LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOLOGI VI UJI ANALGESIK METODE REFLEKS GELIAT(WRETHING REFLEX)
Disusun oleh : Muhammad hafiz an a nsari
201210310411062
Nurul hidayah
201210310411236 201210310411236
Siti nurhasanah
201210310411239
Rahmatika fitria
20121031041123
!o""y #indi $olanda
201210310411242
%lok mutho&orah
201210310411244
'rma#ati
20121031041124(
)aranita *hurul aini
201210310411249
+mi nurul ,annah
2012103104112(0
-yhntia "aramitha
2012103104112(4
KELAS PRAKTIKUM FARMASI A UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013
BAB 1. TINJAUAN PUSTAKA
1.1 P!"#$%&! A!&'"%
/naletika atau oat "enhilan nyeri adalah zatzat yan menurani atau menhalau rasa nyeri tan"a menhilankan kesadaran. Nyeri adalah "erasaan sensoris dan emosional yan tidak nyaman erkaitan denan an*aman5 kerusakan ,arinan.keadaan "sikis sanat mem"enaruhi nyeri misalnya emosi da"at menimulkan sakit ke"ala5 atau mem"erheatnya teta"i da"at "ula menhindarkan sensasi ransanan nyeri. nyeri meru"akan suatu "erasaan seu,ektif "riadi dan aman toleransi nyeri eredaeda ai setia" oran. atas nyeri untuk suhu adalah konstan yakni "ada 444( o- Rasa nyeri dalam keanyakan hal hanya meru"akan suatu e,ala yan erfunsi melinduni tuuh. Nyeri harus diana" seaai isyarat ahaya tentan adanya anuan di ,arinan se"erti "eradanan infeksi ,asad renik atau ke,an otot. Nyeri yan diseakan oleh ransanan mekanis kimia#i atau fisis da"at menimulkan kerusakan "ada ,arinan.Ransanan terseut memi*u "ele"asan zatzat tertentu yan diseut mediator nyeri. Radan dan ke,anke,an yan menakti7asi rese"tor nyeri di u,un saraf eas di kulit mukosa dan ,arinan lain. No*irese"tor ini terda"at diseluruh ,arinan dan oran tuuh ke*uali di SS!. Dari sini ransanan di salurkan ke otak melalui ,arinan leat dari ta,ukta,uk neuron denan amat enyak sina"s 7ia sumsum tulan elakan sumsum lan,utan dan otak tenah.Dari thalamus im"uls kemudian diteruskan ke "usat nyeri di otak esar dimana im"uls dirasakan seaai nyeri. /tas dasar ker,a farmakoloisnya analetika diai dalam dua kelom"ok esar yakni: a. /naletika "erifer nonnarkotik5 yan terdiri dari oatoat yan tidak ersifat narkotik dan tidak eker,a sentral. /naletika antiradan termasuk kelom"ok ini . /naletika narkotik khusus diunakan untuk menhalau rasa nyeri heat se"erti "ada fra*tura dan kanker Se*ara kimia#i analetika "erifer da"at diai dalam era"a kelom"ok yakni : •
"arasetamol
•
•
salisilat : asetosal salisilamida dan enorilat "enhamat "rostalandin NS/'Ds5 : iu"rofen dll
•
deri7atantranilat : mefenaminat lafenin
•
deri7at"irazolon : "ro"ifenazon iso"ro"ilaminofenazon dan metamizol
•
lainnya : enzidamin 8antum5
Sensasi nyeri tak "erduli a"a "enyeanya terdiri dari masukan isyarat ahaya ditamah reaksi oranisme ini terhada" stimulus. Sifat analesik o"iat erhuunan denan kesanu"annya meruah "erse"si nyeri dan reaksi "asien terhada" nyeri. !enelitian klinik dan "er*oaan menun,ukkan ah#a analesik narkotika da"at meninkatkan se*ara efektif aman ransan ai nyeri teta"i efeknya atas kom"onen reaktif hanya da"at didua dari efek su,ektif "asien. ila ada analesia efektif 4 Nyeri munkin masih terlihat atau da"at diterima oleh "asien teta"i nyeri yan sanat "arah "un tidak lai meru"akan masukan sensorik destruktif atau yan satusatunya dirasakan saat itu. /naletik narkotik kini diseut ,ua o"ioida miri" o"ioat5 adalah oatoat yan daya ker,anya meniru o"ioid endoen denan mem"er"an,an akti7asi dari rese"tor rese"tor o"ioid iasanya ;rese"tor5 . %fek utama analesik o"ioid denan afinitas untuk rese"tor ; ter,adi "ada susunan saraf "usat< yan leih "entin meli"uti analesia euforia sedasi dan de"resi "erna"asan. Denan "enunaan erulan timul toleransi tinkat tini ai semua efek5.
