HUBUNGAN INTA HUBUNGAN INTAKE KE MAKANAN DENGAN OBESITAS PADA BALITA USIA 3-5 TAHUN TAHUN DI POSYANDU POSYANDU WILAY WI LAYAH AH KERJA PUSKESMAS PUSKES MAS PEMBINA KECAMATAN KECAMATAN SEBERANG SEBE RANG ULU U LU I KOTA PALEMBANG PALEMBANG TAHUN 2016
Muh!!" P#$% H!1'() D#!*+# Bu,h$$u"#$2) Ru,* T#, O&+,# 3 1,2,3 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
ABSTRAK
Obesitas merupakan suatu kondisi yang kompleks dan mempengaruhi hampir semua usia dan kelompok sosial ekonomi. Penyebab obesitas adalah multiaktorial, genetik dan lingkungan yang berinteraksi terus menerus. !alita usia 3"# tahun adalah konsumen akti yaitu mereka dapat memilih makanan yang disukainya. Pada usia ini, anak mulai bergaul dengan lingkungannya atau bersekolah seperti play group. $kibat pergaulan dengan lingkungannya terutama dengan anak % anak yang lebih besar, anak mulai senang &a&an. 'a&anan merupakan salah intake makanan berlebihan dapat menyebabkan satu intake makanan dan &ika dimakan dimakan terus menerus menerus dengan intake intake makanan anak over(eight, over(eight, bahkan obesitas. )u&uan )u&uan penelitian penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui mengetahui hubungan hubungan intake dengan obesitas pada anak usia 3"# tahun. Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan ran*angan cross sectional . +ampel penelitian diambil dengan *ara concecutive sampling sebanyak 3 balita usia 3"# tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. -ata dianalisis menggunakan )eknik analisis data u&i chi-square dan diperoleh P value /,//1 yang berarti terdapat hubungan antara Intake makanan dengan obesitas pada balita usia 3"# tahun. Untuk Peneliti selan&utnya diharapkan dapat melakukan penelitian tentang aktor"aktor aktor"aktor lain yang dapat mempengaruhi obesitas pada anak. K+ &u$.#/ O#+) Intake O#+) Intake M&$$) K%,#) Z K%,#) Z Score4 Score4
ABSTRACT
Obesity is a complex condition and affects virtually all ages and socioeconomic groups. The cause of obesity is multifactorial, genetics and environment interact continuously. hildren ages !-" years old are active consumers that they can choose the food he likes. #t this age, children begin to associate $ith the environment or attend school as a play group. #s a result of interaction $ith the environment especially $ith older children, children like eat snack. %nack is one of the intake of food and if eaten continuously $ith excessive food intake can lead to over$eight over$eight children, children, even obese. The purpose purpose of this study $as to determine the associate of food intake and obesity in children aged !-" years. This research method is analytical observational $ith cross sectional design. The research sample taken $ith concecutive sampling amount !& children aged !-" years $ho matched the inclusion and exclusion criteria. 'ata $ere analy(ed using chi-square test and obtained P value ) *.**+, $hich means means that that there there is corre correlat lation ion bet$een bet$een food food intake intake and obesity obesity in childr children en aged aged !-" years. or further esearcher is expected to examine examine the other factors that can influence obesity in children. children.
Keywords: Obesity, Obesity, Food Intake, Calories, Calories, Z.
