TIROID dan ANTITIROID dr. Akhmad Edi Gamma 10 Yah Yah karena ini gak ada slide dan gak ada diels, editor ambil dari Kat!ng Kat!ng " #I$% &00'
Obat-obatan yang digunakan pada tiroid disease: ( (
)i*oti )i*otiro roidi idisme sme +Thro +Thro-in -in T/ T/ dan dan thriio thriiodoth dothro ronin nin T T )i*ertiroi )i*ertiroidisme disme +Thioamide, +Thioamide, Iodide, Iodide, I*odate I*odate dan 11 i iodine iodine radioakti2 radioakti2
Obat-obat Antitiroid 3en!r en!r!n !nan an akti akti4t 4tas as tir tiroid oid dan dan e2ek e2ekn na a da*a da*att dila dilak k!kan !kan oleh oleh at at ang ang mem*engar!hi *rod!ksina, at ang da*at memodi4kasi res*on 5aringan terhada* hormon tiroid, ata! dengan radiasi ata! *embedahan ang mer!sak kelen5ar tiroid. Ter!sss.. Ter!sss.. Obat antitiroid it! sendiri adalah obat ang beker5a men!r!nkan akti4tas tiroid dan e2ek(e2ekna bisa dibilang dib!at !nt!k menekan ge5ala hi*ertiroid, !k kita bahas obat(obatna +D
1. Th Thio ioam amid ide e
•
•
Thioamida metimazol dan propiltiourasil (PTU) mer!*akan obat utama !nt!k *engobatan tirotoksikosis. 6armakokinetik 3T7 + ( Diabso Diabsor*si r*si 8e*at 8e*at dia diak! k!m!l m!lasi asika kan n *ada kele kelen5a n5arr tiroid tiroid. . ( Kada Kadarr *!n *!n8a 8ak k set setel elah ah 1 5am 5am.. ( Diek Dieksk skre resi si oleh oleh gin5 gin5al al dalam dalam 9akt! 9akt! &/ 5am sebag sebagai ai gl!k gl!koron oronid id ang ang tidak akti2. ( :akt! akt! *ar! *ar!h h t t 1;& 1;& ai ait! t! 1,< 1,< 5am 5am ( %a %ara ra *emb *emberi erian an 3T7 3T7 denga dengan n 2rek 2rek!e !ens nsii tia* tia* = 5am 5am 6armakokinetik #etimaol ( Diabso Diabsor*si r*si sem*!r sem*!rna na teta* teta*ii ke8e* ke8e*ata atanna nna da*a da*att ber>ar ber>arias iasii ( Diak! Diak!m!l m!lasi asika kan n dengan dengan m!dah m!dah dala dalam m kele kelen5a n5arr tiroid tiroid.. ( $ebana $ebanak k =<(?0@ =<(?0@ diek diekskr skresi esika kan n le9at le9at !rin !rin dalam dalam 9akt! 9akt! / 5am 5am lebih lebih lambat dibanding 3T7 ( :akt! akt! *ar! *ar!h h t t 1;& 1;& ai ait! t! = 5am 5am ( Dosis Dosis t!ngga t!nggall 0 mg metim metimao aol, l, e2ek e2ek antiti antitiro roidn idna a selama selama lebi lebih h dari &/ &/ 5am, 5adi *emberian dosis t!nggal tia* hari s!dah 8!k!* e2ekti2 b!at *enatalaksanaan hi*ertiroid ringan ( sedang Ked!a Thioamide ini melintasi sa9ar *lasenta dan diak!m!lasikan oleh tiroid tiroid 5anin, 5anin, sehingga sehingga *emberian *emberian *ada ib! hamil har!s hati(hati. hati(hati. 7nt!k ib! hamil, 3T7 lebih baik dari*ada metimaol karena ikatan *roteinna k!at k!at sehingga tidak banak melintasi melintasi *lasenta. Tambahan lagi,
*ro*iltio!rasil 3T7 tidak disekresikan dalam 5!mlah 8!k!* ke dalam A$I ang bakalan dimin!m ama dedeB bai. •
6armakodinamik ( Ker5a !tama dari thioamide adalah !nt!k men8egah sintesis hormon dengan *enghambatan reaksi katalis(*eroksidase tiroid !nt!k menghambat organi4kasi Iodi!m. ( $elain it!, obat ini menghambat *enggab!ngan iodotirosin ta*i tidak menghambat ambilan iodide oleh kelen5ar ( 3T7 dan metimaol dalam tingkat ang lebih rendah menghambat deiodinasi T/ dan T di *eri2er. Cadi inget a, E2ek Obat ini lebih k!at *engar!hna terhada* sintesis hormon dari *ada *embebasan hormon, m!la ker5a obat ini lambat, bisa memb!t!hkan 9akt! (/ mingg! sebel!m sim*anan T/ habis.
