Amdal TPA

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Latar Be Bela lakan kang g

Kota Cilegon merupakan salah satu kota tersibuk di Propinsi Banten sejak memisahkan diri dari Propinsi Jawa Barat. Tempat pembuangan Akhir (TPA) Bagendung yang terdapat di Kota Cilegon telah beroperasi !" tahun sejak masih masuk dalam wilayah administrasi Propinsi Jawa Barat. #olume #olume sampah pada saat ini sudah men$apai tiga kali lipat dibandingkan dengan %olume sampah !&'!" tahun yang lalu. al ini diakibatkan oleh pertambahan jumlah penduduk dan perkembangan pembangunan yang begitu pesat. Pegelolaan sampah di TPA Bagendung hingga saat ini masih menggunakan siste sistem m open open dumpin dumping g kon%ens kon%ension ional. al. ikata ikatakan kan kon%ens kon%ension ional al karena karena sampah sampah langsu langsung ng diurug diurugkan kan begitu begitu saja saja tanpa tanpa diberi diberi salura saluran n lindi* lindi* sehing sehingga ga air lindi lindi mengalir se$ara liar. +ntuk men$egah pen$emaran lingkungan yang lebih parah lagi* PT Kaibo ,asi ,asire rekay kayas asaa seba sebagai gai kons konsul ulta tan n mana managem gement ent and and engi engine neeri ering ng berm bermaks aksud ud melakukan pengembangan terhadap TPA Bagendung yang terletak di Jl. ,aya Bagendung esa Bagendung* Ke$amatan Cilegon* Kota Cilegon. -okasi TPA Bagendung dengan luas lahan !& a inisudah sesuai dengan ,T, (Perda no.!" tahun /&&& tentang ,T,) Kota Cilegon. -okasi TPA juga dekat dengan 0unga 0ungaii Bagen Bagendu dung* ng* atau atau seba sebagi gian an pend pendudu uduk k meny menyebu ebutny tnyaa sebag sebagai ai 0ung 0ungai ai -engkong* untuk membuang limbah $air dari 1PA- TPA. 0elain itu* lokasi TPA Bagendung juga sudah dialiri listrik dari P-2. 2amun ntuk mendukung akti%itas pekerjaan dan sebagai ba$k up power selain listrik dari P-2 juga harus disediakan genset. Berdas Berdasark arkan an peratu peraturan ran yang yang ada (Perat (Peraturan uran 3enter 3enterii 2egara 2egara -ingkun -ingkungan gan idup 2omor !! Tahun /&&4 tentang Jenis +saha dan5atau Kegiatan yang ajib

Amdal TPA TPA Bagendung Cilegon

!

ilengkapi dengan A3A-)* proyek pengembangan TPA Bagendung pun sudah pasti harus dilengkapi dengan dokumen A3A- (Analisis 3engenai ampak -ingkungan). alam peraturan tersebut disebutkan bahwa proyek pembangunan TPA TPA sampah dengan sistem sistem sanitary sanitary land6ill land6ill termasuk termasuk instalasi instalasi penunjangnya penunjangnya wajib dilengkapi dengan dokuman A3A- apabila luas kawasan TPA 7 !& a dengan kapasitas total 7 !&&&& ton. Tujuan Tujuan utama membuat membuat dokumen A3AA3A- yaitu menentukan menentukan ruang lingkup 8mai 8main n

issu issues es88

ling lingku kung ngan an

terp terpen enti ting ng

dala dalam m

kait kaitan anny nyaa

deng dengan an

ren$ ren$an anaa

pembangunan perluasan pla9a dan hotel. Penentuan ruang lingkup tersebut untuk menetapkan bahwa studi A3A- ini dapat ter6okus kepada hal'hal yang penting saja* sehingga pelaksanaan penyusunan studi A3A- dapat berlangsung se$ara e6ekti6 dan e6isien. Pada Pada Peratu Peraturan ran 3enter 3enterii 2egara 2egara -ingkun -ingkungan gan idup idup 2o.!! 2o.!! Tahun ahun /&&4* /&&4* tentang Jenis ,en$ana +saha dan5atau Kegiatan yang ajib ilengkapi dengan Analisi 3engenai ampak -ingkungan disebutkan bahwa dampak potensial dari pembangunan TPA adalah pen$emaran gas5udara* resiko kesehtan masyarakat* dan pen$emaran dari lindi.

B. Tujuan juan dan dan Man Manfaa faatt

0eiring dengan pesatnya pembangunan dan pertambahan jumlah penduduk* diperlukan adanya suatu sistem pengelolaan sampah yang baik. Adapun tujuan dan man6aat dilakukannya proyek pengembangan TPA Begendung adalah : 

3emenuhi kebutuhan akan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya timbulan sampah.



3emperbaiki sistem pengolahan yang sudah ada menjadi lebih baik.



3en$egah pen$emaran yang lebih lanjut yang diakibatkan oleh lindi dari sistem pengolahan sampah sebelumnya.


/

ilengkapi dengan A3A-)* proyek pengembangan TPA Bagendung pun sudah pasti harus dilengkapi dengan dokumen A3A- (Analisis 3engenai ampak -ingkungan). alam peraturan tersebut disebutkan bahwa proyek pembangunan TPA TPA sampah dengan sistem sistem sanitary sanitary land6ill land6ill termasuk termasuk instalasi instalasi penunjangnya penunjangnya wajib dilengkapi dengan dokuman A3A- apabila luas kawasan TPA 7 !& a dengan kapasitas total 7 !&&&& ton. Tujuan Tujuan utama membuat membuat dokumen A3AA3A- yaitu menentukan menentukan ruang lingkup 8mai 8main n

issu issues es88

ling lingku kung ngan an

terp terpen enti ting ng

dala dalam m

kait kaitan anny nyaa

deng dengan an

ren$ ren$an anaa

pembangunan perluasan pla9a dan hotel. Penentuan ruang lingkup tersebut untuk menetapkan bahwa studi A3A- ini dapat ter6okus kepada hal'hal yang penting saja* sehingga pelaksanaan penyusunan studi A3A- dapat berlangsung se$ara e6ekti6 dan e6isien. Pada Pada Peratu Peraturan ran 3enter 3enterii 2egara 2egara -ingkun -ingkungan gan idup idup 2o.!! 2o.!! Tahun ahun /&&4* /&&4* tentang Jenis ,en$ana +saha dan5atau Kegiatan yang ajib ilengkapi dengan Analisi 3engenai ampak -ingkungan disebutkan bahwa dampak potensial dari pembangunan TPA adalah pen$emaran gas5udara* resiko kesehtan masyarakat* dan pen$emaran dari lindi.

B. Tujuan juan dan dan Man Manfaa faatt

0eiring dengan pesatnya pembangunan dan pertambahan jumlah penduduk* diperlukan adanya suatu sistem pengelolaan sampah yang baik. Adapun tujuan dan man6aat dilakukannya proyek pengembangan TPA Begendung adalah : 

3emenuhi kebutuhan akan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya timbulan sampah.



3emperbaiki sistem pengolahan yang sudah ada menjadi lebih baik.



3en$egah pen$emaran yang lebih lanjut yang diakibatkan oleh lindi dari sistem pengolahan sampah sebelumnya.


/



3enghindarkan masyarakat dari dampak negati6 berupa bau dan gangguan kese keseha hata tan n dari dari sist sistem em pengo pengola laha han n open open dump dumpin ing g kon%e kon%ens nsio iona nall deng dengan an menerapkan sistem pengolahan sampah yang lebih baik.

C. Pera Peratu tura ran n

alam rangka mengatur pengelolaan pengelolaan dan peman6aatan sumberdaya sumberdaya alam dan lingkungan hidup berdasarkan kebijaksanaan nasional telah dihasilkan undang' undang yang memuat ketentuan'ketentuan pokok yang menjadi landasan bagi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan tersebut. Pelaksanaan undang' undang undang lingkun lingkungan gan terseb tersebut ut dijaba dijabarak rakan an melalu melaluii Peratu Peraturan ran Pemeri Pemerinta ntah h dan Keputusan 3enteri seperti ter$antum di bawah ini. Peraturan Peraturan

perundangan perundangan yang digunakan digunakan untuk untuk melaksanakan melaksanakan studi studi amdal

diantaranya adalah: !. +ndang +ndang'+n '+ndang dang ,epubl ,epublik ik 1ndone 1ndonesia sia a. +ndang' +ndang'unda undang ng 2o. " Tahun Tahun !;4& tentang tentang Pokok'poko Pokok'pokok k Agraria Agraria terkai terkaitt pengadaan lahan. b. +ndang'undang 2omor ; Tahun Tahun !;;& tentang Kepariwisataan. $. +ndan ndang' g'+ +ndan ndang g

2omo 2omorr

!&

Tahun hun

!;;/ !;;/

tent tentan ang g

Perk Perkem emba bang ngan an

Kependudukan dan Pembangunan Keluarga 0ejahtera. d. +ndang'+ndan +ndang'+ndang g 2omor !< Tahun Tahun !;;/ !;;/ tentang tentang -alu -intas -intas dan Angkutan Angkutan Jalan. e. +nda +ndang' ng'und undan ang g 2omo 2omorr /= Tahun !;;/ !;;/ tenta tentang ng Kese Keseha hata tan n +ndan +ndang' g' undang 2o./& Tahun /&&/ tentang Ketenagakerjaan 6. +ndang'undang +ndang'undang 2omor /< Tahu Tahun n !;;/ !;;/ tentang tentang Penataan Penataan ,uang. ,uang. g. +nda +ndang' ng'und undan ang g 2omo 2omorr /= Tahun !;;> !;;> tenta tentang ng Kete Ketent ntuan uan'k 'ket etent entua uan n Pokok Pengelolaan -ingkungan idup.


=

h. +ndang' +ndang'unda undang ng 2o. =/ Tahun Tahun /&&< tentang tentang Pemeri Pemerinta ntahan han aerah aerah terjai terjaitt dengan dengan hubungan hubungan pemrak pemrakars arsaa dengan dengan kewenan kewenangan gan pemeri pemerinta ntah h daerah daerah sebagai daerah otonom.

/. Peratu Peraturan ran Pemer Pemerint intah ah ,epubli ,epublik k 1ndones 1ndonesia ia a. Peraturan Peraturan Pemerinta Pemerintah h 2omor // Tahun Tahun !;?/ !;?/ tentang Tat Tataa Pengaturan Pengaturan Air. Air. b. Peraturan Pemerintah 2omor <= Tahun Tahun !;;= tentang Prasarana dan -alu -intas Jalan $. Peratu Peraturan ran Pemeri Pemerinta ntah h 2o. <> Tahun ahun !;;> tentang tentang ,en$ana ,en$ana Tata Tata ,uang ,uang ilayah ilayah 2asional d. Peratu Peraturan ran Pemerin Pemerintah tah 2omor 2omor /> Tahun Tahun !;;; tentang tentang Analis Analisis is 3engenai 3engenai ampak -ingkungan. e. Pera Peratu tura ran n Peme Pemeri rint ntah ah 2omo 2omorr
3ent 3enter erii Kualitas

Kese Keseha hata tan n Air

Tanah

2om 2omor yang

"/?5 "/?53 3enke enkes5 s5Pe Per5 r5@1 @115 15!; !;?/ ?/ berhubungan

dengan

Kesehatan.K Kesehatan.Keputus eputusan an 3enteri 3enteri 2egara Kependudukan dan -ingkungan -ingkungan


<

idup 2omor &= Tahun !;;! tentang Baku 3utu -imbah Cair Bagi Kegiatan ang 0udah Beroperasi. b. Keputusan

3enteri

2egara

-ingkungan

idup

2omor

KP'

!!532-5=5!;;< tentang Jenis +saha atau Kegiatan yang ajib ilengkapi dengan Analisis 3engenai ampak -ingkungan. $. Keputusan

3enteri

!/532-5=5!;;<

2egara tentang

-ingkungan Pedoman

idup

+mum

2omor

+paya

KP'

Pengelolaan

-ingkungan dan +paya Pemantauan -ingkungan. d. Keputusan

3enteri

2egara

-ingkungan

idup

2omor

Kep.!=532-5=5!;;" tentang Baku 3utu misi 0umber Tidak Bergerak. e. Keputusan

3enteri

2egara

-ingkungan

idup

2omor

KP'

2omor

KP'

2omor

KP'

2omor

KP'

Keputusan

3enteri

2egara

-ingkungan

idup

<;532-5!!5!;;4 tentang Baku Tingkat etaran. g. Keputusan

3enteri

2egara

-ingkungan

idup

"&532-5!!5!;;4 tentang Baku Tingkat Kebauan. h. Keputusan

3enteri

2egara

-ingkungan

idup

<"532-5!&5!;;> tentang 1ndeks 0tandar Pen$emar +dara. i.

Keputusan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2omor &= Tahun /&&& Tentang Jenis +saha dan atau Kegiatan ang ajib ilengkapi Analisis 3engenai ampak -ingkungan

j.

Keputusan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2omor &< Tahun /&&& Tentang Panduan Penyusunan Analisis 3engenai ampak -ingkungan Kegiatan Pembangunan Permukiman Terpadu

Amdal TPA Bagendung Cilegon

"

k. Keputusan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2omor !> Tahun /&&! Tentang

Jenis ,en$anan +saha

an5Atau Kegiatan ang ajib

ilengkapi engan Analisis 3engenai ampak -ingkungan idup. l.

Kputusan 3enteri Kesehatan 2omor ?>453en.Kes50K5#115/&&! Tentang Pedoman Analisis ampak Kesehatan -ingkungan

m. Keputusan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2o. <" Tahun /&&" Tentang Pedoman Penyusunan -aporan Pelaksanaan ,K- dan ,P-. n. Peraturan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2o. &? Tahun /&&4 Tentang Pedoman Penyusunan Analisis 3engenai ampak -ingkungan o. Peraturan 3enteri 2egara -ingkungan idup 2o. !! Tahun /&&4 Tentang Jenis ,en$ana +saha dan atau Kegiatan yang ajib ilengkapi dengan Analisis 3engenai ampak -ingkungan <. Keputusan5Peraturan Kepala BP2* Bapedal* dan -ainnya. a. Keputusan Kepala Bapedal idup 2omor "4 Tahun !;;< Tentang Pedoman 3engenai +kuran ampak Penting. b. Keputusan Kepala

Bapedal idup 2omor /&" Tahun !;;4 Tentang

3etode Pemantauan misi +dara $. Keputusan Kepala Bapedal idup 2o. //;5!!5!;;4 Tentang Pedoman Teknis Kajian Aspek 0osial dalam Penyusunan A3Ad. Keputusan Kepala Bapedal idup 2o. !/<5!/5!;;> Tentang Pedoman Teknis Kajian Aspek Kesehatan 3asyarakat dalam Penyusunan A3A-. e. Keputusan Kepala Bapedal idup 2omor ? Tahun /&&& Tentang Keterlibatan 3asyarakat dan Keterbukaan 1n6ormasi dalam Proses Analisis 3engenai ampak -ingkungan idup ". Peraturan aerah


4

BAB 11 +,A1A2 ,2CA2A +0AA ATA+ K1ATA2 A. Identitas Pemrakarsa dan Penyusun Amdal

!. Pemrakarsa a. 1dentitas Pemrakarsa : 2ama Pemrakarsa

: inas Kebersihan Kota Cilegon

Jenis +saha

: Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 0ampah

Alamat Kantor

: Jl. Kubang -aban 2o. Bendung Karet Cilegon

Penanggung Jawab

: rs. . A. 2uryaman* 33

b. 1dentitas Proyek: 2ama Proyek

: TPA

•

Jenis Kegiatan

: Tempat Pembuangan 0ampah

•

-uas -ahan

:  !& a

•

Alamat Proyek

: esa Bagendung* Ke$amatan Cilegon* Kota

•

Cilegon. /. Penyusunan 0tudi A3Aa.

1dentitas Penyusun !) 2ama Perusahaan

: PT. Kaibon ,asirekayasa

/) Jenis +saha

: Konsultan 3anagement and engineering


>

b.

Penanggung Jawab !) 2ama

: 1r. Tubagus -uay 0o6yani (irektur +tama)

/) Alamat

: Jl. K. 3as 3ansur 2o. <; Tanah Abang Jakarta Pusat !&/=&

$.

=) Klasi6ikasi

:

<) 2o. Anggota -PJK

:

") 2PP

:

Tim Ahli: Jabatan alam Tim Ketua Tim

2ama -engkap 1r. Andi 2urhayati.

Keahlian 0! Teknik -ingkungan 0erti6ikat Amdal Penyusun 12TAK12D 0erti6ikat Kompetensi Kasus

Ketua 0ub Tim Eisik 1r. arul Aksa. 3P Kimia

0/ 1lmu Tanah

Anggota

0erti6ikat Kompetensi Anggota 12TAK12D

arendi 0enopati* 0.T.

0erti6ikat Amdal A* B* dan C 12TAK12D

0! Teknik -ingkungan 0erti6ikat Amdal A Anggota Biologi

0ub

Tim

Anggota

0te%y Eranky* 0. ut.

0! Kehutanan 0erti6ikat Amdal A

1r. j. astaniah* 3.P.

