Improvement is A Proof!
Ujian Tengah Semester Gasal Tahun Akademik 2008/2009 Mata Kuliah : Analisis Laporan Keuangan (masing-masing soal berbobot 25 %) Soal 1 – Analisis Kegiatan Pendanaan
1. Sebutkan 4 kriteria yang merupakan dasar pengklasifikasian sebuah aktivitas leasing (sewa guna usaha) termasuk ke dalam kategori capital lease.
2. Pada tanggal 1 Januari 2000, PT Lavender me- leasing sebuah mesin dari sebuah perusahaan leasing dengan pembayaran sewa tahunan sebesar $20,000 dengan jangka waktu sewa guna usaha 5 tahun. Tingkat bunga implisit dari lessor adalah sebesar 8%. Umur ekonomis mesin tersebut adalah 5 tahun dan diperkirakan nilai sisanya sama dengan removal cost-nya. Tabel annuity mengindikasikan bahwa present value sewa leasing tahunan dari $1 (pada rate 8%) adalah $3,993. Niali wajar dari mesin yang di- leasing sama dengan present value dari rental (asumsi capital lease) a. Buatlah sebuah tabel pembayaran bunga dan pokok yang dilakukan setiap tahun selama 5 tahun ileasing. b. Buatlah sebuah tabel yang menunjukkan biaya yang dikenakan pada Income Statement selama 5 tahun waktu leasing jika mesin dibeli. (Buat kolom untuk (1) amortisasi (2) interest, dan (3) expense total Soal 2 – Analisis Kegiatan Investasi
PT Nirwana menggunakan kebijakan akuntansi persediaan LIFO (Last-in-First-Out). Catatan laporan keuangan PT Nirwana tahun 2007 mengungkapkan hal berikut (tarif pajak marjinal 35%) : (dalam Rp Juta) Persediaan
2007
2008
Bahan baku
392.600
369.000
1|Million$
Improvement is A Proof!
Barang Jadi
400.345
377.101
792.945
746.101
(46.000)
(50.000)
746.945
696.101
Dikurangi cadangan LIFO
a. Hitunglah jumlah perubahan laba bersih dan laba ditahan PT Nirwana pada
tahun 2006 dan 2007 jika digunakan metode FIFO b. Jelaskan manfaat dilakukannya penyajian kembali persediaan dari metode LIFO
menjadi FIFO dalam analisis keuangan
2|Million$
Improvement is A Proof! Soal 3 – Analisis Kegiatan Operasi
PT XYZ pada tahun 2007 melaporkan laba bersih sebesar Rp 1.503.275.000,00. Berikut ini adalah beberapa informasi tambahan yang diperoleh dari laporan keuangan PT XYZ:
Perusahaan membeli 1.000.000 saham PT ABC seharga Rp 2.100 / saham selama kuartal keempat tahun 2007. Investa si ini merupakan investasi “tanpa pengaruh” dan dinyatakan sebagai jenis investasi AFS (Available for Sale). Pada
akhir tahun 2007, harga saham PT ABC manjadi sebesar Rp 2.000 / saham.
Perusahaan membeli 1.500.000 saham PT DEF seharga Rp 1.200 / saham selama kuartal keempat tahun 2008. Investasi ini merupakan investasi “tanpa pengaruh” dan dinyatakan sebagai jenis investasi trading. Pada akhir tahun
2007, harga saham PT DEF menjadi sebesar Rp 1.350 / saham.
Perusahaan memulai beroperasi di wilayah Eropa selama tahun 2007 dan melaporkan keuntungan translasi valuta asing sebesar Rp 95.000.000,00 pada akhir tahun 2007.
Tingkat pengembalian atas aktiva aktual atas dana pensiun berjumlah Rp 150.000.000,00
sedangkan
taksiran
tingkat
pengembalian
adalah
Rp
110.000.000,00.
