Tugas Matkul Komputer Radiologi Aplikasi Osiris Cara menggunakan Aplikasi Osiris Aplikasi Osiris + Cara ngedit atau cara menggunakan aplikasi osiris Tugas mata kuliah tentang aplikasi osi…Full description
Deskripsi lengkap
MAK
MAK
Full description
Aplikasi Komputer Perkantoran Modern 0815
RPP
jurnal penjualan dan penerimaan kas.docFull description
jurnal penjualan dan penerimaan kas.docDeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
ddasd
Sistem KomputerFull description
siskomFull description
Jaringan Komputer
TUGAS APLIKASI KOMPUTER PEMBUATAN POWER POINT KTI Oleh : TRI PURNA P URNA ANGGRAINI ANGGRAINI P07133114080 HYGIENE II REGULER B SEMESTER 3
Doe! : R"#$" A%&l"&' SKM' M(Ke )E*"+,
POLTEKKES POLTEKKES KEMENKES KEMENKES YOGYA YOGYAKARTA D III KESEHA KESEH ATAN LINGKUNGAN LIN GKUNGAN -01.
KARYA KARYA TULIS TULIS ILMIAH ILMIAH E/EKTIITAS E/EKTIITAS PENGGUNAAN DISIN/EKT DISIN/EK TAN MERK A2 DAN B2 TERHADAP PENURUNAN PENURUNAN ANGKA KUMAN LANTAI LANTAI DI BANGSAL /LAMBOYAN /LAMBOYAN RSUD RSUD SLEMAN SLEMAN YOGYA YOGYAKARTA KARTA TAHUN -010 Oleh :
MAESAROH P07133107070
BAB I PENDAHULUAN A( L&& L&& Bel Bel&$&! &$&!5 5 BERDASARKAN DATA SEKUNDER DARI BAGIAN IPSRS RSUD SLEMAN YOGYAKARTA DIKETAHUI DIKETAHUI ANGKA KUMAN LANTAI LANTAI DUA DARI DELAPAN DELAPAN BANGSAL MENUN6UKKAN MENUN6U KKAN HASIL YANG MELEBIHI PERSYARATAN YANG DIPERKENANKAN YAITU .10 /U9% ( DUA BANGSAL TERSEBUT ADALAH BANGSAL ASTER 70 /U9%- DAN BANGSAL /LAMBOYAN /LAMBOYAN 7- /U9% /U9%- (
B( R;%; R;%;& &! ! M&& M&&l& l&h h Apakah ada disinfeksi yang lebih efektif diantara disinfeksi merk “A” dan “B” terhadap penurunan angka kuman lantai bangsal Flamboyan RSUD Sleman Yogyakarta ?
( T;<;&! ! "u#uan Umum $! "u#uan %husus
D( R;&!5 R;&!5 L"!5$ L"!5$;* ;* ! &ing &ingku kup p keil keilm muan uan $! &oka &okasi si pe peneli neliti tia an '! (bye (byek k pene peneli liti tia an
E( M&!=&& M&!=&& Pe!el" Pe!el""&! "&! ! Bagi Ru Rumah Sa Sakit $! Bagi )eneliti '! Bag Bagi *asya asyara raka katt
BAB II TIN6AUAN PUSTAKA PUSTAKA A( D&& D&& Te Teo o"" 1( R;%&h S&$" Rumah Sakit adalah sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat berfungsi sebagai tempat pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian! +permenkes R, -o! $./0*enkes0S%010$../! -( S&!" S&!"& &" " R;&! R;&!5 5 B&! B&!5; 5;!& !&! ! R;% R;%&h &h S&$" S&$" ,ni dimaksudkan men2iptakan kondisi ruang dan konstruksi bangunan yang nyaman3 bersih dan sehat dilingkungan rumah sakit! 3( A!5$& K; K;%&! L& L&!&" Angka kuman atau angka lempeng total adalah mikroorganisme patogen atau non patogen menurut pengamatan se2ara 4isual atau dengan ka2a pembesar pada media penanaman yang diperiksa kemudian dihitung berdasarkan lempeng dasar untuk standar tes terhadap bakteri +)rasti5i3 $..'6!