0! Kehutanan 0erti6ikat Amdal A

Ketua 0ub Tim 0osekbudkesmas

3ukmin 0aleh* 0.0os.


0! 1lmu 0osial

?

0erti6ikat Amdal A dan B Anggota ra. 3. 2apitupulu. 3.0i.

0erti6ikat Kompetensi Anggota 0/ 1lmu Kesehatan3asyarakat 0erti6ikat Amdal A

0umber: Tim 0tudi Amdal PT. Kaibon ,asirekayasa /&&>

B. Uraian en!ana Usa"a dan #egiatan

!. Penentuan Batas'Batas -ahan ang -angsung engan ,en$ana Kegiatan ,en$ana lokasi proyek TPA Bagendung seluas  !& a terletak di J-.,aya Bagendung esa Bagendung* Ke$amatan Cilegon* Kota Cilegon* dengan batas 6isik sebagai berikut : 0ebelah +tara • 0ebelah 0elatan • • •

0ebelah Timur 0ebelah Barat

: -ahan Kosong* Kampung 0ambi Buhut : -ahan Kosong (tegalan)* "&&m pemukiman Kampung Bagendung : Jalan Aspal * lahan milik penduduk : 0ungai (-engkong)* esa Cigedong

C. Lingku$ ren!ana usa"a dan%kegiatan yang akan ditelaa" dan alternatif k&m$&nen ren!ana usa"a dan%atau kegiatan

a. 0tatus dan -ingkup ,en$ana +saha dan5atau Kegiatan Pada pelaksanaannya studi A3A- dilakukan bersamaan dengan studi kelayakan teknik dan ekonomi. al ini dilakukan untuk mempersingkat waktu pengerjaan dokumen A3A-. -okasi ren$ana kegiatan di tempat TPA sebelumnya yaitu Jl. ,aya Begendung esa Begendung* Ke$amatan Cilegon* Kota Cilegon dengan luas lahan !& a dan dapat di$apai dari jalan Propinsi Kota Cilegon dengan jarak !& km.


;

Pengelolaan sampah di TPA Bagendung sampai saat ini masih menggunakan sistem open dumping kon%ensional. ikatakan kon%ensional karena sampah langsung diurugkan begitu saja tanpa diberi saluran lindi* sehingga air lindi mengalir se$ara liar dan men$emari lingkungan sekitarnya* terutama tanah dan air tanah. Pengelolaan sampah sema$am ini sering dipilih untuk penenganan akhir sampah karena biayanya murah dan mudah pengoperasiannya. alaupun sistem ini berpotensi sebagai sumber pen$emaran lingkungan seperti bau* pen$emaran tanah dan air tanah* pen$emaran air permukaan* juga akan berpotensi sebagai tempat berkembangbiaknya %ektor penyakit menular. atambah lagi dengan dampak sosial seperti mun$ulnya para pemulung* lapak* yang melakukan kegiatannya di dalam dan di luar sekitar TPA tersebut* yang men$iptakan masyarakat in6ormal dan lingkungan yang tidak sehat. Berdasarkan Perda no.!" tahun /&&& tentang ,T, Kota Cilegon* ren$ana lokasi pengembangan TPA Begendung telah

sesuai dengan

peruntukannya sebagai 6asilitas sosial'kemasyarakatan. 0e$ara garis besar ren$ana kegiatan penyebab dampak* terutama komponen usaha dan atau kegiatan yang berkaitan langsung dengan dampak yang ditimbulkan adalah sebagai berikut : a. Tahap Prakontruksi Tahap kegiatan prakonstruksi adalah merupakan tahap persiapan kegiatan pengembangan TPA Bagendung. Pada tahap meliputi kegiatan : !) Kegiatan Peren$anaan Kegiatan peren$anaan yang sedang dan akn dilaksanakan adalah peren$anaan detail engineering 1PA-. /) 0osialisasi Proyek


!&

Kegiatan sosialisasi dilakukan melalui media massa (,adar Banten) dan pertemuan 6ormal dengan tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah sekitar. b. Tahap Konstruksi Tahap konstruksi adalah merupakan tahapan pembangunan atau pengembangan 6isik TPA Bagendung yang terdiri dari kegiatan sebagai berikut : !) Pembukaan -ahan

Baru untuk Penimbunan

0ampah

0ebagai

Pengembangan -okasi a)

3obilisasi tenaga kerja

b)

Base $amp

$)

3obilisasi peralatan dan material

d)

Pembukaan lahan baru

/) Pembangunan 0arana Penunjang a) 0aluran drainase b) 3enyediakan sistem penanggulangan kebakaran5tanggap darurat $) Penghijauan =) Pembangunan Eisik 1nstalasi Pengolahan Air -imbah (1PA-) <) Pembersihan -ingkungan $. Tahap Dperasional Tahap operasional meliputi kegiatan : Kegiatan Pengangkutan 0ampah Jenis sampah Kegiatan pengangkutan sampah dilakukan dari TP0 diangkut dnegan truk menuju ke TPA Kegiatan sarana dan prasarana (utilitas TPA) a. Kegiatan pemeliharaan sarana* prasarana dan peralatan (teknik) b. Kegiatan penyediaan air bersih


!!

d. Kegiatan Pas$a Dperasi Pada tahap pas$a operasi hanya satu kegiatan yang akan dilakukan yaitu : a)

Penambangan Kompos Kompos yang sudah tertimbun selama !" tahun ditambang untuk dijual.

b. Alternati6'alternati6 yang akan ikaji dalam A2AAlternati6 yang akan dikaji dalam studi A2A- adalah sebagai berikut : •

+ntuk alternati6 lokasi kegiatan kiranya sudah tidak memungkinkan untuk dikaji mengingat lokasi kegiatan memang sudah eFisting dan sudah berjalan selama !" tahun. 0elain tidak ada masalah yang timbul*lahan tersebut memang telah sesuai dengan peruntukannya.

•

Alternati6 yang memungkinkan untuk dikaji adalah tetang teknologi pengelolaan sampah. Telah diperoleh / (dua) alternati6 teknologi pengolahan sampah* yaitu : engan

teknologi

open

dumping

yang

disempurnakan* mengingat di TPA Bagendung saat ini pengelolaan sampahnya menggunakan teknologi open dumping yang kon%ensional* artinya masih hanya sekedar menimbun dan mengurug tanpa perlakuan khusus* lalu air lindinya dialirkan se$ara gra%itasi dan sedimentasi berlereng. engan teknologi sanitary land6ill.

a. Teknologi Dpen umping yang isempurnakan -angkah pertama untuk pengelola sampah dengan teknologi open dumping

yang

disempurnakan

adalah

menyiapkan

lahan

untuk

penimbunan sampah tanpa pelapis apapun* tetapi di tempat tersebut telah disediakan saluran air lindi.


!/

0e$ara umum* 1PA- TPA Bagendung yang diren$anakan meliputi unit operasi dan unit proses. 1PA- dalam pengoperasian aliran di tahap awal (proses 6isik) memakai sistem o%er 6low dan pada tahapan proses biologi memakai sistem pemompaan* sebagaimana diuraikan berikut ini : !) Bak Pengumpul -indi Bak ini ber6ungsi untuk mengumpulkan air limbah lindi dari sumbernya dan menjaga stabilitas aliran debit air limbah lindi. /) Bak Bar 0$reen50aringan Kasar Bak bar s$reen ini dipasang dengan tujuan untuk memisahkan padatan kasar dan sampah besar seperti plasti$* tali* kayu* kertas yang berukuran lebih dari < $m denga air limbah lindi. 0$reen yang terpasang berupa kisi'kisi jeruji besi diameter !& mm dengan lebar antara kisi !" mm yang dipasang dengan kemiringan 4&o. =) Bak rease Trap5Penangkap -indi rease trap

dalam 1PA- ini berguna untuk memisahkan padatan

terapung terutama lindi yang bersumber drai pembusukan sampah. <) Guali9ation Tank Tangki eGualisasi ini dipasang dengan tujuan untuk menetralkan kensentrasi air limbah sebalum diolah se$ara biologi dalam bak aerasi. ") Aeration Tank Aeration tank yang terpasang dalam 1PA- TPA Bagendung ini nanti adalah dua unit. alam tangki ini akan berlangsung proses reduksi5dekomposisi materi organi$ dalam air limbah dengan bantuan mikrooragnisme dengan kondisi aerob. 4) 0edimentation Tank ari ruang aerasi (3iFed -iGuor 0uspended 0olid) 3-00 akan lewat 6low $ontrol 6loat ke sedimentation tank yang masih mengandung kadar suspended solid yang tinggi. Dleh karena itu di tangki ini*


!=

suspended solid

tersebut harus diendapakan. 0edangkan air yang

sedikit mengandung suspended solid se$ara o%er 6low dialirkan ke disin6e$tion tank. Bentuk sedimentation tank dalam system ini adalah keru$ut.

b. 0istem 0anitary -and6ill yang iusulkan 0anitary -and6ill adalah system pengelolaan sampah yang terdiri dari sl'sel sampah. Timbunan sampah (sel sampah) yang terbentuk setiap hari disebut sel harian. 0etian timbunan sampah yang sudah dipadatkan dan men$apai luas tertentu serta ketinggian tertentu akan dilapisi tanah penutup setebal /&'=& $m. Penutupan ini dilakukan setiap hari pada akhir kerja. 0e$ara rin$i kegiatan operasional TPA dengan sistem pengolahan sanitary land6ill dapat dijelaskan sebagai berikut : !) Dperasional -ahan TPA Prosedur pengoperasian sanitary land6ill ini meluputi : •

Persiapan operasi

•

Jadwal operasi

•

,en$ana pengisian atau penimbunan sampah

•

,en$ana jalur pengangkutan sampah

/) Kebutuhan Alat Berat Alat berat yang akan digunakan adalah buldo9er* s$rapper* loader* dan truk pengangkut* dan lain'lain. =) Konsep Pengelolaan Teknis TPA Bagendung Konsep pengelolaan teknis di TPA Bagendung adalah sebagai berikut: a) #olume sampah di TPA Bagendung b)

1denti6ikasi truk smapah yang masuk

$)

Antrian truk


!<

d)

Pola pembongkaran sampah

e)

Akti%itas pemulung

6)

Penjualan hasil pemulungan

g)

Pola pengurugan sampah harian

<) ,en$ana Pengolahan Air -indi pada 0istem 0anitary -and6ill Air lindi adalah rembesan air ter$emar setelah melintasi tumpukan sampah* dimana aliran partikel'partikel kontaminan keluar dari tumpukan sampah. Karakterikti air lindi sangat tergantung pada jenis sampah yang terdapat di TPA. +sulan isain1PA- TPA Bagendung a) ,en$ana Pipa Pengumpul Air -indi Pipa pengumpul ber6ungsi untuk mengunpulkan dan mengalirkan air lindi yang dihasilkan dari tumpukan sampah. b) 0istem Pengumpul Air -indi 0aluran pengumpul air lindi terdiri dari dua baguan utama* yaitu : (!) 0aluran lateral 0aluran lateral ber6ungsi untuk mengumpulkan air lindi dari dasar timbunan sampah kemudian dialirkan menuju saluran mani6old. (/) 0aluran 3ani6old 0aluran mani6old ber6ungsi untuk menampung air lindi dari saluran'saluran

lateral

untuk

dialirka

menuju

kolam

pengolahan air lindi. $) 0istem Pengolahan -indi +ntuk mengolah air yang dihasilkan dapat digunakan beberapa alternati6* baik se$ara kimia maupun biologis. Penentuan sisitem pengolahan akan disesuaikan dengan biaya operasional dan pemeliharaannya.


!"

0e$ara garis besar* ren$ana pengolahan air lindi yang akan digunakan di TPA Bagendung adalah sebagai berikut : (!) Pengolahan pertama

merupakan

pengolahan awal yang

ditujukan untuk membantu terjadinya kesempurnaan proses pada pengolahan kedua sebagai pengolahan po kok. Bentuk unit'unit pengolahan yang termasuk dalam pengolahan pertama yang diren$anakan adalah : (a) Bak Penenang (b) Bak 0edimentasi ($) 0umur Pengumpul yang ilengkapi ,umah Pompa dan Perlengkapannya (/) Pengolahan kedua yang diren$anakan adalah proses biologis yang digunakan untuk menghilangkan sebagian besar 9at oganik yang terlarut dalam air lindi* khususnya biodegrdable organi$s dan suspended solid (9at padat terlarut). +nit pengolahan yang termasuk di dalam pengolahan kedua yang diren$anakan adalah : (a) DFidation Pit$h (b) Clari6ier (=) Pengolahan

ketiga

merupaka

proses

pengolahan

yang

diren$anakan untuk membantu menstabilkan hasil dari proses' proses terdahulu sebelum dibuang ke badan air penerima. +nit pengolahan yang termasuk di dalam pengolahan ketiga adalah: (a) esin6eksi (b) 0ludge rying Bed ($) Kolam +ji ayati


!4

-okasi penempatan bangunan pengolahan air lindi didasarkan pada kriteria'kriteria sebagai berikut : •

Kondisi Topogra6i

•

,en$ana Badan Air Penerima

•

Kedekatan dengan 0umber Air -indi

•

0umur Pantau

•

0istem #entilasi Air -indi

") 0umber aya -istrik (P-2) 0umner daya listrik untuk pengelolaan sampah ini menggunakan suplai listrik P-2 (suplai utama) yang pemakaiannya sangat diseleksi* yakni dengan prioritas untuk 1PA-* pompa air* hydrant* dan keperluan pengomposan. 4) Kegiatan Penghijauan Kegiatan penghijauan TPA Bagendung meliputi kegiatan penanaman pohon dan pemeliharaannya serta 6asilitas pendukungnya. Jenis %egetasi yang dipelihara meliputi jenis rumput* perdu* dan jenis pohon keras.


!>

BAB 111 ,D2A -12K+2A2 1+P

A. #'MP'NEN (I)I# * #IMIA !. 1klim Berdasarkan data B3 Kota Cilegon periode /&&& H /&&<* iklim di kota

Cilegon termasuk tipe A berdasarkan klasi6ikasi I0$hmit dan Eerguson. a. 0uhu 0uhu udara rata'rata /4*4⁰C* maksimum ==*/ ⁰C pada bulan 0eptember* suhu minimum pada bulan Agustus /!*" ⁰C b. Kelembaban Kelembaban udara rata'rata berkisar ?/* maksimum Eebruari ?> dan minimum Agustus >?. Curah hujan rata'rata !."&& mm per tahun. $. Ke$epatan Angin


!?

Ke$epatan angin berkisar antara =*> m5detik H <*? m5detik* terendah pada bulan Juni5Juli sedangkan ke$epatan rata'rata tertinggi pada bulan esember. /. Topogra6i -uas wilayah Kota Cilegon !>"."& km/. ibagi ke dalam ? ke$amatan dan <= kelurahan5desa. Kota Cilegon memiliki topogra6i dengan ketinggian wilayah berkisar antara &'?" m diatas permukaan laut. a. ataran rendah di bagian +tara dengan ketinggian berkisar antara &'/" meter di atas permukaan laut. b. ataran tinggi dari bagian tengah kea rah 0elatan dengan ketinggian /"'?" meter di atas permukaan laut yaitu Ke$amatan rogol* Purwakarta* Jombang* Cilegon* Cibeber* dan Citangkil. Kemiringan tanah rata'rata &'= menurut ke utara. =.

idrologi5rainase a. ebit Air 0ungai Tinggi muka air tanah di lokasi kegiatan berkisar antara /&'=& m dari muka air tanah. 0aluran yang akan menerima air buangan dan limpasan air hujan TPA Bagendung adalah sungai yang berada di belakang lokasi kegiatan pada jarak sekitar "&& m. sungai tersebut lebar = meter* kedalaman dinding < meter* dengan tinggi permukaan air  !'!*" meter dan ke$epatan aliran a$tual (#)  &*=" meter5detik dan ke$epatan aliran maksimal  &*"/ meter5detik* maka diperoleh perhitungan debit oleh: !) ,umus perhitungan ebit (L) M -uas penampang (A) @ Ke$epatan aliran (#) /) ebit minimum (a$tual) M &*=" m=5detik =) ebit maksimum M !*=& m=5detik Adapun kondisi dan karakteristik sungai dapat dilihat pada Tabel =.!


!;

Tabel =.! Kondisi Karakteristik 0aluran 0ekitar TPA Bagendung -okasi50aluran

0aluran bagian depan tapak TPA 0aluran drainase utara tapak TPA

imensi (lebar@ dalam) (/@!.") m (/@!.") m

Tinggi e6ekti6 (m)

Ke$epatan (m5detik)

ebit (m=5detik)

3aks !./"

3in &."

3aks &."/

3in &.="

3aks !.=

3in &.="

!./"

&."

&.>!

&.<4

!.>?

