VALUE ENGINEERING
Pengertian Value Engineering
Value Value engine engineeri ering ng adalah adalah manajem manajemen en teknis teknis yang yang menggu menggunak nakan an
pendekatan sistematik, dalam mencari fungsi balance antara biaya, kenyataan, dan pengerjaan dari sebuah proyek.
Value Value engine engineeri ering ng merupa merupakan kan suatu suatu profes profesii untuk untuk mengev mengevalu aluasi asi
rancan rancangan gan bangun bangunan, an, pemili pemilihan han sistem sistem,, peralat peralatan, an, dan materi material al dengan dengan mengambil alternatif-alternatif yang ekonomis dengan maksud menekan atau menghe menghemat mat biaya biaya konstr konstruks uksii serta serta biaya biaya perawa perawatan tan suatu suatu bangun bangunan an tanpa tanpa mengurangi kualitas atau mutu pekerjaan serta sesuai dengan waktu kerja yang telah ditetapkan.
Latar Belakang Latar belakang munculnya value engineering adalah sebagai berikut : 1. Perang Perang dunia dunia ke 2 mengakib mengakibatkan atkan kurangnya kurangnya tenaga tenaga kerja kerja yang terampil terampil serta serta kurangnya bahan baku dan komponen proyek. 2. Adan Adanya ya usah usahaa mene menemu muka kan n solu solusi si terb terbai aik k atas atas kead keadaa aan n ters terseb ebut ut deng dengan an pengg penggant antian ian kompon komponen, en, tenaga tenaga kerja, kerja, serta serta bahan bahan bakuy bakuy yang yang memilik memilikii kualitas sepadan dan cocok dengan yang biasa digunakan. 3. Adany Adanyaa anggap anggapan an bahwa dengan dengan penggant penggantian ian tersebut tersebut dapat dapat meneka menekan n biaya biaya yang dikeluarkan serta dapat meningkatkan mutu dari proyek.
Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan untuk dianalisa oleh VE adalah :
Initial price (Biaya awal proyek)
Maintenace cost dari awal hingga akhir pelaksanaan suatu proyek
Operational cost selama periode waktu pelaksanaan proyek
Anticipated life span
Time value of money (nilai uang berdasarkan waktu)
Replacement cost
Frecuency of replacement
Salvage value
Peranan VE dalam hal ini adalah memberikan solusi terhadap life cycle dari suatu suatu bangun bangunan an yakni yakni mulai mulai dari dari perenc perencana anaan, an, pelaks pelaksana anaan, an, serta serta pemanf pemanfaata aatan n bangunan dikemudian hari sehingga dapat menguntungkan semua pihak.
Teknik VE sebagai alat untuk menganalisis biaya adalah : 1. Analisis fungsi 2. Ide kreatif 3. Rencana kerja VE 4. Contoh perhitungan 5. Daur putar biaya 6. Has Hasil eva evalu luas asii 7. Sistem teknik analisis fungs 8. Biaya dan nilai 9. Kebiasaan, rintangan dan sikap 10.Managing the the owner/ designer designer / value consultant relationship. Pendekatan sistematik VE adalah rencana kerja, dimana rencana kerja juga membantu mengidentifikasi tingginya biaya dalam sebuah desain.
Sehingga value engineering adalah : 1. Sistem Sistem orient oriented, ed, sebuah sebuah rencan rencanaa kerja kerja untuk untuk mengid mengident entifik ifikasi asikan kan dan rnenghapus biaya yang tidak perlu. 2. Mult Multii disc discip ipli line ned d Team Team Appr Approa oach ch,, tim tim yang yang berp berpen enga gala larn rnan an dala dalam m perancangan dan konsultan VE. 3.
Life cycle oriented, memeriksa biaya total dari kepemilikan dan operasi dari fasilitas yang ada.
4.
Suatu teknik manajemen yang terjamin.
5.
Function Function oriented, oriented, memaparkan memaparkan fungsi fungsi yang dibutuhk dibutuhkan an dalarn nilal yang diterima.
