Jurusan Teknik MesinHal. 32
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar belakang
Transmisi manual adalah transmisi kendaraan yang pengoperasiannya dilakukan secara langsung oleh pengemudi. Transmisi manual dan komponen-komponennya merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga dari sebuah kendaraan yaitu sistem yang berfungsi mengatur tingkat kecepatan dalam proses pemindahan tenaga dari sumber tenaga (mesin) ke roda kendaraan
komponen utama dari transmisi pada sepeda motor terdiri dari susunan gigi-gigi yang berpasangan yang berbentuk dan menghasilkan pasangan, gigi tersebut, berada pada poros utama jumlah gigi kecepatan yang terpasang pada transmisi tergantung kepada model dan kegunaan sepeda motor yang bersangkutan untuk memasukkan gigi, pedal pemindah harus diinjak.
Suzuki Satria F150 adalah salah satu sepeda motor tercepat yang menggunakan transmisi manual. Motor ini diproduksi oleh Suzuki Motor Corporation dengan volume silinder bersih 147.3 cc, 4 klep, ditunjang dengan transmisi 6 percepatan, gigi rasio pendek.
Sesuai pengamatan penulis pada saat mengendarai Motor Suzuki Satria F150,sudah 5 tahun pemakaian banyak kendala-kendala yang ditemui, diantaranya: pada saat mengoper gigi pedal harus di injak dengan keras, susah netral, dan suara dari mesin berisik.
Dengan adanya kendala-kendala seperti ini, maka penulis, merasa perlu dilakukan upaya perawatan dan perbaikan, khususnya pada sistem transmisi atau perseneling pada Motor suzuki satria F150 yang penulis kendarai 5 tahun ini sering mengabaikan beberapa kerusakan pada motor ini khususnya pada sistem transmisi.Maka dibutuhkan cara yang luas untuk merawat dan memperbaiki, sistem transmisi pada Motor Suzuki Satria F150 yang berumur 5 tahun pemakain.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis dapat menyimpulkan masalah sebagai berikut: "Perawatan sistem transmisi pada Motor Suzuki Satria F150 yang berumur 5 tahun pemkaian,
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut: "Bagaimana cara merawat dan memperbaiki sistem transmisi pada Motor Suzuki Satria F150, yang berumur 6 tahun pemakaian dengan sistem perawatan over houle.
Tujuan Penulisan
Mendeskripsikan Tentang urutan-urutan proses perawatan sistem transmisi pada Motor Suzuki Satria F150 yang berumur 6 tahun pemakaian.
Mengidentifikasi komponen pada sistem transmisi pada Motor Suzuki Satria F150 yang berumur 6 tahun pemakaian.
Mendeskripsikan prinsip kerja sistem transmisi pada Motor Suzuki Satria F150 yang berumur 6 tahun pemakaian
Mendeskripsikan langkah-langkah perawatan pada sistem transmisi motor Suzuki Satria F150 yang berumur 5tahun pemakaian.
Manfaat penulisan
Bagi lingkungan pendidikan
Menambah wawasan tentang pangantar ilmu sistem tansmisi pada Motor Suzuki Satria F150 yang berumur 5 tahun pemakaian.
Menambah pengetahuan dalam merawat sistem transmisi pada Motor Suzuki Satria F150 yang berumur 5 tahun pemakaian.
Bagi lingkungan masiarakat
Untuk membantu masiarakat dapat mengetahui cara merawat sistem transmisi pada Motor Suzuki Satria F150 yang berumur 5 tahun pemakaian.
Sebagai petunjuk dalam merawatan sistem transmisi pada Motor Suzuki Satria F150 yang berumur 5 tahun pemkaian.
Metode Penyelesaian Masalah
Dalam pembahasan, penyelesaian masalah dilakukan dengan metode tindakan yaitu melakukan perawatan over houle pada keseluruhan sistem transmisi pada motor suzuki satria F150 yang berumur 5 tahun pemakaian dengan urutan-urutan kerja yang dilakukan sebagai berikut:
Komponen perencanaan.
a Masalah yang sering terjadi pada sistem transmisi pada motor suzuki
Satria F150.
b Mengenali dan memahami masalah yang terjadi.
c Memeriksa dan Menangani masalah yang terjadi.
d. Merawat sistem transmisi pada motor suzuki satria F150 dengan benar
2. Komponen, Perencanaan, Pembongkaran, Dan Pemasangan.
Perlu dilakukan pelepasan/pembongkarang sistem transmisi dengan
mengurutkan setiap nama komponen dari sistem transmisi.
Setiap bagian komponen dari sistem transmisi diberi tanda.
Bagian-bagian transmisi utama dilakukan pengukuran.
Dilakukan perawatan dan penggantian pada setiap komponen yang mengalami kerusakan.
Memasang kembali komponen sistem transmisi dengan urutan-urutan yang sudah diberi tanda sampai terpasang kembali dengan benar dan rapi.
Menjadi catatan dalam pelaksanaan pembongkaran dan pemasangan harus menggunakan kunci-kunci yang sesuai dengan standar yang diizinkan oleh Motor Suzuki.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Motor Suzuki Satria F150 Dan Sistem Transmisi Pada Motor Suzuki Satri Fu 150 serta spesifikasi pada motor suzuki F150.