&.<4

0umber : asil perhitungan Tim Penyusun* /&&>

b. Kualitas Air 0ungai Keadaan kualitas air sungai di sekitar TPA Bagendung yang diambil pada = titik sampel aliran di sekitar ren$ana tapak pembangunan TPA BAgendung seperti disajikan pada Tabel =./ di bawah ini. 3engingat di wilayah Kota Cilegon ini belum ada Perda tentang sungai maka* parameter yang digunakan dalam uji laboratorium air sungai ini menggunakan Baku 3utu PP 2omor ?/ Tahun /&&! olongan 11 : Air yang peruntukannya

dapat

digunakan

untuk

prasarana5sarana

rekreasi

air*

pembudidayaan ikan air tawar* pertnakan* air untuk mengairi pertanaman dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air sama dengan kegunaan tersebut. ari table tersebut bahwa kualitas air sungai pada sampel nomor ! s5d sampel nomor =* seluruhnya masih di bawah baku mutu lingkungan sesuai PP 2omor ?/ Tahun olongan 11* ke$uali untuk parameter Ee$al Coli6orm* BD" dan CD yang sudah melampaui 2AB. +ntuk parameter penting lainpun yang merupakan parameter 9at berbahaya dan bera$un seperti p* g* As* Cr N4* 0e* Cu* dan Pb masih memenuhi persyaratan sesuai standar baku mutu. 3asih tingginya konsentrasi Ee$al Coli6orm sebelum ren$ana kegiatan TPA Bagendung disebabkan adanya kebiasaan warga yang membuang hajad ke sungai. Tingginya parameter 6e$al $oli ini dapat berakibat pada ter$emarnya air sumur penduduka yang berdekatan dengan sungai. engan demikian kualitas air sungai sebelum


/&

kegiatan TPA telah ter$emar oleh bakteri $oli* artinua buangan air limbah penduduk telah memberikan konstribusi peningkatan konsentrasi pen$emaran air sungai Bagendung. Parameter lain yang nilainya sudah melebihi ambang batas adalah BD" dan CD. BD" (Biologi$al DFygen emand) adalah kemampuan oksigen untuk mengoksidasi se$ara biologi* sementara CD adalah kemampuan oksigen untuk mengoksidasi kandungan unsure kimiawi yang terlatur dalam air tersebut. 2ilai BD " dan CD yang tinggi mengindikasikan bahwa sungai sudah tersemar (melampui ambang batas). ari ketiga titik sampel air sungai* semuanya sudah melebihi ambang batas* baik yang di upstream* pertemuan dengan outlet air lindi dan downstream. 0ehingga dapat disimpulkan bahwa sungai -engkong5Bagendung telah melampaui ambang batas bukan hanya disebabkan oleh akti%itas TPA karena dari upstream'nya sudah tersemar. Tingginya nilai kedua parameter tersebut bias juga diakibatkan oleh banyaknya buangan organi$ dan bahan kimiawi dari arah hulu (upstream) mengingat pada saat pengukuran dilakukan air limbah dari TPA Bagendung tidak mengalir (kering).

Tabel =./. asil Pemeriksaan Kualitas Air 0ungai Bagendung ekat engan -okasi TPA Bagendung 2D

A. !.

Parameter

0atuan

E101KA 0uhu Oat

Padat

Terlarut

(T0) Jumlah

Padat

2ilai Ambang Batas

asil

3etode Analisa

!

/

=

&C

+dara N'

/;.;

/?.>

/?."

021 &4'4;?;./='/&&"

3g5-

=oC

4/

>&

";

021 &4'4;?;./>'/&&"

3g5-

!&&&

>&

=4

=&

021&4'4;?;.='/&&<

"&

Tersuspensi (T00)


/!

2D

Parameter

0atuan

2ilai Ambang Batas

asil

3etode Analisa

B !.

K131A p (insitu)

3g5-

4H;

>.;/

4.;!

>./=

021 &4'4;?;.!!'/&&<

/.

Air ,aksa (g)

3g5-

&.&&/

&.&&&"

&.&&&"

&.&&&"

021 !;'4;4<./'/&&=

=.

Arsen (As)

3g5-

!

&.&&"

&.&&"

&.&&"

021 &4'/<4=.!;;!

<.

Boron (B)

3g5-

!

&.&!

&.&!

&.&!

021 &4'/
".

Dksigen terlarut (D)

3g5-

<

!.?

/./

/./

021 &4'4?4;.!<'/&&<

4.

insitu

3g5-

!."

&.&!

&.&!

&.&!

0td 3ethod (d /!)

>.

Eluorida (E)

3g5-

&.&&!

&.&&!

&.&&!

&.&&!

<"&& H 

?.

Eenol

3g5-

&./

&.&4

&.&/

&.&/

AC

;.

Eos6at total (PD<)

3g5-

&.&!

&.&&=

&.&&=

&.&&=

021 &4'/
!&.

Kadmium (Cd)

3g5-

&.&"

&.&!

&.&!

&.&!

021 &4'4;?;.!4'/&&<

!!.

Khromium #1 (Cr4N)

3g5-

&./

&.&/

&.&/

&.&/

QQ)

!/.

Kobalt (Co)

3g5-

&.&=

&.&!

&.&!

&.&!

021 &4'!!=/'!;?;

!=.

Khlorin bebas (Ci/)

3g5-

!

&./

&./

&./

021 &4'/<>!'!;;!

!<.

3inyak -emak

3g5-

!&

!.&

!./

!.&

AC

!".

2itrat (2D='2)

3g5-

&.&4

&.&==

&.&!4

&.&"4

AC

!4.

2itrit (2D'/)

3g5-

&.&"

&.&&/

&.&&/

&.&&/

021 &4'/
!>.

0elenium (0e)

3g5-

&.&"

&.&!

&.&!

&.&!

021 &4'4;?;.;'/&&<

!?.

0eng (On)

3g5-

&.&/

&.&&"

&.&&"

&.&&"


!;.

0ianida (C2)

3g5-

&.&&/

&.&&/

&.&&/

&.&&/

="&& H 0e

/&.

0ul6ida (/0)

3g5-

&./

&.&4

&.&>

&.&>

021 &4'4;?;.>'/&&<

/!.

0ur6akton Anion

3g5-

&.&/

&.&/

&.&/

&.&/


//.

(3BA0)

3g5-

&.&=

&.&!

&.&!

&.&!

<"&& H C2 

/=.

Tembaga (Cu)

3g5-

=

=<

/;

J10 Th /&&/ KD!&/

/<.

Timbal (Pb)

3g5-

/"

!!<

;?

;=

Bag =; 

BD"

021 &4'4;?;."!'/&&"

CD

!?'"A51K'Cu 021 &4'/"&='!;;! 021 &4'4;?;.!"'/&&<

C. !.

31K,DB1D-D1 Ee$al $oli6orm

Jml5!&&

!&&&

/?&&

/=&&

/=&&

021 &4'
/.

Total $oli6orm

ml

"&&&

/?&&

/=&&

/=&&

021 &4'=;">'!;;4

Jml5!&&


//

2D

Parameter

0atuan

2ilai Ambang Batas

asil

3etode Analisa

ml

0umber : asil -aboratorium -ingkungan idup* PT +nilab Perdana* 2o%ember /&&> Keterangan : Q) M A1, P,3+KAA2 Peraturan Pemerintah 2o. ?/ tahun /&&! olongan 11 : Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana5sarana rekreasi air* pembudidayaan ikan air tawar* peternakan* air untuk mengairi pertanaman dan atau peruntukan lain yang mempersyaratan mutu air sama dengan kegunaan tersebut QQ) M -ogam merupakan logam terlarut  M lebih ke$il 0ampel ! M Air sungai di bagian +pstream* yaitu sebelum lokasi TPA berdasarkan aliran sungai 0ampel / M Air sungai di bagian pertemuan air lindi sampah dengan air sungai 0ampel = M Air sungai di bagian downstream* yaitu setelah lokasi TPA berdasarkan aliran sungai $. Kualitas Air Bersih TPA +ntuk memenuhi kebutuhan operasional di TPA Bagendung* Kota Cilegon* penyedeiaan air bersih selama ini bersumber dari air sumur sebagai sumber utama. 0edangkan untuk mengetahui kualitas air tanah yang dikonsumsi petugas jaga TPA dan para pemulung* maka diambil sample air dari sumur di dalam dan sekitar tapak TPA Bagendung* Kota Cilegon yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel =.= berikut. Tabel =.= Kualitas Air Tanah5 0umur i -okasi Tapak dan 0ekitar TPA Bagendung 2o

Parameter

A. !.

E101KA

0atuan

2ilai Ambang Batas

asil

! Bau

Tdk berbau


Tdk

3etode Analisa

/ Tdk

= Tdk

Drganoleptik

/=

2o

Parameter

Padat

Terlarut

0atuan

mg5-

2ilai Ambang Batas !"&&

asil

3etode Analisa

berbau

berbau

berbau

021 &4'4;?;./>'/&&"

2T+

/"

>;

>?

>?

021 &4'/
Tdk berasa

!

!

!

Drganoleptik

Tdk berasa

Tdk

Tdk

021 &4'4;?;./='/&&" 021 &4'/
/.

Oat

=.

(T0)

<.

Kekeruhan

".

,asa

&C

+dara

4.

0uhu (insitu)

PtCo

=oC

=!.&

berasa

berasa

"&

/

/;."

=&.=

!

!

arna

N'

B. !.

K131A p (insitu)

mg5-

4." H ;.&

4.="

4.>>

4.>?

021 &4'4;?;.!!'/&&<

/.

Air ,aksa (g)

mg5-

&.&&!

&.&&&"

&.&&&"

&.&&&"

021 !;'4;4<./'/&&=

=.

Arsen (As)

mg5-

&.&"

&.&&"

&.&&"

&.&&"

021 &4'/<4=.!;;!

<.

Besi (Ee)

mg5-

!.&

&.&?

&.&4

&.&4

!?'4A1K'Ee

".

Eluorida (E)

mg5-

!."

&.=!

&./;

&.=&

021 &4'/
4.

Kadmium (Cd)

mg5-

&.&&"

&.&&=

&.&&=

&.&&=

021 &4'4;?;.!4'/&&<

>.

Kesadahan total

mg5-

"&&

/

/

/

QQ)

?.

(CaCD=)

mg5-

4&&

4.?

".=

4.?

021 &4'4;?;.!/'/&&<

;.

Khlorida (C1)

mg5-

&.&"

&.&!

&.&!

&.&!

021 &4'4;?;.!/'/&&<

!&.

Khromium #1 (Cr4N)

mg5-

&."

&.&>

&.&/

&.&/

021&4'!!=/'!;?;

!!.

3angan (3n)

mg5-

!&

&.>

!.&

!.&

!?'/&51K'3n

!/.

2itrat (2D='2)

mg5-

!.&

&.&&/

&.&&/

&.&&/

021 &4'/
!=.

2itrit (2D/'2)

mg5-

&.&!

&.&&/

&.&&/

&.&&/

021 &4R4;?;.;'/&&<

!<.

0elenium (0e)

mg5-

!"

&.&!

&.&!

&.&!


!".

0eng (On)

mg5-

&.!

&.&&"

&.&&"

&.&&"

="&& H 0e

!4.

0ianida (C2)

mg5-

<&&

&.=

&.=

&.=

021

!>.

0ul6at (0D<)

mg5-

&."

&.&<

&.&&/

&.&=

QQ)

!?.

0ur6aktan anion

mg5-

&.&"

&.&!

&.&&!

&.&!


!;.

(3BA0)

mg5-

!&

&.<

&./

&.=

<"&& H C2 

&4'4;?;.>'/&&<

Timbal (Pb)

021 &4'4;?;./&'/&&<

2ilai Permanganat

021 &4'4;?;."!'/&&"

(KmnD<)

021 &4'4;?;.?'/&&< 021 &4'4;?;.//'/&&<

C. !.

31K,DB1D-D1 Total Coli6orm

"&


!!&&

!"&

/<&

021 &4'=;?>'!;;4

/<

0umber : asil -aboratorium -1ngkungan idup* PT +nilab Perdana* 2o%ember /&&> Keterangan: Q) M Permenkes ,1 2o.
2o.

=.!.< TATA ,+A2 A. Eungsi dan Peranan Kota Cilegon


/"

Beberapa perkembangan dalam kebijaksanaan pengembangan wilayah di Kota Cilegon telah membawa implikasi berubahnya struktur ruang wilayah kota :  Terbentuknya Kota Cilegon melalui ++ 2o. / Tahun !;;=  Turunnya ++ 2omor : /= tahun /&&& tentang Pembentukan Propinsi Banten yang mengubah orientasi pelayanan pemerintahan propinsi dari Kota Bandung ke Kota 0erang* sementara kota Cilegon berbatasan dengan kota 0erang. Kota Cilegon sebagai pusat pertumbuhan baru membutuhkan sarana dan prasarana wilayah yang baru. i lain pihak* disebabkan wilayah Kota Cilegon kini menjagi wilayah andalan Kabupaten 3erak maka dalam menentukan pusat'pusat

pertumbuhan

baru

itu

harus

dimasukan

pertimbangan

keseimbangan wilayah. engan pertimbangan utama keseimbangan wilayah ini* maka untuk Kota Cilegon diperlukan pusar pertumbuhan antara lain adalah : !. Cilegon di bagian 0elatan yang menunjukan perkembangan yang pesat sebagai daerah permukiman. /. Cilegon di bagian Barat yang menunjukan perkembangan sebagai kawasan industri dan permukiman. =. Cilegon di bagian +tara yang dibutuhkan untuk pema$u pertumbuhan dan penyeimbang pertumbuhan antar wilayah. 0elanjutnya setiap pusat pertumbuhan memiliki wilayah pelayannya masing'masing. ilayah pelayanan ini ditentukan berdasarkan ke$enderungan perkembangan

ruang

dan

in6rastruktur*

6a$tor'6aktor potensi

wilayah*

homogenitas wilayah* dan pembatas 6isik. 1tu semua berpengaruh terhadap pola orientasi kegiatan yang menjadi prinsip dasar penentuan wilayah pelayanan. B. Tata una -ahan 0esuai dengan ,en$ana Tata ,uang ilayah (,T,) Kota Cilegon* lokasi pengembangan TPA Bagendung telah sesuai dengan peruntukannya sebagai 6asilitas sosial yang dalam hal ini dipakai sebagai tempat pembuangan


/4

akhir sampah. Kesesuaian tersebut didasarkan pada Perda Kota C1legon 2omor: !" Tahun /&&!. Tentang ,en$ana Tata ,uang ilayah Kota Cilegon. isamping itu* lokasi pembangunan TPA Bagendung tidak terletak pada kawasan lindung* di bawah 0+TT atau 0+TT. =.!." 0istem Transportasi Kondisi ksisting 0istem Transportasi A. Jaringan Jalan -okasi ren$ana proyek pembangunan TPA Bagendung terletak di tepi jalan ,aya Bagendung* esa Bagendung* Ke$amatan C1legon. alam sistem jaringan transportasi Kota C1legon* ruas Jalan ,aya Bagendung merupakan jalan kolektor primer yang menghubungkan antar desa* ke$amatan dengan Jalan ,aya ke arah wilayah 3an$ak. ,uas Jalan ,aya Bagendung sebagai jalan utama dari dank e TPA Bagendung dengan kondisi jalan beraspal yang mempunya lebar NS > meter untuk dua arah bagi kendaraan yang melintas. B. Angkutan +mum Kendaraan umum yang menghubungkan Ke$amatan Cilegon dengan daerah lain hanya berupa objek* karena kendaraan umum yang melintas ke wilayah tersebut belum tersedia. al ini perlu menjadi bahan pertimbangan bagi Pemerintah Kota Cilegon untuk menyediakan sarana angkutan umum berupa minibus dan mi$robus agar memudahkan akses dari dan wilayah Bagendung. C. #olume -alu -intas #olume atau arus lalu lintas adalah jumlah kendaraan yang melintasi suatu titik pengamatan pada jalan raya per satuan waktu. #olume dan komposisinya merupakan parameter dasar yang penting yang berhubungan dengan parameter'paramater lainnya seperti tingkat pelayanan dan ke$epatan. #olume lalu lintas diketahui melalui sur%ey penghitungan lalu lintas (tra66i$ $ounting) se$ara manual yang dilakukan pada titik pengamatan pada ruas jalan yang diperkirakan akan terkena dampak langsung terhadap


/>

kepadatan lalu lintas. ari hasil pengamatan kepadatan lalu lintas dari dank e arah TPA Bagendung belum menunjukkan kepadatan yang berarti

. Kinerja ,uas Jalan Kinerja lalu lintas ruas jalan dapat dinilai dengan menggunakan parameter lalu lintas sebagai berikut:  ,asio %olume per kapasitas yang menunjukkan kondisi ruas jalan dalam 

melayani %olume lalu lintas yang ada Ke$epatan rata'rata yang dapat menunjukkan waktu tempuh dari titik asal ke titik tujuan di dalam wilayah pengaruh yang akan menjadi tolak ukur



dalam pemilihan rute perjalanan. Tingkat pelayanan merupakan indi$ator yang men$akup gabungan beberapa parameter* baik se$ara kualitati6 maupun kuantitati6* dari ruas jalan.

=.!.4 Kualitas +dara (as dan debu) una mengetahui kualitas udara di sekitar lokasi pembangunan TPA Bagendung maka dilakukanlah uji kualitas udara ambient dengan terlebih dulu melakukan pengambilan sample pada = (tiga) buah titik yaitu titik pertama (+!) sebelum lokasi TPA (+p ind)* titik dua (+/) di dalam lokasi dan titik ketiga (+=) sesudah lokasi TPA (own ind) TPA Bagendung. (-ihat Tabel =.<) Parameter kualitas udara yang dianalisa meliputi 0ul6ur ioksida (0&/)* Karbon 3onoksida (C&)* 2itrogen ioksida (2D/)* Dksidan (D=)* idrokarbon (C)* ebu (T0P)* Timbal (Pb)* Amonia (2=) dan idrogen 0ul6ida (/0).


