serta menyediakan prasarana pengolahan limbah domestik untuk melayani sub zona R.3 kegiatan daur ulang b
dengan syarat memiliki izin gangguan. kegiatan cafe, kedai kopi, restoran, pusat jajan, jasa boga, dan bakeri t b
dibatasi luas lantai paling luas 200 meter persegi dan berada di jalan dengan lebar rencana paling kurang 8 m menyediakan prasarana parkir. maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona rumah susun. x R8
rumah susun umum kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, rumah sedang, rumah besar, rumah susun umum, rumah kos, paviliun, rumah dinas, penitipan anak, ATM drive thru, tempat bermain, taman, lapangan olahraga, perkantoran pemerintahan, parkir, puskesmas, praktek bidan, klinik dan rumah sakit hewan, pusat informasi lingkungan, kolam retensi, taman kota, hutan kota, kepentingan pertahanan i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan katering, biro perjalanan, warung telekomunikasi, warnet, game center, pangkas rambut, salon, penjahit (tailor), balai pengobatan, apotek, sanggar seni, kantor lembaga sosial, dan kantor organisasi kemasyarakatan t
dibatasi dengan luas lantai paling luas 200 m persegi kegiatan toko
t
dibatasi jarak dengan kegiatan sejenis minimal 100 m dan luas lantai paling luas 200 m persegi3. kegiatan pertokoan
t
dibatasi jarak dengan kegiatan sejenis minimal 1.000 m kegiatan supermarket t
dibatasi jarak dengan pasar tradisional paling kurang 2.000 m dengan total luas kaveling maksimal 10% dari luas sub blok kegiatan mini market
t
dibatasi jarak antar kegiatan sejenis dan dengan pasar tradisional minimal 500 m dengan total luas kaveling maksimal 10% dari luas sub blok kegiatan toserba
t 33
dibatasi jarak dengan pasar tradisional paling kurang 2.500 m dengan total luas kaveling maksimal 10% dari luas sub blok kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, rumah sedang dan rumah besar b
dengan syarat satu lahan kepemilikan maksimal memiliki satu unit bangunan, dengan intensitas KDB maksimal 60%, KLB maksimal 1.2, ketinggian bangunan maksimal 2 lantai dan KDH maksimal 20% kegiatan rumah susun umum
b
dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan khusus. kegiatan rumah ibadah b
kegiatan masjid, gereja, pura, kelenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang sub zona R.3 kegiatan PKL
b
dengan syarat mendapat p ersetujuan dari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, ser ta ditetapkan waktu dan lokasinya. kegiatan SPBU dan SPBG
b
dengan syarat memiliki izin lingkungan dan/atau izin gangguan, dengan jarak dengan bangunan hunian minimal 30 meter kegiatan laundry
b
dengan syarat memiliki izin gangguan dan menyediakan prasarana pengolahan limbah cucian. kegiatan gelanggang remaja
b
dengan syarat diselenggarakan oleh pemerintah kegiatan pendaratan helikopter
dengan syarat memiliki izin dan/atau rekomendasi dariKepala SKPD/UKPD dan/atau Menteri di bidang perhubungan; kegiatan pertambangan strategis
b
dengan syarat memiliki izin lingkungan; kegiatan pendidikan seperti: b
kegiatan kelompok bermain, PAUD, TK, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan khusus dan pesantren dengan syarat memiliki izin gangguan dan memenuhi persyaratan prasarana minimal kegiatan praktek dokter umum, praktek dokter spesialis, praktek pengobatan alternatif, praktek bidan, dan rumah bersalin b
dengan syarat memiliki izin gangguan, dan menyediakan prasarana parkir 34
kegiatan klinik dan poliklinik
b
dengan syarat menyediakan parkir kendaraan,memiliki izin lingkungan dan izin gangguan; kegiatan TPS-3R b
dengan syarat memiliki izin gangguan dan jarak dengan bangunan hunian minimal 30 meter kegiatan instalasi pengolahan air limbah, instalasi pengolahan air kotor dan tempat pengolahan lumpur tinja b
dengan syarat memiliki izin lingkungan dan/atau izin gangguan, serta menyediakan prasarana pengolahan limbah domestik untuk melayani sub zona R.3 kegiatan daur ulang b
dengan syarat memiliki izin gangguan. kegiatan cafe, kedai kopi, restoran, pusat jajan, jasa boga, dan bakeri t b
dibatasi luas lantai paling luas 200 meter persegi dan berada di jalan dengan lebar rencana paling kurang 8 m menyediakan prasarana parkir. maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona rumah susun umum. x
zona rumah KDB rendah R9
R9 sub zona rumah KDB rendah
rumah KDB rendah rumah kos, panti jompo, panti asuhan dan yatim, rumah dinas, penitipan anak, ATM drive thru, tempat bermain, taman, l apangan olahraga, perkantoran pemerintahan, parkir, reklame, puskesmas, praktek bidan,kolam retensi, taman kota, hutan kota, kepentingan pertahanan i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan.
35
kegiatan katering, warung telekomunikasi, warnet, game center, pangkas rambut, salon, penjahit (tailor), balai pengobatan, apotek, sanggar seni, kantor lembaga sosial, dan kantor organisasi kemasyarakatan b
dibatasi dengan luas lantai paling luas 200 m persegi kegiatan toko
b
dibatasi jarak dengan kegiatan sejenis minimal 100 m dan luas lantai paling luas 200 m persegi kegiatan mini market b
dibatasi jarak antar kegiatan sejenis dan dengan pasar tradisional minimal 500 m dengan luas lantai paling luas 200 meter persegi kegiatan toserba
b
dibatasi jarak dengan pasar tradisional minimal 2.500 m kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, r umah sedang dan rumah besar b
dengan syarat satu lahan kepemilikan maksimal memiliki satu unit bangunan, dengan intensitas KDB maksimal 60%, KLB maksimal 1.2, ketinggian bangunan maksimal 2 lantai dan KDH maksimal 20% kegiatan rumah flat b
dengan syarat lahan minimal berukuran 3.000 meter persegi, berada pada jalan dengan lebar minimal 10 meter dengan lebar rencana jalan minimal 12 m. tidak berada pada kaveling/persil ter tata dan/atau ditetapkan perpetakannya dengan intensitas KDB paling tinggi 30%, KLB paling tinggi 1.2, dan ketinggian bangunan paling tinggi 4 lantai kegiatan rumah susun umum b
dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan khusus. kegiatan asrama, guest house, pavilion, praktek dokter umum, praktek dokter spesialis, praktek pengobatan alternatif, praktek bidan, dan rumah bersalin b
dengan syarat menyediakan prasarana parkir, berada pada jalan yang memiliki lebar minimal 8 m dengan rencana lebar jalan minimal 10 meter, dan memiliki izin gangguan kegiatan klinik dan poliklinik b
dengan syarat berada pada jalan yang memiliki lebar minimal 10 m dengan rencana lebar jalan minimal 12 meter, menyediakan parkir kendaraan, memiliki izin lingkungan dan izin gangguan kegiatan rumah ibadah b 36
kegiatan masjid, gereja, pura, kelenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang sub zona R.3 kegiatan PKL b
dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, ser ta ditetapkan waktu dan lokasinya. kegiatan SPBU dan SPBG b
dengan syarat memiliki izin lingkungan dan/atau izin gangguan, dengan jarak dengan bangunan hunian minimal 30 meter kegiatan laundry b
dengan syarat memiliki izin gangguan dan menyediakan prasarana pengolahan limbah cucian. kegiatan gelanggang remaja b
dengan syarat diselenggarakan oleh pemerintah kegiatan penitipan hewan b
dengan syarat sekurangkurangnya memiliki izin gangguan dan memperoleh persetujuan dari warga sekitar kegiatan pertambangan strategis b
dengan syarat memiliki izin lingkungan; kegiatan pendidikan seperti: b
kegiatan kelompok bermain, PAUD, TK, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan khusus dan pesantren dengan syarat memiliki izin gangguan dan memenuhi persyaratan prasarana minimal kegiatan TPS-3R b
dengan syarat memiliki izin gangguan dan jarak dengan bangunan hunian minimal 30 meter kegiatan instalasi pengolahan air limbah, i nstalasi pengolahan air kotor dan tempat pengolahan lumpur tinja b
dengan syarat memiliki izin lingkungan dan/atau izin gangguan, serta menyediakan prasarana pengolahan limbah domestik untuk melayani sub zona R.3 kegiatan daur ulang b
dengan syarat memiliki izin gangguan.
