Buku Petunjuk Technik (Pemecahan Masalah)
200class 200.200LC.210H.210LCH.210.210LC.210N
225class 225US. 2 225USL. 2 225USR. 2 225USRLC
230class 230. 2 230LC. 2 240H. 2 240LCH. 2 250. 2 250LC.
270class 270. 2 270LC. 2 280LC.
Vol N No.: T T178E-02
PENDAHULUAN KEPADA PEMBACA
Buku petunjuk ini ditulis untuk teknisi yang berpengalaman, yang menyiapkan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk perawatan dan perbaikan mesin.
. Pastikan untuk membaca buku petunjuk ini dengan baik untuk mendapatkan informasi tentang produk dan prosedur service yang benar.
. Bila anda mempunyai pertanyaan atau komentar, dan bila anda menemukan adanya kesalahan, yang berkaitan dengan isi buku petunjuk ini, silahkan hubungi kami, dengan menggunakan “ Service Manual Revision Request Form” yang ada tersedia, pada halaman diakhir buku petunjuk ini. (Catatan: Jangan sobek form, Gunakan copynya saja). Publication Marketing & Product Suport. Hitachi Construction Machinery Co. Ltd. TEL : 81-298-32-7173 FAX : 81-298-31-1162
REFRENSI TAMBAHAN LAINNYA
Silahkan lihat pada daftar material dibawah ini, sebagai tambahan untuk buku petunjuk ini.
. Buku Petunjuk Pengoperasian Engine . Parts Catalog Engine . Hitachi Training Material
. Buku Petunjuk Pengoperasian . Parts Catalog
KOMPOSISI BUKU PETUNJUK
Buku petunjuk ini terdiri dari tiga bagian : Buku Petunjuk Teknik (Prinsip Kerja), Buku Petunjuk Teknik (Pemecahan Masalah) dan Buku Petunjuk Perbaikan.
. Informasi yang masuk kedalam Buku Petunjuk Teknik (Pemecahan Masalah) : Informasi teknik yang dibutuhkan, untuk melakukan test kinerja pengoperasian, dan prosedur memeriksa dan memperbaiki.
. Informasi yang masuk kedalam Buku Petunjuk Teknik (Prinsip Kerja) : Informasi teknik yang dibutuhkan, dibutuhkan, untuk melakukan predelivery dan delivery, cara-kerjanya dan aktifasi dari semua peralatan dan system.
IN-01
. Informasi yang masuk kedalam Buku Petunjuk Perbaikan (Workshop Manual) : Informasi teknik yang dibutuhkan, dibutuhkan, untuk melakukan perawatan dan perbaikan mesin, tools dan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan perwatan dan perbaikan, standar perawatan dan prosedur melepas / memasang dan membongkar/ merakit.
PENDAHULUAN NOMOR HALAMAN
Setiap lembar halaman, mempunyai nomor, yang berada dibagian tengan bawah halaman, dan tiap nomor mengandung informasi sebagai berikut :
Contoh : T 1 – 3 – 5 Merupakan Nomor Halaman untuk Tiap-tiap Grup Nomor Grup Nomor Bagian T : Buku Petunjuk Teknik
W : Buku Petunjuk Perbaikan
SIMBOL PERINGATAN UNTUK KESELAMATAN KERJA DAN CATATAN-CATATAN POKOK LAINNYA Dalam buku petunjuk ini, simbol peringatan dan tanda tulisan digunakan untuk memperingatkan pada pembaca, tentang adanya potensi bahaya yang dapat menyebabkan cedera pada seseorang atau adanya kerusakan mesin. Ini adalah symbol peringatan untuk keselamatan kerja. Bila ada symbol ini, waspadalah terhadap potensi adanya bahaya, yang menyebabkan kecelakaan pada seseorang. Jangan lalai untuk mengikuti intruksi-intruksi keselamatan kerja, yang dijelaskan bersama dengan simbol keselamatan kerja. Simbol keselamatan kerja juga digunakan untuk memberi peringatan pada bagian komponen atau part yang berat. Untuk menghindari kecelakan atau kerusakan, maka pastikan untuk memakai teknik angkat dan peralatan yang tepat, saat mengangkat bagian yang berat.
PERHATIAN : Mengindikasikan terdapatnya suatu potensi bahaya yang mungkin jika tidak dihindari dapat menyebabkan cidera atau kematian.
PENTING : Mengindikasikan suatu situasi atau kedaan yang, bila tidak sesuai dengan instruksi, dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
CATATAN : Mengindikasikan, informasi pengetahuan tambahan.
IN-02
teknik
tambahan
atau
PENDAHULUAN SATUAN YANG DIGUNAKAN
Satuan SI (satuan Sistem International) digunakan pada buku petunjuk ini. Satuan sistem MKSA dan satuan English, ada diindikasikan dalam tanda kurung, yang ada dibelakang satuan SI.
Kwantitas Panjang
Isi
Di Konversi Dari mm
Daya Torque
Dikalikan
in
0,03937
mm
ft
0,003281
L
US gal.
0,2642
L
US qt.
1.057
m
yd3
1,308
kg
lb
2,205
3
Berat
Kedalam
N
kgf
0,10197
N
lbf
0,2248
N.m
kgf.m
1,0197
N.m
lbf.ft
0,7375
2
Contoh : 24,5 Mpa (250 kgf/cm , 3550 psi) Tabel untuk konversi dari satuan SI ke sistem yang lain, seperti ditujukan dibawah ini, hanya sebagai refrensi saja. Di Konversi Kwantitas Kedalam Dikalikan Dari 2 Mpa kgf/cm 10,197 Tekanan Mpa psi 145,0 Tenaga Temperatur Kecepatan Aliran
IN-03
kW
PS
1,360
kW
HP
1,341
0
0
0
C
F
Cx1,8+32
km/h
mph
0,6214
-1
min
rpm
1,0
L/ menit.
US gpm
0,2642
mL/ put.
cc/ put.
1,0
PENDAHULUAN
Model mesin Hitachi, dikelompokan dalam 4 class dan 1 model seperti ditunjukan tabee dibawah. Dengan mengacu pada teks dan/ atau gambar yang diindikasikan dengan penggunaan mesin dan nama class pada buku petunjuk ini, periksa apakah model mesin sesuai dengan yang digunakan pada table ini. Class ZX200 Class ZX225 Class ZX230 Class ZX270 Class Model Model Standar
ZAXIS200, 200LC, 210H, 210LCH, 210, 210LC, 210N ZAXIS225SR, 225USRLC, 225US, 225USLC ZAXIS230, 230LC, 240, 240LCH, 250, 250LC ZAXIS270, 270LC, 280LC 200, 200LC, 210, 210LC, 210H, 210LCH, 210N, 225USR, 225USRLC, 225US, 225USLC, 230, 230LC, 240H, 240LCH, 250, 250LC, 270, 270LC, 280LC
IN-04
KESELAMATAN KERJA KETAHUILAH INFORMASI KESELAMATAN
Ini adalah SIMBOL PERINGATAN KESELAMATAN Bila anda melihat simbol ini, pada mesin anda atau pada buku petunjuk ini, adalah tanda peringatan adanya potensi bahaya pada seseorang. Ikutilah instruksi dan praktek keselamatan kerja seperti yang dianjurkan.
001-E01A-0001
PAHAMILAH NGATAN
ARTI
KATA-KATA
PERI-
Pada mesin tanda keselamatan, tanda dengan katakata, direncanakan dalam derajat/ tinggat atau level dari bahaya – DANGER (BERBAHAYA), WARNING (HATI-HATI) atau CAUTION (PERHATIAN) – yang digunakan sebagai simbol peringatan keselamatan.
DANGER (BERBAHAYA), (BERBAHAYA), mengindikasikan adanya situasi bahaya, yang bila tidak dihindari, dapat menimbulkan kematian atau kecelakaan yang serius.
WARNING (HATI-HATI), (HATI-HATI), mengindikasikan adanya potensi bahaya, yang bila tidak dihindari, dapat menimbulkan kematian atau kecelakaan yang serius.
CAUTION (PERHATIAN), (PERHATIAN), mengindikasikan adanya potensi bahaya, yang bila tidak dihindari, mungkin dapat mengakibatkan kecelakaan.
DANGER (BERBAHAYA) atau WARNING (HA TI -HATI), -HATI), adalah isyarat keselamatan kerja yang ditempatkan dengan resiko spesifik (khusus). Tindakan pencegahan secara umum, dimasukan dalam daftar isyarat keselamatan CAUTION atau (PERHATIAN). (PERHATIAN).
• CAUTION (PERHATIAN), (PERHATIAN), juga dipakai sebagai per hatian, untuk penyampaian pesan keselamatan pada buku petunjuk ini.
• Untuk menghindari kebingungan antara pesan keselamatan kerja untuk orang dan keselamatan pada mesin, maka isyarat/ tanda IMPORTANT (PENTING), (PENTING), menunjukan situasi bila t idak dihindari akan menyebabkan kerusakan pada mesin.
•
NOTE (CATATAN), adalah menunjukan tambahan informasi untuk setiap bagian/ element dari informasi tersebut. 002-E01A-1223
SA-1
KESELAMATAN KERJA IKUTILAH INSTRUKSI KESELAMATAN. • Bacalah dengan seksama, ikuti seluruh perintah/ instruksi keselamatan dan pahami seluruh simbol/ dan isyarat keselamatan pada buku petunjuk ini.
• Petunjuk/ instruksi keselamatan, harus selalu ada dan terpasang, terpelihara baik dan ganti bila diperlukan. . Bila petunjuk keselamatan atau buku petunjuk peng operasian rusak atau hilang, cepat gantikan dengan yang baru.
• Pelajarilah bagaimana cara pengoperasian mesin dan sistim kontrol-nya secara baik, benar dan aman.
• Hanya operator yang telah terlatih, yang berkualifika si dan yang ditunjuk saja, yang dapat mengoperasikan mesin.
• Jagalah mesin (unit) anda dalam kondisi pengoperasian / keja yang benar. . Modifikasi/ merobah mesin, tanpa sei-izin pabrik, dapat merusak fungsi mesin dan/ atau keselamat an dan juga akan berakibat pada usia/ umur pakai mesin.
• Petunjuk keselamatan kerja pada bagian KESELAMATAN KERJA ini, adalah dimaksudkan sebagai ilustrasi dasar prosedur keselamatan kerja dari mesin. Jadi tidak mungkin men-cover (mencakup) seluruh pe-tunjuk keselamatan yang ada, bila anda mempunyai pertanyaan, pertama sekali harus berkonsultasi pada atasan anda atau pada dealer yang ditunjuk, sebelum melaksanakan pekerjaan (perawatan) dan lain-lainnya pada mesin. S003-E01B-0003
PERSIAPAN UNTUK DALAM KEADAAN DARURAT • Persiapkanlah dari bahaya kebakaran atau bila ada kecelakaan yang terjadi. . Siapkanlah kotak P3K dan pemadam kebakaran (racun api). . Bacalah dengan seksama dan pahamilah tanda label yang tertera / terpasang pada tabung racun api, agar dapat menggunakannya dengan baik. . Ikutilah peraturan yang ditentukan, dalam keadaan darurat dalam menghadapi kebakaran atau kecelakaan. . Siapkanlah dan buatlah daftar dari nomor-nomor telepon: ambulance, dokter, rumah sakit atau pemadam kebakaran dan siapkanlah telepon jangan jauh jauh dari anda. anda. 004-E01A-0437
SA-2
KESELAMATAN KERJA PAKAILAH PAKAIAN PELINDUNG • Pakailah pakaian dan peralatan keselamatan kerja yang benar tepat untuk setiap pekerjaan. Mungkin anda membutuhkan: Topi helm/ topi yang keras. Sepatu boot/ safety shoes. Kacamata pengaman, kacamata las atau topeng. Sarung tangan yang kuat. Pelindung pendengaran. Pakaian/ rompi reflextor. Pakaian anti basah/ pakaian pelindung hujan. Masker bersaringan atau alat pernapasan. Pastikan dengan benar, telah memakai peralatan dan pakaian yang cocok, untuk setiap jenis peker jaan. Jangan untung-untungan untung-untungan (ambil resiko) pada setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan. . Hati-hatilah bila memakai pakaian yang longgar, cincin, atau hal-hal lain yang dapat menyebabkan tersangkut pada lever pengontrol atau barang lainnya pada mesin.
• Operasikan alat/ mesin se-aman mungkin dan penuh perhatian. Jangan mendengarkan musik atau radio dengan memakai headphone, saat mengoperasikan mesin dan peralatannya. 005-E01A-0438
MELINDUNGI DIRI DARI SUARA BISING. • Mendengarkan suara bising terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada pendengaran atau tuli. . Pakailah selalu peralatan pelindung pendengaran seperti earmuffs atau earplugs (tutup telinga), telinga) , untuk melindungi dari suara bising atau suara yang keras yang tidak menyenangkan.
006-E01A-0434
PERIKSA KEADAAN MESIN • Periksa mesin/ unit anda, dengan seksama setiap hari atau setiap shift-nya, dengan berjalan mengelilingi mesin, sebelum anda mulai kerja, untuk menghindari adanya kecelakaan pada orang lain. . Saat memeriksa sambil berjalan keliling, pastikan anda juga melaksanakan point-point dari hal “ PRESART INSPECTION atau PEMERIKSAAN SEBELUM ENGINE DIHIDUPKAN “ seperti yang ada di buku petunjuk perawatan dan pengopersian. S007-E01A-0435
SA-3
KESELAMATAN KERJA KESELAMATAN DALAM KABIN . Sebelum masuk kedalam kabin bersihkan lumpur atau gemuk/ grease dari sepatu anda sebelum menaiki mesin. Kerusakan mungkin saja dapat terjadi karena sepatu anda slip/ licin saat menginjak pedal, yang menyebabkan kecelakaan yang serius. . Jangan letakan/ tinggalkan parts dan/ atau tools (kunci-kunci) di dekat tempat duduk operator. Simpan semuanya, pada tempat yang disediakan. . Jangan cantolkan apapun, seperti membuat gantungan dekat-dekat pada jendela. Jangan tempatkan botol plastik di tempat operator. Yang menjadi penyebab kebakaran dan menghalangi penglihatan. . Jangan dengarkan musik atau radio dengan headphone, jangan gunakan telepon cellular di tempat operator, bila sedang mengendarai/ menjalankan atau mengoperasikan mesin. . Hindarkan bahan-bahan yang mudah terbakar dan /atau yang mudah meledak dari tempat operator. . Pastikan asbak/ tempat abu rokok tertutup, untuk menghindari bau seperti tembakau. . Jangan tinggalkan geretan/ pematik api, dimanapun ditempat operator. Geretan mungkin akan dapat menyala, bila temperatur ditempat operator naik.
SA-4
KESELAMATAN KERJA GUNAKAN TANGGA DAN PEGANGANNYA • Jatuh adalah salah satu dari banyak kejadian yang menyebabkan kecelakaan pada seseorang. . Pada saat anda naik atau turun dari mesin, ingatlah selalu arah mesin dan tiga hal yang berkaitan dengan hal tersebut, yakni tangga dan pegangan dan arahnya. . Jangan gunakan peralatan kontrol yang lain, sebagai pegangan tangan. . Jangan melompat untuk naik atau turun dari mesin, jangan menggantung atau bergelayut, pada saat mesin sedang bergerak. . Hati-hati terhadap bagian-bagian yang licin, seperti plateforms, tangga dan pegangannya pada saat turun atau meninggalkan mesin. 008-E01A-0439
PENGATURAN OPERATOR
TEMPAT
DUDUK
• Penyetelan/ pengaturan tempat duduk yang tidak sesuai adalah salah satu, yang menyebabkan tangan operator cepat lelah, dan menjadikan penyebab utama ke salahan kerja. . Tempat duduk harap di-stel lagi, bila ada pengganti -an operator dari mesin ini. . Operator harus dapat, menekan pedal pengontrol dengan langkah penuh dan dapat mengoperasikan lever pengontrol dengan benar, dengan cara bersandar atau punggung tersandar ke belakang. . Bila tidak, gerak-gerakan tempat duduk maju kedepan atau mundur kebelakang, dan periksa kembali.
009-E01A-0378
SA-5
KESELAMATAN KERJA KENAKAN BELT
DAN
KENCANGKAN
SEAT-
• Bila mesin terbalik, operator dapat terluka/ cidera dan atau karena terlempar dari dalam kabin, yang selain itu operator dapat tertindih oleh mesin yang terbalik, yang mungkin dapat menyebabkan cedera serius atau memungkinkan kematian. . Sebelum mengoperasikan mesin, periksa secara menyeluruh gesper, jalinan/ anyaman dan pengkait dari seat-belt, apakah ada kerusakan atau keausan, untuk itu gantilah seat-belt atau komponennya sebelum meng-operasikan mesin. . Selalu duduk dengan seat-belt tetap kencang dari waktu ke waktu, pada saat mengoperasikan mesin, Ini adalah untuk mengurangi sekecil mungkin cidera pada saat ada kecelakaan. . Dianjurkan mengganti seat-belt, sekali setiap 3 (tiga) tahun, tanpa memperhatikan kondisi penampilannya .
010—E01A-0237
GERAKAN DAN OPERASIKAN MESIN, DENGAN AMAN • Orang lain / penonton mungkin dapat terlindas. . Berhati-hatilah, jangan sampai melindas orang lain. Pastikan orang yang tidak berkepentingan/ penonton sudah pergi (menjauh) dari lokasi, sebelum mesin bergerak, berputar atau mengoperasikan gerak lain-nya. . Pakailah selalu sirene atau klakson pada saat be-kerja (bila dilengkapi), juga pakailah sirene/klakson bila mesin mulai start dan bergerak. . Menggunakan aba-aba dan/ atau tanda dari tangan orang, untuk bergerak, berputar/ swing atau kerja lainnya. Untuk itu lakukanlah koordinasi tentang aba-aba dari tangan tersebut, sebelum mulai kerja dengan mesin.
011-E01A-0426
SA-6
KESELAMATAN KERJA MENGOPERASIKAN HANYA TEMPAT DUDUK OPERATOR SAJA
DARI
• Prosedur men-start engine yang tidak benar, dapat menyebabkan mesin bergerak/ berjalan, yang mungkin dapat mengakibatkan kecelakaan yang serius atau kematian. . Start engine, hanya dari tempat duduk operator. . JANGAN men-start engine, sambil berdiri/ berada di atas track atau berada ditanah dekat dengan track. . Jangan start engine, dengan cara menghubungkan langsung ke terminal starter di motor starter. . Sebelum engine di starting, pastikan semua kontrol lever dalam keadaan netral. 012-E01A-0444
MELAKUKAN JAMPER STARTING • Gas yang keluar dari battere dapat meledak, mengakibatkan cidera yang serius. . Jika pada engine, harus dilakukan jamper starting, pastikan kita melakukannya, seperti diinstruksikan di “ PENGOPERASIAN ENGINE “ yang ada di buku petunjuk perawatan dan pengopersian. . Operator harus tetap berada ditempat duduknya, sehingga mesin tetap berada dibawah pengawasannya pada saat engine di-start. Jamper starting dilaksanakan oleh dua orang. . Jangan pakai battere/ accu yang membeku. . Kesalahan dalam pelaksanaan jamper starting dapat mengakibatkan battery/ accu meledak atau mesin langsung bergerak berjalan. S013-E01A-0032
PENUMPANG DILARANG NAIK KE MESIN • Penumpang lain, pada mesin dapat menjadi sasaran saat terjadi kecelakaan, seperti terkena sodokan oleh benda-benda atau terlempar dari mesin. . Hanya operator yang diizinkan berada diatas mesin, penumpang lain dilarang naik. . Penumpang juga menghalangi pandangan operator, yang mengakibatkan peng-operasian mesin tidak aman. 014-E01A-0379
SA-7
KESELAMATAN KERJA SIAPKAN TANDA/ ISYARAT ABA-ABA, UN-TUK JENIS PEKERJAAN YANG MELIBATKAN SEJUMLAH MESIN • Untuk pekerjaan yang melibatkan penggunaan se jumlah mesin, maka siapkanlah tanda/ isyarat abaaba yang dapat dimengerti oleh semua personil yang terlibat. Juga tunjuklah seseorang yang menjadi koordinator dalam hal tanda dan isyarat dilapangan/ tempat kerja. Dan pastikan bahwa semua personil mematuhi tanda dan petunjuk dari orang yang memberi tanda tersebut.
018-E01A-0481
PASTIKAN ARAH DARI MESIN YANG AKAN DIJALANKAN. • Pengoperasian peda/ lever travel yang tidak tepat dapat mengakibatkan seseorang cidera serius atau kematian. . Sebelum menjalankan mesin, pastikan posisi under -carriage yang berhubungan dengan posisi operator. Jika travel motor terletak didepan kabin, maka mesin akan bergerak mundur, bila pedal/ lever travel di-operasikan dengan cara didorong ke depan.
017-E01A-0491
SA-8
KESELAMATAN KERJA JALANKAN MESIN SECARA AMAN • Sebelum menggerakan mesin, pastikan dengan cara yang mana, untuk menggerakan pedal atau lever travel yang sesuai dengan arah yang akan dituju. . Menekan ke bawah depan pedal travel atau mendorong kedepan lever travel, akann menjadikan mesin bergerak kearah depan / arah front idler. (lihat bab Menyetir Mesin, memakai Pedal/ Lever, di buku penuntun operator, untuk pengoperasian yang tepat).
• Bergerak / berjalan dalam suatu tanjakan, mungkin dapat menyebabkan mesin tergelincir atau terbalik, yang mengakibatkan cidera serius atau kematian. . Ketika bergerak/ berjalan menuruni atau mendaki suatu tanjakan, maka jagalah bucket sesuai dengan arah jalan dengan ketinggian 0,5 sampai 1meter (kira-kira 2 sampai 3 ft) dari permukaan tanah (A). . Jika mesin mulai terjungkit atau mulai terasa tidak stabil, turunkanlah segera bucket ke tanah.
. Bergerak / berjalan melintasi suatu permukaan lereng dapat menyebabkan mesin tergelincir atau terbalik. Bila harus merubah arah, maka untuk pengoperasian yang aman gerakan/ arahkan mesin ketempat yang rata, kemudian putar arah mesin.
SALAH
S019-E02A-0492
SA-9
KESELAMATAN KERJA HIDARILAH DARI BAHAYA KECELAKAAN AKIBAT MENGGELINDING. • Kematian atau luka parah mungkin dapat terjadi, jika anda mencoba menahan atau menghentikan mesin yang sedang bergerak, mendaki bukit dan atau yang sedang mengglinding. Untuk mengindari mesin menggelinding : . Pilihlah tempat yang permukaannya rata (bila mung kin) untuk memparkirkan mesin. . Jangan memakirkan mesin pada tanah yang miring. . Turunkan dan letakan bucket atau alat kerja lainnya keatas tanah. . Posisikan Auto-idle switch ke posisi mati/off. . Biarkan engine hidup pada putran rendah/slow-idle tanpa beban selama 5 menit untuk pendinginan. . Matikan engine dan cabut kunci dari kunci kontak. . Tarik pilot kontrol shut-off lever, ke posisi mengunci atau lock position. . Ganjal kedua track dan turunkan bucket ke tanah. Tancapkan teeth/ gigi bucket kedalam tanah jika anda harus parkir pada tanah yang miring. . Posisikan mesin dengan baik, untuk mencegah mesin menggelinding. . Parkir dengan jarak yang cukup aman dengan mesin mesin yang lainnya. 020-E02A-0493
SA-10
KESELAMATAN KERJA HINDARILAH BAHAYA KECELAKAAN SAAT BEKERJA MUNDUR DAN SWING/ BERPUTAR. • Jika ada orang yang berada dekat dengan mesin yang sedang bekerja mundur atau berputar upperstructure-nya, mesin dapat menabrak atau memukul orang, yang mengakibatkan cidera serius atau kematian. Hindarilah kecelakaan pada saat mudur dan swing : . Selalu melihat sekitarnya SEBELUM ANDA MUNDUR DAN BERPUTAR, PASTIKAN BAHWA TIDAK ADA SEORANGPUN DISEKITARNYA. . Hidupkan / bunyikan alarm mundur atau pada waktu bekerja (jika dilengkapi). BERI PERINGATAAN PADA ORANG DISEKITAR BILA BERGERAK DI DAERAH KERJA.. GUNAKAN KLAKSON ATAU TANDA LAINNYA UNTUK MEMBERI PERINGATAN PADA ORANG SEKITARNYA, SEBELUM MENGGERAKAN MESIN. . GUNAKAN TANDA/ ABA-ABA SESEORANG KETIKA MUNDUR DAN BILA PANDANGAN ANDA TERHALANG. TANDA/ ABA-ABA SESEORANG HARUS TERLIHAT JELAS DAN TERANG. Gunakan aba-aba tangan yang berlaku di peraturan setempat, JIKA KONDISI KERJA MEMERLUKAN TANDA DARI SESEORANG. . Mesin tidak dipekenankan bergerak, sehingga abaaba menjadi jelas dan dimengerti oleh keduanya, si pemberi aba-aba dan operator. . Pelajari arti bendera, aba-aba, tanda dan rambu yang digunakan dalam pekerjaan dan tegaskan siapa yang harus bertanggung jawab atas pembuat tanda. . Jagalah jendela, kaca-kaca dan lampu dalam kedaan bersih dan kondisi baik. . Debu, hujan, kabut dan lain-lain bisa mengurangi jarak pandang. Seperti halnya berkurang jarak peng lihatan, kurangi kecepatan dan gunakan lampulampu dengan benar. . Baca dan pahamilah cara pengoperasian yang baik dan benar didalam buku penuntun operator.