/?

Tabel =.< asil Analisis Kualitas +dara di 0ekitar Tapak Proyek TPA Bagendung asil +ji 2D . !. /. =. <. ". 4. >. ?. ;.

0atuan

Parameter 0ul6ur ioksida (0D/) Karbon 3onokisda (CD) 2itrogen ioksida (2D/) Dksidan (D=) idrokarbon (C) ebu (T0P) Timbal (Pb) Amonia (2=) idrogen 0ul6ida (/0)

Titik ! ;*?& !=>" >*?" /<*4; !/" "?  &*&= &*&? /

Titik / !!*4/ /?4< !=.;; /<.;" /=& !!=< &./> &./&<<" &.&&/;!

Titik = !&*=! !/4& ?.;& !?.&= !"> !!" &.!4 &.&4>/= &.&&//!

Titik < ;*!" !/4& !&.!4 !4.&= !=! ?! &.&= &.&4/&" &.&&/4=

Titik " !<*&? g52m= !>!? g52m= !".?; g52m= !>.&/ g52m= !"> g52m= !!4 g52m= &.&? g52m= &.=&&/? ppm &.&&==! ppm

3etode +ji5Alat

021'!;''!;;4 CoF meter eF 0ibata 021 !;'>!!;./'/&&" 021'!;'!!;.='/&&" 021 !;'>!!;.<'/&&" 021 !;'>!!;.!'/&&" 021 !;'
Baku 3utu +dara Ambien 3n- ,1 2o.
0umber: asil laboratorium lingkungan hidup PT. +nilab Perdana* Dktober /&&> Keterangan: Q) M P,,1 2o. 4 $m g)  M lebih ke$il ari tabel di atas dijelaskan bahwa rona lingkungan kualitas udara outdoor di sekitar tapak TPA Bagendung masih dalam keadaan baik. Pengukuran terhadap parameter ebu* C* CD* 2D/* D@* Pb* 2=* /0 konsentrasinya masih di bawah baku mutu udara ambient sesuai PP,1 2o.

/;

sementara tiupan angin juga $ukup kuat. Ke$uali sampel yang di dalam lokasi TPA* untuk parameter idro Carbon dan ebu belum malampaui 2ab. Tingginya parameter di titik tersebut mungkin karena pengambilan sampel memang di tengah' tengah pengadukan sampah. 0ehingga sangat mungkin karena konsentrasinya debu yang sangat tinggi. 0edangkan untuk parameter hidrokarbon yang melebihi 2AB itu kemungkinan diakibatkan oleh adanya pembakaran sampah di lokasi TPA. /./.> Kebisingan Kualitas kebisingan yang diukur di dalam dan di luar TPA adalah disajian pada Tabel =." sebagai berikut. Tabel =." Tingkat Kebisingan i 0ekitar -okasi TPA Bagendung 2o. !. /. =. <. ".

-okasi Pengukuran P2+K+,A2 D+TDD, 0ebelum lokasi TPA + (up ind) 0esudah lokasi TPA + (own ind) i dalam lokasi TPA + Kampung 0ambi Buhut Kampung -ebak gebang

0atuan

asil Pengukuran

B3-

dB(A) dB(A) dB(A) dB(A) dB(A)

4/.& "!.> "?." ">.; ">.!

"" "" "" "" ""

0umber : asil kebisingan pengujian lab. -ingkungan hidup PT. +nilab Perdana* Dktober /&&> Keterangan: adalah 2ilai Gui%alen selama waktu • 2ilai kebisingan •

pengukuran !& menit dengan inter%al " detik. KP.
Pengukuran kebisingan di sekitar tapak pembangunan TPA Bagendung diuraikan sbb: Titik pengukuran tingkat kebisingan yang diambil sebelum* sesudah dan di dalam lokasi tapak proyek yang menunjukkan kebisingan masing'masing 4/.& dB(A)* "!.> dB(A)* "?." dB(A)* ">.; dB(A) dan ">.! dB(A). Kondisi rona awal kebisingan dari ke lima titik sampel menunjukkan bahwa hanya di lokasi setelah TPA (downwind) yang masih di bawah 2AB. 0elebihnya telah melebihi baku mutu yang disyaratkan. Tingginya intensitas


=&

kebisingan

ini

disebabkan

karena

akti%itas

pengoperasian

peralatan

pembangunan ruang parker do9er serta akti6itas alat berat yang mengelola sampah Bagendung ($ontoh : mesin Ba$khoe* do9er* truk yang bongkar sampah dsb) dan akti%itas kendaraan berat seperti dump tru$k pengangkut bahan bangunan dsb. +ntuk lebih jelasnya dapat dilihat asil +ji -aboratorium +dara dan Kebisingan pada table =.". /./.? eologi Berdasarkan jenis batuannya lokasi studi TPA terusun oleh 0atuan Tu6 Banten (LT%b) yang merupakan hasil erupsi %ulkanik gunung api berumur Kuarter dimana litologinya terdiri atas tu6* tu6 berbatu apung* dan batu pasir tu6an yang berumur Plistosen Atas hingga Plistosen Bawah yang tersebar kea rah utara dan selatan dengan ketebalan puluhan hingga ratusan meter. 0atuan ini menempati daerah yang sangat luas yaitu dari daerah Kelapa ua* Cikkokol* Kandang Besar* Pabuaran* Cipondoh* arung 3angga* Pakulonan* Kebun 2anas* Bendungan* Kandang 0api* Jalempang* Bojong -umpang* Babakan* hingga Cilegon. Ke arah barat dijumpai

ndapan Alu%ium (La) yang

merupakan pedataran limpah banjir di sepanjang bantaran 0ungai Cisadane (0idarto* dkk.* !;;/). KD3PD22 B1D-D1 =./.! Elora5#egetasi arat Elora5%egetasi darat di dalam dan sekitar tapak TPA Bagendung yang diamati •

pada bulan Dktober /&&> meliputi jenis'jenis %egetasi ber$irikan ekologi kawasan urban* seperti rumput'rumputan* mangga* pisang* jambu air* kelapa* papaya* bamboo* paku'pakuan* $emara* bougen%ille* mawar* asoka* pakis* beringin* the'tehan. =././ Biota Perairan +ntuk mengetahui tingkat pen$emaran di sungai Bagendung* juga telah dilakukan pengujian biota perairan di sungai Bagendung yang hasilnya dapat dilihat pada table berikut:


=!

Tabel =.4 asil +ji 3ikroorganisme di 0ungai -engkong* -okasi TPA Bagendung Eitoplankton 2o.

1ndi%idu

!!

!/

!=

CA2DPTA ! / = < " 4

Anabaena sp ! Anabaena sp / a$tlo$o$$opsis sp. Ds$illatoria sp ! Ds$illatoria sp / Ds$illatoria sp =

!

! /

4 / ! !

C,0DPTA > ? ; !& !! !/ != !< !" !4

Amphora sp ! Amphora sp / Ba$ilaria paradoFa Cymbella sp iatoma sp 2a%i$ula sp 2it9s$hia seriata Pinnularia sp 0urirella sp ! 0urirella sp /

!

!

! !

" ! ! ! " ! !

!& ! !

< /

C-D,DPTA


=/

!> !? !; /& /! // /= /<

Closterium sp ! Closterium sp / Closterium sp = Closterium sp < Closterium lineatum Cosmarium sp ! Cosmarium sp / 3i$rasterias sp

!

! ! / ! !

! / !&

! <

=

+-2DPTA /" /4

uglena Tra$helomonas sp

!

! =

Jumlah indi%idu5-

/<

/?

=/

Jumlah TaFa

!&

!/

!4

1ndeks di%ersitas M '  P1AK K+A log / P1AK K+A (0hannon H ea%er* !;<;)

/.4=

/.;>

=.4?

 H maF M -og/ 0

=.=/

=."?

<&&

Guitas () M 5'maF

&.>;

&.?=

&.;/

Oooplankton 2o.

1ndi%idu

!!

!/

!=

/

< = !

!

P,DTDODA ! / =

C1-1DPD,A (0P.!) C1-1DPD,A (0P./) C1-1DPD,A (0P.=) ,1ODPDA

< " 4 > ?

Amoeba sp Ar$ella sp.! Ar$ella sp./ CentrophyFis sp i66ugia sp

!> >

=< ! /!

>

?

T,DC-312T0 ;

Tri$o$her$a sp

!

=

23AT-312T0 !&

23ATDA (sp !)


/

/

/

==

Jumlah indi%idu5-

/;

44

!<

Jumlah TaFa

"

>

"

1ndeks di%ersitas  M '  P1AK K+A log/ P1AK K+A (0hannon H ea%er* !;<;)

!.4"

!.?&

!.;/

 H maF M -og/ 0

/.=/

/.?!

/.=/

Guitailitas () M 5'maF

&.>!

&.4<

&.?=

!!

!/

!=

Benthos 2o.

1ndi%idu

3D--+0CA B1#A-#1A ! / =

Corbi$ula B1#A-#1A (sp !) B1#A-#1A (sp /)

! / !

A0T,DPDA < " 4 > ? ;

Bellamya sp 3elanoides tuber$ulate (sp.!) 3elanoides tuber$ulate (sp./) Bulimidae Planorbidae A0T,DPDA (sp.!)

/ !" !&

= <

!; ?

! !

Jumlah indi%idu5-

=/

>

=<

Jumlah TaFa

>

/

<

1ndeks di%ersitas  M ' 

/.&!

&.;

!."


=<

P1AK K+A log/ P1AK K+A (0hannon H ea%er* !;<;)

;

"

 H maF M -og/ 0

/.?!

!.& &

/.& &

Guitailitas () M 5' maF

&.>!

&.; ;

&.> ?

0umber : asil pengujian lab. -ingkungan hidup PT. +nilab Perdana* Dktober /&&> =./.= Eauna arat Pada saat pengamatan bulan Dktober /&&>* pada lokasi tapak proyek tidak ditemui hewan dan serangga penular penyakit* akan tetapi berdasarkan in6ormasi penduduk* jenis hewan dan serangga yang sering ada adalah beberapa jenis burung seperti pipit dan gereja* $a$ing* kupu'kupu* lalat* lebah* nyamuk* ikan* ku$ing* anjing* ayam* belalang* jangkrik* katak dan kelabang A. 0erangga Penular Penyakit asil pengamatan menunjukkan populasi serangga penular penyakit yang ditemukan di dalam dan sekitar tapak TPA Bagendung didomonasi nyamuk dan lalat. 0elengkapnya se$ara kualitati6 disajikan pada Tabel =.> berikut. Tabel =.> Jenis 0erangga Penular Penyakit ang ditemui di Tapak dan sekitar TPA Bagendung 2o.

Jenis 0erangga Penular

ambaran Populasi

!. /.

2yamuk -alat

QQQQ (1ndeks kepadatan rata'rata : 4'?5=& menit)

Jenis ang itemui • •

•

=.

Ke$oa

QQQ

•

Aedes dan CuleF. -alat ,umah (3us$a domesti$a) -alat Buah (rosophylla melanogaster) Ke$oa (Blatella germani$a)

0umber : asil Pengamatan dan awan$ara Dleh Tim Penyusun A3A-* /&&>.


="

Keterangan : QQQQQ QQQQ QQQ QQ Q

M 0angat banyak M Banyak M Cukup banyak M 0edikit M 0angat sedikit

B. ewan Pembawa Penyakit ewan pembawa penyakit teramati yang paling sering ditemui di dalam dan sekitar tapak TPA Bagendung adalah ku$ing. 0elengkapnya disajikan pada Tabel =.? berikut. Tabel =.? ewan Penular Penyakit ang itemui di Tapak dan sekitar TPA Bagendung 2o.

2ama aerah (-okal)

2ama 1lmiah (-atin)

!. /. =.

Ku$ing Ayam Anjing rumah

Eelis domesti$us allus domesti$us Caris domesti$us

=.= KD3PD22 0D01A- KD2D31 A2 B+AA =.=.! Keadaan eogra6i Kota Cilegon terletak di bagian barat Propinsi Banten pada koordinat !&" ⁰ "< &"8 H !&4 ⁰ &" !!8 Bujur Timur dan " ⁰ "/ /< U H 4 ⁰ &< &>8 -intang 0elatang* dengan batas'batas sebagai berikut: Batas wilayah Kota Cilegon: 0ebelah +tara : Kabupaten 0erang (Ke$. Pulo ampel) 0ebelah Timur : Kabupaten 0erang (Ke$. Bojonegara dan Ke$. Kramat atu) 0ebelah 0elatang

: Kabupaten 0erang (Ke$. aringin Kurung* Ke$. 3an$ak* dan Ke$. Anyar)

=.=./ Pemerintahan ilayah Kota Cilegon se$ara administrati%e terdiri dari ? (delapan Ke$amatan dan <= (empat puluh tiga) Kelurahan5esa. engan -uas wilayah Kota Cilegon sebesar !.!!&*=? km/. TPA Bagendung terletak di esa Bagendung* Ke$amatan Cilegon* Kota Cilegon* Propinsi Banten.


=4

=.=.= 0osial konomi ari data Pro6il Kesehatan Kota Cilegon* Ke$amatan Cilegon terdiri dari !4 desa* luas Ke$amatan C1legon ">*;& KK* dengan jumlah penduduk laki'laki adalah !.?&4 jiwa dan penduduk wanita !.>/4 jiwa. 3ata pen$arian mayoritas penduduk adalah petani dan buruh tani (?4)* kemudian sisanya adalah buruh swasta* pengrajin* pedagang dan P20. Tabel =.; Komposisi Penduduk di Kelurahan Bagendung Berdasarkan Pendidikan 2o !. /. =. <. ". 4. >. ?. ;.

Pendidikan Belum sekolah (> tahun) 0edang sekolah tingkat 05sederajat Pernah sekolah tidak tamat 0-TP5sederajat 0edang sekolah 03P5sederajat 0edang sekolah 03A5sederajat 0edang sekolah !5sederajat 0edang sekolah /5sederajat 0edang sekolah 0!5sederajat Tidak pernah sekolah (> H <" tahun)

Jumlah =?! !<=" >= "=> =>/ ! ? ? >??

0umber::

=.=.< 0osial Budaya Persepsi 3asyarakat ari hasil wawan$ara dengan 4& warga yang hadir pada saat sosialisasi yang diadakan di Kelurahan Bagendung serta isian Guestioner yang dibagikan kepada <& responden penduduk yang tinggal di sekitar lokasi kegiatan diperoleh gambaran tentang Persepsi masyarakat terhadap kegiatan


=>

TPA. Adapun karakteristik warga5responden se$ara rin$i disajikan dalam uraian di lampiran. !) Pengetahuan responden terhadap jenis kegiatan TPA Bagendung Pada umumnya (!&&) pengetahuan responden akan jenis kegiatan pelayanan TPA Bagendung sudah $ukup memahami bahwa kegiatan TPA adalah untuk melayani pembuangan sampah dari seluruh kota C1legon. /) Persepsi terhadap gangguan penanganan sampah dari TPA Bagendung Persepsi terhadap gangguan sampah dari TPA Bagendung adalan !&& responden

tidak

merasa terganggu oleh ren$ana

kegiatan

penanganan sampah oleh TPA Bagendung. al ini wajar karena lokasi penduduk dan tempat penanganan sampah berjauhan dan penanganan sampah ini dilakukan dengan tingkat kebersihan yang baik serta adanya prosedur penampungan

sampah dengan

kantong

plastik sehingga

gangguan baud an %e$tor penyakit (khususnya lalat) dapat dikurangi. =) Persepsi terhadap gangguan pembuangan air limbah dari TPA Bagendung Persepsi terhadap gangguan pembuangan air limbah adalah /*" responden mengatakan mereka merasa terganggu dengan penanganan air limbah TPA Bagendung* sedang ;>*" responden merasa tidak terganggu. Alas an responden mengatakan terganggu terutama yang tinggal di seberang TPA dan depan TPA* karena buangan air limbah di saluran alirannya diperkirakan akan dialirkan menuju ke sungai yang mengalir kea rah esa Bagendung (mendekati lokasi penduduk)* alasan responden mengatakan terganggu karena pembuangan air limbah akan menyebabkan gangguan penyakit dari air limbah yang dibuang. Kekhawatiran ini menunjukkan pengetahuan masyarakat akan lingkungan hidup dan kesehatan sudah $ukup baik* namun pengetahuan mereka tentang penanganan air limbah di TPA Bagendung yang akan dilakukan pengolahan dalam 1PA- masih rendah. al ini diperkirakan karena 6a$tor minimnya in6ormasi kepada masyarakat sekitar TPA tentang karakteristik air limbah TPA.


=?