Pengertian motor suzuki satria F150
Motor suzuki satria F150 adalah sebuah pengembangan motor bebek sporty yang berkapasitas 150, 4 langkah, 4 katup, dan twin cam, serta dilengkapi dengan karburator constant velocity, mikuni BS 26-187, dengan desain yang sangat sporty, serta memiliki citra rasa yang sangat tinggi dan merupakan sepeda motor bebek sport 4 langkah yang pertama yang memakai mesin 150, dengan tecnologi superbike/super sport bahkan sporty production. Hal inilah yang membuat suzuki satria F150 terbaik di kelasnya
Pengertian sistem transmisi pada motor suzuki satria F150
Prinsip dasar Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem peminda tenaga transmisi adalah bagaimana mengubah kecepatan putaran suatu poros menjadi kecepatan putaran yang diinginkan. Gigi transmisi berfungsi untuk mendapatkan tenaga secara garis besar terdiri dari unit kopling, transmisi. Penggerak akhir ( final drive). Fungsi transmisi adalah untuk mengatur perbedaan putaran antara mesin dengan putaran poros yang keluar dari transmisi. Pengaturan putaran ini dimaksudkan agar kendaraan dapat bergerak sesuai beban dan kecepatan kendaraan.
Rangkain pemindah pada transmisi manual tenaga berawal dari sumber tenaga (engine) Ke variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan yang umumnya untuk mengatur tingkat kecepatan dan momen mesin sesui dengan kondisi yang dialami sepeda motor.
Sistem pemindah tenaga yaitu masuk ke unit kopling (clutch), di teruskan ke transmisi (gear box), kemudian menuju final drive.
Gambar 2.1 Mesin Pada Motor Suzuki Satria
F150
Sumber.(Prof.Dipl.Ing.Nakoela Soenarto Soichi Furuhama)
Spesifikasi pada motor suzuki satria F150
Satria F150 mengusung tegnologi moge suzuki bermesin.
(Suzuki Advaced Cooling System) Untuk efek Satria F 150 menyusul teknologi moge Suzuki. Bermesin Twin Cam atau, yang dilengkapi dengan oil cooler. Tenanganya yang prima,Satria F150 didukung transmisi 6 percepatan yang responsif. Rangka yang ringan namun sangat kuat memperkuat citra mogenya. Dipadu pula dengan sistem suspensi monosok yang cocok untuk berbagai kondisi jalan. DIMENSI Panjang Keseluruhan mm 1.945 Lebar Keseluruhan mm 652 Tinggi Keseluruhan mm 941 Jarak Antara As Roda mm 1.280 Jarak Mesin ke Tanah mm 95 Berat Kendaraan kg 95 Tinggi Tempat Duduk mm 764 MESIN Jenis 4-Tak, DOHC, Berpendingin Udara SACS, 4-katup Jumlah Silinder 1 (Satu) Diameter Silinder mm 62 Langkah Piston mm 48,8 Kapasitas Silinder cm3 147,3 Perbandingan Kompresi 10,2 : 1 Daya Maksimum rpm 16 Ps/9.500 Torsi Maksimum Kgm/rpm 1,27/8,500 Karburator MIKUNI BS 26 - 187 Saringan Udara Jenis Kertas Sistem Starter Kaki Sistem Pelumasan Perendaman Oli TRANSMISI Kopling Manual plat majemuk tipe basah Transmisi 6 Percepatan Arah Perpindahan Gigi 1 Ke bawah, 5 Ke atas Rantai Penggerak DID 428 DS, 122 mata RANGKA Suspensi Depan Teleskopik, pegas spiral, bantalan oli Suspensi Belakang Lengan ayun, pegas spiral, bantalan oli Sudut Kemudi 45o (Kanan dan Kiri) Radius Putar M 2 Rem Depan / Rem Belakang Cakram. Dan berikut ada beberapa tabel pada spesifikasi maotor suzuki F150:
Tabel 2.1 Dimensi Pada Spesifikasi Motor Suzuki
F150
Panjang keseluruhan
Mm
1.945
Lebar keseluruhan
Mm
652
Tinggi keseluruhan
Mm
941
Jarak antara as roda
Mm
1280
Jarak mesin ke tanah
Mm
95
Berat kendaraan
Kg
95
Tinggi tempat duduk
Mm
764
Sumber ( manual textbook suzuki Satria F150 )
Tabel 2.2 Spesifikasi Mesin Pada Motor Suzuki Satria
F150
Jenis
4-Tak, DOHC, Berpendingin Udara SACS,
4-katup
Jumlah Silinder
1 (Satu)
Diameter Silinder
Mm
62
Langkah Piston
Mm
48,8
Kapasitas Silinder
Cm3
147,3
Perbandingan Kompresi
10,2 : 1
Daya Maksimum
Rpm
16 Ps/9.500
Torsi Maksimum
Kgm/rpm
1,27/8,500
Karburator
MIKUNI BS 26 – 187
Saringan Udara
Jenis Kertas
Sistem Starter
Kaki
Sistem Pelumasan
Perendaman Oli
Sumber ( manual textbook suzuki Satria F150 )
Tabel 2.3 Spesifikasi Transmisi Pada Motor Suzuki satria
F150
Kopling
Manual plat majemuk tipe basah
Transmisi
6 Percepatan
Arah Perpindahan Gigi
1 Ke bawah, 5 Ke atas
Rantai Penggerak
Merk DID 428 DS, dengan ukuran 122 mata