S021-E01A-0494
SA-11
KESELAMATAN KERJA MENGHINDARI BAHAYA TERBALIK • Adalah sangat berbahaya dan akan selalu bisa terbalik, saat mesin bekerja suatu daerah kemiringan, dan akan mengkibatkan kecelakaan yang serius atau kematian. Untuk mengindari terbalik:
• Haruslah dengan sangat hati-hati, sebelum bekerja di daerah yang mempunyai kemiringan. . Persiapkanlah tempat yang rata, untuk operasi/ bekerjanya mesin. . Posisikan bucket rendah ke tanah/ ground dan dekat dengan mesin. . Kurangi kecepatan-kecepatan operasi, unuk menghindari kecelakaan roboh atau terbalik. . Janganlah mengubah arah ketika travelling/ berjalan di daerah kemiringan. . JANGANLAH berusaha berjalan melintasi kemiringan yang curamnya lebih dari 15°, jika melintasi kemiringan tidak dapat dihindari. . Kurangi kecepatan swing/ berputar (jika diperlukan swing) ketika memutar/swing beban muatan.
• Hati-hatilah bila bekerja diatas tanah yang bersalju. . Meningkatnya suhu/ temperatur akan menyebabkan tanah menjadi lunak/ gembur dan membuat jalan tidak stabil.
025-E01A-0495
HINDARILAH POWER LISTRIK UDARA)
LINE
(KABEL
• Cidera yang serius atau kematian dapat timbul karena kecelakaan jika jarak front attachment, tidak dalam jarak yang aman dari electric line (kabel listrik udara). . Ketika bekerja/beroperasi didekat suatu electric line (jaringan kabel), JANGANLAH menggerakan suatu bagian mesin atau muatan lebih dekat dari 3 m (10 ft) ditambah 2 kali panjang line insulator-nya. . Periksa dan patuhilah peraturan-peraturan pemerin –tah setempat yang diberlakukan. . Tanah yang basah akan memperluas area yang dapat menyebabkan seseorang diatasnya dapat terkena sengatan listrik. Jauhkan orang-orang disekitarnya atau para pekerja dari tempat tersebut.
029-E01A-0381
SA-12
KESELAMATAN KERJA PENANGANAN SUATU MUATAN • Jika suatu muatan/ load yang diangkat terjatuh, maka orang-orang disekitar/ yang dekat akan terkena oleh muatan yang jatuh atau dapat menghancurkan yang ada dibawahnya, mengakibatkan cidera yang serius atau kematian. . Ketika menggunakan mesin untuk operasi kerja crane/ pengangkatan, maka patuhilah peraturanperaturan pemerintahan setempat. . Jangan memakai rantai/ chain yang rusak atau kabel atau tali kulit (sable) atau juga tali-temali (rope) yang terurai dan rusak. . Sebelum melakukan pengangkatan, posisikan upperstructure dengan travel motor pada bagian belakang. . Pindahkan beban muatan dengan pelan-pelan dan hati-hati. Jangan menggerakannya secara mendadak. . Jauhkan orang-orang di sekitarnya/ penonton dari muatan beban. . Jangan memindahkan beban muatan melintasi diatas kepala seseorang. . Jangan mengizinkan seseorang mendekati muatan beban, sampai beban ini secara aman ditempatkan diatas balok-balok penyangga atau diatas tanah. . Janganlah memasang sling atau rantai pada gigi/ teeth bucket. Sling atau rantai dapat mematahkan gigi bucket dan menyebabkan beban muatan jatuh.
032-E-01A-0014
LINDUNGI DARI SERPIHAN KEPINGAN YANG BERHAMBURAN • Serpihan kepingan yang berhamburan dapat mengenai mata atau bagian-bagian lain dari badan, yang dapat mengakibatkan cidera yang serius. . Lindungilah dari kecelakaan-kecelakaan terhadap serpihan keping dari metal, runtuhan bangunan dan lain sebagainya, pakailah kacamata anti debu atau kaca mata pengaman lainnya. . Usirlah orang - orang yang tidak berkepentingan dari tempat kerja, sebelum melakukan pekerjaan.
031-E01A-0432
SA-13
KESELAMATAN KERJA PARKIRLAH MESIN DENGAN AMAN Untuk mencegah kecelakaan: . Tempatkan mesin ditempat datar dan kuat. . Turunkan bucket hingga ke tanah. . Tekan auto-idle switch ke arah posisi mati. . Hidupkan engine dalam putaran rendah/ slow idle, tanpa beban selama 5 menit. . Putar kunci kontak ke posisi OFF untuk mematikan engine. . Cabutlah anak kunci dari kunci kontak. . Gerakan pilot kontrol lever shutt-off, ke posisi TERKUNCI atau keposisi LOCK. . Tutup semua jendela-jendela, ventilasi atas dan pin -tu kabin. . Kuncilah semua pintu acces dan ruang perlengkapannya.
033-E02A-0390
TANGANILAH SEMUA FLUIDA DENGAN AMAN DAN CEGAH/ HINDARI BAHAYA KEBAKARAN • Tanganilah bahan-bakar dengan hati-hati, karena hal ini mudah terbakar. Jika bahan-bakar menyala, ledakan dan atau kebakaran mungkin akan terjadi, dan dapat menyebabkan cidera berat atau kematian. . Jangan mengisi bahan-bakar pada mesin, sambil merokok. . Selalu matikan engine, bila sedang mengisi bahanbakar. . Isilah tangki bahan -bakar diluar ruangan. • Semua bahan - bakar, pelumas dan cairan aditive / suplement pendingin sangat mudah terbakar. . Simpanlah cairan yang mudah terbakar jauh dari bahaya api. . Jangan menusuk/ melobangi kaleng atau wadah cairan yang betekanan tersebut. . Dilarang menyimpan kain yang berminyak. Hal ini bisa menyala dan terbakar dengan sendirinya.
034-E01A-0496
SA-14
KESELAMATAN KERJA PENGANGKUTAN / TRANSPORTASI YANG AMAN • Kemungkinan terbalik yang sangat berbahaya, ketika menaikan/ menurunkan mesin ke / dari truck atau tralier akan selalu ada. . Ikutilah peraturan yang berlaku, bila mengadakan transportasi mesin di jalan umum. . Siapkan truck/ atau trailer yang cocok, untuk transportasi mesin. Perhatikan hal-hal berikut, bila sedang menaikan/ menurunkan mesin : 1. 2. 3. 4.
5.
6.
7.
8.
9. 10. 11.
Plihlah tempat yang rata dan kokoh. Pastikan dengan menggunakan loading dock atau ramp. Gunakan isyarat aba-aba dari orang, bila sedang menaikan/ menurunkan mesin. Switch auto-idle dan mode H/P, pastikan telah dimatikan (OFF), bila sedang menaikan/ menurunkan mesin, untuk menghindari, terjadinya kenaikan kecepatan, secara tiba-tiba, karena tersentuhnya lever pengontrol. Pastikan untuk menggunakan mode, kecepatan rendah, pada pemilihan switch mode travel. Karena di mode kecepatan tinggi, kecepatan travel, secara otomatis menjadi tinggi. Jangan pakai/ hindari pemakaian steering, saat berjalan naik atau turun dari ramp, karena sangat-sangat berbahaya. Bila steering tidak dapat dihindari, pertama bergeraklah mundur ke tanah atau ke tempat yang rata, atur/ ubahlah arah travel, dan mulailah bergerak lagi. Jangan operasikan lever-lever yang lain, kecuali lever travel, ketika sedang bergerak naik atau turun dari ramp. Pada ujung paling tinggi di ramp, dimana adalah titik temu dengan bagian yang rata, akan terjadi hentakan. Hati-hatilah ketika bergerak melintasinya. Hidarilah segala kemungkinan kecelakaan (mesin terbalik), saat upperstructure berputar. Tekuk arm kebawah dan putar upperstructur pelan-pelan untuk menjaga keseimbangan. Pasangkan rantai atau sling dengan di-ikat erat, pada chassis/ frame mesin. Untuk lebih detailnya lihatlah di bagian “Transpotasi” pada buku penuntun pengoperasian.
S035-E08A-0385
SA-15
KESELAMATAN KERJA LAKUKAN AMAN
PERAWATAN
MESIN
YANG
Untuk mencegah kecelakaan. : . Pahamilah prosedur servive yang benar, sebelum melaksanakan pekerjaan. . Jagalah tempat kerja agar selalu bersih dan kering. . Jangan menyeprotkan air atau uap kedalam kabin. . Jangan melumasi atau memperbaiki mesin, selagi me -sin begerak/ jalan. . Jagalah tangan, kaki dan pakaian dari bagian-bagian mesin yang bergerak. . Sebelum memperbaiki mesin: 1). Parkirlah mesin pada permukaan yang keras dan datar. 2). Turunkan bucket ke tanah. 3). Matikan Auto-idle switch. 4). Jalankan engine dengan kecepatan rendah, tanpa beban selama 5 menit. 5). Putarlah kunci kontak ke posisi OFF, untuk meng hentikan engine. 6). Buanglah tekanan yang tersisa dalam sistim hidrolik, dengan menggerakan lever kontrol beberapa kali. 7). Ambilah anak kunci dari kunci kontak. 8). Pasanglah suatu tanda peringatan “JANGAN DIOPERASIKAN” pada sisi sebelah kanan lever pengontrol untuk pilot. 9). Tariklah lever pengontrol pilot shutt-off, keposisi MENGUNCI (LOCK),. 10). Biarkan / tunggulah sampai engine dingin. . Jika prosedur perawatan mesin harus dilakukan pada waktu engine berjalan/ hidup, maka jangan biarkan mesin ditinggalkan tak terawasi. . Jika mesin harus ditinggikan, maka buatlah sudut 90 sampai 110° antara boom dan arm. Topanglah kuat –kuat setiap bagian mesin yang ditinggikan pada waktu melakukan service/perbaikan. . Jangan bekerja dibawah mesin yang ditinggikan oleh boom saja. . Periksalah bagian-bagian tertentu secara berkala, pebaiki atau ganti bila perlu. Lihat pada bab. “PERA WATAN” pada buku penuntun pengoperasian. . Jagalah semua parts dalam kondisi yang baik dan terpasang dengan benar. . Gantilah suku cadang yang rusak atau yang sudah usang. Bersihkan setiap timbunan/ kotoran seperti bekas grease (gemuk), oli ataupun sisa-sisa suku cadang yang hancur. . Lepaskan sambungan kabel (-) dari battere, sebelum melakukan perbaikan pada sistim kelistrikan atau pengelasan pada mesin. S500-E02A-0497
SA-16
KESELAMATAN KERJA . Jangan operasikan mesin dengan keadaan jedela kaca yang pecah. Karena kerusakan tersebut dapat mengakibatkan kecelakaan pada seseorang. Pastikan bila ada kaca jendela yang pecah, gantilah dengan segera sebelum di-operasikan. . Pastikan untuk menggunakan minyak/ deterjent yang tidak terbakar untuk membersihkan bagian-bagian parts. Jangan menggunakan material yang mudah terbakar seperti minyak tanah atau bensin, bila untuk membersihkan mesin dan/ atau bagian-bagian parts. . Terangilah tempat kerja anda, tapi dengan aman . Gunakan lampu kerja portable yang aman, untuk menerangi bagian dalam atau di kolong mesin. . Hati-hatilah, jangan dekatkan bola lampu pada tem-pat kabel-kabel. Bola lampu yang panas dan pecah bola lampu dapat menyebabkan pengapian pada bahan-bakar atau oli. S500-E02A-0497
PERINGATKAN ORANG LAIN PADA WAKTU SERVICE/ PERBAIKAN. • Bergeraknya mesin yang tak terduga menyebabkan kecelakaan yang fatal. . Sebelum melakukan suatu pekerjaan pada mesin, pasang tanda peringatan “ JANGAN DIOPERASIKAN / DO NOT OPERATE “ pada lever pengontrol.
S501-E01A-0287
TOPANG/ GANJALAH TEPAT DAN BAIK
MESIN
SECARA
• Jangan mencoba bekerja pada mesin, yang tanpa diberi pengaman terlebih dahulu. . Turunkan attachment keatas tanah, sebelum anda mengerjakan sesuatu pada mesin. . Jika anda harus bekerja dengan mesin atau attach -ment yang terangkat. Pastikan telah menopangnya dengan baik, jangan menopang dengan balok kayu yang membara, ban yang kosong atau tiang-tiang rapuh yang dapat remuk, karena beban yang terus-menerus. Janganlah bekerja dibawah mesin yang ditopang hanya dengan sebuah dongkrak.
519-E01A-0527
SA-17
KESELAMATAN KERJA WASPADALAH TERHADAP BAGIAN YANG BERGERAK. • Ketidak beresan pada bagian-bagian mesin yang bergerak dapat menyebabkan kecelakaan yang serius. . Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, haruslah hati-hati dalam menjaga tangan, kaki, pakaian, rambut dan perhiasan jangan sampai terjerat, apabila bekerja disekitar bagian-bagian yang bergerak/ berputar.
502-E01A-0026
SA-18
KESELAMATAN KERJA HINDARILAH DARI BAGIAN MATERIAL YANG BERHAMBURAN • Gemuk/ grease dalam penyetel track (track adjuster) adalah bertekanan tinggi, lalai mengikuti perhatian dibawah ini dapat berakibat cidera serius atau kematian. . JANGAN mencoba untuk MELEPAS FITTING GRE ASE atau VALVE ASSEMBLY. . Mungkin ada bagian serpihan yang terbang, pastikan untuk menjaga badan dan jauhkan muka dari valve.
• Travel reduction gear juga bertekanan. . Mungkin ada bagian-bagian serpihan yang berterbangan, pastikan untuk menjaga badan dan muka jauh-jauh dari AIR RELEASE PLUG, untuk mencegah kecelakaan karena GEAR OIL yang panas. . Tunggulah beberapa saat sampai oli gear menjadi dingin, kemudian secara perlahan kendurkan air release plug untuk membuang tekanannya. 503-E01A-0344
TEMPATKAN ATTACHMENT BAIK DAN AMAN
DENGAN
• Tempatkan attachment, seperti bucket, blade dan hydraulic hammer denagn baik, karena hal tersebut diatas dapat jatuh/ melorot kebawah, dan menyebabkan kecelakaan luka yang serius atau kematian. . Tempatkan attachment dan implement secara rapih dan aman, untuk mencegah dari jatuh. Jauhkanlah tempat penyimpanan dari anak-anak bermain dan orang lain disekitarnya. 504-E101A-0034
GUNAKAN TOOLS BENAR & TEPAT
/
KUNCI
DENGAN
• Gunakan tools/ kunci yang cocok untuk setiap pekerja an yang dilakukan. . Pakailah tools/ kunci, parts/ material dan tata-cara yang benar, untuk menghindari resiko. . Untuk melepas dan memasang perangkat keras, gu nakan ukuran kunci yang tepat, untuk menghindari kecelakaan karena slip/ longgarnya kunci. . Gunakan selalu parts/material pengganti, yang direkomendasikan (lihat pada parts catalog). S522-E01A-0040
SA-19
KESELAMATAN KERJA HINDARILAH TERJADINYA LUKA BAKAR Cairan –cairan panas yang menyemprot. :
• Setelah dioperasikan, menyebabkan cairan pendingin engine menjadi panas dan bertekanan. Air yang panas atau uap yang panas terdapat didalam engine, radiator dan saluran-saluran lainnya. Kulit yang terkena oleh air panas atau uap, dapat menyebabkan luka bakar, . Cegahlah cidera yang mungkin timbul, disebabkan oleh air panas yang menyembur. JANGANLAH MEMBUKA tutup radiator sebelum engine dingin. Ketika membuka tutup, putarlah cup (tutup) pelanpelan, biarkan semua tekanan terbuang, sebelum membuka cup semuanya. . Pada tangki hidrolik juga bertekanan, lakukanlah hal yang sama seperti diatas, buanglah semua tekanan sebelum membuka cup semuanya. Cairan dan permukaan bagian mesin yang panas. :
• Oli engine, Oli hidrolik, Oli roda gigi, juga akan menjadi panas selama/ setelah beroperasi. Engine, hose, pipa-pipa dan bagian mesin lainnya juga akan menjdi panas selama/ setelah beroperasi. . Tunggulah beberapa saat sehingga oli-oli dan bagian bagian mesin lainnya menjadi dingin, sebelum memulai pekerjaaan perawatan, pemeriksaan dan perbaikan. 505-E01A-0498
GANTILAH SELANG-SELANG SECARA BERKALA/ RUTIN
KARET
• Selang-selang karet (rubber hose) yang berisikan cairan-cairan yang mudah terbakar dan bertekanan, dapat pecah disebabkan tersimpan lama, aus dan abrasi. Dan ini sulit untuk mengukur seberapa jauh kerusakannya karena tersimpan lama, aus/ usang atau abrasi dari selang-selang karet tersebut, dan ini membutuhkan pemeriksaan tersendiri. . Gantilah selang karet/rubber hose secara berkala.
• Tidak mengganti selang karet secara berkala dapat menyebabkan kebakaran, masuknya cairan kedalam kulit, atau front attachment jatuh mengenai orang sekitarnya, yang mana dapat menimbulkan luka bakar, penyakit ganggrene, atau dengan kata lain dapat mengakibatkan luka berat atau kematian.
506-E01A-0019
SA-20
KESELAMATAN KERJA HINDARILAH CAIRAN YANG BERTEKANAN TINGGI. • Cairan seperti bahan-bakar diesel (solar) atau oli hidrolik adalah cairan yang bertekanan tinggi, bila mengenai kulit dapat mengakibatkan luka yang serius. . Hindarilah bahaya yang timbul, dengan membuang tekanannya, sebelum melepas saluran hidrolik atau saluran lainnya. . Buanglah tekanannya, dengan menggerakan lever pengontrol beberapa kali. Kencangkan semua sambungan sebelum membuang tekanan. . Temukan kebocoran yang terjadi, dengan mempergunakan sepotong kertas karton. Lindungilah tangan dan badan dari cairan bertekanan tinggi. Gunakan pelindung muka atau kacamata/ goggles untuk melin dungi mata. . Jika terjadi suatu kecelakaan, pergilah ke dokter dengan segera. Adanya cairan yang masuk kedalam kulit harus segera dikeluarkan dengan pembedahan dalam waktu beberapa jam, jika tidak dilakukan maka akan menimbulkan penyakit ganggren.
507-E01A-0499
SA-21
KESELAMATAN KERJA MENCEGAH BAHAYA KEBAKARAN Periksalah apakah ada kebocoran dari oli. :
• Kebocoran-kebocoran bahan-bakar, oli hidrolik dan oli pelumas dapat menimbulkan kebakaran. . Periksa apakah ada clamp yang kendor atau hilang, hose yang terbelit/ kusut, line/ saluran atau hose yang saling bergesekan, oil cooler yang rusak dan baut flange oil cooler yang kendor sehingga menimbulkan terjadi kebocoran oli. . Kencangkan dan perbaiki atau ganti, setiap clamp pipa, hose, oil cooler dan baut flange yang hilang, lepas atau rusak. . Jangan membengkokan atau memukul saluran yang bertekanan tinggi. . Jangan memasang line, pipa atau hose yang bengkok atau rusak. Periksa dari short (terjadi hubungan pendek listrik).:
• Hubungan pendek yang terjadi pada sistim kelistrikan dapat menyebabkan kebakaran. . Bersihkan dan kencangkan semua sambungan sistem kelistrikan. . Periksalah sebelum memulai kerja, apakah ada kabel listrik atau wire yang terlepas, kusut, mengeras, menggumpal atau berjumbai. . Periksalah sebelum memulai kerja, apakah ada tutup terminal yang hilang atau rusak. . JANGAN MENGOPERASIKAN MESIN, jika ada kabel wire, yang lepas, kusut dan sebagainya. Bersihkan semua yang mudah terbakar. :
• Bahan bakar dan oli yang tumpah, debu abu batubara (coal) yang terkumpul, dan lain-lain yang mudah terbakar dapat menyebabkan kebakaran. . Cegahlah kebakaran dengan memeriksa dan membersihkan mesin setiap hari dan menghilangkan cairan yang tumpah dan mudah terbakar sesegera mungkin. Periksalah Kunci kontak. :
• Jika terjadi kebakaran dan dan engine gagal/ tidak bisa dimatikan, dapat membuat kebakaran menjadi lebih besar, dan menjadi lebih sukar dipadamkan. . Periksalah fungsi kunci kontak, setiap hari sebelum mengoperasikan mesin: 1. Start engine dan jalankan engine tanpan beban. 2. Putarlah kunci kontak ke posisi OFF, untuk membuktikan dan membuat engine mati. . Jika diketemukan adanya ketidak normalan, perbaiki dengan segera sebelum mengoperasikan mesin.
S508-E02A-0019
SA-22
KESELAMATAN KERJA Pemeriksaan tabir penahan panas/ heat shield. :
• Heat Shield/ sekat penahan panas yang rusak atau hilang dapat mengakibatkan kebakaran. . Sekat penahan panas yang rusak atau hilang harus segera diperbaiki atau diganti, sebelum mengoperasikan mesin.
508-E02A-0399
EVAKUASI DISEBABKAN KEBAKARAN • Jika terjadi kebakaran, evakuasikan mesin menurut cara sebgai berikut: . Matikan engine dengan memutar switch emergency engine stop ke posisi EMERG. STOP dengan waktu secepatnya, bila ada waktu. . Pakailah alat pemadam kebakaran, bila ada waktu.
• Dalam keadaan darurat. Bila pintu kabin atau jendela depan tidak bisa dibuka, pecahkan jendela depan atau jendela belakang dengan palu yang disediakan, untuk dapat keluar dari kabin. Untuk keterangan lebih lanjut lihat pada halaman Metode/ cara Keluar dalam keadaam Darurat.
S518-E02A-0393
HATI-HATI DENGAN GAS BUANG/ ASAP • Cegahlah kepengapan. Gas buangan dari engine yang terhisap bisa membuat akibat orang sakit atau kematian. . Jika anda harus mengoperasikan mesin dalam sebuah gedung, yakinkan bahwa disana ada cukup ventilasi. Atau gunakan sebuah pipa sambungan untuk mengeluarkan sisa asap pembakaran engine atau buka pintu dan jendela gedung tersebut, sehingga cukup untuk membawa keluar gas buangan dan ada masuk udara segar kedalam area kerja.
