Perbedaan Transmisi Otomatis Dan Manual Sepeda Motor
Sistem Transmisi Otomatis Sepeda Motor Motor Matic CVT
oli otomatisFull description
Deskripsi lengkap
Transmisi listrik adalah sebuah proses penyaluran energi listrik dari pembangkit ke gardu-gardu induk untuk selanjutnya didistribusikan ke pelanggan-pelangganFull description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Keuntungan Transmisi Otomatis
Jenis-Jenis Transmisi Otomatis
Jenis-Jenis Transmisi Otomatis
Bagian-bagian Utama Dan Fungsi Dasar
Torque Converter
Planetary Gear Unit
REM
Kopling Dan Kopling Satu Arah
Hydraulic Control System
Shifting Control
Manual Linkage
Pedal Akselerasi
Final Drive Unit
Automatic Transmission Fluid (ATF)
Transmission Case
Power Transmission
TORQUE CONVERTER
Pompa Impeller
Turbin Runner
Stator
Cara Kerja Kopling Satu Arah
Prinsip Power Transmisi/Pemindahan Tenaga
Power Transmission / Pemindahan Tenaga
Prinsip Melipat Gandakan Momen
Melipat Gandakan Momen
Pada Saat Aliran Vortex* Besar
Bila fortex Flow Kecil
Torque Ratio
Efisiensi Transmisi
Bekerjanya Converter
Mekanisme Lock-Up Clutch
Konstruksi
Operasi
Penguraian Bekerjanya Katup-katup Ini Pada bab Hydraulic Control System
Operasi
Cara Kerja Katup-Katup Ini di Jelaskan Pada Bab Hydroulic control System
Planetary Gear Unit
Kopling (C1 dan C2)
KOpling (C1 dan C2)
Pemindahan Tenaga
Pemindahan Tenaga
Pemindahan Tenaga
Rem (B1,B2 dan B3)
Band Type Breake (B1)
Wet Multiple disc Type Breake (B2 dan B3)
Wet Multiple disc Type Breake (B2 dan B3)
One-Way Clutch (F1 dan F2)
One-Way Clutch (F1 dan F2)
Planetary Gear (Depan dan Belakang)
Planetary Gear (Depan dan Belakang)
Kecepatan dan Arah Putaran
Gear Ratio
Planetary Gear Unit 3 Kecepatan
Planetary Gear Unit 3 Kecepatan
“D2” Atau “2” Range (Gigi Pertama)
“D2” Atau “2” Range (Gigi Pertama)
Urutan Perpindahan Daya
“D” Range (Gigi Ke Dua)
“D” Range (Gigi Ke Dua)
Urutan Perpindahan Daya
“D” Range (Gigi Ke Tiga)
“D” Range (Gigi Ke Tiga)
Urutan Perpindahan Daya
“2” Arange (2ND Gear), Engine Breaking
“2” Arange (2ND Gear), Engine Breaking
Urutan Perpindahan Daya
“L” Range (1ST Gear), Engine Breaking
“L” Range (1ST Gear), Engine Breaking
Urutan Perpindahan Daya
“R” Range
“R” Range
Urutan Perpindahan Daya
Posisi “P” dan “N”
Mekanisme Parking Lock Pada Kendaraan FR
OD Planetary Gear Unit
Tidak Pada Posisi Overdrive
Posisi Overdrive
Alasan Penggunaan Kopling Satu Arah Pada Planetary Gear Unit