Perbedaan Transmisi Otomatis Dan Manual Sepeda Motor
sepeda motor
Full description
SILABUS KARAKTER
Full description
pendidikan teknik mesin upr
Artikel tentang cara kerja magnet pada sepeda motor
kopling manualFull description
data
---Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
gghkkk;l
gghkkk;lFull description
makalah mengenai teknologi di dalam sepeda motor
---
OTOMOTIF
overhaul sepeda motor
Deskripsi lengkap
Sistem Pemindah Tenaga Sepeda Motor Syaifullah Irsyandi Samsul Eko Prasetya Yoga Pratama
PRINSIP PEMINDAHAN TENAGA • Tenaga putar dari crankshaft ini akan dipindahkan ke roda belakang melalui roda gigi reduksi, kopling, gear box (transmisi), sprocket penggerak, rantai dan roda sprocket. Gigi reduksi berfungsi untuk mengurangi putaran mesin agar terjadi penambahan tenaga
www.themegallery.com
Company Logo
Komponen Sistem Pemindah Tenaga Sepeda Motor 1
2
Kopling (clutch)
Transmisi
Kopling (Clutch) Meneruskan dan memutuskan putaran dari poros engkol ke transmisi (perseneling) ketika mulai atau pada saat mesin akan berhenti atau memindahkan gigi. Umumnya kopling yang digunakan pada sepeda motor adalah adalah kopling tipe basah dengan plat ganda, artinya kopling dan komponen kopling lainnya terendam dalam minyak pelumas dan terdiri atas beberapa plat kopling. 1. Kopling Mekanis 2. Kopling Otomatis
Kopling Mekanis Definisi: Kopling mekanis adalah kopling yang cara kerjanya diatur oleh handel kopling, Pembebasan dilakukan dengan cara menarik handel kopling pada batang kemudi. Kedudukan kopling ada yang terdapat pada crankshaft (poros engkol/kruk as)
Handel kopling pada batang kemudi bebas (tidak ditarik) maka pelat tekan dan pelat gesek dijepit oleh piring penekan (clutch pressure plate) dengan bantuan pegas kopling sehingga tenaga putar dari poros engkol sampai pada roda belakang. handel kopling pada batang kemudi ditarik maka kawat kopling akan menarik alat pembebas kopling. Alat pembebas kopling akan menekan batang tekan (pushrod), Pushrod akan mendorong piring penekan ke arah berlawanan dengan arah gaya pegas kopling. Akibatnya pelat gesek dan pelat tekan merenggang dan putaran rumah kopling tidak diteruskan pada poros utama
Macam – macam pembebasan kopling • Tipe dengan mendorong dari arah luar (outer push type) • Tipe dengan mendorong ke arah dalam (inne r push type) • Tipe rack and pinion • Tipe pembebasan kopling mekanik dengan sistem hidrolik
Kopling Otomatis • Kopling yang cara kerjanya diatur oleh tinggi atau rendahnya putaran mesin itu sendiri, pembebasannya dilakukan secara otomatis, pada saat putaran rendah.
Tipe Kopling Berdasarkan Konstruksinya 11321
Kopling Kopling Kopling sepatu tipe " V piringan “sentrifugal Belt
1. Strengthening (cincin kanvas penguat) Terdiri dari susunan sepaturingatau 2. Diaphragm spring (pegas diapragma) kopling yang akan bergerak arah luar 3. Pressure plate (platke penekan) 4. Plain plates (plat yang digerakkan) karena gerakan sentripugal saat kopling 5. Friction plates (plat gesek/penggerak) berputar. Kopling6. tipe ini akan meneruskan Wire retaining ring (cincin kawat penahan) 7. Inner plain plate (plain plate bagian dalam) putaran dari mesin ke transmisi 8. Inner friction plate (friction plate bagian dalam) Anti-judder springke (pegas) setelah gerakan 9.sepatunya arah luar 10. Anti-judder spring seat (dudukan pegas) berhubungan dengan rumah kopling (drum) sampai rumah kopling tersebut ikut berputar
Single or double plate type (plat kopling tunggal atau ganda)
Company Logo
Transmisi • Digunakan untuk merubah kecepatan putaran suatu poros menjadi kecepatan yang diinginkan untuk tujuan tertentu. Gigi transmisi berfungsi untuk mengatur tingkat kecepatan dan momen (tenaga putaran) mesin sesuai dengan kondisi sepeda motor • Dibagi menjadi 2: • Transmisi Manual • Transmisi Otomatis
Transmisi • Fungsi : • Untuk merubah momen/tenaga putar sesuai dengan kebutuhan kendaraan • Merubah arah kendaraan (maju atau mundur)
Transmisi Manual
Transmisi Otomatis Transmisi otomatis umumnya digunakan pada sepeda motor jenis scooter (skuter). Transmisi yang digunakan yaitu transmisi otomatis "V“ belt atau yang dikenal dengan CVT (Constantly Variable Transmission).
Transmisi Model CVT CVT merupakan transmisi otomatis yang menggunakan sabuk untuk memperoleh perbandingan gigi yang bervariasi
Konstruksi
Cara kerja transmisi CVT
Transimisi CVT terdiri dari dua buah puli yang dihubungkan oleh sebuah sabuk (belt), serta sebuah kopling sentrifugal yang berfungsi menghubungkan putaran mesin ke penggerak roda belakang ketika throtle gas dibuka (diputar), dan gigi transmisi satu kecepatan yang berfungsi untuk mereduksi atau mengurangi putaran.
Konstruksi
Primary Sheave
V-belt
V-belt berfungsi sebagai penghubung antara sliding sheave dan secondary sheave. Yaitu meneruskan putaran mesin dari sliding sheave, biasanya v-belt ini memiliki gerigi yang dirancang agar v-belt tidak terlalu panas akibat gesekan terus menerus
Secondary Sheave
Gigi Reduksi
Fungsinya sendiri sebagai penyeibang putaran mesin dengan roda. Selain itu juga sebagai pendongkrak tenaga, biasanya ada oli khusus untuk melumasi gear untuk mengurangi panas, dan merusak gear akibat gesekan terus menerus
Video
• • • • • •
Cara kerja sequensial Perpindahan gigi sekuensial Cara kerja cvt Bongkar cvt Dual clutch transmission Perbandingan
Pertanyaan • Fahmi syam : cara kerja dual clutch • Rohman taufik : keuntungan kekurangnan motor matic yang menggunakan rantai dan v-belt • Aan Lathif : penyebab cvt berbunyi bunyi • Bambang adi : kenapa final gear sepeda motor tidak dibuat sama seperti sepeda kayuh