Dan, value enginering bukan merupakan :
1. Desi Design gn revi review ew,, tida tidak k teran terang-t g-tera erang ngan an meme memeri riks ksaa kesa kesala laha han n yang yang dibu dibuat at dalam desain, tidak meriview perhitungan yang ibuat oleh perencna. 2. A chea cheapi ping ng proc proces ess, s, VE tida tidak k memo memoto tong ng biay biayaa peng penghe hema mata tan n dala dalam m kenyataan dan kinerjanya. 3. A requiremen requirementt done on on all design, design, VE bukan bukan bagian bagian dari jadwal jadwal pemerik pemeriksaan saan dalam perancangan. 4. Qualit Quality y control control,, yang merup merupaka akan n pemerik pemeriksaa saan n kegagalan kegagalan statu statuss keamana keamanan n yang terpercaya dari produk desain.
Pemanfaatan Jasa Value Engineering Dapat dibagi dua, yaitu : a.Sebelum pelaksanaan konstruksi proyek, yang bertujuan menekan biaya yang tidak diperluka diperlukan n melalui peninjauan peninjauan kembali kembali
rancangan rancangan bangunan, bangunan, analisa analisa
pemanfaatan material, system konstruksi dan metode pelaksanaan konstruksi. b. Pada saat saat pelaksanaan pelaksanaan proyek proyek,, yang bertuju bertujuan an untuk untuk menekan menekan biaya yang yang tidak tidak diperl diperluka ukan n dengan dengan cara peninj peninjaua auan n kembal kembalii terhada terhadap p metode metode pelaks pelaksana anaan an konstruksi di lapangan.
Delapan prosedur yang harus diikuti dalam pelaksanaan VE mencakup tahap persiapan, persiapan, tahap informasi, tahap analisa, analisa, tahap penciptaan, penciptaan, tahap evaluasi, tahap pengembangan, tahap presentasi, dan follow up.
Sedangkan empat tahapan dasar pelaksanaan VE adalah : a.Tahap pengumpulan informasi Pada tahap ini akan muncul pertanyaan apa yang harus dilakukan, apa yang sebaiknya dilakukan, apa yang bisa dilakukan, dan apa yang seharusnya tidak dilakukan. b. Altern Alternati atiff yang yang dapa dapatt dicip diciptak takan an Pada tahap ini akan muncul pertanyaan apakah ada jalan alternatif yang dapat dilakukan ? c.Tahap evaluasi Pada Pada tahap tahap ini semua semua altern alternatif atif akan akan dieval dievaluas uasi, i, seberap seberapaa besar besar pengar pengaruh uh penggantian alternatif-alternatif tersebut terhadap mutu dan biaya proyek.
d. Taha Tahap p pres presen enta tasi si Tahap ini merupakan tahap pencetusan alternatif terpilih dan selanjutnya akan diperkenalkan kepada klien sebagai keputusan akhir dari VE.
Optimasi Harga Optimasi harga yang dilakukan oleh VE BERASAL DARI :
Pengga Pengganti ntian an materia materiall yang yang mahal mahal dengan dengan yang yang lebih lebih murah murah tetapi tetapi dengan dengan fungsi dan mutu yang sama.
Pemanf Pemanfaat aatan an produk produk pabrik pabrikasi asi yang yang telah telah memili memiliki ki modul modul trtent trtentu u dapat dapat mengur mengurang angii pembor pemborosa osan n bahan bahan akibat akibat ukuran ukuran yang yang tidak tidak pasti pasti dari dari suatu suatu produk.
Efisiensi energi melalui sarana transportasi yang tepat, peralatan yang cocok konstr konstruks uksii serta serta pemanf pemanfaata aatan n perala peralatan tan sesuai sesuai engan engan waktu waktu penger pengerjaa jaan, n, sehingga tidak terjadi pembengkakan biaya sewa alat.
Pelaksana VE Pada prinsipnya VE adalah teknik manajemen yang menggunakan diagram fungsional analysis technic dalam rangka memperoleh efisiensi waktu, biaya, kualitas, dan performansi dengan mengurangi biaya yang tidak diperlukan, tanpa mengurangi kual kualit itas as,, fung fungsi si sert sertaa mutu mutu kean keanda dala lan n bang bangun unan an.. Deng Dengan an demi demiki kian an VE dapa dapatt diinterpretasikan sebagai metode, dan dapat pula diinterpretasikan sebagai profesi.
