DATA ORGANISASI PERUSAHAAN CV. Ceudah Consultant 1.1
GAMBA GAMBARAN RAN UMUM UMUM DAN DAN LA LATAR BELA BELAA ANG NG PERU PERUSA SAHAA HAAN N
CV. Ceudah Consultant memberikan jasa pelayanan teknis dan peng pengel elol olaa aan n ter terhada hadap p berb berbag agai ai akti aktift ftas as dan dan su suat atu u pek pekerjaa erjaan n kons nsul ulta tan nsi, si,
yang yang
dim dimulai ulai
saat aat
pen penjaja jajak kan
suatu atu
gaga agasan san,
per perenca encana naan an tekn teknik ik samp sampai ai deng dengan an pela pelaks ksan anaa aan n peng pengaw awas asan an suatu proyek.
CV. Ceudah Ceudah Consultan Consultantt telah banyak Seja Sejak k didi didiri rika kan, n, CV. banyak bekerja bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Konsultan Nasional baik kecil maupun maupun besar, besar, yang yang telah telah banyak banyak member memberik ikan an pelaya pelayana nan n jasa jasa pro proes esio iona nall dan dan berb berbag agai ai disi disipl plin in ilmu ilmu,, baik baik deng dengan an kalan alanga gan n pemerintah maupun swasta.
1.! RUANG LINGUP PEER"AAN Lingk Lingkup up pekerj pekerjaan aan yang yang ditang ditangani ani CV. Ceudah Consultant baik dibida dibidang ng erenc erencana anaan an maupu maupun n engawa engawasan san !eknis eknis antara antara lain lain sebagai berikut "
B#dan$ a%s#te&tu% " a%s#te&tu% " #. $rsite $rsitektu kturr %angun %angunan an
-
ermukiman
-
&umah Sakit dan
-
erhotelan.
B#dan$ S#'#l " S#'#l " #. rasa rasaran rana a Keai Keairan ran -
'rigasi dan %endungan
-
&awa, Sungai, dan pengendalian pengenda lian %anjir.
-
engendalian (rosi, dan Kon)ersi !anah.
*. rasaran rasarana a !ransport ransportasi asi -
+alan +embatan, Simpang Simpang Susun, dan !erowongan
-
!eknik !eknik dan engendalian engendalian Lalu Lintas
-
+alan Kereta Kereta $pi.
-
Landasan.
-
elabuhan dan rasarana $ngkutan S.
. Stru Strukt ktur ur %ang %angun unan an
-
Struktur bangunan ringansederhana ringansederhana
-
Struktur %angunan berattinggi
-
Konstruksi !ambang dan
-
/asilitas erminyakan Lepas antai.
Tata L#n$&un$an L# n$&un$an #. $nalisa $nalisa mengen mengenai ai dampak dampak lingk lingkungan ungan -
$nalisa ampak Lingkungan
-
enyusunan &encana engelolaan Lingkungan
-
enyusunan &encana engendalian Lingkungan
*. !eknik Lingkungan Lingkungan -
$ir 0inum
-
enyehatan Lingkungan emukiman
-
ersampahan
. engem engembanga bangan n Kota Kota dan 1ilayah 1ilayah -
enataan erkotaan
-
engembangan 1ilayah
-
ermukiman
-
&umah Sakit dan
-
erhotelan.
B#dan$ S#'#l " S#'#l " #. rasa rasaran rana a Keai Keairan ran -
'rigasi dan %endungan
-
&awa, Sungai, dan pengendalian pengenda lian %anjir.
-
engendalian (rosi, dan Kon)ersi !anah.
*. rasaran rasarana a !ransport ransportasi asi -
+alan +embatan, Simpang Simpang Susun, dan !erowongan
-
!eknik !eknik dan engendalian engendalian Lalu Lintas
-
+alan Kereta Kereta $pi.
-
Landasan.
-
elabuhan dan rasarana $ngkutan S.
. Stru Strukt ktur ur %ang %angun unan an
-
Struktur bangunan ringansederhana ringansederhana
-
Struktur %angunan berattinggi
-
Konstruksi !ambang dan
-
/asilitas erminyakan Lepas antai.
Tata L#n$&un$an L# n$&un$an #. $nalisa $nalisa mengen mengenai ai dampak dampak lingk lingkungan ungan -
$nalisa ampak Lingkungan
-
enyusunan &encana engelolaan Lingkungan
-
enyusunan &encana engendalian Lingkungan
*. !eknik Lingkungan Lingkungan -
$ir 0inum
-
enyehatan Lingkungan emukiman
-
ersampahan
. engem engembanga bangan n Kota Kota dan 1ilayah 1ilayah -
enataan erkotaan
-
engembangan 1ilayah
-
erencanaan !ata !ata &uang 1ilayah dan da n Kota
1.( LINGUP PELA) PELA)ANAN elayanan kami diklasifkasikan atas beberapa bagian, diantaranya "
Pe%en*anaan U+u+ ada ada
taha tahapa pan n
ini, ini,
konsu onsult ltan an memba embant ntu u
par para
klie klien n
untu untuk k
rnendapatkan suatu gambaran awal dalarn merealisasikan suatu rencana dan gagasannya terhadap proyek yang akan dibangun.
Su%,e2ntuk 2ntuk mendapat mendapatkan kan gambaran gambaran awal tersebut tersebut konsult konsultan an dapat melakuk melakukan an berbagai berbagai kegiatan kegiatan
aktiftas aktiftas sur)ey dan in)estigas in)estigasii
terhadap suatu lahan, pemetaan, areal atau wilayah yang akan dikembangkan. 3asil dan sur)ey dan in)estigasi awal rencana suatu proyek dapat berupa data, laporan dan rekomendasi yang sangat diperlukan oleh para klien.
Stud# ela-a&an 2ntuk suatu kelayakan kelayakan proyek, diperlukan suatu analisa ekonomi ekonomi terhad terhadap ap in)est in)estasi asi,, penawa penawaran ran dan permi perminta ntaan an dalam dalam kurun urun waktu cukup panjang untuk produk yang dihasilkan. Semua rangkaian mata rantai perlu dilakukan perhitungan dan analis analisa a misaln misalnya ya mulai mulai dari dari penyus penyusuna unan n lay out, out, konstru onstruksi ksi,, produk, permintaan, permintaan, tingkat in4asi, pemasaran dan sebagainya. Stud Studii kelay elayak akan an yang yang dima dimaks ksud ud juga juga menc mencak akup up kelay elayak akan an ditinjau dari segi lingkungan 5$0$L6.
Pe%en*anaan Te&n#s iperl iperluk ukan an su suatu atu perenc perencana anaan an yang yang lebih lebih detail detail pada pada su suatu atu proyek proyek sehingga sehingga memudahk memudahkan an dalam pelaksanaa pelaksanaan n pekerja pekerjaan an konstruksi konstruksi fsik nantinya.
Su'e%,#s# Pen$a/asan 2ntu 2ntuk k menc mencap apai ai hasi hasill su suat atu u proy proyek ek yang yang tepa tepatt guna guna,, mak maka dalam dalam pelaks pelaksana anaan an pekerj pekerjaan aan bidang bidang konst konstruk ruksi si perlu perlu suatu suatu sistem sis tem manaje manajeme men n konstru onstruksi ksi atau atau pengaw pengawasa asan n 5super 5super)is )ise6, e6, dimana penilaian kualitas suatu pekerjaan dapat dipertahankan dengan adanya pengawasan secara berkala 5continue6.
engalaman erusahaan CV. Ceudah Consultant selama kurun waktu #7 5sepuluh6 tahun terakhir dapat dilihat pada lampiran berikut.
2raian engalaman erusahaan Sejenis CV. Ceudah Consultant selama kurun waktu #7 5sepuluh6 tahun terakhir dapat dilihat pada lampiran berikut.
A. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP ERANGA ACUAN ER"A Kerangka
$cuan
Kerja
5K$K6
yang
telah
disusun
secara
komprehensi dan terinci oleh anitia 89. 8eudah 8onsultant, dengan dilengkapi penjelasan pada &apat enjelasan ekerjaan$an wij:ing yang dilampirkan dalam %erita $cara. Secara umum inormasi mengenai gambaran proyek dan kebutuhan akan pelayanan jasa yang harus ditawarkan dari peserta lelang sudah jelas dan dapat digunakan sebagai dasar acuan dalam menyusun okumen 2sulanenawaran !eknis. %erdasarkan pemahaman Konsultan 89. 8(2$3 8;NS2L!$N! atas Kerangka $cuan Kerja 5K$K6 dan &apat emberian enjelasan tersebut diatas dan guna melengkapi serta sebagai acuan dasar dalam menyusun okumen 2sulan !eknis ini selanjutnya Konsulatn mempunyai
beberapa tanggapan untuk disampaikan kepada engguna +asa, atara lain " #. Secara umum K$K sudah memadai dan dengan mudah dapat dipahami maksud dan tujuannya oleh Konsultan sehingga dapat disusun rencana kerja yang sebaik-baiknya. *. 0engingat pekerjaan yang akan ditangani adalah ekerjaan 0anajemen
Konstruksi bagi bangunan baru dan rehabilitasi
bangunan lama yang berdekatan dengan bangunan lainnya, maka dalam
hal
berinteraksi
ini
Konsultan
terhadap
menganggap
bangunan
lokasi
sekitarnya,
proyek
dimana
telah segala
aktiftas yang berada di lokasi ini tidak boleh terganggu akibat pelaksanaan proyek. 0aka dibutuhkan tingkat ketelitian terutama masalah identfkasi masalah, waktu dan tahapan pelaksanaan, probability dan analisa konstruksi gedung sesuai data primer dan sekunder serta batasan ruang lingkup area proyek. . ari uraian Lingkup Kegiatan maka sangat perlu penekanan pada pentingnya !ahap ekerjaan ersiapan dimana pada tahap ini dilibatkan Konsultan 0anajemen Konstruksi, Konsultan erencana, engguna +asa dan enggung +awab Kegiatan. ada tahap ini harus dilakukan e)aluasi terhadap lokasi, program ruang dan batasan proyek secara keseluruhan serta rencana pembongaran dan e)akuasi dari ungsi eksisting, misalnya parkir dan alur kendaraan dan
menyusun
rencana
pemanaatan
lahan
kerja
dan
perlindungan selama pelaksanaan kegiatan. <. emi kelancaran pelaksanaan, Konsultan perlu mengaris-bawahi pentingnya sistem urutan hierarkhi dala proses pengambilan keputusan oleh engguna +asa 5dalam hal ini inas erhubungan, Komunikasi, 'normasi dan !elematika $ceh dan enanggung +awab Kegiatan terkait pelaksanaan proyek. 2ntuk ini perlu disepakati dahulu ;rganisasi ekerjaan dan rosedur $dministrasi serta disiplin keterlibatan antara semua pihak terkait proyek.
5.
alam Kerangka $cuan Kerja 5K$K6 lingkup tugas Konsultan 0anajemen Konstruksi sejak dari tahap perencanaan, pelelangan dan pelaksanaan, menurut Konsultan 89. 8(2$3 8;NS2L!$N! tetap perlu dilakukan Ra'at oo%d#nas# A/al mulai !ahap ersiapan pelaksanaan pekerjaan, minimal dilakukan koordinasi pekerjaan antara semua pihak yang terkait.
6.
!erkait dengan !anggung +awab yang harus dilaksanakan oleh Konsultan engawas secara perusahaan dan personal, maka 89. 8(2$3
8;NS2L!$N!
dalam
melaksanakan
tugasnya
akan
mengerahkan tenaga ahli dan sta pendukung serta penunjang lainnya yang benar-benar sesuai kebutuhan dan berpengalaman dibidangnya, khususnya pada pekerjaan engawasan Konstruksi. =. 0enyelenggarakanmenghadiri rapat secara rutin dan berkala untuk mege)aluasi progress dan meminimalisir kendala yang terjadi di lapangan. 8.
>una mencapai target biaya, mutu dan waktu yang efsien dan eekti
Konsultan
embangunan tercapainya
beranggapan
yang
ketiga
digunakan hal
tersebut
bahwa sangat di
Sistem
0etodologi
menentukan
atas.
0isalnya
dalam dengan
metodologi pembangunan dengan sistem /ast !rack atau lebih dikenal dengan sistem tumpang tindih pekerjaan dimana dalam melakukan pelaksanaan pekerjaan tidak harus menunngu gambar perencanaan sampai selesai secara keseluruhan. 8ontoh yang lain adalah penggunaan material abrikasi dalam proses pelaksanaan sangat berpengaruh pula pada proses percepatan pembangunan.
?. Sistem pelaporan yang baik harus disusun dan diberikan kepada engguna +asa, enanggung +awab Kegiatan, !im !eknis dan emeriksa
dan enerima ekerjaan dan arsip Konsultan dan
0anajemen Konstrusi. %entuk Laporan adalah Laporan 0ingguan dan Laporan %ulanan serta Laporan $khir.
•
Lata% Bela&an$
%alai Latihan Kerja %anda $ceh yang terletak dilintasan jalan Ksatria, >euceu Komplek. Kec. %anda &aya. Kota %anda $ceh merupakan salah satu %alai Latihan Kerja yang memiliki beraneka ragam kegiatan memiliki potensi besar untuk mendapatkan tenaga kerja yang handal dan berkualitas dengan memanaatkan putra daerah asli. %angunan endidikan berlantai '' yang memiliki luas <#,=@0*
ini
menjadi
tolak
ukur untuk
pemanaatan
tenaga skill yang handal. %angunan megah yang ada dan dipakai saat ini layak untuk dikembangkan. 3al ini memang seiring niat pemerintah
untuk
menjadikan
nyaman
dan
aman
asilitas
gedungnya, maka untuk itu, melalui $%N *7#@ Kementerian !enaga Kerja &epublik 'ndonesia Khususnya pada %alai Latihan Kerja %anda $ceh mengalokasikan dana untuk menata dan menjadikan kearah yang lebih baik dan sempurna dengan asilitas yang sangan kompleks dan memadai agar menjadi pilot projeck pada %alai Latihan Kerja yang lain, dalam upaya menciptakan hal tersebut, dalam penataannya dibutuhkan pengawasan teknis. $gar pembangunan gedung tersebut sesuai dengan gambar kerja, rencana anggaran biaya serta terjaga kualitas dan kuantitasnya. penting dan dalam hal ini pelaksanaannya diserahkan kepada ihak Ketiga yaitu Konsultan engawas. Konsultan pengawas akan mengawasi pelaksanaan bangunan gedung tersebut dari awal hingga akhir pelaksanaan sebagaimana tercantum dalam Surat engesahan atar 'sian Kegiatan 5'$6. Secara kontraktual, konsultan akan bertanggung jawab kepada Kuasa engguna $nggaran engguna $nggaran, ejabat embuat Komitmen ejabat elaksana !eknis Kegiatan. 2ntuk menunjang pelaksanaan sebagaimana dimaksud perlu dilakukan suatu kegiatan pengawasan kualitas dan kuantitas pelaksanaan fsik serta sur)ey dan kajian tentang karakteristik
daerah yang akan dilakukan pekerjaan rehabilitasi yang dimaksud. Sur)ey
yang
menyiapkan 1orkshop
dilakukan
adalah
untuk
program penanganan
>armen
$pparel
an
merencanakan
embangunan (lektronika
dan
&ehabilitasi
'ndustri
secara
optimal.
•
TU"UAN PEER"AAN
$dapun maksud dari kegiatan pengawasan ini adalah untuk memberikan
masukan,
arahan,
kesimpulan
teknis
terhadap
pelaksanan pembangunan gedung tersebut. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghasilkan asilitas gedung yang kuat, aman, nyaman dan sehat sebagai pedoman pelaksanaan agar kenyaman dapat terwujud baik pegawai maupun steakholder.
•
L#n$&u' Pe&e%0aan
Sesuai dengan K$K lingkup pekerjaan Konsultan engawasan adalah
melaksanakan
secara
penuh
ungsi
ireksi
!eknik,
meliputi " engawasan Seluruh >edung dan /asilitas lainnya yang tertuang dalam gambar bastek, rencana anggaran biaya atau hal hal lain yang dapat terjadi perubahan dalam waktu masa pelaksanaan. . •
e$#atan Pen$a/asan
Lingkup
tugas
yang
harus
dilaksanakan
oleh
Konsultan
engawas Super)isi adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya pedoman !eknis embangunan %angunan >edung Negara keputusan 0enteri ermukiman dan rasarana 1ilayah No. *K!S0*77* tanggal *# $gustus *77*, yang dapat meliputi tugas-tugas pengawasan lingkungan, sitetapak,
bangunan dan pengawasan fsik bangunan gedung Negara, yang terdiri dari "
#. 0engawasi
pekerjaan
pemakaian
bahan,
peralatan
serta
metoda pelaksanaan, ketetapan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.