1
0
Korespondensialamat e"mail pinohakim4gmail.*om Mobile /12536771/5
P$"huu$
Obesitas merupakan suatu kondisi yang kompleks, satu dengan dimensi sosial dan psikologis yang serius, yang mempengaruhi hampir semua usia dan kelompok sosial ekonomi dan mengan*am memban&iri negara ma&u dan berkembang. Pada tahun 2//, 3#8 dari orang de(asa berusia di atas 2/ tahun mengalami kelebihan berat badan !M9 : 2# kg ; m 2. Prevalensi obesitas di seluruh dunia antara tahun 1</ dan 2// telah hampir dua kali lipat. Pada tahun 2//, 1/8 pria dan 178 (anita di dunia mengalami obesitas !M9 :3/ kg ; m 2, dibandingkan pada tahun 1</, #8 laki"laki dan 8 perempuan . 1 =asil dari ational /ealth and utrition 0xamination %urvey >=$>?+ 2//<"2/1/ dengan mengukur tinggi dan berat badan menun&ukkan bah(a diperkirakan 16,< 8 dari anak"anak dan rema&a di $merika +erikat usia 2"1< tahun mengalami obesitas. Obesitas pada anak" anak prasekolah usia 2"# tahun meningkat dari #8 men&adi 12,1 8 antara tahun 1<56"1</ dan 2//<"2/1/ . 1 =asil penelitian menyatakan bah(a 2/ 8 anak usia 3"# tahun dan 2# 8 anak usia 13" 16 tahun di >orth @arolina $merika +erikat mengalami obesitas.15 Kelebihan berat badan dan obesitas pada anak dikaitkan dengan penurunan kualitas hidup yang signiikan. Obesitas menimbulkan risiko utama seperti diabetes mellitus, penyakit &antung, hipertensi dan stroke, dan bentuk" bentuk tertentu dari kanker.2 -i 9ndonesia, terutama di kota"kota besar, dengan adanya perubahan gaya hidup yang men&urus ke $esternisasi dan sedentary berakibat pada perubahan pola makan;konsumsi masyarakat yang meru&uk pada pola makan tinggi kalori, tinggi lemak dan kolesterol. -idapatkan prevalensi obesitas sebesar 318 pada subyek penelitian berdasarkan kriteria 9M) dan sebesar 218 berdasarkan kriteria !!;)! pada usia 7"6 tahun di 9ndonesia. 3 !erdasarkan data Aiset Kesehatan -asar
tahun 2/13, prevalensi obesitas di 9ndonesia pada anak berusia balita 11,< 8, #"12 tahun adalah ,8, 13"1# tahun adalah 2,#8, dan 16"1 tahun adalah 1,68 berdasarkan indeks massa tubuh menggunakan 1 score dan menggunakan baku antropometri B=O 2//5 untuk anak berumur #"1 tahun.7 +e*ara hariah balita atau anak ba(ah lima tahun adalah anak yang mempunyai usia kurang dari lima tahun. Usia balita merupakan usia penting dalam pertumbuhan dan perkembangan isik anak. $nak usia balita dibedakan men&adi usia batita C 1 " 3 tahun, dan usia prasekolah C3 " # tahun.# Pada usia prasekolah C3 " # tahun, anak adalah konsumen akti yaitu mereka dapat memilih makanan yang disukainya. Pada usia ini, anak mulai bergaul dengan lingkungannya atau bersekolah seperti play group sehingga anak mengalami beberapa perubahan dalam perilaku. Pada masa ini, anak men*apai ase gemar memprotes sehingga mereka akan mengatakan DtidakD terhadap setiap a&akan. Perilaku ini disebut negativistic. $kibat pergaulan dengan lingkungannya terutama dengan anak % anak yang lebih besar, anak mulai senang &a&an. 'a&anan yang dipilih dapat mengurangi asupan Eat giEi yang diperlukan bagi tubuhnya sehingga anak kurang giEi. +ebaliknya, &ika &a&anan tersebut dimakan terus menerus dengan kandungan energi berlebihan dapat menyebabkan anak over$eight , bahkan obesitas.# Penyebab obesitas adalah multiaktorial, genetik dan lingkungan yang berinteraksi terus menerus. Faktor lingkungan terdiri dari aktor nutrisi, aktivitas isik, dan sosial ekonomi. Peranan nutrisi dimulai se&ak dalam kandungan yaitu ¨ah lemak tubuh dan pertumbuhan bayi dipengaruhi oleh berat badan ibu. +edangkan kenaikan berat badan dan lemak anak dipengaruhi oleh (aktu pertama kali mendapat makanan padat, asupan tinggi kalori dari karbohidrat 2
dan lemak serta kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung energi tinggi seperti makanan siap sa&i dan *emilan.6 Pemberian $+9 dan pola makan yang baik merupakan *ara sederhana dalam men*egah ter&adinya obesitas pada anak. Pola makan yang baik mulai terkondisi dan terlatih se&ak bulan"bulan pertama kehidupan. Oleh karena itu, perlu perhatian khusus dari sudut perubahan pola makan sehari"hari karena makanan yang biasa dikonsumsi se&ak masa anak"anak akan membentuk pola kebiasaan makan selan&utnya, sehingga pemantauan pola makan se&ak masa bayi dan balita perlu dilakukan sehingga asupan makanan yang terdapat pada bayi dan balita men*ukupi. 5 $tas dasar tersebut maka peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai hubungan intake makanan dengan obesitas pada anak usia 3"# tahun di (ilayah Posyandu (ilayah ker&a Puskesmas Pembina Ke*amatan +eberang Ulu 9 Kota Palembang. M+%" P$#+#$ 'enis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan ran*angan cross sectional untuk menentukan hubungan intake makanan dengan obesitas pada balita usia 3"# tahun di Posyandu (ilayah ker&a Puskesmas Pembina Ke*amatan +eberang Ulu 9 Kota Palembang. +ampel penelitian ini sebesar 3 balita, dimana pembagian besar sampel menggunakan teknik oncecutive %ampling. Populasi pada penelitian ini adalah semua balita umur 3"# tahun di Posyandu (ilayah ker&a Puskesmas Pembina Ke*amatan +eberang Ulu 9 Kota Palembang.
