Trayek pH Indikator Asam Basa dan Tr Trayek Transisi ansisi Perubahan Warnanya Trayek pH Indikator Asam Basa dan Perubahan Warnanya
Indikator
Perubahan warna
Rentang pH
denganmeningkatnya pH
Asam Pikrat
Tiak +er-arna ke kuning Merah
/#(– /#0
ke kuning
/#2– 2#0
Tiak +er-arna ke kuning Merah
2#/ – 1#/
ke kuning
2# – 1#/
Kuning ke +iru
)#/ – 1#6
Merah ke kuning
)#3 – 1#1
Kuning ke +iru
)#0 – *#1
Merah ke kuning
1#2 – 6#0
!itmus
Merah ke +iru
*#/ – 0#/
Metl"ngu
"ngu ke hijau
1#0 – *#1
Tiak +er-arna ke kuning
*#6 – 3#6
Bromkesol "ngu
Kuning ke ungu
*#2 – 6#0
Bromtimol Biru
Kuning ke +iru
6#/ – 3#6
Netral Merah
Merah ke kuning
6#0 – 0#/
Kenol Merah
Kuning ke +iru
6#0 – 0#1
p$a$Noftalfttalein p$a$Noftalftta lein %enolfttalein
Kuning ke +iru
3#/ – #/
Tiak +er-arna ke merah Tiak
0#/ – #6
+er-arna ke +iru +iru Kuning ke .iole
#) – (/#6
Tiak +er-arna ke orange
(/#( – (2#/
Tanol Biru 2,6 – Dinitrofeno lMetil Kuning Brompenol Biru Metil Orange Bromkesol hijau Nietl Merah
P# Nitropenol
Tinolftalein Ali&arin Kuning ' (,),* Trinitr Trinitro+en&ena o+en&ena
(2#/ – (1#/
1 ) I d e n t i f k a s i l a r u t an an d e n g a n l a r u t a n i n d i k a t o r Untuk mengidentifkasi siat asam basa larutan, selain menggunakan kertas lakmus kita juga dapat menggunakan larutan larutan yang berungsi sebagai larutan indikator indikator.. Larutan indikator adalah larutan kimia yang akan berubah warna dalam lingkungan tertentu. Karena siatnya yang dapat berubah warna inilah, larutan indikator indikator dapat dapat digunakan sebagai alat identifkasi larutan asam dan basa. Identifkasi larutan di laboratorium dapat menggunakan empat jenis larutan indikator indikator,, yaitu larutan enoltalein, metil merah, metil jingga, dan bromtimol biru. Larutan indikator ini tidak seperti indikator lakmus yang mudah penggunaannya. Warna-warna Warna-warna yang terjadi pada larutan indikator jika dimasukkan ke dalam larutan asam dan basa, agak sulit
diingat. ebagai !ontoh, larutan enoltalein. "ada lingkungan asam, larutan enoltalein tidak berwarna, di lingkungan basa berwarna merah, sedangkan di lingkungan netral tidak berwarna. #erarti, untuk membedakan apakah suatu larutan bersiat asam atau netral, tidak !ukup hanya dengan menggunakan larutan enoltalein. Larutan metil merah dapat membedakan antara larutan asam dengan larutan netral. Larutan asam yang ditetesi metil merah akan tetap berwarna merah, sedangkan larutan netral berwarna kuning. $kan tetapi, metil merah juga akan menyebabkan larutan basa berwarna kuning, #erarti, untuk mengetahui apakah suatu larutan bersiat basa atau netral kita tidak dapat menggunakan metil merah. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel warna larutan berikut ini. Warna Larutan Indikator pada Lingkungan $sam, #asa, dan %etral & 1. Fenoltalein $sam & tidak berwarna' #asa & merah' %etral& tidak berwarna 2. Metil merah $sam & merah' #asa & kuning' %etral & kuning 3. Metil jingga $sam & merah' #asa & kuning' %etral & Kuning 4. Bromtimol biru $sam & Kuning' #asa & #iru' %etral & #iru agak kuning Berbagai jenis Indikator
#erubahan $arna %dari !" rendah ke !" tinggi)
Indikator
Traek !"
(etil hijau
).* - +.
Kuning - biru
imol hijau
+.* - *.
Kuning - biru
(etil jingga
.* - /./
(erah - kuning
(etil merah
/.) - 0.
idak berwarna - merah
(etil ungu
/. - 0./
Ungu - hijau
#romokresol ungu
0.* - 1.
Kuning - ungu
#romotimol biru
1.) - 2.1
Kuning - biru
Lakmus
/.2 - .
(erah - biru
Kresol merah
2.) - .
Kuning - merah
imol biru
.) - 3.1
Kuning - biru