509-E01-0016
SA-23
KESELAMATAN KERJA HATI-HATILAH DALAM PEKERJAAN PENGELASAN DAN PERBAIKAN DENGAN MENGGUNAKAN GERINDA • Mengelas menimbulkan gas dan/ atau dapat menyebabkan kebakaran. . Lakukan pengelasan di lokasi tempat peralatan yang terbuka. Jagalah/ tempatkan zat yang mudah terbakar ditempat yang aman. . Hanya orang ahli saja, yang dapat melakukan pengelasan. Jangan biarkan orang yang tidak ahli melakukan pengelasan. • Menggrinda juga dapat menyebabkan kebakaran. Jauhkan zat yang mudah terbakar ditempat yang aman.
• Setelah selesai pekerjaan mengelas dan/ atau menggerinda, pastikan untuk memeriksa tidak ada lagi terlihat tanda adanya asap atau api, disekitar tempat kerja. 523-E01A-0818
HINDARILAH PEMANASAN DI DEKAT SALURAN ZAT CAIR YANG BERTEKANAN • Semburan dari zat yang mudah terbakar, dapat ter jadi karena adanya pemanasan dekat saluransaluran zat cair yang bertekanan, dapat mengakibatkan kebakaran, dan mencelakakan bagi diri sendiri ataupun orang lain. . Jangan memanaskan dengan cara mengelas, men solder, atau menggunakan torch (kompor) dekat dengan saluran zat cair yang bertekanan atau bahan-bahan lain yang mudah terbakar. . Saluran yang bertekanan dapat terpotong secara mendadak oleh panas yang melewati area-nya. Gunakan pelindung tahan api untuk melindungi saluran/ pipa atau material lainnya ketika mengelas, mensolder dan pekerjaan yang berkaitan dengan panas lainnya.
HINDARI PEMANASAN YANG BERISI CAIRAN TERBAKAR
KE SALURAN YANG MUDAH
. Jangan mengelas, memotong pipa atau tube yang mengandung cairan yang mudah terbakar dengan pembakaran / api. . Bersihkan dengan solvent/ pembersih yang tak mudah terbakar, sebelum pengelasan atau pemotongan dengan api. 510-E01A-0030
SA-24
KESELAMATAN KERJA BERSIHKAN CAT SEBELUM MENGELAS ATAU MEMANASKAN • Uap yang berbahaya dapat ditimbulkan ketika cat dipanasi karena las, solder atau penggunaan torch (obor). Jika uap ini terhisap, dapat menyebabkan sakit. . Hindari adanya racun yang ada pada gas dan debunya. . Lakukan semua pekerjaan ditempat tebuka atau ditempat yang ber-ventilasi baik. Buanglah cat dan pelarutnya dengan baik. . Bersihkan cat sebelum pengelasan ataupun pema – nasan. : 1). Jika anda meng-amplas atau menggosok cat, hindarilah menghirup debunya. Pakailah alat pernafasan atau respirator yang baik. 2). Jika anda menggunakan zat pelarut stripper cat, bersihkan stripper dengan sabun dan air sebelum pengelasan. Buanglah zat pelarut atau tempat stripper cat dan bahan-bahan lain yang mudah terbakar dari tempat kerja. Biarkan uapnya menghilang dulu, paling sedikit 15 menit sebelum pengelasan atau pemanasan.
511-E01A-0029
SA-25
KESELAMATAN KERJA HIDARILAH, MELEDAKNYA BATTERE • Gas yang keluar dari battere dapat meledak. . Jauhkan percikan api, pematik api yang menyala dan api lainnya dari bagian atas battere. . Jangan memeriksa pengisian battere dengan menempatkan benda metal/ besi, pada terminalterminalnya. Gunakan voltmeter atau hidrometer. . Jangan lakukan pengisian pada battere yang airnya membeku; ini dapat menyebakan ledakan. Hangatkan battere sampai 16 °C (60°F)
• Electrolit battere adalah beracun. Bila battere meledak, electrolit battere mungkin menyembur dan kena mata, yang bisa mengakibatkan kebutaan. . Hati-hatilah dan pakailah pelindung mata, bila melakukan pemeriksaan terhadap spesifik gravity dari electrolit.
512-E01A-0032
SERVICE SISTIM PENDINGIN UDARA (A.C.) DENGAN AMAN DAN BENAR • Bila refrigerant yang tumpah dan mengenai kulit dapat mengakibatkan rasa dingin dan kontak bakar. . Siap sediakan wadah/ container freon yang tepat dengan jenis pemakaiannya, ketika melaksanakan pekerjaan perbaikan sistim pendingin udara. . Pakailah suatu recovery & recycling system (sistim penampung dan daur ulang) untuk menghindari keluarnya freon kedalam atmosphere. . Jangan biarkan/ cepat bersihkan bila ada freon mengenai kulit.
513-E01A-0405
SA-26
KESELAMATAN KERJA TANGANILAH HASIL PRODUK DENGAN , AMAN DAN BENAR.
KIMIA
! Membuang langsung bahan kimia yang berbahaya dapat menyebabkan kecelakaan yang serius. Bahan kimia yang berpontensi bahaya, juga digunakan pada mesin anda, termasuk beberapa item, seperti; pelumas, aditive pendingin, cat dan perekat (adhesive). . Material Safety Data Sheet (MSDS), menyediakan data detail khusus dari produk kimia, bahaya pada kese hatan dan phisik, prosedur keselematan dan teknik tindakan darurat. . Periksalah MSDS, sebelum anda mulai pekerjaan memakai bahan kimia yang berbahaya. Itulah cara dimana anda dapat mengetahui dengan pasti apakah resikonya dan bagaimana bekerja dengan aman. Kemudian ikutilah prosedur/ tatacara dan penggunaan peralatan yang dianjurkan.
S515-E01A-0309
BUANGLAH SISA-SISA SAMPAH SECARA, BENAR DAN AMAN (TEPAT) • Membuang sisia-sisa sampah secara tidak tepat dapat merusak lingkungan dan ekologi. Sisa buangan yang secara potensial berbahaya, yang dipakai oleh peralatan HITACHI, adalah yang termasuk zat-zat seperti oli, bahan-bakar (fuel), tambahan pendingin (aditive coolant), minyak rem (brake fluid), filter-filter dan accu (battery). . Pakailah wadah yang tidak/ anti bocor bila membu ang fluida (cairan-cairan). Janganlah memakai wadah makanan dan minuman yang dapat menyesatkan seseorang untuk meminumnya. . Jangan menumpahkan sisa buangan ke tanah, ke saluran pembuangan atau ke suatu sumber air. . Refrigerant air conditioner yang bocor keluar udara bebas dapat merusak atmosphere bumi. Peraturan pemerintah mewajibkan ke suatu Pusat Perbaikan Air Conditioner yang syah untuk menangani dan mendaur-ulang pemakaian refrigerant air condition. . Mintalah keterangan mengenai cara untuk mendaur-ulang atau membuang sisa-sisa pada pusat pemeliharaan lingkungan setempat.
516-E01A-0226
SA-27
KESELAMATAN KERJA SEBELUM MENGEMBALIKAN MESIN KE PEMILIK / CUSTOMER • Setelah pekerjaan perbaikan dan perawatan selesai, pastikan terlebih dahulu: . Fungsi-fungsi mesin sudah bekerja dan beroperasi dengan baik dan benar, terutama pada sistim keselamatannya. . Kerusakan dan/ atau keausan, sudah diperbaiki dan diganti.
S517-E01A-0435
SA-28
MEMO …………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………..……….. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………
MEMO …………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………..……….. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………
BAGIAN 4
TEST KINERJA PENGOPERSIAN DAFTAR ISI Grup 1 Pendahuluan Test Kinerja Pengoperasian …………….. Persiapan untuk Test Kinerja ……………
Grup 4 Test Excavator T4-1-1 T4-1-2
Grup 2 Standar Tabel Standar Kinerja Pengoperasian ZX200 Class ……………………………. ZAXIS225USR …………………………. ZAXUS225US ………………………….. ZX230 Class ……………………………. ZX270 Class ……………………………. Diagram P-Q, Main Pump ………………. Injection Pump ……………………………. Nila yang Diindikasikan Monitor Dr.ZX ZX200 Class ……………………………. ZAXIS225USR …………………………. ZAXUS225US ………………………….. ZX230 Class ……………………………. ZX270 Class ……………………………. Batasa Aktifitasi Sensor ………………….
T4-2-1 T4-2-5 T4-2-9 T4-2-13 T4-2-17 T4-2-22 T4-2-24 T4-2-28 T4-2-32 T4-2-36 T4-2-40 T2-2-44 T4-2-48
Kecepatan Travel ………………………. Kecepatan Putar Track …………………. Memeriksa Mistrack …………………….. Memeriksa Fungsi Travel Parking …….. Kecepatan Swing ………………………... Memeriksa Fungsi Drift Swing …………. Kebocoran Motor Swing ………………... Maximum Swingable Slant Angle ……… Swing Bearing Play ……………………... Cycle Time Cylinder Hidrolik …………… Memeriksa Fungsi Drift Penggalian …… Daya Pengoperasian Control Lever …… Langkah Control Lever …………………. Memeriksa Fungsi Kombinasi Boom Raise / Swing ………………….. Operasi Kombinasi Boom Raise dan Arm Roll-in ………….
Grup 3 Test Engine Kecepatan Engine ……………………….. Tekanan Kompresi Engine ……………… Valve Clearance Adjustment ……………. Pemeriksaan Nozzle …………………….. Injection Timing …………………………... Pemakaian Lubrikan ……………………..
T4-3-1 T4-3-4 T4-3-6 T4-3-8 T4-3-10 T4-3-12
178T-4-1
T4-4-1 T4-4-2 T4-4-3 T4-4-4 T4-4-5 T4-5-6 T4-4-8 T4-4-10 T4-4-12 T4-4-14 T4-4-16 T4-4-18 T4-4-20 T4-4-22 T4-4-24
Grup 5 Test Komponen Tekanan Primary Pilot …………………… Tekanan Secondary Pilot ……………….. Tekanan Solenoid Valve Set ……………. Tekanan Main Pump Dlivery ……………. Tekanan Main Relief valve Set …………. Tekanan relief (Saat Swing Relief) ……………………………………. Tekanan Relief (Saat Travel Relief) ……………………………………. Tekanan Overload Relief Set …………… Pengukuran Main Pump Flow Rate ……. Drain Motor Swing ……………………….. Drain Motor Travel ………………………..
T4-5-1 T4-5-4 T4-5-6 T4-5-9 T4-5-10 T4-5-14 T4-5-16 T4-5-18 T5-4-22 T4-5-29 T4-5-32
Grup 6 Penyetelan/ Adjustment Penyetelan Kecepatan Engine dan Engine Learning ………………………... Governor Lever dan Posisi Cut Lever Bahan-bakar …………………………….
T4-6-1 T4-6-4
178T-4-2
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Pendahuluan TEST KINERJA PENGOPERASIAN Prosedur test kinerja pengoperasian digunakan untuk me-meriksa sebanyak mungkin pada semua sistem dan fungsi yang ada pada mesin. Maksud tujuan dari Test Kinerja : 1. Untuk mengevaluasi secara umum, setiap fungsi pengoperasian dengan membandingkan data test kinerja dengan nilai standar-nya. 2. Dengan membandingkan hal tersebut diatas, adalah untuk mengevaluasi perlu adanya, perbaikan, pe-nyetelan atau penggantian parts/ komponen yang dibutuhkan, untuk menjadikan kinerja mesin pada kondisi yang standar yang diinginkan. 3. Untuk menjadikan pengoperasian yang ekonomis, dengan kondisi mesin yang optimal. Macam-macam Test : 1. Dasar test kinerja mesin dalah untuk memeriksa test pengoperasian pada setiap sistem, seperti pada engine, travel, swing dan cylinder-cylinder hidrolik. 2. Test pada komponen hidrolik keseluruhan adalah untuk memeriksa kinerja pengoperasian setiap komponen seperti pompa hidrolik, motor, dan berbagai macam valve. Standar Kinerja : "Standar Kinerja" adalah seperti yang ditunjukan dalam tabel, untuk mengevaluasi dari hasil data test kinerja. Hati-hatilah dalam meng-evaluasi data hasil test : 1. Dalam meng-evaluasi tidak hanya dibutuhkan data yang benar, tapi juga dalam batasan mana, data test tersebut. 2. Pastikan untuk mengevaluasi data test berdasarkan pada jam kerja mesin, macam dan keadaan dari beban kerja, serta kondisi perawatan mesin-nya. Kinerja mesin tidak selalu jelek, seiring dengan kenaikan dari umur/ jam kerja mesin. Dimana kinerja mesin akan selalu cenderung berkurang dengan normal sesuai dengan laju kenaikan jam kerja. Untuk mengembalikan kinerja mesin, adalah dengan mengadakan perbaikan, penyetelan atau pengantian sesuai dengan meningkatnya jam kerja mesin. Batasan dari "Standar Kinerja" : 1. Nilai dari kecepatan pengoperasian dan ukuran dari mesin baru. 2. Kinerja pengopersian dari komponen baru yang distel sesuai spesifikasinya. Sehingga akan jadi mengurangi kesalahan yang akan di-indikasikan.
T4-1-1
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Pendahuluan PERSIAPAN UNTUK PELAKSANAAN TEST KINERJA Perhatikan dan ikutilah aturan, sesuai urutannya, untuk mendapatkan test kinerja yang akurat dan aman. MESIN 1. Perbaiki semua kejadian kerusakan dan kekurangan yanga ada, seperti terjadinya kebocoran oli atau air, baut-baut yang kendor, keretakan dan lain-lainnya, sebelum memulai melakukan pengetesan. TEMPAT TEST 1. Pilihlah tempat yang rata dan keras/ kokoh. 2. Pastikan cukup tempat untuk menjadikan mesin berjalan lurus, lebih dari 20 m (65 ft 7 in), dan pastikan agar mesin dapat swing dengan front attachment terjulur. 3. Bila perlu, ada tali/ pita untuk menutup tempat test dan siapkan papan-papan tanda peringatan, untuk menjaga agar orang yang tidak diperlukan, tidak melintas. HATI-HATILAH 1. Sebelum memulai peng-test-an, pastikan semua orang tahu akan tanda aba-aba, dalam melakukan berkomunikasi sesama pekerja. Bila penge-test-an dimulai, pastikan komunikasi satu dengan yang lainnya, dengan menggunakan aba-aba ini, dan lakukanlah jangan sampai ada kesalahan. 2. Operasikan mesin dengan hati-hati, dan utamakan keselamatan. 3. Sambil testing, hati-hatilah selalu, hindarilah kecelakaan yang diakibatkan tanah yang longsor atau menyentuh aliran listrik tegangan tinggi. Pastikan selalu ada tempat yang cukup untuk melakukan swing secara penuh. 4. Hindarilah terjadinya polusi karena mesin dengan terjadinya kebocoran oli. Gunakan wadah oli untuk menempatkan oli yang keluar. Hati-hatilah dalam melepaskan pipa-pipa hidrolik.
T105-06-01-003
LAKUKAN PENGUKURAN DENGAN AKURAT 1. Mengkalibrasi peralatan test dengan akurat adalah sangat baik, untuk mendapatkan data test yang benar. 2. Lakukan test dengan kondisi test yang sebenarnya, pada tiap-tiap melakukan test. 3. Ulangi test yang sama dan pastikan data yang didapat dihasilakan dari prosedur yang diulangulang. Bila diperlukan. gunakan nila utama dalam setiap pengukuran
T105-06-01-004
T4-1-2
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar TABEL STANDAR KINERJA PENGOPERASIAN ZX200 CLASS Nilai standar kinerja yang adalah seperti dalam tabel dibawah. Lihat pada Grup T4-3 sampai T4-5, untuk prosedur test kinerja. Nilai yang diindikasikan dalam tanda kurung, sebagai nilai refrensi.
Engine control Dial: Gas Tinggi Switch, Mode Power: Mode P Selector Auto-Idle Acceleration: OFF Switch Mode Kerja: Mode Penggalian Temperatur Oli Hidrolik: 50±5° C (122± 9° F)
Ikutilah posisi swicth yang dipilih dan temperatur oli hidrolik yang harus dijaga, seperti yang di-indikasikan dibawah ini, sebagai kondisi awal untuk test kinerja, bila tidak ada instruksi yang lain, pada setiap prosedur test kinerja:
CATATAN: 1 mm = 0,03937 in ZX200 Class (Standar Kinerja)
RUJUKAN TEST KINERJA PADA -1 ENGINE SPEED min Kecepatan Slow Idle Kecepatan Fast Idle (Normal) Kecepatan Fast Idle (Dengan ECO tidak aktip).
900 -100 +65 1950 -50 2050
+65 -50
1900
+65 -50
Kecepatan Fast Idle (E mode)
1800
+90 -70
2000 ~ 2250
Kecepatan Auto-Idle Kecepatan Auto-Acceleration Kecepatan Warming Up TEKANAN KOMPRESI ENGINE (Setelah engine warm-up) MPa (kgf/cm2, psi) VALVE CLEARANCE (IN, EX) TEKANAN NOZZLE INJECTION
3.04 (31, 440) 0.4 18.1 (185, 2630)
2
18.1 (185, 2630)
TEKANAN NOZZLE INJECTION MPa (kgf/cm , psi)
INJECTION TIMING (Degrees before TDC) PAMAKAIAN LUBRIKAN (Rated output)
+135
1300 -100 +125 1650 -100 +140 1400 -100
2
MPa (kgf/cm , psi)
deg. mL/h
Refrensi Halaman T4-3-1
+150
Kecepatan Fast Idle (Kerja Relief)
Kecepatan Fast Idle (HP mode)
Keterangan
Nilai di-indikasikan Dr. ZX.
↑ ↑ Sirkuit boom raise, panjangakan boom cylinder sampai relief. Nilai yang diindikasikan Dr. ZX Nilai di-indikasikan Dr. ZX. Sirkuit boom raise dan arm roll-in, panjangkan boom dan arm cylinder sampai relief. Nilai yang di-indikasikan Dr. ZX. Nilai di-indikasikan Dr. ZX.
↑ ↑ Setelah engine warm-up
T4-3-4
Saat engine masih dingin
T4-3-6 T4-3-8 T4-3-8 T4-3-10
10° 50 atau kurang
T4-2-1
Hour meter: 2000 hours atau kurang
T4-3-12
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar CATATAN: 1 mm=0.03937 in ZX200 Class (Standar Kinerja)
RUJUKAN TEST KINERJA PADA KECEPATAN TRAVEL
sec/20 m
Kecepatan Rendah KECEPATAN PUTAR TRACK sec/3 rev Kecepatan Tinggi Kecepatan Rendah MISTRACK mm/20 m (Dengan mode kecepatan travel tinggi dan rendah) KEBOCORAN TRAVEL MOTOR mm/5 min KECEPATAN SWING sec/3 rev MEMERIKSA FUNGSI SWING DRIFT mm /180 °
KEBOCORAN SWING MOTOR mm/5 min MAXIMUM SWINGABLE SLANT ANGLE deg.
SWING BEARING PLAY CYCLE TIME CYLINDER HIDROLIK
mm
Kecepatan travel tidak berpindah ke mode kecepatan tinggi, bila satu sisi track terangkat.
20.0 ±2.0 T4-4-2 17.2 ±1.0 26.2 ±2.0
LC: 18.3±1.0 LC: 27.9±2.0 T4-4-3
200 atau kurang 0 13.5±1.0
Bucket kosong
1254 atau kurang
Bucket kosong
0 22° atau mungkin lebih 0.2 sampai 1.25
Bucket dibebani Bucket dibebani
T4-4-8 T4-4-10
Batas diizinkan : 2.0 ~ 3.05 Arm : 2.91 m 3 Bucket : 0.8 m (PCSA heaped) , bucket kosong
T4-4-12 T4-4-14
Arm : 2.91m 3 Bucket: 0.8 m (PCSA heaped)
T4-4-16
sec
Boom Cylinder (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In) Arm Cylinder (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In) Bucket Cylinder (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In) Bucket Bottom (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In)
Refrensi Halaman T4-4-1
13.0 ±1.2
Kecepatan Tinggi
Boom Raise Boom Lower Arm Roll-In Arm Roll-Out Bucket Roll-In Bucket Roll-Out MEMERIKSA FUNGSI DIG DRIFT
Keterangan
T4-4-4 T4-4-5 T4-4-6
3.1±0.3 2.3 ±0.3 3.8±0.3 2.8±0.3 3.4±0.3 2.3±0.3 mm/5 min
20 atau kurang 5 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
20 atau kurang 15 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
20 atau kurang 10 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
150 atau kurang 110 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
T4-2-2
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar CATATAN: 1 mm=0.03937 in ZX200 Class (Standar Kinerja)
RUJUKAN TEST KINERJA PADA DAYA PENGOPERASIAN LEVER Boom Lever
CONTROL
Keterangan
Refrensi Halaman
Pola Lever HITACHI
T4-4-18
Pola Lever HITACHI
T4-4-20
Arm : 2.91 m 3 Bucket : 0.8 m (PCSA heaped), bucket kosong
T4-4-22
Arm : 2.91 m 3 Bucket : 0.8 m (PCSA heaped) bucket kosong
T4-4-24
N (kgf, lbf •ft)
18 (1.8, 13) atau less 15 (1.5, 10.8) atau kurang 15 (1.5, 10.8) atau kurang 18 (1.8, 13) atau kurang 28 (2.8, 20.3) atau kurang
Arm Lever (Pola Lever ISO: Swing Lever) Bucket Lever Swing Lever (Pola Lever ISO: Arm Lever) Travel Lever LANGKAH CONTROL LEVER Boom Lever Arm Lever (Pola Lever ISO: Swing Lever) Bucket Lever Swing Lever (Pola Lever ISO: Arm Lever) Travel Lever BOOM RAISE/SWING
mm
105 ±10 84±10 84±10 105±10 120 ±10 sec
3.6±0.3 (Ketinggian Bucket Teeth : H) BOOM RAISE/ARM ROLL-IN
mm
6700 atau lebih
sec
4.5±0.5 TEKANAN PRIMARY PILOT
T4-5-1 2
MPa (kgf/cm , psi) +1.0
Engine: Fast Idle Engine: Slow Idle TEKANAN SECONDARY PILOT (Engine: Fast Idle and Slow Idle) 2
MPa (kgf/cm , psi)
TEKANAN SOLENOID VALVE SET 2
MPa (kgf/cm , psi)
TEKANAN MAIN PUMP DELIVERY 2
MPa (kgf/cm , psi)
4.0 -0.5 +10 +142 (41 -5, 580 -71) +1.0 3.5 -0 +10 +142 (35 -0, 500 -0) 3.4 to 4.0 (34 to 40, 483 to 570) Nilai Diindikasikan di Dr. ZX ±0.2 (2, 28) +1.0 0.7 -0.5 +10 +142 (7 -5, 100 -71)
T4-2-3
Nilai diindikasikan di Dr. ZX (Lever: Langkah penuh)
T4-5-4
T4-5-6
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
T4-5-9
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar CATATAN: 1 mm=0.03937 in RUJUKAN TEST KINERJA PADA
ZX200 Class (Standar Kinerja)
Keterangan
TEKANAN MAIN RELIEF VALVE SET
Refrensi Halaman T4-5-10
2
MPa (kgf/cm , psi) +2.0
Boom, Arm, dan Bucket
34.3 -0.5 +20 +284 (350 -5, 4980 71)
Power Boost
36.3 (370
TEKANAN RELIEF (Saat Swing Relief)
2
+2.0
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
-1.0
+20 -10,
5260 142)
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
+284 -
+2.3
Nilai diindikasikan diindikasik an di Dr. ZX
T4-5-14
+2.0 Nilai diindikasikan diindikasik an di Dr. ZX 34.3 -0.5 +20 +284 (350 -5, 4980 ) 71 TEKANAN OVERLOAD RELIEF VALVE (Refrensi harga 2 SET MPa (kgf/cm , psi) pada 50 L/min) +1.0 Boom (Raise/Lower), Arm Roll-In, dan 37.3 -0 +10 +142 Bucket Roll-In (380 -0, 5400 -0) +1.0 Arm Roll-Out, Roll-Out, Bucket Roll-Out Roll-Out 39.2 -0
T4-5-16
TEKANAN RELIEF (Saat Travel Relief)
MPa (kgf/cm , psi)
31.9 -0 +25 +356 (325 -0, 4620 0)
2
MPa (kgf/cm , psi)
(400 MAIN PUMP FLOW TEST (L/min) DRAIN MOTOR SWING (L/min) Dengan Keceaptan Maksiomum Tetap Dengan motor reliev TRAVEL MOTOR DRAINAGE (L/min) Dengan track terangkat Dengan motor reliev
+10 -0,
5690 -
+142
T4-5-18
-0)
Lihat ke halaman T4-2-22, 23.