1.1.2 M&!%* K#+& O,&$ A!&'"%
a. /nalesik Nono"ioid=!erifer ( Non-Opioid Analgesics) >atoatan dalam kelom"ok ini memiliki taret aksi "ada enzim yaitu enzim siklooksienase ->?5. ->? er"eran dalam sintesis mediator nyeri salah satunya adalah "rostalandin. Mekanisme umum dari analetik ,enis ini adalah menelok "ementukan "rostalandin denan ,alan meninhiisi enzim ->? "ada daerah yan terluka denan demikian menurani "ementukan mediator nyeri . Mekanismenya tidak ereda denan NS/'D dan ->?2 inhiitors. %fek sam"in yan "alin umum dari olonan oat ini adalah anuan lamun usus kerusakan darah kerusakan hati dan in,al serta reaksi aleri di kulit. %fek
sam"in iasanya diseakan oleh "enunaan dalam ,anka #aktu lama dan dosis esar (Anchy, 2011).
. /nalesik >"ioid=/nalesik Narkotika Mekanisme ker,a utamanya ialah dalam menhamat enzim sikloosienase dalam "ementukan "rostalandin yan dikaitkan denan ker,a analesiknya dan efek sam"innya. @eanyakan analesik >/'NS didua eker,a di"erifer . %fek analesiknya telah kelihatan dalam #aktu satu ,am setelah "emerian "eroral. Sementara efek antiinflamasi >/'NS telah tam"ak dalam #aktu satudua minu "emerian sedankan efek maksimalnya timul er"ariasi dari 14 minu. Setelah "emeriannya "eroral kadar "un*aknya NS/'D didalam darah di*a"ai dalam #aktu 13 ,am setelah "emerian "enyera"annya umumnya tidak di"enaruhi oleh adanya makanan. Aolume distriusinya relatif ke*il B 0.2 C=k5 dan mem"unyai ikatan denan "rotein "lasma yan tini iasanya 9(E5. Faktu "aruh eliminasinya untuk olonan deri7at arylalkanot sekitar 2( ,am sementara #aktu "aruh indometasin sanat er"ariasi diantara indi7idu yan menunakannya sedankan "iroksikam mem"unyai #aktu "aruh "alin "an,an
1.2 /setosal
A-%#%! atau &&* &$%'&'%%'&$ asetosal5 adalah se,enis oat turunan dari
salisilat yan serin diunakan seaai senya#a analesik "enahan rasa sakit atau nyeri minor5 anti"iretik terhada" demam5 dan antiinflamasi "eradanan5. /s"irin ,ua memiliki efek antikoaulan dan da"at diunakan dalam dosis rendah dalam tem"o lama untuk men*eah seranan ,antun. @e"o"uleran "enunaan as"irin seaai oat dimulai "ada tahun 191 ketika ter,adi "andemik flu di eraai #ilayah dunia. #iki"edia5.
