UTILITAS BANGUNAN A. Persyaratan pencahayaan kantor sewa
Dalam sistem pencahayaan permasalahan yang harus dihindari adalah munculnya glare/ kilau sinar yang menyilaukan, bayang- bayang yang tajam, maupun pantulan sinar cahaya yang terlalu terang sehingga berpengaruh negatif terhadap terhadap kierja dalam ruang.
Dari table diatas, maka nilai maksimum indeks silau pada ruang kantoryang ideal adalah 19 karena kegiatan dalam kantor umumnya kegiatan yang memiliki rutinitas cukup tinggi. Dengan pencahayaan yang ideal (tidak adanya silau yang berlebih) akan sangat membantu dalam mecegah SBS yang menyebabkan kurang nyamannya keadaan kantor.
Dari data di tabel maka, penerangan yang ideal untuk kantor sewa adalah penerangan buatan 500 lux, ini merupakan standar yang sudah ditetapkan
kenyamanan
dalam
ruang.
Oleh
karena
itu,
untuk
pencahayaan yang mencapai kenyamanan ruang tersebut hendaknya cukup terang dan sesuai dengan jangkauan yang cukup luas sehingga meknaisme visual pengguna dapat bekerja dengan efisien yang tinggi.
B. Persyaratan penghawaan kantor sewa
Penghawaan untuk kegiatan rutin seperti halnya perkantoran umumnya menggunakan sistem penghawaan buatan yaitu AC, karena dalam pengaturan suhu dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dan tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti iklimdan cuaca. Lain halnya, jika menggunakan penghawaan alami yang sangat dipengaruhi oleh keadaan iklim disekitarnya seperti tekanan angin, sinar matahari, hujan, dan lain- lain. Sehingga pemanfaatannya kurang dapat mendukung aktivitas perkantoran yang rutin dan kontinu.suhu
nyaman
dan
optimum untuk suatu ruangan adalah 21oC dengan kelembaban 40%
- 70%,untuk memperoleh suhu dan kelembaban sesuai dengan standart kenyamanan dengan cara menerapkan
C. Listrik Sumber listrik untuk gedung kantor ini berasal dari PLN didistribusikan untuk mensuplai semua kegiatan yang membutuhkan energy listrik. Sedangkan dalam keadaan darurat(listrik tidak berfungsi) maka disediakan genset untuk melayani kegiatan yang terpenting yang membutuhkan aliran listrik secara kontinyu. D. Sistem penyediaan Air Bersih
Air bersih pada kantor sewa ini digunakan antara lain untuk: kloset, washtafell urinoir, bak cuci dapur, sprinkler, dan AC. Sumber air bersih yang digunakan untuk pendistribusian air pada gedung ini adalah dari PAM dan dari sumur galian untuk cadangan. Terdapat dua alternative untuk system pendistribusian air pada bangunan, yaitu : system down feet da system up feet. Untuk memnuhi kebutuhan air pada kantor, maka digunakan system Down Feet. Dan di bagian atap dapat diletakan water tower untuk menampung air bersih. E. System pembuangan Air Kotor (Drainase)
air kotor dan air kotoran berasal dari kloset, bak cuci, washtafel, AC. Untuk penyaluranya pipanya dipisah.
toilet
Kotoran Cair Kotoran adat
Air hujan
Sumur resa an septictank
Bak kontrol
Roil kota
F. Sistem Penangkal Petir
untuk system keamanan pada petir, bangunan ini menggunakan system faraday. Digunakan system ini karena memiliki keamanan secara tekni, tidak mengganggu fasade bangunan. Dan juga system ini efisien untk bangunan yang mempunyai bentangan yang lebar dan luas. G. Sistem Pemadam Kebakaran
Instalasi penanggulangan kebakaran sangat penting diperlukan sebagai suatu kelengkapan system bangunan. Untuk pemakaian system penganggulangan kebakaran pada gedung ini adalah dengan menggunakan :
Tangga darurat
Fire sprinkler
Fire hidran
Fire alarm
Detector asap dan panas
Dan persediaan air di beberapa lantai.
H. Sistem Komunikasi
Sistem Telekomunikasi Komunikasi Dalam Bangunan (Intern)
Komunikasi Luar Bangunan (Ekstern)
Sistem Komunikasi Dalam Bangunan Intercom
Keterangan
Amplifier
Digunakan untuk Hall Room, Parking Call, Area Komersil Untuk Pemberitahuan Pengumuman Telepon Publik(Umum) Untuk Kalangan Dalam (Pengelola Bangunan) Untuk Memperoleh Informasi
Loadspeaker Telepon
Internet
Telepon Antaruang
I. System keamanan
Sistim pengawasan yang diterapkan meliputi pengawasan di dalam dan di luar bangunan. Dan system keamanan pada gedung rental office ini terbagi beberapa sistem yaitu system manual dan system dengan menggunakan CCTV dan juga system pengamanan pada masing-masing kamar dalam apartemen. Jenis system keamanan System keamanan manual
Penerapan sistem Pos Jaga
Penerapan system Keterangan dalam bangunan Untuk ruang Penjagaan di security di bagian pintu terapkan pada masuk, pintu bagian akses main keluar dan bagian entrance dan side service lingkungan entrance dan pintu bangunan.
keluar
System CCTV
Ruang Keamanan
Sebagai ruang control
Ruang keamanan
CCTV digunakan pada ruang yang membutuhkan pengamanan lebih
Pengawasan pada keseluruhan bangunan dengan pergantian shift Untuk memonitori kegiatan dalam bangunan melalui kamera yang dapat di pantau di ruang monitor.
J. Sirkulasi
Sirkulasi vertical berperan sebagi penghubung antar ruang satu dengan ruang yang lainnya pada lantai yang berbeda. Sirkulasi yang di terapkan dalam gedung ini adalah:
Tangga kebakaran , diletakan disisi bangian luar
Tangga darurat, terletak dekat lift. Berfungsi apabila lift rusak.
Lift , untuk penggunaan lift sangat efisien untuk bangunan berlantai >4 lantai.