MAKALAH PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM “INTAKE” OLEH: KELOMPOK 3 ANGGOTA: 1. AUFA RAHMATIKA
(1210941003)
2. NANDA DARLI
(121094100!)
3. ANNIA ANNIA MAULID MAULID" "A
(1210942 (1210942003) 003)
4.
(
)
!.
(
)
#.
(
)
DOEN PEMBIMBING: DE$I FITRIA% P.&D P.&D
'URUAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTA TEKNIKUNIERITA ANDALA PADANG 201!
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TIN'AUAN PUTAKA 2.1 P*+,*-/+ Intake
Intake merupakan bangunan/alat untuk mengambil air dari sumbernya. Intake yang dibangun harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain kehandalan dalam menyediakan air secara kontiniu, keamanan dalam beroperasi dan pembiayaan yang minimum. Kapasitas intake harus mampu melayani kebutuhan maksimum harian (Allayla, 1978. 2.2 '*+/ Intake
Adapun !enis-"enis intake berdasarkan sumbernya adalah (Al-layla, 1978# 1. Intake sungai$ a. Kriteria pemilihan lokasi intake sungai adalah# 1 Kualitas air$ % Kemungkinan perubahan ter"adi$ & 'inimalisi eek negati$ ) Adanya akses yang baik guna pera*atan dan perbaikan$ + Adanya tempat bagi kendaraan$ ertambahan asilitas dimasa yang akan datang$ 7 Kualitas air$ 8 ek terhadap kehidupan akuatik yang ada. b. erletakan intake
letak yang baik ditempat yang tidak lurus
kurang baik Karena biasanya terdapat tumpukan pasir
c. !enis intake sungai adalah # shore intake, submerged intake, tower intake, suspended intake, siphone intake, floating intake, movable intake.
1 Intake tower ibangun sedekat mungkin ke pinggiran sungai atau danau, tetapi dengan kedalaman minimum & meter. uncak intake (ruangan pompa berada 1,+ meter di atas muka air tertinggi.
G- 2.4 Intake T5*(Kawamura, 1991
% Shore intake Shore intake memiliki 0ariasi bentuk yang tergantung kepada situasi lapangan, tetapi yang pasti terletak di pinggiran sungai. !enis-"enis shore intake yang umum digunakan antara lain adalah# a Shore intake ntake "enis ini dibangun ditepi sungai atau danau berupa rumah pompa dengan intake berada di ba*ah permukaan air minimum.
G- 2.! Shore Intake (Kawamura, 1991)
b Siphone well intake 2iri khas dari intake ini adalah memiliki saluran air masuk ke bangunan intake berupa pipa, sehingga tekanan air yang berluktuasi tidak memberi pengaruh pada interior intake. c Floating intake 3truktur intake yang ringkas diletakkan di atas sebuah pelampung yang terapung dan bergerak naik turun mengikuti luktuasi muka air.
G- 2.# Floating Intake (Kawamura, 1991)
d Suspended intake 'emiliki karakteristik dimana pipa hisap dibenamkan ke dalam sumber air tanpa menggunakan bangunan pelindung dan langsung tercampur dengan aliran sumber air.
G- 2.6 Suspended Intake (Kawamura, 1991)
e Intake crib 3truktur intake dibuat terbenam di dasar sungai dengan kedalaman besar dari & m dari permukaan air. 4okasi dipilih dengan resiko terkecil terhadap kemungkinan hanyut oleh arus sungai.
G- 2.7 Intake Crib (Kawamura, 1991)
Intake pipeconduit engambilan air dari mata air dilakukan dengan pipa/saluran, dengan kecepatan maksimun 1,%-1,9 m/s untuk mencegah akumulasi sedimen pada saluran. g Infiltration galler! 3istem ini memiliki galeri pipa dengan lubang yang banyak ( perforated pipe yang dibungkus dengan kerikil. 5iasanya dibangun di ba*ah dasar sungai se"a"ar dengan tepi sungai. %. Intake danau dan reser0oar. a. ersyaratan lokasi intake pada danau dan reser0oar adalah# 1 Karakteristik stratiikasi air$ % Kualitas air$ & Karakteristik pertumbuhan alga dan siklus pertumbuhan mikroorganisme$ ) Kondisi tepian air, arah angin, dan kecepatan aliran. + Kondisi area penyadap air$ Kondisi yang dapat menyebabakan ter"adinya sedimentasi pada reser0oar$
7 Kegunaan utama reser0oar$ 8 Kegiatan rekreasi dan olahraga yang diperbolehkan$ 9 5ahaya ban"ir. b. 5eberapa pertimbangan lain yang "uga diperlukan adalah# 1 enggunaan danau/ reser0oar secara bersama$ % Kemungkinan penggunaan alat pencampur air artiisial untuk melakukan destratiikasi air dan alat untuk menghancurkan es pada intake yang terletak didaerah dingin. c" !enis-"enis intake pada danau dan reser0oar# tower intake, submerged intake, dan shore intake" &. Intake Air 6anah Air tanah # sumur artesis, deep filtration galler! pipes, sumur dangkal, sumur dalam. ntake air tanah
adalah intake berupa sumur beton berdiameter &- m yang
dilengkapi dengan katup sehingga memungkinkan air memasuki intake secara berkala, lalu air yang terkumpul dalam sumur dialirkan ke instalasi pengolahan.
