan pertanian baru sehingga berdampak pada timbulnya erosi dan banjir pada musim hujan. Penebangan hutan secara liar juga berdampak pada berkurangnya sumber mata air. 13. Jawaban: b Pada masa pendudukannya, Jepang tetap berusaha memberikan perhatian kepada bangsa Indonesia. Salah satu bentuk perhatian tersebut ditunjukkan ketika Letnan Jenderal Kumakichi Harada selaku panglima militer Jepang di Indonesia membentuk Chuo Sangi In pada 5 September 1943. Lembaga tersebut bertugas memberikan jawaban atas pertanyaan saiko shikikan (panglima tentara) dalam bidang politik dan pemerintahan. 14. Jawaban: c Perlawanan rakyat Papua terhadap Jepang pertama kali terjadi di Pulau Biak. Perlawanannya dikenal dengan Gerakan Koreri. Berbekal senjata sederhana, rakyat Biak dengan gagah berani bertempur melawan Jepang yang memiliki persenjataan lengkap. Rakyat Biak melakukan perlawanan dengan strategi gerilya. Akhirnya, Jepang tidak mampu bertahan menghadapi para pejuang Papua. Jepang memilih meninggalkan Biak. Dengan demikian, dapat dikatakan Pulau Biak merupakan daerah pertama di Indonesia yang bebas dari pendudukan Jepang. 15. Jawaban: a Dalam pidato pembukaannya, ketua BPUPKI, Radjiman Wediodiningrat meminta pandangan kepada seluruh anggota mengenai dasar negara Indonesia. Radjiman Wediodiningrat juga menekankan bahwa dasar negara Indonesia hendaknya dicari dan digali dari nilai-nilai yang sudah berakar kuat dari hati dan pikiran rakyat. Selain itu, dasar negara harus dapat diterima secara bulat dan didukung oleh seluruh rakyat Indonesia.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
39
16. Jawaban: d Berita menyerahnya Jepang kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945 telah diketahui secara diam-diam oleh golongan muda bangsa Indonesia melalui siaran radio BBC. Selanjutnya, golongan muda mendesak Soekarno dan golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Kekalahan Jepang dianggap sebagai momentum paling tepat untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia karena saat itu terjadi kekosongan kekuasaan (vacuum of power ) di Indonesia.
juga Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengirim surat kawat kepada Soekarno–Hatta yang berisi ucapan selamat atas terpilihnya kedua tokoh tersebut sebagai presiden dan wakil presiden. Selanjutnya, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai pemimpin Kesultanan Yogyakarta menyatakan dukungannya terhadap Republik Indonesia melalui Maklumat 5 September 1945. Komite Nasional Indonesia Daerah juga dibentuk di Yogyakarta pada akhir Agustus 1945. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh angka 1), 3), dan 4).
17. Jawaban: e Setelah naskah proklamasi disusun, muncul masalah mengenai tokoh yang berhak menandatangani naskah tersebut. Soekarno meminta kepada seluruh tokoh yang hadir pada malam itu untuk menandatangani naskah proklamasi. Akan tetapi, usul ini ditentang Chairul Saleh karena golongan muda tidak ingin ada unsur Jepang dalam naskah proklamasi. Unsur Jepang yang dimaksud adalah anggota PPKI yang merupakan lembaga bentukan Jepang. Untuk menengahi pertentangan tersebut, Sukarni mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia.