1.2. 1 F*&%!$% A$&' /sam salisilat adalah asam orani* sederhana denan "@a 3.0./s"irin asam asetilsalisilat5 mem"unyai "@a 3.(. Natrium salisilat dan as"irin samasama efektif seaai oat anti inflamasi meski"un as"irin munkin leih efektifseaai analesik. Salisilat *e"at di diasorsi dari lamun dan usus halus aian atas menhasilkan kadar "un*ak dalam "lasma dalam #aktu 12 ,am. /s"irin diasorsi eitu sa,a dan *e"at dihidrolisis #aktu "aruh serum 1( menit5 men,adi asam asetat dan asam salisilat oleh esterase dalam ,arinan dan darah. Salisilat terikat "ada alumin teta"i ikatan metaolism salisilat da"at men,adi ,enuh sehina fraksi yan itdak terikat meninkat seirin meninkatnya konsentrasi lokal. Diluar kandunan dalam tuuh total seesat 600 m "eninkatan dosis salisilat meninkatkan konsentrsi salisilat se*ara tidak "ro"orsional. Seirin meninkatnya dosis as"irin #aktu "aruh dosis salisilat meninkat dari 3( ,am untuk dosis 600 m "er hari5 men,adi 1216 ,am dosis 3.6 "er hari5. /lkalinasi urine meninkatkan la,u ekskresisalisilat eas dan kon,uatnya yan larut dalam air. katzun edisi 105
1.2.2
F*&/%!&*%&
a. %fek antiinflamasi: /s"irin menhamat iosintesis "rostalandin denan memlok enzim siklooksienase suatu katalisator reaksi asam arakhidonat ke senya#a endo"eroksid. !ada dosis tini oat ini menurunkan "ementukan "rostalandin dan tromoksan /2. /s"irin menhamat mendekatnya ranulosit dan menhamat mirasi leukosit "olimorfonuklear dan makrofa ke tem"at inflamasi. . %fek analesik: /s"irin efektif untuk menoati nyeri rinan sam"ai sedan denan eraai sumer se"erti muskuler 7askulerdan dental. Gua "ada nyeri "osta"artum artritis dan ursitis. Dalam hal ini /s"irin mem"unyai "enaruh "erifer melalui antiinflamasinya5. 8a"i munkin ,ua menekan "a*uan nyeri "ada tinkat sukorteks. *. %fek anti"iretik: /s"irin menurunkan suhu adan yan naik ta"i suhu adan normal hanya sedikit ter"enaruh. 8urunnya tem"eratur itu diseskan oleh anyaknya "emuanan
"anas yan diseakan oleh 7asodilatasi "erife. @erinat ,ua ertamah anyak. Demam yan timul "ada kasus infeksi di"erkirakan akiat "roduksi "rostalandin di sistem saraf "usat seaai reaksi terhada" akteri. /s"irin memlok efek ini hina memulihkan kontrol tem"eratur di hi"otalamus dan arena itu ter,adi efek 7asodsilatasi. d. %fek "latelet: /s"irin mem"enaruhi hemostasis. !emerian as"irin akan mem"er"an,an #aktu "erdarahan. Hal ini diseakan karena as"irin menhamat areasi "latelet se*ara
sekunder
karena
hamatannya
"ada
sintesis
tromoksan.sealiknya
tromoksan mendoron ter,adinya areasi "latelet as"irin menhamat areasi "latelet sam"ai hari yakni sam"ai terentuknya "latelet aru oat lain yan menhamat areasi "latelet misalnya ialah:klofirat fenilutazon dis"iridamol tran&uilizer antide"resan5.