37
maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona rumah KDB rendah. x
zona rumah vertikal KDB rendah R10
R10 sub zona rumah vertikal KDB rendah
rumah vertikal KDB rendah rumah kos, rumah dinas, penitipan anak, ATM drive thru, tempat bermain, taman, lapangan olahraga, perkantoran pemerintahan, parkir, reklame, puskesmas, praktek bidan, klinik dan rumah sakit hewan, kolam retensi, taman kota, hutan kota, kepentingan pertahanan i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan katering, biro perjalanan, warung telekomunikasi, warnet, game center, pangkas rambut, salon, penjahit (tailor), balai pengobatan, apotek, sanggar seni, kantor lembaga sosial, dan kantor organisasi kemasyarakatan t
dibatasi dengan luas lantai paling luas 200 m persegi kegiatan toko
t
dibatasi jarak dengan kegiatan sejenis minimal 100 m dan luas lantai paling luas 200 m persegi. kegiatan pertokoan
t
dibatasi jarak dengan kegiatan sejenis minimal 1.000 m kegiatan supermarket t
dibatasi jarak dengan pasar tradisional paling kurang 2.000 m dengan total luas kaveling maksimal 10% dari luas sub blok kegiatan mini market
t
dibatasi jarak antar kegiatan sejenis dan dengan pasar tradisional minimal 500 m dengan total luas kaveling maksimal 10% dari luas sub blok kegiatan toserba t
dibatasi jarak dengan pasar tradisional paling kurang 2.500 m dengan total luas kaveling maksimal 10% dari luas sub blok 38
kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, r umah sedang dan rumah besar b
dengan syarat satu lahan kepemilikan maksimal memiliki satu unit bangunan, dengan intensitas KDB maksimal 30%, KLB maksimal 0.9, ketinggian bangunan maksimal 3 lantai dan KDH maksimal 45% kegiatan rumah susun umum b
dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan khusus. kegiatan rumah ibadah b
kegiatan masjid, gereja, pura, kelenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang sub zona R.3 kegiatan PKL b
dengan syarat mendapat per setujuan dari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, ser ta ditetapkan waktu dan lokasinya. kegiatan SPBU dan SPBG b
dengan syarat memiliki izin lingkungan dan/atau izin gangguan, dengan jarak dengan bangunan hunian minimal 30 meter kegiatan laundry b
dengan syarat memiliki izin gangguan dan menyediakan prasarana pengolahan limbah cucian. kegiatan gelanggang remaja b
dengan syarat diselenggarakan oleh pemerintah kegiatan pendaratan helikopter b
dengan syarat memiliki izin dan/atau rekomendasi dariKepala SKPD/UKPD dan/atau Menteri di bidang perhubungan; kegiatan pertambangan strategis b
dengan syarat memiliki izin lingkungan; kegiatan pendidikan seperti: b
kegiatan kelompok bermain, PAUD, TK, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan khusus dan pesantren dengan syarat memiliki izin gangguan dan memenuhi persyaratan prasarana minimal kegiatan praktek dokter umum, praktek dokter spesialis, praktek pengobatan alternatif, praktek bidan, dan r umah bersalin b
dengan syarat memiliki izin gangguan, dan menyediakan prasarana parkir kegiatan klinik dan poliklinik
b 39
dengan syarat menyediakan parkir kendaraan,memiliki izin lingkungan dan izin gangguan; kegiatan TPS-3R b
dengan syarat memiliki izin gangguan dan jarak dengan bangunan hunian minimal 30 meter kegiatan instalasi pengolahan air limbah, instalasi pengolahan air kotor dan tempat pengolahan lumpur tinja b
dengan syarat memiliki izin lingkungan dan/atau izin gangguan, serta menyediakan prasarana pengolahan limbah domestik untuk melayani sub zona R.3 kegiatan daur ulang b
dengan syarat memiliki izin gangguan. kegiatan cafe, kedai kopi, restoran, pusat jajan, j asa boga, dan bakeri
dibatasi luas lantai paling luas 200 meter persegi dan berada di jalan dengan lebar rencana paling kurang 8 m menyediakan prasarana parkir. maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona rumah vertikal KDB rendah. x
zona rumah di pulau R11
R11 sub zona perumahan di wilayah pulau
rumah di wilayah pulau semua kegiatan rumah (kecuali rumah flat dan rusun), tempat bermain, taman, lapangan olahraga, perkantoran pemerintahan, dermaga penyebrangan, reklame, semua kegiatan kesehatan (kecuali balai pengobatan, klinik dan rumah sakit hewan), gedung serbaguna, gedung pertemuan, pusat informasi lingungan, kolam retensi, taman kota, hutan kota, penangkaran hewan dilindungi, kepentingan pertahanan i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan katering, biro perjalanan, warung telekomunikasi, warnet, game center, pangkas rambut, salon, penjahit (tailor), 40
balai pengobatan, apotek, sanggar seni, kantor lembaga sosial, dan kantor organisasi kemasyarakatan t
dibatasi dengan luas lantai paling luas 200 m persegi kegiatan penunjang pariwisata seperti:
t
kegiatan perkantoran dan bisnis profesional lain, toko, pasar tradisional, minimarket, jasa bangunan, lembaga keuangan, pemakaman, katering, biro perjalanan, ekspedisi pengiriman barang, warung telekomunikasi, warnet, game center, pangkas rambut, salon, laundry, penjahit (tailor), penitipan hewan, penitipan anak, hotel, losmen, homestay, cottage, pusat olahraga dan kesehatan, bola gelinding (bowling), bola sodok (billiard), aman hiburan, studio keterampilan, panti mandi uap, griya pijat, spa, fitness, klab malam, diskotek, bar, teater terbuka, bioskop, musik hidup, karaoke, resort, marina, restoran, pusat jajan, jasa boga, bakeri, cafe, kedai kopi, pembibitan, penjualan tanaman dan/atau bunga, tempat pelelangan, umah toko (ruko), rumah kantor (rukan), balai pengobatan, kantor lembaga sosial, dan kantor organisasi kemasyarakatan dibatasi total luas kaveling paling luas 10% (sepuluh persen) dari luas sub blok kegiatan rumah ibadah
b
kegiatan masjid, gereja, pura, kelenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang sub zona R.3 kegiatan PKL b
dengan syarat mendapat p ersetujuan dari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, ser ta ditetapkan waktu dan lokasinya. kegiatan gelanggang remaja b