Kriteria
inklusi pada penelitian ini adala !alita usia 3"# tahun yang bertempat tinggal di daerah sekitar Posyandu (ilayah ker&a Puskesmas Pembina Ke*amatan +eberang Ulu 9 Kota Palembang dan datang ke Posyandu (ilayah ker&a Puskesmas Pembina Ke*amatan +eberang Ulu 9 Kota Palembang. Kriteria esklusi pada penelitian ini adalah !alita usia 3"# t ahun yang menderita ri(ayat penyakit seperti do$n syndrom, Prader-2illi %yndrome 3P2%4) hipotiroid dan balita usia 3"# tahun yang
memiliki ri(ayat keluarga obesitas . Penelitian
ini di*atat dalam lembar pengumpulan data, kemudian dilakukan pengolahan data dengan *ara editing, coding, entry data, dan tabulating sedangkan analisis data dilakukan dengan program soft$are komputer. U&i hipotesis pada penelitian ini menggunakan u&i chi-square. H# "$ P!h$ H#
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pembina dan 2 posyandu yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pembina Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang. Responden penelitian ini adalah 3 balita berusia 3!" tahun. #asil dapat dilihat dari tabel berikut$
T 14 'umlah $nak !erdasarkan 'enis Kelamin 'enis Kelamin
'umlah
Persentase
aki"laki
21
##.38
Perempuan
15
77.58
)otal
3
1//./8
-ari tabel 1. diatas didapatkan bah(a ¨ah total balita usia 3"# pada penelitian paling banyak ber&enis kelamin laki"laki yaitu sebanyak 21 orang ##.38
T 24 'umlah $nak !erdasarkan +tatus GiEi +tatus GiEi
'umlah
Persentase
Obesitas
11
2.<8
)idak Obesitas
25
51.18
)otal
3
1//./8
!erdasarkan tabel 2. dapat diketahui bah(a balita usia 3"# tahun yang
3
mengalami obesitas ber¨ah sebanyak 11 orang 2.<8
T 34 'umlah $nak !erdasarkan 'enis Kelamin
Obesitas
T 64 'umlah 9bu !alita Obesitas !erdasarkan Peker&aan Peker&aan
'umlah
Persenatse
9bu Aumah )angga
1/
P>+
1
<.18
'enis Kelamin
'umlah
Persentase
-an lain"lain
/
/8
aki"laki
#
7#.#8
)otal
3
1//./8
Perempuan
6
#7.#8
)otal
11
1//./8
!erdasarkan tabel 3. dapat diketahui bah(a balita usia 3"# yang mengalami obesitas paling banyak ber&enis kelamin perempuan yaitu sebanyak 6 orang #7.#8
!erdasarkan tabel 6. dapat diketahui bah(a responden ibu balita obesitas dengan peker&aan ibu rumah tangga merupakan paling banyak yaitu sebanyak 1/ orang
T 4 'umlah 9bu !alita Obesitas !erdasarkan Kelompok Usia
$supan Makanan
'umlah
Persentase
H 1// kkal;kg;hari
1
<.18
Usia
'umlah
Persentase
H2/ tahun
/
/
C dari 1// kkal;kg;hari
1/
2/"3# tahun
#
7#.#8
)otal
11
1//./8
C3# tahun
6
#7.#8
)otal
11
1//./8
!erdasarkan tabel 7. dapat diketahui bah(a responden dengan kelompok usia ibu C3# tahun merupakan kelompok paling banyak yaitu sebanyak 6 orang #7.#8
!erdasarkan tabel 5. dapat diketahui bah(a ¨ah balita 3"# tahun obesitas yang asupan makanan yang lebih dari 1// kkal;bb;hari yaitu sebanyak 1/ orang
T 54 'umlah 9bu !alita Obesitas !erasarkan )ingkat Pendidikan )ingkat Pendidikan
'umlah
Persentase
+-
2
1.28
+MP
3
25.38
+M$
#
7#.#8
Pergutuan )inggi
1
<.18
)otal
11
1//./8
!erdasarkan tabel #. dapat diketahui bah(a responden dengan tingkat pendidikan +M$ pada ibu balita obesitas merupakan paling banyak yaitu sebanyak # orang 7#.#8.