1.2.3
P!""!&&! K'%!%
a. %fek analesik /nti"iresis dan antiinflamasi /s"irin diunakan untuk meredakan nyeri rinan sam"ai sedan akiat eraai sea ta"i tidak efektif untuk nyeri 7is*eral erat. /s"irin dan >/'NS lainnya telah dikominasi denan analesi* o"ioid untuk tera"i nyeri kanker tem"at efek antiinflamasi mereka eker,a se*ara sineris denan o"ioid untuk meninkatkan analesia. Salisilat dosis tini efektif untuk tera"i deman reumatik astritis rheumatoid dan "enyakit radan sendi lannya. . %fek lainnya /s"irin menurunkan insidens seranan iskemik transsien anina tak stail thromosis arteri koronaria denan infark miokard dan tromasis "as*araft "irau y"ass5 arteri koronaria. Studi dermatolohi menyatakan ah#a "enunaan a"irin ,anka "an,an "da dosis rendah terkait denan rendahnya insidens kanker kolon kemunkinan terkait denan efeknya dalam menhamat ->?.katzun edisi 105
1.2. D%
Dosis o"timum analesi* atau anti"iretik as"irin leih ke*il dari dosis oral yan lazim diunakan yakni 0.60.6( m. Dosis antiinflamasi "ada anak adalah seesar (0I( m=k=hari dalam dosis terai dan dosis a#al antiinflamasi ratarata adalah seesar 4(m=k=hari dalam dosis terai.katzun edisi 105 1.2. E4 S&*-%!"
!ada dosis iasa efek sam"in as"irin yan utama adalah anuan lamun inoleransi5 dan ulkus lamun serta duodenum he"atoksisitas asma ruam dan toksisitas in,al leih ,aran ter,adi. !ininkatan "erdarahan fekal yan erhuunan denan dosis rutin diseakan oleh "emerian as"irin meski"un ter,adi eera"a ada"tasi mukosa "ada anyak "asien sehina "erdarahan kemali ke nilai dasar dalam #aktu 46 minu. !ada dosis yan leih tini "asien da"at menalami salisilisme muntah tinnitus "endenaran erkuran dan 7ertioyan da"at di"uluhkan denan menurunkan dosis. Dosis salisilat yan esar teta" menyeakan hi"er"nea melalui efek lansun "ada medulla olonata. !ada kadar salisilat yan toksik alkalosis res"iratorik didikuti oleh asidosis metaoli* akumulasi salisilat5 de"resi "erna"asan dan ahkan ter,adi kardiotoksisitas dan intoleransi lukosa.Se"erti >/'NS lannya as"irin da"at menyeakan "eninkatan enzim hati efek yan serin ta"i rinan5 he"atitis ta"i ,aran5 "enurunan funsi in,al "erdarahan ruam dan asma.%fek anti tromosit milik as"irin memuatnya dikontraindikasikan "ada "asien hemo"hilia. Meski"un dahulu tidak dian,urkan "ada kehamilan as"irin munkin ermanfaat untuk menoati "re eklamsiaeklamsia. >7er dosis
salisaliat meru"akan
suatu
memutuhkan tindakan ra#at ina". katzun edisi 105.
kea#ardaruratan medis
dan
1.3 L*-5&!" P&6%$ (7%!"%,# &*#%8&!& BL) &. T&!*%
K%!"/*
P'&!$&
D9%%
Magnoliophyta
K'&
Liliopsida
O#/
Zingiberales
F&*%'%
Zingiberaceae
G!
Zingiber Zingiber americansBL.
S-%
,. Zingiber amaricans BL.
Nama lokal : Cem"uyan em"rit Cem"uyan "ahit Cem"uyan se,ak dari zaman dulu dikenal seaai ,amu=oat tradisional. eru"a tanaman hera 'ndonesia rendah sam"ai tini "erennial atan asli eru"a rim"an di a#ah tanah tini leih dari 1 m. aian tanaman yan diunakan seaai oat adalah rim"annya. Rim"an lem"uyan terdiri dari : lem"uyan a,ah lem"uyan em"rit dan lem"uyan #ani. Rim"an lem"uyan sa ,ua dimasak seaai lauk makan nasi "utih iasanya diunakan untuk lauk makan seoran iu yan hais melahirkan. :%#%;8%#% $&!&*&! 6#,& '*-!5&!" &/&'&6 ,, •
B&$&!" atan semu eru"a kum"ulan "ele"ah daun yan erselin di atas
tanah eera"a atan erkoloni hi,au. •
R%*-&!" meraya" erdain emuk aromatik. Seelah luar er#arna
*oklat muda irisan melintan #arna kunin muda rasanya "ahit "edas erau aromatik khas lem"uyan "ahit.