G- 2.9 I+8* A/- T+& (-+) (Kawamura, 1991)
a. arus dilakukan studi pendahuluan untuk mempela"ari# 1 ubungan antara ketinggian air sungai terdekat dengan ketinggian air tanah pada lokasi pada musim kering$ % Kuantitas air$
& Kualitas, kuantitas dan kondisi geologis di likasi sekitar sumur dan iniltration galleries$ ) 6emperatur dan kualitas air$ + ek limbah industri dan kemungkunan ter"adinya peresapan air limbah (nitrat ke dalam akuier$ b. al hal yang "uga perlu dipertimbangkan# 1 otensi intrusi air laut$ % enurunan ketinggian air "uka beberapa sumur dibangun didaerah sekitar$ & Kemungkinan migrasi polutan dan lokasi pembuangan limbah industri yang toksik. c. era*atan dan engendalian# 1 era*atan peralatan mekanis$ % ermbersihan benda benda terapung yang terkumpul di #ar Screen$ & emeriksaan kondisi bangunan intake di ba*ah air setelah adanya ban"ir atau gempa bumi$ ) emeriksaan kulitas air. 2.3 G*-;
3item ini punya gallery yang diisi dengan kerikil yang mempunyai banyak bukaan (pipa yang berlubang. allery ini dapat dibangun diba*ah permukaan sungai, paralel dengan dasar sungai atau disebuah sumur yang dipenuhi dengan kerikil didasar sungai. Adapun keuntungan dari gallery ini adalah masalah masalah yang berhubungan dengan pembekuan air dapat dihindari dan air minum yang didapatkan punya kualitas yang baik. Adapun keuntungan dari gallery ini adalah adanya kemungkinan ter"adinya reduksi air aibat penyumbatan oleh pasir dan lap. Kerikil serta kapasitasnya yang terbatas.
2.3 P*-*+<++ B+,++ I+8*
al-hal yang harus dilakukan sebagai studi pendahuluan perencanaan bangunan intake adalah# 1.ubungan antara ketinggian air sungai terdekat dengan ketinggian air tanah pada lokasi musim kemarau$ %. Kuantitas air$ &.Kualitas, kuantitas dan kondisi geologis di loaksi sekitar sumur dan
iniltrasi
galleries$ ). 6emperatur dan kualitas air$ +.ek limbah industri dan kemungkinan ter"adingan penyerapan air limbah (nitrat ke dalam akuier. erencanaan intake harus mempertimbangkan (Al 4ayla, 1978# 1. Intake harus merupakan bangunan yang kuat yang tahan arus deras$ %. 'empunyai berat sendiri yang cukup agar tidak hanyut$ &. ada kanal na0igasi (lalu lintas ada tiang pancang sebagai pengaman$ ). ondasi harus cukup kuat sehingga tidak tergali oleh aliran air$ +. erlu saringan terhadap benda-benda dan ikan kecil$ . apat memasukkan air yang cukup, sesuai kebutuhan$ 7. osisi inlet sedemikian rupa sehingga selalu dapat menerima air dengan kondisi musim apapun. 5angunan intake menurut cara pengambilannya terbagi dua# 1. Intake gra0itasi$ %. Intake pemompaan.
2.4 B,/+B,/+ Intake
G- 2.9 8* B+,++ I+8* (Kawamura, 1991)
5agian-bagian dari suatu intake pada umumnya tergantung pada kebutuhan dan kondisi dimana intake tersebut didirikan, umumnya elemen-lemen intake terdiri atas# 1. 5angunan intake Adalah bangunan utama tempat berbagai kelengkapan intake dipasang. %. Inlet intake Inlet intake adalah saluran berbentuk segi empat atau bundar yang digunakan untuk mengalirkan air dan dilengkapi dengan bar screen.
#ar screen berungsi sebagai penahan benda-benda yang berukuran besar seperti sampah, kayu, dan plastik. 3ecara berkala bar screen memerlukan pembersihan karena benda-benda kasar menyebabkan peningkatan kehilangan tekan. roses pembersihan dapat dilakukan secara manual atau otomatis tergantung beban yang ada. 5ila beban sedikit maka pembersihan dapat dilakukan secara manual dan sebaliknya.