dengan syarat diselenggarakan oleh pemerintah kegiatan industri kecil b
dengan syarat minimal memiliki izin gangguan dan izin lingkungan; kegiatan pendaratan helikopter b
dengan syarat memiliki izin dan/atau rekomendasi dariKepala SKPD/UKPD dan/atau Menteri di bidang perhubungan; kegiatan mercusuar
b
dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan dan gangguan; kegiatan pendidikan seperti: b
kegiatan kelompok bermain, PAUD, TK, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan khusus dan pesantren dengan syarat memiliki izin gangguan dan memenuhi persyaratan prasarana minimal 41
kegiatan rumah sakit, rumah sakit bersalin b
dengan syaratminimal memiliki izin gangguan dan izin lingkungan; kegiatan TPS-3R b
dengan syarat memiliki izin gangguan dan jarak dengan bangunan hunian minimal 30 meter kegiatan TPST/ITF (tempat pengolahan antara) dan instalasi energi b
dengan syarat minimalmemiliki izin lingkungan; kegiatan daur ulang b
dengan syarat memiliki izin gangguan. kegiatan daur ulang, instalasi pengolahan air minum dan instalasi energi b
dengan syarat memiliki izin lingkungan dan izin gangguan maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona rumah di wilayah pulau. x
zona kantor, dagang dan jasa K1
K1 sub zona perkantoran K2 sub zona perdangangan dan jasa
perkantoran panti jompo, panti asuhan, dan yatim piatu, perkantoran dan bisnis profesional lan, lembaga keuangan, warung telekomunikasi, SPBU dan SPBG, ruang pertemuan, katering, biro per jalanan, tr ansp or t sh uttl e, warnet da n game ce nter, pangkas rambut dan salon,penitipan anak, pencucian motor, ATM drive-thru, hotel, losmen, kondiminium, tempat bermain, taman rereasi, lapangan olahraga, gelanggang remaja, gedung olahraga, gedung olah seni, pusat olahraga, bowling dan billiard, gelanggang renang, taman hiburan, studio keterampilan, panti pijat, spa dan fitnes, diskotek, teater terbuka, bioskop, karaoke, restoran, pusat jaja dan bakeri, cafe, perkantoran, parkir, pool bus, taxi, mikrolet, reklame, transmisi jar in gan tl ekomunikasi , puskes mas, pr aktek do kter, kl in ik dan 42
poliklinik, apotek, laboratorium kesehatan, klinik dan rumah sakit hewan, museum, kantor lembaga sosia, TPS-3R, TPST dan ITF, instalasi pengolahan air limbah, hutan kota, taman kota, kolam retensi dan kepentingan pertahanan. i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan rumah susun
t
dibatasi paling luas 40% dari luas seluruh lantai bangunan kegiatan mini market
t
dibatasi jarak dengan pasar tradisional minimal 500 m dan total luas kaveling maksimal 40% dari luas sub blo k kegiatan supermarket t
dibatasi jarak dengan pasar tradisional minimal 2.000 m dan total luas kaveling maksimal 40% dari luas sub blo k kegiatan pusat perbelanjaan, mall, dan plaza
t
dibatasi jarak dengan pasar tradisional paling kurang 2.500 m kegiatan toko, pertokoan, pusat perbelanjaan, mall, plaza, laundry, penjahit (tailor), penitipan hewan, gudang tertutup
t
dibatasi total luas kaveling maksimal 40% dari luas sub blok kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, rumah sedang, dan rumah besar b
dengan syarat satu lahan kepemilikan, satu unit bangunan, intensitas KDB maksimal 60%, KLB maksimal 1.2 dan ketinggian bangunan maksimal 2 lantai kegiatan rumah susun umum
b
dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan pembangunan rumah susun umum yang ditetapkan dalam ketentuan khusus. kegiatan asrama, rumah kost dan guest house b
dengan syarat minimal memiliki izin gangguan dan menyediakan prasarana parkir kegiatan rumah ibadah seperti: b
kegiatan masjid, gereja, pura, klenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang pada sub zona K1 kegiatan PKL b
dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, ser ta ditetapkan waktu dan lokasinya. kegiatan pendaratan helikopter
b
dengan syarat memiliki izin dan/atau rekomendasi dari Kepala SKPD/UKPD dan/atau Menteri di bidang perhubungan 43
kegiatan multifungsi (mix-used)
b
dengan syarat lahan minimal berukuran 20.000 meter pers egi kegiatan pertambangan strategis
b
dengan syarat memiliki izin lingkungan; kegiatan pendidikan tinggi dan pesantren
b
dengan syarat memiliki izin gangguan, luas lahan dan bangunan sesuai ketentuan prasarana minimal yang ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundangundangan; dan kegiatan rumah sakit, rumah sakit bersalin, dan balai pengobatan b
dengan syarat memiliki izin gangguan dan menyediakan prasarana pengolahan limbah maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona perkantoran. x
K2
perdagangan dan jasa panti jompo, panti asuhan, dan yatim piatu, perkantoran dan bisnis profesional lan, semua kegiatan perdagangan, semua kegiatan jasa, hotel, losmen, cottage, kondiminium, tempat bermain, taman rereasi, lapangan olahraga, gelanggang remaja, gedung olahraga, gedung olah seni, pusat olahraga, bowling dan billiard, gelanggang renang, taman hiburan, studio keterampilan, panti pijat, spa dan fitnes, diskotek, teater terbuka, bioskop, karaoke, resort, restoran, pusat jaja dan bakeri, cafe, perkantoran, parkir, pool bus, taxi, mikrolet, penjualan tanaman, reklame, transmisi jaringan tlekomunikasi, tempat kursus, puskesmas, pr aktek dokter, pengobatan alternatif, praktek bidan dan bersalin, klinik dan poliklinik, apotek, laboratorium kesehatan, klinik dan rumah sakit hewan, sanggar seni, museum, gedung serbaguna, gedung dan balai pertemuan, TPS-3R, instalasi pengolahan air limbah, hutan kota, taman kota, kolam retensi dan kepentingan pertahanan. i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan rumah susun
t
dibatasi luas lantai maksimal 40% dari luas seluruh lantai bangunan 44
kegiatan gudang tertutup
t
dibatasi total luas kaveling maksimal 10% dari luas sub blok kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, rumah sedang, dan rumah besar b