Obesitas
Iariabel
)otal
Ja
)idak
Intake ebih C Makanan 1//kkal;hari kg
1/
kurang C 1//kkal;hari kg
1
1<
2/
11
25
3
)otal
>ilai P
1 /.//1
=asil analisis diperoleh yaitu se*ara statistik signiikan dengan nilai p sebesar /,//1 pH/./# yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara intake makanan dengan Obesitas. P!h$ %
=asil Penelitian mendapatkan bah(a balita usia 3"# tahun yang mengalami obesitas ber¨ah sebanyak 11 orang 2.<8 . !alita usia 3"# yang mengalami obesitas paling banyak ber&enis kelamin perempuan yaitu sebanyak 6 orang #7.#8. =asil ini tidak se&alan dengan hasil penelitian -e(i 2/17 yang menun&ukan distribusi &enis kelamin laki" laki pada kelompok kasus yaitu sebanyak 5# orang 67,18. Menurut B=O 2/11 perempuan *enderung mengalami peningkatan penyimpanan lemak. =asil penelitian B=O 2/11 menun&ukkan bah(a balita perempuan *enderung mengonsumsi sumber karbohidrat yang lebih kuat sebelum masa pubertas,sementara balita laki"laki lebih *enderung mengonsumsi makanan yang kaya protein. Pada penelitian didapatkan usia ibu balita usia 3 % # tahun yang mengalami obesitas paling banyak berada pada kelompok usia C3# tahun yaitu sebanyak 6 orang #7.#8. =asil ini tidak sesuai dengan hasil penelitian -e(i 2/17 yang menun&ukan sebagian besar usia ibu pada kelompok kasus berusia 2/ % 3# tahun yaitu sebanyak 55 orang 6#,8. )ingkat pendidikan ibu balita usia 3 % # tahun yang mengalami obesitas paling banyak berada pada tingkat pendidikan +M$ yaitu sebanyak # orang #7.#8. =asil ini agak berbeda dengan hasil penelitian -e(i 2/17 yang menun&ukan sebagian besar tingkat pendidikan ibu pada balita usia 3 % # tahun yang mengalami obesitas paling banyak berada pada tingkat pendidikan +MP yaitu sebanyak ## orang 75,/8. =al ini mungkin ter&adi karena lokasi penelitian -e(i 2/17 berada di (ilayah kabupaten. =al ini dapat di&elaskan, bah(a pendidikan ibu merupakan salah satu aktor yang penting dalam tumbuh kembang anak, karena dengan pendidikan yang baik maka orang tua dapat menerima segala inormasi dari luar. )ingkat pendidikan akan mempengaruhi pola konsumsi makanan melalui *ara pemilihan bahan makanan.
)ingkat pendidikan orang tua merupakan salah satu aktor yang berpengaruh terhadap pola asuh anak, termasuk didalamnya pemberian makan. +uhard&o 1<<6 menyatakan bah(a orang yang berpendidikan tinggi *enderung memilih makanan yang murah tetapi kandungan giEinya tinggi, sesuai dengan &enis pangan yang tersedia dan kebiasaan makan se&ak ke*il sehingga kebutuhan Eat giEi dapat terpenuhi dengan baik.< )ingkat pengetahuan sangat dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, semakin tinggi tingkat pendidikan akan semakin baik tingkat pemahaman tentang suatu konsep disertai *ara pemikiran dan penganalisaan yang ta&am dengan sendirinya memberikan persepsi yang baik. !ela&ar adalah suatu kegiatan yang menghasilkan perubahan pada diri individu yang sedang bela&ar, baik aktual maupun potensial, perubahan" perubahan itu ter&adi karena suatu usaha dan bukan karena proses kematangan. 