Ustek Pemetaan Probolinggo

PT. GEOPLANO KONSULTAN

1. PENDAHULUANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN PENDAHULUANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN

1.1. 1.1. LATAR LATAR BELAKA BELAKANG NG Arus urbanisasi dari tahun ketahun semakin meningkat sehingga jumlah penduduk penduduk yang tinggal di kawasan perkotaan semakin semakin meningkat meningkat pula. Peningkatan jumlah penduduk tersebut akanberdampak pada meluasnya

kawasan

terbangun

dan

pesatnya

perkembangan

fisik

perkotaan perkotaan dikawasa dikawasan n Sub – Urban. Urban. Akan Akan tetapi tetapi perke perkemban mbangan gan tersebut tersebut seringk seringkali ali tidak diimba diimbangi ngi dengan dengan peningka peningkatan tan pelayana pelayanan n prasarana prasarana sarana dan utilitas (PSU). Akibatnya akan menimbulkan ataumeluasnya pemukiman kawasan kumuh. Berdasarkan data Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional

(BAPPENA (BAPPENAS), S), tingkat tingkat kekumuha kekumuhan n kawasan kawasan pemukima pemukiman n

di Indonesi Indonesia a

menc mencap apai ai 2,9 2,9 % per per tahu tahun n pada pada tah tahun un 199 1999 9 – 2004 2004,, dari dari 47.0 47.000 00 Ha menjadi menjadi 57.000 57.000 Ha. Sement Sementara ara pada pada tahun 2004 2004 – 2009, 2009, menurut menurut United United Nation Nation Developm Development ent Programe Programe (UNDP) (UNDP) luas luas pemuk pemukiman iman kumuh kumuh di Indone Indonesia sia

bert bertamb ambah ah

sebes sebesar ar

1,37 1,37

%

per

tahu tahunn nnya ya,,

sehing sehingga ga

diperkirakan luas permukiman kumuh di Indonesia mencapai 57.800 Ha. Meluasny Meluasnya a

pemukuma pemukuman n kumuh kumuh di perkotaan perkotaan telah telah menimbul menimbulkan kan

dampak pada peningkatan peningkatan frekuensi bencana (kebakaran dan banjir), meningkatnya potensi kerawanan dan konflik sosial,menurunnya tingkat kesehatan masyarakat dan menurunnya kialitas pelayanan prasarana saranapemukiman.

1-1


Untuk itu perlu upaya penanganan kawasan kumuh secara terintegrasi pemukiman

sehingga

diharapkandapat

yang

layak

teratur.Sehubungan

dengan

Kabupaten Probolinggo

huni, hal

terwujudnya

sehat,

tersebut

aman,

diatas,

lingkungan serasi

maka

dan

Pemerintah

melakukantahap melakukantaha p awal identifikasi identifikas i pemukiman

kumuh melalui kegiatan ” PEMETAAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN KABUPATEN PROBOLINGGO ”. ”.

1.2. 1.2. MAKSUD AKSUD DAN DAN TUJUA TUJUAN N Dari latar latar belakang belakang yang sudah sudah dikemukak dikemukakan an maka Maksud Maksud dari kegiat kegiatan an ”Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Probolinggo” adalah : Mengetahui persebaran kawasan permukiman kumuh yang ada di Kabupaten Probolinggo Tujuan “Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Probolinggo” adalah : 1. Mengetah Mengetahui ui gambaran gambaran terstruktur terstruktur mengena mengenaii persebaran persebaran permukiman kumuh yang ada di Kabupaten Probolinggo 2. Mengetah Mengetahui ui permasal permasalahan ahan permuki permukiman man kumuh kumuh 3. Memeta Memetakan kan permu permukim kiman an kumuh kumuh 4. Merumusk Merumuskan an rekomend rekomendasi asi strategi strategi penan penangana ganan n

1.3. 1.3. SASA SASARA RAN N Sasaran yang hendak dicapai dalam ” Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupat Kabupaten en Proboling Probolinggo”, go”, adalah adalah : Terpetakann Terpetakannya ya Permukim Permukiman an kumuh Yang ada di Kabupaten Probolinggo.

1.4. 1.4. LOKAS LOKASII PEKERJ PEKERJAAN AAN Lokasi Pekerjaan Pekerjaan pada kegiatan ini ini adalah di Kabupaten Probolinggo. Probolinggo.

1-2


1.5. 1.5. SUM SUMBE BER R PENDANA PENDANAAN AN Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Kab. Probolinggo Tahun Anggaran 2014 melalui DPA-SKPD Dinas PU. Cipta Karya Kab. Probolinggo.

1.6. 1.6. NAMA NAMA DAN DAN ORHAN ORHANISA ISASI SI PEJA PEJABAT BAT PEM PEMBU BUAT AT KOMITMEN Nama PPK

:

Pejabat Pembuat Komitmen Penyusunan dan Analisis Database

Satuan Kerja : Dinas PU. Cipta Karya Kab. Probolinggo

1.7. 1.7. DATA PENU PENUN NJANG Data dasar : 1. RTRW RTRW Kabupaten Kabupaten Proboling Probolinggo go 2. Kabupaten Probolinggo Probolinggo Dalam Dalam Angka Angka 3. Kecamatan Kecamatan Dalam Dalam Angka Angka Data Penunjang : 1. Study Study terkait terkait kawasan kawasan kumuh kumuh 2. Data sosial ekonomi yang yang terkait terkait kawasan kumuh 3. Institus Institusii dan kelembag kelembagaan aan

1.8. STANDART STANDART TEKNIS TEKNIS DAN DAN REFERENSI REFERENSI HUKUM HUKUM Landasan hukum dalam dalam Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh di Kabupaten Probolinggo ini peraturan-peraturan atau ketentuanketentuan yang terkait atau mengatur, antara lain A. Standar Teknis - Peraturan Peraturan Mente Menteri ri Pekerjaa Pekerjaan n Umum Nomor Nomor : 45/PRT/M 45/PRT/M/200 /2007 7 tentang tentang Pedoman Teknis Teknis Pembangunan Pembangunan Bangunan Bangunan Gedung Negara. Negara. - Semua Semua Ketentuan Ketentuan dan Peratur Peraturan an serta serta Standar Standar Nasional Nasional Indones Indonesia ia tentang Bangunan Gedung.

