CASTING NON EXPENDABLE 1. Apakah definisi foundry Jawab : Pabrik yang memproses penuangan logam cair ke dalam cetakan untuk memproduksi logam tuang. !. Se"u#kan $ ke%e"ihan dan $ kekuran&an 'as#in& di"andin&kan proses (anufak#ur %ainnya Kelebihan : - Dapat digunakan untuk membuat geometri bagian internal dan eksternal yang kompleks - Beberapa proses pengecoran dapat menghasilkan bagian-bagian dengan bentuk lebih bersih (tidak ada operasi manufaktur lebih lanut diperlukan! - Dapat menghasilkan bagian yang sangat besar (bagian cor beratnya " #$$ ton yang telah dibuat! - Dapat digunakan dengan logam yang dapat dipanaskan sampai fase cair - Beberapa enis pengecoran cocok untuk produksi massal Kekurangan : − − − − −
akurasi yang buruk permukaan kurang baik cacat internal sifat mekanis dampak lingkungan
). Se"u#kan * +enis #un&ku y& "iasa di&unakan di proses 'as#in& − − − − − −
%ungku %ungku electric induction %ungku cupolas %ungku %ungku electric arc %ungku %ungku rotary rotar y %ungku resistance dan shaft berbahan bakar gas %ungku crucible berbahan bakar minyak dan gas
,. Se"u#kan * fak#or y& (e(pen&aruhi f%uidi#y dari (o%#en (e#a%
−
&iskositas' &iskositas' yang lebih tinggi t inggi menurunkan fluiditas %egangan permukaan' mengurangi fluiditas sering disebabkan oleh lapisan oksida )nklusi' partikel larut dapat meningkatkan *iskositas' mengurangi fluiditas Pola solidifikasi' fluiditas berbanding terbalik dengan kisaran suhu beku Desain cetakan (mold design! desain dan dimensi sprue' runners dan risers berpengaruh terhadap
−
fluiditas. Bahan untuk cetakan dan karakteristik permukaan
− − − −
$. Se"u#kan ) fak#or y& (en&es#i(asi +u(%ah hea# y& diper%ukan Jumlah material coran' temperatur lebur' dan kapasitas panas logam. *. -anakah y& %e"ih dipi%ih saa# (enuan& %o&a( 'air Tur"u%ens a#au %a(iner -en&apa +liran turbulensi bersifat tidak tenang dan tidak teratur daripada aliran laminar yang lebih tenang dan lancar. +liran turbulensi cenderung meningkatkan pembentukan logam oksida yang bisa terebak pada saat pembekuan' sehingga mengurangi kualitas hasil pengecoran. %urbulensi uga dapat menyebabkan dinding cetakan terkikis yang akan memengaruhi geometri hasil pengecoran. . Ga("arkan dia&ra( Te(pera#ure /s. #i(e un#uk pure (e#a% dan a%%oy
0. Se"u#kan ! 'ara (e(ini(a%kan oksidasi dari (o%#en (e#a% - Penuangan perlahan untuk membentuk aliran laminer - Penuangan dengan kondisi *akum . Se"u#kan ! penye"a" #er+adinya shrinka&e ,ifat pemuaian termal dari logam dan perubahan fasa di antara cair dan padat 12. Se"u#kan ke%e"ihan dan kekuran&an dari fas# 'oo%in&3so%idifi'a#ion enghasilkan struktur mikro yang lebih halus (sifat mekaniknya lebih kuat! tetapi mudah mengalami termal crack dan porositas 11. Ga("arkan ) s#ruk#ur (ikro (e#a% y& (e("eku -anakah y& %e"ih disukai -en&apa