1/ Pada hasil penelitian ini, status peker&aan ibu pada balita usia 3"# tahun yang mengalami obesitas adalah ibu rumah tangga yaitu sebanyak 1/ orang + sebanyak 1 orang <.1 8. =ampir +emua ibu yang tinggal di (ilayah ker&a puskesmas pembina memilih men&adi 9bu rumah tangga. Pada Penelitian -e(i, 2/17 bah(a sebagian besar peker&aan ibu pada kelompok kasus maupun kelompok kontrol adalah ibu rumah tangga yaitu sebanyak #< orang #/,78 dan 71 orang 3#,/8. Menurut +yari 2//2 bah(a salah satu aktor risiko ter&adinya obesitas adalah +osial ?konomi Perubahan pengetahuan, sikap, perilaku dan gaya hidup serta peningkatan pendapatan mempengaruhi pemilihan &enis dan ¨ah makanan yang dikonsumsi.6 Peker&aan berkaitan dengan ¨ah pendapatan keluarga. Penelitian yang dilakukan oleh Bardoyo 1<<6 menyatakan bah(a perbaikan ekonomi keluarga mendorong orang untuk memilih makanan me(ah yang biasanya berkalori tinggi.11 Memang, pendapatan mempunyai hubungan yang erat dengan perubahan dan "
perbaikan konsumsi pangan tapi dengan pendapatan yang tinggi belum tentu dapat men&amin giEi yang baik dan pendapatan yang rendah belum tentu mendapatkan giEi yang buruk. 12 =asil penelitian menun&ukkan bah(a intake makanan merupakan aktor yang dapat meningkatkan risiko ter&adinya obesitas pada anak usia 3"# tahun. Pada balita usia 3"# tahun yang intake makanannya melebihi dari $KG ber¨ah 1/ orang dimana $KG pada anak usia 3 tahun adalah 1// kkal;kg !! satu hari dan pada anak usia 7 sampai # tahun adalah kkal;kg !!.13 !ila ter&adi intake makanan yang berlebih maka akan ter&adi ketidakseimbangan energi antara intake makanan dan pengeluaran makanan. =al ini sesuai dengan pernyataan =ilss 1<<6 bah(a ketika asupan energi melebihi pengeluaran energi, keadaan keseimbangan energi positi ter&adi dan konsekuensinya adalah peningkatan massa tubuh, dari yang 6/ sampai / persen biasanya lemak tubuh. +ebaliknya, ketika pengeluaran energi melebihi asupan energi, keadaan keseimbangan energi negati ter&adi kemudian dan konsekuensinya adalah hilangnya massa tubuh 6/ sampai / persen dari lemak tubuh.17 Pada penelitian ini terdapat hubungan antara intake makanan dengan obesitas pada anak dengan nilai p sebesar /,//1 pH/./#. +ebuah penelitian pada orang $merika keturunan ?ropa dan $merika keturunan $rika &uga menyebutkan bah(a pola makan, khususnya ¨ah total kalori makanan yang dikonsumsi berhubungan dengan obesitas pada anak.1# =al ini sesuai dengan pernyataan u $nd ue 2/1# yang menyatakan bah(a Obesitas ter&adi ketika tubuh mengkonsumsi lebih banyak kalori daripada membakar melalui makan berlebihan dan underexercising . $nak obesitas disebabkan oleh konsumsi berlebihan makanan dan minum minuman berkalori tinggi manis, tidak ada latihan atau aktivitas isik, serta aktor genetik. !erat badan diatur oleh berbagai
mekanisme isiologis yang men&aga keseimbangan antara asupan energi dan pengeluaran energi. Ke*enderungan pola makan yang kaya kalori akan men&adi ketidakseimbangan kalori yang disimpan di åan adiposa. Peningkatan åan adiposa akan meningkatkan leptin, sehingga memiliki pengaruh terhadap pengaturan keseimbangan enegi. $pabila tidak ter&adi keseimbangan antara energi yang masuk dan keluar maka kelebihan tersebut akan disimpan men&adi lemak, sehingga mengakibatkan obesitas.16 S#!7u$ "$ S,$ !erdasarkan hasil penelitian didapat kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara intake makan se*ara dengan obesitas pada balita usia 3"# tahun dengan nilai p sebesar /,//1 pH/./#. -engan intake makanan yang lebih dapat menyebabkan penumpukan lemak pada tubuh yang dapat menyebabkan obesitas pada balita usia 3"# tahun. +aran yang dapat diberikan dalam penelitian ini antara lain adalah peneliti selan&utnya dapat melakukan penelitian tentang aktor"aktor lain yang dapat mempengaruhi obesitas pada anak. D8+, Pu+& 1. B=O. 2/17. Obesity, situation and trends. /ttp566$$$.