21. Jawaban: a Pada sidang pertama PPKI Otto Iskandardinata mengusulkan agar pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan secara aklamasi. Otto Iskandardinata mengusulkan Soekarno dan Moh. Hatta sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Semua anggota PPKI menerima usulan tersebut. Sejak tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Moh. Hatta resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
18. Jawaban: a Setelah gagal memengaruhi Soekarno dan Moh. Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan, golongan muda kembali berunding menentukan langkah baru. Mereka mengadakan perundingan di Asrama Baperpi, Jalan Cikini Nomor 71. Seorang pemuda bernama Djohan Nur mengusulkan agar membawa Soekarno dan Moh. Hatta ke suatu tempat di luar Jakarta. Usul ini disetujui Chairul Saleh dan golongan muda lainnya. Mereka kemudian berencana membawa Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok. 19. Jawaban: e Setelah pembacaan proklamasi kemerdekaan, teks tersebut segera disampaikan kepada kepala bagian radio kantor berita Domei , Waidan B. Panelewen, melalui wartawannya yang bernama Syahruddin. Selanjutnya, Waidan B. Panelewen segera memerintahkan F. Wuz (markonis) untuk menyiarkan berita proklamasi tersebut. Dengan begitu, dalam waktu relatif singkat berita proklamasi kemerdekaan dapat diketahui bangsa Indonesia, bahkan seluruh dunia. 20. Jawaban: b Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia juga diketahui oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Sultan Yogyakarta, melalui harian Sinar Matahari yang terbit pada 19 Agustus 1945. Pada hari itu 40
22. Jawaban: e Kabinet presidensial pertama terdiri atas dua belas departemen dan empat menteri negara. Oleh kelompok pemuda dan kaum oposisi, kabinet ini sering disebut kabinet Bucho (kabinet Jepang). Disebut demikian karena sebagian besar menterinya merupakan pegawai Jepang yang hingga saat itu belum diberhentikan Jepang. 23. Jawaban: b Menanggapi usulan Badan Pekerja KNIP agar rakyat diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mendirikan partai politik, pemerintah mengeluarkan Maklumat 3 November 1945. Salah satu ketentuan maklumat yang ditandatangani Wakil Presiden Moh. Hatta ini memberi kesempatan kepada rakyat untuk membentuk partai-partai politik. Pemerintah berharap partai-partai politik tersebut mampu menyatukan seluruh aliran dalam masyarakat ke jalan yang teratur. 24. Jawaban: d Keberadaan Komite van Aksi pada awal kemerdekaan memberi inspirasi bagi pembentukan badan-badan perjuangan di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini karena Komite van Aksi berani mengambil alih sarana kereta api, bengkel kereta api, stasiun kereta api, dan beberapa pemancar radio yang dikuasai Jepang di Jakarta. Selain itu, Komite van Aksi memberikan dukungan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mengeluarkan sebuah manifesto yang disebut Suara Rakyat Nomor 1.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
25. Jawaban: a Salah satu dampak penyebaran berita proklamasi kemerdekaan adalah disegelnya kantor berita Domei oleh pemerintah Jepang pada 20 Agustus 1945 dan semua pegawainya dilarang masuk. Menghadapi kondisi tersebut, Waidan B. Panelewen meminta bantuan para teknisi radio untuk membuat pemancar baru. Mereka mengambil peralatan dari kantor Domei satu demi satu dan dibawa ke rumah Waidan B. Panelewen di Menteng. Akhirnya, pemancar baru berhasil didirikan dengan kode panggilan DJK I. 26. Jawaban: b Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dibentuk sebagai pengganti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang belum terbentuk. Fungsi KNIP sama dengan DPR, yaitu sebagai lembaga parlemen dan lembaga perwakilan rakyat. KNIP dibentuk di tingkat pusat, sedangkan di tingkat daerah fungsi KNIP dijalankan oleh Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID). 27. Jawaban: d Setelah naskah proklamasi diketik, B.M. Diah diminta Moh. Hatta untuk menggandakan naskah proklamasi. Setelah digandakan, B.M. Diah mengoordinasi golongan muda untuk menyebarkan salinan naskah proklamasi ke seluruh penjuru Kota Jakarta. Berkat jasanya, berita kemerdekaan Indonesia diketahui oleh rakyat Jakarta dan daerah-daerah lain di luar Jakarta. 28. Jawaban: c Pada 23 September 1945 Suwirjo diangkat menjadi Wali kota Jakarta menggantikan Shigo Hasegawa. Suwirjo memimpin Jakarta di tengah kondisi yang masih kacau. Kedatangan tentara Sekutu yang diboncengi NICA menyebabkan Jakarta sebagai pusat pemerintahan Republik Indonesia menjadi tidak kondusif. Ketika Soekarno dan Hatta harus hijrah ke Yogyakarta, Suwirjo berperan penting dalam menjaga kondisi Jakarta dengan menginstruksikan kepada semua pegawai pamong praja agar tetap tinggal di tempat untuk menjalankan tugas seperti biasa. 29. Jawaban: b Dalam upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Suwirjo yang menjabat sebagai wakil Wali kota Jakarta berperan memberikan pidato sambutan. Adapun Syahruddin merupakan salah seorang karyawan kantor berita Domei . Ketika menerima salinan naskah proklamasi, Syahruddin dengan berani menyusup masuk ke dalam kantor berita Haso Kyoku dan menyerahkan naskah kepada Jusuf Ronodipuro untuk disiarkan ke luar negeri.
