UNTAD LAPORAN FISIOLOGI TUMBUHAN PRAKTIKUM IV DAERAH TUMBUH “
”
DI SUSUN OLEH : NAMA STAMBUK KELOMPOK ASISTEN `
: : : :
DHINI ARWINDAH G 401 12 007 I (SATU) MUTMAINAH
LABORATORIUM BIODIVERSITY JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TADULAKO NOVEMBER, 2014
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi) (Erni Yunita, 2011). Karena organisme multiseluler tumbuh dari zigot, pertambahan itu bukan hanya dalam volume, tapi juga bobot, jumlah sel, banyaknya protoplasma, dan tingkat kerumitan.(Salisbury dan Ross,1995). Pertumbuhan dapat dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap pembelahan sel dan pembesaran atau pemanjangan sel. Pembelahan sel menghasilkan dua sel anakan, sehingga menambah jumlah sel penyusun tubuh. Pembelahan dianggap selesai bila ukuran sel anakan telah sama dengan ukuran sel dewasa atau induknya. Pembesaran atau pemanjangan sel menyebabkan ukuran sel baru itu lebih besar daripada ukuran sel induk. Pertumbuhan terbatas pada beberapa bagian tertentu tert entu pada tubuh t ubuh tumbuhan. Pada umumnya pertumbuhan terletak pada bagian bawah meristem apical dari tunas akar. Pada beberapa jenis
tumbuhan
(rumput-rumputan
dan
monoktil
lainnya)
daerah
pertumbuhan terletak di bagian atap tiap buku-buku buku-buku (nodus) (Latunra, 2012). 2012). Hal inilah yang melatarbelakangi kami untuk melakukan penelitian terhadap biji kacang hijau Phaseolus radiatus radiatus untuk mengamati daerah tumbuh pada akar dan batangnya.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan pada praktikum kali ini adalah untuk mengamati daerah tumbuh pada akar dan batang.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pertumbuhan adalah salah satu ciri makhluk hidup yang melangsungkan kehidupannya,. Seluruh organisme yang masih hidup melakukan pertumbuhan guna menambah massa, volume maupun tinggi tubuh organisme. Tidak terkecuali pada tanaman. Tanaman juga melakukan pertumbuhan sebagai salah satu ciri makhluk hidup. Tumbuhan tumbuh dari kecil menjadi besar dan berkembang dari satu sel zigot menjadi embriokemudian menjadi satu individu yang mempunyai akar, batang dan daun (Kimball, 1992). Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuhdan tingkat kedewasaan (Lakitan, 2007). Pertumbuhan merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau ukuran dari seluruh/sebagian dari dar i organisme, sedangkan perkembangan merupakan bertambahnya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar atau peningkatan kemahiran dalam penggunaan tubuh (Sitompul, 2009). Perkembangan adalah penjumlahan seluruh perubahan secara progresif merincikan tubuh organisme. Zigot tumbuhan adalah sebuah sel tunggal yang tidak memiliki kemiripan apapun dengan organisme yang akan dibentuknya nanti. Tiga proses perkembangan yangsaling tumpang tindih merubah sel telur yang dibuahi itu menjadi sebuah tumbuhan : pertumbuhan, morfogenesis
dan
diferensiasi seluler. (Lakitan, 2007). Menurut
Dwidjoseputro
(1983),
pertumbuhan
dan
perkembangan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
adalah faktor yang terdapat di dalam tubuh organisme, antara lain faktor genetic yaitu : a. Gen Gen penentu pertumbuhan dan perkembangan terdapat didalam sel. Sel merupakan
kesatuanhereditas
karena
didalamnya
terdapat
gen
yang
bertanggung jawab dalam pewarisan sifatketurunan atau hereditas. Gen juga berperan sebagai pembawa kode untuk pembentukan protein,enzim dan hormon. Enzim dan hormon mempengaruhi berbagai reaksi metabolismeuntuk mengatur dan mengendalikan pertumbuhan. Setiap sel hidup yang terdapat dalamorganisme akan memperoleh kelengkapan genetik yang diturunkan dari induknya danmerupakan sumber informasi untuk melaksanakan pertumbuhan dan perkembangan. b. Hormon Hormon tumbuhan sering disebut fitohormon. Hormon tumbuhan adalah suatu senyawaorganik yang dibuat pada suatu bagian tumbuhan dan kemudian diangkut ke bagian lain,yang dengan konsentrasi rendah menyebabkan suatu dampak
fisiologis,
Peran
hormon
adalah
merangsang
pertumbuhan,
pembelahan sel, pemanjangan sel dan ada yang menghambat menghambat pertumbuhan. Faktor luar adalah faktor lingkungan. Menurut Sitompul (2009), faktor lingkungan yaitu : a. Nutrien b. Suhu Berpengaruh terhadap kerja enzim, sehingga suhu juga berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan. Perubahan suhu dapat mempengaruhi pertumbuhan yang meliputi reproduksi, fotosintesa, respirasi dan transpirasi. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalurendah akan menghambat proses tersebut. c. Oksigen Oksigen mempengaruhi pertumbuhan bagian tumbuhan diatas tanah
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
menyimpan oksigen. Jika tanah mengandung banyak oksigen pertumbuhan akar akan semakin baik d. Air Air disini berfungsi sebagai aktivasi enzim, sebagai pelarut reaksi kimia, sebagaisarana transportasi zat e. Kelembaban.