Sumber ( manual textbook suzuki Satria F150 )
Tabel 2.4 Spesifikasi Rangka Pada Motor Suzuki F150
Suspensi Depan
Ukuran Roda Belakang
Suspensi Belakang
Lengan ayun, pegas spiral, bantalan oli
Sudut Kemudi
45o (Kanan dan Kiri)
Radius Putar
M
2
Rem Depan / Rem
Belakang
Cakram / Cakram
Ukuran Roda Depan
70/90 - 17 38S
Ukuran roda belakang
80/90 - 17 44S
Sumber ( manual textbook suzuki Satria F150 )
Tabel 2.5 Spesifikasi Pengapian pada Motor Suzuki Satria F150
Sistem Pengapian
CDI
Busi
NGK CR8E atau DENSO U24ESR-N
Accu
12 Volt 2,5 Ah 10 HR
Kapasitas
Tangki bahan bakar
L
4,9
Dengan penggantian saringan Oil
ML
1,100
Oli mesin
ML
1000
Sumber ( manual textbook suzuki Satria F150 )
2.2 Nama dan fungsi, serta prinsip kerja, pada komponen sistem transmisi motor Suzuki F150.
Gambar. 2.2 Komponen Sistem Transmisi Pada Motor Suzuki Satria F15
Sumber (I Salihin Mulyadi).
Sering kita mendengar ungkapan "6-percepatan" atau "gigi nya sampai 6", dan mungkin yang terbayang adalah kumpulan gir seperi gambar di atas, dalam penggantian gigi, baik naik ataupun turun, dengan menggunakan kaki kiri bagi kebanyakan motor dengan transmisi manual, yang mungkin terselip. Proses pemindahan gigi yang digerakan kaki kiri dapat memindahkan gigi, naik maupun turun satria F150. Berikut adalah komponen-komponen dan letaknya, yang terlibat dalam sistem pemindah gigi transmisi:
Tuas pemindah tenaga.
Fungsi dari komponen, tuas pemindah tenaga adalah untuk mengatur proses pemindahan gigi
Gambar 2.3 Tuas Pemindah Tenaga
Sumber (I Salihin Mulyadi).
Gear shift cam plate, plat pemutar shift drum.
Fungsi dari komponen ini adalah sebagai penggerak utama
Gambar. 2.4 Gear Shift Camplate, Plat Pemutar Shift Drum. Sumber(hhtp://kuliahitukeren.blogspot.com)
Shift drum yang terhubung, dengan gear shift plate berada didalam crankcase, letak shift drum sangat berdekatan dengan garpu pemindah.
Gambar. 2.5 Shift Drum Yang Terhubung Dengan Gear Shift Plate.
Sumber (I Salihin Mulyadi).
Sistem transmisi bekerja sama dengan sistem kopling untuk melakukan pemindahan gigi.Saat motor jalan/bekerja, setelah handle kopling ditekan, barulah sistem transmisi siap bekerja, yaitu dengan urutan ;
Tuas pemindah gigi ditekan oleh kaki kiri
Putaran diteruskan oleh as ke tangan pemindah (spindle)
Gerakan spindle yang nyangkut di pin2 pada gearshift plate (bintang) membuat bintang berputar sekitar 60 derajat. Supaya posisi pergeseran tepat pada tempatnya, maka putaran bintang ditahan oleh stopper.
Karena bintang terhubung langsung dengan shift drum, maka shift drum juga ikut berputar.
Karena garpu pemindah (shift fork) ujung terletak di alur pada shift drum maka garpu pemindah akan bergerak naik atau turun, untuk memindah posisi gir baik masa mainshaft atau pada countershaft.
Dan terjadilah pemindahan gigi naik atau turun
Gambar 2.6 Prinsip Kerja Sistem Transmisi
Sumber (I Salihin Mulyadi)
2.3 Pemindahan Gigi pada Suzuki Satria F150cc sedikit keras, serta cara mengatasinya.
Pemindahan gigi Suzuki Satria F150cc yang sedikit keras atau susah untuk netral pada saat berhenti, ini disebabkan beberapa hal di antaranya adalah terlampau kendurnya penyetelan tali koplingnya. Atau tali kopling mengalami karat di dalam sehingga tali tidak bekerja secara sempurna, bisa juga disebabkan oleh kain klosnya sudah tidak baik lagi. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi hal tersebut;
Pertama kita harus perhatikan pedal operan gigi harus pada posisi yang benar, untuk memastikan kebenaranya, posisi tanda pada
as sejajar dengan tanda pada pedal operan. Seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.7. Tanda Klop PedalGigi
Sumber(hhtp://kuliahitukeren.blogspot.com)
Untuk menangani masalah di atas kita harus memeriksa keadaan tali kopling jika terlampau kendur maka harus di setel supaya ketat, atau dicuci tali coplingnya dengan minyak dan berikan oli pada tali copling tersebut.Jika ke dua poin di atas telah dilakukan tapi tidak mendapatkan hasil yang sempurna maka langkah terakhir adalah memeriksa kain klos atau menganti kain klosnya dengan yang orginal.