(a! ogam cor murni Pendinginan lama sehingga menghasilkan dendrit dengan arak cabang yang besar. ,truktur grain membentuk cabang pada tengah-tengah logam dan disebut columnar grain/dendrit. (b! ogam paduan Pendinginan cepat sehingga menghasilkan dendrit yang lebih halus dan acak. ,truktur grain yang berkembang menuu bagian tengah coran yaitu butir large e0uia1ed. (c! ,truktur yang dihasilkan dari inti heterogen dari butiran menggunakan agen pengintian Pendinginan sangat cepat sehingga tidak terbentuk dendrit. ,ifat mekaniknya lebih baik' karena tidak menghasilkan dendrit' dimana tidak ada tegangan sisa yang terkonsentrasi pada uung dendrit yang dapat menginisiasi crack dan porositas. 1!. Se"u#kan ! 'ara (en&ko(pensasi shrinka&e aki"a# so%idifikasi - dgn memberi suplai lebih pada logam cair melalui riser - enggunakan chill utk meningkatkan lau pemadatan pada daerah kritis 1). Se"u#kan $ s#eps di sand 'as#in& - penuangan logam cair murni ke dalam cetakan pasir - membiarkan logam menadi keras - menghancurkan cetakan untuk memindahkan hasil coran - membersihkan dan memeriksa hasil coran - perlakuan panas pada hasil coran kadang-kadang diperlukan untuk menambah sifat metalurginya 1,. Se"u#kan * ha% y& per%u diperha#ikan da%a( proses sand 'as#in& - penyesuain rongga cetakan dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan - proses peleburan untuk menyediakan logam cair - proses penuangan untuk memasukan logam ke dalam cetakan - pengontrolan proses pembekuan untuk mencegah cacat - kemampuan untuk memindahkan hasil coran dari cetakannya - operasi pembersihan' proses akhir dan pemeriksaan 1$. Ga("arkan4 Purin& "asin5 radii5 do6nsprue5 runner5 /en#5 "%ind riser5 open riser
1*. Se"u#kan ko(ponen &a#in& sys#e(
• • • • • • •
Pouring basin ,prue or downspure ,prue well )ngate 2unner' 2iser (dan kadang-kadang filter!
1. Se"u#kan ke&unaan dan efek ne&a#if pen&&unaan 'as#in& fi%#er Kegunaan : menyaring kotoran yang terbentuk pada permukaan logam cair akibat reaksi antara logam cair dengan udara/gas lain 3fek negatif : mengurangi fluiditas logam cair 10. Se"u#kan , #u&as &a#in& sys#e( 7 emperkecil aliran turbulen sehingga penyerapan gas' oksidasi logam dan erosi pada permukaan cetakan berkurang 7 engatur masuknya logam cair ke dalam rongga cetakan 7 emastikan sempurnanya pengisian pada rongga cetakan 7 enaikkan gradient temperatur dalam penuangan sehingga mencegah teradinya pendinginan cepat dan dapat mengeras dengan baik 1. Apakah ke&unaan 'hap%e# Ga("arkan 'ara pene(pa#an 'hap%e# 4ntuk menghindari bergesernya inti
!2. Tu%iskan ko(pnen dan presen#asi ou%din& (a#eria% di sand 'as#in& 7 5$-678 silica sand (,i9! 7 #$-#8 material pengikat misalnya lempung dll 7 ;-<8 water 7 =at aditif kadang-kadang dikombinasikan dengan campuran untuk meningkatkan kekuatan dan atau permeabilitas !1. Apakah ke%e"ihan dan kekuran&an s(a%% and %ar&e ukuran pasir 7 ukuran butir pasir kecil menghasilkan permukaan akhir yang lebih halus (strength tinggi! pada bagian cornya tetapi susah untuk membebaskan gas karena rongganya kecil 7 ukuran butir pasir besar lebih mudah ditembus saat pembebasan gas selama penuangan tetapi sifat mekanik (strengthnya! lebih rendah !!. Se"u#kan ) #ipe pasir y& "iasa di&unakan - green sand - dry sand - skin dried !). Ga("arkan &rafik kandun&an (ois#ure /s. per(ea"i%i#y dan &reen s#ren&#h un#uk an&u%ar dan round &rains
