SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANGTUAH PEKANBARU
Oleh : AULIA AMRI, S.H., M.H.
TRILOGI RAHASIA KEDOKTERAN 1. 2. 3.
PERSETUJUAN TINDAKAN (INFORMED CONSENT) REKAM MEDIK MEDICAL RECORD) RAHASIA SECRECY)
KEDOKTERAN
MEDIK
(MEDICAL
2
1. PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK (INFORMED CONSENT)
Informed consent = =
1. Informed = telah mendapat mendapat penjelasan, 2. Consent = = memberik memberikan an perset persetuju ujuan. an. “Informed consent” adalah adanya persetujuan yang timbul dari informasi yang dianggap jelas oleh pasien terhadap suatu tindakan medik yang akan dilakukan kepadanya sehubungan dengan keperluan diagnosa dan/atau terapi kesehatan. 3
PENGATURAN INFORMED CONSENT 1. Pasa !" UU N#. 2$%2&&! T'a* P+a,-, K'#,'+a 2. P'+a/+a M''+K's'0aa N#. 2$& %% MENKES%PER%I II % %2&& 'a* P'+s'//a P'+s'//a T-a,a T-a,a K'#,'+a. D- aa Pasa 1 a *,a 1 disebutkan bahwa : “P'+s'//a -a,a ,'#,'+a aaa0 4'+s'//a 5a* -6'+-,a 4as-' aa/ ,'/a+*a5a aas asa+ 4''asa '*'a- -a,a '-, 5a* a,a -a,/,a '+0aa4 4as-' '+s'6/7 4
UNSUR INFORMED CONSENT T-*a /s/+ 4'+s'//a -a,a '-,, '-,, yaitu : 1. I8#+as- a+- #,'+ : keterangan yang diberikan oleh dokter kepada pasien tentang perlunya tindakan medik yang bersangkutan dan resiko yang akan terjadi di dalam melakukan tindakan medik; 2. P'+s'//a : persesuaian pernyataan kehendak antara dokter dengan pasien, dan . T-a,a '-,, '-,, yaitu suatu tindakan yang dilakukan terhadap pasien berupa diagnostik !penentuan jenis penyakit" atau terapeutik !pengobatan penyakit". 5
PRINSIP INFORMED CONSENT #eorang dokter yang akan melakukan tindakan kedokteran / tindakan medis, terlebih dahulu dokter tersebut 0a+/s '6'+-,a 4''asa (-8#+as-) '*'a- -a,a a4a 5a* 0'a, -a,/,a9 a4a +'s-,#5a9 -a,a a'+a-8 a-5a9 a4a ,'/*,-a 5a* a,a '+a- -,a -a,a '+s'6/ -a, -a,/,a. K''+a*a -- 0a+/s -6'+-,a s':a+a 'as a aa 6a0asa 5a* a4a -'*'+#'0 4as-'5a '*a '4'+0-/*,a -*,a 4'--,a a -'',/a5a. J-,a 4as-' s/a0 '*'+s'4'/05a a '6'+-,a 4'+s'//a (-;-5a), (-;-5a), maka barulah dokter tersebut boleh melakukan tindakannya. 6
SIAPA YG MEM
$ang berwenang memberikan penjelasan !informasi" kepada pasien yang akan diberikan tindakan medik, yaitu : %alam hal tindakan medik yang akan dilakukan adalah tindakan bedah !operasi" !operasi" atau tindakan in&asif lainnya, maka penjelasan !informasi" harus diberikan oleh #,'+ 5a* a,a 'a,/,a #4'+as- -/ s'-+-. %alam keadaan tertentu dimana tidak ada dokter yang akan mengoperasi tersebut, penjelasan !informasi" harus diberikan oleh #,'+ a- '*a 4'*'a0/a aa/ 4'//, #,'+ 5a* 6'+a**/* a>a6. a>a6 . %alam hal tindakan yang bukan bedah !operasi" dan tindakan in&asif lainnya, penjelasan !informasi" dapat diberikan oleh #,'+ a- aa/ 4'+a>a '*a 4'*'a0/a aa/ 4'//, #,'+ 5a* 6'+a**/* a>a6.