T4-5-22 T4-5-29
0.2 sampai 0.3 (2 sampai 5) T4-5-32 1.4 sampai 2.1 1.4 sampai 4.0
T4-2-4
Batas yang diizinkan: 2.6 Batas yang diizinkan: 5.0
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar TABEL STANDAR KINERJA PENGOPERASIAN ZAXIS225USR Nilai standar kinerja yang adalah seperti dalam tabel dibawah. Lihat pada Grup T4-3 sampai T4-5, untuk prosedur test kinerja. Nilai yang diindikasikan dalam tanda kurung, sebagai nilai refrensi. Ikutilah posisi swicth yang dipilih dan temperatur oli hidrolik yang harus dijaga, seperti yang di-indikasikan dibawah ini, sebagai kondisi awal untuk test kinerja, bila tidak ada instruksi yang lain, pada setiap prosedur test kinerja:
Engine control Dial: Gas Tinggi Switch, Mode Power: Mode P Selector Auto-Idle Acceleration: OFF Switch Mode Kerja: Mode Penggalian Temperatur Oli Hidrolik: 50±5° C (122± 9° F)
CATATAN: 1 mm = 0,03937 in ZAXIS225USR (Standar Kinerja)
RUJUKAN TEST KINERJA PADA -1 KECEPATAN ENGINE min Kecepatan Slow Idle Kecepatan Fast Idle (Normal) Keceapatan Fast Idle (Dengan ECO tidak aktif).
950 ±100 1965 ±50 2060±50
1915 ±50
Kecepatan Fast Idle (E mode)
1820 ±70
2000 sampai 2250
Kecepatan Auto-Idle Kecepatan Auto-Acceleration Auto-Accele ration Kecepatan Warming Up TEKANAN KOMPRESI ENGINE (Setelah engine warm-up) MPa (kgf/cm2, psi) VALVE CLEARANCE (IN, EX) TEKANAN NOZZLE INJECTION 2
MPa (kgf/cm , psi)
INJECTION TIMING (Degrees before TDC) PAMAKAIAN LUBRIKAN (Rated output)
deg. mL/h
Refrensi Halaman T4-3-1
Kecepatan Fast Idle (Operasi Relief)
Kecepatan Fast Idle (HP mode)
Keterangan
1335 ±100 1675 ±100 +140 1400 -100 3.04 (31, 440) 0.4
Nilai diindikasikan diindikasi kan di Dr. ZX
↑ ↑ Sirkuit boom raise, panjangakan boom cylinder sampai relief. Nilai yang diindikasikan Dr. ZX Nilai di-indikasikan di-indikasik an Dr. ZX. Sirkuit boom raise dan arm roll-in, panjangkan boom dan arm cylinder sampai relief. Nilai yang di-indikasikan Dr. ZX. Nilai di-indikasikan di-indikasik an Dr. ZX.
↑ ↑ Setelah engine warm-up
T4-3-4
Saat engine masih dingin
T4-3-6 T4-3-8
18.1 (185, 2630)
T4-3-10
10° 50 atau kurang
T4-2-5
Hour meter: 2000 hours atau kurang
T4-3-12
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar CATATAN: 1 mm=0.03937 in ZAXIS225USR (Standar Kinerja)
RUJUKAN TEST KINERJA PADA KECEPATAN TRAVEL
sec/20 m
sec/3 rev
Kecepatan Rendah MISTRACK mm/20 m (Dengan mode kecepatan travel tinggi dan rendah) KEBOCORAN TRAVEL MOTOR mm/5 min KECEPATAN SWING sec/3 rev MEMERIKSA FUNGSI SWING DRIFT mm /180 °
KEBOCORAN SWING MOTOR mm/5 min MAXIMUM SWINGABLE SLANT ANGLE deg.
SWING BEARING PLAY CYCLE TIME CYLINDER HIDROLIK
mm
T4-4-2 17.8 ±1.0
LC: 18.9±1.0
28.2 ±2.0
LC: 30.9±2.0 T4-4-3
200 atau kurang 0 13.5±1.0
Bucket kosong
1254 atau kurang
Bucket kosong
0 20° atau mungkin lebih 0.2 ~ 1.25
Bucket dibebani Bucket dibebani
T4-4-8 T4-4-10
Batas diizinkan : 2.0 ~ 3.05 Arm : 2.91 m 3 Bucket : 0.8 m (PCSA heaped), bucket kosong
T4-4-12 T4-4-14
Arm : 2.91m 3 Bucket : 0.8 m (PCSA heaped)
T4-4-16
sec
Boom Cylinder (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In) Arm Cylinder Cylinder (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In) Bucket Cylinder (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In) Bucket Bottom (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In)
Kecepatan travel tidak berpindah ke mode kecepatan tinggi, bila satu sisi track terangkat.
21.8 ±2.0
Kecepatan Tinggi
Boom Raise Boom Lower Arm Roll-In Arm Roll-Out Roll-Out Bucket Roll-In Bucket Roll-Out MEMERIKSA FUNGSI DIG DRIFT
Refrensi Halaman T4-4-1
13.6 ±1.2
Kecepatan Tinggi Kecepatan Rendah KECEPATAN PUTAR TRACK
Keterangan
T4-4-4 T4-4-5 T4-4-6
3.1±0.3 2.3 ±0.3 3.8±0.3 2.8±0.3 3.4±0.3 2.3±0.3 mm/5 min
20 atau kurang 5 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
20 atau kurang 15 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
20 atau kurang 10 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
150 atau kurang 110 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
T4-2-6
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar CATATAN: 1 mm=0.03937 in ZAXIS225USR (Standar Kinerja)
RUJUKAN TEST KINERJA PADA DAYA PENGOPERASIAN LEVER Boom Lever
CONTROL
Keterangan
Refrensi Halaman
Pola Lever HITACHI
T4-4-18
Pola Lever HITACHI
T4-4-20
N (kgf, lbf •ft)
18 (1.8, 13) atau kurang 15 (1.5, 10.8) atau kurang 15 (1.5, 10.8) atau kurang 18 (1.8, 13) atau kurang 28 (2.8, 20.3) atau kurang
Arm Lever (Pola Lever ISO: Swing Lever) Bucket Lever Swing Lever (Pola Lever ISO: Arm Lever) Travel Lever LANGKAH CONTROL LEVER Boom Lever Arm Lever (Pola Lever ISO: Swing Lever) Bucket Lever Swing Lever (Pola Lever ISO: Arm Lever) Travel Lever BOOM RAISE/SWING
mm
105 ±10 84±10 84±10 105±10 120 ±10 sec
3.6±0.3 (Ketinggian Bucket Teeth : H)
mm
BOOM RAISE/ARM ROLL-IN
sec
Arm : 2.91 m 3 Bucket : 0.8 m (PCSA heaped), bucket kosong
T4-4-22
Arm : 2.91 m 3 Bucket : 0.8 m (PCSA heaped), bucket kosong
T4-4-24
6500 mungkin lebih 4.5±0.5
TEKANAN PRIMARY PILOT
T4-5-1 2
MPa (kgf/cm , psi)
Engine: Fast Idle
+1.0 -0.5 +142
4.0
+10 (41 -5,
Engine: Slow Idle TEKANAN SECONDARY PILOT (Engine: Fast Idle and Slow Idle) 2
MPa (kgf/cm , psi)
TEKANAN SOLENOID VALVE SET 2
MPa (kgf/cm , psi)
TEKANAN MAIN PUMP DELIVERY 2
MPa (kgf/cm , psi)
580 -71) +1.0 3.5 -0 +10 +142 (35 -0, 500 -0) 3.4 to 4.0 (34 to 40, 483 to 570) Nilai diindikasikan di Dr. ZX ±0.2 (2,28) +1.0 0.7 -0.5 +10 +142 (7 -5, 100 -71)
T4-2-7
Nilai diindikasikan di Dr. ZX (Lever: Langkah penuh)
T4-5-4
T4-5-6
Nilai diindikasikan diindikasik an di Dr. ZX
T4-5-9
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar CATATAN: 1 mm=0.03937 in ZAXIS225USR (Standar Kinerja)
RUJUKAN EST KINERJA PADA
Keterangan
TEKANAN MAIN RELIEF VALVE SET
Refrensi Halaman T4-5-10
2
MPa (kgf/cm , psi) +2.0
Boom, Arm, dan Bucket
34.3 -0.5 +20 +284 (350 -5, 4980 71)
Power Boost
36.3 (370
TEKANAN RELIEF (Saat Swing Relief)
2
+2.0
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
-1.0
+20 -10,
5260 142)
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
+284 -
+2.3
Nilai diindikasikan diindikasik an di Dr. ZX
T4-5-14
+2.0 Nilai diindikasikan diindikasik an di Dr. ZX 34.3 -0.5 +20 +284 (350 -5, 4980 ) 71 TEKANAN OVERLOAD RELIEF VALVE (Refrensi harga 2 SET MPa (kgf/cm , psi) pada 50 L/min) +1.0 Boom (Raise/Lower), Arm Roll-In, dan 37.3 -0 +10 +142 Bucket Roll-In (380 -0, 5400 -0) +1.0 Arm Roll-Out, Roll-Out, Bucket Roll-Out Roll-Out 39.2 -0
T4-5-16
TEKANAN RELIEF (Saat Travel Relief)
MPa (kgf/cm , psi)
31.9 -0 +25 +356 (325 -0, 4620 0)
2
MPa (kgf/cm , psi)
(400 MAIN PUMP FLOW TEST (L/min) DRAIN MOTOR SWING (L/min) Dengan Keceaptan Maksiomum Tetap Dengan motor reliev TRAVEL MOTOR DRAINAGE (L/min) Dengan track terangkat Dengan motor reliev
+10 -0,
5690 -
+142
T4-5-18
-0)
Lihat di halamanT4-2-22, 23.
T4-5-22 T4-5-29
0.2 sampai 0.3 (2 sampai 5) T4-5-32 1.4 sampai 2.1 1.4 sampai 4.0
T4-2-8
Batas yang diizinkan: 2.6 Batas yang diizinkan: 5.0
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar TABEL STANDAR KINERJA PENGOPERASIAN ZAXIS225US Nilai standar kinerja yang adalah seperti dalam tabel dibawah. Lihat pada Grup T4-3 sampai T4-5, untuk prosedur test kinerja. Nilai yang diindikasikan dalam tanda kurung, sebagai nilai refrensi. Ikutilah posisi swicth yang dipilih dan temperatur oli hidrolik yang harus dijaga, seperti yang di-indikasikan dibawah ini, sebagai kondisi awal untuk test kinerja, bila tidak ada instruksi yang lain, pada setiap prosedur test kinerja:
Engine control Dial: Gas Tinggi Switch, Mode Power: Mode P Selector Auto-Idle Acceleration: OFF Switch Mode Kerja: Mode Penggalian Temperatur Oli Hidrolik: 50±5° C (122± 9° F)
CATATAN: 1 mm = 0,03937 in
RUJUKAN TEST KINERJA PADA -1 KECEPATAN ENGINE min Kecepatan Slow Idle Kecepatan Fast Idle (Normal) Keceapatan Fast Idle (Dengan ECO tidak aktif).
ZAXIS225US (Standar Kinerja) 950 ±100 1965 ±50 2065±50
1915 ±50
Kecepatan Fast Idle (E mode)
1820 ±70
2000 sampai 2250
Kecepatan Auto-Idle Kecepatan Auto-Acceleration Auto-Accele ration Kecepatan Warming Up TEKANAN KOMPRESI ENGINE (Setelah engine warm-up) MPa (kgf/cm2, psi) VALVE CLEARANCE (IN, EX) TEKANAN NOZZLE INJECTION 2
MPa (kgf/cm , psi)
INJECTION TIMING (Degrees before TDC) PAMAKAIAN LUBRIKAN (Rated output)
deg. mL/h
Refrensi Halaman T4-3-1
Kecepatan Fast Idle (Operasi Relief)
Kecepatan Fast Idle (HP mode)
Keterangan
1335 ±100 1675 ±100 +140 1400 -100 3.04 (31, 440) 0.4
Nilai diindikasikan diindikasi kan di Dr. ZX
↑ ↑ Sirkuit boom raise, panjangakan boom cylinder sampai relief. Nilai yang diindikasikan Dr. ZX Nilai di-indikasikan di-indikasik an Dr. ZX. Sirkuit boom raise dan arm roll-in, panjangkan boom dan arm cylinder sampai relief. Nilai yang di-indikasikan Dr. ZX. Nilai di-indikasikan di-indikasik an Dr. ZX.
↑ ↑ Setelah engine warm-up
T4-3-4
Saat engine masih dingin
T4-3-6 T4-3-8
18.1 (185, 2630)
T4-3-10
10° 50 atau kurang
T4-2-9
Hour meter: 2000 hours atau kurang
T4-3-12
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar CATATAN: 1 mm=0.03937 in ZAXIS225US (Standar Kinerja)
RUJUKAN TEST KINERJA PADA KECEPATAN TRAVEL
sec/20 m
sec/3 rev
Kecepatan Rendah MISTRACK mm/20 m (Dengan mode kecepatan travel tinggi dan rendah) KEBOCORAN TRAVEL MOTOR mm/5 min KECEPATAN SWING sec/3 rev MEMERIKSA FUNGSI SWING DRIFT mm /180 °
KEBOCORAN SWING MOTOR mm/5 min MAXIMUM SWINGABLE SLANT ANGLE deg.
SWING BEARING PLAY CYCLE TIME CYLINDER HIDROLIK
mm
T4-4-2 17.8 ±1.0
LC: 18.9±1.0
28.2 ±2.0
LC: 30.9±2.0 T4-4-3
200 atau kurang 0 13.5±1.0
Bucket kosong
1254 atau kurang
Bucket kosong
0 20° atu mungkin lebih 0.2 sampai 1.25
Bucket dibebani Bucket dibebani
T4-4-8 T4-4-10
Batas diizinkan : 2.0 ~ 3.05 Arm : 2.91 m 3 Bucket : 0.8 m (PCSA heaped), bucket kosong
T4-4-12 T4-4-14
Arm : 2.91m 3 Bucket : 0.8 m (PCSA heaped)
T4-4-16
sec
Boom Cylinder (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In) Arm Cylinder Cylinder (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In) Bucket Cylinder (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In) Bucket Bottom (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In)
Kecepatan travel tidak berpindah ke mode kecepatan tinggi, bila satu sisi track terangkat.
21.8 ±2.0
Kecepatan Tinggi
Boom Raise Boom Lower Arm Roll-In Arm Roll-Out Roll-Out Bucket Roll-In Bucket Roll-Out MEMERIKSA FUNGSI DIG DRIFT
Refrensi Halaman T4-4-1
13.6 ±1.2
Kecepatan Tinggi Kecepatan Rendah KECEPATAN PUTAR TRACK
Keterangan
T4-4-4 T4-4-5 T4-4-6
3.8±0.3 3.0 ±0.3 3.8±0.3 2.8±0.3 3.4±0.3 2.3±0.3 mm/5 min
20 atau kurang 5 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
20 atau kurang 15 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
20 atau kurang 10 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
150 atau kurang 110 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
T4-2-10
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar CATATA : 1 mm=0.03937 in ZAXIS225US (Standar Kinerja)
RUJUKAN TEST KINERJA PADA DAYA PENGOPERASIAN LEVER Boom Lever
CONTROL
Keterangan
Refrensi Halaman
Pola Lever HITACHI
T4-4-18
Pola Lever HITACHI
T4-4-20
N (kgf, lbf •ft)
18 (1.8, 13) atau kurang 15 (1.5, 10.8) atau kurang 15 (1.5, 10.8) atau kurang 18 (1.8, 13) atau kurang 28 (2.8, 20.3) atau kurang
Arm Lever (Pola Lever ISO: Swing Lever) Bucket Lever Swing Lever (Pola Lever ISO: Arm Lever) Travel Lever LANGKAH CONTROL LEVER Boom Lever Arm Lever (Pola Lever ISO: Swing Lever) Bucket Lever Swing Lever (Pola Lever ISO: Arm Lever) Travel Lever BOOM RAISE/SWING
mm
105 ±10 84±10 84±10 105±10 120 ±10 sec
3.5±0.3 (Ketinggian Bucket Teeth : H) BOOM RAISE/ARM ROLL-IN
mm
Arm : 2.91 m 3 Bucket : 0.8 m (PCSA heaped), bucket kosong
T4-4-22
Arm : 2.91 m 3 Bucket : 0.8 m (PCSA heaped), bucket kosong
T4-4-24
6800 atau lebih
sec
4.5±0.5 TEKANAN PRIMARY PILOT
T4-5-1 2
MPa (kgf/cm , psi) +1.0
Engine: Fast Idle Engine: Slow Idle TEKANAN SECONDARY PILOT (Engine: Fast Idle and Slow Idle) 2
MPa (kgf/cm , psi)
TEKANAN SOLENOID VALVE SET 2
MPa (kgf/cm , psi)
TEKANAN MAIN PUMP DELIVERY 2
MPa (kgf/cm , psi)
4.0 -0.5 +10 +142 (41 -5, 580 -71) +1.0 3.5 -0 +10 +142 (35 -0, 500 -0) 3.4 to 4.0 (34 ~ 40, 483 ~ 570) Nilai diindikasikan di Dr. ZX ±0.2 (2.28) +1.0 0.7 -0.5 +10 +142 (7 -5, 100 -71)
T4-2-11
Nilai diindikasikan di Dr. ZX (Lever: Langkah penuh)
T4-5-4
T4-5-6
Nilai diindikasikan diindikasik an di Dr. ZX
T4-5-9
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar CATATAN: 1 mm=0.03937 in RUJUKAN TEST KINERJA PADA
ZAXIS225US (Standar Kinerja)
Keterangan
TEKANAN MAIN RELIEF VALVE SET
Refrensi Halaman T4-5-10
2
MPa (kgf/cm , psi) +2.0
Boom, Arm, dan Bucket
34.3 -0.5 +20 +284 (350 -5, 4980 71)
Power Boost
36.3 (370
TEKANAN RELIEF (Saat Swing Relief)
2
+2.0
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
-1.0
+20 -10,
5260 142)
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
+284 -
+2.3
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
T4-5-14
+2.0 Nilai diindikasikan di Dr. ZX 34.3 -0.5 +20 +284 (350 -5, 4980 ) 71 TEKANAN OVERLOAD RELIEF VALVE (Refrensi nilai 2 SET MPa (kgf/cm , psi) padat 50 L/min) +1.0 Boom (Raise/Lower), Arm Roll-In, dan 37.3 -0 +10 +142 Bucket Roll-In (380 -0, 5400 -0) +1.0 Arm Roll-Out, Bucket Roll-Out 39.2 -0
T4-5-16
TEKANAN RELIEF (Saat Travel Relief)
MPa (kgf/cm , psi)
31.9 -0 +25 +356 (325 -0, 4620 0)
2
MPa (kgf/cm , psi)
(400 MAIN PUMP FLOW TEST (L/min) DRAIN MOTOR SWING (L/min) Dengan Keceaptan Maksiomum Tetap Dengan motor reliev TRAVEL MOTOR DRAINAGE (L/min) Dengan track terangkat Dengan motor reliev
+10 -0,
5690 -
+142
T4-5-18
-0)
Lihat di halamanT4-2-22, 23.
T4-5-22 T4-5-29
0.2 sampai 0.3 (2 sampai 5) T4-5-32 1.4 sampai 2.1 1.4 sampai 4.0
T4-2-12
Batas yang diizinkan: 2.6 Batas yang diizinkan: 5.0
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar TABEL STANDAR KINERJA PENGOPERASIAN ZAXIS230 CLASS Nilai standar kinerja yang adalah seperti dalam tabel dibawah. Lihat pada Grup T4-3 sampai T4-5, untuk prosedur test kinerja. Nilai yang diindikasikan dalam tanda kurung, sebagai nilai refrensi.
Engine control Dial: Gas Tinggi Switch, Mode Power: Mode P Selector Auto-Idle Acceleration: OFF Switch Mode Kerja: Mode Penggalian Temperatur Oli Hidrolik: 50±5° C (122± 9° F)
Ikutilah posisi swicth yang dipilih dan temperatur oli hidrolik yang harus dijaga, seperti yang di-indikasikan dibawah ini, sebagai kondisi awal untuk test kinerja, bila tidak ada instruksi yang lain, pada setiap prosedur test kinerja:
CATATAN: 1 mm = 0,03937 in RUJUKAN TEST KINERJA PADA -1 KECEPATAN ENGINE min Kecepatan Slow Idle Kecepatan Fast Idle (Normal) Keceapatan Fast Idle (Dengan ECO tidak aktif).
ZAXIS230 class (Standar Kinerja) 900 -100 +65 2050 -50 2180
+65 -50
2000
+65 -50
Kecepatan Fast Idle (E mode)
1980
+90 -70
2000 sampai 2250
Kecepatan Auto-Idle Kecepatan Auto-Acceleration Kecepatan Warming Up TEKANAN KOMPRESI ENGINE (Setelah engine warm-up) MPa (kgf/cm2, psi) VALVE CLEARANCE (IN, EX) TEKANAN NOZZLE INJECTION 2
MPa (kgf/cm , psi)
INJECTION TIMING (Degrees before TDC) PAMAKAIAN LUBRIKAN (Rated output)
deg. mL/h
Refrensi Halaman T4-3-1
+150
Kecepatan Fast Idle (Operasi Relief)
Kecepatan Fast Idle (HP mode)
Keterangan
+135
1300 -100 +125 1750 -100 +140 1400 -100 3.04 (31, 440) 0.4
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
↑ ↑ Sirkuit boom raise, panjangakan boom cylinder sampai relief. Nilai yang diindikasikan Dr. ZX Nilai di-indikasikan Dr. ZX. Sirkuit boom raise dan arm roll-in, panjangkan boom dan arm cylinder sampai relief. Nilai yang di-indikasikan Dr. ZX. Nilai di-indikasikan Dr. ZX.
↑ ↑ Setelah engine warm-up
T4-3-4
Saat engine masih dingin
T4-3-6 T4-3-8
18.1 (185, 2630)
T4-3-10
10° 60 atau kurang
T4-2-13
Hour meter: 2000 hours atau kurang
T4-3-12
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar CATATAN: 1 mm=0.03937 in ZAXIS230 class (Standar Kinerja)
RUJUKAN TEST KINERJA PADA KECEPATAN TRAVEL
sec/20 m
Kecepatan Rendah KECEPATAN PUTAR TRACK sec/3 rev Kecepatan Tinggi Kecepatan Rendah MISTRACK mm/20 m (Dengan mode kecepatan travel tinggi dan rendah) KEBOCORAN TRAVEL MOTOR mm/5 min KECEPATAN SWING sec/3 rev MEMERIKSA FUNGSI SWING DRIFT mm /180 °
KEBOCORAN SWING MOTOR mm/5 min MAXIMUM SWINGABLE SLANT ANGLE deg.
SWING BEARING PLAY CYCLE TIME CYLINDER HIDROLIK
mm
Kecepatan travel tidak berpindah ke mode kecepatan tinggi, bila satu sisi track terangkat.