&. 3aringan halus (Strainer Adalah saringan yang berungsi untuk menyaring material yang mengapung dan ikan-ikan kecil sehingga tidak masuk ke dalam pipa. ). Suction well (intake well Adalah bangunan penampung air baku yang akan dihisap oleh pompa atau dialiri secara gra0itasi. +. ipa backwash Adalah pipa yang digunakan untuk melakukan pengurasan intake well saat endapan pasir dan material lain sudah menumpuk, biasanya dilengkapi dengan valve penguras. . 5ak engumpul 5erungsi untuk menampung air baku sebelum disalurkan ke unit pengolahan melalui pipa transmisi. 2.! K-/*-/ D*/,+ 2.!.1 Tower Intake
1. 4okasi 3edekat mungkin dengan tepian air namun di tempat dimana kedalaman air min 1 t (&m dengan pengecualian intake yang berukuran kecil. %. 5entuk dan :kuran
5agian puncak to*er hanya punya ketinggian + t(1.+m diatas muka air tertinggi. !empatan penghubung "uga harus memiliki ketinggian yang sama. iameter dalam pada to*erharus cukup besar untuk meletakan dan memperbaiki pintu intake dan pompa. &.
3truktur 'aterial yang digunakan untuk membangun to*er harus kuat dan tahan lama seperti reinforced concrete dan harus dibangun diatas pondasi yang kokoh sehingga dapat bertahan saat ban"ir.
). ntake orts intu intake ports harus tersedia untuk beberapa kedalaman air. intu terendah terletak % t dari dasar, inter0al 0ertikel, pintu pintu tersebut 1-1+ t (&-).+m. kecepatan aliran yang mele*ati pintu pada ketinggian yang sama tidak boleh mele*ati 1 pt (.&m/dt. idaerah daerah dimana sering ter"adi pembekuan air, keepatan aliran diharapkan di ba*ah .+ t(.1+m/dt. +. #ar Screen #arscreen (racks harus disediakan pada tiap pintu, diletakkan di bagian yang lebih luar dari 0alue. iameter batang batang bar screen ;-&/) inch, terbuat dari ba"a dan diletakkan %-& inch antara satu dan lainnya. ada kondisi normal, kecepatan aliran yang mele*ati bukaan barscreen tidak boleh mele*ati 1 ps (.m/dt. ada kasus kasus khusus, kecepatan aliran dibatasi diba*ah .&+ ps (.1m/dt untuk mencegah ikan ikan kecil turut terhisap. . Fine Screen erlu dipasang untuk menyisihkan benda benda terapung dan melindungi ikan. ada sebagian besar kasus, "arak bukaan saringan berkisar antara &/1-&/8 inch (+9.+m dan kecepatan aliran ma< yang mele*ati saringan adalah %t. penggunaan pembersih hidrolik otomatis sangat direkomendasikan. !ika intake terletak
didaerah beriklim sangat dingin maka to*er intake dari saringan halus harus dilindungi dari es. 2.!.2 Shore Intake
1. 4okasi i tempatkan dengan ketinggian air minimum t (1.8 m %. 6ipe Shore intake tipikal $ siphon well, suspended, floating = tergantung situasi. &. 3truktur 6ergantung tipe intake, tapi pada dasarnya sa ma dengan intake tower .
). Intake #a! Kecepatan maksimum aliran adalah 1.+ ps (.)+ m/dt. !ika terdapat sampah dalam "umlah besar, kecepatan harus diturunkan diba*ah 1 ps (.& m/dt. +. 5ar 3creen arus dipasang pada intake bay pada kemiringan o dari arah hori>ontal. iameter batang screen ; - ? inch dengan "arak antar batang % = & inch, kecepatan aliran mele*ati saringan tidak boleh lebih dari % ts/, m/dt. Fine Screen 3aringan halus ( fine screen sering dipasang setelah bar screen dan sering "uga dipasang di grit chamber. !arak bukaan screen &/1 = & /8 inch(+ -9.+ mm. Kecepatan mminimum aliran yang mele*ati bukaan screen harus diatur agar benda-benda yang hanyut tidak mengendap. 3eperti halnya to*er intake, daerah beriklim dingin harus melindungi saringan halusnya dari pembekuan dengan kompresor udara atau in"eksi uap. 2.!.3. Crib Intake
a. 4okasi
Kedalam lebih dari 1t (&m dan permukaan dan terletak dilokasi dimana intake cnb tidak akan terbenam oleh sedimen, terba*a aliran sungai, atau terganggu oleh es b. 3truktur ada area dimana ketinggian air @1t , puncak intake harus berada &t (1m dari dasar. !ika ketinggian air 1t, crib harus diletakkan diba*ah dasar sungai, se"auh 1-&t (.& = 1m. 3emua sisi crib harus dilindungi dengan tembok batu atau lempengan beton. Kecepatan ma
2.!.4 Pipe/ Conduit Intake
a. :kuran alam rangka mencegah ter"adinya akumulasi sedimen, ukuran pipa/ kondusit harus memadai untuk dapat dile*ati aliran dengan kecepatan maks &-) ps(.&1.%m/dt. b. erlindungan !ika pipa /konduit harus menyebrangi sungai/danau menu"u shore shat, puncaknya harus dilindungi. Kadang kadang pecahan batu harus diletakkan diatas selikan penghubung sebagai pelindung. c. Kemiringan :ntuk mengindari ter"ebak nya udara dalam saluran, pipa diletakkan dalam kondisi miring.