1-3


B. Referensi Hukum - Peraturan Presiden Presiden Republik Republik Indonesia Indonesia Nomor Nomor 70 Tahun Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2013 tentang tentang Anggaran Anggaran Pendapatan Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran 2014 - Peraturan Bupati Bupati Nomor 29 Tahun Tahun 2013 tentang tentang Standar Standar Biaya Biaya Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran 2014 - Peraturan Bupati Bupati Nomor 51 Tahun Tahun 2012 tentang Sistem Sistem dan dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah - Doku Dokume men n Pel Pelak aksa sana naan an Angg Anggar aran an – Satu Satuan an Kerj Kerja a Per Peran angk gkat at Daer Daerah ah (DPA-SKPD) Tahun Anggaran 2014

1.9. RUANG RUANG LINGKUP LINGKUP DAN LINGKU LINGKUP P KEGIATAN KEGIATAN A. LINGKUP LOKASI Pada Pada Tahun ahun Angg Anggar aran an 2014 2014

ini ini loka lokasi si Kegi Kegiat atan an ” Peme Pemeta taan an

Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Probolinggo”, ini diarahkan pada wilayah wilayah Kabupaten Kabupaten Probolin Probolinggo ggo

B. LINGKUP KEGIATAN Sesuai dengan maksud, tujuan dan sasaran tersebut diatas maka ruang lingkup kegiatan ”Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Probolinggo” adalah : 1. Identifikasi Identifikasi sebaran kawasan kawasan kumuh di di Kabupaten Probolinggo 2. Rumusan permasalahan permasalahan kawasan kawasan permukiman kumuh kumuh sehingga sehingga secara terstruktur terstruktu r dapat diidentifikasi

penyebab kekumuhan masing-masing masing-mas ing

kawasan 3. Pemetaan kawasan kawasan permukiman permukiman kumuh yang telah telah teridentifikasi teridentifikasi 4. Rumusan Rumusan rekomenda rekomendasi si strategi strategi penanga penanganan nan kawasan kawasan permukim permukiman an kumuh

1-4


1.10. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu penyelesaian pekerjaan Jasa Konsultansi ini adalah 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya SPMK.

1.11. KEBUTUHAN PERSONIL Adapun kebutuhan personil yang dibutuhkan didalam melaksanakan kegiatan ini adalah sebagai berikut : •

Team Leader yaitu Satu orang Sarjana Lingkungan S1 yang

Lulus perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah lulus ujian Negara atau yang telah diakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, Memiliki sertifikat SKA, mempunyai pengalaman minimal 5 (lima) tahun di bidangnya. •

Tenaga Ahli yaitu Satu orang Sarjana Teknik Sipil/Arsitek /

Planologi

S1

yang Lulus

perguruan tinggi negeri atau

perguruan tinggi swasta yang telah lulus ujian Negara atau yang telah diakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, Memiliki sertifikat SKA, mempunyai pengalaman minimal 3 (Tiga) tahun di bidangnya, Tenaga Pendukung •

Tenaga

Drafter yaitu

2

(dua)

orang

Sarjana

Teknik

Arsitektur/Sipil S1 yang Lulus perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah lulus ujian Negara atau yang telah diakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, mempunyai pengalaman minima l 4 (Empat) tahun di bidangnya, •

Tenaga

Surveyor yaitu

2

(dua)

orang Sarjana

Teknik

Sipil/Arsitektur S1 yang Lulus perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah lulus ujian Negara atau yang telah diakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, mempunyai pengalaman minimal 3

1-5


(Tiga) tahun di bidangnya, •

Tenaga Administrasi yaitu Satu orang lulusan SMA / D3

yang mempunyai pengalaman minimal 3 (Tiga) tahun di bidangnya.

1.11. PELAPORAN 1. Laporan Pendahuluan memuat : rencana

kerja

konsultan,metodologi

pelaksanaan

pekerjaan,jadwal

penugasan tenaga ahli, dan pengamatan sementara terhadap semua dokumen-dokumen perencanaan di daerah. Laporan Pendahuluan diserahkan dalam rangkap 5 (lima).

2. Laporan Antara berisi antara lain : data primer atau sekunder Laporan Antara didiskusikan dengan pemrakarsa/pengguna jasa dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Laporan antara diserahkan dalam rangkap 5 ( lima).

3. Laporan Akhir berisikan dokumen hasil (output) dari studi, yang telah dikonsultasikan dengan pemrakarsa/pengguna jasa dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo Laporan Akhir diserahkan rangkap 10 (sepuluh)

1-6


2. PROFIL PERUSAHAANNNNNNNNNNN

PT. GEO PLANO KONSULTAN , yang bergerak dalam bidang Kontruksi seperti :

Tata Lingkungan, Teknik Sipil, Jasa Survey dan bidang-bidang Non Kontruksi lainnya seperti : Pengembangan Pertanian dan Pedesaan, Transportasi, Telematika, Jasa Study, Penelitian, dan Bantuan Teknik, senantiasa berupaya untuk turut mengambil bagian dalam memberikan kontribusi bagi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, terutama dalam memberikan pelayanan serta jasa di bidang Konsultansi Teknis maupun non Teknis. Dengan didukung oleh tenaga-tenaga ahli berpengalaman dan profesional serta fasilitas pendukung yang memadai sebagai asset utama perusahaan, telah banyak memberikan dukungan dan jasa Konsultansi dalam berbagai bidang pekerjaan teknis ataupun non teknis yang dikelola oleh Instansi Pemerintah maupun swasta. Dengan dukungan tenaga-tenaga ahli dan profesional yang berpengalaman dari berbagai disiplin ilmu, perusahaan kami membentuk satu team kerja handal dengan pola pengelolaan manajemen yang profesional dalam menangani setiap pekerjaan yang telah dan akan dikerjakan. PT. GEO PLANO KONSULTAN , yang berkedudukan Di Bumi Indah 11, berupaya

untuk memunculkan tenaga-tenaga ahli terbaiknya dengan harapan perusahaan dapat lebih meningkatkan pelayanannya dan memberikan produk yang paripurna dan berhasil guna secara maksimal. Perusahaan kami senantiasa memberikan pelayanan yang terpadu kepada semua mitra kerja, dan akan memberikan produk kerja berdasarkan pendekatan kerja multi disiplin, agar analisis yang diberikan benar-benar dapat berdaya guna dan bermanfaat bagi semua pihak.