21.0 ±2.0 T4-4-2 17.1 ±1.0 28.2 ±2.0
LC: 18.7±1.0 LC: 30.0±2.0 T4-4-3
200 atau kurang 0 14.3±1.0
Bucket kosong
1730 atau kurang
Bucket kosong
0 20° atau mungkin lebih 0.2 to 1.25
Bucket dibebani Bucket dibebani
T4-4-8 T4-4-10
Batas diizinkan : 2.0 ~ 3.05 Arm : 2.96 m 3 Bucket : 1.0 m (PCSA heaped), bucket kosong
T4-4-12 T4-4-14
Arm : 2.96m 3 Bucket : 1.0 m (PCSA heaped)
T4-4-16
sec
Boom Cylinder (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In) Arm Cylinder (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In) Bucket Cylinder (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In) Bucket Bottom (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In)
Refrensi Halaman T4-4-1
12.9 ±1.0
Kecepatan Tinggi
Boom Raise Boom Lower Arm Roll-In Arm Roll-Out Bucket Roll-In Bucket Roll-Out MEMERIKSA FUNGSI DIG DRIFT
Keterangan
T4-4-4 T4-4-5 T4-4-6
3.3±0.3 2.5 ±0.3 4.1±0.3 2.9±0.3 4.1±0.3 2.5±0.3 mm/5 min
20 atau kurang 5 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
20 atau kurang 15 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
20 atau kurang 10 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
150 atau kurang 110 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
T4-2-14
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar CATATAN: 1 mm=0.03937 in ZAXIS230 class (Standar Kinerja)
RUJUKAN TEST KINERJA PADA DAYA PENGOPERASIAN LEVER Boom Lever
CONTROL
Keterangan
Refrensi Halaman
Pola Lever HITACHI
T4-4-18
Pola Lever HITACHI
T4-4-20
Arm : 2.96 m 3 Bucket : 1.0 m (PCSA heaped), bucket kosong
T4-4-22
Arm : 2.96 m 3 Bucket : 1.0 m (PCSA heaped), bucket kosong
T4-4-24
N (kgf, lbf •ft)
18 (1.8, 13) atau kurang 15 (1.5, 10.8) atau kurang 15 (1.5, 10.8 atau kurang 18 (1.8, 13) atau kurang 28 (2.8, 20.3) atau kurang
Arm Lever (Pola Lever ISO: Swing Lever) Bucket Lever Swing Lever (Pola Lever ISO: Arm Lever) Travel Lever LANGKAH CONTROL LEVER Boom Lever Arm Lever (Pola Lever ISO: Swing Lever) Bucket Lever Swing Lever (Pola Lever ISO: Arm Lever) Travel Lever BOOM RAISE/SWING
mm
105 ±10 84±10 84±10 105±10 120 ±10 sec
3.8±0.3 (Ketinggian Bucket Teeth : H) BOOM RAISE/ARM ROLL-IN
mm
6550 atau lebih
sec
5.0±0.5 TEKANAN PRIMARY PILOT
T4-5-1 2
MPa (kgf/cm , psi) +1.0
Engine: Fast Idle Engine: Slow Idle TEKANAN SECONDARY PILOT (Engine: Fast Idle and Slow Idle) 2
MPa (kgf/cm , psi)
TEKANAN SOLENOID VALVE SET 2
MPa (kgf/cm , psi)
TEKANAN MAIN PUMP DELIVERY 2
MPa (kgf/cm , psi)
4.0 -0.5 +10 +142 (41 -5, 580 -71) +1.0 3.5 -0 +10 +142 (35 -0, 500 -0) 3.4 ~ 4.0 (34 ~ 40, 483 ~ 570) Nilai diindikasikan di Dr. ZX ±0.2 (2, 28) +1.2 0.8 -0.5 +12 +171 (8 -5, 114 -71)
T4-2-15
Nilai diindikasikan di Dr. ZX (Lever: Langkah penuh)
T4-5-4
T4-5-6
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
T4-5-9
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar CATATAN: 1 mm=0.03937 in RUJUKAN TEST KINERJA PADA
ZAXIS230 class (Standar Kinerja)
Keterangan
TEKANAN MAIN RELIEF VALVE SET
Refrensi Halaman T4-5-10
2
MPa (kgf/cm , psi) +2.0
Boom, Arm, dan Bucket
34.3 -0.5 +20 +284 (350 -5, 4980 71)
Power Boost
36.3 (370
TEKANAN RELIEF (Saat Swing Relief)
2
+2.0
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
-1.0
+20 -10,
5260 142)
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
+284 -
+2.20
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
T4-5-14
+2.0 Nilai diindikasikan di Dr. ZX 34.3 -0.5 +20 +284 (350 -5, 4980 ) 71 TEKANAN OVERLOAD RELIEF VALVE (Refrensi nilai 2 SET pada 50 L/min) MPa (kgf/cm , psi) +1.0 Boom (Raise/Lower), Arm Roll-In, dan 37.2 -0 +10 +142 Bucket Roll-In (379 -0, 5389 -0) +1.0 Arm Roll-Out, Bucket Roll-Out 39.2 -0
T4-5-16
TEKANAN RELIEF (Saat Travel Relief)
MPa (kgf/cm , psi)
30.9 -0.5 +23 +327 (315 -5, 4479 71)
2
MPa (kgf/cm , psi)
(400 MAIN PUMP FLOW TEST (L/min) DRAIN MOTOR SWING (L/min) Dengan Keceaptan Maksiomum Tetap Dengan motor relief TRAVEL MOTOR DRAINAGE (L/min) Dengan track terangkat Dengan motor relief
+10 -0,
5690 -
+142
T4-5-18
-0)
Lihat di halamanT4-2-22, 23.
T4-5-22 T4-5-29
0.2 sampai 0.5 (2 sampai 5) T4-5-32 1.4 sampai 2.1 1.4 sampai 4.0
T4-2-16
Batas yang diizinkan: 2.6 Batas yang diizinkan: 5.0
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar TABEL STANDAR KINERJA PENGOPERASIAN ZAXIS270 CLASS Nilai standar kinerja yang adalah seperti dalam tabel dibawah. Lihat pada Grup T4-3 sampai T4-5, untuk prosedur test kinerja. Nilai yang diindikasikan dalam tanda kurung, sebagai nilai refrensi.
Engine control Dial: Gas Tinggi Switch, Mode Power: Mode P Selector Auto-Idle Acceleration: OFF Switch Mode Kerja: Mode Penggalian Temperatur Oli Hidrolik: 50±5° C (122± 9° F)
Ikutilah posisi swicth yang dipilih dan temperatur oli hidrolik yang harus dijaga, seperti yang di-indikasikan dibawah ini, sebagai kondisi awal untuk test kinerja, bila tidak ada instruksi yang lain, pada setiap prosedur test kinerja:
CATATAN: 1 mm = 0,03937 in RUJUKAN TEST KINERJA PADA -1 KECEPATAN ENGINE min Kecepatan Slow Idle Kecepatan Fast Idle (Normal) Keceapatan Fast Idle (Dengan ECO tidak aktif).
ZAXIS270 class (Standar Kinerja) 900 -100 +65 2100 -50 2230
+65 -50
2050
+65 -50
Kecepatan Fast Idle (E mode)
2030
+90 -70
2050 sampai 2300
Kecepatan Auto-Idle Kecepatan Auto-Acceleration Kecepatan Warming Up TEKANAN KOMPRESI ENGINE (Setelah engine warm-up) MPa (kgf/cm2, psi) VALVE CLEARANCE (IN, EX) TEKANAN NOZZLE INJECTION 2
MPa (kgf/cm , psi)
INJECTION TIMING (Degrees before TDC) PAMAKAIAN LUBRIKAN (Rated output)
deg. mL/h
Refrensi Halaman T4-3-1
+150
Kecepatan Fast Idle (Operasi Relief)
Kecepatan Fast Idle (HP mode)
Keterangan
+135
1300 -100 +125 1800 -100 +140 1400 -100 3.04 (31, 440) 0.4
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
↑ ↑ Sirkuit boom raise, panjangakan boom cylinder sampai relief. Nilai yang diindikasikan Dr. ZX Nilai di-indikasikan Dr. ZX. Sirkuit boom raise dan arm roll-in, panjangkan boom dan arm cylinder sampai relief. Nilai yang di-indikasikan Dr. ZX. Nilai di-indikasikan Dr. ZX.
↑ ↑ Setelah engine warm-up
T4-3-4
Saat engine masih dingin
T4-3-6 T4-3-8
18.1 (185, 2630)
T4-3-10
10° 60 atau kurang
T4-2-17
Hour meter: 2000 hours atau kurang
T4-3-12
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar CATATAN: 1 mm=0.03937 in ZAXIS270 class (Standar Kinerja)
RUJUKAN TEST KINERJA PADA KECEPATAN TRAVEL
sec/20 m
sec/3 rev
Kecepatan Rendah MISTRACK mm/20 m (Dengan mode kecepatan travel tinggi dan rendah) KEBOCORAN TRAVEL MOTOR mm/5 min KECEPATAN SWING sec/3 rev MEMERIKSA FUNGSI SWING DRIFT mm /180 °
KEBOCORAN SWING MOTOR mm/5 min MAXIMUM SWINGABLE SLANT ANGLE deg.
SWING BEARING PLAY CYCLE TIME CYLINDER HIDROLIK
mm
T4-4-2 34.6±2.0
LC: 36.1±1.0
34.6±2.0
LC: 36.1±2.0 T4-4-3
200 atau kurang 0 14.9±1.0
Bucket kosong
1483 atau kurang
Bucket kosong
0 19° atau mungkin lebih 0.2 sampai 1.25
Bucket dibebani Bucket dibebani
T4-4-8 T4-4-10
Batas diizinkan : 2.0 ~ 3.05 Arm : 3.10 m 3 Bucket : 1.1 m (PCSA heaped), bucket kosong
T4-4-12 T4-4-14
Arm : 3.10 m 3 Bucket : 1.1 m (PCSA heaped)
T4-4-16
sec
Boom Cylinder (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In) Arm Cylinder (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In) Bucket Cylinder (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In) Bucket Bottom (Posisi Hampir Maksimum) (Posisi Arm Roll-In)
Kecepatan travel tidak berpindah ke mode kecepatan tinggi, bila satu sisi track terangkat.
24.8 ±2.0
Kecepatan Tinggi
Boom Raise Boom Lower Arm Roll-In Arm Roll-Out Bucket Roll-In Bucket Roll-Out MEMERIKSA FUNGSI DIG DRIFT
Refrensi Halaman T4-4-1
14.7 ±1.2
Kecepatan Tinggi Kecepatan Rendah KECEPATAN PUTAR TRACK
Keterangan
T4-4-4 T4-4-5 T4-4-6
3.6±0.3 2.6 ±0.3 3.9±0.3 3.0±0.3 4.3±0.3 2.5±0.3 mm/5 min
20 atau kurang 5 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
20 atau kurang 15 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
20 atau kurang 10 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
150 atau kurang 110 atau kurang
Bucket dibebani Bucket kosong
T4-2-18
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar CATATAN: 1 mm=0.03937 in ZAXIS270 class (Standar Kinerja)
RUJUKAN TEST KINERJA PADA DAYA PENGOPERASIAN LEVER Boom Lever
CONTROL
Keterangan
Refrensi Halaman
Pola Lever HITACHI
T4-4-18
Pola Lever HITACHI
T4-4-20
Arm : 3.10 m 3 Bucket : 1.1 m (PCSA heaped), bucket kosong
T4-4-22
Arm : 3.10 m 3 Bucket : 1.1 m (PCSA heaped), bucket kosong
T4-4-24
N (kgf, lbf •ft)
18 (1.8, 13) atau kurang 15 (1.5, 10.8) atau kurang 15 (1.5, 10.8) atau kurang 18 (1.8, 13) atau kurang 28 (2.8, 20.3) atau kurang
Arm Lever (Pola Lever ISO: Swing Lever) Bucket Lever Swing Lever (Pola Lever ISO: Arm Lever) Travel Lever LANGKAH CONTROL LEVER Boom Lever Arm Lever (Pola Lever ISO: Swing Lever) Bucket Lever Swing Lever (Pola Lever ISO: Arm Lever) Travel Lever BOOM RAISE/SWING
mm
105 ±10 84±10 84±10 105±10 120 ±10 sec
3.9±0.4 (Ketinggian Bucket Teeth : H) BOOM RAISE/ARM ROLL-IN
mm
6600 atau lebih
sec
5.2±0.5 TEKANAN PRIMARY PILOT
T4-5-1 2
MPa (kgf/cm , psi) +1.0
Engine: Fast Idle Engine: Slow Idle TEKANAN SECONDARY PILOT (Engine: Fast Idle and Slow Idle) 2
MPa (kgf/cm , psi)
TEKANAN SOLENOID VALVE SET 2
MPa (kgf/cm , psi)
TEKANAN MAIN PUMP DELIVERY 2
MPa (kgf/cm , psi)
4.0 -0.5 +10 +142 (41 -5, 580 -71) +1.0 3.5 -0 +10 +142 (35 -0, 500 -0) 3.4 sampai 4.0 (34 to 40, 483 to 570) Nila diinsikasikan di Dr. ZX ±0.2 (2, 28) +1.2 0.8 -0.5 +12 +171 (8 -5, 114 -71)
T4-2-19
Nilai diindikasikan di Dr. ZX (Lever: Langkah penuh)
T4-5-4
T4-5-6
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
T4-5-9
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar CATATAN: 1 mm=0.03937 in RUJUKAN TEST KINERJA PADA
ZAXIS270 class (Standar Kinerja)
Keterangan
TEKANAN MAIN RELIEF VALVE SET
Refrensi Halaman T4-5-10
2
MPa (kgf/cm , psi) +2.0
Boom, Arm, dan Bucket
34.3 -0.5 +20 +284 (350 -5, 4980 71)
Power Boost
36.3 (370
TEKANAN RELIEF (Saat Swing Relief)
2
+2.0
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
-1.0
+20 -10,
5260 142)
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
+284 -
+2.3
Nilai diindikasikan di Dr. ZX
T4-5-15
+2.0 Nilai diindikasikan di Dr. ZX 34.3 -0.5 +20 +284 (350 -5, 4980 ) 71 TEKANAN OVERLOAD RELIEF VALVE (Refrensi nilai 2 SET pada 50 L/min) MPa (kgf/cm , psi) +1.0 Boom (Raise/Lower), Arm Roll-In, dan 37.2 -0 +10 +142 Bucket Roll-In (379 -0, 5389 -0) +1.0 Arm Roll-Out, Bucket Roll-Out 39.2 -0
T4-5-17
TEKANAN RELIEF (Saat Travel Relief)
MPa (kgf/cm , psi)
31.4 -0.5 +23 +327 (320 -5, 4550 71)
2
MPa (kgf/cm , psi)
(400 MAIN PUMP FLOW TEST (L/min) DRAIN MOTOR SWING (L/min) Dengan Keceaptan Maksiomum Tetap Dengan motor relief TRAVEL MOTOR DRAINAGE (L/min) Dengan track terangkat Dengan motor relief
+10 -0,
5690 -
+142
T4-5-18
-0)
Lihat di halamanT4-2-22, 23.
T4-5-22 T4-5-29
0.2 to 0.6 (5 to 12) T4-5-32 3.0 6.0
T4-2-20
Batas yang diizinkan: 5.0
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar (Kosong)
T4-2-21
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar DIAGRAM P-Q MAIN PUMP 5.
Hydraulic P-Q Control (Torque Control) ZX200 class, 225 class Titik-titik pada Garis P-Q Delivery Pressure Flow Rate 2 MPa (kgf/cm , psi) L/min (gpm) A 3.9 (40, 570) 194±3 (51.2±0.8) B 13.9 (142, 2020) [192] ([50.7]) C 16.7 (170, 2420) 163 ±6 (43.1±1.6) D 20.5 (209, 2970) [123] ([32.5]) E 26.9 (274, 3900) 99 ±6 (26.2±1.6) F 34.3 (350, 4980) 72 ±6 (19.0±1.6) Nilai yang ditunjukan dalam tanda kurung, hanya sebagai nilai pembanding saja. 13.
(REFRENSI: Pengukuran di Test Stand) 10.
11.
Batasan Kecepatan Pump: -1 ZX200, 225 class: 1900 min (rpm) -1 ZX230 class: 2000 ±10 min (rpm) -1 ZX270 class: 2050 ±10 min (rpm) Temperatur Oli Hidrolik : 50 ±5 °C (122±9 °F)
CATATAN: Lihat pada T4-5-22.
ZX230 class Titik-titik pada Garis P-Q Delivery Pressure Flow Rate 2 MPa (kgf/cm ) L/min A 3.9 (40) 204±3 +3 B 12.7 (130) 202 -6 C 15.6 (159) [202] D 17.6 (180) 178 ±6 E 21.0 (214) [141] F 27.1 (277) 115±6 Nilai yang ditunjukan dalam tanda kurung, hanya sebagai nilai pembanding saja. 12.
L/min
ZX270 class Titik-titik pada Garis P-Q Delivery Pressure Flow Rate 2 MPa (kgf/cm ) L/min A 3.9 (40) 209±3 B 14.7 (150) 207 ±3 C 16.5 (168) [207] D 18.6 (190) 182±6 E 21.1 (215) [153] F 27.4 (280) 126 ±6 Nilai yang ditunjukan dalam tanda kurung, hanya sebagai nilai pembanding saja. 14.
A B
C
Flow Rate
D
E
F
Delivery Pressure
T4-2-22
MPa (kgf/cm2) T178-04-05-001
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar 6.
P-Q Control Oleh Pump Control Pilot Pressure Signal ZX200 class, 225 class Titik-titik di Garis P-Q. Pump Control Pressure 2 MPa (kgf/cm , psi)
18.
∗ (REFRENSI : Pengukuran di Test Stand) 15.
16.
Batasan Kecepatan Pump: -1 ZX200 class, 225 class: 1900 min (rpm) -1 ZX230 class: 2000 ±10 min (rpm) -1 ZX270 class: 2050 ±10 min (rpm) Temperatur Oli Hidrolik: 50 ±5 °C (122±9 °F)
1.7±0.05
A
2.0 (20, 284) +0.05
−0
C
1.7±0.05 (17±0.5) 2.9+
0.05
+ −0.29 (30
[92] ([243])
−0.3
194±3 (51.2±0.8) 7 (30 −3, 427+ −43) Nilai yang ditunjukan dalam tanda kurung, hanya sebagai nilai pembanding saja.
ZX230 class. Titik-titik di Garis P-Q Pump Control Pressure Flow Rate 2 MPa (kgf/cm , psi) L/min (gpm) 6 A 62+ − B
9
C
CATATAN: Lihat pada T4-5-24.
17.
67±2 (17.7±0.5)
(17±0.5, 242±7)
B
Flow Rate L/min (gpm)
71±2
0.5
19.
ZX270 class Titik-titik di Garis P-Q Pump Control Pressure Flow Rate 2 MPa (kgf/cm , psi) L/min (gpm) 6 A 75+ − − 0
B
204±3
−3)
+0.5
1.8±0.05 (18.5 ±0.5)
C
+0.05
2.9
L/min
+0.5
−0.29 (30
−3)
88±2 209±3
C
B
Flow Rate
A
MPa (kgf/cm ) Pump Control Pressure T178-04-05-004
T4-2-23
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar INJECTION PUMP ZX200 class, 225 class Kondisi Test: Injection pump: PES6AD 101061-8830 Governor: EP/RSV 105419-1660 Nozzle dan nozzle holder assembli: 105780-8140 (Bosch No. EF8511/9A) Nozzle: 105780-0000 (Bosch No. DN12SD12T) Nozzle holder: 105780-2080 (Bosch No. EF8511/9) Tekanan bukaan Nozzle: 2 17.2 MPa (175 kgf/cm , 2490 psi) Bahan-bakar Test: ISO 4113 or SAE J967d
Tekanan transfer pump: 2 157 Pa (1.6 kgf/cm , 23 psi) Injection pipe: Inner Dia. 2 mm ×Outer Dia. 6 mm Panjang 600 mm (0.079 ×0.236 -23.6 in) 10. Temperatur Bahan-bakar: 40+5 °C (104+9 °F) 11. Tekanan bukaan overflow valve: 127 kPa (1.3 2 kgf/cm , 18.5 psi) CATATAN: Tekanan nozzle test injection adalah 17.2 2 MPa (175 kgf/cm , 2490 psi) Dimana tekanan actual mesin adalah. 18.1 MPa 2 (185 kgf/cm , 2630 psi).
Injection rate adjustment Maximum Variance Between Cylinders (%)
Fixed
Keterangan
89 ±1.5
±2
Lever
Basic
Approx. 7.4
9 ±1.3
±14
Rack
-
150±5
-
Lever
Titik Penyetelan
Kecepatan -1 Pump (mm )
Posisi Rack (mm)
A
1075
10.3
C
450
D
100
Average Injection Rate 3 (cm /1000 Stroke)
Stroke
Batas rack
Governor adjustment Atas 14.0 Rack limit D
Idle-sub spring setting
11.0
Governor spring setting
10.9 ± 0.1 Posisi Rack (mm)
A
10.3 9.8 ± 0.1 8.0 C
7.5
10.2-0.5
7.3 ±0.3
0
450
240 350
(500)
1075 (1110)
1200 1125 T178-04-05-003
-1
Kecepatan Pump min (rpm)
T4-2-24
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar ZX230 class Kondisi Test : 1. Injection pump: PES6AD 101605-0090 2. Governor: EP/RSV 105411-2300 3. Nozzle dan nozzle holder assembly: 105780-8140 (Bosch No. EF8511/9A) 4. Nozzle: 105780-0000 (Bosch No. DN12SD12T) 5. Nozzle holder: 105780-2080 (Bosch No. EF8511/9) 6. Nozzle opening pressure: 2 17.2 MPa (175 kgf/cm , 2490 psi) 7. Bahan-bakar Test: ISO 4113 or SAE J967d
8. Tekanan transfer pump: 2 255 kPa (2.6 kgf/cm , 37 psi) 9. Injection pipe: Inner Dia. 2 mm×Outer Dia. 6 mm Panjang 600 mm (0.079 ×0.236-23.6 in) 10. Temperatur Bahan-bakar: 40+5 °C (104+9 °F) 11. Tekanan bukaan overflow valve: 255 kPa (2.6 2 kgf/cm , 37 psi) CATATAN: Tekanan nozzle test injection adalah 2 17.2 MPa (175 kgf/cm , 2490 psi) Dimana tekanan actual mesin adalah. 2 18.1 MPa (185 kgf/cm , 2630 psi).
Injection rate adjustment Maximum Variance Between Cylinders (%)
Fixed
Keterangan
95 ±1.5
±2
Lever
Basic
Approx. 7.3
12 ±1.3
±14
Rack
-
105±5
-
Lever
Titik Penyetelan
Kecepatan -1 Pump (mm )
Posisi Rack (mm)
A
1050
10.4
C
450
D
100
Stroke
Average Injection Rate 3 (cm /1000 Stroke)
Batas rack
Governor adjustment
Atas
Rack limit Idle-sub spring setting Governor spring setting
Posisi Rack (mm)
-
Kecepatan Pump min (rpm)
T4-2-25
T1HD-04-05-001
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar ZX270 class Kondisi Test : 1. Injection pump: PES6AD 101605-0100 2. Governor: EP/RSV 105411-2300 3. Nozzle dan nozzle holder assembly: 105780-8140 (Bosch No. EF8511/9A) 4. Nozzle: 105780-0000 (Bosch No. DN12SD12T) 5. Nozzle holder: 105780-2080 (Bosch No. EF8511/9) 6. Nozzle opening pressure: 2 17.2 MPa (175 kgf/cm , 2490 psi) 7. Bahan-bakar Test: ISO 4113 or SAE J967d
8. Tekanan transfer pump: 2 255 kPa (2.6 kgf/cm , 37 psi) 9. Injection pipe: Inner Dia. 2 mm×Outer Dia. 6 mm Panjang 600 mm (0.079 ×0.236-23.6 in) 10. Temperatur Bahan-bakar: 40+5 °C (104+9 °F) 11. Tekanan bukaan overflow valve: 255 kPa (2.6 2 kgf/cm , 37 psi) CATATAN: Tekanan nozzle test injection adalah 17.2 2 MPa (175 kgf/cm , 2490 psi) Dimana tekanan actual mesin adalah. 18.1 MPa 2 (185 kgf/cm , 2630 psi).