4( I!=e$ I!=e$"" Noo Noo$o% $o%"&l "&l ,nfeksi nosokomial merupakan infeksi yang ter#adi atau didapat penderita ketika sedang dira5at di Rumah Sakit!
.( U*&>& U*&>& U!;$ Me!;;!$ Me!;;!$&! &! A!5$& A!5$& K;%&! K;%&! L&!&" L&!&" Setiap proses disinfeksi harus selalu didahului dengan proses pen2u2ian yang memadai3 karena proses itu akan menghilangkan sebagian besar kuman yang terdapat di bagian permukaan dan sisa kuman sedikit akan lebih mudah dibunuh oleh 7at disinfektan +Depkes R,3 $..$6!
BAB III METODE PENELITIAN A( 6e!" 6e!"9R 9R&! &!& &!5& !5&! ! Pe!el Pe!el" ""& "&! ! :enis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment yang hasilnya akan dianalisis se2ara deskriptif dan analitik! Sedangkan ran2angan yang digunakan digunakan adalah One group pre-post test design.
B( &"&?e &"&?ell Pe!el""&! Pe!el""&! +&! De="!"" De="!"" O*e&"o!&l O*e&"o!&l ! ;ariabel riabel Bebas Bebas adalah adalah pengguna penggunaan an disinfekta disinfektan n “A” dan dan “B”! $! ;ariabel riabel "e "erikat adalah adalah penur penurunan unan angka angka kuman! kuman! '! ;ariabel riabel )engga )enggangg nggu u 3 yait yaitu u8 a! )elaksana b! Air
d! Akti4itas e! %elembaban Udara
2! )roses )engepelan
f! Suhu ruangan
( O?>e O?>e$ $ Pe!e Pe!el" l""& "&! ! Sampel yang digunakan digunakan adalah angka angka kuman lantai di salah satu ruang di bangsal Flamboyan RSUD Sleman Yogyakarta
E( Al& +& +&! B& B&h&! ! Alat Alat dan dan bah bahan an pen penga gamb mbil ilan an sam sampe pell usap usap $! Alat Alat dan dan bah bahan an pem pemer erik iksa saan an ang angka ka kum kuman an
/( 6&l& &l&!!> !!>& Pe! Pe!el el" ""& "&! ! ! "ahap )e )ersiapan $! "ahapan hapan pelak pelaksan sanaan aan pros proses es penge pengepel pelan an lanta lantaii '! "ahapa hapan n )eng )engam ambi bila lan n Samp Sampel el /! "ahapan hapan penga pengambi mbilan lan sampel sampel usap usap lant lantai ai
G( A!&l"" D&&
Data yang diperoleh dianalisis se2ara deskriptif dan analitik! se2ara deskriptif didapatkan dengan menghitung presentase penurunannya dengan 2ara 8
Se2ara analitik diu#i dengan U#i t-test bebas menggunakan program SPSS 16.0 For Windows. sebelum diu#i t-test bebas, data diu#i normalitasnya dengan U#i One Sample olmogoro! Smirno! dengan interpretasi data 8
!
) = .3< data tida idak normal
$!
) > .3< data normal
BAB I HASIL DAN PEMBAHASAN
A( G&%?&& G&%?&&! ! U%;% U%;% Lo$&" Lo$&" Pe!el" Pe!el""&! "&! RSUD Sleman Yogyakarta adalah instansi pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah tingkat ,, kabupaten Sleman yang didirikan se#ak 7aman Belanda! Se#ak tahun $..' RSUD &eman dinyatakan sebagai Rumah Sakit Umum tipe B -on )endidikan dan mempunyai tugas men#alankan upaya kesehatan masyarakat! RSUD Sleman dibangun diatas tanah seluas $.3 m $ dengan luas bangunan 3@@' m $ dan berlokasi di :l! *agelang %m ! RSUD Sleman memiliki beberapa unit pera5atan diantaranya adalah unit perra5atan anak3 unit pera5atan bayi premature +)erinatologi63 "ntensi!e #are $nit, unit $nit, unit bedah dan unit kebidanan!