Konsultan Perencana VE •
Pela Pelaks ksan anaa Ve adala adalah h peru perusa saha haan an yang yang meme memenu nuhi hi pers persya yara rata tan n yang yang ditetapkan, mempunyai tenaga ahli dibidang VE, mampu melaksanakan program VE.
• Pelaks Pelaksana ana vE bertug bertugas as memban membantu tu pember pemberii tugas tugas dalarn dalarn melaks melaksana anakan kan konsul konsultas tasii pada pada tahap tahap konstr konstruks uksii baik baik di tingka tingkatt progra program m maupun maupun di tingkat operasional. •
Apab Apabil ilaa temp tempat at pela pelaks ksan anaa aan n proy proyek ek tida tidak k terd terdap apat at peru perusa saha haan an yang yang memenuhi memenuhi persyaratan persyaratan dan bersedia bersedia melakukan melakukan tugas pelaksanaan pelaksanaan VE, maka dapat ditunjuk perusahaan yang mernenuhi persyaratan dan bersedia
dari dari daerah daerah lain lain atau propinsi propinsi lain lain yang yang berdek berdekata atan n atau dari Daerah Daerah Khusus Ibu kota Jakarta. • Pelaksana VE bertanggung jawab secara kontraktual sesual dengan peraturan yang ada kepada pemimpin proyek atau pemimpin bagian proyek. • Sesuai Sesuai dengan dengan kegiata kegiatanny nnyaa pelaks pelaksana anaan an VE tidak tidak dapat dapat dirang dirangkap kap oleh oleh konsul konsultan tan perenc perencana ana maupun maupun konsul konsultan tan manaje manajemen men konstr konstruks uksii untuk untuk pekerjaan yang bersangkutan. • Biaya pelaksana VE dibebankan pada hasilI penghematan biaya yang didapat (H) dan program kegiatan VE proyek yang bersangkutan, yang besamya diatur sebagai berikut: a. 55% 55% dari dari H, H, dise diseto torr ke kas kas neg negar araa b. 25% dari dari H, untuk untuk pelaks pelaksana ana VE c. 10% dari dari H, untu untuk k tambah tambahan an fee konsu konsulta ltan n perenca perencana na d. 5 % dari dari H, H, untu untuk k kont kontra rakt ktor or e. 5% dari dari H, untuk untuk tambahan tambahan fee konsul konsultan tan ( MK/ pengawas) pengawas) Dalam hal ini tidak ada biaya yang dihemat, dihemat, maka biaya untuk pelaksanaan pelaksanaan VE juga tidak ada.
Pelaks Pelaksana ana VE Ber Bersam sama a Kontrak Kontraktor tor Yang Yang Melaks Melaksana anakan kan Aplika Aplikasi si VE •
Kontraktor yang melaksanakan aplikasi VE adalah kontraktor yang mempunyai unsur unsur tenaga tenaga VE (in house) yang memenuhi memenuhi persyaratan persyaratan,, mernpunyai mernpunyai keahlian VE dan mampu menerapkan program VE.
•
Pada tahap penyusunan penyusunan feasibility feasibility study VE, kontraktor kontraktor peserta peserta lelang lelang yang dapat dapat ikut ikut serta serta atau atau memasu memasukka kkan n usulan usulan feasini feasinilit lity y VE adalah adalah memenu memenuhi hi persyaratan seperti pada butir diatas.
•
Pada Pada tahap tahap pene penera rapa pan n atau atau apik apikas asi, i, pelaks pelaksan anaa VE bersa bersarn rnaa kont kontra rakt ktor or melaksanakan aplikasi VE dengan ketentuan: 1.
Kontraktor Kontraktor pemenang pemenang lelang lelang mengajuk mengajukan an Value Value Engineerin Engineering g Change Change Proposal (VECP) kepada pemimpin proyek.
2.