!,. Se"u#kan ha% y& di%akukan saa# finishin& proses dari sand 'as#in& 7 elepaskan hasil coran dari cetakan pasir 7 Pembersihan dan pemeriksaan hasil dari sand casting 7 Pemotongan pada bagian yang tak diinginkan 7 Penghalusan permukaan akhir hasil coran 7 elakukan heat treatment untuk meningkatkan sifat mekanik strengthnya 7 elakukan ui non destruktif untuk mengecek keberadaan cacat 7 elakukan priming dan painting untuk aplikasi pelapisan anti korosi !$. Se"u#kan 0 'as#in& defe'#s - Proyeksi metalik - ubang/rongga - Diskontinuitas - >acat permukaan - >asting tidak sempurna - 4kuran dan bentuk tidak tepat - )nklusi - >hills !*. Apakah 'hi%%s Potongan material yang ditempatkan dalam cetakan untuk mempercepat perpindahan panas pada bagian area yang lebih tebal untuk mencegah porositas shrinkage. !. Se"u#kan 0 ha% da%a( op#i(isasi proses sand 'as#in& - enggunakan sand baru yang dapat didaur ulang - Pemeriksaan dan pemisahan peralatan pada bahan berikutnya lebih diteliti. - enggunakan sand dengan kandungan debu rendah - engoptimasi kondisi peleburan pada furnace mencakup energy listrik' waktu dan temperatur - empekerakan pegawai yang terlatih dengan baik - enggunakan ukuran pengikat dan pengeras sand yang baik - enciptakan mekanisme penutup yang baik pada lubang tap furnace - emasang pipa buangan yang baik pada tempat pelelehan !0. Se"u#kan $ ke%e"ihan dan ! kekuran&an she%% (o%d 'as#in& Kelebihan : - Permukaan rongga yang lebih halus menyebabkan logam cair lebih mudah mengalir dan hasil permukaan akhir coran lebih bagus - Ketelitian dimensi baik - achining seringkali tidak diperlukan - Biasanya cetakan dapat dihancurkan tanpa mengalami crack pada hasil coran - Dapat otomatis dengan sempurna untuk produksi massa Kekurangan : - Pola logam dan resin pasirnya lebih mahal
- ,usah menghasilkan produk dengan kuantitas keci l (kurang ekonomis! !. Se"u#kan dan &a("arkan * s#ep da%a( pe("ua#an (o%d di she%% (o%d 'as#in&
angkah-langkah dalam cetakan shell: #! Pelat berpasangan atau pola logam cope dan drag dipanaskan dan ditempatkan di atas sebuah kotak yang berisi campuran sand dengan resin thermosetting ! Kotak dibalik sehingga sand dan resin atuh ke pola panas' menyebabkan sebagian lapisan campuran mengalami cure di permukaan untuk membentuk shell keras ;! Kotak diposisikan seperti semula sehingga partikel yang uncure atuh ke bawah ?! ,and shell dipanaskan dalam o*en selama beberapa menit untuk menyelesaikan curing 7! >etakan shell dilepaskan dari polanya
c! Die casting A bodi kamera d! >entrifugal casting A pipa' boiler e! ,hell mold casting A gear )). Se"u#kan $ ke%e"ihan dan $ kekuran&an L8C Kelebihan : - Dimensi akurat - emelihara penyelesaian permukaan yang sangat baik - %idak membutuhkan draft - %idak memiliki garis pemisah sehingga tidak ada flash yang terbentuk. - +rah solidifikasinya alami Kekurangan : - Biaya pola menadi tinggi untuk aplikasi *olum rendah - Pola mudah rusak atau terganggu karena kekuatan mereka yang rendah. - Jika die digunakan untuk membuat pola ada biaya awal yang besar - +liran fluida dari logam cair lebih rumit - Kemungkinan porositas dan pendinginan tak merata lebih tinggi ),. Se"u#kan , ke%e(ahan dan ) kekuran&an p%as#er and 'era(i' (o%d 'as#in& Kelebihan : - %egangan sisa berkurang sehingga kelentingan rendah - Plaster cast dapat diselesaikan untuk menghasilkan permukaan akhir dan akurasi dimensi yang sangat baik - >ocok untuk prototyping cepat - Detil yang baik kemungkinan bagian tipis yang rumit Kekurangan : - Canya untuk logam dengan temperature leleh yang rendah (dibawah #$$>!' misalnya +l' =n' >u' g - Pendinginan lambat yang membutuhkan waktu dan pe mbentukan dendrit - >etakan memiliki permeabilitas yang rendah )$. Se"u#kan proses 'as#in& y& dapa# di&unakan +ika ki#a in&in (e(i%iki produk den&an #o%eransi di(ensi4 a! $.; mm ( proses! A die casting' in*estment casting b! #$ mm (; proses! A green-sand' centrifugal casting' e1pendable pattern casting c! $.6 mm (? proses! A plaster' permanent' ceramic' dan shell mold casting )*. Ga("arkan #ipe defe'#4 a! blow b! scar c! blister d! misrun e! scab f! wash