Urutan-urutan pengukuran sistem Transmisi dari Kopling sampai pada Roda Gigi
Urutan sistem kopling pada motor suzuki satria F150
untuk meningkatkan performa satria F150 Salah satunya adalah dengan memperbaiki kinerja sistem pemindah daya dimana salah satu komponen utamanya adalah komponen kopling. Kopling atau clutch adalah komponen yang berfungsi, untuk menentukan perpindahan tenaga dari kruk as diteruskan ke transmisi atau gearbox berikut adalah gambar prinsip kerja penyalur tenaga pada motor suzuki satria F150
Gambar 2.8 prinsip kerja penyalur tenaga motor suzuki satria F150
Sumber (hhtp://motogokil.com/2014/01/21)
Pada kopling satria F150 yang menggunakan sistem pengaturan kopling manual, jari kita yang stand by di handle kopling menjadi pengatur penyaluran tenaga itu. maka sistem kopling akan bekerja melakukan tugasnya, meneruskan tenaga putaran dari kruk as untuk memutar gearbox terus sampai ke roda.Sistem kopling manual pada satria FU memang terdiri dari banyak komponen yang saling mempengaruhi kinerja keseluruhan. Untuk part utamanya yaitu Rumah kopling, center clutch (hub kopling), dan disc pressure memang jarang diotak atik. Namun diluar 3 komponen besar itu, ada tiga komponen kopling satria F150 yang harus dirawat secara rutin yaitu;
Kabel/tali kopling
Kanvas kopling
Per kopling (spring clutch)
Ukuran perbandingan gier depan ke gier roda belakang
Apabila kita melihat brosur spek engine sepeda motor,satria f150 maka salah satu item yang menjadi perhatian adalah bagian transmisi. Biasanya tertulis 6-speed, dan terkadang ini menjadi acuan performa dari engine tersebut reduksi. penurunan kecepatan putar, jadi gir kecil dengan kecepatan putar tinggi memutar gir yang lebih besar, tetapi kecepatan putarnya lebih rendah. Tujuan dari reduksi ini adalah untuk melipat-gandakan torsi sesuai dengan perbandingan reduksi gir-nya. contoh paling gampang adalah perbandingan akhir (final reduction) yaitu perbandingan gir depan (mesin) dan belakang (roda belakang) yang dihubungkan dengan rantai. Berikut adalah gambar perbandingan perbandingan gir depan ke roda belakang.
Gambar 2.9 perbandingan gier depan ke roda belakang
Sumber (hhtp://motogokil.com/2014/01/21)
Pada gambar di atas, jika gir "B" adalah penggerak (drive) dan gir "A " adalah yg digerakkan (driven),maka nilai reduksinya adalah jumlah mata gir A / jumlah mata gir BMisalnya gir B = 15 sedangkan gir A =45, maka reduksinya adalah 45/15 =3. Dengan reduksi ini kita hanya memerlukan torsi 1/3 nya dari torsi yang dibutuhkan untuk menggerakkan kendaraan. Misanya untuk menggerakkan kendaraan dari kondisi diam diperlukan torsi 30 Nm, maka dengan reduksi seperti itu mesin hanya mengeluarkan torsi 10 N.m dan kendaraan sudah bisa bergerak. reduksi gir yang lain yaitu reduksi primer dan reduksi speed gear (gigi transmisi). Redukasi primer terjadi antara gir crankshaft sebagai penggerak dan gir rumah kopling sebagai yang digerakkan Sedangkan untuk gigi transmisi adalah semua perbandingan reduksi dituliskan untuk menggambarkan sistem transmisi dari engine-nya,
Ukuran sustem transmisi pada motor suzuki satria F150
Berikut ini adalah tabel ukuran-ukuran sistem transmisi pada motor suzuki satri F150
Tabel 2.6 Ukuran sustem transmisi pada motor suzuki satria F150
Ukuran sistem transmisi pada motor satria fu 150
Primarry Reduction
Driven
Driven
Reduksi
23
71
Gigi transmisi
Gigi 1
15
39
2.600
Gigi 2
19
34
2.789
Gigi 3
22
31
1.409
Gigi 4
25
29
1.160
Gigi 5
27
27
1.000
Gigi 6
28
25
0.839
Seconari reduction
14
45
3.214
Sumber (hhtp://motogokil.com/2014/01/21)
Jadi reduksi total per-gigi tinggal kalikan saja primary reduction x reduksi gigi transmisi x secondary reduction Reduksi total gigi-1 = 3.087 x 2.6 x 3.214 = 25.8Artinya jika crankshaft/bandul berputar 28.8 kali, maka as roda belakang baru berputar 1 kali. Dan jika torsi (momen puntir) yang diberikan sumbu crankshaft 1 N.m, maka torsi yang dirasakan pada as roda belakang adalah 25.8 N.m.