Perusahaan memiliki biaya jasa sebelumnya yang besar terkait dengan rencana pensiun karyawan. Sebagai hasilnya, perusahaan harus mencatat tambahan kewajiban pensiun minimum selama tahun berjalan sebesar Rp 50.000.000,00
Perusahaan melaporkan kerugian kepemilikkan efek instrumen derivatif yang belum direalisasi sebesar Rp 120.000.000,00
Diminta : a. Hitunglah Comprehensive Income PT XYZ pada tahun 2007. b. Menurut Anda, manakah yang lebih relevan digunakan dalam analisis keuangan, Net Income atau Comprehensive Income? Jelaskan!
3|Million$
Improvement is A Proof! Soal 1 - ANALISIS INVESTOR
Di tengah pesatnya lalu lintas perdagangan luar negeri akibat tingginya permintaan akan barang ekspor maupun impor, seorang investor meminta penilaian anda terhadap 2 perusahaan yang bergerak di bidang industri transportasi laut (shipping) Indonesia, antara lain : PT. Samudra Indonesia, Tbk (SMDR) dan PT. Berlian Laju tanker, Tbk (BLTA). Sebagai seorang analis handal yang efektif dan efisien terutama dalam penggunaan waktu. Anda diminta untuk membantu investor tersebut dalam menilai kondisi keuangan perusahaan (laporan keuangan terlampir). Sebagai tambahan informasi, pada tahun 2006 dividen per saham SMDR dan BLTA masing-masing Rp 350,- dan 20,- sementara itu SMDR dan BLTA kini diperdagangkan dengan harga saham masing-masing RP 5750,- dan Rp 1900,Lakukan tugas anda sebagai seorang analis dengan memberikan penilaian, temuan sertra rekomendasi perusahaan mana yang lebih baik untuk investasi dan jelaskan mengapa demikian! Petunjuk : a. Lengkapi tabel rasio keuangan berikut serta lakukan analisis horizontal dan vertikal secara selektif terhadap informasi yang menurut anda penting bagi investor! b. Hitung dividen yield serta rasio P/E masing-masing perusahaan tersebut Tabel rasio keuangan BLTA
SMDR
2006 RATIO LIQIUDITY Current ratio Quick ratio Efficiency Total Asset Turnover Account 4|Million$
receivable
2006
Improvement is A Proof!
Turnover Average
Collectiomn
Period SOLVABILITY Debt ratio Debt to Equity Ratio Time Interest earned PROFITABILITY Net profit margin Operating profit margin Return on assets Return on Equity DU PONT SYSTEM Return on equity Net profit margin Total asset turnover Equity multiplier
SOAL 2 – ANALISIS KREDIT
Industri penerbangan adalah salah satu industri yang memegang peranan vital bagi masyarakat. Namun sayangnya, meskipun peranannya penting, industri ini merupakan salah satu industri yang tidak stabil. Ketidakstabilan laba perusahaanperusahaan penerbangan disebabkan oleh kombinasi ketidakstabilan permintan yang bersifat musiman, struktur biaya yang didominasi oleh biaya tetap serta adanya perang harga yang kompetitif. Dalam kegiatan operasionalnya, hampir setiap perusahaan penerbangan melakukan sewa guna usaha untuk hampir seluruh jenis aktivanya-pesawat, terminal, bandara, fasilitas pemeliharaan, properti, peralatan operasi bahkan peralatan kantor. Seperti yang telah anda pelajari saat kuliah, penggunaan sewa uma sewa guna usaha, terutama sewa guna operasi, merupakan salah satu cara perusahaan untuk “menyembunyikan” pendanaan hutangnya
sehingga struktur permodalan perusahaan kelihatan lebih baik. Untuk itu, sebelum 5|Million$
Improvement is A Proof!
dilakukan analisis keuangan, terlebih dahulu mesti dilakukan beberapa penyesuaian terhadap angka-angka akun, baiik di neraca maupun di laporan rugi laba, jika perusahaan yang akan dianalisis memiiliki kontrak sewa guna usaha. Sebagai seorang analis keuangan lulusan FEUI yang bekerja di sebuah bank besar, anda diminta untuk memberikan komentar atas kinerja dan posisi keuangan dua perusahaan keuangan penerbangan, PT X dan PT Y , untuk keperluan analisis kelayakan pemberian kredit (laporan keuangan dan cuplikan catatan sewa guna usaha terlampir) Petunjuk : Hitunglah dan interpretasikan rasio likuiditas dan solvabilitas PT X dan PT Y (current ratio, total debt to equity ratio, long term debt to equity, dan time interest earned) pada tahun 2005 dan tahun 2006! Menurut anda, perusahaan manakah yang lebih layak mendapatkan kredit? Jelaskan!