O R G A N I S A SI P ER U S A H A A N

2 - 1


PT. GEO PLANO KONSULTAN dalam menjalankan pekerjaannya ditunjang oleh

organisasi perusahaan yang cukup kuat yang terdiri dari Bagian Perencanaan, Bagian Pengawasan, Bagian Administrasi. Struktur organisasi secara umum ditunjukkan pada Gambar 1.1

Gambar 1.1 – Struktur Organisasi Perusahaan DIREKTUR

Kabag. Administrasi Kabag. Kontruksi / Non Kontruksi Umum

Komputer Keuangan

Kontruksi

Teknik Sipil

Non Kontruksi

DRAFTER

Survey Ahli Telematika Tata Lingkungan

Ahli Transportasi

Ahli Penelitian & Bantuan Teknik

Ahli Pengembangan Pertanian dan Pedesaan

2 - 2


B I D A N G K EA H L I A N

Lingkup kegiatan yang dilakukan oleh “ PT. GEO PLANO KONSULTAN ” meliputi: A. BIDANG KONTRUKSI 





Pengembangan Tata Lingkungan, Wilayah dan Perkotaan o

Perencanaan pengembangan wilayah dan perkotaan

o

Perencanaan program pembangunan prasarana dan sarana umum

o

Pengembangan kawasan pariwisata

o

Perencanaan kawasan pemukiman transmigrasi

o

Pengembangan wilayah industry

o

Perencanaan Urban

o

Konsultasi masalah Tata Lingkungan, Wilayah dan Perkotaan

Teknik sipil / Transportasi o

Jalan dan jembatan

o

Irigasi, drainase, bendungan/waduk, sungai dan rawa

o

Sarana transportasi darat

o

Sarana transportasi laut

o

Sarana transportasi udara

o

Studi Kelayakan,

o

Studi Dampak Lingkungan

o

Desain Enjinering Struktur

Survey dan Pembuatan Peta o

Survey Lapangan

o

Survey Hidrografi

o

Koleksi data dengan satelit

o

Pembuatan peta

o

Ersiapan dan revisi berbagai jenis petan

2 - 3

PT. GEOPLANO KONSULTAN B. BIDANG NON KONTRUKSI 







Pengembangan Pertanian dan Pedesaan o

Prasarana sosial dan pengembangan / partisipasi masyarakat

o

Konservasi dan penghijauan

o

Perkebunan dan Mekanisasi pertanian

o

Pembibitan, peternakan, Perikanan, dan Kehutanan

o

Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman

Transportasi o

Pengembangan sarana Transportasi

o

Survey asal – tujuan

o

Peramalan permintaan

o

Kebijakan dan program investasi

o

Legislasi bidang transportasi

Telematika o

Telekomunikasi Darat

o

Teknologi dan system Informasi

o

Jaringan Telekomunikasi, Networking, sentran dan Tranmisi

o

Telekomunikasi Satelit

Studi Penelitian dan Bantuan Teknik o

Studi Makro

o

Studi Kelayakan

o

Studi Perencanaan umum

o

Studi Penelitian dan Bantuan penelitian

o

Bantuan Teknik

2 - 4


L I N G K U P PEL A Y A N A N

Pelayanan yang dilakukan “PT. GEO PLANO KONSULTAN” meliputi : 

Studi o

o

o







Studi kelayakan Appraisal Evaluasi Program

Perencanaan Teknis o

Pembuatan pra – rancangan (preliminary design)

o

Pengembangan rancangan (design development)

o

Pembuatan gambar kerja (working drawings)

o

Perkiraan anggaran (cost estimation)

o

Penyusunan spesifikasi

o

Pembuatan dokumen pelelangan

Manajemen Umum o

Perencanaan organisasi

o

Perekrutan dan seleksi

o

Pendidikan dan latihan

Penelitian dan Operasi o

Operasi dan pemeliharaan

o

Pengukuran topografi & pemetaan

o

Penyelidikan tanah (soil investigation)

o

Studi hidrologi

o

Survei hidrologi

o

Survei sosial - ekonomi

o

Survei pasar

2 - 5


2.2. PENGALAMAN PERUSAHAAN Pengalaman Perusahaan untuk pekerjaan pemetaan kawasan permukiman kumuh kab. Probolinggo. terlampir

2 - 1


2.3. URAIAN PENGALAMAN PERUSAHAAN 1 Pengguna Jasa

: Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Pemerintah Kabupaten Probolinggo

2 Nama Paket Pekerjaan

: Perencanaan Penyusunan Study Kelayakan Pengembangan PSU Kawasan Permukiman Ke camatan Besuki : Perencanaan Penyusunan Study Kelayakan Pengembangan PSU Kawasan Permukiman Ke camatan Besuki

3 Lingkup Produk Utama 4 5 6 7 8

Lokasi Proyek : Nilai Kontrak : No. Kontrak : Waktu Pelaksanaan : Nama Pemimpin Kemit raan (jika ada) : Alamat Negara Asal 9 Jumlah Tenaga Ahli : 10 Perusahaan Mitra Kerja a. b.c. d,

Posisi a. b. c. d.

Kabupaten Probolinggo Rp. 127.000.000 602.1/6.TR/SPP.Pr/426.108/2013 18/06/2013 s/d 14/10/2013

Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia Jumlah Tenaga Ahli Asing a. b.c. d

Te naga Ahli Te tap yang Te rlibat Keahlian a. b. c. d.

:- Orang Bulan : Orang Bulan Indonesia

Jumlah Orang Bulan a. b. c. d.

1 Pengguna Jasa

: Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Dan Tata Ruang,Pemerintah Provinsi Jawa Timur

2 Nama Paket Pekerjaan

: Identifikasi Sarana Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Di Kecamatan Ambulu,Kabupaten Jember : Identifikasi Sarana Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Di Kecamatan Ambulu,Kabupaten Jember


Lokasi Proyek Nilai Kontrak No. Kontrak Waktu Pelaksanaan Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada) Alamat Negara Asal 9 Jumlah Tenaga Ahli 10 Perusahaan Mitra Kerja a. b.c. d,

: : : : :

Kabupaten Jember Rp. 121.264.000 602.1/114.3/PP/K/112/2013 03/05/2013 s/d 01/07/2013

: Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia Jumlah Tenaga Ahli Asing a. b.c. d


Tenaga Ahli Tetap yang Terlibat Posisi a. b. c. d.

Keahlian a. b. c. d.


2 - 1

PT. GEOPLANO KONSULTAN 1 Pengguna Jasa 2 Nama Paket Pekerjaan

: SNVT Pengembangan Kawasan Permukiman Jawa Timur : Penyusunan Strategi Pengembangan Permukiman Dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kota Kediri (Paket SPPIP.12-03) : Penyusunan Strategi Pengembangan Permukiman Dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kota Kediri (Paket SPPIP.12-03)



: : : : :

Kota Kediri Rp. 820.869.500 04/KONSUL/PKK/PKP/2012 03/05/2013 s/d 01/07/2013



Tenaga Ahli Tetap yang Terlibat Posisi

Keahlian

a. b. c. d.

a. b. c. d.