Injection rate adjustment Maximum Variance Between Cylinders (%)
Fixed
Boost (kPa)
110.5 ±1.5
±2
Lever
109
Approx. 7.3
12 ±1.3
±14
Rack
0
-
105±5
-
Lever
0
Titik Penyetelan
Kecepatan -1 pump (mm )
Posisi Rack (mm)
A
1075
10.3
C
450
D
100
Average Injection Rate 3 (cm /1000 Stroke)
Keterangan
Btas rack
Governor adjustment
Atas
Rack limit Idle-sub spring setting Boost compensation: 0.3 ± 0.1mm Governor spring setting
-
Kecepatan Pump min (rpm)
T4-2-26
T1HG-04-05-001
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar (Kosong)
T4-2-27
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar NILAI YANG DIINDIKASIKAN DR. ZX MEMONITOR ZX200 CLASS. Tanpa spesikasi, test dilakukan dengan kondisi sebagai berikut: Kecepatan Engine: Fast Idle Switch Mode Kerja: Mode Penggalian Switch Power Mode: P mode Auto-Idle/Acceleration Selector: OFF
Item TEKANAN PUMP 1 (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out Bucket Roll-In* Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi TEKANAN PUMP 2 (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out ∗ Bucket Roll-In Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi
Nilai Refrensi
Pertama
CATATAN: Item yang bertanda (8) adalah yang terukur dengan sistem built-in diagnosa. Item yang bertada (**) dalah yang terukur dengan dengan sistem built-in diagnosa. Dimana, ini akan sulit untuk membaca nilai yang diukur sambil mengoperasikan mesin.
NIlai yang terukur Kedua Ketiga Rata-rata
Keterangan
0.5 23.3 35.0 35.0 35.3 35.5
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
34.8
Saat Relief
Saat Relief
0.5 21.1 34.8 34.8 0.8 0.8
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
34.5
Saat Relief
T4-2-28
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar
Item TEKANAN PUMP 1 PUMP CONTROL (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out ∗ Bucket Roll-In Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi TEKANAN PUMP 2 PUMP CONTROL (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out ∗ Bucket Roll-In Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi
Nilai Refrensi
Pertama
NIlai yang terukur Kedua Ketiga
1.06 3.67 3.64 3.61 3.90 3.82
Rata-rata
Keterangan
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
3.67
Saat Relief
0.08 3.90 3.89 3.84 1.03 1.03
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
3.87
Saat Relief
T4-2-29
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar Nilai Refrensi
Item
Pertama
TARGET KECEPATAN ENGINE -1
∗
(min )
Fast Idle Fast Idle (Saat mengoperasikan satu control ∗ lever) ∗ Fast Idle (HP Mode) ∗ Fast Idle (E Mode) ∗ Auto-Idle ∗ Slow Idle KECEPATAN AKTUAL ENGINE
1800 1900 2100 1650 1150 750
-1
∗
(min )
Fast Idle Fast Idle (Saat mengoperasikan satu control ∗ lever) ∗ Fast Idle (HP Mode) ∗ Fast Idle (E Mode) ∗ Auto-Idle ∗ Slow Idle DEVIASI KECEPATAN ENGINE
2010 1920 2170 1700 1330 920
-1
∗
(min )
Fast Idle Fast Idle (Saat mengoperasikan satu control ∗ lever) ∗ Fast Idle (HP Mode) ∗ Fast Idle (E Mode) ∗ Auto-Idle ∗ Slow Idle EC ANGLE (Volt) ∗ Minimum ∗ Maksimum DIAL ANGLE (Volt) ∗ Minimum ∗ Maksimum
208 22 76 92 186 174 2.53 3.20 0.54 4.33
T4-2-30
NIlai yang terukur Kedua Ketiga Rata-rata
Keterangan
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar Nilai Refrensi
Item TEKANAN BOOM RAISE ∗ PILOT CONTROL (MPa) TEKANAN ARM ROLL-IN ∗ PILOT CONTROL (MPa) TEKANAN SWING PILOT ∗ CONTROL (MPa) TEKANAN TRAVEL PILOT ∗ CONTROL (MPa) TEKANAN FRONT ∗ ATTACHMENT CONTROL (MPa) PUMP 2 PROPORTIONAL VALVE OUTPUT MAIN PUMP TORQUE PROPORTIONAL BALVE OUTPUT ARM FLOW RATE PROPOR∗∗∗ TIONAL VALVE OUTPUT
Pertama
NIlai yang terukur Kedua Ketiga Rata-rata
Keterangan
4.15
Saat Relief
4.07
Saat Relief
4.05 “ON-OFF” di tayangkan
3.92
Engine Slow Idle + Travel
1.45
(MPa)
Lever di Neutral Swing dan Arm Roll-In Operasi Kombinasi ARM REGENERATIVE PROPORTIONAL VALVE OUTPUT
1.16 1.13
(MPa)
Lever di Neutral Swing, Arm Roll-In, dan Boom Raise Operasi Kombinasi TEKANAN POWER DIGGING CONTROL (MPa) Selama Operasi Saat Sirkuit Boom Raise Relief TEKANAN TRAVEL MOTOR CONTROL (MPa) POSISI EC MOTOR (Step)
1.16 2.72
2.92 2.92 2.92
Traveling, Travel Mode Switch: Fast
376
Saat Sirkuit arm roll-in relief
CATATAN: Sampai dengan S/ No.104678
T4-2-31
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar NILAI YANG DIINDIKASIKAN DR. ZX MEMONITOR ZX225USR CLASS. Tanpa spesikasi, test dilakukan dengan kondisi sebagai berikut: Kecepatan Engine: Fast Idle Switch Mode Kerja: Mode Penggalian Switch Power Mode: P mode Auto-Idle/Acceleration Selector: OFF
Item TEKANAN PUMP 1 (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out Bucket Roll-In* Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi TEKANAN PUMP 2 (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out ∗ Bucket Roll-In Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi
Nilai Refrensi
Pertama
CATATAN: Item yang bertanda (8) adalah yang terukur dengan sistem built-in diagnosa. Item yang bertada (**) dalah yang terukur dengan dengan sistem built-in diagnosa. Dimana, ini akan sulit untuk membaca nilai yang diukur sambil mengoperasikan mesin.
NIlai yang terukur Kedua Ketiga Rata-rata
Keterangan
0.3 37.9 35.0 35.2 35.7 36.2
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
35.2
Saat Relief
Saat Relief
0.3 37.9 35.0 35.0 0.8 0.8
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
35.5
Saat Relief
T4-2-32
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar
Item TEKANAN PUMP 1 PUMP CONTROL (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out ∗ Bucket Roll-In Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi TEKANAN PUMP 2 PUMP CONTROL (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out ∗ Bucket Roll-In Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi
Nilai Refrensi
Pertama
NIlai yang terukur Kedua Ketiga
0.98 3.80 3.80 3.82 3.93 3.90
Rata-rata
Keterangan
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
3.85
Saat Relief
0.98 3.80 3.80 3.82 1.01 0.98
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
3.82
Saat Relief
T4-2-33
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar Nilai Refrensi
Item
Pertama
TARGET KECEPATAN ENGINE -1
∗
(min )
Fast Idle Fast Idle (Saat mengoperasikan saat control ∗ lever) ∗ Fast Idle (HP Mode) ∗ Fast Idle (E Mode) ∗ Auto-Idle ∗ Slow Idle KECEPATAN AKTUAL ENGINE
1800 1900 2100 1650 1150 750
-1
∗
(min )
Fast Idle Fast Idle (Saat mengoperasikan saat control ∗ lever) ∗ Fast Idle (HP Mode) ∗ Fast Idle (E Mode) ∗ Auto-Idle ∗ Slow Idle DEVIASI KECEPATAN ENGINE
1980 1910 2190 1830 1360 990
-1
∗
(min )
Fast Idle Fast Idle (Saat mengoperasikan saat control ∗ lever) ∗ Fast Idle (HP Mode) ∗ Fast Idle (E Mode) ∗ Auto-Idle ∗ Slow Idle EC ANGLE (Volt) ∗ Minimum ∗ Maksimum Maksimum (HP Mode)* Maksimum (E Mode)* DIAL ANGLE (Volt) ∗ Minimum ∗ Maksimum
178 20 88 188 216 246 2.49 3.16 3.49 3.08 0.46 4.39
T4-2-34
NIlai yang terukur Kedua Ketiga
Rata-rata
Keterangan
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar Nilai Refrensi
Item TEKANAN BOOM RAISE ∗ PILOT CONTROL (MPa) TEKANAN ARM ROLL-IN ∗ PILOT CONTROL (MPa) TEKANAN SWING PILOT ∗ CONTROL (MPa) TEKANAN TRAVEL PILOT ∗ CONTROL (MPa) TEKANAN FRONT ∗ ATTACHMENT CONTROL (MPa) PUMP 2 PROPORTIONAL VALVE OUTPUT MAIN PUMP TORQUE PROPORTIONAL BALVE OUTPUT ARM FLOW RATE PROPOR∗∗∗ TIONAL VALVE OUTPUT
Pertama
NIlai yang terukur Kedua Ketiga Rata-rata
Keterangan
3.88
Saat Relief
3.67
Saat Relief
4.00 “ON-OFF” di tayangkan
3.92
Engine Slow Idle + Travel
1.33
(MPa)
Lever di Neutral Swing dan Arm Roll-In Operasi Kombinasi ARM REGENERATIVE PROPORTIONAL VALVE OUTPUT
0.79 1.02
(MPa)
Lever di Neutral Swing, Arm Roll-In, dan Boom Raise Operasi Kombinasi TEKANAN POWER DIGGING CONTROL (MPa) Selama Operasi Saat Sirkuit Boom Raise Relief TEKANAN TRAVEL MOTOR CONTROL (MPa) POSISI EC MOTOR (Step) Minimum Maksimum Maksimum (Arm Roll-in saat Relief)
1.16 2.72
2.92 Auto-Power Lift Control
2.92
Traveling, Travel Mode Switch: Fast
2.92 0 304 336
CATATAN : *** Sampai dengan serial No.104678
T4-2-35
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar NILAI YANG DIINDIKASIKAN DR. ZX MEMONITOR ZX225US. Tanpa spesikasi, test dilakukan dengan kondisi sebagai berikut: Kecepatan Engine: Fast Idle Switch Mode Kerja: Mode Penggalian Switch Power Mode: P mode Auto-Idle/Acceleration Selector: OFF
Item TEKANAN PUMP 1 (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out Bucket Roll-In* Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi TEKANAN PUMP 2 (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out ∗ Bucket Roll-In Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi
Nilai Refrensi
Pertama
CATATAN: Item yang bertanda (8) adalah yang terukur dengan sistem built-in diagnosa. Item yang bertada (**) dalah yang terukur dengan dengan sistem built-in diagnosa. Dimana, ini akan sulit untuk membaca nilai yang diukur sambil mengoperasikan mesin.
NIlai yang terukur Kedua Ketiga Rata-rata
Keterangan
0.8 32.6 35.5 35.5 36.0 36.0
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
35.2
Saat Relief
Saat Relief
0.5 19.9 35.5 35.5 0.5 0.5
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
35.2
Saat Relief
T4-2-36
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar
Item TEKANAN PUMP 1 PUMP CONTROL (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out ∗ Bucket Roll-In Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi TEKANAN PUMP 2 PUMP CONTROL (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out ∗ Bucket Roll-In Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi
Nilai Refrensi
Pertama
NIlai yang terukur Kedua Ketiga
0.98 2.43 3.67 3.69 3.77 3.75
Rata-rata
Keterangan
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
3.67
Saat Relief
0.95 2.40 3.64 3.69 0.98 0.95
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
3.67
Saat Relief
T4-2-37
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar Nilai Refrensi
Item
Pertama
NIlai yang terukur Kedua Ketiga
Rata-rata
Keterangan
TARGET KECEPATAN ENGINE -1
(min )
∗
Fast Idle Fast Idle (Saat mengoperasikan satu control ∗ lever) ∗ Fast Idle (HP Mode) ∗
Fast Idle (E Mode) ∗ Auto-Idle ∗ Slow Idle KECEPATAN AKTUAL ENGINE
1800 1900 2100
Arm Roll-In Relief
1650 1150 750 -1
(min )
∗
Fast Idle Fast Idle (Saat mengoperasikan satu control ∗ lever) ∗ Fast Idle (HP Mode) ∗
Fast Idle (E Mode) ∗ Auto-Idle ∗ Slow Idle DEVIASI KECEPATAN ENGINE
2010 1860 2120
Arm Roll-In Relief
1850 1350 940 -1
(min )
∗
Fast Idle Fast Idle (Saat mengoperasikan satu control ∗ lever) ∗ Fast Idle (HP Mode) ∗
Fast Idle (E Mode) ∗ Auto-Idle ∗ Slow Idle EC ANGLE ∗ Minimum ∗ Maksimum DIAL ANGLE ∗ Minimum ∗ Maksimum
216 36 14
Arm Roll-In Relief
204 198 198 (Volt)
2.51 3.20 (Volt)
0.44 4.19
T4-2-38
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar
Item TEKANAN BOOM RAISE ∗ PILOT CONTROL (MPa) Saat Relief Sellama Operasi TEKAN ARM ROLL-IN PILOT ∗ CONTROL (MPa) TEKANAN SWING PILOT ∗ CONTROL (MPa) TRAVEL PILOT CONTROL ∗ PRESSURE (MPa) TEKANAN FRONT ∗ ATTACHMENT CONTROL (MPa) PUMP 2 PROPORTIONAL VALVE OUTPUT MAIN PUMP TORQUE PROPORTIONAL BALVE OUTPUT ARM FLOW RATE PROPORTIONAL VALVE OUTPUT (MPa) Lever di Neutral Swing dan Arm Roll-In Operasi Kombinasi ARM REGENERATIVE PROPORTIONAL VALVE ∗∗∗ OUTPUT (MPa) Lever di Neutral Swing, Arm Roll-In, dan Boom Raise Operasi Kombinasi TEKANAN POWER DIGGING CONTROL (MPa) Selama Operasi Saat Sirkuit Relese Boom Raise TEKANAN TRAVEL MOTOR CONTROL (MPa) POSISI EC MOTOR (Step) Minimum Maksimum Maksimum (Arm Roll-in saat Relief)
Nilai Refrensi
Pertama
NIlai yang terukur Kedua Ketiga Rata-rata
Keterangan
1.46 3.86 3.81
Saat Relief
3.88 “ON-OFF” di tayangkan
3.92
Engine Slow Idle + Travel
1.57
0.79 1.54
1.16 1.36
2.92 2.92 Traveling, Travel Mode Switch: Fast
2.92 0 324 360
CATATAN: *** Sampai dengan serial No.104678
T4-2-39
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar NILAI YANG DIINDIKASIKAN DR. ZX MEMONITOR ZX230 CLASS. Tanpa spesikasi, test dilakukan dengan kondisi sebagai berikut: Kecepatan Engine: Fast Idle Switch Mode Kerja: Mode Penggalian Switch Power Mode: P mode Auto-Idle/Acceleration Selector: OFF
Item TEKANAN PUMP 1 (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out Bucket Roll-In* Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi TEKANAN PUMP 2 (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out ∗ Bucket Roll-In Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi
Nilai Refrensi
Pertama
CATATAN: Item yang bertanda (8) adalah yang terukur dengan sistem built-in diagnosa. Item yang bertada (**) dalah yang terukur dengan dengan sistem built-in diagnosa. Dimana, ini akan sulit untuk membaca nilai yang diukur sambil mengoperasikan mesin.
NIlai yang terukur Kedua Ketiga Rata-rata
Keterangan
0.8 37.4 34.3 34.5 35.0 35.2
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
34.3
Saat Relief
Saat Relief
0.8 37.1 34.3 34.5 1.0 0.8
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
34.3
Saat Relief
T4-2-40
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar
Item TEKANAN PUMP 1 PUMP CONTROL (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out ∗ Bucket Roll-In Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi TEKANAN PUMP 2 PUMP CONTROL (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out ∗ Bucket Roll-In Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi
Nilai Refrensi
Pertama
NIlai yang terukur Kedua Ketiga
1.03 3.69 3.69 3.72 3.96 3.93
Rata-rata
Keterangan
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
3.75
Saat Relief
0.98 3.59 3.56 3.61 1.03 0.98
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
3.67
Saat Relief
T4-2-41
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar Nilai Refrensi
Item
Pertama
TARGET KECEPATAN ENGINE -1
∗
(min )
Fast Idle Fast Idle (Saat mengoperasikan satu control ∗ lever) ∗ Fast Idle (HP Mode) ∗ Fast Idle (E Mode) ∗ Auto-Idle ∗ Slow Idle KECEPATAN AKTUAL ENGINE
1920 2050 2150 1850 1120 720
-1
∗
(min )
Fast Idle Fast Idle (Saat mengoperasikan satu control ∗ lever) ∗ Fast Idle (HP Mode) ∗ Fast Idle (E Mode) ∗ Auto-Idle ∗ Slow Idle DEVIASI KECEPTAN ENGINE
2130 2080 2240 2070 1350 950
-1
∗
(min )
Fast Idle Fast Idle (Saat mengoperasikan satu control ∗ lever) ∗ Fast Idle (HP Mode) ∗ Fast Idle (E Mode) ∗ Auto-Idle ∗ Slow Idle EC ANGLE (Volt) ∗ Minimum ∗ Maksimum DIAL ANGLE (Volt) ∗ Minimum ∗ Maksimum
214 24 100 220 236 230 2.51 3.24 0.41 4.25
T4-2-42
NIlai yang terukur Kedua Ketiga
Rata-rata
Keterangan
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar
Item TEKANAN BOOM RAISE ∗ PILOT CONTROL (MPa) TEKANAN ARM ROLL-IN ∗ PILOT CONTROL (MPa) TEKANAN SWING PILOT ∗ CONTROL (MPa) TEKANAN TRAVEL PILOT ∗ CONTROL (MPa) TEKANAN FRONT ∗ ATTACHMENT CONTROL (MPa) PUMP 2 PROPORTIONAL VALVE OUTPUT MAIN PUMP TORQUE PROPORTIONAL BALVE OUTPUT ARM FLOW RATE PROPORTIONAL VALVE OUTPUT (MPa) Lever saat Neutral Swing dan Arm Roll-In Operasi Kombinasi ARM REGENERATIVE PROPORTIONAL VALVE ∗∗∗ OUTPUT (MPa) Lever saat Neutral Swing, Arm Roll-In, dan Boom Raise Operasi Kombinasi TEKANAN POWER DIGGING CONTROL (MPa) Selama Operasi Saat Sirkuit Boom Raise Relief TRAVEL MOTOR CONTROL PRESSURE (MPa) EC MOTOR POSITION (Step)
Nilai Refrensi
Pertama
NIlai yang terukur Kedua Ketiga Rata-rata
Keterangan
4.19
Saat Relief
4.15
Saat Relief
4.31 “ON-OFF” di tayangkan
3.92
Engine Slow Idle + Travel
1.69
1.16 1.91
1.16 2.72
2.92 2.92 2.92
Traveling, Travel Mode Switch: Fast
400
Saat sirkuit arm rolin relief
CATATAN:*** Sampai dengan serial No.010326
T4-2-43
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar NILAI YANG DIINDIKASIKAN DR. ZX MEMONITOR ZX270 CLASS. Tanpa spesikasi, test dilakukan dengan kondisi sebagai berikut: Kecepatan Engine: Fast Idle Switch Mode Kerja: Mode Penggalian Switch Power Mode: P mode Auto-Idle/Acceleration Selector: OFF
Item TEKANAN PUMP 1 (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out Bucket Roll-In* Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi TEKANAN PUMP 2 (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out ∗ Bucket Roll-In Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi
Nilai Refrensi
Pertama
CATATAN: Item yang bertanda (8) adalah yang terukur dengan sistem built-in diagnosa. Item yang bertada (**) dalah yang terukur dengan dengan sistem built-in diagnosa. Dimana, ini akan sulit untuk membaca nilai yang diukur sambil mengoperasikan mesin.
NIlai yang terukur Kedua Ketiga Rata-rata
Keterangan
1.2 38.1 36.2 35.5 36.7 36.9
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
36.0
Saat Relief
Saat Relief
1.2 38.8 36.2 35.7 1.2 1.2
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
36.0
Saat Relief
T4-2-44
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar
Item TEKANAN PUMP 1 PUMP CONTROL (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out ∗ Bucket Roll-In Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi TEKANAN PUMP 2 PUMP CONTROL (MPa) ∗ Control Lever saat Neutral ∗ Boom Raise ∗ Boom Lower ∗ Arm Roll-in ∗ Arm Roll-Out ∗ Bucket Roll-Out ∗ Bucket Roll-In Boom Raise + Arm Roll-In + Bucket Roll-In Operasi ∗ Kombinasi
Nilai Refrensi
Pertama
NIlai yang terukur Kedua Ketiga
0.98 4.22 4.17 4.14 4.38 4.38
Rata-rata
Keterangan
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
4.06
Saat Relief
0.98 4.22 4.17 4.11 1.01 0.98
Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief Saat Relief
4.03
Saat Relief
T4-2-45
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar Nilai Refrensi
Item
Pertama
TARGET KECEPATAN ENGINE -1
∗
(min )
Fast Idle Fast Idle (Saat Pengoperasian satu control ∗ lever) ∗ Fast Idle (HP Mode) ∗ Fast Idle (E Mode) ∗ Auto-Idle ∗ Slow Idle KECEPATAN AKTUAL ENGINE
1870 2000 2100 1800 1120 720
-1
∗
(min )
Fast Idle Fast Idle (Saat Pengoperasian satu control ∗ lever) ∗ Fast Idle (HP Mode) ∗ Fast Idle (E Mode) ∗ Auto-Idle ∗ Slow Idle DEVIASI KECEPATAN ENGINE
2130 2050 2200 2060 1420 1000
-1
∗
(min )
Fast Idle Fast Idle (Saat Pengoperasian satu control ∗ lever) ∗ Fast Idle (HP Mode) ∗ Fast Idle (E Mode) ∗ Auto-Idle ∗ Slow Idle EC ANGLE (Volt) ∗ Minimum ∗ Maksimum DIAL ANGLE (Volt) ∗ Minimum ∗ Maksimum
254 54 110 254 254 254 2.51 3.22 0.46 4.35
T4-2-46
NIlai yang terukur Kedua Ketiga
Rata-rata
Keterangan
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar
Item TEKANAN BOOM RAISE ∗ PILOT CONTROL (MPa) TEKANAN ARM ROLL-IN ∗ PILOT CONTROL (MPa) TEKANAN SWING PILOT ∗ CONTROL (MPa) TEKANAN TRAVEL PILOT ∗ CONTROL (MPa) TEKANAN FRONT ∗ ATTACHMENT CONTROL (MPa) PUMP 2 PROPORTIONAL VALVE OUTPUT MAIN PUMP TORQUE PROPORTIONAL BALVE OUTPUT ARM FLOW RATE PROPORTIONAL VALVE OUTPUT (MPa) Lever di Neutral Swing dan Arm Roll-In Operasi Kombinasi ARM REGENERATIVE PROPORTIONAL VALVE ∗∗∗ OUTPUT (MPa) Lever di Neutral Swing, Arm Roll-In, dan Boom Raise Operasi Kombinasi POWER DIGGING CONTROL PRESSURE (MPa) During Operation Saat Sirkuit Boom Raise Relief TEKANAN TRAVEL MOTOR CONTROL (MPa) POSISI EC MOTOR (Step)
Nilai Refrensi
Pertama
NIlai yang terukur Kedua Ketiga Rata-rata
Keterangan
4.48
Saata Relief
4.50
Saat Relief
4.90 “ON-OFF” di tayangkan
3.92
Engine Slow Idle + Travel
1.69
0.79 1.50
1.16 1.94
2.92 2.92 2.92
Traveling, Travel Mode Switch: Fast
368
Saat sirkuit arm rollin relief
CATATAN: ***Sampai dengan serial No.020042
T4-2-47
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Standar BATASAN AKTIVITAS SENSOR 1. Metode Pemeriksaan • Temperatur Oli Hidrolik: 50 ± 5 °C • Tanpa Spesikasi yang lain: Engine Control Dial
Power Mode Switch
Work Mode Switch
Auto-Idle /Auto Acceleration Selector
Fast Idle
P Mode
Digging Mode
OFF
• Monitor masing-masing sensor menggunakan Dr. ZX.