Pelaks Pelaksana ana VE dapa dapatt membant membantu u melakuka melakukan n VE atas dasar dasar keput keputusa usan n pemimpin proyek tentang penggunaan masukan VECP yang diajukan ofeh kontraktor pemenang lelang.
•
Pelak Pelaksa sana na VE yan yang g mela melaks ksan anak akan an apli aplika kasi si VE ber bersa sama ma kont kontrak rakto torr berta bertang nggu gung ng jawab secara kontrak SPK sesuai dengan peraturan yang ada kepada pemimpin proyek atau pemimpin bagian proyek.
•
Biaya pelaks aksana VE yang pelaksana anaanya dilakukan bersama kontraktor pemenang lelang, dibebankan pada hasil penghematan biaya yang didapat (H) dan progra program m kegiat kegiatan an VE proyek proyek yang yang bersan bersangku gkutan tan,, yang yang besarn besarnya ya diatur diatur sebagi berikut 55% dari H, disetor ke kas negara 25% dari H, untuk pelaksanaan VE 10% dari H, untuk tambahan fee konsultan perencana 5% dari H, untuk kontraktor (pmenang lelang) yang melaksanakan kegiatan VE bersama pelaksana VE. 5% dari H, untuk tambahan fee konsultan (MK/Pengawas)
Dalam hal ini tidak ada biaya yang dihemat, dihemat, maka biaya untuk pelaksanaan pelaksanaan VE juga tidak ada.
Pedoma Pedoman n Teknis Teknis Penyel Penyeleng enggar garaan aan Pembang Pembanguna unan n Ged Gedung ung Negara Negara Berdasarkan Pelaksanaan Kegiatan
•
Pedoma Pedoman n teknis teknis pelaks pelaksana anaan an pengel pengelola olaan an proyek proyek Kegiata Kegiatan n pengen pengendal dalian ian
proyek tersebut, meliputi Tahap konstruksi yang terdiri atas : Pengad Pengadaan aan pelaks pelaksana anaan an VE, pengad pengadaan aan,, konsul konsultan tan,, pengaw pengawas, as, pengad pengadaan aan kontrak kontraktor tor dan sub kontra kontrakto ktor, r, pengen pengendal dalian ian kegiata kegiatan n VE, pengen pengendal dalian ian kegiatan kegiatan manajemen manajemen konstruks konstruksii dan pengawasan, pengawasan, pengendali pengendalian an konstruks konstruksi, i, penilalan atas tahap konstruksi, penyusunan berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran dan berita acara lainnya yang berkaitan dengan dengan pekerjaan pekerjaan konstruks konstruksi, i, penerimaan penerimaan bangunan yang telah selesai dan kontraktor dengan berita acara. •
Pedoman teknis pelaksanaan manajemen konstruksi, yang kegiatan terdiri atas Tahap pelaksanaan :
Membantu Membantu pengelola pengelola proyek dalam pelaksanaan pelaksanaan VE yang dilakukan dilakukan oleh konsul konsultan tan VE bersam bersama-sm a-smaa dengan dengan kontrak kontraktor tor pemena pemenang ng lelang lelang yang yang mengajukan VECP. •
Pedoman teknis pelaksanaan perencanaan perancangan, yang kegiatan terdiri
atas : Aplikasi Value Engineering meliputi : Memberikan penjelasan rancangan kepad’ peserta penyusunan Feasibility study VE, melaksanakan penyempumaan rancangan sesuai perubahan dan hasil studi VE yang telah disepakati, bertanggung jawab terhadap hasil perancangan yang diakibatkan oleh aplikasi VE. •
Pedornan teknis pelaksanaan konstruksi fisik