Menurut Irawati (2006), fase pertumbuhan dan perkembangan biasanya digunakan untuk menjelaskan proses – proses yang diartikan secara umum sebagai pertumbuhan. Berawal dari satuindividu sel, pertumbuhan organisme multiseluler dibagi menjadi 3 fase, yaitu : 1. Pembelahan sel (hyperplasia), suatu peningkatan jumlah sel akibat dari aktivitas pembelahan mitosis dan pembelahan sel 2. Ekspansi
sel
(hypertrophy),
irreversiblesebagai
hasil
dari
suatu suat u
peningkatan
pengambilan
air
ukuran atau
sel
sintesis
yang dalam
protoplasma 3. Diferensiasi sel, spesialisasi sel, dalam artian disini adalah tumbuh jugamerupakan perkembangan. Meristem adalah jaringan yang sel-selnya tetap bersifat embrional artinyamampu terus menerus membelah diri tak terbatas untuk menambah jumlah sel tubuh. Sel penyusun meristem biasanya bias anya isodioometrik dan berdinding b erdinding tipis serta realtif lebih kaya protoplas dibandingkan dengan sel-sel jaringan dewasa walaupun tidak menemukan kriteriaumum secara morfologis untuk membedakan sel meristem meris tem dan sel jaringan dewasa yang belum mengalami spesialisasi. Kemungkinan sl-sel meristematik yang besar atau suatu selinisiasi, atau sel yang dekat dengan sel inisial makin besar makin banyak vakuolanya (Wilkins, 1989). Semua sel membelah terus tetapi pada pertemuan dan perkembangan selanjutnya pembelahan sel dan pertambahan jumlah sel menjadi terbatas pada daerah yang sangat sedikit mengalami diferensiasi yaitu suatu jaringan yang tetap
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
membelah. Jaringan embrionik di dalam jaringan dewasa ini yang kita sebut jaringan meristem (Sitompul,2009). Meristem apikal berasal dari organ lain tidak berasal dari embrio tetapi berasal dari jaringan sekunder yang sudah dewasa seperti meristem sekunder meskipun struktur dan fungsinya adalah meristem primer. Meristem apikal dibagi menjadi dua daerah penting yaitu: promeristem, prokambium dan meristem dasar yang dapat dibedakan. Promeristem akan menghasilkan sistem epidermal, meristem apikal daerah prokambium menghasilkan jaringan pengangkut primer dan meristem dasar akan membentuk jaringan dasar pada tumbuhan seperti parenkima dan sklerenkima dan korteks dan empulur serta kolenkim korteks (Lakitan, 2007).
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat
Adapun waktu dan tempat kegiatan praktikum adalah sebagai berikut : Hari/tanggal
: Sabtu/ 01 November 2014
Waktu
: Pukul 15.00 WITA s/d selesai
Tempat
: Laboratorium Biodiversity Jurusan Biologi FMIPA UNTAD
3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat
Adapun alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut : 1. Botol kultur 2. Tinta cair 3. Kapas 4. Kardus 5. Karet gelang 6. Penggaris 3.2.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut : 1. Kecambah kacang hijau ( Phaseolus radiatus) radiatus)
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2. Meletakkan kecambah tersebut dengan menggunakan karet gelang dengan kedudukan tegak pada lempeng kaca yang telah dibalut dengan kertas filter. 3. Memasukkan kecambah yang telah ditempeli pada lempeng kaca kedalam tabung gelas yang berisi air, kemudian ditutup agar ruangan dalam tabung tetap lembab. 4. Mengukur jarak masing-masing interval pada tiap kecambah setelah 24 jam. B. Daerah tumbuh pada batang 1. Mengambil 5 kecambah yang batangnya lurus. Epikotil diberi tanda garis 10 mm dari ujung dengan interval 1 mm. 2. Meletakkan kecambah tersebut pada tempat gelap 3. Mengukur jarak masing-masing interval pada tiap kecambah setelah 48 jam.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengamatan 4.1.1 Tabel 1. Daerah Tumbuh pada Batang
4.1.2 Tabel 2. Daerah Tumbuh pada Akar
Total
Interval tiap garis (cm) No
Kecambah
inteval 1
2
3
4
0.1 0,1
5
6
7
0,1
0,1
0,1
8
9
10
0,1 0,1
0,5
1.
I1
0,1 0,1
2.
I2
0,1 0,1 0,1 0,1 0,1
0,1 0,1
0,1 0,1 0,1
3.