1 Pengguna Jasa 2 Nama Paket Pekerjaan

: Din. PU. Cipta Karya dan Tata Ruang Prop. Jatim : Penyusunan Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Lokasi Benjeng kab. Gresik : Penyusunan Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Lokasi Benjeng kab. Gresik




: : : : :

kab. Gresik Rp. 99.579.000 914/19/042/2010 03/05/2013 s/d 01/07/2013






2 - 2

PT. GEOPLANO KONSULTAN 1 Pengguna Jasa 2 Nama Paket Pekerjaan

: Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Pemerintah Propinsi Jatim : Penyusunan Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh : Penyusunan Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh



: : : : :

Propinsi Jatim Rp. 98.560.000 602.1/1514.15/PP/K/2009 05/10/2009 s/d 04/12/2009




Keahlian

a. b. c. d.

a. b. c. d.


URAIAN PENGALAMAN KE RJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR 1 Pengguna Jasa 2 Nama Paket Pekerjaan

: Din. PU. Cipta Karya dan Tata Ruang Prop. Jatim : Penataan Ruang Kawasan Perdesaan Berbasis Cluster Ekonomi Lokasi Sangen, Kec. Geger, Kab. Madiun : Penataan Ruang Kawasan Perdesaan Berbasis Cluster Ekonomi Lokasi Sangen, Kec. Geger, Kab. Madiun



: : : : :

Kab. Madiun Rp. 97.680.000 914/132.P/042/2009 09/10/2009 s/d 14/12/2009






2 - 3



: Din. PU. Cipta Karya dan Tata Ruang Prop. Jatim : Penataan Ruang Kawasan PerdesaanBerbasis Cluster Ekonomi Lokasi Demung Kac. Besuki, Kab. Situbondo : Penataan Ruang Kawasan PerdesaanBerbasis Cluster Ekonomi Lokasi Demung Kac. Besuki, Kab. Situbondo



: : : : :

Kab. Situbondo Rp. 97.955.000 914/132.P/042/2009 10/9/2009 s/d 24/11/2009




Keahlian

a. b. c. d.

a. b. c. d.



: Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Pemerintah Propinsi Jatim : Penyusunan Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh : Penyusunan Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh



: : : : :

Malang Rp. 98.100.000 602.1/917.19/PP/K/112/2009 15/06/2009 s/d 14/08/2009






2 - 4

PT. GEOPLANO KONSULTAN URAIAN PENGALAMAN KE RJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR 1 Pengguna Jasa 2 Nama Paket Pekerjaan

: SNVT Penataan Bangunan dan Lingkungan Jawa Timur : Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Lingkungan Permukiman Tradisional : Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Lingkungan Permukiman Tradisional



: : : : :

Jawa Timur Rp. 275.835.000 KU.08.04.01.05/PBL/APBN/KONS/08/2009-SP 16/04/2009 s/d 12/08/2009




Keahlian

a. b. c. d.

a. b. c. d.



: Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Pasuruan : Penataan Kecamatan Di Wilayah Kabupaten Pasuruan

3 Lingkup Produk Utama

: Penataan Kecamatan Di Wilayah Kabupaten Pasuruan

4 5 6 7 8

: : : : :


Kabupaten Pasuruan Rp. 135.000.000 027/174A/424.021/2008 25/07/2008 s/d 27/10/2008






2 - 5


: Dinas Bina Marga Kabupaten Mojokerto : Pemetaan Ruang Milik Jalan Wilayah Kerja Eks. Pembantu Bupati Mojokerto : Pemetaan Ruang Milik Jalan Wilayah Kerja Eks. Pembantu Bupati Mojokerto



: : : : :

Mojokerto Rp. 133.935.000 602/2124/416-103/2008 25/06/2008 s/d 25/09/2008




Keahlian

a. b. c. d.

a. b. c. d.



: DPU Kota Probolinggo : Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh Probolinggo : Penataan Lingkungan Permukiman Kumuh Probolinggo



: : : : :

Probolinggo Rp. 97.800.000 600/50/425.101/PPTK-RTBL/DED/2008 30/04/2008 s/d 29/08/2008






2 - 6


: Dinas Perijinan dan Penanaman Modal Pemkab. Gresik : Pemetaan Data dan Ruang Wilayah Investasi Kabupaten Gresik

3 Lingkup Produk Utama

: Pemetaan Data dan Ruang Wilayah Investasi Kabupaten Gresik

4 5 6 7 8

: : : : :


Kabupaten Gresik Rp. 144.144.000 050/42/X/403.64/2007 11/10/2007 s/d 24/12/2007




Keahlian

a. b. c. d.

a. b. c. d.



: DPU Ditjen Cipta Karya Jatim : Identifikasi Permasalahan Dan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan Kota Madiun, Kota Kediri,Kabupaten Tulungagung : Identifikasi Permasalahan Dan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan Kota Madiun, Kota Kediri,Kabupaten Tulungagung



: : : : :

Kabupaten Tulungagung Rp. 137.060.000 31/PKK/PKP/KONSUL/2007 27/03/2007 s/d 26/07/2007






2 - 7


: Dinas Permukiman Pemprop Jatim : Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Bidang Permukiman Pada Desa Miskin Tertinggal Di Kecamatan Pagerwojo : Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Bidang Permukiman Pada Desa Miskin Tertinggal Di Kecamatan Pagerwojo



: : : : :

Kabupaten Tulungagung Rp. 43.900.000 602.1/249.4/PL/121/2006 17/10/2006 s/d 01/12/2006




Keahlian

a. b. c. d.

a. b. c. d.