dengan syarat satu lahan kepemilikan, satu unit bangunan, intensitas KDB paling tinggi 60%, KLB paling tinggi 1.2 dan ketinggian bangunan paling tinggi 2 lantai kegiatan rumah susun umum b
dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan khusus kegiatan asrama, rumah kost dan guest house
b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan dan wajib menyediakan prasarana parkir di dalam persil kegiatan rumah ibadah:
b
kegiatan masjid, gereja, pura, klenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang pada sub zona K2 kegiatan PKL
b
dengan syarat minimal mendapat persetujuan dari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, dan ditetapkan waktu dan lokasinya kegiatan pendaratan helikopter b
dengan syarat memiliki izin dan/atau rekomendasi dari Kepala SKPD/UKPD dan/atau Menteri di bidang perhubungan kegiatan multifungsi (mix-used)
b
dengan syarat luas lahan minimal 20.000 m kegiatan pertambangan strategis
b
dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan kegiatan pendidikan tinggi dan pesantren b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan, luas lahan dan bangunan sesuai ketentuan prasarana minimal kegiatan rumah sakit, rumah sakit bersalin, dan balai pengobatan b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan, memiliki prasarana parkir, dan wajib menyediakan prasarana pengolahan limbah sesuai standar kegiatan daur ulang b
dengan syarat memiliki izin gangguan maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona perdagangan dan jasa. x 45
zona kantor dagang dan jasa KDB rendah K3
K3 sub zona perkantoran KDB rendah K4 sub zona perdangangan dan jasa KDB rendah
perkantoran KDB rendah
panti jompo, panti asuhan, dan yatim piatu, perkantoran dan bisnis profesional lan, lembaga keuangan, warung telekomunikasi, SPBU dan SPBG, ruang per temuan, katering, biro per jal anan, tr ansp or t sh uttl e, warnet dan game ce nter, pang kas rambut dan salon,penitipan anak, pencucian motor, ATM drive-thru, hotel, losmen, kondiminium, tempat bermain, taman rereasi, lapangan olahraga, gelanggang remaja, gedung olahraga, gedung olah seni, pusat olahraga, bowling dan billiard, gelanggang renang, taman hiburan, studio keterampilan, panti pijat, spa dan fitnes, diskotek, teater terbuka, bioskop, karaoke, restoran, pusat jaja dan bakeri, cafe, perkantoran, parkir, pool bus, taxi, mikrolet, reklame, transmisi jar ingan tl ekom unik asi, pu skesmas, pr aktek do kter, kl ini k dan poliklinik , apotek, laboratorium kesehatan, klinik dan rumah sakit hewan, museum, kantor lembaga sosia, TPS-3R, TPST dan ITF, instalasi pengolahan air limbah, hutan kota, taman kota, kolam retensi dan kepentingan pertahanan. i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan rumah susun
t
dibatasi paling luas 40% dari luas seluruh lantai bangunan kegiatan mini market
t
dibatasi jarak dengan pasar tradisional minimal 500 m dan total luas kaveling maksimal 40% dari luas sub b lok kegiatan supermarket
t
dibatasi jarak dengan pasar tradisional minimal 2.000 m dan total luas kaveling maksimal 40% dari luas sub b lok kegiatan pusat perbelanjaan, mall, dan plaza
t
dibatasi jarak dengan pasar tradisional paling kurang 2.500 m kegiatan toko, pertokoan, pusat perbelanjaan, mall, plaza, laundry, penjahit (tailor), penitipan hewan, gudang tertutup 46
dibatasi total luas kaveling maksimal 40% dari luas sub blok kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, rumah sedang, dan rumah besar b
dengan syarat satu lahan kepemilikan, satu unit bangunan, intensitas KDB paling tinggi 30%, KLB paling tinggi 0.9 dan ketinggian bangunan paling tinggi 3 lantai kegiatan rumah susun umum
b
dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan khusus kegiatan asrama, rumah kost dan guest house b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan dan wajib menyediakan prasarana parkir di dalam persil kegiatan rumah ibadah: b
kegiatan masjid, gereja, pura, klenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang pada sub zona K2 kegiatan PKL b
dengan syarat minimal mendapat persetujuan d ari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, dan ditetapkan waktu dan lokasinya kegiatan pendaratan helikopter
b
dengan syarat memiliki izin dan/atau rekomendasi dari Kepala SKPD/UKPD dan/atau Menteri di bidang perhubungan kegiatan multifungsi (mix-used) b
dengan syarat luas lahan minimal 20.000 m persegi kegiatan pertambangan strategis b
dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan kegiatan pendidikan tinggi dan pesantren b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan, luas lahan dan bangunan sesuai ketentuan prasarana minimal kegiatan rumah sakit, rumah sakit bersalin, dan balai pengobatan b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan, memiliki prasarana parkir, dan wajib menyediakan prasarana pengolahan limbah sesuai standar maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona perkantoran KDB rendah. x
47
K4
perdagangan dan jasa KDB rendah panti jompo, panti asuhan, dan yatim piatu, perkantoran dan bisnis profesional lan, semua kegiatan perdagangan, semua kegiatan jasa, hotel, losmen, cottage, kondiminium, tempat bermain, taman rereasi, lapangan olahraga, gelanggang remaja, gedung olahraga, gedung olah seni, pusat olahraga, bowling dan billiard, gelanggang renang, taman hiburan, studio keterampilan, panti pijat, spa dan fitnes, diskotek, teater terbuka, bioskop, karaoke, resort, restoran, pusat jaja dan bakeri, cafe, perkantoran, parkir, pool bus, taxi, mikrolet, penjualan tanaman, reklame, transmisi jaringan tlekomunikasi, tempat kursus, puskesmas, pr aktek dokter, pengobatan alternatif, praktek bidan dan bersalin, klinik dan poliklinik, apotek, laboratorium kesehatan, klinik dan rumah sakit hewan, sanggar seni, museum, gedung serbaguna, gedung dan balai pertemuan, TPS-3R, instalasi pengolahan air limbah, hutan kota, taman kota, kolam retensi dan kepentingan pertahanan.