Ukuran ban yang di gunakan pada motor suzuki satria F150
Berikut ini adalah tabel pada ukuran yang di gunakan pada motor suzuki satria F150
Tabel 2.7 ukuran ban pada motor suzuki satria F150
Lebar Ban
140
Mm
Tinggi
70
0/0
98,000
Mm
Ukuran ban
17
45,800
Mm
Keliling Ban
1973,086
Mm
Sumber (hhtp://motogokil.com/2014/01/21)
Dari tabel diatas menunjukkan top speed per gigi bisa dihitung dengan formula = rpm x 60 x keliling ban (mm) /total reduksi /1000000Angka tersebut adalah kecepatan maksimum yang bisa diraih per-gigi. Akan tetapi pada kenyataannya kecepatan tersebut bisa tercapai jika tersedia torsi yang mencukupi dalam memutar ban. Atau torsi yang disediakan menghasilkan power resultan ("power akhir setelah dikurangi rugi2" ) yang mampu memberikan percepatan/akselerasi, sampai kecepatan puncak tersebut tercapai.Pada gigi rendah, torsi yang diberikan ke roda sangat besar sehingga akselerasinya juga sangat besar, dan kecepatan maksimum akan cepat tercapai, pada saat itulah yang sering dikenal dengan mesin "teriak", tapi kecepatan tidak bertambah. Berarti waktunya ganti gigi. Nah pada saat pergantian gigi ini akan terjadi penurunan rpm mesin, penurunannya sesuai dengan persamaan RPM baru = RPM lama x Reduksi gigi baru / Reduksi gigi lama.Misalnya mau pindah dari gigi 1 ke 2 di rpm 11000, maka setelah gigi pindah ke 2 rpm akan turun menjadiRPM baru = 11000 x 1.789 / 2.6 = 7570.8 rpmLumayan banyaknya penuruannya, nah jika torsi puncak terletak di 10000 rpm, maka pada rpm 7570.8 torsinya menurun dan yang dirasakan adalah deselerasi, jika gas tdk segera dibetot.
Langkah perawatan pada sisitem transmisi motor Suzuki Satria F150
Meriksa oli transmisi
Langkah pertama adalah. Memeriksa oli transmisi adalah hal pertama yang harus di lakukan saat mengalami masalah. Cek apa warna dan tingkat kebersihan oli tersebut masih memadai. Jika berwarna hitam,, coklat, atau memiliki bercak putih, harus segera diganti. Seperti layaknya oli mesin, oli transmisi juga harus diganti secara berkala. Lakukan hal ini secara rutin, maka daya tahan transmisi motor suzuki satria, akan lebih lama dan mesin menjadi lebih awet.
Memeriksa kebocoran pada sistem transmisi.
Langkah kedua adalah memeriksa apakah ada kebocoran pada sistem transmisi. Jika menemukan oli dibawah motor, dan mencium aroma gosong saat menunggangi motor, maka kemungkinan besar ada kebocoran pada sistem transmisi motor tersebut. Maka segera Periksa bagian transmisi apakah membutuhkan penggantian karet seal. Ada tiga tempat karet seal di sistem transmisi namun kebocoran biasanya terjadi pada dua tempat yaitu dekat pijakan perseneling atau dibagian depan. Segera ganti karet seal jika memang ada kebocoran pada dua tempat tersebut. Kurangnya oli transmisi bisa mengakibatkan mesin menjadi cepat panas dan saat mesin menjadi panas,
Pemilihan oli yang tepat.
Pemilihan oli, pada sistem transmisi sangat lah perlu. karena oli, sanagat berperan pada transmisi maka oli yang bagus digunakan untuk motor satria F150 yaitu;
SHell AX7
Gambar 2.8 Pemilihan Oli pada Motor Suzuki Satria F150.
Sumber ( manual textbook suzuki Satria F150 )
SHELL ADVANCE.
Ada banyak pengguna motor menggunakan oli motor shell advance ax7 10w 40 salah satunya oli motor tersebut digunakan pada pulsar 200 NS , ketika odometer masih diangka 5000-7000 km . Spesifikasi standard oli yang digunakan PNS200 adalah 20W50, ketika menggunakan oli ini rasa pada motor sangat berbeda ,grade memang sangat terasa ,tarikan motor lebih agresif , dan juga putaran pada RPM lebih cepat sampai redline.
Secara performance oli motor shell ax7 ini cukup mantap. oli rekomendasi yang dirasa paling cocok adalah dengan tingkat ke enceran dan kekentalan sekitar 10w30/10w-40 atau setara. Review dibawah ini bukan nilai mutlak karena banyak sekali faktor yang mempengaruhi dan karakter setiap mesin motor berbeda beda
Oli shell advance ax 7 ini adalah oli semi sintetik dari sebuah brand (perusahaan terkenal dan terbesar shell) dan di jual dengan harga yang cukup murah. Bagi para bikers mungkin sudah tidak asing lagi dengan oli shell ax 7 ini. Oli motor yang dibanderol dengan harga 45 ribu sampai dengan 55 ribu dipasaran. yang ditawarkan oli ini RCE Technology memang sangat menjanjikan membuat tarikan motor menjadi lebih sempurna. Ada banyak pengalaman yang sudah menggunakan oli tersebut salah satunya satria F150 yang masih 500 km di odometer. Dengan oli motor yang memiliki tingkat kekentalan dan keenceran 10w 40 ini membuat tarikan mesin menjadi sangat ringan.
