sistem transpor oksigen; sistem respirasi dan kardiovaskularDeskripsi lengkap
Descripción: trabajo unir transpor
sistem transpor oksigen; sistem respirasi dan kardiovaskularFull description
Full description
sistem transportasi pada tumbuhanFull description
ya
Full description
TRABAJO TRANSPORDescripción completa
Deskripsi lengkap
Full description
Pelatihan Mike
laporan transport zat melalui membran
sistem trasnspor dan darahDeskripsi lengkap
sistem trasnspor dan darahFull description
deliverability
Transpor gas paru-paru dan jaringan Selisih tekanan parsial antara O 2 dan CO2 menekankan bahwa kunci dari pergerakan gas O2 mengalir dari alveoli masuk ke dalam jaringan melalui darah, sedangkan CO 2 mengalir dari jaringan ke alveoli melalui pembuluh darah. Akan tetapi jumlah kedua gas ang di trasnpor ke jaringan dan dari jaringan secara keseluruhan tidak cukup bila O2 tidak larut ke dalam darah dan bergabung dengan protein pembawa O 2 !hemoglobin !hemoglobin". ". #emikian #emikian juga CO2 ang ang larut larut dan masuk masuk ke dalam dalam serangka serangkaian ian reaks reaksii kimia kimia revers reversibe ibell !rangk !rangkaia aian n peruba perubaha han n udara" udara" ang ang mengub mengubah ah menjad menjadii senawa lain. Adana hemoglobin menaikkan kapasitas pengangkutan O 2 dalam darah sampai $% kali dan reaksi CO 2 menaikkan kadar dalam darah menjadi &$ kali. Pengangkutan oksigen ke jaringan
Sist Sistem em peng pengan angk gkut utan an O2 dalam lam tubu tubuh h terd terdir irii dari ari par paru-pa u-paru ru dan siste istem m kardio kardiovas vaskul kuler er.. Oksige Oksigen n masuk masuk ke jaring jaringan an bergan bergantun tung g pada pada jumlah jumlahna na ang ang masuk ke dalam paru-paru, pertukaran gas ang cukup pada paru-paru, aliran darah ke jaringan dan kapasitas pengangkutan O 2 oleh darah. Aliran darah bergantung pada derajat konsentrasi dalam jaringan dan curah jantung. 'umlah O 2 dalam darah dite ditent ntuk ukan an oleh oleh juml jumlah ah O2 ang ang laru larut, t, hemo hemogl glob obin in,, dan dan a(in a(inita itas s !da !daa a tarik tarik"" hemoglobin. Transpor Transpor oksigen melalui beberapa tahap) Tahap I. Oksigen atmos(er masuk kedalam paru-paru. *ada waktu kita menarik na(as tekanan parsial oksigen dalam atmos(er &+ mmg. #alam alveoli komposisi udara berbeda dengan komposisi udara atmos(er tekanan parsial O 2 dalam alveoli &%+ mmg. Tahap II. #arah mengalir dari jantung menuju paru-paru untuk mengambil oksigen ang berada dalam alveoli. #alam darah ini terdapat oksigen dengan tekanan parsial % mmg mmg.. /are /arena na adan adana a perb perbed edaa aan n teka tekana nan n pars parsia iall itu itu apab apabil ila a tiba tiba pada pada pembuluh kapiler ang berhubungan dengan membaran alveoli maka oksigen ang berada dalam alveoli dapat berdi(usi masuk ke dalam pembuluh kapiler. Setelah terjadi proses di(usi tekanan parsial oksigen dalam pembuluh darah menjadi &%% mmg. Tahap III. Oksigen ang telah berada dalam pembuluh darah diedarkan keseluruh tubuh. Ada dua mekanisme peredaran oksigen dalam darah aitu oksigen ang larut dalam plasma darah ang merupakan bagian terbesar dan sebagian kecil oksigen ang terikat pada hemoglobin dalam darah. #erajat kejenuhan hemoglobin dengan O2 bergantung pada tekanan parsial CO 2 atau p. 'umlah oksigen ang diangkut ke jaringan bergantung pada pada jumlah hemoglobin dalam dalam darah. Tahap IV. Sebelum sampai pada sel ang membutuhkan, oksigen dibawa melalui cairan interstitial terlebih dahulu. Tekanan parsial oksigen dalam cairan interstitial 2%
mmg. *erbedaaan tekanan parsial oksigen dalam pembuluh darah arteri !&%% mmg" dengan tekanan parsial oksigen dalam cairan interstitial !2% mmg", menebabkan terjadina di(usi oksigen ang cepat dari pembuluh kapiler ke dalam cairan interstitial. Tahap V. Tekanan parsial oksigen dalam sel kira-kira antara %-2% mmg. Oksigen dari cairan interstitial berdi(usi masuk kedalam sel. #elam sel oksigen ini digunakan untuk reaksi metabolisme aitu reaksi oksidasi senawa ang berasal dari makanan !karbohidrat, lemak, dan protein" menghasilkan 2O, CO2, dan energi.
Reaksi hemoglobin dan oksigen
#inamika reaksi hemoglobin sangat cocok untuk mengangkut O 2. emoglobin adalah protein ang terikat pada rantai polipeptida, dibentuk oleh por(irin dan satu atom besi (erro. 0asing-masing atom besi dapat mengikat secara reversibel !perubahan arah" dengan satu molekul O 2. 1esi berada dalam bentuk (erro sehingga reaksina adalah oksigenasi bukan oksidasi.
Transpor karbondioksida /elarutan CO2 dalam darah kira-kira 2% kali kelarutan O2 sehingga terdapat lebih banak CO2 daripada O2 dalam kelarutan sederhana. CO 2 berdi(usi dalam sel darah merah dengan cepat mengalami hidrasi menjadi 2CO karena adana anhidrase !berkurangna sekresi keringat" karbonat berdi(usi kedalam plasma. *enurunan kejenuhan hemoglobin terhadap O 2 bila darah melalui kapilerkapiler jaringan. Sebagaian dari CO2 dalam sel darah merah bereaksi dengan gugus amino dari protein, hemoglobin membentuk senawa karbamino !senawa karbondioksida". 1esarna kenaikan kapasitas darah mengangkut CO 2 ditunjukan oleh selisih antara garis kelarutan CO2 dan garis kadar total CO2 diantara ml CO2 dalam darah arterial 2,3 ml adalah senawa karbamino dan ,4 ml dalam CO2.