i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan rumah susun
t
dibatasi luas lantai maksimal 40% dari luas seluruh lantai bangunan kegiatan gudang tertutup
t
dibatasi total luas kaveling maksimal 10% dari luas sub blok kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, rumah sedang, dan rumah besar b
dengan syarat satu lahan kepemilikan, satu unit bangunan, intensitas KDB paling tinggi 30%, KLB paling tinggi 0.9 dan ketinggian bangunan paling tinggi 3 lantai kegiatan rumah susun umum b
dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan khusus kegiatan asrama, rumah kost dan guest house b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan dan wajib menyediakan prasarana parkir di dalam persil 48
kegiatan rumah ibadah:
b
kegiatan masjid, gereja, pura, klenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang pada sub zona K2 kegiatan PKL b
dengan syarat minimal mendapat persetujuan d ari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, dan ditetapkan waktu dan lokasinya kegiatan pendaratan helikopter
b
dengan syarat memiliki izin dan/atau rekomendasi dari Kepala SKPD/UKPD dan/atau Menteri di bidang perhubungan kegiatan multifungsi (mix-used) b
dengan syarat luas lahan minimal 20.000 m persegi kegiatan pertambangan strategis
b
dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan kegiatan pendidikan tinggi dan pesantren
b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan, luas lahan dan bangunan sesuai ketentuan prasarana minimal kegiatan rumah sakit, rumah sakit bersalin, dan balai pengobatan b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan, memiliki prasarana parkir, dan wajib menyediakan prasarana pengolahan limbah sesuai standar kegiatan daur ulang b
dengan syarat memiliki izin gangguan maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t idak diperbolehkan di sub zona perdagangan dan jasa KDB rendah x
zona dagang dan jasa di pulau K5
K5 sub zona perdagangan dan jasa di wilayah pulau
perdagangan dan jasa di wilayah pulau
49
guest house, perkantoran dan bisnis profesional, toko, minimarket, toserba, warung telekomunikasi, ruang pertemuan, hotel, losmen, homestay, cottage, tempat bermain, taman rekreasi, lapangan olahraga, resot, marina, kegiatan perkantoran, parkir sepeda, reklame, pusat transmisi telekomunikasi, hutan kota, taman kota, kepentingan per tahanan. i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan asrama b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan dan diperuntukkan bagi pekerja bidang pariwisata kegiatan rumah ibadah:
b
kegiatan masjid, gereja, pura, klenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang kegiatan PKL
b
dengan syarat minimal mendapat persetujuan d ari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, dan ditetapkan waktu dan lokasinya kegiatan pendaratan helikopter b
dengan syarat memiliki izin dan/atau rekomendasi dari Kepala SKPD/UKPD dan/atau Menteri di bidang perhubungan kegiatan TPS-3R b
dengan syarat memiliki izin gangguan dan jarak dengan bangunan hunian minimal 30 meter kegiatan TPST/ITF (Tempat Pengolahan Antara) dan instalasi energi
b
dengan syarat memiliki izin lingkungan kegiatan instalasi pengolahan air limbah, i nstalasi pengolahan air kotor dan tempat pengolahan lumpur tinja b
dengan syarat memiliki izin lingkungan dan/atau izin gangguan, serta menyediakan prasarana pengolahan limbah domestik untuk melayani sub zona kegiatan daur ulang
b
dengan syarat memiliki izin gangguan. kegiatan instalasi pengolahan air minum dan instalasi energi b
dengan syarat memiliki izin lingkungan dan izin gangguan. maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona perdagangan dan jasa di wilayah pulau. x 50
C1 sub zona campuran
zona campuran C1
campuran rumah flat, panti jompo, panti asuhan, dan yatim piatu, perkantoran, toko, pertokoan, kegiatan jasa, hotel, losmen, kondiminium hotel, taman rekreasi, lapangan olahraga, pusat olahraga, bowling dan billiard, gelanggang renang, taman hiburan, studio keterampilan, panti pijat, diskotek, teater terbuka, bioskop, karaoke, resort, restoran, cafe, kegiatan perkantoran, parkir, pool bus taxi dan mikrolet, penjualan tanaman dan bunga, rumah-toko, rumah-kantor, multifungsi, reklame, pusat transmisi telekomunikasi, puskesmas, klinik dan rumah sakit hewan, kantor lembaga sosial, TPS-3R, Instalasi pengolahan air limbah, air kotor dan pengolahan tinja, hutan kota, taman kota, kolam r etensi,kepentingan per tahanan. i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan rumah susun t
dibatasi sesuai proporsi penggunaan luas lantai hunian dan komersil kegiatan mini market t
dibatasi jarak dengan pasar tradisional paling kurang 500 meter dan total luas kaveling paling luas 10% dari luas sub blok kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, rumah sedang, dan rumah besar b
dengan syarat satu lahan kepemilikan, satu unit bangunan, intensitas KDB paling tinggi 60%, KLB paling tinggi 1.2 dan ketinggian bangunan paling tinggi 2 lantai kegiatan rumah susun dan rumah susun umum
b
dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan khusus kegiatan asrama, rumah kost dan guest house b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan dan 51
wajib menyediakan prasarana parkir kegiatan rumah ibadah: b
kegiatan masjid, gereja, pura, klenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang pada sub zona kegiatan PKL b
dengan syarat minimal mendapat persetujuan dari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, dan ditetapkan waktu dan lokasinya kegiatan pendaratan helikopter b
dengan syarat memiliki izin dan/atau rekomendasi dari Kepala SKPD/UKPD dan/atau Menteri di bidang perhubungan kegiatan pertambangan strategis
b
dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan kegiatan pendidikan tinggi dan pesantren
b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan, luas lahan dan bangunan sesuai ketentuan prasarana minimal kegiatan rumah sakit, rumah sakit bersalin, dan balai pengobatan b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan, memiliki prasarana parkir, dan wajib menyediakan prasarana pengolahan limbah sesuai standar balai pengobatan, praktek dokter umum, praktek dokter spesialis, praktek pengobatan alternatif, praktek bidan, rumah bersalin, apotek, dan laboratorium kesehatan b
dengan syarat memiliki izin gangguan, dan menyediakan prasarana parkir kegiatan daur ulang b
dengan syarat memiliki izin gangguan maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona campuran. x
52
S1 sub zona prasarana pendidikan S2 sub zona prasarana kesehatan
zona layanan umum dan sosial
S3 sub zona prasarana ibadah S4 sub zona prasarana sosial budaya S5 sub zona prasarana olah raga dan rekreasi S6 sub zona prasarana pelayanan umum S7 sub zona prasarana terminal
S1
prasarana pendidikan kegiatan perkantoran, parkir, kegiatan pelayanan pendidikan (kecuali pesantren dan islamic c entre), kegiatan laboratorium dan riset, puskesmas, klinik dan rumah sakit hewan, hutan dan taman kota, kolam retensi, kepentingan per tahanan i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, rumah sedang, dan rumah besar t
dengan syarat satu lahan kepemilikan, satu unit bangunan, intensitas KDB paling tinggi 60%, KLB paling tinggi 1.2 dan ketinggian bangunan paling tinggi 2 lantai, dan tidak dilakukan pengembangan prasarana pendidikan kegiatan rumah susun umum
b
dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan khusus kegiatan asrama, rumah kost dan guest house
b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan dan kegiatan rumah ibadah: b
kegiatan masjid, gereja, pura, klenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang pada sub zona kegiatan PKL
b
dengan syarat minimal mendapat persetujuan dari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, dan ditetapkan waktu dan lokasinya kegiatan pertambangan strategis
b
dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan kegiatan pesantren
b 53
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan, luas lahan dan bangunan sesuai ketentuan prasarana minimal maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona prasarana pendidikan. x S2
prasarana kesehatan pusat rehabilitasi, kegiatan perkantoran, parkir, semua kegiatan pelayanan kesehatan, hutan dan taman kota, kolam retensi, kepentingan pertahanan i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, rumah sedang, dan rumah besar b