2. Batasan Aktivitas Sensor
Sensor
Operasi Spesifikasi Kecepatan Minimum 0.3 sampai 1.0 V Engine Control Dial Kecepatan Maksimum 4.0 sampai 4.7 V Kecepatan Minimum 2.5 sampai 2.7 V Kecepatan Maksimum (Power Mode Switch: P) 3.3 sampai 3.7 V EC Sensor Kecepatan Maksimum (Power Mode Switch: Kecepatan Maksimum HP) (Mode Switch: OFF) +0.2 V atau lebih 2 Control Lever: Neutral 0 ~ 0.1 MPa (0 ~1.0 kgf/cm ) Pilot Control Shut-Off Lever: LOCK Pressure Sensor 2 Control Lever: Langkah Penuh 3.3 ~ 3.9 MPa (34 ~ 40 kgf/cm ) Pilot Control Shut-Off Lever: UNLOCK 2 Pump Control Control Lever: Neutral 0 ~ 1 MPa (0 ~ 10 kgf/cm ) 2 Pressure Sensor Control Lever: Langkah Penuh 2.9 ~ 3.9 MPa (30 ~ 40 kgf/cm ) 20°C (Antara Ground ke Signal) 810 ± 240 Ω N Sensor
T4-2-48
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Engine ENGINE SPEED Ringkasan 1. Mengukur kecepatan engine dengan menggunakan sistem built-in diagnosing atau Dr. ZX. Bila sistem built-in diagnosing atau Dr. ZX tidak tersedia, dapat digunakan engine speed meter atau pulse counter. (Lihat pada grup PEMECAHAN MASALAH / Umum). 2. Mengukur kecepatan engine pada masing-masing mode. CATATAN:Mengukur kecepatan engine dilaksanakan sebelum melakukan semua test yang lain, untuk memeriksa apakah kecepatan engine sesuai/ cocok dengan spesifikasinya. Karena bila kecepatan engine tidak tersetel dengan benar, semua data kinerja yang lain tidak bisa dipercaya dengan benar Preparation: 1. Pilih fungsi monitoring di sistem built-in diagnosing (bila ada Dr. ZX, sambungkan lebih dulu). Bila menggunkan engine speed meter, pasangkan speed pickup (2) ke pipa injection (1). Bila menggunkan pulse counter, lepaskan konektor N-sensor. 2. Panaskan mesin, sampai termperatur pendingin mencapai 50 °C (122 °F) atau lebih, dan oli hidrolik 50±5 °C (122±9 °F). PENTING: Jangan mencoba untuk menyetel-nyetel stopper (3).
T4-3-1
2 1
T107-06-02-002
3
T107-06-02-001
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Engine Pengukuran: 1. Memeriksa kecepatan engine untuk auto-warm up (saat engine start), auto-idle, slow idle, fast idle (saat normal), fast idle (saate ECO tidak diaktifkan), fast idle (di E mode), dan fast idle (di HP mode). 2. Pilih posisi switch dan kodisi test sesuai dengan kecepatan engine yang akan diukur, seperti table dibawah. 3. Bila menggunkan pulse counter, bacalah pulse counter. Kalkulasikan kecepatan engine dengan menggunkan formula sebagai berikut: -1 Kecepatan Engine (min ) = Pulse Numbers (Hz) × 60 / 34.
Slow Idle Fast Idle (Normal) Fast Idle (Dengan ECO tidak aktif) Fast Idle (Operasi relief) Fast Idle (E mode) Fast Idle (HP mode)
Engine Control Dial Kecepatan Manimum Kecepatan Maksimum Kecepatan Maksimum Kecepatan Maksimum Kecepatan Maksimum Kecepatan Maksimum
Evaluasi: Lihat pada T4-2 Standar Kinerja Pengoperasian.. Perbaikan: Lihat pada T5-4 Pemecahan Masalah B. CATATAN: ECO adalah sistem untuk pengurangan kecepatan engine dengan 200 rpm. (200 -1 min .)
Power Mode Switch
Auto-Idle/ Auto Acceleration Selector
P
OFF
P
OFF
P
OFF
P
OFF
E Mode
OFF
HP Mode
OFF
Work Mode Switch Digging Mode Digging Mode Digging Mode
Memeriksa di special fungsi Dr. ZX dengan ECO tidak aktif.
Digging Mode Digging Mode Digging Mode
Memeriksa kecepatan engine, sambil sirkuit boom raise relief.
Auto-Idle
Kecepatan Maksimum
P
Auto-Idle
Digging Mode
Auto-Acceleration
Kecepatan Maksimum
P
Auto-Acceleration
Digging Mode
Warming Up
Kecepatan Maksimum
P
OFF
Digging Mode
T4-3-2
Kodisi Test
Memeriksa kecepatan engine, sambil sirkuit boom raise relief. Memeriksa kecepatan engine, 4 detik setelah semua control lever kembali ke netral. Memeriksa pengurangan kecepatan engine, 3 detik setelah semua control lever kembali ke netral. Memeriksa hanya pada saat temperatur oli lebih rendah dari 0 °C (32 °F).
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Engine Monitor Panel
Switch Panel
Engine Control Dial
Auto -Idl e/Ac cele rati on Selector Work Mode Switch
Power Mode Switch
T178-01-01-003 T178-01-01-004
T4-3-3
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Engine TEKANAN KOMPRESSI ENGINE Ringkasan: 1. Mengukur tekanan kompresi di dalam cylinder, untuk memeriksa batas kemampuan tenaga engine. 2. Memeriksa warna gas buang. Untuk mengetahui banyaknya pemakaian oli engine. 3. Memeriksa terjadinya keabnormalan di sistem intake, termasuk saringan udaranya. Persiapan: 1. Pastikan kerenggangan valve telah benar. 2. Pastikan battere dalam keadaan telah ter-charge penuh. 3. Hidupkan engine sampai temperatur di gauge air pendingin, pada temperatur kerjanya. 4. Matikan engine. Lepaskan glow-plug dari masingmasing cylinder. CATATAN: Kalau tidak melepaskan pipa-pipa delivery bahan-bakar, bahan-bakar akan terbakar di ruang bakar cylinder sehingga tekanan didalam cylinder akan naik. 5. Pasangkan adaptor (Isuzu 5-85317-001-0) dan compression gauge di tempat glow-plug di salah stu cylinder. (Pastikan untuk mengikat adaptor dan gauge dengan baik, untuk menghindari kebocoran udara.) Pengukuran: 1. Hidupkan starter, untuk meng-crank engine. Catat tekanan kompresi pada tiap-tiap cylinder. 2. Ulangi pengukuran sebanyak tiga kali, untuk setiap cylinder, dan kalkulasikan hasil rata-ratanya. Evaluasi: Lihat pada T4-2 Standar Kinerja Pengoperasian. Perbaikan: Lihat pada buku petunjuk perbaikan engine.
T4-3-4
T105-06-02-001
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Engine (Kosong)
T4-3-5
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Engine PENYETELAN VALVE CLEARANCE Ringkasan: 1. Melakukan pengukuran sa'at engine dingin. 2. Sebelum memulai kerja, bersihkan area dudukan head cover untuk menghindari kotoran/ kontaminasi kedalam engine. Persiapan: 1. Carilah/ tempatkan titik mati atas (TMA) pada langkah kompresi. Luruskan/ tepatkan tanda TMA pada carank-pulley, dengan jarum yang ada di case timing gear, seperti pada gambar. Piston No.1 (atau piston No.6) sekarang berada di TMA di langkah kompresi. CATATAN: Ketika memutar crank-pulley, lepaskan fan guard. Kemudian, putar fan sambil meanhan fan-belt. Bila ini susah untuk berputar, lepaskan semua glow-plug untuk membuang tekanan kompresi-nya. 2. Lepaskan head cover. 3. Gerakan naik dan turun push-rod untuk valve intake dan exhaust di cylinder No.1 dengan tangan. Bila ada didapat kerenggangan pada kedua ujung push rod, maka piston No.1 berada di TMA dengan posisi langkah kompresi. (bila valve exhaust cylinder No.1, tertekan kebawah, piston No.6 berada di posisi TMA dengan langkah kompresi). Mulailah pengukuran dari cylinder (No. 1 atau No.6) yanga ada di TMA pada langkah kompresi.
T4-3-6
Top Mark
Tanda TMA
Timing Gear Case Crank Pulley
T157-05-02-002
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Engine Pengukuran: 1. Sisipkan tickness gauge/ feeler gauge, kedalam kerenggangan antara rocker arm dan ujung valve stem, untuk mengukur kerenggangan valve. CATATAN: Urut-urutan cylinder No.1 sampai No.6, adalah dilihat dari sisi bagian fan/ kipas. 2. Bila pengukuran dimulai dari cylinder No.1, lakukan pengukuran yang sama pada semua valve, yang diindikasikan dengan tanda "O" dalam tabel dibawah ini. (Bila pengukuran dimulai dari cylinder No.6, lakukan pengukuran yang sama pada semua valve, yang ditunjukan dengan tanda " x ".) T107-02-12-005
Nomor Cylinder
No.1
No.2
No.3
No.4
No.5
No.6
Lokasi Valve Bila pengukuran dimulai dari cylinder No.1 Bila pengukuran dimulai dari cylinder No.6
I
E
I
I
E
I
I
I
E
×
×
3.
E
×
×
Putar crankshaft 360 °. Luruskan/ tepatkan tanda TMA dengan jarum. Kemudian, lanjutkan pengukuran pada valve yang lain, dengan cara yang sama.
Evaluasi: Lihat pada T4-2 Standar Kinerja Pengoperasian. Penyetelan: Bila hasil pengukuran, diluar spesifikasi, stel kerenggangan valve, dengan urutan yang sama pada sa'at pengukuran. 1. Kendorkan lock-nut screw penyetel untuk rocker arm. Sisipkan feeler/ tickness gauge ukuran 0,4 mm, stel screw penyetelnya. 2. Setelah penyetelan, kencangkan balik lock-nut sesuai spesifikasinya. Periksa ulang, kerenggangan valve, setelah lock-nut dikencangkan. : 25.5±4.9N ⋅m (2.6 ±0.5 kgf ⋅m, 18.8±3.6 lbf ⋅ft)
T4-3-7
E
E
×
×
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Engine PEMERIKSAAN NOZZLE Ringkasan: 1. Memeriksa tekanan injeksi dan pola pengabutan dengan menggunakan nozzle tester. 2. Sebelum memulai kerja, bersihkan area dudukan nozzle holder, untuk menghindari kontaminasi (masuknya kotoran) kedalam engine. Persiapan: 1. Lepaskan semua nozzle holder Lepaskan semua nozzle holderdan pipa-pipa injeksi bahan-bakar dari engine. 2. Pasangkan nozzle holder pada nozzle tester. Pengukuran: PERHATIAN: Jangan mencoba, untuk menjamah langsung pengabutan. Bahanbakar yang mengabut dari nozzle mungkin dapat menembus kulit, yang mengakibatkan kecelakan yang serius. Bila bahan-bakar masuk kedalam kulit, mengakibatkan bercampur dengan darah, yang dapat menyebabkan kercunan pada darah. 1. Tekanan Injeksi. Setelah pemasangan nozzle holder, pada nozzle tester, lakukan gerakan langkah kuat-kuat pada tester untuk mengisi bahan-bakar. Kemudian, sambil mengoperasikan tester kira-kira 60 kali langkah per menit, ukur tekanan injeksi bahan bakar-nya. Bila dibutuhkan penyetelan, kendurkan lock nut dan stel adjusting screw. Putar kekanan untuk menaikan tekanan, dan putar ke kiri untuk menurunkan tekanan. 2. Pola pengabutan. Untuk test ini, putar knob tester tekanan untuk membypass gauge tekanan. Pasangkan nozzle holder pada nozzle tester. Lakukan gerakan langkah kuatkuat pada tester dan periksa pola pengabutan/ penyemprotannya. 3. Kondisi kebersihan minyak. Buatlah tekanan sedikit dibawah tekanan penyemprotan. Periksa adakah kebocoran bahan-bakar sekeliling nozzle tip. CATATAN: Gunakan minyak diesel yang bersih
T4-3-8
T107-06-02-006
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Engine Evaluasi: 1. Standar Tekanan Injeksi: Lihat pada T4-2 Standar Kinerja Pengoperasian. 2. Pola penyemprotan • Kabut berukuran kasar, tidak terlihat dengan mata telanjang. • Tidak ada terlihat kabut melenceng kesamping. • Dalam awal injecksinya, ukuran kabut halus dan injeksi terputus-putus. • Tidaka da yang menetes-netes. • Sudut penyeprotan harus normal. 3. Kedaan minyak bersih. Tidak ada Kebocoran bahan-bakar.
Normal
T102-02-11-005
Abnormal
Penyetelan : 1. Untuk penyetelan tekanan penyemprotan, kendurkan lock nut. Stel adjusting screw. Putar kekanan untuk menaikan tekanan, dan putar kekiri untuk menurunkan tekanan. 2. Setelah penyetelan, kencangkan balik lock nut.
T102-02-11-006
T107-06-02-007
T4-3-9
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Engine INJECTION TIMING Timing Mark
Persiapan: 1. Posisi piston No.1 pada Titik mati atas. Putar crankpulley, pada arah putaran engine. (putar kanan dilihat dari depan engine) untuk men-set pada tanda "TMA" di crank-pulley, bawah "Top Mark", berada di case timing gear. CATATAN: Ketika memutar crank-pulley, lepaskan guard fan. Kemudian, putar fan sambil menhan fan-belt. Bila ini susah untuk berputar, lepaskan semua glow-plug untuk membuang tekanan kompresi-nya. 2. Lepaskan penutup lobang pemeriksa timing, yang ada di bagian depan fuel injection pump. Bila tanda di injection pump, terset dibagian bawah bagian yang menonjol (projection) di gear case, piston No.1 berada di posisi titik mati atas. Bila tanda tidak terset dibagian bawah bagian yang menonjol (projection), lakukan pemutaran lagi, untuk peyetelan. NOTE: The alignment mark on the injection pump cannot be directly seen through the check hole. Use a mirror for checking.
Top Mark
Tanda TMA
Timing Gear Case Crank Pulley
T157-05-02-002
Gear Case Projection
Lobang Pemerik saan
Injection Pump Ali gnmen t Mar k T107-02-12-007
3. Lepaskan pipa injeksi dari cylinder No.1. 4. Lepaskan delivery valve holder untuk cylinder No.1, pada injection pump, keluarkan delivery valve dan spring-nya. Pasangkan balik delivery valve holder. : 39 sampai 44 N⋅m (4 ~ 4.5 kgf ⋅m, 28.9 ~ 32.6 lbf ⋅ft)
Gear Case Projection
Injection Pump Ali gnmen t Mar k
T4-3-10
T107-02-12-008
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Engine 5. Putar crank-pulley kira-kira 30 derajat kekiri. 6. Sambil memasukan bahan-bakar dengan feed pump, putar cark-plulley pelan-plan ke kanan sampai bahan-bakar tidak terlihat dari bagian atas lobang delivery valve. Possisi ini adalah dimanan injeksi dimulai. 7. Periksa tanda "TMA", yang ada di crank-pulley, berapa derajat tanda "TMA" di-indikasikan. Penyetelan: 1. Putar crank-pulley sehingga tanda "TMA" berada dibagain atas, posisi timing yang benar pada timing gear case. 2. Kendorkan mur/ nut dudukan dari injection pump. 3. Bila untuk menambah timing, miringkan injection pump kearah luar dari cylinder block. Bila untuk mengurangi/ memperlambat timing, miring- kan injection pump kearah dalam cylinder block.
T4-3-11
T107-02-12-009
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Engine PEMAKAIAN LUBRIKAN (PELUMAS) Metode Pengukuran 1. Tempatkan mesin ditempat yang rata dan kokoh, dan biarkan sekurangnya satu jam, untuk mengendapkan pelumas masuk ke oil pan. Untuk itu, pastikan mesin dalam keadan level, dengan penggunakan pengukur. 2. Catat read-out A (satuan: Jam) dari hour meter (jam kerja mesin). 3. Tambahkan lubrikan sampai batas-atas di gauge level. 4. Operasikan mesin, sekurangnya 100 jam atau sampai batas bawah di level gauge. PENTING: Pastikan untuk menjaga live-time mesin, seperti langkah kerja 1 diatas. 5. Tempatkan mesin di tempat yang rata dan kokoh dan biarkan sekurangnya satu jam, untuk mengendapkan pelumas masuk ke oil pan. Untuk itu, pastikan mesin dalam keadan level, dengan penggunakan pengukur. 6. Catat read-out B (satuan: Jam) dari hour meter (jam kerja mesin. 7. Tambahkan lubrikan/ pelumas, sampai dengan batas tas level gauge, dimana lakukan pengukuran penambahn oli sebagai C. CATATAN: Untuk pengukuran, gunakan gelas pengukur yang mempunyai presisi tinggi atau yang sejenis. 8. Ketentuan pemakaian pelumas/ lubrikan adalah dari pembagian sebagai berikut: Oli Penambahan (C) [mL] / Jam kerja (B-A) [hr ] Evaluasi : Lihat pada T4-2 Standar kinerja Pengoperasian.
T4-3-12
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator KECEPATAN TRAVEL Ringkasan : Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk excavator travel/ bergerak sepanjang 20 m (65,6 ft) pada test rack. Persiapan : 1. Stel track sag pada kedua track secara sama kencang. 2. Siapkan test track, pada tempat yang rata dan keras sepanjang 20 m (65,6 ft) dengan extra perpanjangan 3 sampai 5 m (3,8 ~ 16 ft), pada kedua ujung-ujungnya untuk mesin mengadakan akselerasi dan perlambatannya. 3. Tahan posisi bucket pada 0,3 ~ 0,5 m (12 ~ 12 in) diatas tanah dengan posisi arm dan bucket roll-in. 4. Pertahankan panas oli hidrolik pada temperatur 50±5° C (129±9 °F).
Arm Roll ed-In , Bu cket Roll ed-I n
3.
Mulailah mesin untuk bergerak di zona akselerasi, dengan lever travel, pada langkah penuh. 4. Ukurlah waktu yang dibutuhkan untuk berjalan sepanjang 20 m (65,6 ft). 5. Setelah mengukur kecepatan gerak maju, putar upperstructure 180° dan ukurlah pada kecepatan gerak mundur. 6. Ulangi langkah kerja 4 sampai 5, sekurangnya tiga kali pada setiap arah geraknya, dan kalkulasikan nilai rata-ratanya.
Akhi r
Tinggi bucket: 0.3 ~ 0.5 m Mulai
Pengukuran : 1. Ukurlah pada kedua kecepatan mesin, yakni kecepatan pelan dan kecepatan tinggi. 2. Pilih posisi switch, dengan posisi sebgai berikut: Travel Engine Power Work Auto-Idle/ Mode Control Mode Mode Acceleration Switch Dial Switch Switch Selector Slow Digging Fast Idle P Mode OFF Mode Mode Fast Digging Fast Idle P Mode OFF Mode Mode
20 m
Evaluasi : Lihat pada Standar Kinerja Pengoperasian di Grup T42.
Deceleration Zone 3~5m
Perbaikan : Lihat pada Pemecahan Masalah B di Grup T5-4.
Acce lera tion Zone 3~5m T105-06-03-001
T4-4-1
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator KECEPATAN PUTAR TRACK Ringkasan : Mengukur cycle time (waktu yang dibutuhkan) untuk putaran track, dengan cara track terangkat dari tanah. Persiapan : 1. Stel track sag pada kedua track secara sama rata. 2. Pada track yanga akan diukur, tandai satu shoe dengan kapur/ atau cat. 3. Putar upperstructur 90° dan turunkan bucket untuk mengangkat track dari tanah. Tahan boom-arm dengan sudut antara 90 sampai 110° seperti dicontohkan dalam gambar. Pasangkan ganjal balok dibawah frame mesin.
90 sampai 110 °
Pengukuran : 1. Ukurlah pada kedua kecepatan mesin, yakni kecepatan pelan dan kecepatan tinggi. 2. Pilih posisi switch, dengan posisi sebgai berikut: Travel Engine Power Work Auto-Idle/ Mode Control Mode Mode Acceleration Switch Dial Switch Switch Selector Slow Digging Fast Idle P Mode OFF Mode Mode Fast Digging Fast Idle P Mode OFF Mode Mode 3. Operasikan lever pengontrol travel, pada bagian track yang terangkat, dengan langkah penuh. 4. Ukurlah waktu yang dibutuhkan untuk 3 kali putaran dengan dua arah putaran, setelah didapat kecepatan putar track yang konstan. 5. Angkat, sisi bagian yang lain dan ulangi, prosedur diatas. 6. Ulangi langkah kerja 2 sampai 5, sekurangnya tiga kali, dan kalkulasikan nilai rata-ratanya. Evaluasi : Lihat pada Standar Kinerja Pengoperasian di Grup T42. .
M104-07-067
Tanda
CATATAN: Data pengukuran yang didapat melalui test putaran track yang terangkat, mungkin mempunyai perbedaan yang besar. Dimana, evaluasinya adalah berdasarkan pada hasil yang didapat dari pemeriksaan kecepatan travel pada 20 m sebelumnya, adalah yang lebih direkomendasikan.
PERHATIAN: Ganjalah dengan baik, track yang terangkat, dengan menggunakan balok kayu. 4. Pertahankan panas oli hidrolik pada temperatur 50±5° C (129±9 ° F).
Perbaikan : Lihat pada Pemecahan Masalah B di Grup T5-4.
T4-4-2
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator MEMERIKSA MISTRACK Ringkasan : Membawa mesin travel (berjalan) sepanjang 20 m (65,6 ft). Mengukur deviasi/ penyimpangan tread maksimum dari garis chord tread yang dibuat, antara titik mulai bergerak sampai akhir gerak untuk memeriksa kinerja kelengkungan antara kedua sisibagian sistem travel device (dari pompa utama sampai motor travel). Bila pengkuran dilakukan pada landasan beton, penyimpangan tread-nya akan cenderung berkurang. Persiapan : 1. Stel track sag pada kedua track secara sama rata. Siapkan test track pada tempat yang rata dan keras sepanjang 20 m (65,6 ft) dengan extra perpanjangan 3 sampai 5 m (3,8 ~ 16 ft), pada kedua ujung-ujungnya untuk mesin mengadakan akselerasi dan perlambatan -nya.
Jarak Maksimum
Zona Acce leras i 3 to 5 m
Pengukuran : 1. Ukurlah terjadinya mistrack pada kedua kecepatan, yakni kecepatan travel pelan dan kecepatan travel tinggi. 2. Pilih posisi switch, dengan posisi sebgai berikut: Travel Engine Power Work Auto-Idle/ Mode Control Mode Mode Acceleration Switch Dial Switch Switch Selector Slow Digging Fast Idle P Mode OFF Mode Mode Fast Digging Fast Idle P Mode OFF Mode Mode 3. Mulailah mesin untuk bergerak di zona akselerasi, dengan lever travel, pada langkah penuh. 4. Ukurlah jarak maksimum antara kelurusan berjalan sepanjang 20 m (65,6 ft) garis chord tread dan tread yang dibuat mesin. 5. Setelah mengukur tracking di kecepatan gerak maju, putar upperstructure 180° dan ukurlah pada kecepatan gerak mundur. 6. Ulangi langkah kerja 3 sampai 5, sekurangnya tiga kali, dan kalkulasikan nilai rata-ratanya. Evaluasi : Lihat pada Standar Kinerja Pengoperasian di Grup T42.
20 m
Perbaikan : Lihat pada Pemecahan Masalah B di Grup T5-4. T105-06-03-022
Tahan posisi bucket pada 0,3 ~ 0,5 m (12 ~ 12 in) diatas tanah dengan posisi arm dan bucket roll-in. Pertahankan panas oli hidrolik pada temperatur 50±5° C (129±9 ° F).
T4-4-3
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator KEBOCORAN TRAVEL PARKING Ringkasan : Untuk mengukur fungsi parking brake pada kemiringan yang sesuai spesifikasinya. Persiapan : 1. Permukaan kemiringan untuk test adalah harus dengan sudut kemiringan 20 % (11,31 °). 2. Tandai dengan garis putih, pada cover travel device. 3. Tahan posisi bucket pada 0,3 ~ 0,5 m (12 ~ 12 in) diatas tanah dengan posisi arm dan bucket roll-in. 4. Pertahankan panas oli hidrolik pada temperatur 50±5° C (129±9 ° F).