*. 0engawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kwantitas serta laju pencapaian )olume.
. 0engusulkan
perubahan-perubahan
serta
penyesuaian-
penyesuaian di lapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama pekerjaan berlangsung.
<. 0enyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran, pemeliharaan pekerjaan.
@. 0enyelenggarakan rapat-rapat direksi dan lapangan secara berkala sesuai schedulu, membuat laporan 0ingguan dan %ulanan terhadap konstruksi yang telah dicapai oleh kontraktor pelaksana.
A. 0eneliti
pengadaan
gambar-gambar
yang
sesuai
dengan
pelaksanaan di lapangan 5shop drawing dan as built drawing6 sebelum serah terima pertama pekerjaan.
=. 0enyusun datar kerusakan dan perbaikan pekerjaan pada masa waktu pemeliharaan dan perbaikan pekerjaan sebelum serah terima terakhir.
B. 0enyusun laporan pengawasan bulanan yang disampaikan kepada
inas
erhubungan,
Komunikasi,
'normasi
dan
!elematika $ceh
Secara rinci pemahaman Kerangka $cuan Kerja 5K$K6 Konsultan terhadap lingkup engawasan embangunan &ehabilitasi 1orkshop >armen $pparel an (lektronika 'ndustri akan dilaksanakan berdasarkan
tahapan
kegiatan
pelaksanaan
pekerjaan,
yang
meliputi " #. 0elakukan e)aluasi program kegiatan pelaksanaan konstruksi fsik
yang
disusun
oleh
kontraktor
pelaksanan,
meliputi
program-program pencapaian sasaran konstruksi, penyediaan dan penggunaan tenaga kerja, peralatan dan perlengkapan, pemanaatan material, inormasi kegiatan, pengunaan dana, program Cuality $ssurance Cuality 8ontrol, dan program kesehatan dan keselamatan kerja 5K6
*. 0engendalikan program pelaksanaan konstruksi fsik, yang meliputi
program
pengendalian
sumber
pengendalian
biaya,
pengendalian
sasaran
fsik
5kuantitas
dan
pengendalian
perubahan
pekerjaan,
daya
waktu,
kualitas6
manusia,
pengendalian
hasil
konstruksi,
pengendalian
tertib
administrasi, pengendalian kesehatan dan keselamatan kerja.
. 0elakukan e)aluasi program kerja terhadap penyimpangan teknis dan manajerial yang timbul, usulan koreksi program dan tindakan turun tangan, serta melakukan koreksi teknis bila terjadi penyimpangan.
<. 0elakukan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi fsik.
@. 0elakukan kegiatan pengawasan yang terdiri atas " a.
0emeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan
konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan dilapangan b.
0engawasi
pemakaian
pengendalian
metode
bahanmaterial, pelaksanaan,
peralatan
serta
dan
mengawasi
ketepatan waktu, dan biaya konstruksi c.
0engawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas,dan laju pencapaian )olume realisasi fsik
d.
0engumpulkan data dan inormasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi
e.
0enyelenggarakan rapat-rapat lapangan dengan direksi secara berkala, serta membuat laporan mingguan dan bulanan pengawasan, dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh pemborong
.
0enyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran, pemeliharaan pekerjaan, dan serah terima pertama dan kedua pekerjaan konstruksi
g.
0eneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan 5shop drawing6 yang diajukan oleh Kontraktor
h.
0eneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan 5$s %uilt rawing6 sebelum serah terima '
i.
0enyusun datar cacat kerusakan sebelum serah terima ', dan mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan
j.
%ersama dengan Konsultan erencana menyusun petunjuk pemeliharaan dan penggunaan bangunan gedung
k.
0embantu mendapatkan
pengelola '%
5':in
proyek
mengurus
enggunaan
sampai
%angunan6
dari
emerintah aerah Kabupaten Kota setempat, dalam hal terdapat ketentuan dalam eraturan aerah setempat l.
0emberikan penilaian untuk mendapat persetujuan dari
emberi !ugas tentang Sub Kontraktor yang akan dilibatkan oleh Kontraktor. m.
0engusulkan
perubahan-perubahan
jika
ada
serta
melakukan penyesuaian sesuai kondisi di lapangan untuk memecahkan
persoalan-persoalan
yang
terjadi
selama
pekerjaan konstruksi n.
0embantu engguna +asa saat dilakukan $udit !eknis terhadap pekerjaan embangunan royek
•
Tan$$un$ "a/a Pen$a/asan
#. Konsultan engawas bertanggung jawab secara proesional atas jasa pengawasan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku proesi yang berlaku.
*. Secara umum tanggung jawab konsultan pengawas adalah minimal sebagai berikut " a. 3asil kerja pengawasan yang dihasilkan harus mampu memenuhi persyaratan standar hasil karya pengawasan yang berlaku. b. 3asil
karya
pengawasan
yang
dihasilkan
harus
telah
mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan oleh istrik Na)igasi Kelas '' Sabang yang dituangkan dalam &encana $cuan Kerja 5K$K6, menyangkut segi pembiayaan, jangka waktu pelaksanaan dan penyelesaian serta mutu konstruksi yang akan diwujudkan. c. 3asil
karya
memenuhi
pengawasan peraturan,
yang
standar
dihasilkan dan
harus
pedoman
telah teknis
bangunan gedung yang berlaku untuk bangunan gedung pada
umumnya dan
Negara.
khusus
untuk bangunan gedung
B. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL 2ASILITAS PENDUUNG DARI PP elaksanaan ekerjaan engawasan terdiri atas beberapa jenis kegiatan sehingga untuk menjamin kelancaran tugas maka team ini didukung oleh beberapa personil yang berpengalaman dan hasil dalam bidang tugasnya masing-masing. eskripsi tugas masingmasing !enaga $hli disesuaikan dengan disiplin ilmunya serta kewenangan dan tanggung jawab yang diberikan berdasarkan kebutuhan tim, meliputi "
A. Tena$a P%o3es#onal 14 Ch#e3 Ins'e*to% 5CI4 !ugas dan !anggung +awab 8' adalah sebagai berikut " a6 0empelajari dengan teliti gambar kerja yang telah disetujui oleh Site (ngineer dan spesifkasinya sebelum Kontraktor memulai pekerjaan b6 alam menjalankan tugasnya 8' tinggal didekat lokasi proyek dan dibantu oleh empat orang 'nspector c6 0engikuti pengarahan, pedoman dan petunjuk Site (ngineer d6 0engawasi secara terus menerus akti)itas Kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan dengan melakukan 'nspeksi ke lapangan, memeriksa kesiapan lapangan, mencatat alat, bahan,
tenaga,
memeriksa
kesesuaian
patok
atau
pengukuran dengan gambar kerja, memeriksa metode kerja dan memeriksa hasil akhir pekerjaan e6 0embuat ringkasan harian yang berisi akti)itas yang terjadi di lapangan meliputi akti)itas Kontraktor, peralatan yang digunakan, tenaga, cuaca, bahan, pekerjaan yang telah selesa, pekerjaan yang tidak memenuhi atau meragukan, pengukuran lapangan, kejadian khusus, dan lain sebagainya. &ingkasan harian diserahkan kepada Site (ngineer pada akhir jam kerja
6 0emberitahukan tentang
secara
pekerjaan
tertulis
yang
kepada
tidak
Site
memenuhi
(ngineer
persyaratan
kontrak. emberitahuan ini dilakukan pada had yang sama pada had dilakukan inspeksi g6 0enyiapkan pekerjaan
perincian tambah
kuantitas
atau
dan
perubahan
gambar
untuk
pekerjaan
yang
diperlukan selama kontrak h6 0enyimpan semua dokumen surat menyurat, kemajuan pekerjaan, perhitungan kuantitas pengukuran, dlsb i6 0embantu Site (ngineer dalam melakukan pengukuran akhir pekerjaan yang telah selesai seluruhnya
!4 Pen$a/as La'an$an 5Ins'e*to%4 engawas Lapangan mempunyai tugas dan wewenang antara lain sebagai berikut " a. 0elakukan
kegiatan
pengawasan
setiap
hari
mulai
dari
pekerjaan persiapan, pengukuran dan pelaksanaan pekerjaan mulai dari tahap awal sampai selesai Serah !erima dilakukan. 3asil engawasan dilaporkann langsung secara tertulis kepada 8'D b. Setiap masalah pelaksanaan fsik dilapangan di catat pada buku harian dan membuat laporan harian, minggunan ataupun bulanan serta membuat berita acara kemajuan. ilengkapi pula dengan 0emo LapanganD c. 0engadakan engawasan terhadap Kuantitas dan kualitas bahan yang digunakan serta menilai kemajuan dan kwaliltas hasil pekerjaan fsik. 0engajukan 0emo Lapangan teguran kepada Kontraktor 5tembusan kepada 8'6D d. 0enolak bahan-bahan dan pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan persyaratan dalam gambar kerja dan spesifkasi teknis
B. Tena$a Pendu&un$ 14 Draftman/CAD Operator ;perator cad disyaratkan menguasai program $uto 8ad dan sejenisnya, mampu menggunakan komputer dengan baik. apat bekerja dengan cepat dengan tingkat ketelitian yang tinggi dan mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana 0uda 56 lulusan uni)ersitasperguruan tinggi negeri atau yang disamakan dengan mempunyai pengalaman sebagai ratman selama 5tiga6 tahun. atau lulusan S!0 Negeri atau swasta, menguasai bahasa program $utocad dengan jumlah personil # ;rang.