: Dinas Permukiman Pemprop Jatim : Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Bidang Permukiman Pada Desa Miskin Tertinggal Di Kecamatan Geger : Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Bidang Permukiman Pada Desa Miskin Tertinggal Di Kecamatan Geger



: : : : :

Kabupaten Madiun Rp. 43.900.000 602.1/249.5/PL/121/2006 17/10/2006 s/d 01/12/2006






2 - 8


: Dinas Permukiman Propinsi Jawa Timur : Penyusunan Perencanaan ProgramPembangunan Bidang Permukiman Pada Pedesaan Di Kawasan Perbatasan Jatim Jateng (Bojonegoro) : Penyusunan Perencanaan ProgramPembangunan Bidang Permukiman Pada Pedesaan Di Kawasan Perbatasan Jatim Jateng (Bojonegoro)



: : : : :

Bojonegoro Rp. 173.987.000 602.1/194.1/PL/121/2006 28/07/2006 s/d 30/10/2006






2 - 9


3. TANGGAPAN DAN SARANNNNNNNNNNNNN

Satelah membaca dan memahami KAK (Kerangka Acuan Kerja). Konsultan perlu memberi ulasan ringkas tentang tanggapan terhadap KAK, sehingga pemberi tugas dapat mengetahui bahwa tanggapan masing-masing pihak sudah dalam

alur yang sama. Selain itu Konsultan perlu memberi

tanggapan dan masukan mengenai hal-hal yang dirasa kurang sesuai, sehingga pekerjaan akan terlaksana dengan baik. Penyampaian

latar

belakang

dilakukannya

pekerjaan

Pekerjaan

Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh yang tertuang dalam KAK menurut konsultan belum dijelaskan secara terperinci dan lebih fokus. Penjelasan latar belakang yang terperinci dan fokus akan memudahkan bagi konsultan untuk memahami masalah pokok menurut terminologi pelaksanaan kegiatan pembangunan yang berkelanjutan Kabupaten Probolinggo dan dalam rangka membuat formulasi terhadap metodologi pendekatan dan pelaksanaan bagi pekerjaan yang menjadi tanggung jawab konsultan perencana. Pada dasarnya pekerjaan Pekerjaan Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh ini di latar belakangi oleh beberapa fokus kerja yang tertuang dalam

rencana

pembangunan

daerah

Kabupaten

Probolinggo

dan

ditindak lanjuti dengan pelaksanaan setiap prioritas program untuk masing-masing leading sektor (instansi penanggung jawab kegiatan).

3.1. TANGGAPAN TERHADAP LATAR BELAKANG Dari latar belakang yang sudah dijelaskan pada KAK, maka sudah dapat dipahami bahwa penyebab dari timbulnya kawasan permukiman kumuh secara umum sudah terlihat benang merah, sehingga konsultan 3-1


dapat mengembangkan secara datail dari kondisi yang ada di lapangan Penyampaian latar belakang dilakukannya pekerjaan Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh

yang

tertuang

dalam

KAK menurut

konsultan belum dijelaskan secara terperinci dan lebih fokus. Penjelasan latar belakang yang terperinci dan fokus akan memudahkan bagi konsultan

untuk

memahami

masalah

pokok

menurut

terminologi

pelaksanaan kegiatan pembangunan yang berkelanjutan Kabupaten Probolinggo dan dalam rangka membuat formulasi terhadap metodologi pendekatan dan pelaksanaan bagi pekerjaan yang menjadi tanggung jawab konsultan perencana. Pada dasarnya pekerjaan Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh ini di latar belakangi oleh beberapa fokus kerja yang tertuang dalam rencana pembangunan daerah Kabupaten Probolinggo dan ditindak lanjuti dengan pelaksanaan setiap prioritas program untuk masing-masing leading sektor (instansi penanggung jawab kegiatan).

3.2. TANGGAPAN TERHADAP MAKSUD DAN TUJUAN Dari Maksud dari Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh sudah sangat jelas adalah yang ada

Mengetahui sebaran kawasan permukiman kumuh

di Kabupaten Probolinggo

yaitu Mengetahui

persebaran

kawasan permukiman kumuh yang ada di Kabupaten Probolinggo secara keseluruhan. Sedangkan tujuannya antara lain : 1. Mengetahui gambaran terstruktur mengenai persebaran permukiman kumuh yang ada di Kabupaten Probolinggo 2. Mengetahui permasalahan permukiman kumuh 3. Memetakan permukiman kumuh 4. Merumuskan rekomendasi strategi penanganan

3-2


3.3. TANGGAPAN TERHADAP DASAR HUKUM Dalam Kerangka Acuan Kerja belum disebutkan mengenai landasan hukum dalam Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh di Kabupaten Probolinggo ini peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan yang terkait atau mengatur, antara lain 1. Undang-undang No. 4 Tahun 1994 Tentang Perumahan dan Pemukiman. 2. Undang-undang No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. 3. Undang-undang No. 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. 4. Permenpera No. 22 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat. 5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur 6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Probolinggo. 7. Rencana Strategis Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Probolinggo .

3.4. TANGGAPAN TERHADAP SASARAN Konsultan menambahkan sasaran penelitian, yaitu :” Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Probolinggo”, adalah : Terpetakannya Permukiman kumuh Yang ada di Kabupaten Probolinggo

3.5. TANGGAPAN TERHADAP RUANG LINGKUP DAN LINGKUP KEGIATAN a. Lingkup Lokasi Pada Tahun Anggaran 2014

ini lokasi Kegiatan ” Pemetaan Kawasan

3-3


Permukiman

Kumuh”,

ini

diarahkan

pada

wilayah

Kabupaten

Probolinggo.

b. Lingkup Kegiatan Sesuai dengan maksud, tujuan dan sasaran tersebut diatas maka ruang

lingkup

kabupaten

kegiatan

Probolinggo

Pemetaan

ini

Kawasan

mencakup

kegiatan

Permukiman antara

lain

Kumuh adalah

menghimpun data sekunder yang di dapat dari instansi terkait dan data primer yang di dapat dari observasi lapangan dengan batasan wilayah yaitu Kabupaten Probolinggo

3.6. TANGGAPAN TERHADAP TENAGA AHLI Jumlah dan kualifikasi yang diminta dalam KAK adalah sebagai berikut: 1. Tenaga Ahli •

Team Leader yaitu Satu orang Sarjana Lingkungan S1 yang

Lulus perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah lulus ujian Negara atau yang telah diakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, Memiliki sertifikat SKA, mempunyai pengalaman minimal 5 (lima) tahun di bidangnya. •

Tenaga Ahli yaitu Satu orang Sarjana Teknik Sipil/Arsitek /

Planologi

S1

yang Lulus

perguruan tinggi negeri

atau

perguruan tinggi swasta yang telah lulus ujian Negara atau yang telah diakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, Memiliki sertifikat SKA, mempunyai pengalaman minimal 3 (Tiga) tahun di bidangnya,

3-4


2.

