Halaman 21 1-1 Apa yang membuat manajer manajer berbeda dari karyawan nonmanajerial?
Manajer: seseorang yang melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain demi mencapai sasaran- sasaran organisasi Karyawan nonmanajerial: seseorang yang mengerjakan pekerjaan secara langsung, dan tidak mempunyai bawahan. 1-2 Apakah dosen Anda dapat disebut seorang manajer? Diskusikan hal ini dalam konteks fungsi- fungsi manajemen, peranan manajemen, dan keahlian- keahlian manajemen yang ada padanya.
Ya, dosen dapat dikatakan sebagai seorang manajer karena dosen juga menerapkan fungsifungsi manajemen yaitu:
Perencanaan: mendefinisikan sasaran- sasaran, menetapkan strategi untuk mencapai sasaran, dan mengembangkan rencana kerja.
Pengorganisasian: merancang dan membetuk struktur kerja demi tercap ainya sasaran organisasi.
Kepemimpinan: Bekerja bersama dan melalui orang-orang lain.
Pengendalian: Mengawasi, menilai, dan memperbaiki kinerja.
Selain menerapkan fungsi- fungsi di atas, dosen juga melaksanakan peran- peran manajemen yaitu:
Peran jembatan antarpribadi: Melibatkan orang lain dan tugas simbolis/ seremonial.
Peran penyambung informasi: Pengumpulan, penerimaan, dan penyebaran informasi.
Peran pengambil keputusan: Mengambil keputusan.
1-3 “Tanggung jawab paling dasar dari seorang manajer adalah mencurahkan segenap tenaga, perhatian, dan waktu orang lain kedalam pelaksanaan aktivitas kerja demi mencapai sasaran yang diharapkan” Bagaimana anda mengartikan pernyataan tersebut? Apakah anda setuju dengan pernyataan ini?
Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa seorang manajer harus bersungguh- sungguh dalam menjalani pekerjaannya di suatu organisasi karena seorang manajer adalah salah satu kunci kesuksesan organisasi tersebut. Seorang manajer dapat bersungguh- sungguh dengan cara mencurahkan tenaga, perhatian, dan waktu orang lain kedalam pelaksanaan aktivitas
demi tercapainya sasaran. Ya, saya sangat setuju dengan pernyataan tersebut karena tanpa ada manajer, maka kinerja organisasi tidak akan bisa maksimal dan alhasil sasaran target pun tidak akan tercapai. 1-4 Jelaskan mengapa universalitas konsep manajemen masih berlaku atau tidak berlaku dimasa kini.
Universalitas konsep manajemen masih berlaku karena manajer masih dibutuhkan di,
Segala bentuk dan ukuran organisasi
Setiap jenjang organisasi/ bidang kerja organisasi
Berbagai tempat di dunia
1-5 Apakah manajemen bisnis dapat disebut sebagai sebuah profesi?
Ya, manajemen bisnis dapat disebut sebagai sebuah profesi karena manajemen bisnis adalah sebuah kegiatan yang melibatkan perancangan, pengelolaan, dan pengoperasian sebuah usaha atau bisnis. Tanpa ada manajemen bisnis, maka usaha kecil maupun usaha besar yang dimulai oleh seseorang tidak akan berjalan dengan lancar karena fondasi yang dimiliki bisnis tersebut tidaklah kuat. 1-6 Apakah struktur kerja di dalam organisasi-organisasi kontemporer (masa kini) menarik bagi anda? Mengapa ya mengapa tidak?
Iya karena bisa meningkatkan kesejahteraan bersama dan tidak karena bisa menimbulkan konflik sosial 1-7 Dalam lingkungan kerja masa kini, mana yang lebih penting bagi organisasi-organisasi efesien atau efektivitas? Beri penjelasan
Efektivitas merupakan tingkat keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan atau sasarannya dan restrukturisasi sumberdaya yang tersedia, perubahan teknologi, pemodifikasian iklim dan budaya organisasi dan pengembangan strategi performa anggota organisasi berbasis target. Efisiensi menunjukkan bagaimana suatu usaha dilakukan untuk menekan laju pertumbuhan eksploitasi yang semakin meningkat karena penggunaan biaya atau dana yang sudah melebihi target yang direncanakan atau banyaknya input atau sumber yang diperlukan organisasi untuk menghasilkan satu satuan output, diukur sebagai rasio input terhadap output. Dalam lingkungan kerja masa kini, kedua factor baik efisien dan efektivitas sangatlah penting karena dengan adanya efisiensi, kita dapat memproduksi semaksimal mungkin
dengan input yang minimum. Dengan adanya efektivitas, semua pekerjaan yang ada akan terselesaikan yang akan mendorong tercapainya sasaran organisasi. 1-8 “Dulu, sekarang, dan nanti, manajemen akan selalu berupa hal yang sama: seni membereskan berbagai pekerjaan.” Apakah anda setuju dengan pernyataan ini?