$ho.int6gho6ncd6risk7fact ors6obesity7text6en6 diakses tanggal *8 #gustus 9*+:4. 2. B=O. 2/12. PrioritiEing areas or a*tion in the ield o population"based prevention o *hildhood obesity /ttp566$$$.$ho.int6iris6bitstream6+* ::"6&*+8;6+6<;&<98+"*!9;!7eng.pdf =ua)+ 'iakses pada tanggal *8 #gustus 9*+: . 3. Jussa* M$, dkk. 2//5. Prevalensi Obesitas pada $nak Usia 7"6 )ahun dan =ubungannya dengan $supan +erta Pola Makan. Ma&alah Kedokt 9ndonnesia.Iolum #5, >omor 2. http;;mki.idionline.org;indeL.php uPagemki.mkiNdlsmodmkispp &
ubli*keyO)*tM)J , 'iakses pada tanggal5 9: #gustus 9*+:4. 7. Mokolensang, O.G., Manampiring $.?. dan Fatima(ali. 2/16. =ubungan Pola Makan -an Obesitas Pada Aema&a -i Kota !itung. 'urnal e" !iomedik e!m. 7 1 12< #. Uripi, I. 2//7. Menu +ehat Untuk !alita. Penerbit Puspa +(ara, 'akarta, 9ndonesia. =al 22 6. -e(i, PP. 2/17. =ubungan ama Pemberian $+9 dan Pola Makan -engan Obesitas Pada $nak Usia 2"# )ahun. )esis, Program +tudi Magister Kedokteran Keluarga Minat Pendidikan Proesi Kesehatan tidak dipublikasikan. =al. #"6 5. +yari, -. 2//2. Obesitas Pada $nak. -alam esmana, . $. Prosiding. +imposium )emu 9lmiah $kbar. Pusat 9normasi dan Penerbitan !agian 9lmu Penyakit -alam FK U9. 'akarta. . B=O, 2/11.Population"!ased $pproa*hes )o @hildhood Obesity Prevention. 3http566$$$.$ho.int6dietphysicalactivit y6childhood62/O7ne$7childhoodobe sity7P0 >0TIO79;nov7/7PIT7O?.pd f diakses tanggal 9* @anuari 9*+; . <. +uhard&o.1<<. +osio !udaya GiEi. 9P!"P$U Pangan dan GiEi. !ogor, 9ndonesia 1/. >otoatmod&o, +. 2//3. 9lmu Kesehatan Masyarakat Prinsip %Prinsip -asar. Aineka @ipta. 'akarta. =al 1#% 2#, 3/ 11. Bardoyo, $.!. 1<<6. Pen*egahan Penyakit 'antung Koroner. @I $neka +olo +olo, 9ndonesia 12. +a&ogyo, G. dkk. 1<<7. Menu&u GiEi !aik yang Merata di Pedesaan dan di
Kota. Ga&ah Maa University PressJogyakarta, 9ndonesia. 13. $lmatsier, +. 2//#. Prinsip -asar 9lmu GiEi. P). Gramedia Pustaka Utama, 'akarta, 9ndonesia. =al. 7/" #7
1%. #ill '() *ommer+ord R. 1,,&. -ercise) +at balance and energy balance. /nternational 'ournal o+ Sports 0utrition. &$,2 alam$ #ill) '(. 213. -nergy 4alance and (besity. Pubmed ec. 12&516$12&!132. 1#. >i*klas, et al. 2//3. ?ating patterns and obesity in *hildren. )he !ogalusa =eart +tudy. 2#1<"16 -alam >i*klas, et al. 2//. ?ating patterns and over(eight status in young adults the !ogalusa =eart +tudy. 6/3 17" 2#. 16. u $nd ue. 2/1#. Pediatri* Obesity @auses, +ymptoms, Prevention $nd )reatment. -epartment o ?ndo*rinology, uEhou @hildrens =ospital, uEhou, 'iangsu 221//2, P.A. @hina 11 1#"2/ +;. aEori*k, +. dkk. 2/11. Prevention and treatment o *hildhood obesity *are re*eived by a state medi*aid population. @lin Pediatr Phila. #/<16"26. /ttps566$$$.ncbi.nlm.nih.gov6pmc6ar ticles6PA!!:&99*6 , 'iakses pada tanggal5 9" #gustus 9*+:4. 1. Ogden, @. @arroll, M-. Kit, !K. Flegal, KM. 2/12. Prevalen*e o obesity and trends in body mass indeL among U+ *hildren and adoles*ents, 1<<<% 2/1/. '$M$.3/573%
7