TUGAS ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN FKIK UNIVERSITAS JAMBI RS H. ABDUL MANAP KOTA JAMBI Nama : Dona Violita, S.Ked NIM : G1A214009 Judul : Perbedaan DKI dan DKA Pembimbing: dr. Subagio, Sp.KK
DKI
Gejala
Akut
Perih, gatal
Gatal, nyeri
Kronik Gatal/nyeri
Gatal/nyeri
Akut
Lesi
Kronik
Batas dan
DKA
Akut
Eritem Vesikel Erosi
Eritema papul vesikel erosi
Krusta Skuama
krusta skuama
Papul, plak, fisura, skuama,
Papul, plak, skuama, krusta
krusta Berbatas tegas, sesuai pajanan
Berbatas tegas, sesuai pajanan allergen
allergen.
tapi bisa meluas ke perifer; biasanya
letak
papul kecil yang bisa menyebar luas. Kronik Terbatas
Akut
Evolusi
Kronik
Agen penyebab
Terbatas, meluas
Sangat cepat (beberapa jam
Cepat (12 sampai 72 jam setelah
setelah pajanan)
pajanan)
Pajanan yang berulang dari
Bulanan atau lebih lama lagi,
bulan sampai tahunan
eksaserbasi setiap kali terpajan
Tergantung pada konsentrasi
Relatif independen dari jumlah yang
dari agen penyebab dan
diterapkan, biasanya cukup dengan
pertahanan kulit
konsentrasi sangat rendah tetapi tergantung pada tingkat kepekaan
Insiden
Dapat terjadi pada semua
Hanya terjadi pada orang yang sudah
orang
tersensitisasi
1
TUGAS ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN FKIK UNIVERSITAS JAMBI RS H. ABDUL MANAP KOTA JAMBI Nama : Dona Violita, S.Ked NIM : G1A214009 Judul : Perbedaan DKI dan DKA Pembimbing: dr. Subagio, Sp.KK
PERBEDAAN DKI DAN DKA
ETIOLOGI
Patogenesis
Gejala
objektif
Terjadinya reaksi Pemeriksaan
Terapi
DKI DKA bahan iritan : bahan pelarut, Alergen = kontakan = sensitizer : bahan deterjen, minyak pelumas, logam berat, kosmetik, bahan perhiasan asam, alkali, serbuk kayu (kacamata, jam, anting), obat-obatan (obat kumur, sulfa, penisilin, karet (sepatu) Respon imun tidak spesifik. Fenomena imunologi. Reaksi tipe IV (gell Kerusakan sel oleh bahan dan commbs). Dibagi 2 fase (sensitisasi iritan melalui kerja kimiawi dan elistasi dan fisis. Merusak lapisan membran lemak(lipid membran) keratinosit, Sangat beragam, bergantung Gatal, tergantung pada keparahan dan pada sifat iritan. Iritan kuat lokalisasinya. memberi gejala akut, iritan lemah memberi gejala kronis Eritema diikuti vesikel, Eritema berbatas tegas, diikuti edema, kemudian vesikel dapat pecah papulovesikel, vesikel atau bula. Vesiel menimbulkan erosi dan krusta dapat pecah menimbulkan erosi dan hingga skuama eksudasi(basah) akan menurun setelah 48 jam makin meningkat (reaksi tipe cresendo). (reaksi tipe decrescendo) Patologi Biopsi Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik (respon eksematosa) Uji tempel/patch test Provocative use test Identifikasi dan menghapus Menghentikan gejala (identifikasi dan agen penyebab. menghapus agen penyebab) Kompres basah Kompres basah dengan larutan garam faal Kortikosteroid Kortokosteroid (prednison 30 mg/hari) topikal(hidrokortison)
2