TITRASI ASAM POLIPROTIK Asam dan Basa Poliprotik
Asam poliprotik adalah suatu asam yang memiliki dan berkemampuan untuk melepas lebih dari satu ion H + (atau H3O+ bila H2O diikuti dalam penulisan persamaan reaksi) di dalam larutannya. larutannya. Suatu asam poliprotik poliprotik H nA, dalam bentuk bentuk yang yang disederhanak disederhanakan, an, akan mengalami reaksi dissosiasi sebagaim berikut. HnA
H+ + H(n-)A-
H(n-)A-
H+ + H(n-2)A2- dengan ! a2 a2
H(n-2)A2-
H+ + H(n-3)A3- dengan ! a3, a3,
dengan ! a, a,
dan seterusnya" HA(n+)-
H+ + An-
dengan ! an an
dan ! a, . Suatu basa poliprotik memiliki analogi dengan konsep a, # ! a2 a2 # ! a3 a3 # " # !an tersebut. Apabila angka banding antara !a satu dengan !a lain se$ara berturut memiliki harga %a$tor sebesar &' hingga & , maka asam poliprotik dianggap sebagai $ampuran beberapa asam monop monoprot rotik ik yang yang memili memiliki ki harga harga !a sendir sendiri-se i-sendi ndiri. ri. itrasi itrasi asam polipr poliproti otik k yang yang demikian di*umpai adanya lebih dari satu titik ekialen. Suat Suatu u $ont $ontoh oh asam asam poli polipr prot otik ik adala adalah h asam asam %os%a %os%at, t, H 3O'. Asam Asam %os% %os%at at akan akan mengalami reaksi disosiasi sebagai berikut. H3O'
H+ + H2O'-
!a
!a , . & -3 H2O'2-
H+ + HO'2-
!a2
!a2 /,32. & -0 HO'2-
H+ + O'3-
!a3
!a3 ', . & -3 Apabila asam %os%at tersebut dititrasi dengan suattu basa 1aOH maka itik ekialen ter$apai saat terbentuk 1aH2O' itik ekialen ter$apai saat terbentuk 1a2HO' itik ekialen ter$apai saat terbentuk 1a2O' ntuk mengetahui titik ekialen tersebut dibutuhkan tiga ma$am indi$ator.
Penghitungan pH Larutan
4arutan asam beralensi n, H nA dititrasi dengan basa 5OH, maka 6 a. pH larutan asam beralensi n, HnA sebelum titrasi dihitung dari konsentrasi asam poliprotik dan konstanta disosiasi pertama.
b. pH sebelum titik ekialen ter$apai merupakan pH larutan bu%%er yang tersusun dari asam poliprotik sisa dan garamnya.
$. pH pada titik ekialen 6
d. pH setelah titik ekialen adalah pH sistem bu%%er yang dalam perhitungannya melibatkan !a2 (analog dengan rumus pH bu%%er di atas). e. pH pada titik ekialen 6
%. pH setelah titik ekialen adalah pH system bu%%er yang dalam perhitungannya melibatkan !a3 g. pH pada titik ekialen 6
dan seterusnya, untuk pH pada titik ekialen ke-n merupakan pH suatu garam terhidrolisis6
h. pH setelah titik ekialen ke-n, disumbangkan oleh kelebihan penitrasinya.
Contoh: Titrasi Asam Poliprotik
Sepuluh milliliter H3O' &, 5 dititrasi dengan 1aOH &, 5. perhitungan pH selama titrasi adalah sebagai berikut. a. pH a7al b. pH pada penambahan 0 m4 1aOH6 pH bu%%er
$. pH pada titik ekialen =
= 4,67
d. pH pada penambahan 2 m4 1aOH6
8) diperoleh dari H3O' + 1aOH
1aH2O' + H2O mmol
1aH2O' + 1aOH mmol
1a2HO' + H2O
(2.&,) mmol &,2 mmol
1aH2O' sisa (-&,2) &,0 mmol Sehingga
dan diperoleh pH /,9 e. pH pada penambahan 0 m4 1aOH
(harga perbandingan 0:2 diperoleh dengan $ara analog no d)
pH ,0 %. pH pada titik ekialen
= 9,773
g. pH pada penambahan 22 m4 1aOH6 pH 2,3'/ + log 2:0 pH ,'/ h. pH pada penambahan 20 m4 1aOH6 pH p!a3 + log 0:2 pH 2,3'/ + &,/&2 pH 2,9'0 i.
pH pada titik ekialen 6 pH ; (p!7 + p!a3 + log
*.
pH setelah ekialen pH sisa basa kuat >engan memperhatikan pH ekialen, maka disimpulkan bah7a indi$ator yang bisa
digunakan pada titrasi tersebut adalah6 . untuk menanda titik ekialen 6 indi$ator asam, (metal merah) 2. untuk menandai titik ekialen 6 indi$ator basa, (phenolptalein) 3. untuk menandai titik ekialen 6 indi$ator basa lainnya, (nitramin).