I3
0,1 0,1
0,1
0,1 0,1
0,1 0,1
0,1
0,1
(cm)
1,4 cm
1 cm
0,5 1,4 1 ,4 cm
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Grafik Daerah Tumbuh pada Batang 0.4
0.3
l a v r 0.2 e t n I
I1 I2 I3
0.1
0 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Hari
Grafik Daerah Tumbuh pada Akar 0.6
0.5
0.4 l a v r e 0.3 t n I
0.2
I1 I2 I3
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
4.2 Pembahasan
Percobaan mengenai daerah tumbuh pada kacang hijau Phaseolus radiatus ini radiatus ini bertujuan untuk mengamati daerah tumbuh pada akar dan batang dari kecambah kacang hijau Phaseolus hijau Phaseolus radiatus. radiatus. Berdasarkan teori diketahui bahwa letak pertumbuhan adalah pada meristem ujung, lateral, dan interkalar. Pertumbuhan ujung cenderung menghasilkan pertambahan panjang, pertumbuhan lateral menghasilkan pertambahan lebar. Dan interkalar terdapat diantara jaringan dewasa, misalnya pangkal ruas. Pada
percobaan
menentukan
daerah
tumbuh,
kita
harus
mengecambahkan biji kacang merah sebanyak-banyaknya selama kurang lebih 5 hari selanjutnya pada hari praktikum, kecambah tadi diambil dari tempat tumbuhnya dengan hati-hati sebanyak 6 kecambah kemudian m emberi tanda masing-masing 3 kecambah pada pangkal akar dan pada batang dengan tinta cina sebanyak 5 garis dengan interval 2 mm sebanyak 2 kecambah dan masing-masing satu sebagai kontrol yang diberi tanda hanya 1 garis. Kemudian meletakkan kecambah tersebut pada lempeng kaca yang telah dibalut dengan tissue kemudian memasukkanya kedalam toples yang berisi air selanjutnya mengukur jarak masing-masing kecambah setelah 24 jam selama 5 hari dan membandingkannya dengan kontrol. Dari hasil data yang diperoleh pada pertumbuhan akar kacang merah Phaseolus vulgaris dapat dilihat bahwa dari tiga kecambah yang diukur selama 5 hari, kecambah-kecambah tersebut hanya sedikit mengalami
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
berpengaruh, faktor luar berupa keadaan substrat, intensitas cahaya yang kurang, suhu, kelembaban, ketersediaan air dan pengaruh kondisi lingkungan lainnya yang mempengaruhi pertumbuhannya. Pada pertumbuhan daerah batang, data yang diperoleh dapat kita lihat bahwa pada percobaan ini terlihat jelas adanya pertumbuhan pada ujung batang. Pada kecambah A terjadi pemanjangan 4-5 mm setiap interval begitupun pada kecambah B dan kecambah yang bertindak sebagai kontrol. Hal ini disebabkan karena di ujung batang terdapat jaringan meristem apikal yang menghasilkan sel-sel meristem primer yang bersifat meristematik dan juga faktor internal dan eksternal yang mendukung pemanjangan pada daerah batang ini. Berdasarkan hasil pengukuran yang diperoleh, ternyata pada akar hanya sedikit sekali terjadi pemanjangan pada setiap interval, hal ini disebabkan karena banyak faktor-faktor yang mempengaruhi baik internal seperti gen dan hormon dan eksternal seperti cahaya, suhu, kelembaban, air, nutrisi, dan lain-lain. Sedangkan pada batang terlihat jelas terjadinya pemanjangan, yang memang pada batang terdapat jaringan meristem apikal
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa daerah tumbuh kecambah kacang hijau Phaseolus hijau Phaseolus radiatus adalah pada bagian ujung batang dan ujung akar. Hal ini dikarenakan adanya meristem apikal tepatnya meristem apeks pada bagian ujung akar dan batang tumbuhan tersebut. Namun, batang memiliki pert umbuhan panjang yang lebih cepat dari daripada akar.
5.2. Saran
Adapun saran saya untuk praktikum ini yaitu kerjasama antar praktikan
harap
ditingkatkan,
dan
asisten
diharapkan
membimbing praktikan dalam melaksanakan praktikum.
untuk
lebih
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR PUSTAKA
Latunra, A.I. 2012. Penuntun 2012. Penuntun Praktikum Struktur Perkembangan Tumbuhan II . Universitas Hasanuddin, Makassar. Salisbury, F.B. dan Cleon W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid Press, Bandung.
2. 2. ITB
Kimball, J.W. 1992. Biologi 1992. Biologi Jilid 2. 2. Erlangga. Jakarta. Lakitan, B. 2007. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Tumbuhan. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Sitompul, S. M. 2009. Plant Physiology. Lecture Note. Note. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang. Dwijoseputro, D. 1983. Pengantar 1983. Pengantar Fisiologi Tumbuhan Tumbuhan.. Gramedia. Jakarta. Lakitan, B. 2007. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Wilkins, M. B. 1989. Fisologi 1989. Fisologi Tanaman. Tanaman. Bumi Aksara. Jakarta. Irawati, Heny. 2006. Pertumbuhan Tunas Lateral Tanaman Nilam ( Pogostemon Pogostemon cablint Benth ) Setelah Dilakukan Pemangkasan Pada Ruas Yang Berbeda
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
LEMBAR ASISTENSI
Nama
: Dhini Arwindah
NIM
: G 401 12 007
Kelompok
: I (Satu)
Asisten
: Mutmainah
No.
Hari/Tanggal
Koreksi
Paraf