g! Cot tear
). Se"u#kan ! ha% y& dapa# (enye"a"kan porosi#as - shrinkage (penyusutan! - gas yang terebak )0. Se"u#kan ke&unaan dari karak#er pasir y& "aik dari sisi4 a! ,trength A memelihara bentuk dan menahan erosi saat menerima logam cair b! Permeability A melepaskan udara panas dan gas melalui rongga pada pasir c! %hermal stabilityA menahan terbentuknya crack akibat perubahan temperature bersama logam cair d! >ollapsability A memberikan alan dan memungkinkan penyusutan tanpa crack pada hasil coran e! 2eusability A pasir dari cetakan rusak dapat digunakan kembali untuk membuat cetakan lain
STEEL-A9ING DAN STEEL-ELTING
1.
.
;.
?.
Se"u#kan ! proses u#a(a da%a( produksi "a+a @ ,teelmaking berbasis oksigen yang memiliki cairan pig-iron dari blast furnace (B! dan baa scrap sebagai bahan feed utama' @ 3lectric +rc urnace (3+! steelmaking yang menggunakan baa scrap atau direct reduced iron (D2)! sebagai bahan feed utama. ,ebutkan ; tipe baa karbon menurut konsentrasi karbon dan range konsentrasi karbon tsb - ow > (#8 >! - edium > (#-8 >! - Cigh > (" 8>! ,ebutkan ? elemen yg tidak diinginkan muncul di produk baa - Eas (9' F' C! - ,ulfur - Phosphor - ,ilikon 4raikan konsentrasi silicon' mangan' dan phosphor yang muncul di produk baa • • •
7.
,ilicon ($.; 8 and $.5 8! anganese ($. 8 and $.? 8! Phosphorous ($.$
4raikan < karakter dalam menganalisa material yang masuk ke blast furnace - Komposisi kimia - Distribusi ukuran' penting untuk permeabilitas lapisan ore burden dalam furnace - ,ifat metalurgi yang sehubungan dengan : - >old strength' untuk mengkarakterisasi degradasi dari material ore burden selama tranport dan handling - 2eduksi-disintegrasi' yang mengkarakterisasi pengaruh pada step reduksi awal dan berkaitan dengan Hona stack pada furnace - ,ifat softening dan melting' penting untuk pembentukan Hona kohesif dan melting dalam furnace <. 4raikan ; alasan coal inection di blast furnace - Penghematan biaya dengan tarif coke yang lebih rendah. Biaya coke sebenarnya lebih tinggi daripada coal' selain itu' penggunaan inectant memungkinkan penggunaan temperatur blast yang lebih tinggi' yang uga mengarah ke biaya coke yang lebih rendah - Peningkatan produkti*itas dari penggunaan oksigen yang diperkaya dengan ledakan - Penurunan kadar >9 atau umlah produksi >9 per ton pada steel 5. ,ebutkan dan uraikan 7 area di blast furnace - %hroat' dimana terletak burden surface - ,tack' dimana teradi pemanasan ore dan reduksi awal - Bosh parallel atau belly - Bosh' dimana reduksi telah sempurna dan ore telah meleleh - Cearth' dimana lelehan material dikumpulkan dan dicetak melalui taphole 6. 4raikan step reduksi dari iron ore
Pada suhu 7$$-<$$ °> e dan 9 bereaksi membentuk Caematite (e 9;! (reduksi gas! I agnetite (e;9?! Iustite (e9! (reduksi gas' 6$$-##$$°>! I e9#/ (reduksi langsung' "##7$°>! → e
(reduksi gas' <$$-6$$°>!
