Search
Home
Saved
0
3 views
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Translate DSM V Uploaded by hasna
Bestsellers
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
oooooooooooooooooooooooppppppppppppppppppppppppppppppp mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm Refka Rdn New
Save
Embed
Share
Print
1
Download
of 2
Bab III Kasus
BAGIAN ILMU SARAF
Search document
Kriteria Diagnostik 300.3 (F42) dalam DSM 5
A. Kehadiran obsesi, kompulsi, atau keduanya : Obsesi didefinisikan oleh (1) dan (2) : 1. Pikiran
mendesak
yang
gambarpengalamanpada
berulang
dan
beberapa
terus-menerus pada
waktu
individu
yangmenganggudan
diinginkan, yang menyebabkan kecemasan ditandai dengantertekan. 2. Individu
mencoba
untuk
mengabaikan
atau
menekan
pikirannya.
U
menetralisir keadaannyamereka membuat pemikiran lain atau melalui tindakan (yaitude melakukan keharusan). Kompulsi didefinisikan oleh (1) dan (2) :
1. Perilaku berulang (misalnyamencuci tangan, pemesanan, memeriksa) atau melalui tind
(misalnyaberdoa, menghitung, mengulangi kata-kata diam-diam) bahwa individu m didorong untuk melakukan atau menanggapi sebuah obsesi sesuai dengan de ngan aturan diterapkan secara kaku.
2. Perilaku atau tindakan yang dilakukan bertujuan untuk mencegah atau mengu kecemasan
atau
tekanan,
atau
mencegah
beberapa
peristiwa
atau
situasi
ditakuti;Namun, perilaku atau tindakan ini tidak terhubung dengan cara yang realistis de apa yang mereka rancang untuk menetralisir men etralisir atau mencegah (dapat dikatakan apa dilakukan berlebihan).
B. Obsesi atau dorongan yang memakan waktu (misalnyamengambil lebih dari 1 jam hari) yang menyebabkan sosial dan pekerjaan
distress
klinis
atau
pada penurunan fungsi Sign up to vote on thispenting title
Useful
Not useful
C. Gejala obsesif kompulsif tidak disebabkan oleh efek fisiologis suatu zat (mis.,
Home
Saved
Bestsellers
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
3 views
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Translate DSM V Uploaded by hasna
Bestsellers
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
oooooooooooooooooooooooppppppppppppppppppppppppppppppp mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm Refka Rdn New
Save
Embed
Share
Print
Download
1
of 2
Bab III Kasus
BAGIAN ILMU SARAF
Search document
kecemasan, dorongan seksual atau fantasi, seperti pada gangguan paraphilic; impuls, s gangguan mengganggu, impuls, dan gangguan perilaku; rumusan bersalah, seperti
depresi berat gangguan, penyisipan pikiran atau keasyikan delusi, seperti pada spek
skizofrenia dan gangguan psikotik lainnya, atau pola perilaku berulang, seperti pada au spectrum disorder).
Tentukan apakah: Dengan wawasan yang baik; dengan wawasan yang buruk; dengan
adanya wawasan / keyakinan delusional; Terkait tic
Gangguan Dysmorphic Tubuh 300.7 (F45.22)
A. Keasyikan dengan cacat yang dirasakan atau cacat pada penampilan fisik yang tidak te atau tampak sedikit pada orang lain.
B. Pada beberapa titik selama kelainan ini, orang tersebut telah melakukan perilaku ber
(misalnya pengecekan cermin, perawatan berlebihan, pemilihan kulit, atau penjagaan u
Reading a Preview atau tindakan mental (misalnyaYou're membandingkan penampilan mereka dengan orang Unlock full access with a free trial. sebagai tanggapan. untuk masalah penampilan.
C. Keasyikan menyebabkan kegugupan secara signifikan secara klinis (misalnya, Download With Free Trial tertekan, kegelisahan, rasa malu) atau gangguan di bidang pekerjaan sosial, pekerjaan area penting lainnya (misalnya, sekolah, hubungan, rumah tangga). D. Keasyikan penampilan tidak terbatas pada kekhawatiran dengan lemak tubuh atau badan dalam gangguan makan.
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Tentukan jika : Ada dismorfik otot; Dengan wawasan yang baik; dengan wawasan yang b
Home
Saved
Bestsellers
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join