!4 Surveyor 2ntuk tenaga juru ukur disyaratkan berpendidikan lulusan S!0 yang
telah
berpengalaman
dibidang
pengukuran
gedung
sekurang-kurangnya 5tiga6 tahun, jumlah tenaga # ;rang. (4 Operator Komputer; ;perator komputer disyaratkan mempunyai pengalaman dalam bidang pengetikan dengan komputer dan mampu menggunakan komputer dengan baik. apat bekerja dengan cepat dengan tingkat ketelitian yang tinggi dan mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana 0uda 56 lulusan uni)ersitasperguruan tinggi negeri
atau
swasta
yang
disamakan,
atau
lulusan
S!0S0$sederajat, Negeri atau swasta, yang menguasai bahasa program dan 0icrosot ;Ece dengan jumlah personil #;rang.
2as#tas Pendu&un$ da%# PP eralatan dan material yang disediakan oleh %alai Latihan Kerja 'ndustri 5%LK'6 %anda $ceh pada paket pekerjaan engawasan embangunan &ehabilitasi 1orkshop >armen $pparel an (lektronika 'ndustri adalah sebagai berikut " •
%iaya eralatan dan ;perasional o
Sewa Komputer dan kelengkapannya
•
o
Sewa !heodolite !; dan kelengkapannya
o
%iaya $!K, erlengkapan Kantor
o
%iaya Komunikasi dan !ransportasi
elaporan -
Laporan 0ingguan
-
Laporan %ulanan
-
Laporan $khir
-
okumentasi royek
-
$s %uilt rawing 5$%6
ari Kerangka $cuan Kerja kami telah menyusun program dan jadwal kerja seperti dapat dilihat pada schedule pelaksanaan pekerjaan dan jadwal enugasan ersonil. Sehingga secara keseluruhan dapat disimpulkan dari Kerangka $cuan Kerja, Konsultan telah dapat menganalisa secara teknis ekonomis dan mengerti benar akan maksud dan tujuan serta target yang ingin dicapai dari pekerjaan ini.
%erdasarkan pengetahuan tentang kondisi proyek dan pemahaman terhadap tujuan utama pekerjaan yang akan dilakukan, maka Konsultan akan
mengembangkan suatu
pendekatan
dan
metodologi
dalam
melaksanakan pekerjaan ini secara sistematis dan tepat waktu sesuai ketentuan dalam Kerangka $cuan Kerja 5K$K6.
A. PENDEATAN TENIS DAN METODOLOGI
1.
PENDEATAN TENIS alam
pendekatan
masalah
Pen$a/asan
Pe+an$unan
Reha#l#tas# 6o%&sho' Ga%+en A''a%el Dan Ele&t%on#&a Indust%# ini ada dua penanganan yang harus dilakukan secara konprehensi, mengingat kawasan yang terdapat di lokasi proyek
adalah cukup penting dan strategis. ola penanganan dapat dibagi menjadi " •
Mana0e%#al
•
Te&n#s O'e%as#onal
Penanganan manajerial antara lain : erencanaan transportasi secara terpadu atas pertimbangan kewilayahan. engembangan membangun
sarana
dan
jaringan
prasarana
transportasi mencakup
dengan
perbaikan
aksesbilitas peningkatan mobilisasi dan tetap menjaga kualitas lingkungan. enyeragaman skala penanganan sesuai hirarki yang ditetapkan dan didukung dengan peningkatan kualitas struktur perkerasan yang sesuai dengan beban dan intensitas. emeliharaan sarana dan prasarana dengan sistem yang baik dan tepat waktu.
Penanganan
secara
teknis
operasional
antara
lain
mencakup : enanganan
harus
secara
komprehensi
menyeluruh
dan
simultan untuk semua segmen yang memerlukan penanganan segera, seperti pemeliharaan berkala dll. ada segmen-segmen rusak berat perlu penanganan dengan rekonstruksi total. engawasan mutu material yang ketat. erlu adanya totalitas sistem mutu konstruksi yang sekarang sedang dikembangkan oleh usat enilaian 0utu Kontruksi 5%$(K'N6
!.
METHODOLOGI
Sesuai dengan Kerangka $cuan Kerja, jasa yang akan disediakan Konsultan pada royek engawasan embangunan &ehabilitasi 1orkshop >armen $pparel an (lektronika 'ndustri ini terdiri dari beberapa tahapan " #. 0emeriksa
dengan
sungguh-sungguh
pengukuran
)olume
pekerjaan yang dilaksanakan dengan baik dan benar, teliti dan sempurna
serta
memeriksa
gambar
terealisasi
5$s
%uild
rawing6 *. 0enjamin bahwa semua laporan 5&eport6 diserahkan tepat waktu,
dibuat secara
benar dan
memuat
semua
catatan
kemajuan serta hal-hal lain yang berkaitan dengan proyek. . %ekerjasama dengan staF proyek dalam hal-hal teknis.
!.1.
ERANGA ER"A PEER"AAN SUPERVISI
Setiap tahapan dalam konstruksi akan selalu mengacu pada aspek pengendalian waktu, biaya dan mutu serta e)aluasi untuk mendapatkan hasil yang memenuhi persyaratan tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu.
!.!.
OORDINASI DENGAN INSTANSI TERAIT
Kantor konsultan super)isi akan berkedudukan di sekitar proyek, sehingga dalam pelayanan jasa Konsultan Super)isi dapat secara eekti melaksanakan tugas pengawasan dan konsultasi serta asistensi dengan emimpin royek.
!.(. PENGA6ASAN PELASANAAN Tahap Persiapan
a. Rapat Pra Pelaksanaan
&apat pra pelaksanaan 5re 8ontruction 0eeting6 adalah rapat
pertemuan
awal
yang
diadakan
oleh
prakarsaundangan dari emberi !ugas yang dihadiri oleh Konsultan engawas !eknik dan Kontraktor. 3al ini diperlukan untuk menyamakan pengertian bahasa atau
pemahaman
spesifkasi
teknik
mengenai yang
dokumen
dipakai
dalam
kontrak
dan
pelaksanaan
pekerjaan. Konsultan super)isi akan memberikan masukan-masukan didalam pemahaman isi dari seluruh okumen Kontrak dan merumuskan pokok-pokok bahasan dalam rapat tersebut.
okok-pokok penting yang perlu dibahas " 1. Pemahaman
dan
Penyamaan
Interprestasi
atas
Dokumen Kontrak alam hal ini harus disamakan interprestsi terhadap dokumen kontrak antara emberi !ugas, Konsultan dan Kontraktor menyangkut " ekerjaan !ambah kurang !erminasi or deeiture $suransi dll
2. Jadwal Pelaksanaan ada waktu pembahasan jadwal pelaksanaan sebagai emberi !ugas beserta Konsultan engawas !eknik haruslah betul-betul memahami jadwal kerja Kontraktor, dengan titik berat masalah pada "
Skala prioritas yang ada pada schedule pelaksanaan
-
ekerjaan 0ajor 5utama6
-
Sumber daya 5manusia, peralatan dan material6
1aktu
pelaksanaan
mengikuti
jaringan
dibuat
seefsien
rencana
kerja
mungkin
5Net
work
planning6 &encana dan metode kerja
3. Mobilisasi 2ntuk pekerjaan mobilisasi titik berat masalah pada " Sur)ei sumber material 5 Guarry 6 meliputi "
-
%anyaknya material yaitu mengenai jumlah dan jarak ke lokasi
-
Kualitas material yaitu mengenai pengujian atau pengetesan material yang akan dipakai
enetapan %ase 8amp di lokasi engukuran
ulang
lapangan
5/ield
(ngineeringrekayasa lapangan6.