SOAL 3 – AKTIVITAS PENDANAAN
Berdasarkan cuplikan catatan sewa guna usaha PT X dan PT Y (terlampir), berikan komentar anda atas pertanyaan – pertanyaan berikut : a. Cermatilah cuplikan catatan sewa guna usaha kedua perusahaan! Menurut anda, wajarkah klasifikasi sewa guna usaha yang dibuat oleh masing-masing perusahaan pada tahun 2005 dan tahun 2006? Jelaskan! b. Lakukan klasifikasi ulang seluruh operating lease PT X dan PT Y pada tahun 2006 menjadi capital lease! Tunjukan dampaknya pada neraca maupun laporan rugi dan laba PT X dan PT Y pada thun 2006! c. Mengapa industri penerbangan sangat tergantung pada sewa guna usaha sebagai sumber pendanaan? Sumber pendanaan lain apakah yang dapat dipilih oleh perusahaan penerbangan? Jelaskan keuntung dan kerugiannya dibandingkan dengan sewa guna usaha!
6|Million$
Improvement is A Proof! SOAL 4 – AKTIVITAS INVESTASI
Data berikut ini berasal dari laporan PT A, produsen guola tebu yang beroperasi di daerah Sulawesi Selatan selama 3 tahhun terakhir : Dalam Juta (RP)
2006
2005
2004
Penjualan
25,000
30,000
35,000
Laba (rugi) bersih
(2,500)
(2,200)
(2,000)
-
(1000)
Dividen
yang -
dibayarkan Catatan : PT A memiliki 1,000,000 lembar saham biasa yang beredar selama seluruh periode PT B Holding, perusahaan investment holding membeli saham PT A dengan kronologis sebagai berikut :
1 januari 2004 10% 100.000 lembar saham pada harga Rp 1,000,-/lembar
1 januari 2005 9% 90,000 lembar saham pada harga Rp 850,-/lembar
Pada tanggal 1 januari 2006, salah seorang direksi PT B Holding ditunjuk menjadi Komisaris Utama di PT A sehingga praktid PT B Holding mempunyai perngaruh efektif terhadap PT A. Namun demikian, karena presentase kepemilikian saham PT A hingga tahun 2006 masih lebih kecil dari 20%, maka pencatatan investasi saham PT A oleh PT B Holding dilakukan dengan cost method baik pada tahun 2004,2005, dan tahun 2006. Sebagai seorang analis keuangan lulusan FEUI, berikan jawaban anda atas beberapa pertanyaan berikut ini :
Jelaskan bagaimana pencatatan akuntansi dengan cost method atas transaksi pembelian saham PT A oleh PT B Holding pada tanggal 1 januari 2004 dan ! januari 2005 serta pencatatan akuntansi yang dilakukan PT B Holding pada saat deklarasi laba PT A pada setiap akhir tahun 2004, 2005, dan tahun 2006! Menurut Anda, apakah metode pencatatan investasi dengan cost method masih relevan digunakan oleh PT B Holding melihat perkembangan kondisi selama 3 tahun tersebut, khususnya pada tahun 2006? Jelaskan!
7|Million$
Improvement is A Proof!
Metode lain atas pencatatan investasi saham adalah equity method. Apakah metode pencatatan ini relevan diterapkan pada kasus investasi pada PT A? Jelaskan!
Jika PT B Holding menggunakan
metode pencatatan equity method atas
investasinya pada saham PT A di tahun 2006, jelaskan dampaknya pada laporan rugi laba dan neraca PT B Holding di tahun tersebut!