dengan syarat satu lahan kepemilikan, satu unit bangunan, intensitas KDB paling tinggi 60%, KLB paling tinggi 1.2 dan ketinggian bangunan paling tinggi 2 lantai, dan tidak dilakukan pengembangan prasarana kesehatan kegiatan rumah susun umum b
dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan khusus kegiatan rumah ibadah:
b
kegiatan masjid, gereja, pura, klenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang pada sub zona kegiatan PKL b
dengan syarat minimal mendapat persetujuan dari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, dan ditetapkan waktu dan lokasinya kegiatan pertambangan strategis b
dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan kegiatan pesantren b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan, luas lahan dan bangunan sesuai ketentuan prasarana minimal kegiatan pendaratan helikopter b
dengan syarat minimal memiliki izin dan/atau rekomendasi dari Kepala SKPD/UKPD dan/atau Menteri di bidang perhubungan maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona prasarana kesehatan. x
54
S3
prasarana ibadah kegiatan keagamaan, kegiatan perkantoran pemerintahan, parkir, islamic centre, puskesmas, klinik dan rumah sakit hewan, hutan dan taman kota, kolam retensi, kepentingan pertahanan i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, rumah sedang, dan rumah besar b
dengan syarat satu lahan kepemilikan, satu unit bangunan, intensitas KDB paling tinggi 60%, KLB paling tinggi 1.2 dan ketinggian bangunan paling tinggi 2 lantai, dan tidak dilakukan pengembangan prasarana ibadah kegiatan rumah susun umum b
dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan khusus kegiatan PKL
b
dengan syarat minimal mendapat persetujuan dari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, dan ditetapkan waktu dan lokasinya kegiatan pertambangan strategis b
dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan kegiatan pesantren
b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan, luas lahan dan bangunan sesuai ketentuan prasarana minimal maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona prasarana ibadah. x
S4
prasarana sosial budaya panti jompo, panti asuhan dan yatim piatu, teater terbuka, kegiatan perkantoran pemerintahan, parkir, puskesmas, klinik dan rumah sakit hewan, kegiatan budaya, pusat informasi lingkungan, hutan dan taman kota, kepentingan pertahanan. i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, rumah sedang, dan rumah besar b
dengan syarat satu lahan kepemilikan, satu unit bangunan, intensitas KDB paling tinggi 60%, KLB paling tinggi 1.2 dan ketinggian bangunan paling tinggi 2 lantai, dan tidak dilakukan pengemban55
gan prasarana sosial-budaya kegiatan rumah susun umum
b
dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan khusus kegiatan rumah ibadah:
b
kegiatan masjid, gereja, pura, klenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang pada sub zona kegiatan PKL
b
dengan syarat minimal mendapat persetujuan dari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, dan ditetapkan waktu dan lokasinya kegiatan pertambangan strategis b
dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan kegiatan pesantren b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan, luas lahan dan bangunan sesuai ketentuan prasarana minimal kegiatan pendaratan helikopter
b
dengan syarat minimal memiliki izin dan/atau rekomendasi dari Kepala SKPD/UKPD dan/atau Menteri di bidang perhubungan maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona prasarana sosial budaya. x S5
prasarana olah raga dan rekreasi tempat bermain lingkungan, taman rekreasi, lapangan olah raga, gelanggang remaja da gelanggang olahraga, stadion, gedung olah seni, instalasi pacuan kuda, lapngan golf, pusat olah raga, bowling dan bill iard, gelanggang renang, taman hiburan, perkemahan, teater terbuka, kebun bi natang, kolam pemancingan, kantor pemerintahan, parkir sepeda dan parkir kendaraan, tempat pemancingan, reklame, puskesmas, klinik dan rumah sakit hewan, pusat informasi lingkungan, TPS-3R, hutan koa, taman kota,kolam retensi, kepentingan pertahanan
i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, r umah sedang, dan rumah besar b
dengan syarat satu lahan kepemilikan, satu unit bangunan, intensitas KDB paling tinggi 60%, KLB paling tinggi 1.2 dan ketinggian bangunan paling tinggi 2 lantai, dan tidak dilakukan pengemban56
gan prasarana olah raga dan rekeasi kegiatan rumah susun umum
b
dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan khusus kegiatan rumah ibadah:
b
kegiatan masjid, gereja, pura, klenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang pada sub zona kegiatan PKL b
dengan syarat minimal mendapat persetujuan dari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, dan ditetapkan waktu dan lokasinya kegiatan pertambangan strategis b
dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan kegiatan pesantren
b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan, luas lahan dan bangunan sesuai ketentuan prasarana minimal kegiatan pendaratan helikopter b
dengan syarat minimal memiliki izin dan/atau rekomendasi dari Kepala SKPD/UKPD dan/atau Menteri di bidang perhubungan maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona prasarana olah raga dan rekreasi. x S6
prasarana pelayanan umum pasar tradisional dan pasar induk, SPBU dan SPBG, kantor pemerintahan, terminal, stasiun, pelabuhan laut, bandara umum, parkir sepeda, parkir kendaraan, parkir kendaraan berat, tempat pelelangan ikan, puskesmas, klinik dan r umah sakit hewan, TPS-3R, Instalasi pengolahan air limbah dan air kotor dan tempat pengolahan lumpur tinja, i nstalasi pengolahan air minum, i stalasi energi, hutan kota, taman kota, kolam retensi, kepentingan pertahanan i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, r umah sedang, dan rumah besar b
dengan syarat satu lahan kepemilikan, satu unit bangunan, intensitas KDB paling tinggi 60%, KLB paling tinggi 1.2 dan ketinggian bangunan paling tinggi 2 lantai, dan tidak dilakukan pengembangan prasarana pelayanan umum 57
kegiatan rumah susun umum b
dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan khusus kegiatan rumah ibadah:
b
kegiatan masjid, gereja, pura, klenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang pada sub zona kegiatan PKL b
dengan syarat minimal mendapat persetujuan dari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, dan ditetapkan waktu dan lokasinya kegiatan pertambangan strategis
b
dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan kegiatan pesantren
b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan, luas lahan dan bangunan sesuai ketentuan prasarana minimal kegiatan bandara khusus, dermaga penyeberangan dan pendaratan helikopter b
dengan syarat minimal memiliki izin dan/atau rekomendasi dari Kepala SKPD/UKPD dan/atau Menteri di bidang perhubungan
x
maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona prasarana pelayanan umum. x S7
prasarana terminal SPBU dan SPBG, katering, biro perjalanan, pengiriman barang, kantor pemerintahan, terminal, stasiun, pelabuhan laut, bandara umum, parkir sepeda, parkir kendaraan, pendaratan helikopter, reklame, puskesmas, klinik dan rumah sakit hewan, pusat informasi lingkungan, TPS-3R, hutan kota, taman kota, kolam retensi, kepentingan pertahanan i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan bengkel
t
total luas kaveling dibatasi maksimal 10% dari luas sub blok kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, r umah sedang, dan rumah besar b
dengan syarat satu lahan kepemilikan, satu unit bangunan, intensitas KDB paling tinggi 60%, KLB paling tinggi 1.2 dan ketinggian bangunan paling tinggi 2 lantai, dan tidak dilakukan pengembangan prasarana terminal 58
kegiatan rumah susun umum b
dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan khusus kegiatan rumah ibadah:
b
kegiatan masjid, gereja, pura, klenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang pada sub zona kegiatan PKL
b
dengan syarat minimal mendapat persetujuan dari warga sekitar, Ketua RT, Ketua RW, dan ditetapkan waktu dan lokasinya kegiatan cottage
b
dengan syarat dilakukan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu kegiatan bandara khusus dan dermaga penyeberangan b
dengan syarat minimal memiliki izin dan/atau rekomendasi dari Kepala SKPD/UKPD dan/atau Menteri di bidang perhubungan kegiatan multi fungsi (mix-used) b
dengan syarat diselenggarakan oleh pemerintah dan/atau diker jasamakan dengan pihak swasta kegiatan pertambangan strategis b
dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona prasarana terminal. x
