VARIABEL PENGUKURAN DAN SKALA PENGUKURAN
Variabel Pengukuran
Variabel pengukuran merupakan data hasil pengukuran berupa bilangan atau angka baik dari skor hasil pengukuran maupun jumlah gabungan. Berdasarkan ciri-ciri atau sifatnya variabel pengukuran dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu variabel diskrit dan variabel kontinu.
Variabel
Definisi
Contoh
Skala
Diskrit
Variabel yang keberadaannya ditandai adanya perbedaan yang tegas antara satu bilangan dengan bilangan yang lain.
Jumlah Laki-laki dan jumlah Perempuan di suatu tempat
Nominal
Ordinal
Kontinu
Variabel yang berupa skor-skor hasil pengukuran
Nilai Tes : bilangan bulat, rasional, atau desimal
Interval
Rasio
Jenis-Jenis Skala Pengukuran
Skala
Definisi
Contoh
Nominal
Skala yang hanya digunakan untuk memberikan kategori saja.
Ciri-ciri:
Antar kategori TIDAK diketahui tingkat perbedaannya.
Jenis kelamin: Laki-laki, Perempuan
Agama: Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha
Kelas: MPI-A, MPI-B
Ordinal
Skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, akan tetapi jarak atau interval antar tingkatan belum jelas.
Ciri-ciri:
Antar kategori diketahui tingkat perbedaannya tetapi TIDAK diketahui besar perbedaannya
Dapat Diurutkan
Jenjang pendidikan: SD, SMP, SMA, PT
Kanker stadium: Satu, Dua, Tiga
Status sosial: tinggi, menengah, bawah
Semester: I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII
Interval
Skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, namun belum memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak.
Ciri-ciri:
Diketahui tingkat perbedaannya
Diketahui besar perbedaannya
Dapat Diurutkan
TIDAK diketahui besar kelipatannya
Perbandingan jarak interval memiliki arti kuantitatif
Suhu: 300C tidak sama dengan suhu 150C + suhu 150C
Tekanan Darah: 200 mmHg bukan 2 kali 100 mmHg
Nilai: 90 bukan berarti 2x lebih pintar dari nilai 45
Rasio
Skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak .
Ciri-ciri:
Diketahui tingkat perbedaannya
Diketahui besar perbedaannya
Dapat Diurutkan dan dapat diketahui besar kelipatannya
Memiliki nilai 0 (nol) mutlak (absolut)
Perbandingan nilai rasio memiliki arti kuantitatif
Berat 100 Kg = 2 X Berat 50 kg
IP 4 = 2 x lipat IP 2
100km/jam = 2 x lipat 50km/jam
0 km/jam = Vario tidak jalan/gerak
Perbedaan Secara Umum Skala Pengukuran
Skala
Tipe Pengukuran
Kategori
Peringkat
Jarak
Perbandingan
Nominal
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ordinal
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Interval
Ya
Ya
Ya
Tidak
Rasio
Ya
Ya
Ya
Ya