Pedoma Pedoman n teknis teknis pelaks pelaksana anaan an konstr konstruk uksi si fisik fisik melipu meliputi ti kegiat kegiatan an tugastugas-tug tugas as kontraktor / pelaksanaan konstruksi fisik dalam melaksanakan konstruksi pada pekerjaan pembangunan yang terdiri atas : 1. Termasuk dalam tugas kontraktor adalah penyusunan VECP dan disertakan pada pada surat surat penawar penawaran an untuk untuk pekerj pekerjaan aan yang yang berdas berdasark arkan an anjura anjuran n yang yang telah ditetapkan menggunakan Value Engineering 2. Bersama pelaksana VE melaksanakan aplikasi VE atas dasar keputusan pemimpin proyek. •
Pedoman teknis pelaksanaan Value Engineering
Terdiri dari enam tahap, yaitu : a. Tahap informasi Yaitu Yaitu melaku melakukan kan identi identifik fikasi asi atas atas sistem sistem strukt struktur ur dan pelaks pelaksana anaan an konstr konstruks uksi, i, identifikasi fungsi serta estimasi biaya. b. Tahap spekulasi Yaitu tahap mencari gagasan alternatif sebanyak-banyaknya untuk memenuhi fungsi pokok. c. Tahap analisa Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap berbagai alternatif. d. Tahap pengembangan Mempersiapkan rekomendasi tertulis dari alternatif akhir yang dipilih. e. Tahap presentasi
Pada tahap ini disajikan hasil study VE pada pengelola proyek untuk mendapatkan persetujuan dalam penerapannya. f. Tahap implementasi Melaku Melakukan kan tugas tugas pengaw pengawasa asan n bersam bersamaa konsul konsultan tan manajem manajemen en kontru kontruksi ksi terhad terhadap ap penerapan hasil study VE.
Alasan Terjadinya Kekurangan Biaya •
Kekurangan waktu
Seprang Seprang perancang perancang memiliki waktu yang yang terbatas untuk untuk dapat membuat membuat segala segala biaya pembanding yang mungkin dalam pekerjaannya dalam mencapai biaya yang paling baik. •
Kurangnya informasi
Kurangnya inforamasi atas jenis bahan dengan mutu dan manfaat yang sama, tetapi dengan harga yang lebih murah, juga dapat mempengaruhi mempengaruhi biaya proyek. •
Kurangnya ide
Kreativitas perancang yang dibatasi oleh keinginan owner dan biaya juga dapat menghambat penyelesaian pekerjaan, karena ide-ide perancang tidak bisa leluasa dituangkan. •
Misconception
Kita Kita harus harus benar-b benar-bena enarr menget mengetahu ahuii bahan, bahan, konsep konsep,, dan keputu keputusan san apa yang yang diambil jika pada pertengahan proyek terjadi sebuah kesalahan, sehingga tiak akan berdampak pada waktu dan biaya. •
Kurang teliti, kesalahan sementara menjadi permanen
•
Kebiasaan
Biasanya para perancang bangunan mendesain dengan solusi yang sering mereka gunakan, walaupun itu merupakan cara kuno. Kebiasaan itulah yang merupakan salah satu alasan pemborosan biaya dalam pembuatan sebuah proyek. •
Sikap
•
Kekurangan dana
Kekurangan dalam perhitungan pembiayaan merupakan bagian kecil dari total biaya proyek, tapi sangat berpengaruh terhadap lingkaran perhitungan biaya pada proyek.
Rencana Kerja dari Value Engineering Rencana kerja adalah format yang baik untuk menyusutkan pengeluaran dalam proyek dan membantu dalam memaksimalkan keefektifan dari ilmu VE. Rencana kerja menyediakan perhitungan praktis, sebagai berikut : 1. Tujuan pendekatan Ilmu Ilmu value value dalam dalam proyek proyek konstr konstruks uksii dibata dibatasi si dalarn dalarn pekerj pekerjaan aan agar agar cepat cepat selesai dan mengijinkan si perencana untuk rnelengkapi rancangannya. 2. Memperjelas uraian mengenai tujuan Rencan Rencanaa kerja kerja VE dihubu dihubungk ngkan an pada pada tim studi, studi, adalah adalah untuk untuk membat membatasi asi kebutuhan dari proyek dan mencari fungsi f ungsi yang terbaik.