4. Pemasanan Peralatan Konstruksi !Installation" emasangan alat atau peralatan konstruksi sangat mempengaruhi keberhasilan pekerjaan pada proyek. Sehingga perlu pembahasan pada rapat awal, dimana Kontraktor
akan
mengajukan
peralatan
konstruksi
5sesuai dalam penawaran6, selama masa konstruksi selalu siap tersedia dilapangan dan tidak boleh dipindah ke tempat proyek lain. $pabila mendapat penggantian peralatan konstruksi harus ada persetujuan tertulis dari emberi !ugas.
b.
Mobilisasi Konsultan Konsultan akan segera melakukan mobilitasi personilnya sesuai dengan jadwal segera setelah menerima Surat erintah Kerja dari emberi !ugas. Semua tenaga inti yang dimobilisasi akan dibekali bahan rujukan berupa ormulir-
ormulir pengawasan beserta manual pengawasan yang umum digunakan di lingkungan proyek termasuk disini adalah penetapan struktur organisasi konsultan.
c.
Mobilisasi Kontraktor ekerjaan
mobilisasi
kontraktor
dapat
dikategorikan
menjadi * bagian yaitu mobilisasi awal dan mobilisasi personil, alat dan material secara keseluruhan termasuk penetapan struktur organisasi kontraktor. 0obilisasi awal adalah suatu tahap dalam peleksanaan kegiatan konstruksi yang paling awal untuk mempersiapkan semua sumber daya baik manusia, peralatan maupun bahan. alam tahap pelaksanaan kegiatan selanjutnya semua sumber daya tersebut harus siap dioperasikan untuk memperlancar tahapan konstruksi selanjutnya, sehingga tercapai suatu mutu, waktu dan kuantitas sesuai yang diharapkan
roses kegiatan mobilisasi dalam suatu proyek dapat diuraikan dalam * bagian yaitu " #. 0obilisasi $wal untuk pelayanan pengendalian mutu proyek 0obilisasi awal adalah mobilisasi personil inti untuk mempersiapkan " - engkajian ulang terhadap desain - engukuran awal - 0empersiapkan program detail dan gambar kerja yang akan dilaksanakan pada masa konstruksi. -
0empersiapkan peralatan konstruksi untuk siap menjalani uji coba dan running well.
*. 0obilisasi Keseluruhan 5personil, peralatan dan bahan6 ada periode mobilisasi ini personil, alat dan material semua pekerjaan yang berhubungan dengan cakupan pekerjaan mobilisasi telah selesai semuanya. alam kaitan ini, Konsultan akan memeriksa dan menyetujui
datar
didatangkan,
material,
asilitas
base
peralatan camp
dan
yang lokasi
penempatan peralatan,menyiapkan titik data sur)ai, mengecek pemasanagan patok center line dan re)iew design. B. Program Kerja enyusunan program kerja adalah suatu proses dimana Kontraktor harus menguraikan jadwal 5schedule6 kerja menjadi bagian-bagian antara lain +aringan rencana kerja 5Nett 1ork lanning6 menjadi " +adwal tenaga kerja 5 0an ower Schedule6 +adwal eralatan 5 (Guipment Schedule 6 +adwal 0aterial 5 0aterial Schedule6 engalokasian ana 5 8ash /low 6 +adwal elaksanaan Kerja
Kesemuanya ini dilengkapi dengan uraian dan penjelasan metoda kerja atau prosentasi kemajuan kerja. enyusunan program kerja dibuat untuk mempermudah pengelolaan proyek dengan suatu system yang teratur dan memberikan system inormasi manajemen 50anajemen 'normasi Sistem0'S6, secara jelas dan tepat guna D 2ntuk
setiap
menyiapkan
minggu, dana
sehingga kontraktor
kebutuhan material,
dapat
kebutuhan
peralatan dan kebutuhan tenaga setiap minggu.
rogram ini
harus diperbaharui 52p date6 setiap
minggu sesuai kenyataan lapangan. rogram ini berkaitan dengan metode lintasan kritis 58ritical ath 0ethod 806 +enis pekerjaan kegiatan apa saja yang berada pada garis lintas kritis diprioritas untuk dikerjakan, karena ketinggalan # hari saja secara keseluruhan proyek ketinggalan # hari. enanganan jalan keluar yang dilakukan melaksanakan kerja ekstra atau lembur pada lintas kritis.
alam kaitan ini, Konsultan akan memeriksa program jadwal kerja yang diajukan oleh Kontraktor, dan akan meninjau program kerja ini dari berbagai aspek, seperti misalnya apakah pekerjaan dapat atau tidak dilaksanakan secara eekti dan apakah pekerjaan ini dapat dilaksanakan dalam waktu dan biaya seperti tercantum dalam Kontrak, dll +adwal kerja ini akan disesuaikan dengan ketersediaan alat, sumber daya manusia tenaga dan material yang dapat dimobilisasikan oleh Kontraktor.
e. Base Camp dan Fasilitasnya
%ase 8amp adalah suatu lokasi tertentu dilapangan yang merupakan tampat semua kegiatan, penunjang pelaksanaan proyek lapangan, sedangkan asilitas base camp adalah semua asilitas yang menunjang pelaksanaan pekerjaan fsik dan administrasi sesuai dengan syarat-syarat dan spesifkasi teknik yang berlaku. %ase 8amp dan asilitasnya bertujuan untuk "
2ntuk memudahkan koordinasikan antara semua instansi terkait dilapangan. 2ntuk mempermudah monitoring kemajuan pelaksanaan suatu proyek Sebagai tempat tinggal kantor, laboratorium lapangan dan lain-lain
Supaya maksud dan tujuan dari %ase 8amp dan asilitasnya dapat optimal menunjang pelaksanaan proyek maka pada saat Kontraktor mengajukan gambar denah base camp kontraktor diminta supaya " Lokasi dekat dengan proyek Kegiatan administrasi instansi terkait dilapangan berada dalam satu lokasi base camp. +alan keluar base camp cukup baik Keamanan dari permuakaan menghindari polusi udara dan suara 0emiliki tingkat kesejukan ruang kerja yang memadai
Konsultan akan memeriksa gambar denah %ase 8amp yang diajukan oleh Kontraktor dan mengecek langsung ke lokasi kemudian die)aluasi sesuai yang diminta dalam okumen Kontrak ari hasil e)aluasi Konsultan akan memberikan rekomendasi terhadap pemekaian %ase 8amp tersebut.
•
Taha' onst%u&s#
a. Pemeriksaan ambar Kerja !"hop #ra$ing%
>ambar Kerja 5Shop rawing6 adalah gambar yang dibuat oleh Kontraktor diperiksa oleh Konsultan pengawas !eknik, persetujuan oleh emberi !ugas untuk dilaksanakan di lapangan
pembuatnnya
merujuk
kepada
gambar
perencanaan. alam pembuatan gambar kerja 5Shop rawing6 Kontraktor harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut "
2kuran dan standar kertas yang dipakai harus sama 2kuran ketebalan garis alat gambar disesuaikan dengan gambar yang dibuat enomoran gambar kerja 5Shop rawing6 harus teratur dan berurutan !ampilan gambar kerja 5Shop rawing6 antara lain "
- Lokasi dan jenis pekerjaan harus jelas tercantum - 2kuran konstruksi harus jelas dan ternotasi baik - 0aterial,
jenis
dan
mutu
bahan
yang
dipakai
dicantumkan sedetail mungkin.