<) Persepsi terhadap man6aat dan keberadaan TPA Bagendung 3enanggapi atas man6aat keberadaan TPA Bagendung* pada umumnya (!&&) responden mengatakan tidak keberatan dengan keberadaan TPA Bagendung (&) responden mengatakan keberatan. Alas an

responden

setuju

dengan

keberadaan

TPA Bagendung

akan

memberikan man6aat berupa : - Kemudahan membuang sampah* - -ingkungan semakin ramai* - Peningkatan penghasilan dari usaha kontrakkan bagi karyawan inas Kebersihan* - 3an6aat peluang bekerja bagi penduduk lo$al di TPA* - 3an6aat peluang usaha in6ormal di sekitar TPA. ") arapan responden terhadap TPA Bagendung engan akan beroperasinya TPA Bagendung* responden memberikan harapan kepada TPA sebagai berikut : - TPA agar tetap menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungannya termasuk penanganan limbah $air (-ea$heate) dan gas yang

-

ditimbulkan. +ntuk pembuangan air limbah sebaiknya salurannya menjauhi permukiman

penduduk*

sehingga

meminimalkan

penduduk akan gangguan pen yakit5kesehatan. - 3engingat keberadaan masyarakat dengan diharapkan

1nas

Kebersihan

TPA

kekhawatiran

ekonomi

Bagendung

rendah*

memberikan

pengobatan minimal tiga bulan sekali. - 3asyarakat menghendaki agar pemuda produkti6 (lo$al) yang masih

-

menganggur di sekitar TPA dapat diberdayakan di TPA. 3engharapkan agar TPA tetap memberikan bantuan

sosial

kemayarakatan (ke majelis talim* masjid5musholah dan pengajian). =.<. KD3PD22 K0ATA2 3A0A,AKAT ari hasil pengamatan di lapangan Ke$amatan Cilegon menunjukkan bahwa jenis penyakit terbanyak di wilayah studi adalah : 10PA* gangguan gigi dan jaringan* 2aso6arigitis Akut* astritis* 3ialgia* emam yang sebabnya tidak diketahui* iare dan Penyakit 0aluran 2a6as lainnya.


=;

Atas dasar tipologi kegiatan yang diperkirakan menimbulkan dampak dan tipologi lingkungan yang diperkirakan telah dan akan terkena dampak* maka dilakukan suatu langkah untuk mendapatkan proritas dampak penting hipotetik. Adapun langkah'langkah yang diperlukan untuk mendapatkan dampak penting hipotek tersebut adalah melalui proses pelingkupan.

=.<.! Kondisi 0anitasi -ingkungan A. Penggunaan Air 0umber air untuk kebutuhan mandi* men$usi dan minum berasal dari air tanah. 0arananya berupa sumur gali atau sumur bor5pantek yang dilengkapi dengan mesin pompa air dengan kedalaman antara /& meter s5d =& meter. Kualitas air sumur penduduk berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dari ketiga sampel menunjukkan bahwa se$ara 6isik dan kimia kualitas air sumur masih memenuhi syarat kesehatan ke$uali untuk parameter biologi (total $olli6orm) sudah melebihi 2AB. B. Kebiasaan Buang Air Besar* Buang Air -imbah* dan Buang 0ampah Pada umumnya penduduk buang air besar di jamban keluarga (C)* kemudian ditampung di septi$ tank. Air kotor (limbah $air) dari rumah tangga dibuang ke pekarangan atau saluran air yang ada disekitarnya. Penduduk membuang sampah ke bak sampah* kemudian diangkut oleh petugas kebersihan ke tempat pembuangan akhir sampah. 0ebagian lagi memusnahkan sampah dengan $ara dibakar atau membuat lubang di halaman rumah. C. Kondisi ,umah Atap rumah yang dominan dipergunakan adalah genteng* dinding rumah terbuat dari tembok dan lantai terbuat dari bahan yang kedap air (keramik* plester* dan tegel). #entilasi rumah pada umumnya tergolong baik dan penerangan rumah yang digunakan pada umumnya adalah penerangan listrik.

=.<./ Pola Penyakit


<&

ata pola penyakit diperoleh dari laporan penyakit dari Puskesmas Cilegon* Ke$amatan C1legon menunjukkan bahwa : data jenis !& penyakit terbanyak di puskesmas wilayah studi adalah sebagaimana ter$antum dalam Tabel =.!&. Tabel =.!& 0epuluh Penyakit Terbanyak i Puskesmas Cilegon 2o.

Jenis Penyakit

Jumlah Kunjungan (org)

!

10PA

!"
/

ermatis

"!=;

=

igi dan Jaringan Penunjang

"&;=

<

2aso6aringitis Akut

"&!<

"

ejala dan tanda umum lainnya

<><"

4

astritis

="=4

>

3ialgia

/&=;

?

emam yang sebabnya tidak !??! diketahui

;

iare

!>"?

!&

Penyakit saluran na6as lainnya

>>=

Jumlah

<"<&4

0umber : pro6il kesehatan puskesmas $ilegon tahun /&&4

ari Puskesmas tersebut diperoleh in6ormasi bahwa pada /&&" terdapat kasus penderita penyakit demam berdarah (B) sebanyak !/ (dua belas) orang. =.<.= Pelayanan Kesehatan 0arana kesehatan yang terdapat di wilayah studi terdiri dari : Puskesmas* Puskesmas Pembantu (Pustu)m Balai Pengobatan* dokter praktek dan lain'lain. Jumlah sarana kesehatan se$ara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel =.!!


Tabel =.!! Jumlah 0arana Kesehatan i ilayah 0tudi 2o

Jenis 0arana

Jumlah (Drang)

!

Puskesmas

!

/

Puskesmas Pembantu

/

=

Balai Pengobatan 0wasta

!

<

okter Praktek +mum

/

"

okter praktek igi

'

4

okter Praktek 0pesialis

'

>

,umah Bersalin

/

?

,.0. 0wasta

'


Tenaga medis dan paramedi$ Puskesmas yang bekerja di wilayah studi adalah sebagaimana tertuang dalam Tabel =.!/ Tabel =.!/ Jumlah Tenaga 3edis dan Paramedis Puskesmas i Ke$amatan Cilegon 2o.

Jenis Tenaga 3edis dan Paramedis

Jumlah (Drang)

!

okter +mum

<

/

okter igi

!

=

Bidan

;

<

Perawat

>

"

Pekarya Kesehatan5ukun Terlatih

!

Jumlah

//



0edangkan di Kelurahan Bagendung sendiri* berdasarkan buku Pro6il esa di -ingkungan Pemerintah Kota Cilegon* tenaga medis yang ada adalah / orang bidan dan ! orang dukun terlatih. BAB 1# ,+A2 -12K+P 0T+1

<.!

ampak Penting ang itelaah

A.

Komponen -ingkungan idup ang Terkena ampak


<=

BAB # 3TD 0T+1 ".! 3etode Pendekatan 0tudi untuk memdapatkan hasil study A2A- yang dapat digunakan se$ara optimal dalam ren$anakan suatu kebijakan pengelolaan yang implementi6 dan e6ekti6* maka diperlukan suatu peren$anaan yang terarah dalam melakukan studi ini yang diin6ormasihkan dengan suatu pendekatan studi yang sesuai. berdasarkan konsepsi tersebut diatas* maka studi A2A- ini akan diawali dengan suatu telaan terhadap peraturan perundang H undangan yang berlaku ( terutama yang berkaitan dengan lingkungan hidup )* kajian yang mendalam terhadap kondisi lingkungan ( sebagai rona lingkungan hudup awal )dilokasi TPA sekatarnay serta kajian terhadap ren$ana kegitana TPA sampah yang ditinjau dari dimensi waktu pelaksanaan kegiatan mulai tahap prakontruksi* kontruksi*operasi dan pas$a operasi dengan 6okus kajian pada kegiatan H kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan. dari aspek H aspek kajian tersebut maka akan dapat ditentukan oleh ruang lingkup studi yang menga$u pada batas proyek* batas ekologi* batas sosial* dna batas administrasi. penetuan lingkup studi tersebut maksudkan untuk membatasi bahasan studi hanya pada aspek yang dinilai signi6ikan dan kegiatan TPA sampah.pada tahapan ini berbagai data dan in6ormasi primer atau sekunder yang dikumpulkan.


<<

engan menggunakan berbagai data rona lingkungan hidup awal dan deskripsi ren$ana kegiatan* maka dalam studi A2A- ini dibuat matrik idnti6ikasih dan perkiraan dampak yang akan terjadi pada setiap tahap kegiatan. berdasarkan hasil identi6ikasih dan prekiraan dampak yang mungkin timbul* maka dapat ditentukan besaran dan tingkat kepentingan dampak terhadap komponen lingkungan 6isik H kimia* tata ruang* biologi* 0osial ekonomi dan sosial budaya. Penetuan damapk penting tersebut akan die%aluasi berdasarkan hubungan sebab

akibat yang dikaji

se$ara holistik mengunakan $ara empiris ( 0tudy banding dengan baku mutu lingkungan yang berlaku)* perhitungan matematis maupun penilaian berdasarkan keahlian atau pro6esi berdasarkan hasil e%aluasi dampak yang disusun atau mengin6ormaikan dampak H dampak lingkungan signi6ikan yang perlu dikelolah dan pantau. penjabaran rin$i dari rekomendasi penelolaan dan pemantauan dampak lingkungan akan ditungkan dalam dokumen ren$ana pengelolaan lingkungan (,K-) dan ren$ana pemantau lingkungan (,P-) yang merupakan bagian tidak terpisah dengan dokument A2A-.. "./ 3etode Pengumpulan dan Analisis ata sebagai dasar penyususnan Analisis ampak -ingkungan* data yang diambil antara lain: ♥

0tudi Pustaka

♥

0tudi perbandingan dengan proyek sejenis

♥

0tudi literatur


<"

".= Komponen eo6isik Kimia ".=.! Kualitas +darah ".=./ Kebisingan ".=.= eologi A. Analisis tanah atau batuan Analisis tanah5batuan berdasarkan atasa data yang didapat: !. +rugan berlapisan tanah bawah permukaan dan kedalam +rutan berlapisan tanah5batuan diperoleh melalui penoboran teknik sebanyak = ( tiga ) titik dengan kedalaman masing H masing =" meter. pemboboran dilakukan dengan mengunakan sirkulasi air dan pemboboran


<4

kering ( dry drillyng ) yang diselaraskan dengan kondisi tanah 5batuan yang dijumpai serta tabung penganti yang digunakan. +rutan H urutan jenis tanag5batuan diketahui dari hasil deskripsi hasil pemboran yang diperoleh dari tabung penganti. /. 0i6at Eisik an Keteknikan 0etiap -apisan Tanah Bawah Permukaan Karakteristik 6isik dan keteknikan tanah5batuan dideskripsikan setiap lapisan. Biasanya desripsi ini dilakukan dilapangan untuk meng etahaui indeks prioritas dan si6at mekanik. =. Permibilitas Tanah Bawah Permukaan tujuan

utama

pengujiana

permiabilitas

adalah

untuk

mengetahui

kemampuan lapisan tanah5batuan dalam meluluhkan air se$ara langsung. koe6isien rembesan rata H rata yang searah dengan arah aliran daru suatu lapisan

tanah

dapat

ditentukan

dengan

$ara

mengadakan

uji

permeabilitas.pengujian ini biasanya dilakukan melalui lobang pemboran atau melalui sumur H sumur pantu. asil dari pengujian tersebut sanagt sensiti6 terhadap kondisi lubang bor ( lubang harus bersih) dan metode pemboran. seperti hanya dalam menggunakan. Koe6isiensi rembesan dapat ditentukan dari data tersebut dengan menggunakan rumus empiris menurut 2A#EAC.

imana: K M Koe6isien rembesan ( $m5menit)


<>

, M iameter lubang ($m) -

M Tebal lapisan yang diuji ($m)

! M Jarak Penurunan muka iar ke / ($m ) / M Jarak Penurunan muka iar ke ! ($m ) t

M waktu penurunana muka iar ( menit )

<. aya ukun Tanah dalam pembahasan daya dukung tanah ini akan diuraikan tinjauan daya dukung tanah untuk tembok penahan yang didasarkan atas hasil pengujian. daya dukung batas suatu tanah dibawah beban pondasi terutama tergantung pada kekuatan geser tanah. sebagai besar teori daya dukung yang sekarang digunakan didasarkan pada teori plastisikan.dari hasil pengujian dapat diketahui daya dukun tiang pada ujung dengan persamaan sebagai berikut :

imana: Ga M daya dukung yang diujikan 2 M nilai pikulan

". Kestabilan -ereng +ntuk keperluan pemotongan lereng di darah ini telah dilakukan dengan mempergunakan metode 2AE#AC. dengan mengasumsikan bahwa


kedudukan muka air tanah berada dibawah bidang gelin$ir dan tidak terdapat retakan ataupun rembesan air. Eaktor keamanan untuk lonsoran rotasi dihitung dengan persamaan*

Dimana: c = kohesi tanah

".=.< Kualitas Air ".=.<.! Air Tanah

".=.<./ Air Permukaan Parameter kualitas air yang diukur meliputi 6isik* kimia* dan biologi air berdasarkan Peraturan Pemerintah ,1 2o.?/ Tahun /&&! tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pen$emaran air untuk golongan 11 air yang peruntukannya

dapat

digunakan

untuk

sarana5prasarana

rekreasi

air*

pembudidayaan ikan air tawar* peternakan* air untuk mengairi pertanaman dan atau peruntukan lain yang mampersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.


<;

0ample air diambil dengan menggunakan Ubotol sampler8. Penentuan titik sample air didasarkan pada lokasi sumber air permukaan yang akan digunakan untuk kegiatan pengembangan dan operasional TPA sampah dan kebutuhan masyarakat setempat. -okasi pengambilan sample air untuk air permukaan yaitu 0ungai Bagendung sebanyak = lokasi titik sampling yaitu* di bagian hulu* tepat di titik ren$ana keluarnya e6luen dari 1PA- TPA* dan di bagian hilir.

Tabel. ".! 3etode Analisis Kualitas Air 0ungai 2o A.

Parameter

3etode Analisa

E101KA

!.

0uhu

/. =. B.

0atuan

o

C

021 &4'4;?;./='/&&"

Oat Padat Terlarut (T0)

mg5-

021 &4'4;?;./"'/&&"

Jumlah Padat Tersuspensi (T00)

mg5-

021 &4'4;?;.='/&&<

K131A

!.

p (in situ)

mg5-

021 &4'4;?;.!!'/&&<

/.

Air ,aksa (g)

mg5-

021 !;'4;4<./'/&&=

=.

Arsen (As)

mg5-

021 &4'/<4=.!;;!

<.

Boron (B)

mg5-

021 &4'/
".

Dksigen Terlarut (D) in situ

mg5-

021 &4'4;?;.!<'/&&<

4.

Elourida (E)

mg5-

0td 3ethod (d /!) <"&&'


"&

>.

Eenol

mg5-

AC

?.

Eos6at Total (PD<)

mg5-

021 &4'/
;.

Kadmium (Cd)

mg5-

021 &4'4;?;.!4'/&&<

!&.

Khromium #1 (Cr 4N)

mg5-

021 &4'!!=/'!;?;

!!.

Kobalt (Co)

mg5-

021 &4'/<>!'!;;!

!/.

Chlorin bebas (Cl/)

mg5-

AC

!=.

3inyak -emak

mg5-

AC

!<.

2itrat (2D=' 2)

mg5-

021 &4'/
!".

2itrit (2D/' 2)

mg5-

021 &4'4;?;.;'/&&<

!4.

0elenium (0e)

mg5-

0td 3ethod (d /!) ="&&'0e

!>.

0eng (On)

mg5-

021 &4'4;?;.>'/&&<

!?.

0ianida (C2)

mg5-

0td 3ethod (d /!) <"&&'C2 

!;.

0ul6ida (/0)

mg5-

J10 Th /&&/ K&!&/ Bag =; 

/&.

0ur6aktan anion (3BA0)

mg5-

021 &4'4;?;."!'/&&"

/!.

Tembaga (Cu)

mg5-

!?'"A51K'Cu

//.

Timbal (Pb)

mg5-

021 &4'/"&='!;;!

/=.

BD"

mg5-

021 &4'4;?;.!"'/&&<

/<.

CD

mg5-

C.

31K,DB1D-D1

!.

Ee$al $oli6orm

Jml5!&& ml

021 &4'
/.

Total $oli6orm

Jml5!&& ml

021 &4'=;">'!;;4

-okasi pengukuran dan pengambilan sample air sungai tersebut ditentukan berdasarkan pertimbangan aspek'aspek sebagai berikut : a. ubungan antara ren$ana kegiatan TPA sampah dengan kegiatan lain di sekitarnya.


"!

b. 0ebagai badan air yang berpotensi terpengaruh oleh lea$heat dari TPA sampah. +ntuk menge%aluasi kualitas air sungai pada setiap titik sampling akan dibandingkan dengan baku mutu menurut Peraturan Pemerintah ,1 2o.?/ Tahun /&&! tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pen$emaran Air.