7&$;<&$ 5&!" $#&!/!"
Sa"onin fla7onoid
minyak atsiri
minyak atsiri 0.62 E terutama
ses&uiter"enketon5 erdasar hasil kromatoram as terdeteksi 21 kom"onen minyak atsiri Minyak atsiri yan sama denan ,enis lem"uyan lainnya : J linalool K *aryo"hyllene *am"hor @adar air : 9.39 E @adar "ati : (2.14 E teresar dari ,enis lem"uyan yan lain5 @adar serat : 10.I6 E teresar dari ,enis lem"uyan yan lain5. B#%$ ,,#&-& 6&%&$ $&!&*&! 6#,& '*-5&!"
1. Rim"an yan masih muda terutama lem"uyan a,ah5 dimakan seaai lala". 2. /da"un khasiat lem"uyan untuk kesehatan antara lain s : Menamah nafsu makan !enamah darah oat rematik aleri terhada" udan=ikan laut atuk re,an= kinhus en*ok dan enkakenkak. 3. Selain itu lem"uyan "ahit da"at meredakan nyeri lamun yan disertai ke,an. 4. !arutan rim"an eserta minyak kela"a dan au da"at diunakan untuk memalur aian tuuh yan enkak sehina kem"es. (. 8e"un rim"an lem"uyan "ahit yan di"arut dan di,adikan ta"al. 6. Da"at diunakan untuk memulihkan kondisi #anita yan aru melahirkan. I. Cem"uyan #ani ,ua da"at untuk menoati asma L oat "enuran rasa sakit. . Selain itu #anita yan terlalu suur da"at menurani kesuurannya denan minum ,amu lem"uyan #ani. 1. D
Dekosasi iasanya di"re"arasi denan *ara memanaskan mendidihkan5 ahan tanaman atau ahan yan menandun kom"onen larut air dan stail terhada" "anas selama #aktu tertentu. iasanya diunakan ahan keras se"erti rantin akar kulit dan lain seaainya. !oton dan seruk heral 60r5 lalu letakkan dalam e,ana yan sesuai kemudian tamah denan 1 liter air dinin seaiknya air destilata. 8utu" e,ana denan aik dan didihkan *am"uran selama 1( menit. Diamkan sam"ai dinin kemudian sarin *airan denan kain kasar atau ayakan dan tamahkan air dinin
melalui "enyarinan sam"ai dida"at *airan 1 liter lalu sarin lai.@emudian dininkan atau sim"an.
-atatan dekok hanya tahan selama eera"a hari ke*uali ila dia#etkan atau didininkan GOESWIN AGOES, ENE!"I# I#")
1. I!4&
'nfusa iasanya di"re"arasi dari ahan otani*al yan menandun konstituen dalam larut air. Sulit distandarisasi tidak stail dan sanat mudah diseran oleh erma*am ,amur dan akteri. >leh karena itu sesudah"re"arasisuatuinfusa seaiknya infuse ditem"atkan "ada alat "endinin. +ntuk "emuatan suatu infusi heral iasanya di"oton atau diilin kasar. iasanya diunakan 60 r heral dalam 1 liter air leih aik menunakan air destilata. asahi heral dalam air. Diamkan selama 1( menit dan selan,utnya sisa air ditamahkan dalam entuk air mendidih hina 1 liter. 8utu" e,ana se*ara ketat dan diamkan selama 30 menit sarin *am"uran se*ara dan tamahkan air se*uku"nya melalui "enyarin sehina dida"at 7olume 1 liter. Gika air "anas memenaruhi konstituen "roduk unakan air dinin. Dininkan atau disim"an. Gika didininkan infuse hanya akan tahan selama eera"a hari sa,a ke*uali ,ika dia#etkan atau didininkan (GOESWIN AGOES, ENE!"I# I#")
BAB 2 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
2.1 Menamati res"on eliat atau #rithin refleO "ada men*it akiat induksi kimia. 2.2 Menetahui mula ker,a oat onset aof a*tion5 lama ker,a oat duration of a*tion5 dan saat oat men*a"ai efek yan maksimum
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 ALAT •
S"uit
•
Sonde
•
Suntik
3.2 BAHAN •
Men*it
•
/sam asetat la*ial 0(E 01 ml=20
•
/&uadest kontrol neatif5
•
/setosal (2 m=k kontrol "ositif5
•
'nfus lem"uyan "ahit 30 m=10
•
'nfus lem"uyan "ahit 90 m=10
•
'nfus lem"uyan "ahit 300 m=10
•
'nfus daun al"ukat 400 m=k
•
'nfus daun al"ukat 00 m=k
•
'nfus daun al"ukat 1600 m=k
3.3 PROSEDUR KERJA
1. erikan ahan u,i "ada masinmasin kelom"ok u,i. 2. 1( menit kemudian semua he#an u,i induksi denan asam asetat la*ial se*ara intra"eritoneum. Setelah ( menit umumnya men*it mulai merasakan sakit denan mem"erlihatkan reflek eliat. /mati dan hitun ,umlah reflek eliat men*it tia" ( menit.