•
E2ek sam*ing ( 3aling !m!m di5!m*ai + kelainan k!lit ber!*a mak!lo*a*!lar dengan rasa gatal disertai tanda sistemik ber!*a demam ( Carang ditem!i + !rtikaria, >ask!litis, artralgia, reaksi miri* l!*!s, ikter!s kolestatik, he*atitis, lim2adeno*ati, hi*o*rotombinemi dan *oliserositis Kom*liksai ang *aling berbahaa dan 5arang ter5adi adalah agran!lositosis, resikona ter5adina da*at meningkat bila *emberian metimaol *ada ansia /0 mg;hari. Fila ter5adi kom*likasi in2eksi, da*at diberikan antibioti8.
. !odida •
•
•
6armakodinamik Iodida beker5a menghambat organi4kasi dan *embebasan hormon serta meng!rangi !k!ran dan >ask!laritas kelen5ar tiroid ang hi*er*lastik. 3ada indi>id!(indi>id! ang sensiti2, iodide da*at mengind!ksi hi*ertiroidisme 5odbasedo9. 3ada dosis 2armakologik =mg;hari, e2ek !tamana adalah menghambat *embebasan hormone, melal!i *enghambatan *rotelisis tiroglob!lin. 3engg!naan Klinis ( Ker!gian mengg!nakan iodide adalah meningkatkan sim*anan odi!m dalam kelen5ar sehingga da*at mem*erlambat ker5a tiamid, Cadi *ada *asien ang sedang ditera*i mengg!nakan tiamid, kita har!s kasih iodi!mna 9akt! e2ek tiamidna !dah keliatan. 3emberian iodide 5!ga dihindari !nt!k *asien ang sedang mengg!nakan odi!m radioakti2. E2ek $am*ing ( Kelainan k!lit miri* 5era9at miri* bromisme ( 3embengkakan kelen5ar sali>a
( ( ( (
7lserasi membrane m!kosa Kon5!ngti>itis Rinorhea Gangg!an *erdarahan hingga reaksi ana4laksis
". #ontras media teiodinasi •
•
ipodate dan asam iopanoat.
Obat ang 8e*at menghambat kon>ersi T/ men5adi T di )ati, gin5al, kelen5ar hi*o4se dan otak. #er!*akan obat alternati>e saat iodide dan tioamida di kontraindikasikan
$. %odium radioakti& I11 adalah isoto* ang hana dig!nakan !nt!k pengobatan tirotoksikosis. •
•
•
11
3emberian *eroral terda*at dalam lar!tan sebagai Natri!m I . Absor*sina 8e*at, dikonsentrasikan oleh tiroid. E2ek tera*etikna bergant!ng *ada emisi sinar beta dengan 9akt! *ar!h e2ekti2 < hari dan kisaran *enetrasi /00(&00m. Febera*a mingg! setelah *emberian, ter5adi *enghan8!ran *arenkim tiroid nekrosis, *e8ahna 2olikel, edem, in4ltrasi le!kosit Kontraindikasi+ 9anita hamil dan men!s!i karena da*at melintasi *lasenta dan diekskresikan ke dalam A$I.
'. Obat-obat penghambat adrenoreseptor •
Obat ini !nt!k mengurangi geala ang ditimb!l *ada tirotoksikosis. Obat *enghambat adrenorese*tor(beta mer!*akan obat ter*ilih. Propanolol termas!k dalam golongan ini dan *aling banak dig!nakan 9ala!*!n har!s hati(hati karena da*at mem*er*arah bronkos*asme. Ada ang selekti2 dan tidak selekti2, teta*i lebih baik meng!nakan ang selekti2 *ada 5ant!ng.