7
PROSES TERJADINYA PERJANJIAN TERAPEUTIK I. REGISTRASI (P'a>a+a )
II. PEMERIKSAAN (A>a '+a-5a P'+a-a T'+a4'/-,)
II.1. @A@ANCARA
III. HASIL DIAGNOSA
I?. PENYAMPAIAN INFORMASI HASIL DIAGNOSA
?I.1. TERAPI O
?I.2 TERAPI TINDAKAN
II.2. PEMERIKSAAN FISIK MENTAL
I?.1. INFORMED CONSENT
II.3. PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSTIK
I?.2. INFORMED REFUSAL
II. !. DIAGNOSA
?I. TERAPI
?. SECOND OPINION
8
SIAPA YG MEMa >asa saBB Pas-' '>asa9 '*a s5a+a 1). <'+//+ 21 (/a 4//0 sa/) a0/ aa/ 'a0 '-,a0. 2). Daa ,' ,'aaa sa saa+B a a 3) s'0a 'a9 <. @a-%, %,/+ /+a a#+ #+BB Pas-' '>asa 5a* 6'+aa - 6a>a0 4'*a4/a. C. O+a* O+a* /a%>a /a%>a-% -%,' ,'/a+ /a+*a *a '+' '+',a ,aBB Pas-' 5a* 6'+aa - 6a>a0 //+ 21 (/a 4//0 sa/) a0/9 D. K'/ K'/a+ a+*a *a ' '+ +', ',a aBB Pas-' 5a* -a, saa+%4-*sa -a4-*- #'0 ,'/a+*a '+',a. T'a4a4a6-a -a, -a4-*- #'0 ,'/a+*a '+',a a s':a+a '-, 6'+aa aa ,'aaa a+/+a 5a* ''+/,a -a,a '-, s'*'+a //, ,'4'-*a5a9 -a, -4'+/,a 4'+s'/a a+- s-a4a4/
9
1.L-sa 'ntuk (indakan medik yang tidak beresiko tinggi !)on *edah/+perasi, )on In&asif " 2.T'+/-s : 2.T'+/-s : 'ntuk (indakan medik yang beresiko tinggi !*edah/+perasi, In&asif" !%alam ormulir Informed -onsent" 10
TUJUAN INFORMED CONSENT
M'6'+-,a 4'+-/*a 0/,/ 6a*- 4as-' a #,'+ . #,'+ .
11
2. REKAM MEDIK (MEDICAL RECORD)
D-a/+ aa P'+a/+a M''+- K's'0aa N#. 2$%MENKES%PER%III%2&& 2$%MENKE S%PER%III%2&& 'a* R',a M'-s D'8'-s- '/+/ K''/a Pasa 1 a*,a 1 “R',a '-s '-s aaa0 6'+,as 5a* 6'+-s- :aaa a #,/' 'a* -'-as 4as-'9 4''+-,saa9 4'*#6aa9 -a,a9 a 4'a5aa a- 5a* 'a0 -6'+-,a ,'4aa 4as-'7.
12
ISI DATA DAT DOKUMEN REKAM MEDIK D ATA % DOKUMEN DA %ata dalam rekam medik terdiri dari : 1. %ata medis/klinis, medis/klinis , yaitu segala data dan informasi tentang keadaan medis / klinis pasien. 2. %ata sosiologis/non medis, medis , yaitu segala data atau informasi yang bersangkut paut dengan data identitas pasien yang sifatnya non medis. %imana kedua bentuk data tersebut bersifat rahasia !confidential !confidential ". ". 13
ISI DATA DAT DOKUMEN REKAM MEDIK D ATA % DOKUMEN DA
U/, 4as-' +a>a aa9 aa 9 +',a '-s s',/+a*,/+a*5a '/a I'-as 4as-'B Aa's'B D-a*#s-s9 T-a,a%4'*#6aa 5a* -6'+-,a ,'4aa 4as-'.
U/, 4as-' +a>a *-a4 s',/+a*,/+a*5a *-a4 s',/+a*,/+a*5a '/a I'-as 4as-'B Aa's'B R->a5a 4'5a,-B Has- 4''+-,aa a6#+a#+-,B D-a*#s-sB P'+s'//a -a,a '-, T-a,a%4'*#6aaB Caaa 4'+a>aB Caaa #6s'+as- ,--s a 0as- 4'*#6aaB R's/' a,0-+ a 'a/as- 4'*#6aa. 14
KEPEMILIKAN REKAM MEDIK D#,/' D#,/' : milik dokter atau sarana pelayanan kesehatan, IsIs- : : milik pasien, yang dititipkan / diamanatkan kepada dokter untuk memperlakukan sesuai dengan ketentuan penyelenggaraan yang berlaku.
15
LAMA PENYI PE NYIMP MPA PENYIM PANAN
0amanya waktu penyimpanan rekam medik : sekurang kurangnya untuk jangka waktu " (-a) a0/ terhitung sejak dari tanggal terakhir pasien berobat.
16
PEMAPARAN ISI REKAM MEDIK 1.
anya boleh dilakukan oleh dokter yang merawat pasien dengan i3in tertulis dari pasien
2.