Konsultan akan memeriksa seara cermat dan teliti terhadap semua gambar kerja 5shop drawing6 yang diajukan oleh Kontraktor
dan
memberikan
koreksi-koreksi
seperlunya
sampai dapat diterima dan disetujui baik oleh Konsultan maupun emberi !ugas.
b. Pengecekan #ata "ur&ey erlu diadakannya pengecekan ulang titik sur)ey yang berupa %ench 0arks dan titik control yang dibuat pada waktu
perencanaan
teknik
yang
dilakukan
konsultan
bersama-sama kontraktor untuk mendapatkan ketepatan dan kebenaran dalam pelaksanaan. $pabila ada data yang tidak sesuai dengan keadaan lapangan yang sebenarnya
konsultan bias membantu kontraktor untuk menyelesaikan setiap perubahan dari perencanaan secara tuntas termasuk gambar-gambar rencana dan spesifkasinya.
c. Pengujian Bahan engujian bahan dapat dikategorikan menjasi * 5dua6 macam yaitu pengujian bahan olahan dan bahan jadi.
Hang dimaksud pengujian bahan olahan dan bahan jadi adalah pengujian terhadap "
#. %ahan ;lahan yaitu bahan campuran dari beberapa bahan hasil alam dengan hasil produksi pabrik untuk dipergunakan sebagai bahan bangunan konstruksi jalan. %ahan ;lahan untuk pekerjaan beton antara lain " %erasal dari hasil alam " pasir, batu peah atau
-
aggregate dan air roduksi abrik " semen
-
*. %ahan jadi yaitu bahan hasil olahan tersebut setelah jadi suatu konstruksi dilapangan. %ahan jadi tersebut dilapangan dapat berupa " -
!iang pancang untuk konstruksi pelabuhan
0aksud dilakukan pengujian bahan adalah " #. 2ntuk mencapai keseragaman mutu hasil pekerjaan di proyek *.
3asil pekerjaan tepat mutu sesuai dengan yang
disyaratkan atau yang dikehendaki spesifkasi. .
0engefsiensikan
waktu
pelaksanaan
pekerjaan
dilapangan karena kesalahan-kesalahan akibat mutu bahan yang tidak sesuai dapat dihindari.
Semua material yang dipakai harus memenuhi spesifkasi teknik yang berlaku seperti "
#. %ahan $sal $lam " ♦
asir, bersih dan bebas kotoran organic 5$$S3!; !*#-=<6 5$S!0 8<7-AA!6
♦
%atu ecah $ggregat " -
%ergradasi baik
-
0empunyai sudut pecah permukaan
-
%ersih
-
Keras
dengan
pengujian
mesin
Los
$ngeles
5$$S3!; !-?A-=<6 5$S!0 8##-@@6 ♦
$ir tidak mengandung Lumpur lebih dari @ I, 3 antara 5 <,@ J B,@ 6 5 $$S3!; !-*A-=7 6
*. %ahan 3asil roduksi abrik " ♦
Semen " - !ype yang dipakai sesuai jenis pekerjaan - 8ara penyimpanan - %ebas dari pengaruh udara, hujan dan sebagainya
. %ahan +adi ♦
emeliharaan " - ada masa pemeliharaan 58urring time6 - Sampai umur rencana
♦
engujian kuat tekan beton sesuai syarat-syarat dan spesifkasi teknik 5$S!0 8-?-=*6
Konsultan engawas akan mengecek kesiapan Kontraktor " peralatan test, material baik jumlahnya dan jenisnya serta sumbernya, kemudian Konsultan engawas akan
meyetujui
atau menolak
pengujian
tergantung
dari
kelengkapan yang sudah dipenuhi oleh Kontraktor.
d. Material di 'apangan !Material (n "ite % 0aterial dilapangan 50aterial ;n Site6 adalah material atau bahan yang akan dipergunakan sebagai bahan konstruksi yang ada di lapangan dan sudah disetujui emberi !ugas untuk dipakai sebagai bahan konstruksi.
0aksud enyiapan material di lapangan adalah " #. 0empercepat pekerjaan kontraktor atau efsien waktu *. 0empermudah pengawasan kendali mutu bahan . ersiapan stok material bahan mentah kontraktor untuk jangka panjang.
Semua bahan yang digolongkan sebagai material dilapangan 5material on site6 dapat ditagihkan dalam Sertifkat %ulanan, maka penyimpanan material tersebut akan dicek oleh Konsultan engawas !eknik dan disetujui oleh emberi !ugas " Keamanannya material dilapangan 5material on site6, lokasi diberi pagar keliling, dekat dengan pos keamanan 5satpam6. &apih, material disusun menurut ukurannya seperti beton, semen diberi sekat J sekat dan disusun menurut tanggal kedatangannya. !erjaga mutunya, mutu material tidak terpengaruh dengan
kelembaban
yang
berongga
sehingga
memudahkan ork lit masuk. !empat penyimpanan harus tertutup untuk menghindari pengaruh cuaca, seperti hujan dan panas matahari terutama untuk material semen dan besi beton.
enunpukan material seperti aggregat diberi pembatas sesuai ukuran material supaya tidak tercampur satu sama lain. erhitingan dan pencatatan )olume saat kedatangan yang
ditolak
atau
yang
tidak
bias
dipakai
lagi
ditempatkan terpisah. enumpukan
besi
tulangan
harus
dihindari
dari
tergenang air, oksidasi, minyak dan kotoran lainnya.
Konsultan engawas akan mengecek kesiapan Kontraktor mengenai kebenaran dari material yanag dikirim, apakah sudah sesuai dengan spesifkasi teknik, kalau tidak maka material tersebut akan ditolak dan sebaliknya apabila sudah sesuai maka Konsultan engawas akan merekomendasikan untuk diterima
e. Pemeriksaan Metode Pelaksanaan Pekerjaan 0etode
pelaksanaan
pekerjaan
yang
dilakukan
oleh
Kontraktor akan diperiksa dan diawasi serta diberi perhatian khusus
oleh
Konsultan
engawas
untuk
menghindari
kesalahan yang bias mengakibatkan berbagai hal baik mutu, biaya dan waktu dari pelaksanaan pekerjaan.
3.
Pemeriksaan Peralatan yang dipakai eralatan yang akan dipakai, terutama alat untuk pekerjaan perkerasan aspal dan alat utnuk pemancangan harus dalam keadaan baik menurut standar yang disyahkan oleh badan tertentu. ;leh karena itu setiap akan mulai suatu pekerjaan Konsultan engawas akan memeriksa kondisi dan kesiapan dari peralatan yang akan dipakai.
$. Kesiapan dalam Pelaksanaan Pekerjaan Sebelum memulai pekerjaan Konsultan engawas akan memeriksa kesiapan dari seluruh unsur pelaksanaan, antara lain " material, buruh dan peralatan. Setelah semuanya siap maka pekerjaan bisa dimulai.
h. Pemeriksaan Mutu Pelaksanaan emeriksaan ini meliputi pemeriksaan dimensi 5tebal, lebar, panjang, kedalaman, kemiringan, ele)asi, jari-jari dan lain sebagainya.
emeriksaan
mutu
pelaksanaan
untuk
pekerjaan proyek ini secara umum adalah sebagai berikut " 2ntuk pekerjaan struktur beton perlu diperiksa terhadap dimensi, penulangan, kuat tekan, slump dan lain sebagainya sesuai spesifkasi teknik dan gambar kerja 5shop drawing6.
%erdasarkan permohonan untuk inspeksi dari Kontraktor, Konsultan
akan
mengadakan
pemeriksaan-pemeriksaan
terhadap konstruksi yang sudah selesai dilaksanakan.
#.
ambar Terlaksana ! )s Built #ra$ing " Hang dimaksud gambar terlaksana 5 $s %ult rawing 6 adalah gambar terlaksana dilapangan yang menggambarkan seluruh pekerjaan dilapangan sesuai dengan )olume pekerjaan yang telah dibayar setiap bulan sesuai dengan tagihan Kontraktor dalam sertifkat bulanan 5 0onthly 8ertifate 08 6.
>ambar
ini
memuat
juga
perubahan-perubahan
yang
diakibatkan oleh perubahan pekerjaan 5 8ontract 8hange ;rder 88; 6 dan modifkasi lapangan karena adanya hal J hal yang tidak terdapat pada gambar rencana.
alam pembuatan gambar terlaksana 5 $s %uilt rawing 6 kontraktor harus memperhatikan hal J hal sebagai berikut " #. 2kuran dan standar kertas yang dipakai harus sama *. 2kuran
ketebalan
garis
alat
gambar
yang
dipakai
disesuaikan dengan gambar yang dibuat. . ada gambar terlaksana 5 $s %uilt rawing 6 disebutkan tanggal, bulan dan tahun re)isi gambar dari gambar kerja
5shop
drawing6
yang
disesuaikan
dengan
perubahan kontrak pekerjaan 58ontract 8hange ;rder 8;6, $ddendum 5kalau ada6. <. Lokasi dan jenis pekerjaan harus jelas dicantumkan. @. 2kuran konstruksi harus jelas A. 0aterial, jenis dan mutu bahan yang dipakai
alam kaitan ini Konsultan engawas akan memeriksa 5$s %uilt rawing6 dan menge)aluasi gambar terlaksana dan memberikan rekomendasi untuk persetujuan dari emberi !ugas.