B( H&"l Pe!el""&!
Jenis Disinfekta n
Angka Kuman (CFU/cm2) Pengulang an
“A”
Selisih
Persentas e Penuruna n (%)
Pre
Post
!!"#$
"&
$!"'
!"
2
&"#
2"
"
"$
$
"!!
2#"22
"$$
'"&
!"'
'"'!
$#"$
!"2
!"$2
22"!
$"$&
!"#'
Jumlah Sumber 8 Data primer $..
*ata+rata
"abel "abel ! asil pemeriksaan pemeriks aan angka kuman lantai sebelum dan sesudah dipel menggunakan desinfektan “A”
Jenis Pengulang Disinfekta an n
“ ,”
Angka Kuman (CFU/cm2) Selisih
Persentas e Penuruna n (%)
Pre
Post
!'"2
$"
2$"!!
#"
2
#"!2
#"$
2"2'
$$"!
$
"&
$$"&
!"2#
$#"
'"#$
#"##
#"#$
#"'#
Jumlah Sumber 8 Data )rimer $..
*ata+rata !"# $"$$ 2#"# $"$ "abel $! asil pemeriksaan angka kuman lantai sebelum dan sesudah dipel menggunakan disinfektan “B”
Jenis Pengula Disinfekt nggan an
“A”
“,”
Angka Kuman (CFU/cm2) Selisih
Persentase rata+rata Penurunan Penurunan (%) (%)
Pre
Post
!!"#$
"&
$!"'
!"
2
&"#
2"
"
"$
$
"!!
2#"22
"$$
'"&
!'"2
$"
2$"!!
#"
2
#"!2
#"$
2"2'
$$"!
$
"&
$$"&
!"2#
$#"
!"#'
$"$
"abel '! asil pemeriksaan angka kuman lantai sesudah dipel menggunakan disinfektan disinfektan “A” dan “B”!
Persentas e Penuruna n
p- value
Per-e.aan ean
!% Con0.ence 1nteral of 3he Di4erence ,atas ,a5ah
,atas Atas
Disinfekta n “A”
#"##
$#"&$&
22"22
$"$'2
Disinfekta n “,”
#"##
$#"&$&
22"#$#
$"$'#2&
tabel /! asil t-test bebas perbandingan bebas perbandingan angka kuman lantai sesudah dipel menggunakan disinfektan “A” dan “B”
( H&"l A!&l"" D&& Dalam penelitian ini data yang diperoleh diu#i se2ara statistik menggunakan u#i t-test bebas bebas ! Berdasarkan hasil tersebut menun#ukkan bah5a ada beda bermakna antara kemampuan disinfektan merk “A” dan “B” dalama menurunkan angka kuman lantai bangsal Flamboyan RSUD Sleman Yogyakarta!
D( Pe%?&h&&! Disinfektan “A” mampu menurunkan angka kuman lantai dengan #umlah rata9 rata /'3'C FU02m$ atau sebesar <3.E! Sedangkan disinfektan “B” hanya mampu menurunkan dengan #umlah rata9rata $.3. FU02m $ atau sebesar '/3@'E! "etapi penurunan angka tersebut masih belum men2apai standar baku mutu yang dipersyaratkan dalam )ermenkes -o! $./0menkes0S%010$../ dengan baku mutu yang diperkenankan antara <9. FU02m $ untuk ruang pera5atan! Berdasarkan hasil penelitian penggunaan 4ariasi dosis disinfektan “A” yaitu
Sedangkan disinfektan “B” hanya dapat menurunkan angka kuman lantai dengan #umlah rata9rata $.3. FU02m $ atau sebesar '/3@'E yang hasilnya masih #auh dari standar baku mutu yang diperkenankan! diperkenankan! )eningkatan dosis yang diperlukan aadalah dua setengah kali lipat dosis yang digunakan saat ini! Dosis yang digunakan . ml0& air3 dosis daoat ditingkatkan men#adi $< ml0& air!