zona industri dan gudang I1
I1 sub zona industri G1 sub zona pergudangan
industri bengkel, SPBU dan SPBG, katering, transpor t shuttle, ATM drive thru, industri kecil, galangan kapal, gudang terbuka, gudang tertutup, parkir truk dan kontainer, kantor pemerin-
59
tahan, pelabuhan laut, parkir, der maga penyebrangan, reklame, transmisi telekomunikasi, klinik dan rumah skait hewan, TPS-3R, instalasi pegolahan air limbah, air kotor dan lumpur tinja, instalasi pengolahan air minum, instalasi energi, hutan kota, taman kota, kolam retensi, kepentingan pertahanan. i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan perkantoran, bisnis profesional lain, toko, per tokoan, pasar tradisional, mini market, toserba, l embaga keuangan, warung telekomunikasi, perawatan, perbaikan, renovasi barang, biro perjalanan, ekspedisi pengiriman barang, warnet, game center, pangkas rambut, salon, laundr y, penjahit (tailor), pencucian kendaraan, hotel, losmen, restoran, pusat jajan, ja sa bo ga, bakeri, cafe , keda i kopi pr aktek do kter umum, praktek dokter spesialis, praktek pengobatan alternatif, praktek bidan, rumah bersalin, klinik, poliklinik, apotek , dan laboratorium kesehatan t
dibatasi masing-masing kegiatan paling luas 10% dari luas sub blok kegiatan rumah susun dan rumah susun umum
b
dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan khusus kegiatan rumah ibadah: b
kegiatan masjid, gereja, pura, klenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang pada sub zona kegiatan PKL b
dengan syarat ditetapkan waktu dan lokasinya kegiatan industri, dan daur ulang b
dengan syarat memiliki izin lingkungan dan/atau izin gangguan, hemat penggunaan lahan, air dan energi, serta tidak berpolusi, dan menggunakan teknologi tinggi kegiatan pendaratan helikopter
b
dengan syarat memiliki izin dan/atau rekomendasi dari Kepala SKPD/UKPD dan/atau Menteri di bidang perhubungan kegiatan pertambangan strategis
b
dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona industri x
60
x
G1
pergudangan bengkel, SPBU dan SPBG, katering, transpor t shuttle, ATM drive thru, galangan kapal, gudang terbuka, gudang tertutup, parkir truk dan kontainer, kantor pemerintahan, pelabuhan laut, parkir, pool bus, pool taxi, pool mikrolet, dermaga penyebrangan, reklame, transmisi telekomunikasi, klinik dan rumah skait hewan, TPS-3R, instalasi pegolahan air limbah, air kotor dan lumpur tinja, instalasi pengolahan air minum, instalasi energi, hutan kota, taman kota, kolam retensi, kepentingan pertahanan. i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan asrama, perkantoran, bisnis profesional lain, toko, pertokoan, pasar tradisional, supermarket, minimarket, toserba, lembaga keuangan, warung telekomunikasi, perawatan, perbaikan, renovasi barang, biro perjalanan, ekspedisi pengiriman barang, warnet, game center, pangkas rambut, salon, laundry, penjahit (tailor), pencucian kendaraan, hotel, losmen, restoran, pusat jajan, jasa boga, bakeri, cafe, kedai kopi, praktek dokter umum, praktek dokter spesialis, praktek pengobatan alternatif, praktek bidan, rumah bersalin, klinik , poliklinik, apotek , dan laboratorium kesehatan t
dibatasi masing-masing kegiatan paling luas 10% dari luas sub blok . kegiatan rumah susun dan rumah susun umum b
dengan syarat memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan dalam ketentuan khusus kegiatan rumah ibadah: b
kegiatan masjid, gereja, pura, klenteng dan vihara dengan syarat mendapat persetujuan dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Lurah, dan sebagai kegiatan penunjang pada sub zona kegiatan PKL
b
dengan syarat ditetapkan waktu dan lokasinya kegiatan pendaratan helikopter b
dengan syarat memiliki izin dan/atau rekomendasi dari Kepala SKPD/UKPD dan/atau Menteri di bidang perhubungan kegiatan pertambangan strategis
b
dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan kegiatan daur ulang b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin gangguan; 61
maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona industri x
zona terbuka biru B1
B1 sub zona terbuka biru
terbuka biru keramba, hutan kota, taman kota, hutan l indung, kolam retensi i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan pertambangan strategis
b
dengan syarat sekurang-kurangnya memiliki izin lingkungan dan mengganti seluruh lahan yang d imanfaatkan untuk kegiatan pertambangan; kegiatan instalasi pengolahan air limbah, instalasi pengolahan air kotor, dan tempat pengolahan lumpur tinja b
dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan, tidak mengganggu fungsi utama ruang terbuka biru dan tidak mengurangi kapasitas waduk; maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona industri x
zona konservasi perairan laut PP1
PP1
sub zona konservasi perairan laut
konservasi perairan laut perikanan berkelanjutan, penangkaran hewan dilindungi, i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. 62
kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, dan rumah sedang b
dengan syarat bentuk rumah panggung, berada di perairan sub zona R.11, dan pada pulau yang memiliki karakteristik sebagai berikut: a) memiliki kawasan perairan laut dangkal atau berada di antara garis surut air laut terendah sampai batas tubir karang b) terumbu karang pada dasar perairan dangkal tersebut sudah rusak atau sudah berupa pasir; kegiatan SPBU dan SPBG
b
dengan syarat memiliki izin lingkungan dan/atau izin gangguan, bentuk bangunan terapung, berada di luar kawasan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, dan pada pulau yang memiliki karakteristik sebagai berikut: a) memiliki kawasan perairan laut dangkal atau yang berada di antara garis surut air laut terendah sampai batas tubir karang b) terumbu karang pada dasar perairan dangkal tersebut sudah rusak atau sudah berupa pasir kegiatan homestay, cottage, resor t, restoran, pusat jajanjasa boga, bakeri, dan cafe, kedai kopi b
dengan syarat bentuk bangunan panggung, berada di perairan sub zona K.5 di luar kawasan Taman Nasional Laut KepulauanSeribu, dan pada pulau yang memiliki karakteristik sebagai berikut: a) memiliki kawasan perairan laut dangkal atau yang berada di antara garis surut air laut terendah sampai batas tubir karang b) terumbu karang pada dasar perairan dangkal tersebut sudah rusak atau sudah berupa pasir maka, selain kegiatan yang disebutkan diatas sama sekali t i dak diperbolehkan di sub zona industri x
63
zona pemanfaatan umum perairan laut PP2
PP2 sub zona konservasi perairan laut
konservasi perairan laut budidaya perikanan, dermaga penyebrangan, tambak, per ikanan tangkap, perikanan berkelanjutan, keramba, pusat penelitian cagar alam, pusat penelitian kelautan, penangkaran hewan dilindungi, kepentingan pertahanan i
merupakan kegiatan yang masuk dalam kategori diizinkan. kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, dan rumah sedang b
dengan syarat bentuk rumah panggung, berada di perairan sub zona R.11, dan pada pulau yang memiliki karakteristik sebagai berikut: a) memiliki kawasan perairan laut dangkal atau berada di antara garis surut air laut terendah sampai batas tubir karang b) terumbu karang pada dasar perairan dangkal tersebut sudah rusak atau sudah berupa pasir; kegiatan SPBU dan SPBG b
dengan syarat memiliki izin lingkungan dan/atau izin gangguan, bentuk bangunan terapung, b erada di luar kawasan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, dan pada pulau yang memiliki karakteristik sebagai berikut: a) memiliki kawasan perairan laut dangkal atau yang berada di antara garis surut air laut terendah sampai batas tubir karang b) terumbu karang pada dasar perairan dangkal tersebut sudah rusak atau sudah berupa pasir kegiatan homestay, cottage, resor t, restoran, pusat jajanjasa boga, bakeri, dan cafe, kedai kopi b
dengan syarat bentuk bangunan panggung, berada di perairan sub zona K.5 di luar kawasan Taman Nasional Laut KepulauanSeribu, dan pada pulau yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
64
a) memiliki kawasan perairan laut dangkal atau yang berada di antara garis surut air laut terendah sampai batas tubir karang b) terumbu karang pada dasar perairan dangkal tersebut sudah rusak atau sudah berupa pasir b
kegiatan taman rekreasi
dengan syarat untuk kegiatan wisata air dan minimal memiliki izin gangguan kegiatan pertambangan strategis b
dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan kegiatan instalasi energi
b
dengan syarat minimal memiliki izin lingkungan.