%erdasarkan
lingkup
pekerjaan
manajemen
proyek
yang
pengawasan
meliputi
adalah
pengendalian
ungsi waktu,
prosedurmetode pelaksanaan, )olume dan kualitas 5bahan, tenaga kerja dan peralatan6 dan memperhatikan uraian dan Kerangka $cuan Kerja &ehabilitasi 'nstalasi 0enara Suar ulau %eras S'-@7A7 maka Konsultan menyusun suatu rencana kerja yang mengacu pada metodologi yang telah diuraikan sebelumnya. &encana kerja tersebut akan dijabarkan dalam jadwal pelaksaan serta jadwal penugasan personil yang terencana sehingga seluruh proses akan berjalan dengan baik.
%erdasarkan pemahaman Konsultan, waktu yang disediakan untuk pekerjaan pengawasan selama 7 ulan atau 1!8 5se%atus dua 'uluh4 ha%# &alende% merupakan waktu yang sangat padat, hal yang penting dalam pelaksanan pengawasan ini adalah agar menjaga tepat waktu dan tepat mutu. alam upaya mengeektikan waktu yang tersedia A 5enam6 bulan tersebut, perlu disusun suatu rencana kerja yang eekti pula dengan memperhatikan aktor-aktor sumber daya manusia dan batasan waktu yang tersedia, serta produk yang dihasilkan dari semua aktifts selama pelaksanan pekerjaan dapat terkontrol dengan baik. Selain itu koordinasi yang baik antara !im Konsultan dan emberi kerja serta 'nstansi yang terkait dapat mendukung pelaksanaan pekerjaan eekti. &encana Kerja disusun dengan mempertimbangkan berbagai aspek baik dari aspek emberi kerja, maupun erusahaan dengan maksud " 0enciptakan koordinasi kerja yang baik sesama anggota tim pelaksana pekerjaan. 0enciptakan hubungan kerja yang harmonis antara dinas di daerah, pemberi kerja, dan konsultan. 0enciptakan hubungan kerja yang harmonis dan terkoordinir antara emberi kerja dengan Konsultan.
&encana kerja disusun dengan mengacu pada metodologi yang menerupakan
dasar
pekerjaan.
Selanjutnya
diuraikan
sebagai
paragra berikut "
•
PERSIAPAN Setelah Konsultan memperoleh surat perintah mulai kerja 5S0K6
dari,
%alai
Latihan
Kerja
'ndustri
5%LK'6
%anda
$cehmaka segera melakukan berbagai kegiatan persiapan baik administrasi maupun teknis. ersiapan yang akan dilaksanakan adalah penyelesaian dan perekrutan personil, sebagai legalitas
pelimpahan pelaksanaan pekerjaan dari istri Na)igasi Kelas '' Sabang sementara kepada konsultan akan segera dilengkapi dengan berbagai persyaratan yang diperlukan, sehinga proses pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan baik.
ada kesempatan ini Konsultan akan mengarahkan tujuan dari kontrak
atas
Pen$a/asan
pekerjaan
Pe+an$unan
Reha#l#tas# 6o%&sho' Ga%+en A''a%el Dan Ele&t%on#&a Indust%# serta tugas tanggung jawab dan hak masing-masing tenaga ahli. engan berbekal arahan ini !im Konsultan melakukan kegiatan awal ke kantor istrik Na)igasi Kelas '' Saban, lokasi pekerjaan dan instansi terkait lainya di daerah pekerjaan.
i
lapangan
Konsultan
akan
meninjau lokasi
pekerjaan kesesuaian gambar-gambar pelaksanaan dengan lokasi
pekerjaan
selain
itu
mengambil
oto-oto
kondisi
lapangan sekaligus oto kondisi 7I pelaksanaan pekerjaan. /oto-oto ini untuk dipergunakan dalam laporan progress pekerjaan yang dilakukan oleh Kontraktor. 3asil tujuan ini akan dipergunakan oleh !im Konsultan dalam menyusun laporan pendahuluan. alam waktu itu akan disusun berbagai tahapan proses kegiatan dan waktu ketertiban personil, dan akan diberikan jadual koordinasi secara berkala dan tetap untuk mendiskusikan materi pekerjaan.
•
PELASANAAN PEER"AAN alam pelaksanaan pekerjaan, Konsultan menyusun beberapa tahapan untuk dapat mencapai tujuan pengawasan yang eekti dan eesien. !ahap pelaksanaaan dapat diuraikan sebagai berikut "
a.
Pola e%0a
emahaman melaksanakan
K$K
dan
0etode
tugasnya
endekatan
masing-masing
sebelum
tenaga
ahli
diharuskan terlebih dahulu memahami Kerangka $cuan kerja, 0etode endekatan dan &encana kerja secara umum.
>ambar %agan alir
kegiatan, sebagaimana
tercantum dalam endekatan 0etodologi sebelumnya.
.
Pen$u+'ulan Data ata yang dikumpulkan meliputi data-data sebagai berikut " >ambar-gambar desain, Spesifkasi teknik, Spesifkasi umum, okumen Kontrak, eta !opograf, ata curah hujan dan %0>, ata-data pelaksanaan 5rencana kerja, mobilisasi alat, laporan harian, mingguan dan bulanan. Sistematika pengumpulan data seperti pada >ambar berikut "
Pe+e%# Tu$as
onsultan
ont%a&to%
-
esain Kriteria esain rawing Kerangka $cuan Kerja ekerjaan /isik eta !opograf ata 8urah 3u an
-
Kontrak Kerja &$% +adual elaksanaan -
esain elaksanaan 0etode elaporan untuk -
elaksanan
>ambar Sistematika engumpulan ata
*.
Anal#sa Pe%+asalahan $nalisa permasalahan seperti Ga+a% dibawah ini.
Pe+e%# Tu$as
onsultan
ont%a&to%
Identifikasi Permasalahan : Design Lapangan -
Alternatif Solusi Permasalahan
Pertimbangan Ketetapan
Keputusan Solusi
Pelaksanan
Laporan Pengawasan dan Pengendalian
Ga+a% $nalisa ermasalahan
d. Pe+e*ahan Masalah
ari identifkasi permasalahan baik dari segi desain maupun permasalhan
di
lapangan,
Konsultan
0engkaji
kemungkinan
alternati sesuai permasalahan dengan pertimbangan "
Sisa waktu pelaksanaan fsik,
%iaya,
Kemampuan personil dan peralatan Kontraktor,
0asalah lingkungan
0asalah sosial
an lain-lain
$ltertenati solusi yang berakibat penambahan waktu pelaksanaan dan penambahan biaya serta alternati penyelesaian masalah lingkungan dan sosial diajukan Konsultan ke pemberi tugas untuk pertimbangan ketetapan. Hang terkait dengan masalah teknis lapangan seperti "
esain dan perubahan
0etode pelaksanaan
2rutan pelaksanaan
Selaku
Konsultan
#$ask
%onsept&
Konsultan
langsung
menyampaikan ke Kontraktor dan memberi laporan ke emberi !ugas.
e. Pela'o%an
•
La'o%an +#n$$uan
ada setiap akhir bulan, pengawas teknik super)isi harus menyiapkan laporan mingguan sebanyak < 5empat6 buku yang memuat " #. Kemajuan ekerjaan fsik *. 3asil pemeriksaan dan persetujuan . 0asalah dan upaya penyelesaian <. Kumpulan berita acara lapangan @. /oto pelaksanaan pekerjaan A. Laporan harian lapangan 5dari reerensi buku harian lapangan6
•
La'o%an Bulanan
ada setiap akhir bulan, pengawas teknik super)isi harus menyiapkan laporan bulanan sebanyak < 5empat6 buku yang memuat " =. Kemajuan ekerjaan fsik B. 3asil pemeriksaan dan persetujuan ?. 0asalah dan upaya penyelesaian #7.