30. Jawaban: e Pada 19 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang kedua untuk membahas beberapa agenda. Salah satu agenda dalam sidang tersebut adalah membahas pembentukan pemerintahan daerah. Selain untuk menjalankan roda pemerintahan, pembentukan pemerintahan daerah bertujuan menggerakkan partisipasi masyarakat di daerah dalam mempertahankan kemerdekaan. 31. Jawaban: a Pada awal kemerdekaan kondisi perekonomian Indonesia masih kacau. Pada saat itu Indonesia mengalami inflasi akibat peredaran mata uang Jepang yang tidak terkendali. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah mengeluarkan Oeang Republik Indonesia (ORI) pada 1 Oktober 1945. 32. Jawaban: d Pada awalnya kedatangan pasukan Sekutu di Indonesia disambut baik oleh rakyat dan pemerintah Republik Indonesia. Sambutan baik ini berkaitan dengan tujuan tentara Sekutu untuk melakukan pelucutan senjata tentara Jepang. Pemerintah Indonesia berusaha membantu Sekutu dalam menjalankan tugasnya. Akan tetapi, sambutan baik ini berubah setelah rakyat mengetahui kedatangan Sekutu diboncengi NICA. Rakyat kemudian melakukan perlawanan untuk mempertahankan kemerdekaan. 33. Jawaban: e Aksi mogok kerja beberapa pekerja Indonesia di kantor pemerintahan Jepang mendorong terjadinya pertempuran antara rakyat Yogyakarta dan tentara Jepang. Kejadian tersebut berlangsung pada 7 Oktober 1945. Dalam aksi tersebut para pekerja Indonesia menuntut Jepang agar segera menyerahkan semua kantor pemerintahan kepada pihak Indonesia. 34. Jawaban: c Selain Bung Tomo dan Bung Suryo, tokoh lain yang turut membantu perjuangan rakyat Surabaya pada masa revolusi kemerdekaan adalah Ktut Tantri. Ktut Tantri merupakan seorang wanita asal Amerika. Meskipun bukan penduduk asli Indonesia, jiwa kemanusiaan mendorongnya berjuang memerangi penjajahan. Oleh karena itu, ia aktif mengumandangkan pidato-pidato revolusinya dalam bahasa Inggris melalui radio Pemberontakan Bung Tomo.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2
41
35. Jawaban: a Pada awal kemerdekaan Sekutu melakukan pendaratan di Bali karena letak Bali strategis. Bali digunakan sebagai batu loncatan untuk menyerbu Jawa Timur yang merupakan lumbung padi. Selain itu, Bali dapat dijadikan penghubung ke Australia. Menghadapi kondisi tersebut pemerintah melakukan operasi lintas laut Banyuwangi–Bali. Dalam operasi ini, para pemimpin perjuangan membentuk beberapa kesatuan tempur dengan Pasukan Merdeka sebagai pasukan induk. 36. Jawaban: e Pertempuran Margarana merupakan salah satu pertempuran untuk melawan usaha Belanda menegakkan kembali kekuasaannya di Indonesia. Pada awal Maret 1946 Belanda berusaha membentuk negara boneka di wilayah Indonesia Timur. Rakyat Bali di bawah pimpinan I Gusti Ngurah Rai menentang usaha Belanda tersebut melalui pertempuran Puputan Margarana. 37. Jawaban: a Sejak berita proklamasi tersebar di Sulawesi, para pemuda memasang bendera Merah Putih sebagai lambang kemerdekaan bangsa. Tindakan ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa Indonesia telah mencapai kemerdekaannya. Sejak saat itu pula bendera Jepang di kantor-kantor pemerintahan diturunkan dan diganti dengan bendera Merah Putih. 