.
#$.
##.
#. #;.
#?.
,ebutkan dan gambarkan ; produk dari continuous casting
,ebutkan 7 bahan yg dimasukkan ke dalam blast furnace G )ron ore G imestone G >oke G Preheated air G ,crap ,ebutkan ? karakterisitik coke dalam produksi baa di B - Produk padat dari distilasi coal. - ,ekitar 6$ sampai 78 karbon. - Dibuat oleh pemanasan batubara hitam dalam o*en kecil di ;$$ > selama ? am di sebuah pabrik coke. - Kekuatan mekanik lebih tinggi daripada coal untuk bertahan di B - Di dalam B' coke terbakar sendiri karena udara panas (reaksi spontan! +pakah kegunaan limestone di BL Bertindak sebagai fluks - mengkon*ersi impurities dalam ore menadi slag fuseable ,ebutkan ; karakteristik hot air di B - Dipanaskan oleh fuel gas dari o*en coke min. pada #$$$ >. - Dikirim ke blast furnace pada <.$$$ m ; / min - emasukkan blast furnace melalui tuyeres ,ebutkan ; produk dari B - i0uid iron - Cot off- gas
- ,lag #7. ,ebutkan < step produksi di B9 - >harging scrap - >harging logam panas - ain blow - ,ampling - %apping - ,lag off #<. ihat 3llingham Diagram: ,ebutkan urutan elemen yg akan teroksidasi lebih dahulu bila oksigen ditiupkan: >arbon' >opper' =inc' +luminium' errous' ,ilicon M +l' ,i' e' >' >u' #5. ,ebutkan pompa *akum yg biasa digunakan di &9D atau 2C Pompa mekanik dan pompa *apour/wet *acuum #6. ,ebutkan ; step proses di dalam &9D #. 9ksigen ditiupkan untuk mengoksidasi karbon . +rgon mempercepat dekarburisasi dan penghapusan gas. ;. Pompa *acuum mengeluarkan gas dari li0uid steel. #. ,ebutkan < perbedaan antara 3+/route dan B/B9-route N 3+ menggunakan scrap untuk menginput e utama (pengecualian: proses D2)!. Pada rute B / B9' scrap digunakan untuk mendinginkan con*erter N 3nergi utama di 3+: energi listrik (app ;6$-?7$kh / t.!. Eas alam dan coal adalah bahan bakar tambahan. 3nergi utama di B: coke N i0uid steel dari 3+ menunukkan konsentrasi nitrogen lebih tinggi N Pada 3+ tidak ada blow pada hot air seperti di B N 3+ adalah proses batch' B adalah salah satu semi-kontinyu N 3+ memiliki kapasitas yang lebih kecil (app. ?$-#7$ t! dari B / B9. Perkembangan baru meningkatkan kapasitas 3+ sampai ?7$ t $. ,ebutkan < metode dalam menurunkan konsumsi energi di 3+ N91ygen inection Naddle metalurgy N4ltra high power Noaming slag N,crap preheating NBottom stirring #. ,ebutkan tipe o1ygen lance N>onsumable lance (Canya o1ygen lance' bukan natural gas burner! Ni1ed o1ygen lance . Bagaimanakah perbandingan kadar nitrogen di baa cair antara proses melalui B/B9-route *s. 3+-routeL Dibandingkan 3+ route' B/B9 route memiliki kadar nitrogen lebih rendah dalam li0uid steel.
CASTING O8 AL:-INI:1.