65
ketentuan khusus rumah susun/apartemen
1. berada pada sub zona R2, R3, R4, R5, R6, R7, R8, R9, R10, C1, I1 dan G1 dengan ketentuan sebagai berikut: lebar muka bidang tanah paling kurang 20 meter berada pada rencana jalan paling kurang 15 m dengan lebar jalan yang ada paling kurang 12 m berada pada PSL sangat padat paling kurang 3.000 m, PSL padat paling kurang 5.000 m, PSL kurang padat paling kurang 10.000 m dan PSL tidak padat paling kurang 15.000 m 2. intensitas pemanfaatan ruang rumah susun/apartemen sebagai berikut: pada PSL sangat padat dengan KDB paling tinggi 40%, KLB paling tinggi 5,0 dan ketinggian bangunan paling tinggi 32 lantai pada PSL padat dengan KDB paling tinggi 40%, KLB paling tinggi 4,5 dan ketinggian bangunan paling tinggi 32 lantai pada PSL kurang padat dengan KDB paling tinggi 35%, KLB paling tinggi 4,0 dan ketinggian bangunan paling tinggi 24 lantai pada PSL tidak padat dengan KDB paling tinggi 35%, KLB paling tinggi 3,5 dan ketinggian bangunan paling tinggi 16 lantai. rumah susun umum
1. berada pada semua sub zona kecuali sub zona L1, L2, L3, H1, H2, H3, H4, H5, H6, H7, H8, dan sub zona B1 2. intensitas pemanfaatan ruang sebagai berikut: pada PSL sangat padat dengan KDB paling tinggi 60%, KLB paling tinggi 5,0 dan ketinggian bangunan paling tinggi 32 lantai pada PSL padat dengan KDB paling tinggi 55%, KLB paling tinggi 4,5 dan ketinggian bangunan paling tinggi 2 4 lantai pada PSL kurang padat dengan KDB paling tinggi 50%, KLB paling tinggi 4,0 dan ketinggian bangunan paling tinggi 16 lantai pada PSL tidak padat dengan KDB paling tinggi 45%, KLB paling tinggi 3,5 dan ketinggian bangunan paling tinggi 16 lantai ketentuan diatas kecuali rumah susun umum pada pasar milik pemerintah diberikan KDB paling tinggi 60% dengan tidak mengubah fungsi utama pasar. 66
3. lebar muka bidang tanah paling kurang 20 m 4. luas yang berada pada PSL sangat padat minimal 3.000 m, di PSL padat minimal 5.000 m, pada PSL kurang padat minimal 10.000 m dan pada PSL kurang padat minimal 15.000 m 5. berada pada sisi rencana jalan lebar paling kurang 15 m dengan lebar jalan yang ada paling kurang 12 m 6. Rumah susun umum sewa selain memenuhi ketentuan-ketentuan diatas harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: lahan perencanaan paling kurang 3.000 m² berada pada sisi rencana jalan lebar paling kurang 12 m dengan lebar jalan raya yang ada paling kurang 10 meter KLB diberikan paling tinggi 6,0 (enam koma nol). Pembangunan rumah susun umum dan rumah susun / apar temen pada intensitas pemanfaatan ruang KDB rendah, besar KDB maksimal adalah 30%. rumah KDB sedang-tinggi
pada PSL padat, PSL kurang padat, dan PSL tidak padat dapat dilaksanakan ketinggian bangunan 3 (tiga) lantai dengan ketentuan: 1. intensitas pemanfaatan ruang sebagai berikut: pada sub zona R2 dan R3 besar KD B maksimal 60% dan KLB maksimal 1,8 pada sub zona R4 dan R5 besar KDB paling tinggi 50% dan KLB maksimal 1,5 (satu koma lima); 2. luasnya lebih kecil atau sama dengan 800 m 3. untuk yang memiliki luas lebih besar dari 800 m harus dilakukan pemecahan sesuai sub zona 4. tidak diperkenankan pemanfaatan lantai mezzanin dan/atau ruang rongga atap 5. tidak diperkenankan pada kawasan cagar budaya 6. jarak bebas samping boleh nol atau berhimpit, dan jarak bebas belakang paling kurang 2 m (dua meter).
67
3. lebar muka bidang tanah paling kurang 20 m 4. luas yang berada pada PSL sangat padat minimal 3.000 m, di PSL padat minimal 5.000 m, pada PSL kurang padat minimal 10.000 m dan pada PSL kurang padat minimal 15.000 m 5. berada pada sisi rencana jalan lebar paling kurang 15 m dengan lebar jalan yang ada paling kurang 12 m 6. Rumah susun umum sewa selain memenuhi ketentuan-ketentuan diatas harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: lahan perencanaan paling kurang 3.000 m² berada pada sisi rencana jalan lebar paling kurang 12 m dengan lebar jalan raya yang ada paling kurang 10 meter KLB diberikan paling tinggi 6,0 (enam koma nol). Pembangunan rumah susun umum dan rumah susun / apar temen pada intensitas pemanfaatan ruang KDB rendah, besar KDB maksimal adalah 30%. rumah KDB sedang-tinggi
pada PSL padat, PSL kurang padat, dan PSL tidak padat dapat dilaksanakan ketinggian bangunan 3 (tiga) lantai dengan ketentuan: 1. intensitas pemanfaatan ruang sebagai berikut: pada sub zona R2 dan R3 besar KD B maksimal 60% dan KLB maksimal 1,8 pada sub zona R4 dan R5 besar KDB paling tinggi 50% dan KLB maksimal 1,5 (satu koma lima); 2. luasnya lebih kecil atau sama dengan 800 m 3. untuk yang memiliki luas lebih besar dari 800 m harus dilakukan pemecahan sesuai sub zona 4. tidak diperkenankan pemanfaatan lantai mezzanin dan/atau ruang rongga atap 5. tidak diperkenankan pada kawasan cagar budaya 6. jarak bebas samping boleh nol atau berhimpit, dan jarak bebas belakang paling kurang 2 m (dua meter).
67