cara dan peraturan bermain monopoli sbg rujukan.Full description
Full description
Full description
FUTSAL LAWS OF THE GAME 2014/2015 (PERATURAN PERMAINAN FUTSAL 2014/2015), DI TERJEMAHKAN UNTUK ASOSIASI FUTSAL INDONESIA (AFI) PSSI, OLEH M. ACHWANI, MANAJEMEN SPORT UTAMA (MSU).
Full description
beberapa kumpulan peraturan futsalFull description
FUTSAL LAWS OF THE GAME 2014/2015 (PERATURAN PERMAINAN FUTSAL 2014/2015), DI TERJEMAHKAN UNTUK ASOSIASI FUTSAL INDONESIA (AFI) PSSI, OLEH M. ACHWANI, MANAJEMEN SPORT UTAMA (MSU).Deskripsi lengkap
beberapa kumpulan peraturan futsalDeskripsi lengkap
Descrição completa
Full description
makalah softballFull description
Asesmen Anak Usia Dini (Permainan Memukul dan Mengancingkan Baju)Full description
Nota 1
Full description
monggo dicari
Descripción: tenis
UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN PERATURAN PERMAINAN TENIS
Peraturan
Permarkahan
Kawasan dan garisan permainan
Servis dan penerima
Mata
1.
Pemarkahan
Standard pemarkahan yang digunapakai dalam tenis adalah bergantung kepada : - nol (love) - 15 - 30 - 40 - Game Apabila berlaku skor imbang pada mata 40, maka dinyatakan deuce dan pemain berusaha merebut 2 mata berturut-turut untuk merebut game.
Pemain yang memenangi game akan mendapatkan 1 mata dan harus dikumpulkan hingga merebut 6 game Namun apabila terjadi angka berimbang pada mata 5 (5-5), maka game dilanjutkan hingga 7. Apabila game masih seri pada mata 6 (6-6), maka game berlanjut pada perhitungan Tie Break .
Tie Break terjadi pada skor game 6-6 dan pemain yang memiliki giliran serve yang bermula dari deuce court satu kali dan kemudian bertukar servis pada lawannya yang bermula dari ad court dengan dua kali peluang dan seterusnya masing-masing memperoleh dua peluang servis.
Apabila pemain telah memenangi permainannya hingga 6 atau seperti tersebut diatas, maka pemain tersebut dikatakan merebut 1 set. Standard yang dipakai dalam pertandingan tenis menerapkan 2 sistem set : - Best of Three : pemain memerlukan 2 set permainan untuk memenangi pertandingan. - Best of Five : pemain memerlukan 3 set untuk memenangi pertandingan.
2. Servis dan penerima Servis adalah pukulan pembuka suatu mata yang dilakukan pemain di deuce court dan penerima adalah pemain yang menerima pukulan serve di sisi diagonal dari pemain serve atau sama-sama di deuce court . Pemain yang melakukan servis perlu memukul bola ke arah deuce court lawan di kawasan service line.
Pemain mendapatkan dua kali peluang untuk melakukan servis. Namun bila servis terkena net dan jatuh dalam kawasan servis lawan, maka servis diulang bergantung jatuh servisnya (contohnya apabila servis kedua bola menyentuh net, maka servis diulang sebagai servis kedua dan mendapat kesempatan 1 kali servis lagi). Bagi permainan berpasangan, pemain yang pertama melakukan servis ditentukan sebelum permainan bermula dan begitu juga penerimanya. Setelah permainan selesai, maka penerima bergantian menjadi pemegang servis kemudian bertukar kembali untuk pemain kedua dari kumpulan servis pertama memberi servis .
Servis dilakukan di belakang garisan base line, di kawasan deuce court menuju kawasan servis lawan. Pemain yang menginjak garis baseline atau masuk ke kawasan permainan tenis pada saat tangan mengayun raket untuk melakukan servis dianggap melakukan kesalahan (foot fault ) dan mata akan memihak kepada pihak lawan .
3. Kawasan dan garisan permainan Untuk game single atau perseorangan, kawasan permainannya adalah sehingga garisan kawasan alley , sedangkan untuk game double atau berpasangan kawasan permainannya meliputi seluruh kawasan dalam garisan baseline.
Garisan merupakan batas dari kawasan permainan. Apabila seluruh bahagian atau sebahagian dari bola menyentuh garisan permainan maka bola dinyatakan masuk kerana bola menyentuh kawasan yang dibatasi oleh suatu garis.
4. Mata Seorang pemain kehilangan mata apabila: Melakukan dua kali kesalahan pada servis . Tidak dapat memukul bola setelah lebih dari satu kali bola menyentuh lantai. Memukul bola namun bola jatuh di luar garisan permainan (out ). Pemain yang menerima servis memukul bola sebelum bola menyentuh lantai . Pemain dengan sengaja memukul bola lebih dari 2 kali sentuhan.
Seorang pemain menyentuh bahagian net
menggunakan raket atau badannya semasa bermain Bola menyentuh bahagian tubuh atau sebarang benda yang melekat pada tubuhnya selain raket tenis. Bola menyentuh raket namun pemain tidak memegangnya. Ketika permainan berpasangan, kedua pemain menyentuh bola dengan raket secara serentak . Pemain memukul bola sebelum bola melintasi net .