Tenaga Pendukung •

Tenaga

Drafter yaitu

2

(dua)

orang

Sarjana

Teknik

Arsitektur/Sipil S1 yang Lulus perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah lulus ujian Negara atau yang telah diakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, mempunyai pengalaman minimal 4 (Empat) tahun di bidangnya, •

Tenaga

Surveyor yaitu

2

(dua)

orang Sarjana

Teknik

Sipil/Arsitektur S1 yang Lulus perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah lulus ujian Negara atau yang telah diakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, mempunyai pengalaman minimal 3 (Tiga) tahun di bidangnya, •

Tenaga Administrasi yaitu Satu orang lulusan SMA / D3

yang mempunyai pengalaman minimal 3 (Tiga) tahun di bidangnya,

3-5


4. PENDEKATAN METODOLOGINNNNNNNNNN NNNDAN PROGRAM KERJANNNNNNNNNNNNNN 4.1. PENDEKATAN TEKNIS Pendekatan

teknis

yang

dilakukan

bertujuan

untuk

memudahkan

konsultan dalam melakukan pengamatan dan analisa di lapangan. Mengacu pada maksud, tujuan dan sasaran

dari Pemetaan Kawasan Permukiman

Kumuh, maka Metode Pendekatan yang dilakukan adalah : a) Pendekatan Normatif Pelaksanaan

Pemetaan

Kawasan

Permukiman

Kumuh

Kabupaten

Probolinggo ini dilakukan dengan mengacu pada strategi dan kebutuhan pengembangan

kota

secara

komprehensif

dan

mengacu

pada

dokumen perencanaan pembangunan (development plan) dan dokumen perencanaan penataan ruang (spatial plan) yang telah terdapat di Kabupaten Probolinggo, ataupun ketentuan peraturan dan perundangan yang terkait. b) Pendekatan Partisipatif Pendekatan Partisipatif dilakukan dalam bentuk proses penyusunan dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan pengembangan kota maupun pengembangan permukiman di tingkat Kabupaten Probolinggo. Hal ini dimaksudkan agar hasil

penyusunan dapat dirasakan dan dimiliki oleh seluruh pemangku kepentingan terkait di daerah. c) Pendekatan Teknis - Akademis

Proses

penyusunan

ini

dilakukan

dengan

menggunakan

metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis, baik

4-1


untuk

teknik

identifikasi,

maupun

dalam

proses

rekomendasi

penanganan penataan kawasan permukiman kumuh.

4.2. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN Metode pelaksanaan dari Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh di bagi dalam beberapa tahap kegiatan. Dalam bahasan metode pelaksanaan kegiatan ini akan diuraikan mengenaikan tahapan pekerjaan, sumber data dan penetapan kriteria kawasan permukiman kumuh.

A. Tahapan Pekerjaan.

Terdapat

beberapa

tahapan

pekerjaan

dalam

Pemetaan

Kawasan

Permukiman Kumuh, yaitu : 1. Observasi Instansional dan lapangan guna menghimpun data primer dan sekunder pada daerah perencanaan dan konfirmasi perolehan data kepada nara sumber (jajaran Pemerintah Kabupaten Probolinggo) yang dilengkapi dengan foto dan peta. 2.

Melakukan Identifikasi kawasan permukiman kumuh ditinjau dari beberapa kriteria lingkungan pemukiman yang sehat. Identifikasi meliputi

luasan

legalitas/kepemilikan

kawasan lahan,

kumuh, serta

penyebab aspek-aspek

kekumuhan, lain

yang

menggambarkan kawasan permukiman kumuh yang diidentifikasi. 3.

Melakukan Identifikasi potensi dan permasalahan kawasan permukiman kumuh.

5. merumusan rekomendasi penanganan kawasan permukiman kumuh. Rumusan ini berdasarkan pada karakteristik dan tipologi masingmasing kawasan permukiman kumuh yang teridentifikasi.

B. Sumber Data.

Observasi data untuk penilaian kategori kawasan permukiman kumuh berasal dari 2 (dua) sumber yaitu data primer dan data sekunder. a. Tahap Survey Dan Pengumpulan Data

Kegiatan survey dan pengumpulan data yang dilakukan mencakup 2 jenis 4-2


kegiatan survey, yang dapat dijelaskan sebagai berikut : 

Survey Primer (survey Lapangan / Langsung) Kegiatan survey ini merupakan pengumpulan data–data yang ada di Wilayah Studi. Data-data yang dihimpun meliputi 



Identifikasi kawasan kumuh: 

Identifikasi areal kawasan kumuh.



Identifikasi pola penggunaan lahan.



Wawancara



Dokumentasi

Kondisi sosial budaya. 

Observasi lapangan



Dokumentasi dan perekaman kondisi lapangan (Foto, Video dan wawancara langsung)



Survey Sekunder (survey instansional) Kegiatan ini ditujukan untuk memperoleh data-data dari instansiinstansi terkait baik berupa angka-angka maupun peta dan gambar, data–data yang akan dikolekting tidak hanya terfokus kepada daerah wilayah studi (mikro) tetapi juga data-data kawasan/daerah yang berada disekitarnya dan tentunya mengenai Kabupaten Probolinggo secara keseluruhan, berikut adalah data–data yang akan dikolekting : 

Kebijaksanaan

kawasan

Kabupaten Probolinggo

Permukiman

kumuh

Perkotaan

secara keseluruhan dan pada daerah

studi yaitu: 

Laporan-laporan dari instansi



Buku Profil dan Buku Monografi Kecamatan yang terkait dan di dapat pada Kantor Kecamatan dan BPS setempat.



Dokumen RTRW yang di dapat pada Dinas PU dan BAPPEDA setempat



Profil

Kesehatan

Lingkungan

yang

di

dapat

pada

Dinas

Kesehatan setempat dan PUSKESMAS Kecamatan setempat.

b. Studi Terdahulu

Dalam melaksanakan kegiatan penyedia jasa juga harus 4-3


mempertimbangkan hasil-hasil studi terkait dengan identifikasi kawasan permukiman kumuh : 

Rencana rencana terkait wilayah studi



Studi-studi yang terkait dengan wilayah kumuh

4.3. MODEL ANALISA Seperti dijelaskan pada Sub Bab sebelumnya bahwa terdapat beberapa kriteria dalam Identifikasi Kawasan permukiman Kumuh. Dibawah ini akan diuraikan mengenai model analisa yang dipergunakan terkait dengan Identifikasi Kawasan permukiman Kumuh tersebut.

a. Standar Dan Kriteria Yang Digunakan.