0.2 ~ 0.3 m
T105-06-03-004
Pengukuran : 1. Mengukur seberapa banyak bergesernya/ slip yang terjadi pada parking brake travel, sa'at parkir. 2. Dakilah kemiringan dan tempatkan lever travel pada posisi netral. 3. Matikan engine. 4. Setelah mesin berhenti, berilah tanda garis lurus pada sebuah track link atau shoe, dan pada sisi bagian track frame. 5. Setelah lima menit, ukurlah jarak antara tanda pada track-link atau shoe dan sisi bagian tarck frame. Evaluasi : Lihat pada Standar Kinerja Pengoperasian di Grup T42.
Tepatkan tanda di sisi-bagian frame dan shoe, saat mesin berhenti. Lakukan pengukuran jarak setelah 5 menit. T105-06-03-006
T4-4-4
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator KECEPATAN SWING Ringkasan : Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk swing (upperstructure berputar) dalam tiga kali putaran penuh. Persiapan : 1. Periksalah pelumasan untuk swing gear dan swing bearing. 2. Tempatkan mesin pada tempat/ tanah, yang rata dan kokoh, serta cukup tempat untuk melakukan gerak swing. Jangan lakukan test ini, pada tempat yang miring. 3. Dengan arm terjulur keluar dan bucket tertekuk ke dalam, tahan posisi bucket sehingga ketinggian pin bucket sama dengan pin foot boom. Bucket harus dalam keadaan kosong.
Ketinggiannya sama dengan ketinggian boom foot pin T105-06-03-013
CATATAN: Dalam hal, tidak cukupnya tempat, untuk melakukan pengukuran, lakukan pengkuran dengan boom terangkat penuh dan arm tertekuk penuh.
PERHATIAN: Hindarilah kecelakaan pada seseorang. Kosongkan area kerja dan pastikan semua orang/ pembantu keluar dari area swing, sebelum memulai pengukuran. Pengukuran : 1. Pilih posisi switch, dengan posisi sebgai berikut: Auto-Idle/ Engine Power Mode Work Mode Acceleration Control Dial Switch Switch Selector Digging Fast Idle P Mode OFF Mode 2. Operasikan lever swing dengan langkah penuh. 3. Ukur waktu yang diperlukan untuk melakukan tiga kali putaran dalan satu arah putaran. 4. Operasikan lever swing control secara penuh, dalam arah yang berlawanan dan ukur waktu yang dibutuh-kan untuk tiga kali putaran. 5. Ulangi langkah kerja 2 sampai 4, sekurangnya tiga kali, kalkulasikan nilai rata-ratanya. Evaluasi : Lihat pada Standar Kinerja Pengoperasian di Grup T42. Perbaikan : Lihat pada Pemecahan Masalah B di Grup T5-4.
T178-04-03-001
4. Pertahankan panas oli hidrolik pada temperatur 50±5° C (129±9 ° F).
T4-4-5
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator PEMERIKSAAN FUNGSI SWING DRIFT Ringkasan : Mengukur swing drift pada bagian lingkar luar outer bearing sa'at berhenti, setelah berputar 180° dengan kecepatan swing penuh. Persiapan : 1. Periksalah pelumasan untuk swing gear dan swing bearing. 2. Tempatkan mesin pada tempat/ tanah, yang rata dan kokoh, serta cukup tempat untuk melakukan gerak swing. Jangan lakukan test ini, pada tempat yang miring. 3. Dengan arm terjulur/ terbuka keluar dan bucket tertekuk ke dalam, tahan posisi bucket sehingga ketinggian pin bucket sama dengan pin foot boom. Bucket harus dalam keadaan kosong. 4. Buat dua buah tanda: satu di swing bearing dan satu lagi tepat dibawahnya pada track frame. 5. Putar upperstructure 180°. 6. Pertahankan panas oli hidrolik pada temperatur 50±5° C (129±9 ° F). PERHATIAN: Hindarilah kecelakaan pada seseorang. Kosongkan area kerja dan pastikan semua orang/ pembantu keluar dari area swing, sebelum memulai pengukuran.
T4-4-6
Dua Tanda Pemeriksaan T105-06-03-008
T105-06-03-009
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator Pengukuran : 1. Pilih posisi switch, dengan posisi sebgai berikut: Auto-Idle/ Engine Power Mode Work Mode Acceleration Control Dial Switch Switch Selector Digging Fast Idle P Mode OFF Mode 2. Operasikan lever swing dengan langkah penuh dan kembalikan ke posisi netral, sa'at tanda pada upperstructure lurus dengan yang ada di track frame, setelah berputar 180 ° . 3. Ukur jarak antara kedua tanda tersebut. 4. Luruskan kembali tanda, putar 180°, kemudian test, dengan posisi berlawanan. 5. Ulangi langkah kerja 3 sapai 4, sebanyak tiga kali, kalkulasikan nilai rata-ratanya. Evaluasi : Lihat pada Standar Kinerja Pengoperasian di Grup T42. Perbaikan : Lihat pada Pemecahan Masalah B di Grup T5-4.
T4-4-7
Ukur perbedaan jarak antara dua tanda
Tanda pada track frame Tanda pada swing bearing
T105-06-03-010
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator KEBOCORAN MOTOR SWING Ringkasan : Memeriksa terjadinya upperstructure drift, menggantung beban di tempat yang miring.
sambil
Persiapan : 1. Periksa pelumasan di swing gear dan swing bearing. 2. Parkirlah mesin di tempat miring yang rata, dengan sudut 26,8 % (15 °). 3. Isi bucket penuh. Sebagai pengganti berat beban pada bucket, berat (W) dengan spesifikasi sebagai berikut dapat digunakan. ZX200 class, 225 class: W=1050 kg (2320 lb) ZX230 class: W=1350 kg (2980 lb) ZX270 class: W=1500 kg (3310 lb) 4. Dengan arm terjulur/ terbuka keluar, dan bucket tertekuk masuk, posisi ketinggian arm top pin satu level dengan boom foot pin. 5. Putar upperstructure ke posisi 90° kearah kemiringan. Buatlah dua tanda lurus pada bagian luar swing bearing dan track frame dengan menggunakan selotape, seperti dalam gambar. 6. Pertahankan panas oli hidrolik pada temperatur 50±5° C (129±9 ° F).
T4-4-8
T105-06-03-011
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator Pengkuran : 1. Pilih posisi switch, dengan posisi sebgai berikut: Auto-Idle/ Power Mode Work Mode Acceleration Switch Switch Selector P Mode
Digging Mode
OFF
2. Pertahankan kecepatan engine pada kecepatan Slow idle, Setelah lima menit, ukur perbedaan tanda sepanjang lingkar luar swing bearing dan track frame. 3. Lakukan pengukuran tersebut pada kedua arah putaran/ swing kiri dan kanan. 4. Lakukan pengukuran, sekurangnya tiga kali pada setiap arahnya, dan kalkulasikan nilai rata-ratanya. Evaluasi : Lihat pada Standar Kinerja Pengoperasian di Grup T42. Perbaikan : Lihat pada Pemecahan Masalah B di Grup T5-4.
T4-4-9
Mengukur perbedaan antar tanda-tanda
Tanda pada Trac k Frame Tanda pada Swing Bearing
T105-06-03-010
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator MAXIMUM SWINGABLE SLANT ANGLE Ringkasan : Dengan upperstructure diputar 90° di kemiringan, memeriksa kemampuan maximum slant angle, bilamana upperstructure dapat berputar, di tempat yang miring. Persiapan : 1. Periksa pelumasan di swing gear dan swing bearing. 2. Isi bucket penuh. Sebagai pengganti berat beban pada bucket, berat (W) dengan spesifikasi sebagai berikut dapat digunakan. ZX200 class, 225 class: W=1050 kg (2320 lb) ZX230 class: W=1350 kg (2980 lb) ZX270 class: W=1500 kg (3310 lb) 3. Dengan arm terjulur/ terbuka keluar, dan bucket tertekuk masuk, posisi ketinggian arm top pin satu level dengan boom foot pin. 4. Dakilah kemiringan dan putar upperstructure ke posisi 90° kearah kemiringan. 5. Pertahankan panas oli hidrolik pada temperatur 50±5° C (129±9 ° F).
Pengukuran : 1. Pilih posisi switch, dengan posisi sebgai berikut: Engine Auto-Idle/ Power Mode Work Mode Control Acceleration Switch Switch Dial Selector Fast Idle
P Mode
Digging Mode
OFF
2. Operasikan lever pengontrol swing pada langkah kerja penuh, untuk memutar upperstructure pada sisi bagian yang miring. 3. Bila mesin dapat swing, ukur sudut kemiringan lantai kabin. 4. Naikan sudut pendakian dan ulangi langkah kerja 2 dan 3. Periksa pada putaran swing kiri dan kanan. 5. Lakukan pengukuran sekurangnya tiga kali.
Evaluasi : Lihat pada Standar Kinerja Pengoperasian di Grup T42. Perbaikan : Lihat pada Pemecahan Masalah B di Grup T5-4.
T105-06-03-011
T4-4-10
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator (Kosong)
T4-4-11
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator SWING BEARING PLAY Ringkasan : Mengukur goncangan swing bearing (swing bearing play) dengan menggunakan dial gauge, untuk memeriksa keausan bearing race dan ball. Persiapan : 1. Periksa kekencangan ikatan baut dudukan swing bearing. 2. Periksa pelumasan daripada swing bearing. Pastikan gerak putar swing bearing terasa halus dan tanpa suara. 3. Pasangkan dial gauge pada track frame, seperti pada gambar, dengan menggunakan magnetic base. 4. Posisikan upperstructure, sehingga boom lurus dengan track dan menghadap kedepan front idler. 5. Posisikan dial gauge, sehingga ujung jarum, bersenuhan dengan muka bagian bawah dari bearing outer race. 6. Bucket dalam keadaan kosong. CATATAN: Hasil pengukuran, akan bervariasi, tergantung pada dimana magnet base ditempatkan. Pasangkan magnet base pada trunk/ drum luar atau di posisi sedekat mungkin pada keliling trunk/ drum.
T4-4-12
Magnetic Base
Dial Gauge T105-06-03-014
Round Trunk
T105-06-03-015
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator Pengukuran : 1. Dengan arm terjulur/ terbuka keluar dan bucket tertekuk kedalam, tahan bucket sehingga ketinggian Pengukuran : (h1) pin bucket sama dengan pin boom foot. Catat hasil yang terbaca pada dial gauge (h1). 2. Turunkan bucket ketasa tanah dan gunakan untuk mengangkat front idler setinggi 0,5 m (20 in). Catat hasil bacaan pada dial gauge (h2). 3. Kalkulasi goncangan/ play bearing (H), dari data (h1 dan h2) adalah sebagai berikut:
Ketinggian sama seperti ketinggian boom foot pin.
H=h2-h1 Evaluasi : Lihat pada Standar Kinerja Pengoperasian di Grup T42. .
T105-06-03-007
Pengukuran : (h2)
T105-06-03-017
T4-4-13
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator HYDRAULIC CYLINDER CYCLE TIME Mengukur cycle time dari cylinder-cylinder boom, arm dan bucket. Persiapan : 1. Pastikan pengukuran dengan posisi sebagai berikut.. • Untuk mengukur cycle time cylinder boom: Dengan aram terjulur keluar dan bucket kosong tertekuk kedalam, turunkan bucket ke tanah, seperti dalam gambar. • Untuk mengukur cycle time cylinder arm: Dengan bucket kosong tertekuk kedalam, posisikan arm vertical terhadap tanah. Turunkan arm sehingga bucket berada 0,5 m (20 in) dari atas permukaan tanah. • Untuk mengukur cycle time cylinder bucket: Dengan bucket kosong yang diposisikan pada pertengahan langkah kerja antara tertekuk keluar dan tertekuk kedalam, sehingga bibir sideplate, vertical terhadap tanah. 2. Pertahankan panas oli hidrlik pada temperatur 50±5° C (129±9 ° F).
T105-06-03-018
0.5 m
T105-06-03-019
T105-06-03-020
T4-4-14
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator Pengukuran : 1. Pilihlah posisi switch, dengan posisi sebgai berikut: Engine Auto-Idle/ Power Mode Work Mode Control Acceleration Switch Switch Dial Selector Fast Idle
P Mode
Digging Mode
OFF
2. Untuk mengukur cycle timer cylinder: (Cylinder pada langkah kerja penuh, termasuk zone/ area untuk cylinder cushion.) • Boom cylinders: Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk boom naik/ raise dan waktu yang dibutuhkan untuk boom turun/ down. Dimana untuk melakukan itu, posisikan boom pada salah satu akhir langkah kerjanya, kemudian gerakan lever pengontrol pada langkah akhir kerja yang lain, dengan gerakan secepat mungkin. • Arm cylinder: Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk arm tertekuk/ roll-in dan waktu yang dibutuhkan untuk arm terjulur/ roll-out. Dimana untuk melakukan itu, posisikan arm pada salah satu akhir langkah kerjanya, kemudian gerakan lever pengontrol pada langkah akhir kerja yang lain, dengan gerakan secepat mungkin. • Bucket cylinder: Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk bucket roll-in dan waktu yang dibutuhkan untuk bucket rol-out. Dimana untuk melakukan itu, posisikan buketalah satu akhir langkah kerjanya, kemudian gerakan lever pengontrol pada langkah akhir kerja yang lain, dengan gerakan secepat mungkin. 3. Ulangi setiap pengukuran, tiga kali, dan kalkulasikan nilai rata-rata-nya.
Evaluasi : Lihat pada Standar Kinerja Pengoperasian di Grup T42. Perbaikan : Lihat pada Pemecahan Masalah B di Grup T5-4. .
T4-4-15
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator MEMERIKSA PENGGALIAN
DRIFT
PADA
FUNGSI
• Pada posisi Maksimum Ringkasan : Mengukur drift pada fungsi penggalian, yang dapat disebabkan oleh kebocoran oli di control valve dan cylinder-cylinder boom, aram dan bucket, dengan bucket diberi beban.
Persiapan : 1. Isi bucket penuh. Sebagai pengganti berat beban pada bucket, adalah berat (W) dengan spesifikasi sebagai berikut dapat digunakan. ZX200 class, 225 class: W=1050 kg (2320 lb) ZX230 class: W=1350 kg (2980 lb) ZX270 class: W=1500 kg (3310 lb) 2. Posisikan cylinder arm dengan rod berada 50 mm (2 in) keluar dari posisi tertarik penuh. 3. Posisikan cylinder bucket dengan rod berada 50 mm (2 in) keluar dari posisi terjulur penuh. 4. Dengan posisi arm terjulur keluar dan bucket tertekuk masuk, tahan bucket sehingga ketinggian pin bucket sama dengan pin foot boom. 5. Pertahankan panas oli hidrolik pada temperatur 50±5° C (129±9 ° F).
Jarak Tertarik
Jarak Terjulur
CATATAN: Bila mengukur drift dari fungsi penggalian, dilakukan setelah penggantian cylinder, operasikan pelan-pelan setiap cylinder, sampai ujung langkah akhirnya, untuk membuang udara yang terjebak didalamnya.
Jarak Terjulur
SamaTinggi
Bucket Bottom
T105-06-03-021
1 - Arm Cylinder Extension
Tanda
T110-06-03-001
Pengukuran : 1. Matikan Engine. 2. Lima menit setelah engine berhenti, ukur perubahan posisi pada bagian bawah bucket, baik untuk cylinder boom, arm dan bucket. 3. Ulangi langkah kerja 2, sebanyak tiga kali dan kalkulasikan nilai rata-ratanya.
1-
Boom dan Bucket Cylinder Retraksi
Evaluasi : Lihat pada Standar Kinerja Pengoperasian di Grup T42. Perbaikan : Lihat pada Pemecahan Masalah B di Grup T5-4.
T4-4-16
Tanda Tanda
T110-06-03-002
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator • Posisi Arm Roll-In Ringkasan : Mengukur drift pada fungsi penggalian, yang dapat disebabkan oleh kebocoran oli di control valve dan cylinder-cylinder boom, aram dan bucket, dengan bucket diberi beban. CATATAN: Bila mengukur drift dari fungsi penggalian, dilakukan setelah penggantian cylinder, operasikan pelan-pelan setiap cylinder, sampai ujung langkah akhirnya, untuk membuang udara yang terjebak didalamnya. Persiapan : 1. Bucket harus dalam keadaan kosong 2. Posisikan cylinder arm dengan rod berada 50 mm (2 in) masuk dari posisi terjulur penuh. 3. Posisikan cylinder bucket dengan rod berada 50 mm (2 in) masuk dari posisi tertekuk penuh. 4. Dengan posisi arm tertekuk masuk dan bucket tertekuk masuk, turunkan boom sampai ujung arm berada 1 m (40 in) dari atas permukaan tanah. 5. Pertahankan panas oli hidrolik pada temperatur 50±5° C (129±9 ° F).
Pengukuran : 1. Matikan Engine. 2. Lima menit setelah engine berhenti, ukur perubahan posisi pada bagian bawah ujung arm, baik untuk cylinder boom, arm dan bucket. 3. Ulangi langkah kerja 2, sebanyak tiga kali dan kalkulasikan nilai rata-ratanya.
1m
T173-04-03-001
1-
Cylinder Retraksi
Tanda Tanda
Evaluasi : Lihat pada Standar Kinerja Pengoperasian di Grup T42. T110-06-03-002
Perbaikan : Lihat pada Pemecahan Masalah B di Grup T5-4.
T4-4-17
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator DAYA PENGOPERASIAN CONTROL LEVER Ringkasan : 1. Menggunakan spring scale (timbangan tarik/ gantung), untuk mengukur hambatan maksimum pada setiap control lever, seperti gambar disamping. 2. Mengukur daya pengoperasian maksimum pada control lever front attachment. 3. Mengukur daya pengoperasian pada grip bagian tengah di masing-masing lever pengontrol. Preparation: Pertahankan panas oli hidrolik pada temperatur 50±5° C (129±9 ° F). T107-06-03-003
PERHATIAN: Hindarilah kecelakaan pada seseorang. Kosongkan area kerja dan pastikan semua orang/ pembantu keluar dari area swing, sebelum memulai pengukuran.
T107-06-03-004
T4-4-18
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator Pengukuran : 1. Mengukur setiap control lever. 2. Pilih posisi switch, dengan posisi sebgai berikut: Engine Auto-Idle/ Power Mode Work Mode Control Acceleration Switch Switch Dial Selector Fast Idle
P Mode
Digging Mode
OFF
3. Operasikan masing-masing lever pengontrol, untuk boom, arm, bucket dan swing pada langkah kerja penuh dan ukur daya operasi maksimum pada actuator relief. 4. Operasikan boom (lower) lever dan ukur daya pengoperasian maksimum saat boom (lower) relief, dengan mengangkat keatas mesin, pada temapat yang memungkinakan (aman). 5. Operasikan swing lever dan ukur daya pengoperasian maksimum dengan swing relief setelah front attachment ditahan agar tidak dapat swing. 6. Turunkan bucket keatas tanah, untuk mengangkat satu track dari tanah. Operasikan lever travel dengan langkah kerja penuh, dan ukur maksimum daya pengoerasiannya. Bila sudah selesai, turunkan track dan kemudian angkat sisi bagian yang lainnya. 7. Ulangi langkah kerja 3 sampai 6, sekurangnya tiga kali dan kalkulasikan nilai rata-ratanya.
Evaluasi : Lihat pada Standar Kinerja Pengoperasian di Grup T42.
T4-4-19
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator LANGKAH KERJA CONTROL LEVER Ringkasan : 1. Mengukur langkah kerja setiap lever pada bagian atas, dengan menggunakan meteran-penggaris. 2. Mengukur langkah kerja lever, pada grip tengah dari masing-masing lever. 3. Dalam hal terdapat goncangan, saat di posisi netral, lebih dari setengah (1/2) lakukan apakah kejadian tersebut ada pada kedua lever. Persiapan : Pertahankan panas oli hidrolik pada temperatur 50±5° C (129±9 ° F). Pengukuran : 1. Matikan Engine. 2. Ukur masing-masing langkah lever, pada bagian atas lever dari keadaan netral sampai keposisi akhir lang-kah kerjanya dengan menggunakan meterpenggaris. 3. Ulangi langkah (2) tiga kali, dan kalkulasikan nilai rata-ratanya. Evaluasi : Lihat pada Standar Kinerja Pengoperasian di Grup T42.
T4-4-20
T107-06-03-005
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator (Kosong)
T4-4-21
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator MEMERIKSA FUNGSI KOMBINASI UNTUK BOOM RAISE / SWING. Ringkasan : 1. Memeriksa gerakan dan kecepatan untuk boom naik/ raise dan swing pada kedua fungsinya yang dioperasikan secara simultan. 2. Untuk memastikan tidak terjadinya gerak tersendat pada cylinder, saat engine di fast idle. Persiapan : 3. Dengan arm terjulur/ terbuka keluar secara penuh dan bucket tertekuk penuh, turunkan bucket keatas tanah. Bucket dalam keadaan kosong. 4. Pertahankan panas oli hidrolik pada temperatur 50±5° C (129±9 ° F). PERHATIAN: Hindarilah kecelakaan pada seseorang. Kosongkan area kerja dan pastikan semua orang/ pembantu keluar dari area swing, sebelum memulai pengukuran.
T4-4-22
T107-06-03-009
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator Pengukuran : 1. Pilih posisi switch, dengan posisi sebgai berikut : Engine Auto-Idle/ Power Mode Work Mode Control Acceleration Switch Switch Dial Selector Fast Idle
P Mode
Digging Mode
OFF
2. Angkat boom dan lakukan swing secara simultan, keduanya dilakukan dengan langkah kerja penuh. 3. Ketika upperstructure berputar 90°, release/ lepaskan lever pengontrol untuik menyetop kedua fungsi ter-sebut. Ukur waktu yang dibutuhkan untuk melakukan swing 90°,dan ketinggian (H) dari gigi bucket. (Bucket harus dalam keadaan kosong). 4. Ulangi langkah kerja 2 dan 3, sekurangnya tiga kali, dan kalkulasikan nilai rata-ratanya.
T107-06-03-010
Evaluasi : Lihat pada Standar Kinerja Pengoperasian di Grup T42. Perbaikan : Lihat pada Pemecahan Masalah B di Grup T5-4.
H
T107-06-03-011
T4-4-23
TEST KINERJA PENGOPERASIAN / Test Excavator OPERASI KOMBINASI BOOM RAISE/ ARM ROLL-IN. Ringkasan: 1. Memeriksa kemampuan operasi kombinasi pada boom raise (naik) dan arm roll-in. 2. Memastikan kedua cylinder beroperasi halus tidak tersendat-sendat, pada saat engine bekerja dengan fast idle. Persiapan: 1. Tarik masuk keseluruhan rod cylinder arm dan bucket cylinder terjulur penuh. Stel boom cylinder sehingga gigi bucket berketinggian 0,5 m (20 in) dari permukaan tanah (bucket dalam keadaan kosong). 2. Pertahankan panas oli hidrolik pada temperatur 50±5° C (129±9 ° F). Pengukuran : 1. Pilih posisi switch, dengan posisi sebgai berikut. Engine Auto-Idle/ Power Mode Work Mode Control Acceleration Switch Switch Dial Selector Fast Idle
P Mode
Digging Mode
0.5 m
T107-06-03-006
OFF
2. Angkat boom dan tekuk arm pada posisi langkah kerja penuh secara bersamaan/ simultan. 3. Lakukan pengukuran waktu yang dibutuhkan untuk arm sampai ke langkah kerja akhir-nya dalam keadaan bucket kosong. 4. Ulangi pengukuran, sekurangnya tiga kali, dan kalkulasikan nilai rata-ratanya. Evaluasi : Lihat pada Standar Kinerja Pengoperasian di Grup T42. T107-06-03-008
Perbaikan : Lihat pada Pemecahan Masalah B di Grup T5-4.
T4-4-24