Value Value engine engineeri ering ng study study melipu meliputi ti tiga tiga hal utama utama yaitu yaitu owner, owner, desain desainer, er, dan konsul konsultan tan VE. Value Value engine engineer er adalah adalah pengel pengelola ola yang yang bertan bertanggu ggung ng jawab jawab dalam dalam keefektifan biaya dalam rancangan dari sebuah proyek konstruksi. Lima tahap yang terdapat dalam rencana kerja VE adalah : a. Tahap ahap info inform rmas asii b. b. Tahap ahap krea kreati tif f c. Tahap ahap pen penilai ilaian an d. Taha Tahap p lap lapor oran an kema kemaju juan an e. Taha Tahap p pen pengu gusu sula lan. n.
Hub ubun unga gan n
Ant ntar ara a
Owne nerr-D Desai esaine nerr
dan dan
Valu Valuee
Engi En gine neer eriing
Konsultan Hubungan antara owner, desainer, dan konsultan VE adalah sebagai tim pada masa perancangan untuk menyelesaikan proyek dengan biaya sedikit, namun tetap dapat menampilakan fungsi utama dari proyek.
Yang Berperan dalam Penghitungan Biaya dalam Proyek a. Owner / user Owner / user mempengaruhi pengoperasian dan pemeliharaan dari proyek dengan anggaran yang dibatasi untuk meterial dan tenaga pemeliharaan fasilitas. b. Design Design cons consult ultant ant-ars -arsite itek k / engine engineer er
Ranc Rancan anga gan n fasi fasili lita tass meli meling ngku kupi pi pere perenc ncan anaan aan dan dan pers persia iapa pan n renca rencana na dan dan spesifikasinya juga memberi pengaruh terhadap biaya proyek. c. Kontraktor Kontrak Kontraktor tor juga juga member memberika ikan n pengru pengruh h terhad terhadap ap pembia pembiayaa yaan, n, dimana dimana mereka mereka bekerja dengan waktu yang terbatas. d. Opera Operati tion on dan dan mai maint nten enan ance ce Biaya pengoperasi pengoperasian an dan pemeliharaan pemeliharaan,, pengepakan pengepakan bahan untuk dilanjutkan dilanjutkan dengan dengan pengop pengoperas erasian ian dari dari fasili fasilitas tas yang yang dibuat dibuat,, biaya biaya untuk untuk perala peralatan, tan, gaji gaji pegawai operator dan tenaga tenaga pemeliharaan, harus diperhitungkan.
Pemilihan Value Engineering Konsultan Dalam Dalam mengev mengevalu aluasii asii dan memilih memilih konsul konsultan tan VE bebera beberapa pa kriteri kriteriaa yang yang harus harus digunakan, yaitu : 1. Pengalaman VE di lapangan. 2. pengalaman VE dalam bidangnya 3. Catatan mengenai pengalamannya pada proyek yang serupa 4. Pendekatan dalam kerja VE 5. Kemampuan bekerja dengan perancang perancang dan pemilik sebagal tim dalam proyek tersebut 6. Hasil dari pelajaran VE, termasuk simpanan peralatan 7. Menghindari konflik, khususnya persaingan dengan perancang / perencana 8. Kemamp Kemampuan uan VE pada pada pember pemberitah itahuan uan singka singkatt dan untuk untuk menyed menyediak iakan an waktu waktu sehingga perancangan proyek sesual dengan jadwal / schedule. 9. Proyek terdahulu sebagai acuan.
Seleksi Anggota Tim VE Menurut Larry Miles delapan hal yang perlu diperhatikan dalam kerja VE, adalah : a. Peng engeta etahuan b. Imaji ajinasi c. Inis Inisia iati tiff yang yang tin tingg ggii d. Meng Mengat atur ur diri diri send sendir irii e. Kepribadian
f. Sika Sikap p / kem kemau auan an dala dalam m beke bekerj rjaa sama sama g. Peng engala alaman h. Keperca Kepercayaa yaan n pada pada pentin pentingny gnyaa nilai nilai Kerja VE akan lebih baik lagi jika juga memperhatikan dua aspek penting yaitu kemampuan dalam menjalin hubungan dan kemampuan dalam hal menjual.