B&"&! &'%#
Control (-) Control (+) Lempuyang 30mg=10 Lempuyang 90mg10= Lempuyang 300mg=10
-ara menhitun E %fekti7itas ahan +,i
E%@+5 = O 100
E%
!ersen efekti7itas ahan u,i
@
Res"on detik5 kelom"ok *ontrol
+
Res"on detik5 kelom"ok u,i
3. HASIL PENGAMATAN
!erhitunan Dosis
1. /&uades 2( ml=200 erat men*it 1
30m=10O=1 ?(4m00(4 Aolume (0m=100ml00(4=O ?0.10ml Menikuti dosis asetosal5 2. /setosal (2m=k erat men*it 19 (2m=1000O=19 ?0.9m Aolume 1ta=(0ml 160mP(0ml 160m=100ml09m=O ?0.61I(ml 3. 'nfus lem"uyan "ahit 30m=10 erat men*it 20 30m=10O=20 ?60m0.06 Aolume (0=100ml0.06=O ?0120ml 4. 'nfus lem"uyan "ahit 90m=10 erat men*it 1 90m=10O=1 ?162m0162 Aolume (0=100ml0.162=O ?0324ml (. 'nfus lem"uyan "ahit 120m=10 erat men*it 21 120m=10O=21 ?2(2m0.2(2 Aolume (0=100ml02(2=O ?0(04ml
TABEL PENGAMATAN
P#'&&! K!$#' !"&$%9 (&@&/$) K!$#' -%$%4 (&$&') I!4 30*"C10"BB I!4 0*"C10"BB I!4 300*"C10"BB
R-! A=&' (/$%) 3
>
10>
10
102 3 10 1?0
1>
J*'&6 G'%&$ (*!%$) 20> 2> 30> 3> 0> >
0>
>
?0>
10
1
1
1
?
0
0
94
3
1
1
1
2
0
0
0
29
?
12 ?
?