SOAL 5 – AKTIVITAS OPERASI
a. Sebagai seorang mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah Analisis Laporan Keuangan anda diminta oleh seorang sahabat anda yang kebetulan menjadi direktur di PT Segasr Alam untuk menyusun laporan arus kas dari aktivitas operasi perusahaannya di tahun 2006. Adapun metode yang diinginkan adalah indirect method. Berikut data-data yang dibutuhkan untuk menyusun laporan arus kas dari aktivitas operasi (dalam jutaan rupiah) : Laba bersih
10.000
Depresiasi, deplesi dan amortisasi
8.000
Penjualan property, plant dan equipment
1.000
Tangguhan Pajak Penghasiklan tahun 2006
400
Undistributed
earnings
afiliasi
perusahaan
yang
tidak 200
terkonsolidasi Amortisasi dari diskon pada hutang obligasi
50
Amortisasi dari premium pada hutang obliges
60
Penurunan nilai aktiva yang tidak lancar
1.500
Perolehan kas dari exercise opsi saham
300
Kenaikan piutang dagang
900
Kenaikan hutang dagang
1200
Penurunan nilai persediaan
850
Kenaikan hutang dividend
300
Penurunan surat hutang pada bank
400
8|Million$
Improvement is A Proof!
b. Apa yang anda ketahui mengenai free cash flow beserta cara penghitungannya?
SOAL 6 – AKTIVITAS BISNIS
PT Alam Segar, Tbk melaporkan laba bersih yang diperoleh pada periode 1 Januari – 31 Desember
2006 sebesar Rp 500.000.000,- . Dalam catatan laporan keuangan
disebutkan hal-hal berikut ini (nilai-nilai di bawah ini setelah memperhitungkan pajak):
Perusahaan membeli obligasi PT Suejuk, Tbk dengan harga Rp 1.000.000.000,pada triwulan keempat tahun 2006. Obligasi ini akan dimiliki hingga jatuh tempo.Pada akhir tahun 2006, harga obligasi anjlok menjadi Rp 900.000.000,-
Perusahaan memperoleh unrealized gain dari aktivitas forward yang dimiliki sebesar Rp 9.000.000,-
Adanya unrealized loss dari instrument option yang dimiliki sebesar Rp 1.000.000,-
Adanya penurunan tingkat suku bunga deposito dari 10.25% menjadi 9%. Nilai deposito yang dimiliki perusahaan adalah Rp 12.500.000,-
Loss akibat translasi mata uang asing pada semester pertama 2006 dilaporkan sebesar Rp 5.000.000,- Loss ini berasal dari pengoperasian cabang baru di Korea.
Perusahaan membeli 100.000 lembar saham PT Angin berhembus, Tbk dengan harga Rp 1.000,-/lembar pada triwulan ketiga tahun 2006. Investasi ini juga tergolong no influence dan dilaporkan sebagai investasi trading. Pada akhir tahun 2006, harga saham/lembar PT Angin Berhembus, Tbk turun menjadi Rp 900,-
Perusahaan menjual asetnya berupa gedung di luar kota seharga Rp 10.000.000.000,- sedangkan nilai buku dari asset tersebut adalah Rp 9.200.000.000,-
Expected return dari return on asset aktual dalam dana pension sebesar Rp 200.000.000,- yang dilaporkan adalah sebesar Rp 20.000.000,-
Penambahan kewajiban minimum dana pension Rp 35.000.000,-
Perusahaan membeli 500.000 lembar saham PT Tetesan Embun, Tbk dengan harga Rp 1000,-/lembar
9|Million$
pada triwulan kedua tahun 2006. Investasi ini
Improvement is A Proof!
tergolong no influence dan dilaporkan sebagai investasi available for sale. Pada akhir tahun 2006, harga saham naik menjadi Rp 1.100,-/lembar. Pertanyaan : a. Dari Informasi di atas, hitunglah nilai comprehensive income PT Alam Segar, Tbk pada tahun 2006! b. Dari item-item comprehensive income tersebut, adakah pengaruhnya terhadap neraca PT Alam Segar, Tbk? Jelaskan jawaban anda! c. Mengapa perlu adanya penghitungan comprehensive income? Apakah net income saja tidak cukup? Jelaskan jawaban anda! Selamat mengerjakan dan semoga sukses
10 | M i l l i o n $
Improvement is A Proof!
11 | M i l l i o n $