Ada yang berpendapat bahwa ketika botol oli shell advance ax7 dibuka tampilan sangat agak aneh yaitu terlihat seperti oli palsu , tapi ketika dicoba akselerasi yang terdapat pada motor sangat mudah sekali untuk menuju 11.000 RPM , oli motor yang satu ini sangat cocok sekali bagi penyuka akselerasi.
Kelemahan oli ini muncul saat menghadapi jalanan yang macet misalnya di ibu kota jakarta dengan ditandai sulitnya perpindahan gigi perseneling. selain itu motor menjadi cepat panas dan kipas radiator sangat sering menyala. Ketika jalanan sudah tidak macet lagi alias lancar maka kelemahan oli tersebut hilang dan oli terasa enak kembali saat digunakan. Oli ini tentunya sangat di rekomendasikan untuk jalan yang lurus alias jarang menemui macet dan oli ini sangat favorite untuk bikers yang suka akselerasi dan jarang menemui macet berikut rangkumkan beberapa kelebihan dan juga kekurangan yang terdapat pada oli shell ax 7 yang diambil dari berbagai pengalaman dan forum.
Kelebihan Oli Motor Shell Advance AX7 :
Oli ini dibuat oleh perusahaan atau brand ternama dunia.
Harga yang cukup terjangkau karena oli ini dibandrol oli tergolong murah (45 ribu sampai 55 ribu).
Tarikan mesin menjadi sangat ringan dan oli motor ini tentunya sangat cocok untuk anda penyuka akselerasi.
Oli motor shell advanced ax 7 ini tentunya sangat mudah didapatkan disemua toko / bengkel motor.
Kekurangan Oli Motor Shell Advance AX7 :
Sulitnya pindah gigi perseneling saat terjadi macet atau motor yang digunakan dengan karakter stop dan go ( gas rem , gas rem).
Mesin motor terasa panas apa bila dilalai dijalan yang macet (stop dan go)
Suara mesin sangat kasar.
Fitur-fitur yang terdapat pada Oli Shell Advance AX7
Oli ini bisa menjaga stabilitas yang baik untuk meredam getaran yang terjadi pada mesin dan juga mengurangi kebisingan.
Fitur yang lain yaitu untuk melindungan dan menjaga agar kopling tetap/lebih halus dalam perpindahan gigi.
Fitur oli yang lain yaitu sabagai perlindungan terhadap klep.
Fitur oli ax7 ini bisa membersihkan mesin dari kerak dan deposit.
Formula khusus untuk membuat oli lebih awet.
Shell Advance RCE * Teknologi – membantu kendaraan Anda mencapai performa puncaknya.
RCE = Keandalan kinerja minyak, Control, Enjoyable ride.
Langkah pembongkaran dari mesin sampai pada sistem transmisi motor Suzuki Satria F150 Produksi thun 2010
Langkah pembongkaran dari mesin sampai transmisi pada motor suzuki satria F150 Produksi tahun 2010 yaitu sebagai berikut;
Mempersiapkan alat-alat.
kunci-kunci standar seperlunya
kunci-kunci khusus seperti: tracker magnit & tracker kopling
bak ukuran kecil sebanyak 3pcs fungsinya buat tempat baut-baut yang terpisah antara mesin bagian tengah-kiri, bagian atas, dan bagian tengah-kanan
bak ukuran sedang sebanyak 4pcs fungsinya tempat komponen-komponen mesin yang terpisah yaitu komponen mesin kiri, atas, kanan dan tengah
bensin secukupnya buat membersihkan komponen mesin
kain majun/lap, secukupnya buat, untuk membersihkan tangan kalau kotor, dan komponen mesin bila perlu.
balok kayu penyangga mesin kalo mesin sudah diturunkan
kompresor, buat mengeringin komponen yangs sudah dibersihkan menggunakan bensin.
buku panduan (motor suzuki satria F150).
proses pembongkaran mesin di sarankan secara berurutan yaitu;
mesin bagian kiri komponennya:
blok magnit,
magnit, gear stater
rante stater
mesin bagian atas komponennya
rantai noken
head cylinder,
rocker arm,
cam shaft (noken as),
klep,piston,
blok silinder
mesin bagian kanan komponennya
blok kopling,
kopling primer (otomatis)
satu set, kopling skunder (ganda)
mesin bagian tengah komponennya
gigi transmisi,
kick stater,
kruk as,
stang seher
Kumpulkan baut - baut dan komponen- komponenya
Pada bak yang berbeda sesuai dengan kelompok bagian mesinnya agar pada saat pemasangan kembali tidak salah
Langkah pemeriksaan pada setiap komponen secara berurutan
Langkah pemeriksaan sekaligus membersihkan komponen yang diperiksa menggunakan bensin yang bersih,catat komponen yang rusak dan pisahkan pada bak yang berbeda
perbaikan atau penggantian pada komponen yang rusak
beberapa item part yang wajib di ganti apabila membongkar mesin adalah:
oil seal selah
oil seal operan / persnelling
oil seal gear
oil mesin 1 liter
Pastikan semua komponen mesin bersih,
Karena kebersihan adalah faktor utama dalam proses bongkar mesin,
Lakukan proses perakitan.