:raikan 0 keun#un&an a%u(inu( 'as#in& di"andin&kan den&an proses produksi %ainnya
- Kemampuan untuk memproduksi komponen near-net-shape dengan akurasi dimensi' pengontrolan permukaan akhir' geometri yang kompleks termasuk bagian-bagian internal' dan sifat yang konsisten dengan persyaratan teknik tertentu - Produk aluminium biasanya lebih ringan dan bebas dari korosi - Dalam banyak kasus' komponen multi las atau rakitan bisa diganti dengan bagian cor tunggal - Persyaratan machining berkurang. - Display aluminium casting dapat dikendalikan dengan ber*ariasi saat finish pada hasil casting. - Perbandingan antara hasil cast dan finishing mesin dapat terlihat elas dalam efek polesannya. - Persyaratan modal biasanya kurang dari produk tempa. - Banyak paduan casting aluminium menampilkan fluiditas yang sangat baik untuk casting bagian tipis dan detail halus. - Paduan casting aluminium meleleh pada suhu relatif rendah. .
4raikan ; tipe material alloy untuk aluminum casting - 3lemen paduan utama menentukan rentang elemen yang mengontrol castability dan properti pengembangan. - 3lemen paduan minor mengontrol perilaku solidifikasi' memodifikasi struktur eutektik' memperbaiki fase primer' memperbaiki ukuran butir dan bentuk' fase suppress memperbaiki fase primer' dan mengurangi oksidasi. - 4nsur impurity mempengaruhi castability dan bentuk fase tak larut yang pada waktu limit atau meningkatkan properti yang diinginkan
;.
?.
,ebutkan ; cara untuk meningkatkan ductility 7
Dari struktur yang halus
7
embatasi konsentrasi elemen tak larut
7
Dengan mengendalikan konsentrasi impurities dalam rasio yang mendukung pembentukan konstituen intermetalik yang mengganggu. ,ebutkan peranan alloying elements di bawah ini dalam mempengaruhi mikrostruktur dari aluminum casting
a.
,ilicon (7!
- eningkatkan castability - engurangi hot shortness. - Paduan silikon yang mengandung konsentrasi hypoeutectic tinggi biasanya lebih cocok untuk casting yang lebih kompleks dan untuk mold permanen dan proses die-casting. - Paduan aluminium-silikon menunukkan gra*itasi rendah dan koefisien ekspansi termal tertentu. - Kekuatan' daktilitas' dan castability paduan aluminium-silikon hypoeutectic dapat lebih ditingkatkan dengan modifikasi dari eutektik aluminium-silikon b. +ntimony (;! - Pada tingkat konsentrasi sama atau lebih besar dari $'#$8' antimon memurnikan eutektik aluminium-silikon. - 3fekti*itas antimon dalam mengubah struktur eutektik tergantung pada kandungan fosfor dan pada lau solidifikasi yang cukup cepat. - +ntimony uga bereaksi dengan baik dengan natrium atau strontium untuk membentuk intermetallics kasar dengan efek buruk pada castability dan struktur metalurgi c.
Boron (;!
- Bentuk titanium boride dengan nukleasi stabil berinteraksi dengan fase aktif dari butir murni seperti %i+l; untuk perbaikan butir. - Paduan rotor dapat menentukan boron melebihi kandungan titanium dan *anadium untuk memastikan kompleks atau pengendapan unsur-unsur untuk meningkatkan kinera listrik. - Borida uga berkontribusi terhadap sludging' pengendapan intermetallics dari larutan cair dalam tungku dan troughing. d. )ron (#! - ,ecara substansial mengurangi daktilitas. 7.
4raikan karakteristik casting untuk enis paduan berikut: a.
+l-,i - Paduan biner aluminium-silikon menunukkan fluiditas baik' castability' dan ketahanan korosi. - enampilkan kekuatan rendah dan machinability buruk.
- Kekuatan' daktilitas' dan castability paduan aluminium-silikon hypoeutectic dapat lebih ditingkatkan dengan modifikasi dari eutektik aluminium-silikon yang dapat dicapai melalui penambahan terkontrol natrium dan / atau strontium b. +l-g - Paduan aluminium-magnesium memberikan daya las yang sangat baik - ,ering digunakan dalam aplikasi dekoratif arsitektur dan lainnya. - emiliki mesin baik' daya las' dan tampilan yang menarik - Paduan aluminium magnesium memerlukan perawatan lebih pada salurannya' riser yang lebih besar' dan kontrol yang lebih besar pada gradien suhu. c.