Tim VE mempunyai kewajiban, seperti : - Menentukan tujuan seharusnya dari pembelajaran VE - Menentukan anggota tim -
Mengko Mengkoord ordina inasui suikar kar jadwa jadwall pembel pembelajar ajaran an kepada kepada owne ownerr dan peran perancan cang g
- Mengatur hubungan artara konsulTan ve / perancang / owner - Memimpin tim pembelajaran melalul rencana kerja - Mengatur hasil presentasi - Menyiapkan laporan VE - Membantu Membantu janji / pertemuan pertemuan owner dan perancang berkenaan berkenaan dengan dengan rekomendas rekomendasii VE.
Contoh Tim VE STUDY
STUDI A
STUDI B
20-30 %
60-70 %
PENYELESAIAN /
(PENYELESAIAN
PENYEMPURNAAN
RANCANGAN)
(PEMIKIRAN RANCANGAN ) TEAM Ahli Ahli / spes spesia iali liss dala dalam m bida bidang ng Tim koordinator TEAM 1
TEAM 2
value
Teknik mesin
Teknik kebersihan
Teknik sanitasi
Arsitek landscape
Kons Konstr truk uksi si
Teknik sanitasi
( orang yang bisa menaksir
Teknik struktur
) biaya dari owner
Wakil dari owner Tim koordinasi
Tim Tim koor koordi dina nasi si / ahli ahli /
Teknik sanitasi
spes spesia iali liss
/
pen pengama gamatt
dala dalam m
bida bidang ng
Peng engamat
(
orang
yang ang
bias value
menaksir ) biaya
Teknik struktur
Teknik elektro
Teknik elektro
Teknik sipil
Teknik sipil
Teknik kimia
arsitek
Contoh lain dari susunan tim VE terdiri dari : 1. Tim Tim koo koord rdin inat ator or VE VE 2. Teknik Teknik stru struktu kturr / yang yang menhub menhubung ungkan kan 3. Tekn eknik po pondas ndasii 4. Tekn Teknik ik sipi sipill / trans transpo porta rtasi si 5. Tekn Teknik ik kon konst stru ruks ksii
Presentasi VE Data yang harus diinformasikan dalam proses presentasi, adalah mencakup halhal dibawah ini, yaitu : 1. Ruang Ruang lingk lingkup up dari dari usaha usaha para para peran perancan cang g 2. Keikut Keikutser sertaa taan n dalam dalam perusa perusahaa haan n 3. Alur proyek 4. Effl Efflue uent nt crit criter eria ia 5. Infl Influe uenc ncee chara charact cteri erist stics ics 6. Kondi Kondisi-k si-kond ondisi isi yang yang ada ada didal didalam am site site 7. Kebu Kebutu tuha han n penga pengatu tur r 8. Dasa Dasarr dar darii des desai ain n 9. Dasar pemiki pemikiran ran dan langkah-lang langkah-langkah kah di dalam pengem pengembanga bangan n desain desain 10. Konsep dasar dasar arsitektur, struktural, mekanis, elektrik, kendali, kendali, dan lain-lain 11. Metodologi Metodologi operasi operasi 12. Informasi bersangkutan bersangkutan dari dari keikutsertaan publik 13. Batasan yang ditetapkan oleh pemilik proyek 14. Kode yang yang tepat tepat / cocok 15. Penjelasan informasi yang disajikan disajikan oleh perancang 16. Ringkasan Ringkasan dari perkiraan perkiraan harga. harga.
Prosedur Tahap Pemeriksaan
Setelah mempresentasikan laporan secara lisan kepada perancang dan pemilik, VE konsultan kemudian membereskan hasil dari rekayasa nilai tempat kerja kedalam suatu laporan. VE laporan konsultan akan meliputi suatu ringkasan hasil menyangkut ruang lingkup tempat kerja VE. Laporan akhir disiapkan oleh perancang yang setuju dengan pemilik / owner. Masing-masi Masing-masing ng rekomendas rekomendasii dievaluasi dievaluasi dan akhirnya diterima diterima atau ditolak. ditolak. Suatu gagasan akan ditolak karena suatu porsi kecil yang tidak bisa diterima.