38. Jawaban: e Salah satu tekanan politik terhadap Indonesia dilakukan Belanda dengan menyelenggarakan Konferensi Malino. Penyelenggaraan konferensi ini ini bertujuan membentuk negara-negara federal di daerah yang baru saja diserahterimakan Inggris dan Australia kepada Belanda. 39. Jawaban: d Pernyataan pada soal merupakan kesepakatan yang dicapai dalam Konferensi Meja Bundar. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Belanda akan mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) pada akhir tahun 1949. Setelah upacara penyerahan kedaulatan, Belanda tidak akan mencampuri pemerintahan RIS. Selain itu, Belanda dan Indonesia akan bekerja sama dalam Uni Indonesia–Belanda. 40. Jawaban: a Perbedaan pandangan ataupun ideologi yang dianut badan dan laskar perjuangan tidak menyebabkan perpecahan dan perselisihan. Kondisi ini terjadi karena kedua badan memiliki toleransi yang tinggi. Dengan rasa toleransi keduanya mampu mempertahankan kemerdekaan
42
dan menegakkan kedaulatan. Persamaan tujuan ini menunjukkan adanya rasa persatuan dan kesatuan yang dimiliki oleh badan dan laskar perjuangan. B.
Kerjakan soal-soal berikut!
1. Jawaban: Pidato Perdana Menteri Tojo pada pertengahan 1943 memberikan kesempatan bagi orang-orang Indonesia turut mengambil bagian dalam pemerintahan. Beberapa tokoh bangsa Indonesia diangkat sebagai pegawai pemerintah. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya mobilitas sosial vertikal. Selain itu, tokoh-tokoh bangsa dan daerah dapat belajar cara mengatur pemerintahan karena mereka dipercaya menduduki jabatan penting seperti gubernur dan wakil gubernur, residen, serta kepala polisi. 2. Jawaban: Kebijakan pemerintah Jepang untuk menata kembali sistem pendidikan berdasarkan keseragaman dan persamaan diimplementasikan dalam struktur kurikulum pendidikan. Pelajaran bahasa Jepang dijadikan pelajaran wajib ditambah dengan pelajaran adat istiadat dan semangat Jepang. Bahkan, lagu dan olahraga yang bercorak Jepang diajarkan di sekolah. Pelajaran bahasa Jepang tidak hanya diajarkan di sekolah, tetapi juga di kantor pemerintahan. 3. Jawaban: Untuk meningkatkan produksi pangan, pemerintah Jepang meminta rakyat untuk membuka lahan baru. Pembukaan lahan ini dilakukan dengan cara menebang hutan secara liar. Dampaknya, timbul erosi dan banjir pada musim hujan. Penebangan hutan secara liar juga berdampak pada berkurangnya sumber mata air. Selain menebang hutan, pemerintah Jepang memerintahkan rakyat agar membuka lahan dengan cara menebang tanaman kopi dan teh serta menggantinya dengan tanaman pangan seperti padi dan jagung. Dampaknya, terjadi kerusakan pada kandungan tanah. 4. Jawaban: Pada awalnya proses rekrutmen romusha berlangsung baik dan lancar. Dalam sebuah peraturan dijelaskan bahwa orang atau badan yang memerlukan romusha harus mengajukan permohonan kepada kepala daerah setempat. Dalam perkembangannya, rekrutmen romusha dilakukan secara paksa. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa proses rekrutmen romusha di Indonesia diwarnai dengan berbagai penyimpangan.
Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2