+l-,n - +luminium dan timah pada dasarnya tidak dapat bercampur. ,ebelum dan sesudah solidifikasi' timah muncul dalam bentuk terdispersi. - +gitasi mekanik awalnya diperlukan untuk mencapai suspensi timah' dan karena perbedaan kerapatan' gra*itasi segregasi dapat teradi dari waktu ke waktu dalam keadaan cair. - Paduan aluminium-timah yang mengandung tembaga endapan kon*ensional mengeras dan mungkin sepenuhnya di heat treatment
<.
4raikan 7 peranan mikrostruktur dalam mempengaruhi sifat mekanik produk +l-casting
7
4kuran' bentuk' dan distribusi fase intermetaliknya
7
Jarak antar dendrit
7
4kuran dan bentuk grain
7
odifikasi eutektik dan kemurnian fase primer
7
>acat
5.
Bagaimanakah intermetallic phase dapat mempengaruhi sifat mekanikL - au solidifikasi dan lau pendinginan setelah solidifikasi meningkatkan keseragaman ukuran dan distribusi intermetallics dan mempengaruhi morfologi mereka. - au solidifikasi lambat menghasilkan intermetallics kasar dan batas butir konsentrasi t fase kedua. - Pembentukan fase adalah difusi terkontrol sehingga solidifikasi lebih cepat - Pendinginan cepat hingga suhu kamar dari suhu solidifikasi
6.
4raikan ? karakteristik grain refinement dalam mempengaruhi sifat mekanik +l-casting - Peningkatan lau solidifikasi mengurangi ukuran butir - Oang paling banyak digunakan adalah paduan master titanium atau titanium dan boron - +gar efektif' penyulingan bii-biian harus terkontrol' dapat diprediksi' dan operasi kuantitas aluminides dan borida atau karbida dalam bentuk' ukuran' dan distribusi yang benar untuk nukleasi butir. - Penyulingan dalam bentuk batang menggunakan pemotongan untuk digunakan dalam pengecoran
.
4raikan ; karakteristik modifikasi +l-,i eutektik dalam mempengaruhi sifat mekanik +l-casting - ,truktur eutektik lebih halus dan berserat yang dapat diperoleh dengan peningkatan lau solidifikasi dan dengan penambahan pemodifikasi kimia. - Kalsium' sodium' strontium' dan antimon diketahui mempengaruhi tingkat modifikasi eutektik yang dapat dicapai selama solidifikasi. - Peningkatan hasil casting termasuk peningkatan feed dan superior terhadap suhu tinggi cracking
DIE CASTING 1.
Se"u#kan $ ke%e"ihan dan ) kekuran&an die 'as#in& di"andin&kan proses pen&e'oran %ainnya
Kelebihan die casting #. ine detail (thin wall$.7 mm' dibandingkan dengan " ;mm pada sand casting! . Permukaan akhir halus ;. ,truktur grain halus (fast cooling I grain siHe kecil! ?. Proses sepenuhnya otomatis 7. Produkti*itas tinggi
Kekurangan die casting #. Carga peralatan mahal . 4kuran terbatas ;. %idak untuk logam dengan temperatur melting tinggi' biasanya digunakan untuk logam non-ferrous .
4raikan ? karakteristik die casting dan gambarkan diagram *elocity *s. pressure untuk die casting' sand casting' s0ueeHe casting dan semi solid casting #. Die casting adalah proses manufaktur untuk memproduksi ukuran dengan akurat' taam' halus atau bagian permukaan logam bertekstur. . Cal ini dilakukan dengan mengineksikan logam cair pada kecepatan tinggi dan di bawah tekanan tinggi ke die baa yang dapat digunakan kembali. ;. Dibandingkan dengan proses casting lain' die casting berada di uung atas dari kecepatan dan tekanan. ?. Kecepatan tinggi menyebabkan kondisi aliran yang sangat turbulen
;.
4raikan taksonomi dari die casting #. ow pressure die casting a. Era*ity die casting b. &acuum chamber die casting . Cigh pressure die casting a. >old chamber die casting
b. Cot chamber die casting ;. >entrifuge die casting ?.