Berdasarkan

konsep

Pengembangan

Pedoman

Permukiman

yang

Cipta

dikeluarkan

Karya,

oleh

disebutkan

Direktorat

bahwa

untuk

melakukan identifikasi kawasan permukiman kumuh digunakan beberapa kriteria. Penentuan kriteria kawasan permukiman kumuh dilakukan dengan mempertimbangkan

berbagai

aspek

atau

dimensi

seperti

kesesuaian

peruntukan lokasi dengan rencana tata ruang, status ( kepemilikan ) tanah, letak/kedudukan lokasi, tingkat kepadatan penduduk, tingkat kepadatan bangunan, kondisi fisik, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat lokal. Berdasarkan uraian diatas maka untuk menetapkan lokasi kawasan permukiman kumuh digunakan kriteria-kriteria yang dikelompok kedalam kriteria : 1. Vitalitas Non Ekonomi 2. Vitalitas Ekonomi Kawasan 3. Status Kepemilikan Tanah 4. Komitmen Pemerintah Kabupaten/Kota 5. Prioritas Penanganan Kegiatan penilaian kawasan permukiman kumuh dilakukan dengan sistem pembobotan pada masing-masing kriteria diatas. Umumnya dimaksudkan bahwa

setiap

kriteria

memiliki

bobot

pengaruh

yang

berbeda-beda.

Selanjutnya dalam penentuan bobot kriteria bersifat relatif dan bergantung pada

preferensi

individu

atau

kelompok

masyarakat

dalam

melihat 4-4


pengaruh masing-masing kriteria. 1. Kriteria Vitalitas Non Ekonomi

Kriteria Vitalitas Non Ekonomi dipertimbangkan sebagai penentuan penilaian kawasan kumuh dengan indikasi terhadap penanganan peremajaan kawasan kumuh yang dapat memberikan tingkat kelayakan kawasan permukiman tersebut apakah masih layak sebagai kawasan permukiman atau sudah tidak sesuai lagi. Kriteria ini terdiri atas variabel sebagai berikut: b. Fisik bangunan perumahan permukiman dalam kawasan kumuh memiliki indikasi terhadap penanganan kawasan permukiman kumuh dalam hal kelayakan suatu hunian berdasarkan intensitas bangunan serta keberadaan bangunan temporer yang terdapat didalamnya. c. Kondisi Kependudukan dalam kawasan permukiman kumuh yang dinilai,

mempunyai

permukiman

kumuh

indikasi

terhadap

berdasarkan

penanganan

kepadatan

kawasan

penduduk

dan

tingkat pertumbuhan penduduk.

2. Kriteria Vitalitas Ekonomi

Kriteria Vitalitas Ekonomi dinilai mempunyai kepentingan atas dasar sasaran program penanganan kawasan permukiman kumuh terutama pada kawasan kumuh sesuai gerakan city without slum sebagaimana menjadi komitmen dalam Hari Habitat Internasional. Oleh karenanya kriteria ini akan mempunyai tingkat kepentingan penanganan kawasan permukiman kumuh dalam kaitannya dengan indikasi pengelolaan kawasan sehingga peubah penilai untuk kriteria ini meliputi: a. Tingkat kepentingan kawasan dalam letak kedudukannya pada wilayah kota, apakah apakah kawasan itu strategis atau kurang strategis. 3. Kriteria Status Tanah

Kriteria status tanah sebagai mana tertuang dalam Inpres No. 5 tahun 1990 tentang Peremajan Permukiman Kumuh adalah merupakan hal 4-5


penting untuk kelancaran dan kemudahan pengelolaanya. Kemudahan pengurusan masalah status tanah dapat menjadikan jaminan terhadap ketertarikan investasi dalam suatu kawasan perkotaan. Perubah penilai dari kriteria ini meliputi: a. Status pemilikan lahan kawasan perumahan permukiman. b. Status sertifikat tanah yang ada. 4. Kriteria Kondisi Prasarana dan Sarana

Kriteria Kondisi Prasarana dan sarana yang mempengaruhi suatu kawasan permukiman menjadi kumuh, paling tidak terdiri atas : a. Kondisi Jalan b. Drainase c. Air bersih d. Air limbah e. Persampahan 5. Kriteria Komitmen Pemerintah Setempat

Komitmen

pemerintah

daerah

(kabupaten/kota/propinsi)

dinilai

mempunyai andil sangat besar untuk terselenggaranya penanganan kawasan permukiman kumuh. Hal ini mempunyai indikasi bahwa pemerintah daerah menginginkan adanya keteraturan pembangunan khususnya kawasan yang ada di daerahnya. Perubah penilai dari kriteria ini akan meliputi : a.

Keinginan

pemerintah

untuk

penyelenggaraan

penanganan

kawasan kumuh dengan indikasi penyediaan dana dan mekanisme kelembagaan penanganannya. b. Ketersediaan perangkat dalam penanganan, seperti halnya rencana penanganan (grand scenario ) kawasan, rencana induk (master plan ) kawasan dan lainnya.

4.4. RENCANA KEGIATAN A. Jangka Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan ”Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh” di Kabupaten Probolinggo adalah 60 (enam puluh) hari kalender, terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

4-6

PT. GEOPLANO KONSULTAN B. Jadwal Pelaksanaan

Pelaksanaan Pekerjaan Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten

Probolinggo untuk jangka waktu selama 60 (Enam Puluh) hari kalender

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Minggu Ke

N

Kegiatan

o 1

1

2

3

4

5

6

7

8

Penyusunan Rencana Kegiatan

2

Pengumpulan Data Instansional

3

Pengumpulan Data Primer

4

Penyusunan Laporan Pendahuluan

5

Penyusunan Laporan Antara

6

Penyusunan Laporan Akhir

7

Produksi dan Pengiriman

4-7

PT. GEO PLANO KONSULTAN

5. RENCANA KERJA NNNNNNNNNNNNNNNNNN

5.1. Jangka Waktu Pelaksanan Pelaksanaan Kegiatan Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Probolinggo, ini ditetapkan selama 60 (Enam Puluh) hari kalender, terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja oleh Pengguna Anggaran. Pokok kegiatan Pemetaan Kawasan Permukiman Kumuh ini meliputi: 1. Tahap Kegiatan Persiapan 2. Tahap Survey dan Pengumpulan Data 3. Tahap Pengolahan Data dan Analisis 4. Tahap Penyusunan Laporan, meliputi : 

Laporan Pendahuluan



Laporan Antara



Draft Laporan Akhir



Laporan Akhir

5-1

PT. GEO PLANO KONSULTAN

TABEL JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAA PEMETAAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN PROBOLINGGO Minggu Ke No

Kegiatan 1

1

2

3

4

5

6

7

8

Penyusunan Rencana Kegiatan

2

Pengumpulan Data Instansional

3

Pengumpulan Data Primer

4

Penyusunan Laporan Pendahuluan

5

Penyusunan Laporan Antara

6

Penyusunan Laporan Akhir

7

Produksi dan Pengiriman

5-2


6. KOMPOSISI TIM NNNNNNNNNNNNNNNNNN NNNDAN PENUGASANNNNNNNNNNNNNNNNNNN Tenaga

ahli

yang

terlibat

pada

pelaksanaan

pekerjaan

ini,

mempunyai tugas dan kewajiban yang berbeda-beda meski saling menunjang antar tenaga ahli. Dengan kompleksitas permasalahan yang akan dihadapi dalam pelaksanaan pekerjaan nantinya tentu diperlukan adanya Tenaga sub profesional dan Tenaga Pendukung. Oleh karena itu komposisi tim yang terlibat harus benar-benar dapat diandalkan sehingga tujuan dari pelaksanaan pekerjaan dapat tercapai. Penjabaran komposisi tim dan penugasannya terurai dalam tabel berikut ini.

