Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Ilmu kesehatan kerja mendalami masalah hubungan dua arah antara pekerjaan dan kesehatan. Pada tahun 1950, satu komisi…Deskripsi lengkap
Akt Forensik dan Audit InvestigasiDeskripsi lengkap
Full description
askepDeskripsi lengkap
kesehatanDeskripsi lengkap
Psikiatri
PsikiatriDeskripsi lengkap
Psikososial adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara kondisi sosial seseorang dengan kesehatan mental/emosionalnya. Dari katanya, istilah psikososial melibatkan aspek psiko...
klasifikasi hazardFull description
HAZOP PlanFull description
INOSDeskripsi lengkap
hazard identification
Hazard
UPAYA MENCEGAH HAZARD PSIKOSOSIAL
Disusun Oleh: Keperawatan B Kelompok 5 Nilam Sari
Teza Ainun Raisy
Ulfa Wildana Hasan
Hikmawati
A. Ardiansyah
Nurfadillah
PRODI KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2018
Upaya Mencegah Hazard Psikososial
Bahaya Psychosocial adalah suatu bahaya non fisik yang timbul karena adanya interaksi dari aspek-aspek job description, desain kerja dan organisasi serta managemen di tempat kerja serta konteks lingkungan sosial yang berpotensi menimbulkan ganggua fisik, sosial dan psikologi. Upaya hazard psikososial adalah: 1. Analisis beban kerja . Definisi: Proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau
dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu, Beban kerja fisik maupun mental harus disesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas kerja pekerja yang bersangkutan dengan menghindarkan adanya beban berlebih maupun beban kerja yang ringan. Tujuan: bertujuan untuk menentukan berapa jumlah pegawai yang dibutuhkan untuk
merampungkan suatu pekerjaan dan berapa jumlah tanggung jawab atau beban kerja yang dapat dilimpahkan kepada seorang pegawai, atau dapat pula dikemukakan bahwa analisis beban kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan beban kerja dalam waktu tertentu.
2. Jam kerja harus disesuaikan baik terhadap tuntutan tugas maupun tanggung jawab di luar pekerjaan.
3. Setiap pekerja harus diberikan kesempatan untuk mengembangkan karier, mendapatkan promosi dan pengembangan keahlian.
4. Membentuk lingkungan sosial yang sehat yaitu antara pekerja yang satu dengan yang lain. 5.
Tugas-tugas harus harus didesain untuk dapat menyediakan stimulasi dan kesempatan agar pekerja dapat menggunakan keterampilannya