Lakukan proses perakitan, secara berurutan pula tetapi kebalikan dari proses pembongkaran yaitu dari tengah-kanan-atas-kiri
setelah semua mesin terpasang, jangan lupa isikan oli sebanyak 1 liter
lakukan pemeriksaan kebocoran oli pada semua bagian blok-blok mesin
Yang terakhir, utamakan keselamatan kerja.
BAB III METODE DAN PROSES PENYELESAIAN
RANCANGAN SISTEM.
Dalam perawatan sistem transmisi pada, Motor Suzuki Satria F150, di bagi dalam tiga sistem perawatan yaitu, sebagai berikut:
Preventive Maintenance ( sistem perawatan rutin )
Corrective Maintenance ( sistem perawatan koreksi )
Over Houle ( perawatan dengan menurunkan mesin secara keseluruhan )
Preventive Maintenance ( sistem perawatan rutin )
Sistem perwatan rutin pada motor suzuki satria F150 adalah perawatan yang dilakukan di luar tanpa melakukan pembongkaran pada mesin. Dalam hal ini, bagian-bagian yang harus dirawat secara rutin pada motor suzuki satria F150, untuk menghindari kerusakan karena hal inisangat berpengaruh terhadap sistem transmisi. Berikut adalah bagian-bagian yang harus dirawat secara rutin pada motor suzuki satria F150:
Pengisian pada oli
Pemeriksaan pada ban
Penyetelan raantai roda
Penyetelan kopling
Pemeriksaan busi
Corrective Maintenance ( sistem perawatan koreksi )
Pemeriksaan secara koreksi adalah pemeriksaan bagian yang ada di dalam mesin yang sering mengalami kerusakan yang berhubungan dengan sistem transmisi. Dan hal ini sangat penting untuk dilakukan supaya tidak terjadi kerusakan pada motor suzuki satria F150. Dan berikut beberapa bagian-bagian yang harus dirawat atau diperiksa secara korektif:
Rantai timing
Karburator
Over houle ( Perawatan dengan menurunkan mesin secara
Keseluruhan )
Perawatan dengan menurunkan mesin secara keseluruhan adalah perawatan yang dilakukan dari bagian luar sampai di dalam pada bagian mesin motor suzuki satria F150. Perawatan dengan menurunkan mesin secara keseluruhan ini sangat penting untuk di lakukan supaya mesin lebih tahan lama dan kita bisa mengetahui komponen-komponen kerusakan yang ada di luar dan di dalam mesin yang berhubungan dengan sistem transmisi. Berikut adalah bagian utama yang harus dirawat secara over hould:
Komponen-komponen pada transmisi mulai dari yang kecil sampai yang besar
Piston
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Metode pengamatan
Yaitu dengan cara mengamati beberapa gangguan-gangguan pada sistem transmisi motor suzuki satria fu 150 produksi tahun 2010 pada saat megendarai.
Metode perpustakaan
Yaitu dengan cara mempelajari buku referensi buku service, danpenelusuran internet.
Metode experimen
-Yaitu pembongkaran dengan menurunkan mesin secara keseluruhan (over houle).
-Membersihkan semua komponen mesin khususnya pada komponen transmisi
-Merawat,mengganti setiap komponen transmisi yang mengalami kerusakan
- Mengukur setap kompone-komponen pada sistem transmisi
-Memasang semua kompone-komponen transmisi sesuai urutan-urutan pembngkan.
PROSEDUR PENELITIAN
3.3.1 Alat
a. Kunci ring pass 1 set
b. Obeng (-) dan (+) masing masing 1 set
c. kunci L satu set
d. kunci sock 1 set
e. kunci trecker segitiga ukuran 19 mm
f. plat penahan
g. jangka sorong untuk mengukur diameter dalam pada gigi i. fuller gauge
3.3.2 bahan
1 satu unit sepeda motor suzuki satria fu 150 produksi tahun 2010
bensin secukupnya untuk membersihkan
3 satu liter oli shell advance untuk di isi pada mesin
4 kain lap secukupnya
3.3.3 alat bantu (catrol)
Dalam hal yang di maksudkan adalah alat untuk mengantung motor pada saat menurunkan mesin dan menaikan mesin agar kita bekerja secara bebas dan mengantifasi terjatuhnya mesin pada saat menurunkn mesin.