Bahan aktif yang terkandung pada disinfekktan “A” berupa
ben%al&onium
'(loride. '(loride. at ini sangat larut dalam air3 alkohol3 aseton3 dan sedikit larut dalam ben7ena! at iini bersifat germisidal dan 'ationi' sur)a'e a'ti!e agent.
%eefekti4itan dan keefisienan suatu disinfektan dapat dilihat dari sisi lain seperti segi harga dan dosis pemakaian! Daya bunuh suatu Disinfektan dapat dipengaruhi oleh 8 !Bahan kimia $!Dosis pemakaian '!%onsentrasi bahan aktif asil pemeriksaan angka kuman
dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor pengganggu antara lain kelembaban3 lama pengepelan sertan air yang digunakan sebagai pelarut disinfektan3 alat pel serta 2ara pengepelan dan akti4itas!
E( /&$ /&$o o Pe!+ Pe!+;$ ;$;! ;!5 5 +&! +&! Pe!5 Pe!5h& h&%? %?& & 1( /&$ /&$o o Pe!+ Pe!+;$ ;$;! ;!5 5 kemudahan i7in untuk melaksanakan penelitian dan pihak RSUD Sleman khusunya bagian ,)SRS yang sangat membantu dalam pelaksanaan penelitian
-( /&$o Pe!5h&%?& a! akti4 ti4itas tas dalam alam rua ruanga ngan penelitian yang 2ukup padat b! adanya perpindahan pasien 2! "idak diketahuinya spesies kuman3 4irus maupun bakteri d! %esulitan dalam pembuatan media
BAB KESIMPULAN DAN SARAN A( Ke" Ke"%* %*;l ;l&! &! ! "erdapat rdapat penuruna penurunan n angka kuman kuman lantai yang ditun#u ditun#ukkan kkan dengan dengan presenta presentase se penurunan! $! Ada perbedaa perbedaan n persentase persentase penuru penururnan rnan angka angka kuman kuman lantai antara antara penggun penggunaan aan desinfektan “A” dan “B” dalam proses disinfeksi di bangsal Flamboyan RSUD Sleman Yogyakarta3 yangd dibuktikan dengan adanya U#i t-test *ebas yang diperoleh dengan hasil p-!alue hasil p-!alue .!..= .!..= G .!.
B( S&&! 1(
B&5" R;%&h S&$" Sebaiknya dilakukan peningkatan dosis agar disinfektan mampu menurunkan angka kuman hingga sesuai dengan persyaratan kesehatan yang men#adi a2uan dalam permasalahan angka kuman lantai!
a!
Untuk Untuk disinfek disinfektan tan “A” “A” dilakuk dilakukan an pening peningkata katan n dosis dosis men#adi men#adi < ml0& ml0& air! air!
b!
Untuk Untuk disinfek disinfektan tan “B” “B” dilakuk dilakukan an pening peningkata katan n dosis dosis men#adi men#adi $< ml0& ml0& air! air!
-(
B&5" Pe Pe!el"" L& L&"!
a!
*elakuka *elakukan n penelitia penelitian n yang yang serupa serupa dengan dengan meneliti meneliti dosis dosis yang yang paling paling efektif efektif untuk menurunkan angka kuman lantai dari disinfektan yang digunakan dalam penelitian ini!
b!
meneliti meneliti efekti4 efekti4itas itas dalam dalam berbag berbagai ai lama 5aktu 5aktu kontak kontak disinfe disinfektan ktan terhadap terhadap angka angka kuman kuman lantai!