Kumpulan berita acara lapangan
##.
/oto pelaksanaan pekerjaan
#*.
Laporan harian lapangan 5dari reerensi buku harian
lapangan6 #.
Laporan 0ingguan bobot mingguan
#<.
$dministrasi kegiatan antara lain " %erita $cara erubahan pekerjaan tambah kurang 5bila ada6 termasuk menyediakan usulan addendum kontrak %erita $cara perubahan waktu pelaksanaan 5bila ada6 termasuk menyiapkan usulan addendum kontrak &e)isi '(hedule 5bila ada6 dan Network lanning Cuality 8ontrol antara lain " -
3asil uit:et
-
8heck dimensi
- !est material 5beton, besi beton, batu, dll6 - !est material timbunan dan pemadatan
&ekomendasi atas prestasi bobot yang telah dicapai berkaitan dengan rencana tagihan penarikan termijn 5progress6 Laporan maupun
pemeriksaan
administrasi
berkaitan
baik persyaratan dengan
rencana
fsik serah
terima pekerjaan 53;6 yang diusulkan Kontraktor. )s
*uilt
Drawin
yang
dibuat
sebelum
penyerahan oleh pihak kontraktor
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal @ setiap bulan berikutnya sebanyak < 5empat6 buku laporan dan # 5satu6 Sot 8opy, selama A bulan pelaksanaan pekerjaan.
•
La'o%an A&h#% 59nal4
engawas teknik super)isi wajib menyerahkan laporan akhir sebanyak < 5empat6 buku kepada pemberi kerja mencakup "
Laporan harian lapangan yang sudah disetujui Kontraktor, Konsultan dan engguna +asa Laporan
mingguan
yang
sudah
disetujui
sudah
disetujui
Kontraktor, Konsultan dan engguna +asa Laporan
bulanan
yang
Kontraktor, Konsultan dan engguna +asa >ambar as %uilt rawing yang sudah disetujui pengguna jasa
Laporan harus diserahkan sebanyak < 5empat6 buku laporan dan # 5satu6 Sot 8opy 8 berisi seluruh laporan.
3. onst%#us# Pe%son#l dala+ Taha'an Pe&e%0aan
Kontribusi personil meliputi !enaga roFesional yang terdiri dari Site (ngineer, Cuality (ngineer, 8hie 'nspector 58'6, dan !enaga Sub roesional 5!enaga endukung6 yang terdiri dari 'nspector, ;perator $uto 8ad dan Sta $dministrasi.
C. ORGANISASI DAN PERSONIL
!enaga
$hli
dan
tenaga
pendukung
Konsultan
engawas
akan
menyediakan berbagai ungsi dukungan dalam hal manajemen, teknis, dan administrati, termasuk pengendalian waktu, biaya, mutu dan tertib administrasi. Keterlibatan pihak engelola royek sebagai pengguna jasa, harus dilibatkan dalam kerja sama dengan Konsultan engawas pada setiap tahapan pekerjaan.
Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan yang berkaitan dengan ekerjaan
engawasan
embangunan
Sarana
dan
rasarana
erhubungan, Komunikasi, 'normasi dan !elematika ini diuraikan secara
spesifk sebagai bahan pertimbangan dan penilaian ireksi 5engguna +asa6 dalam menge)aluasi kinerja Konsultan secara teknis.
Struktur
organisasi
kerja
sangat
penting
kedudukannya
dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan, dengan adanya struktur organisasi kerja dapat mempermudah koordinasi team yang ada untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. engan adanya struktur organisasi kerja dapat diketahui garis perintah dan garis koordinasi sehingga diharapkan pekerjaan ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu
yang
tersedia.
2ntuk
lebih
jelasnya
Struktur
;rganisasi
pelaksanaan pekerjaan dapat diperlihatkan pada lampiran struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan yang terlampir.
enyusunan
;rganisasi
!im
ekerjaan
engawasan
89.
8(2$3
8;NS2L!$N! yang diusulkan ini dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut" •
roesional yang bekerja di lokasi proyek dengan konsep +at the riht time and pla(e+ dan pengalaman dalam bidang pengawasan dan dapat dengan waktu persiapan relati cukup singkat dapat memberikan kontribusi yang signifkan untuk layanan dimaksud.
•
ukungan tenaga ahli yang berpengalaman dalam berbagai disiplin yang terlibat dan memahami tujuan diberikannya layanan dan dapat dengan waktu persiapan cukup singkat memberikan kontribusi yang signifkan untuk layanan dimaksud.
89. 8(2$3 8;NS2L!$N! bila dipercayakan sebagai pemenang dalam paket engawasan embangunan &ehabilitasi 1orkshop >armen $pparel an (lektronika 'ndustri, akan mengusulkan struktur organisasi dengan seluruh sta ahli yang terlibat didalamnya sesuai dengan ketentuan dalam dokumen tender. %entuk dan jumlah sta ahli dan sta pendukung yang diusulkan dalam tabel dibawah ini.
idalam rangka pelaksanaan ekerjaan engawasan embangunan &ehabilitasi 1orkshop >armen $pparel an (lektronika 'ndustri: pihak konsultan
pengawas
perlu
membuat
sebuah
+adwal
elaksanaan
ekerjaan yang konsepsional dan matang, eekti dan efsien, sehingga setiap akti)itas kerja terprogram dengan baik agar dapat mencapai target penyelesaian pekerjaan sesuai dengan yang direncanakan. +adwal engawasan ekerjaan yang dibuat dan diajukan oleh Konsultan engawas yaitu 89. 8(2$3 8;NS2L!$N! yang akan dilaksanakan, disesuaikan dengan ketentuan yang ada dalam Kerangka $cuan Kerja 5K$K6 dan &apat $anwij:iing. alam +adwal elaksanaan ekerjaan terdapat
beberapa tahapan
pekerjaan yang akan dilakukan berdasarkan waktu yang disediakan untuk melakukan masa konstruksi dan kegiatan non-konstruksi. Sesuai dengan pedoman yang tertuang dalam Kerangka $cuan Kerja, bahwa lama waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi adalah 1!8 5se%atus dua 'uluh4 hari kalender, untuk itu dengan jangka waktu yang sangat terbatas tersebut pihak konsultan akan membuat sebuah jadual pelaksanaan pengawasan pekerjaan secara eekti, sehingga dalam rentang waktu tersebut semua tahapan dapat dilaksanakan dengan baik. 2ntuk menyusun langkah kerja dan item pekerjaan yang akan dikikuti oleh jumlah hari yang tersedia sesuai K$K, maka pihak konsultan pengawas perlu melakukan kalkulasi antara )olume pekerjaan dengan jumlah tenaga kerja yang akan terlibat dalam proyek. alam hall ini pihak konsultan perlu mempunyai asumsi terhadap jenis konstruksi, )olume dan man power 5tenaga kerja6 yang tersedia. 1aktu merupakan salah satu aktor penting untuk melaksanakan target proyek
tercapai
memanaatkan
sesuai waktu
dengan akan
rencana,
kesalahan
mengakibatkan
dalam
keterlambat
penyelesaiannya. alam masa-masa pelaksanaan konstruksi kerap ditemukan masa-masa kritis sebuah proyek, misalnya kesalahan sistem
pelaksanaan
saling
menunggu
tiap
pekerjaan,
misalnya
antara
pekerjaan ci)il works dengan konstrksi. ;leh sebab itu perlu dikaji lebih mendetail dalam membuat time schedule yang eekti, misalnya time schedule rencana dengan time schedule pelaksanaan, pihak konsultan perlu memberikan masukan kepada pihak kontraktor pelaksana dengan pendekatan dan metode yang lebih praktis. +adwal elaksanaan ekerjaan dapat dilihat pada !abel dibawah ini.
Komposisi
!im
dan
enugasan
untuk
ekerjaan
engawasan
embangunan &ehabilitasi 1orkshop >armen $pparel an (lektronika 'ndustri dapat dilihat pada lampiran berikut.
%erdasarkan uraian rencana kerja dan kebutuhan !enaga $hli dalam pelaksanaan paket engawasan embangunan &ehabilitasi 1orkshop >armen $pparel an (lektronika 'ndustri yang telah dijelaskan dalam %ab sebelumnya, konsultan menyusun +adwal enugasan !enaga $hli selama < 5empat6 bulan atau #*7 5seratus dua puluh6 hari kalender sebagaimana terlampir.