3.3.4 langkah kerja
1. motor di siapkan dalam kondisi mati dgn keadaan posisi netral dan harus di standar dua
2. menyiapkan semua kunci-kunci yang di gunakan dan bahan yang di gunakan dan alat bantu dan alat ukur
3. membongkar motor senan urutan ai bodi sampai pembelahan mesin
4. membersihkan semua komponen yang di bongakar sesuai dengan urutan-urutan tertentu
dilakukan pengukuran pada setiap komponen transmisi
mengganti komponen yang rusak atau haus
mencatat hasil pengukuran pada transmisi
Diagram Alir Perawatan Sistem Transmisi Motor Suzuki Satria F150 Yang Berumur 5 Tahun Pemakaian
Secara ringkas prosedur penelitian dapat dilihat pada digram alir berikut.
SelesaiBahan Untuk Membersikan Setiap Komponen Seperti Bensin Kain LapMerawat,Memperbaiki & MenggantiMULAIPengukuran Pada Setiap KomponenMelepaskan Komponen Gear Box-Ukuran & Setelan Rantai-Ukuran Ban Yang DizinkanMelepaskan Transmisi Rantai & BannMembagi Sistem Transmisi Menjadi 2 BagianAlat Bantu Untuk Menggantung Motor Yang Terbuat Dari KayuKunci-Kunci Standar Secukupnya & Alat Ukur Menyiapkan Kunci & Alat Bantu
Selesai
Bahan Untuk Membersikan Setiap Komponen Seperti Bensin Kain Lap
Merawat,
Memperbaiki & Mengganti
MULAI
Pengukuran Pada Setiap Komponen
Melepaskan Komponen Gear Box
-Ukuran & Setelan Rantai
-Ukuran Ban Yang Dizinkan
Melepaskan Transmisi Rantai & Bann
Membagi Sistem Transmisi Menjadi 2 Bagian
Alat Bantu Untuk Menggantung Motor Yang Terbuat Dari Kayu
Kunci-Kunci Standar Secukupnya & Alat Ukur
Menyiapkan Kunci & Alat Bantu
BerhasilTidakUji CobaMemasang Kembali
Berhasil
Tidak
Uji Coba
Memasang Kembali
Relevansi
Dalam pembuatan tugas akhir ini , ada berbagai pengalaman maupun ilmu yang saya dapatkan dalam bangu kuliah,baik teori dan praktek khususnya mata kuliah perakitan mekanik satu dan perakitan mekanik dua teknik mesin otomotif dari ilmu dan teori yang di dapatkan, menjadisuatu pedoman sehingga menumbuhkan kreafitas untuk membangun suatu masalah dan pemecahan masalah tersebu tersebut dapat di tuangkan dalam suatu laporan tugas akhir, dari hasil laporan tugas akhir ini ada berbagai knstibusi atau sumbangan pemikiran yaitu untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan tegnologi secara khusus tentang perawatan siste transmisi pada motor selain itu juga berbagai masukkan informasi bagi masiarakat khususnya bagi pengguna sepeda motor suzuki satria fu 150 produksi tahun 2010 untuk melakukan perawatan sistem transmisi pada motor suzuki satria fu 150 dengan menurunkan mesin secara keseluruhan (over houle) dan perawatan ini juga dapat dijadikan sebagai perbandingan bagi sistem perawatan transmisi pada motor suzuki satria fu 150 sejenis di masa yang akan datan.
Lokasi dan Waktu
Lokasi
Lokasi pengambilan data adalah pada laboratorium teknik mesin otomotif politeknik negri kupang jalan Adisucipto-penfui.
Waktu
Dilaksanakan pada tanggal 29 agustus sampai selesai pada laboratorium politeknik negeri kupang.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pembongkaran
Dalam pmbongkaran dengan mnurunkan mesin terdapat urutan- urtan pembongkaran yaitu sbb;
Turun Mesin
Sekarang Turun Mesin, sesuai dengan namanya Turun Mesin mewajibkan mesin turun dari dekapan rangka motor. Dan penerjaan itu tidak dapat dilakukan jika mesin masih menempel di rangka motor. Umumnya turun mesin di lakukan karena ada pengerjaan pada bagian tengah mesin, seperti perbaikan pada kruk-as, transmisi(girbox), atau penggantian as kick starter.
Belah Mesin
Belah Mesin,istilah ini biasanya ada di dunia balap motor. Gunanya untuk mengetahui daleman motor sesuai aturan balap atau tidak. Biasanya belah mesin dilakukan bagi pembalap yang juara 1 sampai 5
4.1.1 pembongkaran pada bodi
Langkah pembongkaran pada bodi harus di mulai dengan melepaskan semua mur dengan menggunakan oben bunga dan obeng ketok untuk membuka skruk yang dool dan berikut adalah gambar pembongkaran pada bodi
DAFTAR PUSTAKA
I.Salihin Mulyadi,2008."Perbaikan Chasis dan Peroindahan Tenaga MobilZdan Motor" Penerbit Arfindo Raya
Prof.Dipl.Ing Nakoela Soenarto.Shoichi Furuhama,2002,"Motor Serba Guna" Cetakan Ketiga, PT. Pradynia Paramita Jakarta
http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/07/komponen-komponen-dar-transmisi-dan.html
http://motogokil>com/2014/01/21reduksi-veseneling-gigi-gear-dan penaruhnya
Manual Textbook, Suzuki Satria F150, PT. Indomobil Suzuki Internasional