3etode Perhitungan •

Perhitungan ebit Pengukura debit sungai sesaat dilakukan di areal proyek dan sekitarnya. -okasi pengukuran debit air adalah sama dengan lokasi pengambilan sample kualitas air sungai dan lokasi lainnya. Pengukuran debit dilakukan untuk memberikan gambaran umum kuantitas sungai di daerah studi. Pendekatan persamaan empiri$ digunakan untuk memperkirakan debit sesaat sungai (0osrodarsono dan Takeda* !;;=) yaitu : LMAF# imana : L

M ebit aliran (m=5det)

A

M -uas penampang sungai (m/)

#

M Ke$epatan aliran yang melalui penampang tersebut (m5det)

-uas penampang sungai ditentukan dengan $ara mengukur lebar muka air dan kedalaman sungai di beberapa titik pengukuran ke arah lebar sungai.


"/

Ke$epatan aliran sungai yang diukur adalah ke$epatan aliran permukaan air sungai dengan data sekunder. ".= Komponen 0osial konomi dan Budaya ".< Komponen Kesehatan 3asyarakat 3TD P2+K+,A2 ang dikaji pada aspek kesehatan masyarakat adalah : !. Pola Penyakit  0epuluh besar jenis penyakit di wilayah kajian





/. 0anitasi5Kesehatan -ingkungan  Cakupan air bersih  Cakupan jamban keluarga (JK)  Cakupan sarana pembuangan air limbah domestik  0istem pembuangan sampah domestik

=. #ektor Penyakit  0ur%ey kepadatan lalat dengan menggunakan alat 6ly grill dan dengan

interpretasi dari hasil pengukuran kepadatan lalat sebagai berikut : & H / ekor

: jarang

= H " ekor

: relati6 agak padat

4 H /& ekor

: relati6 padat

/! ekor lebih

: padat


"=

 0ur%ey kepadatan jentik nyamuk

'

Container 1ndeF (Ci) M

'

ouse 1ndeF (i) M

'

Bruto 1ndeF M


"<

BAB 1# P,AK1,AA2 A3PAK P2T12

Kegiatan Tempat Pembuangan akhir ( TPA ) sampah

PT Kaibon

,esirekayasa. diperkirakan akan menimbulkan berbagai dampak terhadap berbagai komponen lingkungan. 1denti6ikasih dari jenis dampak terhadap berbagai komponen lingkungan telah diuraikan dalam proses penapisan pada bab 1* maka dalam bab ini akan ditelaah berbagai dampak dari setiap tahapan kegiatan terhadap komponen lingkungan. 3etode perkiraan dampak yang digunakan adalah sesuai dengan kerangka ber6ikir ( bagan alir ) yang diilurstrasiakan pada gambar 4.! dan metri$ dampak metode analisis tiap dampak ber%ariasi dan ditetapkan berdasarkan kesesuaian tiap dampak yang telah di telaan.

4.! TAAP P,AKD0T,+K01 4.!.! Komponen eo6isik Kimia ♥

Kualitas Air Permukaan


""

Kegiatan pra konstruksi meliputi kegiatan peren$aan dan sosialisasi proyek. Kegiatan

peren$anaan

yang

sedang

dan

akan

dilaksanakan

adalah

peren$anaan detail engineering 1PA-. kegiatan sosialisasi proyek dilakukan kepada masyarakat dan pejabat pemerintah yang terkait melalui pertemuan in6ormal dan media massa. Kedua kegiatan tersebut tidak menimbulkan dampak penting terhadap air permukaan. 4.!./ Komponen 0osial konomi dan Budaya. !.

Kesempatan kerja* Kesempatan Berusaha dan pendapatan Pada tahap prakonstruksi kegiatan yang menimbulkan dampak terhadap kesempatan kerja* kesempatan berusaha dan pendapatan adalah kegiatan pembukaan lahan baru untuk penimbunan sampah. Kegiatan peren$anaan dan pembukaan

lahan

baru

sebagai

pengembangan

lokasi

diperkirakan

memerlukan tenaga lokal sebanyak // orang tenaga kerja. ampak yang ditimbulkan oleh kegiatan pembukaan lahan baru terhadap kesempatan

kerja* kesempatan berusaha dan pendapatan penduduk

merupakan ampak Positi6 karena memberikan mam6aat bagi penyerapan angkatan kerja lokal* peningkatan pendapatan penduduk dan kesempatan berusaha penduduk lokal. ampak yang ditimbulkan tergolong ke$il karena hanya mampu menyerap angkatan kerja lokal dalam jumlah yang sedikit yaitu hanya sebanyak // orang* mendorong peningkatan penjualan bagi sebagian ke$il kegiatan usaha lokal (warung desa)* dan meningkatkan pendapatan bagi // orang pekerja lo$al. ampak yang ditimbulkan dapat dikategorikan sebagai dampak ke$il tidak penting karena dampak yang ditimbulkasn hanya menjangkau sebagian ke$il penduduk lo$al* dan dampak yang ditimbulkan tidak menimbulkan


"4

perubahan yang mendasar terhadap kesempatan kerja* kesempatan berusaha dan tingkat pendapatan penduduk. !.

Persepsi dan sikap masyarakat ari hasil wawan$ara dengan 4& warga yang hasir pada saat sosialisasi yang

diadakan dikelurahan serta isian Guesioner yang dibagikan kepada

<& responden penduduk yang tinggal disekitar lokasi kegiatan diperoleh gambaran tentang persepsi masyarakat terhadap TPA. 

Pengetahuan responden terhadap jenis kegiatan TPA Pada umumnya (!&&) pengetahuan responden akan jenis kegiatan pelayanan TPA sudah $ukup memahami bahwa kegiatan TPA adalah untuk melayani pembuangan sampah dari seluruh kota $ilegon.



Persepsi terhadap gangguan penanganan sampah dari TPA !&& responden tidak merasa terganggu oleh ren$ana kegitan penanganan sampah oleh TPA. al ini wajar karena lokasi penduduk dan tempat penanganan sampah berjauhan dan penaganan sampah ini dilakukan dengan tingkat kebersihan yang baik serta adanya prosedur penampungan sampah dengan kantong plastik sehingga gangguan bau dan %ektor penyakit (khususnya lalat) dapat dikurangi.



Persepsi terhadap gangguan pembuangan air limbah dari TPA /*" responden mengatakan mereka merasa terganggu dengan air limbah TPA* sedangkan ;>*" responden merasa tidak terganggu. Alasan responden mengatakan terganggu terutama yang tinggal diseberang TPA dan didepan TPA* karena buangan air limbah disaluran alirannya diperkirakan akan


">

dialirkan menuju kesungai yang mengalir ke arah desa* mendekati lokasi penduduk* alasan responden mengatakan terganggu penyakit pembuangan air limbah akan menyebabkan gangguan

penyakit

dari

air

limbah

yang

dibuang.

Kekhawatiran ini menunjukan pengetahuan masyarakat akan lingkungan

hidup

dan

kesehatan

$ukup

baik*

namun

pengetahuan mereka tentang penanganan air limbah TPA yang akan dilakukan pengolahan dalam 1PA- masih rendah. al ini diperkirakan

karena 6aktor minimnya in6ormasi kepada

masyarakat sekitar TPA tentang karakteristikair limbah TPA. 

Persepsi terhadap man6aat dan keberadaan TPA bagendung 3enanggapi atas masalah keberadaan TPA Bagendung*pada umummnya (!&&) responden mengatakan tidak keberatan dengan keberadaan TPA bagendung.Alasan responden setuju dengan keberadaan TPA bagendung akan memberikan mam6aat berupaV !. Kemudahan membuang sampah /. -ingkungan semakin ramai =. Peningkatan penghasilan dari usaha kontrakan bagi karyawan inas Kebersihan <. 3an6aat peluang bekerja bagi penduduk lokal di TPA ". 3an6aat peluang usaha in6ormal disekitar TPA



arapan responden terhadap TPA Bagendung engan akan beropersinya TPA Bagendung* respoden memberikan harapan kepada TPA sebagai berikut:


"?

!. TPA agar tetap menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungannytermasuk penanganan limbah $air dan gas yang ditimbulkan /. +ntuk pembuangan air limbah sebaiknya salurannya menjauhi permukiman penduduk* sehingga meminimalkan kekhatiran penduduk akan gangguan penyakit5kesehatan. =.

3engingat keberadaan masyarakat dengan ekonomi rendah*diharapkan inas Kebersihan TPA Bagendung memberikan pengobatan minimal tiga bulan sekali.

<. 3asyarakat menghendaki agar pemuda produkti6 (lokal) yang masih menganggur disekitar TPA dapat diberdayakan di TPA. 4./ TAAP KD20T,+K01 4.!.! Komponen eo6isik Kimia A. Kualitas +dara B. Kebisingan C. eologi !. Kegiatan Pembukaan -ahan Baru Pembukaan lahan baru ini meliputi pemadatan pengalian serta penimbunan tanah bertujuan untuk medapatkan lahan yang sesuai dengan peruntukan dengan kemiringan yang memadai dan aman. pembentukan dengan sel H sel dengan $ara pengalian pada daerah yang dilakukan untuk menjadikan jalan* kegiatan ini akan menimbulkan perubahan

kestabialan

lereng

hingga

diperkirakan

menimbulkan

dampak. kondisi kestabilan lahan dan kemiringan lereng akan menurun sejalan dengan sarananpenunjang* beban timbulan tersebut dapat menurunkan kestabilan lereng serta pern$anaan yang matang sesuai dengan karakteistik stabilitas lereng setempat. ditinjau dari kegiatan pemadatan dan pengalian tanah pada TPA


";

begendung

sesuai

dengan

kepadatan

yang

diisyaratkan

maka

diperkirakan akan terdapat dampak penting. al ini dikerenakan kegiatan tersebut akan mengkatkan tingkat daya dukung tanah serta memperkuat tanah horisontal.

Gamabr 6.1 Tekanan tanah aktif dengan galian tanah


4&

Gamabr 6.2 Tekanan tanah pasif dengan galian tanah

amabr 4./ Tekanan tanah pasi6 dengan galian tanah Berdasarkan beberapa gambar $ontoh tanah yang diambil dari beberapa kedalaman* mak dari persamaan tersebut aiatas diperoleh hasil perhitungan tekanan tanah akti6 dan tekanan tanah pasi6 sebagai berikut: berdasarakan hasil kajian diatas maka pada skala kegiatan penimbunan dan penutupan sel akan memberikan dampak penting terhadap penurunan dan kekuatan tekanan tanah /. Penghijauan i tinjau dari kegiatan penghijauan komponen kegiatan tata guna lahan5 tanah pada TPA Bagendung pada dasarnay akan memberikan potensi


4!

terhadap dampak penurunan dan tekanan tanah. Bila pemadatan dan penutupan apada akhirnya operasi kemudian di tindak lanjuti dengan proses penataan dengan melakukan penanaman pohon atau pun jenis tumbuhan lainya dilakukan dengan mengidahkan kriteria lahan penataan diperkirakan akan terjadi di perubahan terhadap struktur kepadatan tanah baik pada tanah penimbun sampah akan mengalami penambahan beban. didalam residu air sampah terdapat 9at H9at atau bahan H bahan yang berbahaya yang bersi6at dedukti6 terhadap berbagai lapisan oleh karenanya

pada

diperkirakan

proses

perhatian

penataan konsolidasi

ini

sebelum

lahan

dilakukan

sehubungan

perlu dengan

pertimbangan terhadap ren$ana penggunaan lahan pada saat yang akan datang. jika padatan pada tahap konstruksi tidak dilakukan dengan baik diperkirakan akan terjadinya penurunan muka tanah timbulan sehingga dapat dikatagorikan sebagai dampak negati6 penting

. Kualitas Air Tanah 0e$ara keseluruhan luas lahan yang dibutuhkan untuk pengelolaan sampah di TPA Bagendung ini seluas !& a* / a diantaranya telah penuh sampah dan sisanya seluas >*" a itulah untuk pengembangannya. Kegiatan pematangan lahan dilakukan untuk menyiapkan lahan lokasi penambangan TPA. alam kegiatan ini dilakukan pemadatan tanah* perataan permukaan tanah dengan menimbun atau menggali tanah pada areal yang memang perlu dilakukan* seperti lahan yang akan dijadikan jalan* lokasi timbunan sampah dan lokasi 1PA-* dan sarana penunjangnya. Pada proses tersebut diperkirakan akan terjadi tekanan air tanah dari lahan yang ditimbun5dipadatkan sehingga muka air tanah akan naik. engan demikian kegiatan pematangan lahan dapat digolongkan sebagai dampak sedang dan dampak penting


4/

Kualitas Air Tanah Kualitas air tanah diperkirakan akan mengalami penurunan akibat akti%itas dari mandi $u$i kakus (3CK) yang dilakukan oleh para pegawai bila tidak disediakan sarana yang memadai. Pada tahapan konstruksi ini diasumsikan akan menggunakan air tanah dangkal sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan air minum untuk para pekerja selama proses konstruksi. Kegiatan konstuksi yang diperkirakan akan mempengaruhi kuantitas dan kualitas dari air tanah yaitu pembangunan saluran drainase dan pembangunan 6isik 1nstalasi Pengolahan Air -imbah. 0edangkan untuk kualitas air tanah sendiri* berdasarkan hasil pemerikasaan laboratorium ternyata se$ara 6isik kimia sudah memenuhi syarat 3enkes 2o.

4=

akan meningkatkan %olume sedimen yang akan terbawa oleh air hujan. 3enurut data rona lingkungan awal topogra6o tapak proyek* kemiringan tanah rata'rata &'= menurun ke utara sedangkan 0ungai Bagendung berada di sebelah selatan tapak proyek. engan kemiringan tanah menurun ke utara tersebur diprakirakan tidak akan terjadi dampak peningkatan kekeruhan sungai akibat kegiatan konstruksi.

Tetapi kegiatan penghijauan

dan

pembersihan

lahan

akan

menimbulkan dampak positi6 penting.

4.!./ Komponen 0osial konomi dan Budaya !. Jumlah an Kepadatan Penduduk pada tahap konstuksi yang menimbulkan dampak terhadap jumlah dan kepadatan penduduk adalah kegiatan mobilisasi tenaga kerja. Kegiatan mobilisasi tenaga kerja diperkirakan se$ara langsung akan mendorong meningkatnya jumlah dan kepadatan penduduk diwilayah studi karena meningkatnya arus migrasi penduduk dari luar wilayah studi. Besarnya dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan mobilisasi tenaga kerja terhadap jumlah dan tingkat kepadatan penduduk dianlisi dengan menggunakan model pertumbuhan geometrik. Perhitungan besarnya dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan mobilisasi tenaga kerja terhadap jumlah dan tingkat kepadatan penduduk dianalisis dengan melihat kondisi kedua parameter kependudukan tersebut dalam keadaan tanpa proyek dan keadaan dengan adanya proyek. Proyeksi jumlah kepadatan penduduk wilayah studi (tanpa proyek) menggunakan data jumlah penduduk tahun /&&/ sebagai dasar dan laju pertumbuhan penduduk eksisting sebagai dasar proyeksi.

Asumsi laju

pertumbuhan penduduk eksisisting (tanpa proyek) adalah = persen pertahun. asil proyeksi jumlah penduduk wilayah studi untuk

tahap

konstruksi (/&&/'/&&=) adalah sebagai berikut. P/&&/ M =."=/ (!N &*&=)! M =.4=?


4<

P/&&= M ="=/ (!N &*&=)/ M =.><> Perhitungan tingkat kepadatan penduduk di wilayah studi dianalaisis dengan membandingkan proyeksi pertumbuhan geometrik dengan luas total wilayah studi* hasil perhitungan untuk tahap konstruksi (/&&/'/&&=) adalah sebagai berikut. /&&/ M =."=/ (!N &*&=)! 5 !="./;? M =.4=?5!="./;? M /4; /&&= M =."=/ (!N &*&=)/ 5 !="./;? M =.><>5!="./;? M />> Proyeksi jumlah dan kepadatan penduduk wilayah studi dengan adanya proyek menggunakan data jumlah penduduk tahun /&&/ sebagai tahun dasar dan asumsi laju pertumbuhan penduduk sebesar < persen sebagai dasar proyeksi. -aju pertumbuhan pertumbuhan eksisting = persen ditambah dengan migrasi netto sebesar ! persen. asil poyeksi jumlah penduduk wilayah studi untuk tahap konstuksi (/&&/'/&&=) adalah sebagai berikut. P/&&/ M =."=/ (!N &*&<)! M =.4>= P/&&= M =."=/ (!N &*&<)/ M =.?/& Perhitungan tingkat kepadatan penduduk di wilayah studi dianalisis dengan membandingkan proyeksi pertumbuhan geometrik dengan luas wilayah studi setelah adanya proyek. asil perhitungan untuk tahap konstruksi (/&&/'/&&=) adalah sebagai berikut. /&&/ M =."=/ (!N &*&<)! 5 !="./;? M =.4>=5!="./;? M />! /&&= M ="=/ (!N &*&=")/ 5 !="./;? M =.?/&5!="./;? M /?/ Besarnya dampak kegiatan mobilisasi tenaga kerja terhadap jumlah dan kepadatan penduduk diwilayah studi adalah sebagai berikut : W/&&! M dp ' dp M />! H /4; M / W/&&/ M dp ' dp M /?/ H />> M " Berdasrkan hasil perhitungan diatas* dampak kegiatan mobilisasi tenaga kerja terhadap jumlah dan kepadatan penduduk dapat dikategorikan sebagai dampak ke$il tidak penting karena hanya menimbulkan kenaikan kepadatan penduduk sebesar / orang per kilometer persegi untuk tahun /&&/ dan " orang per kilometer persegi untuk tahun /&&=.