? 2
2 1 0
1 0 0
2 0 0
0 0 0
0 0 0
1 0 0
0 0 0
0 0 0
32 28 18
E4$%4%$& ,&6&, +%
a. 94 Q 295=94 O100E 69.1(E aetosal5 . 94 325 =94O100E 6(.96E infus 30m=105 *. 94 25 =94O100E I0.21 E infus 90m=105 d. 94 15 =94O100E 0.(E infus 300m=105
$$&'
/naletika atau oat "enhilan nyeri adalah zatzat yan menurani atau menhalau rasa nyeri tan"a menhilankan kesadaran. Dalam "raktikum kali ini ertu,uan untuk menentukan a"akah suatu ahan yan kami u,i da"at memerikan suatu efek analesi* atau tidak denan "emerian suatu ahan "eninduksi yaitu asam asetat lasial. Dari data yan kami "eroleh ,umlah tertini "ada tikus *oa yaitu tikus 1 yan di induksi denan asam asetat lasial dan disonde denan a&uadest tan"a "emerian oat analesik. Gumlah eliat yan anyak terseut menun,ukkan ah#a tikus menalami kesakitan akiat "eninduksi dan eliat "ertama di"eroleh "ada detik ke 3. !ada tikus 2 yan di sonde denan oat analesik asetosal dihasilkan ,umlah eliat yan leih sedikit diandinkan tikus yan tidak di sonde denan oat analesi* tikus 15 hal ini menun,ukkan ah#a asetosal telah memerikan efek analesiknya sehinna nyeri yan dialami oleh tikus leihrendah diandinkan denan tikus 1. Dari data *ontrol neati7e a&uadest5 dan kontrol "ositif asetosal5 diatas da"at di,adikan a*uan a"akah ahan u,i dari ahan alam yan eru"a infus lem"uyan "ahit da"at memerikan efek analesik atau tidak yaitu denan memandinkan ,umlah eliat "ada masinmasin tikus dan menhitun E efektifitasnya. !ertama tikus 3 yan telah diinduksi denan asam asetat lasial dan selama selan 1( menit disonde denan infus lem"uyan "ahit denan kadar 30m=10 tikus memerikan res"on "ertama kali eliat "ada detik ke 349 ( menit 49 detik5dan dida"atkan 32 eliat total eliat selama 1 ,am sedankan "ada tikus 4 yan disonde denan infus lem"uyan "ahit denn kadar 90m=10 dida"at seanyak 2 eliat selan #aktu 1 ,amdenan a#al eliat "ada detik ke 10( 1 menit 4( detik5 dan "ada tikus 3 yan disonde denan infus lem"uyan "ahit denan kadar 300m=10 ,umlah eliat yan dida"at selama 1 ,am adalah 1 kali denan a#al eliat "ada detik ke 1602 menit 40 detik5. Dari data yan kami "eroleh da"at dihitun "ersen efektifitas dari ahan oat analesi dan ahan u,i denan memandinkan antara oat analesi* serta ahan u,i terhada",umlah eliat tikus yan disonde denan a&uadest seaai *ontrol neati7e ialah seaai erikut a. 94 Q 295=94 O100E 69.1(E aetosal5 . 94 325 =94O100E 6(.96E infus 30m=105 *. 94 25 =94O100E I0.21 E infus 90m=105 d. 94 15 =94O100E 0.(E infus 300m=105
Sehina da"at ditarik kesim"ulan ah#a infus lem"uyan "ahit denan kadar 90m=10 sudah da"at meerikan efek analesik yan mendekati asetosal sehinna ahan u,i ini da"at dikatakan "ositif memerikan efek analesik yan seru"a denan asetosaldan ,ika dilihat dari a#al eliat tikus u,i leih lama #aktunya untuk a#al meneliat diandinkan *ontrol neati7e yan menun,ukkan ah#a ahan u,i yan dierikan telah ereaksi dan memerikan efek analesik.
BAB PENUTUP
.1 K%*-'&!
1. Nyeri adalah "erasaan sensoris dan emosional yan tidak nyaman erkaitan denan an*aman5 kerusakan ,arinan. 2. /naletika atau oat "enhilan nyeri adalah zatzat yan menurani atau menhalau rasa nyeri tan"a menhilankan kesadaran. 3. 'nfus lem"uyan "ahit denan kadar 90m=10 da"at dikatakan "ositif memerikan efek analesik karena denan kadar terseut dan memerikan E efektifitas yan mendekati asetosal yaitu asetosal 69.1(E dan infus lem"uyan I0.21 E
D&4$ P$&&
@atzun . 1$$%. &a'maologi asa' dan *lini, edisi 10. %- : Gakarta 8,ay8an Hoan dan @. Rahard,a 200I O+a-o+a ening !8 ramedia Gakarta. +ni7ersitas 'ndonesia 200I )armakoloi dan 8era"i edisi 'A Gakarta Raymon Cionel !!harm!hD.dkk.uku /,ar 'nteraksi >at.Gakarta.%-