Bagaimanakah prinsip kera gra*ity die castingL Eaya berat die casting hanya menggunakan gaya gra*itasi untuk membiarkan aliran logam tanpa tekanan eksternal
7.
,ebutkan ; parameter proses dari PD> (a! lau di mana tekanan diberikan' yang mengatur pengisian mold' (b! tekanan' yang relatif tidak penting sekali pemadatan dimulai' dan (c! gradien termal' yang penting untuk membangun arah solidifikasi
<.
4raikan ? karakteristik dari CPD> #. Permukaan akhir dan akurasi yang baik . Dua enis utama CPD> hot chamber dan cold chamber ;. esin hot chamber biasanya digunakan untuk membuang paduan seng dan magnesium' sedangkan mesin cold chamber sebagian besar membuat coran paduan aluminium. ?. Produk dari tekanan die casting tidak dapat dilas
5.
,ebutkan enis motor yang digunakan pada proses die casting dan uraikan karakteristiknya #. >entrifugal pumps a. emiliki rotor berbasis karbon b. Dapat memiliki kapasitas *olumetrik yang tinggi . 3lectromagnetic (3! pumps a. %idak mengandung bagian yang bergerak b. ifetime lebih panang c. Biaya awal yang tinggi d. Digunakan di lingkungan yang relatif non-agresif untuk logam dengan titik lebur rendah
6.
4raikan perbandingan antara hot chamber dan die chamber die casting process #. Cot chamber process: a. ,hot chamber dan piston tenggelam dalam logam cair. b. Cal ini membantu menaga waktu siklus ke minimum' seperti logam cair perlu melakukan peralanan hanya dengan arak yang sangat pendek untuk setiap siklus.
c. %erbatas untuk paduan berbasis seng. Dengan teknologi modern' uga untuk magnesium. d. aintenance lebih. isalnya' setelah kira-kira #$$.$$$ hingga $$.$$$ tembakan' gooseneck harus turun dan slee*e hole butuh pengeraan ulang . >old chamber process: a. >hamber dan pemasangan piston tidak terus menerus kontak dengan aluminium cair. b. Proses cold chamber beroperasi dengan suhu logam yang lebih tinggi. isalnya' untuk aluminium dan basis paduan tembaga dan telah diperpanang untuk produksi baa tuang. c. ,elain itu' selama proses dosing' gas pelindung sengaa diberikan ke slee*e dan karena itu uga ke atmosfer. d. Karena permukaan logam besar di slee*e mesin cold chamber dan suhu logam yang lebih tinggi' maka oksida lebih berkembang. e. 9ksidasi yang cukup berkembang di slee*e. ,elain itu' piston mesin cold chamber harus dilumasi. Cal ini menyebabkan peningkatan penyerapan hidrogen dalam lelehan .
,ebutkan enis metal yang dapat diproses di hot chamber dan die chamber die casting - Cot >hamber - >old >hamber
: +l' >u' g : =n' ,n' Pb
#$. ,ebutkan ? step operasional dari hot chamber die casting #. Die ditutup dan gooseneck silinder diisi dengan logam cair. . Plunger mendorong logam cair melalui bagian gooseneck dan noHHle dan ke rongga die. ogam ditahan di bawah tekanan sampai mengeras. ;. Die terbuka dan core' ika ada' ditarik kembali. >asting tetap dalam eector die. Plunger kembali' menarik logam cair kembali melalui noHHle dan gooseneck. ?. Pin eector mendorong casting keluar dari eector die. Kemudian plunger membuka hole inlet' logam cair diisi ulang ke gooseneck silinder. ##. 4raikan ? karakteristik dari centrifuge casting #. Eaya sentrifugal dalam casting melibatkan perputaran cetakan atau nomor cetakan yang diisi dengan logam cair pada sumbunya. . ogam dapat dimasukkan sebelum atau selama rotasi. ;. >asting sentrifugal umumnya tidak selalu' lebih padat daripada casting kon*ensional ?. emberikan keuntungan yang lebih rinci
