TPA REGIONAL PAYAKUMBUH
Penguasaan Lahan. Status Lahan TPA seluas 16,76 Ha adalah Hak Pakai Pemerintah Kota Payakumbuh yang dibebaskan pada tahun 2007 dengan biaya 3,2 Milyar Rupiah.
NO
URAIAN
LUAS
1.
Penguasaan Lahan
16,76 Ha.
2.
Pemanfaatan untuk TPA Regional
8, 00 Ha.
3.
Luas Sel Sampah
1, 50 Ha.
4.
Sisa
7,26 Ha.
Timbulan sampah yang direncanakan diantar ke TPA Regional Payakumbuh. NO
SUMBER
1.
KOTA BUKITTINGGI
2.
KABUPATEN AGAM
3.
4.
5.
VOLUME (M3/hari) 449,20
4,43
Pasar Padang Luar
2
Pasar Baso
0,71
Pasar Pakan Kamis
1,14
Pasar Lasi
0,29
Pasar Padang Tarok
0,29
KABUPATEN TANAH DATAR
7,71
Pasar Tanjung Baru
0,86
Pasar Sei. Tarab
0,57
Pasar Barulak
1,43
Pasar Tabek Patah
0,29
Pasar Koto Baru
2,29
Pasar Balai Tangah Lintau
2,29
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
22,64
Sarilamak
20,86
Pasar Taeh Baruah
0,14
Pasar Simalanggang
0,57
Pasar Situjuah
0,29
Pasar Piladang
0,14
Pasar Halaban
0,21
Pasar Taram
0,14
Pasar Rabaa Gadut
0,14
Pasar Dangung-dangung Dangung-dangung
0,14
KOTA PAYAKUMBUH
100
J U M L A H
583,98
Pembangunan Fisik dan pengadaan Sarana Pembangunan fisik TPA dimulai tahun 2009 dan selesai tahun 2011 dibiayai dengan APBN melalui Satker PLP Provinsi Sumatera Barat, sementara penyediaan lahan oleh Pemerintah kota Payakumbuh dengan rincian sebagai berikut: NO
URAIAN
BIAYA
SUMBER
TAHUN
1 Pembebasan Lahan
3.200.000.000 APBD Kota Payakumbuh
2007
2 Fisik TPA
2.660.643.000 APBN
2009
3 Dokumen UKL / UPL
189.000.000 APBD Kota Payakumbuh
2009
4 Fisik TPA
9.350.000.000 APBN
2010
5 Fisik TPA
2.665.908.000 APBN
2011
6 Alat berat dan Dump Truck
3.978.350.000 APBN
2011
7 Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH)
350.000.000 APBD Prop. Sumatera Barat
2011
8 Study Pemanfaatan TPA Regional Payakumbuh
140.800.000 APBD Kota Payakumbuh
2011
Jumlah
22.534.701.000
Kelembagaan Sesuai dengan Undang –undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan kota masing- masing mempunyai kewenangan. Pemanfaatan TPA Regional dilaksanakan oleh 5 (lima) (l ima) Kabupaten Kota : 1. 2. 3. 4. 5.
Kabupaten Agam. Kabupaten Tanah Datar. Kabupaten Lima Puluh Kota. Kota Bukittinggi. Kota Payakumbuh.
Dengan kerjasama Pemanfaatan ini, maka Pemerintah Provinsi Sumatera Barat harus memfasilitasi agar terlaksananya kerjasama dengan seluruh k abupaten dan kota yang bekerjasama serta mempunyai hak dan kewajiban yang sama dan proporsional, sementara kota Payakumbuh sebagai pemilik lahan dan yang menerima dampak juga memiliki hak yang berbeda dari kabupaten dan kota yang lainnya. Disamping itu TPA Sanitary Sanitary Lanfill membutuhkan Lanfill membutuhkan biaya operasional yang cukup besar dengan rata-rata nasional Rp.80.000,Rp.80.000,- per ton sampah, maka kabupaten dan dan kota yang bekerjasama tidak mempunyai kemampuan memenuhinya.
Agar kerjasama ini dapat terlaksana dan pembiayaan pembiayaan di TPA Regional dapat dipenuhi maka disepakati kelambagaan TPA Regional Payakumbuh berupa UPTD Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat.
Sarana dan Prasarana NO
JENIS SARANA
KETERANGAN
1.
Bangunan Workshop
2.
Jalan Operasional Mulai dari Gerbang masuk sampai ke Pengolahan Lindi
3.
Kantor dan Jembatan Timbang.
4.
Rumah Genset
NO
JENIS SARANA
KETERANGAN
5.
Hanggar Pengolah Sampah.
6.
Sel Sampah
7.
Pencucian Kendaraan
8.
Kolam Pengolahan Lindi
NO. 9.
JENIS SARANA
KETERANGAN Sambungan Listrik PLN dengan daya 23000 VA.
10 1 Unit Excavator
11 1 Unit Bulldozer
12
1 Unit Dump Truck
Masa Pakai Apabila sampah yang dimasukkan dalam sel sampah sampah adalah residu hasil pemilahan, maka masa pakai TPA direncanakan 10 (Sepuluh ) tahun, dan pemilahan harusnya dilakukan di hulu / sumber. Kalau dilakukan pemilahan di lokasi TPA , harus dilakukan penambahan sarana dan peralatan yang mempunyai kapasitas memadai sesuai volume sampah yang masuk berupa : 1. Bangunan/ Hangar Pengolah Sampah 2. Waste Recycling Conveyors 3. Mesin Pencacah sampah organik 4. Mixer Kompos. 5. Mesin Pencacah & Pencuci Botol Plastik. 6. Mesin Pengayak Rotary Slove. 7. Mesin Pres Limbah Padat. 8. Mesin Pelembut dan Pengayak Kompos Apabila sampah yang dimasukkan ke Sel Sel Sampah masih sampah yang belum dipilah dari seluruh Kabupaten dan Kota yang bekerjasama, masa pakai TPA Regional Payakumbuh hanya 5 (lima) Tahun.
Pemanfaatan Setelah selesai pembangunan fisik dan pengadaan alat berat dan dump truck pada awal tahun 2012, kota Payakumbuh sudah melakukan uji coba pemakaian mulai Januari 2012 dan direncanakan sampai dengan Desember 2012. Selama masa uji coba dilaksanakan Kota Payakumbuh rata-rata mengantar sampah ke TPA Regional Payakumbuh 40 Ton per hari, yang berarti dalam 10 bulan uji coba sampai Oktober 2012 sudah dimasukkan sampah ke TPA Regional ± 12.000 Ton. Selama masa uji coba Kota Payakumbuh mengeluarkan biaya lebih kurang Rp.340.000.000,- (Tiga Ratus Empat Puluh Juta Rupiah), yang hanya untuk operasional TPA dan belum termasuk pemeliharaan sarana, peningkatan dan pemeliharaan jalan, penggantian peralatan yang habis masa pakai dll.