d. >in # :ntuk membangun intake pipa yang mele*ati sungai, danau, reser0oir, dibutuhkan i"in dari badan yang bersangkutan. 2.!.!. Infiltration Gallery
a. Arah 'emiliki sudut yang tepat terhadap sungai atau paralel dengan arah aliran tergantung pola underlo*, tingkat kesulitan konstruksi, dan biaya pembangunan gallery. b. Kedalaman Kedalaman yang umum 1+ t ().+m diba*ah dasar sungai/danau. Bamun demikian kedalaman yang sebenarnya harus ditentukan berdasarkan studi hidrologi. c. :kuran oriice # iameter lubang pada umumnya berukuran &/8 -&/) inch (1-%m. ob"eknya osiice yang dibutuhkan adalah %-& setiap sCuare oot (1-& per m% collector surace.
d. an"ang an"ang galler! ditentukan berdasarkan asumsi bah*a kecepatan aliran yang melalui tiap oriice pada tingkat aliran intake maks ada lah .1 ps (.& m/dt 2.# Grit Chaber
1. einisi grit merupakan campuran dari lumpur, pasir, kerikil, kulit kerang, dan material lain yang abrsasi. %. Dungsi # 'enyisihkan grit secara gra0itisi. &. Kegunaan #
'elindungi peralatan mekanis bergerak (seperti# pompa dan mione. ). ertimbangan dasar untuk mendesain grit chamber # a.lokasi tangki$ b.
"umlah tangki yang dibutuhkan$
c.bentuk masing masing tangki$ d.
ukuran grit yang hendak disisihkan$
+. Kriteria desain # a.!umlah tangki # % tangki, 1tangki dengan saluran bypass dapat di"adikan alternati. b. Kedalaman air # 1-1&t (&-)m dengan pengangkat grit. c.11.+-1t (&.+-+m tanpa pengangkat grit. d.
erbandingan pan"ang dan lebar, minimum ) # 1$
e.ebandingan pan"ang dan kedalaman air, minimum # 1$ . Kecepatan aliran rata rata # 1-1+ pm (&-+m/min$ g.
Eaktu detensi # -1+ min$
h.
Surface loading # )-1gpm/t% (1-%+m/h$
N*# !ika pengaliran sistem gra0itasi direncanakan, muka air tertinggi pada bak
harus lebih rendah dari muka air terendah pada intake$
. era*atan dan pengoperasian a.era*atan peralatan$ b.
ermbersih endapan$
c.emeriksaan kondisi bangunan$ d.
emeriksaan kualitas air.
BAB III PENUTUP K*/=+: 1. Intake merupakan bangunan/alat untuk mengambil air dari sumbernya$ 2. "enis intake berdasarkan sumbernya terdiri dari intake sungai, intake danau dan
reser0oir dan intake air tanah$ 3. intake menurut cara pengambilannya terdiri atas intake po mpa dan intake gra0itasi$
). Adapun bagian-bagian intake terdiri dari bangunan intake, Inlet intake, 3aringan halus (Strainer , 3aringan halus (Strainer , ipa backwash, 5ak engumpul$ +. Kriteria design dalam membangun intake harus memperhatikan 4okasi, bentuk dan ukuran, struktur, intake ports, bar screen, fine screen, dan lain-lain
DAFTAR PUTAKA Al4ayla.1977.%ater Suppl! &ngineering 'esign, ichiganAnn Arbor 3cienceublish ers, nc 3. Abu>ar, 3. %1). 5ahan A"ar 'ata Kuliah erencanaan 5angunan engelolaan Air 'inum. adang# :ni0ersitas Andalas
rasetyo, . %1%. https#//id.scribd.com/doc/9&8+%8/ntake. diakses tanggal 1% 3eptember %1+. 5andung# :ni0ersitas asundan Bo0itasari, E. http#//***.academia.edu/11)9%9/pbpam. iakses tanggal 1% 3eptember %1+.