Ya, karena manajemen adalah fungsi yang paling penting bagi suatu organisasi untuk mencapai tujuan/ sasarannya melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha- usaha individu untuk selamanya. 1-11 Jelaskan mengapa suatu organisasi memiliki tanggung jawab etis atau tidak dalam membantu para manajer baru di posisi mereka.
Tanggung jawab etis adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat,partisipasi pembangunan , serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya. 1-12 Apa yang bisa dilakukan organisasi untuk menjadikan transisi ke peran manajemen itu lebih mudah?
Memotivasi perubahan: perubahan merupakan suatu proses untuk mencapai sesuatu yang baru, oleh karena itu komitmen sangatlah dibutuhkan oleh para anggota.
Komunikasi: Dengan adanya komunikasi yang baik antara manajer dan karyawan, karyawan akan lebih mudah untuk menerima rencana perubahan.
Partisipasi: jika ada perubahan sebaiknya melibatkan karyawan dimulai dari persiapan hingga
proses
pengimplementasian
sehingga
nantinya
karyawan
akan
merasa
berkepentingan untuk melakukan perubahan, hal ini juga dapat mengurangi penolakan terhadap perubahan.
Mengelola Transmisi: Proses perubahan melewati masa transisi dari situasi saat ini menuju situasi yang diharapkan di masa yang akan datang. Masa transisi tersebut membutuhkan struktur manajemen dan aktivitas khusus untuk menjamin keberhasilan. Masa transisi membutuhkan arahan yang jelas sehingga perubahan yang dihasilkan dapat sesuai dengan apa yang diinginkan perusahaan.
Melanjutkan Momentum Perubahan: Setelah perubahan dilakukan oleh organisasi, perusahaan harus senantiasa meningkatkan semangat untuk berubah sehingga tidak kehilangan momentum untuk terus melakukan perubahan. Hal – hal yang dapat dilakukan untuk dapat terus berubah adalah dengan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan perubahan dan membangun sistem pendukung untuk agen perubahan.
Halaman 43 SM-8 Jelaskan manajemen kualitas total
Total Management System atau disingkat dengan TQM adalah suatu sistem manajemen kualitas yang berfokus pada Pelanggan (Customer focused) dengan melibatkan semua level karyawan dalam melakukan peningkatan atau perbaikan yang berkesinambungan (secara terus-menerus). Total Quality Management atau TQM menggunakan strategi, data dan komunikasi yang efektif untuk meng-integrasikan kedisplinan kualitas ke dalam budaya dan kegiatan -kegiatan perusahaan. Singkatnya, Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen untuk mencapai keberhasilan jangka panjang melalui Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction). SM-9 Bagaimana teori sistem dan pendekatan kontinjensi membuat manajer lebih baik dalam kerja mereka?
Pendekatan kontijensi merupakan sebuah pendekatan manajemen yang menyatakan bahwa setiap organisasi bersifat unik, menghadapi situasi- situasi yang berlainan, dan membutuhkan cara pengelolaan yang berbeda- beda. Tugas manajer dalam pendekatan kontijensi adalah mengidentifikasikan Teknik mana, pada situasi tertentu, di bawah keadaan tertentu, dan pada waktu tertentu, akan membantu pencapaian tujuan manajemen. Perbedaan kondisi dan situasu membutuhkan aplikasi Teknik manajemen yang berbeda pula, karena tidak ada Teknik, prinsip dan konsep universal yang dapat diterapkan dalam seluruh kondisi. SM-10 Bagaimana tren masyarakat memengaruhi praktik manajemen? Apa berbagai implikasinya bagi seseorang yang sedang belajar manajemen?
Salah satu tren masyarakat yang sangat menonjol pada zaman ini adalah perkembangan dalam bidang teknologi informasi. Perkembangan yang pesat ini tentu saja memengaruhi kinerja para manajaer seperti contohnya, dengan adanya teknologi informasi yang canggih, manajer dapat mengelola karyawan yang bekerja dari rumah atau bekerja di belahan dunia lain tanpa harus menemui mereka terlebih dahulu.