4"

/. Angkatan kerja Pada tahap Kegiatan konstruksi pembukaan lahan baru untuk penimbunan sampah sebagai pengembangan lokasi men$akup mobilisasi tenaga kerja*yaitu penerimaan dan penyeleksian tenaga kerja* yang berasal dari sekitar lokasi pembangunan maupun dari luar lokasi ren$ana pembangunan. Tenaga kerja yang tidak memerlukan keahlian khusus sedapat mungkin diambil dari tenaga kerja lokal yang tersedia disekitar lokasi ren$ana pembangunan* sedangkan untuk tenaga kerja yang memerlukan keahlian khusus didatangkan dari luar kota.adapun setelah selesai kegiatan proyek* tenaga kerja lokal yang memiliki keahlian khusus akan diupayakan untuk dipekerjakan kembali sebagai karyawan TPA* untuk memaksimalkan upaya mengurangi tingkat pengangguran dan men$egah ke$emburuan masyarakat yang tidak terserap rekuitmen tenaga kerja dilakukan penerimaan tenaga kerja dengan memperhatikan masukan dari para pemuka masyarakat setempat dan dinas tenaga kerja kota.dampak yang ditimbulkan merupakan dampak positi6 karena memberikan man6aat bagi penyerapan angkatan kerja lokal dan peningkatan pendapatan penduduk lokal. ampak se$ara ekonomis sangat berarti dalam rangka mendorong penyerapan angkatan kerja dan mengurangi tingkat penganguran* dan selanjutnya membuka kesempatan berusaha bagi penduduk lokal karena adanya daya beli masyarakat yang timbul dari proses peningkatan pendapatan penduduk lokal. Tetapi kegiatan ini akan menimbulkan dampak berupa keresahan masyarakat manakala pada waktu rekuitmen tenaga kerja tersebut tidak dapat menampung warga sekitar proyek* oleh karenanya diupayakan pengambilan tenaga kerja harus menyetujui kesepakatan kerja yang tertulis maupun tidak tertulis menyangkut hak dan kewajiban termasuk


44

kontrak kerja sebagai antisipasi terhadap hal'hal yang tidak diinginkan. apat disimpulkan bahwa dampak yang ditimbulkan dari pengambilan atau perekrutan tenaga kerja dapat dikategorikan sebagai dampak besar dan penting.

4././ Komponen Kesehatan 3asyarakat 3obilisasi alat berat dan pengangkutan bahan material yang menimbulkan dampak negati6 yaitu berupa adanya debu dan kebisingan yang berpotensi dapat menimbulkan gangguan kesehatan terhadap masyarakat di sekitar lokasi proyek. angguan kesehatan tersebut yaitu berupa gangguan pernapasan*

gangguan

kesehatan

mata*

dan

gangguan

pendengaran5kenyamanan. ampak berlangsung selama tahap kontruksi yaitu diperkirakan ! tahun. Jumlah orang yang terkena dampak diperkirakan =& dari jumlah penduduk di Ke$amatan Cilegon* Kota Cilegon terutama penduduk disepanjang jalan yang dilalui oleh kendaraan yang mengangkut peralatan berat dan material dan masyarakat di sekitar tapak lokasi kegiatan dengan radius "&& meter s5d !.&&& meter. ampak negati6 dari kegiatan tersebut diatas termasuk kedalam kategori sedang dan penting.

4.= TAAP DP,A01 4.=.! Komponen eo6isik Kimia A. Kualitas +dara B. Kebisingan . Kualitas Air Tanah alam tahap operasi TPA bagendung terdapat beberapa tahapan kerja yang mungkin saja dapat menimbulkan dampak bagi kualitas dan kuantitas air tanah.


4>

ari segi kuantitas diketahui bahwa air tanah digunakan untuk kebutuhan penghidupan penjaga TPA serta untuk menyediakan minum bagi para pemulung yang ada di lokasi TPA* berikut tabel %olume penggunaan air tanah untuk keperluan sehari'hari di lokasi TPA : Pada tahapan konstruksi air tanah dangkal digunakan sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan air minum untuk para pekerja selama proses konstruksi. ari data jugadiketahui bahwa air tanah yang akan dijadikan sebagai sumber air adalah air tanah yang juga diman6aatkan oleh masyarakat sekitarnya (pengolahan

terlebih dahulu).+ntuk mengetahui

besaran

dampak yang

ditimbulkan terhadap kuantitas air tanah maka dilakukan perhitungan dengan menghitung jumlah pemakaian air tanah. Perhitungan Pemakaian Air Tanah : ♥

Pemakaian untuk kebutuhan penghidupan penjaga TPA serta pemulung

Tabel 4.! Perkiraan #olume Penggunaan Air bersih untuk kehidupan penjaga TPA 0umber Air PA3 dan Air Tanah (eepwell) TPA Bagendung #olume penggunaan 2o

0umber Air Bersih (m=5hari)

!

Air Tanah dalam (deepwell)

!/

Jumlah

!/

0umber : TPA Bagendung* /&&> ♥

Pemakaian air tanah untuk konsumsi penduduk di Kelurahan Badendung Pada penduduk di daerah Kelurahan Bagendung menggunakan air tanah sebagai sumber air untuk mandi* men$u$i* dan minum. 0arananya berupa


4?

sumur gali atau sumur bor5pantek yang dilengkapi dengan mesin pompa air dengan kedalaman /& meter s5d =& meter. Perhitungan pemakaian air tanah untuk kebutuhan penduduk5hari ik : Jumlah Penduduk

: =."=/ jiwa (Pro6il Kesehatan Kota Cilegon)

Kebutuhan air bersih 5 hari

: !& l 5 org5hari (Asumsi)

3aka #olume kebutuhan pemakaian air bersih adalah : •

# M Jumlah penduduk X Kebutuhan air bersih5org5hari

•

# M =."=/ jiwa X !& l 5 org5 hari M =".=/& l5hari atau ="*=/& m=5hari 3aka total #olume penggunaan air tanah adalah : •

# M #ol penggunaan di TPA N #ol penggunaan oleh penduduk

•

# M !/ m=5hari N ="* =/& m=5hari M <>*=/& m=5hari atau <>.=/& liter5hari

Jika TPA ini beroperasi selama !& tahun (=4"& hari) maka diprediksi pemakaian air untuk kebutuhan pegawai dan pemulung di TPA (Jumlah pegawai dan pemulung diasumsikan tetap5sama tiap tahunnya)* maka pemakaian air tanah sebesar # M !/ m=5hari X =4"& hari

M <=?&& m= atau <=.?&&.&&& liter

Kemudian jika diasumsikan persentase pertumbuhan selama !& tahun penduduk sebesar "&  dari jumlah penduduk sekarang* maka %olume penggunaan air tanah adalah : Jumlah Penduduk

: =."=/ N ( "&  X =."=/ ) M "/;4 jiwa

Kebutuhan air bersih 5 hari


: !& l 5 org5hari (Asumsi)

4;

3aka jumlah kebutuhan air bersih adalah : # M "/;4 jiwa X !& l5org5hari M "/.;4& l5hari atau "/*;4& m=5hari

Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat diambil beberapa kesimpulan : !. Terjadi Kompetisi atau persaingan untuk mendapatkan air untuk pemenuhan kebutuhan di TPA dan pemebuhan kebutuhan penduduk.ari kompetisi tersebut mungkin saja akan terjadi kon6lik. /. Penurunan kuantitas air tanah jika pemakaian atau pengambilan air tanah tidak diatur atau diambil se$ara e6ekti6 dan e6isien mengingat bahwa jumlah air tanah yang ada terbatas. ari beberapa uraian diatas maka dapat dikatakan bahwa pelaksanaan pembangunan TPA Bagendung akan menimbulkan ampak 2egati6 Penting.

Kualitas Air Tanah Berdasarkan hasil prakiraan dampak penting terhadap kualitas air tanah* ada beberapa kegiatan terutama pada saat kegiatan operasional dari TPA yang akan menimbulkan gangguan terhadap kualitas air tanah. Penurunan kualitas air tanah diakibatkan karena adanya rembesan lindi yang dihasilkan oleh timbulan sampah. Timbulan sampah yang masuk ke TPA smen$apai >=/ m=5hari* sedangkan %olume lindi yang dihasilkan sebanding dengan %olume sampah yang tertimbun. Karakteristik lindi yang dihasilkan mengandung nilai CD dan BD yang tinggi . Pada musim hujan* air lindi tersebut akan ber$ampur dengan air hujan sehingga akan menambah debit air lindi tersebut.


>&

0elain itu untuk memprediksi dampak yang mungkin diakibatkan oleh air lindi adalah mengetahui jenis tanah yang ada di TPA itu sendiri. Berdasarkan jenis batuannya lokasi studi TPA tersusun oleh 0atuan Tu6 Banten (LT%b) yang merupakan hasil erupsi %ulkanik gunung api berumur Kuarter dimana litologinya terdiri atas tu6* tu6 berbatu apung* dan batu pasir tu6an yang berumur Plistosen. 3etode yang bisa digunakan untuk memprediksi timbulan lindi adalah 3TD 2,ACA A1, TD,2TA1T Presipitasi (P)

%apotranspirasi (T) ,un D66 (,D)

3oisture 0torage (0T)

Perkolasi -indi M P ' ,D ' T ' 0T

Atau L = P− R − E

imana : - M lea$hate %olume produ$ed ($ubi$ $m per year) P M Pre$ipitation %olume ($m rain5year times the land6ill sur6a$e area )


>!

, M ,uno66  M %apotranspiration ( $m5year times the land6ill sur6a$e area) 3aka L = P− R − E

Jika 0ur6a$e Area

M !& a$res (!& a )

P

M =& $m5year

,

M &*!> ( asumsi slope >  )



M !& $m5year ( tergantung dari $ua$a5iklim dan jenis

%egetasi yang ada sekitar land6ill) 3aka prediksi timbulan lea$hate adalah V

[

L=

30 cm

year

− 0.17

(

30 cm

year

)

−

10 cm

year

]

× 10 acres×

m 4,046.8 1000 l × × 3 100 cm acre m

6

L=6,0 × 10 L per year Pada dasarnya lea$hate tidak bisa dihindari keberadaannya* tetapi untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi terutama terhadap kualitas air tanah. Dleh karena itu* jika ditinjau dari si6at dan karakteristik 9at yang terkandung dalam lea$hate maka diprakirakan sebagai dampak besar dan negati6 penting. . Kualitas Air Permukaan


>/

-indi adalah limbah $air yang timbul akibat masuknya air eksternal ke dalam timbunan sampah* melarutkan dan membilas materi'materi terlarut* termasuk juga materi organik hasil proses dekomposisi biologis. Kualitas lindi akan tergantung dari beberapa hal* seperti : •

#ariasi dan proporsi komponen sampah yang ditimbun

•

Curah hujan dan musim

•

+mur timbunan

•

Pola operasional

•

Temperatur

•

Kelembaban

•

1n6iltrasi

•

Jenis tanah penutup

•

Tahap dekomposisi

•

Kedalaman TPA

Pada tahap awal akan banyak dijumpai senyawa organik dengan berat molekul yang ke$il tetapi 6raksi dengan berat molekul yang tinggi dai senyawa yang lambat terdekomposisi juga akan semakin sedikit. 0e$ara keseluruhan CD* BD* dan 2='2 yang terkandung dalam lindi akan mengalami perubahan sejalan dengan waktu. BD berkurang lebih $epat dibandingkan CD karena BD tersusun dari 9at organik yang mudah terdekomposisis oleh berbagai bakteri yang ada di TPA. Pada musim hujan* air lindi air lindi tersebut akan ber$ampur dengan air hujan sehingga akan menambah debit air lindi tersebut. Akan tetapi air lindi yang berasal dari air hujan dapat dikurangi dengan dibuatnya saluran


>=

drainase.Berikut ini adalah $ontoh karakteistik kualitas air lindi yang dihasilkan oleh beberapa TPA di Pulau Jawa yang disajikan dalam tabel di bawah ini :

Tabel. 4./ Kualitas Air -indi di Beberapa -okasi TPA di Pulau Jawa pada musim hujan Konsentrasi 2o.

-okasi TPA BD

CD

/">?

>=&;

!

0uakamiskin* Bandung

/

-euwigajah* Cimahi

'

>=>;

=

renjeng* Cirebon

'

!=">"

<

Putri Cempo* 0olo

;<&

4!44

0umber : 0tudi -iteratur (amanhuri .!;;") Pada kegiatan operasi akan dilakukan pengisian dan penimbunan sampah. 0etelah sampah tertimbun dalam kurun waktu kurang lebih satu minggu* maka akan keluarlah air lindi dari dasar timbunan sampah melalui saluran yang telah disiapkan. Air lindi yang berasal dari hasil dekomposisi sampah ini mengandung BD dan CD yang tinggi sehingga perlu pengolahan lebih lanjut. itinjau dari skala unit kegiatan diperkirakan yang akan menimbulkan dampak terhadap kualitas air permukaan (0ungai Bagendung) adalah penimbunan dan penutupam sel selta pengoperasian alat berat. 0erta dampak


><

yang mungkin timbul adalah pen$emaran 0ungai Bagendung* dimana sungai tersebut merupakan objek dari pembuangan akhir proses pengolahan lindi. Bila proses pengolahan lindi tidak berlangsung dengan se$ara optimal* atau sesuai dengan proses yang diharapkan maka kualitas lindi akan men$emari 0ungai Bagendung. itinjau dari si6at dam karakteristik 9at'9at yang terkandung dalam air lindi maka diprakirakan sebagai dampak besar dan negati6 penting.

4.=./ Komponen 0osial konomi Pada umumnya masyarakat tidak keberatan 3enanggapi keberadaan TPA Bagendung. Alasan masyarakat

setuju dengan keberadaan TPA

bagendung adalah memberikan mam6aat berupaV !. Kemudahan membuang sampah. /. -ingkungan semakin ramai. =. Peningkatan penghasilan dari usaha kontrakan bagi karyawan inas Kebersihan. <.3an6aat peluang bekerja bagi penduduk lokal di TPA. ".3an6aat peluang usaha in6ormal disekitar TPA. Adapun ganguan bau sampah selama kegiatan pengangkutan sampah terhadap penduduk sebelum adanya kegiatan perluasan lahan tempat pembuangan sampah belum ada sesuai dengan hasil uji laboraturium tentang ke'bau'an adalah masih di bawah ambang batas* tetapi pada saat perluasan lahan TPA yang diperkirakan dapat menampung sampah harian men$apai >=/ m=5hari. Kemungkinan besar masyarakat sekitar kegiatan terganggu bau sampah. Apalagi truk pengangkut sampah yang dalam satu hari diperklirakan sekitar >='!// truk yang masuk ke lokasi TPA* sehingga menyebabkan kebisingan* debu* dan ganguan kesehatan * kema$etan .


>"

ampak yang ditimbulkan dari kegiatan operasi adalah ampak negati6 penting 4.=./ Kesehatan 3asyarakat. !. Kegiatan pengangkutan sampah menimbulkan dampak negati6* yaitu timbulnya pen$emaran udara berupa debu* gas'gas polutan (2oF* 0oF* Pb)* bau* dan kebisingan pada sekitar tapak lokasi proyek* daerah sekitar dan sepanjang jalan yang dilalui oleh kendaraan pengangkut sampah. Kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan berupa perna6asan* gangguan terhadap kesehatan mata* gangguan pendengaran5kenyamanan* dan gangguan bau terhadap masyarakat sekitar5sepanjang jalan yang dilalui kendaraan pengangkut sampah dan masyarakat sekitar tapak proyek dengan radius !&& meter s5d !."&& meter. -amanya dampak dapat berlangsung selama !& tahun* jumlah orang yang terkena dampak diperkirakan lebih ke$il dari jumlah orang yang diren$anakan mendapat man6aat dari proyek dan luas persebaran dampak dapat melebihi batas ke$amatan $ilegon. ampak negati6 yang dapat ditimbulkan dari kegiatan tersebut dapat dikategorikan besar dan penting. /. Kegiatan penimbunan sampah diperkirakan menimbulkan dapak negati6 yaitu timbulnya polusi udara (debu* bau* 2oF* 0oF* CD) dan polusi tanah (jika terjadi kebo$oran pada lapisan dasar sanitary land6ill akan terjadi pen$emaran pada air tanah sekitar tapak proyek). ampak yang ditimbulkan dapat berupa gangguan

kesehatan

perna6asan*

kesehatan

mata*

kesehatan

pendengaran5kenyamanan* dan penyakit yang disebarkan oleh adanya pen$emaran air tanah jika terjadi kebo$oran yaitu berupa penyakit perut dan penyakit kulit. -amanya dampak berlangsung selama kegiatan proyek berlangsung !& (sepuluh) tahun* jumlah orang yang terkena dampak diperkirakan =& dari jumlah penduduk di Ke$amatan Cilegon* Kota Cilegon


>4

dan luas persebran dampak diperkirakan tidak melebihi wilayah ke$amatan. ampak yang ditimbulkan oleh kegiatan ini termasuk kategori besar dan penting. =. Kegiatan pemilahan dan daur ulang sampah (pengomposan) diperkirakan menimbulkan dampak negati6 terutama kegiatan pengomposan yaitu adanya peningkatan populasi %ektor penyakit terutama lalat* nyamuk* dan bau* yang berpotensi menimbulkan penularan penyakit terhadap masyarakat di sekitar dan di luar proyek. -amanya dampak berlangsung selama kegiatan proyek berlangsung !& (sepuluh) tahun dan jumlah orang yang terkena dampak diperkirakan dapat melebihi jumlah orang yang mendapat man6aat dari proyek* luas persebaran dampak diperkirakan dapat melewati batas ke$amatan. ampak negati6 dari kegiatan ini termasuk kategori besar dan penting.