+leh pimpinan sarana pelayanan kesehatan dapat dilakukan tanpa i3in pasien berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku
17
KEGUNAAN REKAM MEDIK a. #ebagai dasar dasar pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien. b. #ebagai bahan pembuktian pembuktian dalam dalam perkara hukum . #ebagai bahan untuk keperluan penelitian dan pendidikan d. #ebagai dasar dasar pembayaran biaya pelayanan pelayanan kesehatan e. #ebagai bahan bahan untuk menyiapkan statistik statistik kesehatan. 18
4aka dengan demikian, kegunaan rekam medik dipandang dari bebagai aspek adalah : a--s+as-99 -s-5a '5a*,/ -a,a a. S'*- a--s+as-
6. :. . '. 8. *.
6'+asa+,a >'>'a* a a**/* a>a6 s'6a*a'a*a ,'s'0aa aa ':a4a- //a 4'a5aa ,'s'0aa9 S'*- '-s '-s99 :aaa '+s'6/ -*/a,a s'6a*a- asa+ 4'+':aaa aas 4'*#6aa%4'+a>aa ,'4aa 4as-'9 S'*- 0/,/ 0/,/99 -s-5a '5a*,/ aa5a a-a aas ,'4as-a 0/,/ s'+a 4'5'-aa 6a0a aa 6/,//, 4''*a,a ,'a-a9 S'*- ,'/a*a9 ,'/a*a9 -s-5 -s-5a a a4a -a-,a -a-,a s'6a*as'6a*a- asa+ asa+ 4''a4a 6-a5a 4'a5aa ,'4aa 4as-'9 S'*- 4''--a 4''--a99 -s-5a a4a -a-,a 6a0a 4''--a */a 4'*'6a*a -/ 4'*'a0/a9 S'*- 4'--,a 4'--,a99 -s-5a a4a -*/a,a s'6a*a6a0a%+'8'+'s- 4'*aa+a - 6-a* 4+#8's- s- 4'a,a-9 S'*- #,/'as#,/'as-99 -s-5a 'a- s/6'+ -*aa 5a* 0a+/s - #,/'as-,a a a4a -4a,a- s'6a*- 6a0a
19
3. Ra0as-a K'#,'+a (M'-:a S':+':5)
Ha,-,a +a0as-a “S/a/ 0a 5a* -a, 6#'0 aa/ -a, -,'0'a,- //, -,'a0/- #'0 #+a* 5a* -a, 6'+,'4'-*a aa/ -a, 6'+0a, '*'a0/- 0a -/7 -/7
20
DASAR HUKUM 1. Pasa 322 KUHP-aa (KUHP) yang (KUHP) yang menyebutkan : 5*arang siapa dengan sengaja membuka suatu rahasia yang ia wajib menyimpan oleh jabatan atau pekerjaannya, baik sekarang maupun yang dahulu, dihukum dengan penjara selamalamanya sembilan bulan atau denda.6 2. Pasa 13" KUH P'+aa P'+aa tentang perbuatan melawan hukum (onrechmatige daad). daad) . %imana disebutkan setiap perbuatan melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian bagi orang lain, mewajibkan orang yang karena kesalahannya menyebabkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut. . P'+a/+a P''+-a0 N#. 1& Ta0/ 1$ 'a* @a-6 S-4a Ra0as-a K'#,'+a.
21
H/6/*a ,'+a0as-aa ,'+a0as-aa aa+a #,'+ a 4as-' aaa0 57erahasiaan atas segala informasi atau pengakuan, dokumen, hasil laboratorium, komunikasi, hasil in&estigasi, hasil obser&asi, hasil diagnosis maupun terapeutik, fakta, data, atau informasi tentang jiwa dan raga
22
M'a*a +a0as-a 4as-' #'0 T'a*a K's'0aa 6'+a+- (enaga 7esehatan tidak boleh membuka rahasia pasien untuk : merugikan kepentingan pasien tersebut. kepentingan pribadi atau kepentingan pihak ketiga. <-sa -6/,a asa,a 6'+asa+,a 4'+s'//a 4as-' ('*a S/+a K/asa) 23
ALASAN PEM
1. 2. 3. !.
Ra0as-a ,'#,'+a a4a -6/,a -,a U/, /, ,'4' '4'-* *a a ,' ,'s'0a s'0aa a 4a 4as-' s-'B U/ U/, , ' '' '/0 /0-- 4'+ 4'+- aa aa a4a a4a+a +a/ /++ 4' 4''* '*a, a, 0/,/ aa +a*,a 4''*a,a 0/,/B aas as 4' 4'+-aa 4a 4as-' s' s'-+-B <'+ <'+as asa+ a+,a ,a ,' ,'' '/ /a a 4'+/ 4'+/ a a* */ /a a* *a a a-5a.
24