23.
Almasih Isa adalah hakim yang adil jaman(Hadits Shahih Bukhari no.1090)
pada
akhir
24.
Taurat dan Injil diimani oleh Muhammad saw.(Surat 5 Al Maidah ayat 48;Surat 2 Al Baqarah ayat 41,89,91,97;Surat 3 Al Imran ayat 3,81;surat 4 An Nisaa ayat 136; surat 6 Al Anaam ayat 92;surat 12 Yusuf ayat 111)
Dari ayat-ayat Al Quran dan Hadits Shahih Bukhari tersebut diatas, dapat kita lihat bahwa wahyu yang diterima oleh Muhammad saw adalah wahyu yang berasal dari karya Pendeta Waraqah bin Naufal yang menerjemahkan Kitab Injil berbahasa Ibrani kedalam bahasa Arab,karena apa yang diwahyukan kedalam Al Quran terdapat dalam Kitab Injil.
sekian lama, nabi hendak berbuat seperti dahulu (bunuh diri), tetapi setelah sampai di puncak bukit, kelihatan lagi malaikat Jibril, lalu mengucapkan perkataan serupa yang diucapkannya dahulu. IV. Muhammad saw.menyiarkan agama barunya: Islam. Setelah terputusnya wahyu sekian lamanya, akhirnya Muhammad saw menerima wahyu lagi. Tetapi,wahyu yang diterima Muhammad saw tidak lagi sesuai dengan Kitab Injil. Diterimanya kembali wahyu setelah terputus sekian lamanya, dapat dilihat dari Hadits Shahih Bukhari sebagai berikut: Hadits Shahih Bukhari no.3
Oleh sebab itulah Muhammad saw sangat merasa sedih pada waktu Pendeta Waraqah bin Naufal meninggal dunia karena wahyu menjadi terputus sebagai akibat tidak ada lagi yang menerjemahkan Kitab Injil dari bahasa Ibrani kedalam bahasa Arab. III.
Muhammad saw ingin bunuh diri
Karena merasa sangat sedih akibat terputusnya wahyu yang diterima Muhammad saw maka Muhammad saw Telah beberapa kali berusaha untuk membunuh dirinya sendiri dari puncak bukit. Akhirnya percobaan bunuh diri dihentikan karena Muhammad merasa bahwa Jibril mengatakan bahwa Muhammad saw.adalah rasul. Hal ini terungkap dalam Hadits Shahih Bukhari sebagaimana yang tertulis di bawah ini.
Dari Aisyah Ummul Mukminin r.a, katanya: Alinea 21: “Kata Ibnu Syihab, Abu Sulamah bin Abdurrahman
mengabarkan kepadanya bahwa Jabir bin Abdullah Al Anshari menceritakan tentang terputusnya wahyu,katanya nabi saw berkata dalam haditsnya:’Pada suatu ketika, ketika aku sedang berjalan-jalan, tiba-tiba kedengaran olehku suatu suara dari langit. Maka kuangkat pendanganku kearah datangnya suara itu. Kelihatan oleh ku malaikat yang pernah datang kepadaku di gua Hira dahulu. Aku terperanjat karenanya dan terus pulang. Aku berkata kepada Khadijah”selimuti aku”. Lalu Allah menurunkan ayat Al Muddatstsir 74 ayat 1-5 Semenjak itu wahtu selalu turun berturut-turut.
Shahih Bukhari no.1846 Dari Aisyah r.a, sesungguhnya dia berkata: Alinea 6:” Tidak lama kemudian Waraqah meninggal dunia dan wahyu berhenti buad sementara,sehingga sangat menyedihkan hati nabi. Menurut ceritanya, karena kesedihan itu beberapa kali nabi hendak menjatuhkan diri dari puncak bukit. Tetap hal itu tidak sampai terjadi, karena setiap kali nabi sampai di puncak bukit hendak menjatuhkan diri dari situ, malaikat Jibril menampakkan diri dan mengatakan:”Hai Muhammad! Engkau sebenarnya rasulullah”.
Karena itu hati nabi menjadi tentram dan jiwanya kembali tenang, sehingga dia pulang saja. Setelah wahyu terhenti
23
Wahyu yang diterima lagi oleh Muhammad saw datangnya berturut-turut, tetapi semuanya tidak lagi sesuai dengan isi Kitab Injil bahkan bertentangan dengan wahyu-wahyu sebelumnya. Inilah awal dari penyiaran agama bangsa Arab yang baru (Islam) oleh Muhammad saw yang merubah agama menjadi monotheisme. Oleh sebab itu, seluruh patung-patung berhala yang berada di Kabah Mekah dihancurkan kecuali berhala batu hitam Al Hajar Aswad. Bersamaan dengan ini, dewa “Allah” yang mempunyai peranan yang pling penting karena merupakan dewa yang mengairi bumi sehingga menyuburkan pertanian dan memberi minum ternak, diberi definisi baru dengan menambahkan sifat-sifat Tuhan kepada “Allah”, yaitu sifat-
24