4.< TAAP PA0CADP,A01. 4.<.! Komponen eo6isik Kimia A. Kualitas +dara B. Kebisingan C. Kualitas Air Tanah Pada ren$ana kegiatan yang akan dilakukan antara lain akan dibuat ,uang Terbuka ijau (,T) dengan luas men$akup <&  dari luas total area proyek TPA Bagendung. Penanaman pohon'pohon serta tanaman lainnya diperkirakan akan memberikan kontribusi penambahan terhadap koe6isien in6iltrasi serta memperke$il koe6isien

run'o66. Berdasarkan

hal tersebut diatas maka

diprakirakan dampak yang terjadi adalah positi6 penting. Air tanah yang jatuh pada lokasi land6ill hanya menembus permukaan lapisan tanah di atas lapisan kedap yang ber6ungsi untuk kehidupan organik atau %egetasi yang tumbuh. Bila lapisan tanah tersebut telah jenuh oleh air hujan*


air akan mengalir pada

>>

drainase

yang

telah

dibuat.

0e$ara

hidrogeologi

land6ill tidak

akan

mempengaruhi air tanah setempat karena badan land6ill telah diisolasi oleh beberapa lapisan pelindung yang kedap. engan demikian terjadinya rembesan lea$hate terhadap air tanah tidak akan terjadi sepanjang waktu.

Terhadap kualitas air tanah di lokasi tapak proyek* reklamasi dan pembuatan ,uang Terbuka ijau (,T) memiliki dampak penting. Kegiatan tersebut mengakibatkan komposisi tanah kembali ke keadaan alaminya. Tanah akan ber6ungsi seperti semula sebagai penyaring air hujan. 0etelah mengalami penyaringan alami ini* kualitas air se$ara langsung menjadi lebih baik. 2amun yang perlu diperhatikan adalah kemungkinan terjadinya reaksi sisa sehingga air lindi masih bisa terptoduksi dan tidak teralirkan sehingga akan terjadi penyerapan pada air tanah. itinjau dari pergerakan pen$emaran pada tahap pas$a operasi maka pada kondisi normasl tanpa perlakuan rekayasa teknis dapat diperkirakan sejauh mana

dan

seberapa lama pen$emaran akan terjadi. asar

prakiraan

diperhitungkan atas kondisi litologi daerah proyek dan sekitarnya* kondisi permeabilitas

tanah

dan

batuan*

arah

aliran

dan

tinggi

muka

air

tanah.Berdasarkan pertimbangan diatas maka diprakirakan akan menimbulkan dampak besar dan negati6 penting. . Kualitas Air permukaan Kegiatan pas$a operasi yang akan dilakukan adalah kegiatan penambangan kompos. Kompos yang sudah tertimbun selama kurang lebih lima belas tahun ditambang untuk dijual sehingga dampaknya adalah positi6 karena akan


>?

membuka lapangan kerja dan berusaha. Kegiatan ini akan menimbulkan dampak positi6 penting.

4.<.! 0osial konomi dan Budaya. 

Pola pembokaran sampah memberi kesempatan bekerja bagi pemulung 0ampah yang diangkut ke TPA oleh truk ditumpahkan ke lahan penimbunan* pemulung diberi kesempatan untuk melakukan akti%itas pembongkaran sampah* tetapi selama pembongkaran* pemulung berada pada jarak aman agar tidak tertimbun. Kegiatan ini dikategorikan ampak Penting positi6 karena dapat meningkatkan pendapatan pemulung* 

iperlukan peraturan yang tegas*untuk menghindar ke$elakaan terhadap pemulung dan gangguan terhadap akti%itas operasional TPA se$ara keseluruhan*oleh karena itu diperlukan koordinasi antara petugas operasional dengan organisasi pemulung.



iperlukan perjanjian kerjasama antara organisasi pemulung dengan petugas pengelola TPA*untuk menghindari pertumbuhan lapak'lapak disekitar lokasi TPA.salah satu perjanjian itu adalah pemulung harus menjual seluruh hasil pemilahannya kepada pengelola TPA dengan harga yang wajar dan disepakati.pengelola menjual hasil pemilihan yang telah terkumpul ke luar lokasi TPA se$ara rutin ampak yang akan ditimbulkan adalah keresahan di pihak para pemulung karena mereka belum tentu akan setuju dengan kebijakn dari pengelola TPA tersebut. dampak yang terjadi dapat dikategorikan adalah ampak penting


>;

+ntuk menghindari timbulnya keresahan maka tingkat harga yang ditawarkan adalah tingkat harga pasar setempat 4.<./ Kesehatan 3asyarakat Kegiatan reklamasi dan penataan lahan bekas TPA diperkirakan menimbulkan dampak negati6 yaitu timbulnya pen$emaran udara (debu* 2oF* 0oF* CD* dan kebisingan)* yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan perna6asan* kesehatan

mata*

gangguan

pendengaran5kenyamanan

akibat

dari

pengoperasian kendaraan pengangkut material dan alat berat. ampak diperkirakan berlangsung selama / (dua) bulan. Jumlah orang yang terkena dampak lebih ke$il dan dampak negati6 dari kegiatan ini dapat dikategorikan sedang dan penting. BAB #1 #A-+A01 A3PAK P2T12

%aluasi dampak penting merupakan pendalaman materi dari prakiraan dampak* sehingga dalam e%aluasi akan di6okuskan pada pengkajian dampak penting saja* baik negati6 maupun positi6. Kajian dampak penting ini dimaksudkan untuk menerusi hingga ke akhir sebab akibat dengan $ara mengkaitkan dampak penting antar komponen lingkungan

dan tahapan kegiatan pembangunnan TPA. engan

demikian akan tergambarkan kaitan dampak penting antara komponen lingkungan dan tahapan kegiatan TPA yang akan dipakai sebagai dasar penyusunan ren$ana pengolahan lingkungan (,K- ). >.! T-AA2 T,AAP A3PAK P2T12 ari kajian perkiraan dampak yang telah dilakukan pada BAB #1* Kegiatan TPA Bagendung diperkirakan akan menimbulkan berbagai jenis dampak penting


?&

terhadap lingkungan 6isik

kimia* biologi dan sosial ekonomi budaya. ampak

penting tersebut pada prinsipnya dikelompokkan sebagai dampak negati%e dan dampak positi6. ampak negati%e penting tersebut adalah: !.

Peningkatan emisi gas buang seperti /0* C< sisa dan metan* serta peningkatan konsentrasi debu dan tingkat kebisingan.

/.

angguan terhadap kestabilan lereng

=.

Terjadinya kenaikan dan penurunan muka iar tanah

<.

Potensi terbentuknya akumulasi air lindi.

".

penurunan tingkat kesehatan masyarakat

4.

Timbulnya presepsi5sikap masyarakat

0edangkan damapk positi6 penting adalah:

>.!.! TAAP P,AKD2T,+01 >.!.!.! 0osial konomi dan Budaya. ss0ebelumnya sosialisasi

kepada

pihak penduduk


pengembang sekitarnya

melakukan se$ara

pendekatan

transparan*

dan

sehingga

?!

masyar masyarakat akat mengeta mengetahui hui ren$an ren$anaa pembang pembangunan unan terseb tersebut ut se$ara se$ara rin$i* rin$i* baik baik mengenai luas lahannya* luas bangunan* ketinggian bangunan* sumber air* pembuangan limbahnya* dan lain'lain. Tanggap nggapan an masy masyar araka akatt dise diseki kita tarr loka lokasi si proy proyek ek terh terhada adap p proy proyek ek berdasarkan sur%ey dan kuesioner mendukung. 0elain itu di sisi lain mereka juga melihat adanya kegiatan ini sebagai sesuatu yang memberikan keuntungan bagi mereka dimana proyek tersebut dapat akan memberikan memberikan kesempatan dan lapangan kerja bagi para penduduk penduduk di sekitar lokasi kegiatan* juga dapat memberikan bantuan sarana penyediaan air untuk penduduk sekitar. Jumlah manusia yang bisa mengambil man6aat dari proyek $ukup besar dan waktu dari man6aat akibat adanya dampak dirasakan lama. Berdasarkan paparan di atas* maka kegiatan ini dapat dikategorikan memiliki dampak positi6 penting. Kemungk Kemungkina inan n besar besar masyar masyarakat akat sekita sekitarr kegiata kegiatan n tergang terganggu gu bau sampah. Apalagi truk pengangkut sampah yang dalam satu hari diperklirakan sekit sekitar ar >='!// >='!// truk truk yang yang masuk masuk ke lokasi lokasi TPA TPA* sehing sehingga ga menyeb menyebabka abkan n kebisingan* debu* dan ganguan kesehatan * kema$etan . ampak ampak yang yang ditimb ditimbulka ulkan n dari kegiat kegiatan an operasi operasi adalah adalah ampak ampak negati negati6 6 penting.

>.!./ TAAP TAAP KD2T,+K01 >.!./.! eo6isik Kimia A. Kualitas +dara


?/

B. Kebising

C. eologi Kest Kestabi abial aln n lere lereng ng kegi kegiat atan an pemat pematan angan gan laha lahan n beru berupa pa pengu penguru ruga gan n dan dan pengalian yang menimbulkan dampak da mpak terhadap kestabilan lereng. pematangan pe matangan lahan meliputi pengurugan dan pemadatan serta penimbunan tanah bertujuan untuk mendapatkan lahan yang sesuai dengan peruntukan dengan kemiringan yang memadai memadai dan aman. pembentukan pembentukan sel H sel dengan $ara pengalian pengalian dan pengurugan lubang sesuai dengan dimensi desain sel. kondisi kestabilahan lahan dan kemiringan lereng didnding sel yang menurunkan sejalan dengan kegiatan pembangunan 6isik saranan utama ( sel timbulan ). beban timbulan akan dapat mendukung se$epat penurunan kestabilan lereng. sehingga sehingga dalam pelaksanaan pembangunan pembangunan perlu diperhatiakan diperhatiakan kestabilan kestabilan lereng serta peren$anaan yang matang sesuai dengan kerekteristik stabilitas lereng setempat. ditinjau dari kegiatan pengurugan dan pemadatan tanah pada area yang akan dijadikan jalan kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan kepadatan kepadatan yang diisyaratkan diisyaratkan maka diperkiraka diperkirakan n dampak positi6 penting. al ini diperkirakan meningkatkan daya dukung tanah serta mempengaruat tanah hori9ontal.

. Kualiats Air Tanah ari data dapat diketahui bahwa air tanah yang akan dijadikan sebagai sumber air adalah adalah air tanah tanah yang yang juga juga diman6 diman6aat aatkan kan oleh oleh masyarak masyarakat at sekita sekitarny rnyaa (pengo (pengolah lahan an terleb terlebih ih dahulu dahulu). ). 0ehing 0ehingga ga hasil hasil prakir prakiraan aan dengan dengan adanya adanya kegiatan konstruksi ini dapat mengurangi kuantitas air tanah. al tersebut


?=

dapat menimbulkan kon6lik dengan masyarakat sekitarnya. Berdasarkan hal tersebut dampak ini terkategori ke dalam dampak besar dan dampak negati6 penting.

. Kualitas Air Permukaan >.!././ 0osial konomi dan Budaya. ari data pro6il kesehatan kota Cilegon*ke$amatan Cilegon terdiri dari !4 desa*l desa*luas uas ke$ama ke$amatan tan Cilegon Cilegon ">**
dengan kepadatan kepadatan penduduk penduduk

/.="< /.="< orang5 orang5km/ km/.jum .jumlah lah pendudu penduduk k ke$amta ke$amtan n Cilego Cilegon n !="./;? !="./;? orang orang dan jumlah kepala keluarga =4.<&!*sedangkan jumlah penuduk dikelurahan Bagendung sendiri adalah =."=/ jiwa terdiri dari >;& KK* Penduduk Kelurahan Kelurahan Bagendung* Bagendung* Ke$amatan Ke$amatan Cilegon Cilegon Kota Cilegon 3ayoritas pekerjaannya adalah petani dan buruh tani sekitar (?4)* kemudian sisanya adalah buruh swasta* pengrajin* pedagang* dan P20. Berd Berdas asar arka kan n urai uraian an prak prakir iraa aan n damp dampak ak** kegi kegiat atan an

atau atau

proy proyek ek

pembangunan TPA bagendung* tidak akan memberikan dampak yang signi6ikan signi6ikan terhadap terhadap keadaan sosial sosial ekonomi masyarak masyarakat* at* bahkan

kegiatan kegiatan

pembangunan ini akan menimbulkan dampak positi6 bagi bag i masyarakat sekitar dalam hal mobilisasi tenaga kerja.Kegiatan ini akan memberikan dampak positi6 penting. >.!././ Kesehatan 3asyarakat. 3obi 3obili lisa sasi si alat alat bera beratt dan dan peng pengan angk gkut utan an baha bahan n mate materi rial al yang yang menimbulkan dampak negati6 yaitu berupa adanya debu dan kebisingan yang berpotensi dapat menimbulkan gangguan kesehatan terhadap masyarakat di sekitar sekitar lokasi lokasi proyek. proyek. angguan angguan kesehatan kesehatan tersebut tersebut yaitu berupa gangguan pernapasan*

gangguan


kesehatan

mata*

dan

gangguan

?<

pendengaran5kenyamanan. ampak berlangsung selama tahap kontruksi yaitu diperkirakan ! tahun. Jumlah orang yang terkena dampak diperkirakan =& dari dari juml jumlah ah pendu penduduk duk di Ke$am Ke$amat atan an Cile Cilegon gon** Kota Kota Cile Cilegon gon teru teruta tama ma penduduk disepanjang jalan yang dilalui oleh kendaraan yang mengangkut peralatan berat dan material dan masyarakat di sekitar tapak lokasi kegiatan dengan dengan radius radius "&& meter meter s5d s5d !.&&& !.&&& meter meter.. ampak ampak negati negati66 dari dari kegiata kegiatan n tersebut diatas termasuk kedalam kategori sedang dan penting.

>.!.= TAAP DP,A01 >.!.=.! eo6isik Kimia A. Kualitas +dara B. Kebising . Kualiats Air Tanah Berdasarkan Berdasarkan hasil prakiraan prakiraan dampak penting penting terhadap terhadap kualitas kualitas air tanah* ada beberapa kegiatan terutama pada saat kegiatan operasional dari TPA dan pas$a oprasi oprasi yang akan menimbulkan menimbulkan gangguan terhadap terhadap kualitas kualitas air tanah.Kegiatan tanah.Kegiatan yang yang dila dilakuk kukan an pada pada saat saat peng pengope opera rasi sian an TPA TPA yang yang di prak prakir irak akan an akan akan menimb menimbulk ulkan an ter$em ter$emarny arnyaa kondisi kondisi air tanah tanah oleh oleh rembes rembesan an dari dari lindi lindi yang yang dihasilkan dari timbulan sampah yang masuk ke TPA* sedangakan pada tahap pas$a operasi ditinjau dari pergerakan pen$emaran pada kondisi normal tanpa perlakuan rekayasa teknis dapat diperkirakan sejauh mana dan seberapa lama pen$emaran akan terjadi. asar prakiraan diperhitungkan atas kondisi litologi daerah proyek dan sekitarnya* kondisi permeabilitas tanah dan batuan* arah aliran dan tinggi muka air tanah.Berdasarkan prakiraan'prakiraan diatas maka hal tersebut dikategorikan dampak besar dan negati6 penting


?"

>.!.=./ Kesehatan 3asyarakat Kegiatan pengangkutan dan penimbunan terhadap dampak dimana parameter yang menjadi a$uan dalam timbulnya dampak adalah terjangkitnya penyakit. 0umber yang menjadi penyebab utama penyakit adalah sebagai berikut :  Penyakit bawaan udara* lingkungan pembawanya adalah udara. Pada

tahap operasi akan menimbulkan gas'gas polutan (2oF* 0oF* Pb* /0* C<) dan debu.  Penyakit bawaan air* lingkungan pembawanya adalah air pada tahap

operasi dimana dihasilkan air lindi yang dapat men$emari lingkungan air baik air permukaan maupun air tanah. Adapun jenis penyakit yang akan timbul dari penyakit bawaan tersebut antara lain :1spa* gangguan kesehatan mata* pendengaran5kenyamanan* penyakit perut (diare) dan penyakit kulit. 3elihat kondisi tersebut diatas maka keg iatan pengangkutan dan penimbunan dapat dikategorikan dampak besar dan negati6 penting.


?4

Amdal TPA

Recommend Documents