6-1


KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN (DAFTAR PERSONIL) PEMETAAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN PROBOLINGGO

TENAGA AHLI NAMA TENAGA AHLI PERUSAHAAN PERSONIL LOKAL/ASING

LINGKUP KEAHLIAN

POSISI DIUSULKAN

MIFTAHUL ULUM, ST


Tenaga Ahli Lokal

Tenaga Ahli Teknik Lingkungan

Team Leader

MARIA ULFA, ST


Tenaga Ahli Lokal

Tenaga Ahli Arsitek

Tenaga Ahli

JUMLAH ORANG BULAN - Mengkoordinasikan 2 semua kegiatan - Menyusun rencana kerja - Memberikan pengarahan kepada seluruh anggota tim - Melakukan kajian dan evaluasi serta rumusan aspek amatan 2 - Melakukan pendataan, kajian analisis, formulasi dan evaluasi - Melakukan inventarisasi dan URAIAN PEKERJAAN

6-2



LINGKUP KEAHLIAN

POSISI DIUSULKAN

Andrian Novianto, ST


Tenaga Ahli Lokal

Tenaga Ahli Sipil

Drafter 1

Djoko Subihono, ST


Tenaga Ahli Lokal

Tenaga Ahli Sipil

Drafter 2

JUMLAH ORANG BULAN

URAIAN PEKERJAAN identifikasi dalam penyusunan sudi kelayakan. - Berkoordinasi dengan Team Leader dan tenaga pendukung dalam penyelesaian pekerjaan. - Melakukan pengolahan data grafis dan gambar - Melakukan penyusunan laporan

2

2

- Melakukan pengolahan data grafis dan gambar - Melakukan penyusunan laporan

6-3



LINGKUP KEAHLIAN

Ariyanti PT. Martinaningsih, GEOPLANO ST KONSULTAN

Tenaga Ahli Lokal

Tenaga Ahli Sipil

Agus Febriyanto, ST


Tenaga Ahli Lokal

Tenaga Ahli Sipil

Fransiscus Namanel. A


Tenaga Ahli Lokal

POSISI DIUSULKAN

Surveyor 1

URAIAN PEKERJAAN

- Menyediakan alat

JUMLAH ORANG BULAN 2

survei kelengkapan survei - Menyediakan kebutuhan data primer dan data sekunder Surveyor 2

- Menyediakan alat

2

survei kelengkapan survei - Menyediakan kebutuhan data primer dan data sekunder Administrasi

Administrasi

- Bertugas sebagai Administrasi dan kebutuhan program komputer software dan hardware

6-4

1


7. JADWAL PENUGASANNNNNNNNNNNNNNNN NNNTENAGA AHLINNNNNNNNNNNNNNNNNN Penugasan

tenaga

ahli yang dilibatkan

dalam kegiatan Pemetaan

Kawasan Permukiman Kumuh di Kabupaten Probolinggo disesuaikan dengan jadwal kegiatan yang diatur dalam bagan jadwal kegiatan kerja selama di daerah sehingga semua tenaga kerja yang terlibat dapat melakukan sinergi bagi suksesnya pelaksanaan pekerjaan ini. Mengacu kepada kebutuhan tenaga ahli dan jadwal rencana kerja yang telah dituangkan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). Jadwal Penugasan Tenaga Ahli Dapat dilihat pada Tabel berikut :

JADWAL PENUGASAN PERSONIL PEMETAAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN PROBOLINGGO BULAN KE NO

TENAGA AHLI

MINGGU KE 1

1

Team Leader

2

Tenaga Ahli

NO

2

3

MINGGU KE 4

1

2

3

4

TENAGA PENDUKUNG

1

Draffter

2

Surveyor

3

Sekretaris

4

Officeboy

7-1

REKAPITULASI

Kegiatan

:

Pekerjaan

:

Tahun Sumber Dana

: :

Peningkatan pengelolaan terminal angkutan sungai, danau dan penyeberangan Studi AMDAL Pelabuhan Tengkayu I Tarakan 2017 APBD 2017

URAIAN

No.

JUMLAH (Rp.)

A.

BIAYA LANGSUNG PERSONIL A Tenaga Ahli B Tenaga Pendukung

-

B.

BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL A Komunikasi B Alat Tulis Kantor & Bahan Habis Pakai C Transportasi, D Biaya Pelaporan E Biaya Diskusi / Presentasi F Pengumpulan Data/Survey Lapangan

-

Terbilang

Total Sebelum Pajak PPN 10 %

-

Total + PPN 10 % Pembulatan

-

I.

BIAYA LANGSUNG PERSONIL

A

Tenaga Ahli

No.

1

Posisi

Ketua Tim Berkompetensi

Billing Rate

Jumlah

(Rp.)

(Rp.)

Jumlah

Satuan

Volume

Satuan

1

Orang

6

Bulan

-

Anggota Tim 1

Ahli Biodata Perairan

1

Orang

6

Bulan

-

2

Ahli Sosial Ekonomi

1

Orang

6

Bulan

-

3

Ahli Kualitas Udara/air

1

Orang

6

Bulan

-

4

Ahli Biodata Darat

1

Orang

6

Bulan

-

5

Ahli Kesehatan Masyarakat

1

Orang

6

Bulan

-

Tenaga Ahli 1

Ahli Geologi

1

Orang

6

Bulan

-

2

Ahli Oceanografi

1

Orang

6

Bulan

-

3

Ahli Perkapalan

1

Orang

6

Bulan

-

4

Ahli Bangunan Pelabuhan

1

Orang

6

Bulan

-

Total A

B No.

1

-

Tenaga Pendukung Posisi

Asisten Penyusun

Jumlah

Satuan

Volume

Satuan

2

Orang

6

Bulan

Billing Rate

Jumlah

(Rp.)

(Rp.) -

Total B

-

Ustek Pemetaan Probolinggo

Recommend Documents