Penatalaksanaan ipotiroid 3ada hi*otiroid da*at diberikan le*otiroksin. 3ada Fai dan anak(anak diberikan T/;Kg FF ang lebih banak dibandingkan dengan orang de9asa. Dosis rata(rata bai 1(= b!lan 10(1< Hg;kg;hari, de9asa sekitar 1,? Hg;kg;hari. Karena t1;& lama, *emberianna 1- sehari. Ka*an *emberian da*at dihentikan Cadi kadar ser!m T$) dan indeks tiroksin bebas har!s di!k!r se8ara terat!r hingga kadarna normalna da*at di*ertahankan. Nah bar! setelah it! dosisna bisa dit!r!nkan *erlahan lahan
7nt!k *asien ang menderita hi*otiroid 8!k!* lama, *ada *asien ansia dan ang memiliki *enakit 5ant!ng, *engobatan kita m!lai dari dosis ang *aling ke8il. 7nt!k *asien de9asa diberikan le>otiroksin dosis 0,01&<(0,0&< mg;hari selama & mingg!, ter!s ditingkatkan 0,0&< mg tia* & mingg! sam*ai e!tiroidisme.
$elan5!tna !nt!k *asien ansia ang 5ant!ngna !dah gak 4t lagi kaak m!da d!l!, *emberianna har!s hati(hati, kena*aa $oalna kan ta! sendiri kalo tiroksin it! meningkatkan den!t 5ant!ng, 5adi kalo !dah ada aritmia dan angina *e8toris, *emberianna har!s dihentikanJ
Penatalaksanaan ipertiroid 1. +iagnosis ,aboratorium Kebanakan *asien hi*ertiroidisme, T, T/, RT7, 6T/D dan 6T/I meningkat dan T$) akan men!r!n. Ambilan radioiodine biasana menigkat. Terda*at antibod antitiroglob!lin, anti mi8rosomal, dan T$)(R Ab
. Penatalaksanaan A/0s +!20A20 metode !tama !nt!k mengontrol hi*ertiroidisme dengan tera*i obat anti tiroid, bedah tiroidektomi dan destr!ksi kelen5ar dengan odi!m radioakti2
A. Terapi dengan Obat antitiroid 7dan di5elasin a ma8am(ma8amna diatas tadi, !nt!k metimaol dosis t!nggalna 0(/0 mg *ada *agi hari 8!k!* 1-;hr a, !nt!k tera*i r!matan diberikan <(1< mg;hari. 7nt!k dosis 3T7 100(1<0 mg setia* = 5am. $etelah /( mingg! *emberian, dosisna dit!r!nkan *erlahan hingga <0(1<0 mg sekali sehari. 3. T!O!+0#TO4! Tiroidektomi s!btotal adalah *engobatan ter*ilih !nt!k goiter m!ltinod!ler. $ebel!m dilak!kan tiroidektomi, *asien ditera*i d!l! mengg!nakan antitiroid sam*ai keadaan e!tiroid. Tambahan lagi, & mingg! sebel!m *embedahan *asien dikasih lar!tan 5en!h kali!m iodide, & kali sehari < tetes b!at meng!rangi >ask!laritas kelen5ar. 5. %odium adioakti& 11 ( Tera*i odi!m radioakti2 radioiodine ang mengg!nakan I *engobatan ini lebih baik !nt!k *asien !sia &1 tah!n. ( Dosis tera*ina 0(1&0 H%i;g dari *erkiraan berat tiroid ang dikoreksi !nt!k ambilan. 7nt!k *asien dengan tirotoksisitas ang berat, *ada lansia dan *enakit 5ant!ng, sebel!mna har!s ditera*i dengan antitiroid hingga e!tiroid lal! dilak!kan radioiodine. ( Iodide har!s dihindari a, soalna da*at menggangg! ambilan I 11 ang maksimal. ( =(1& mingg! setelah tera*i, kelen5ar tiroid akan menge8il. +. Tambahan untuk terapi Antitiroid ( 3ada 2ase ak!t tirotoksikosis, da*at diberikan obat *enghambat ( adrenorese*tor. ( 3ro*aniolol dosis &0(/0 mg tia* = 5am da*at mengontrol takikardi, hi*ertensi, 4brilasi atri!m.
". O!T0 U6!6O+U,A TO#2!# dan O!T0 4U,T!6O+U,A TO#2!# ( ( ( ( (
Fanak ditem!kan *ada 9anita t!a dengan goiter nod!lar 6T/ meningkat, kadang normal. T dengan RIA menigkat Adenoma toksik t!nggal ditera*i dengan *embedahan ata! tera*i radioodi!m Goiter m!ltinod!lar toksik *aling baik diobati dengan *re*arat metimaol ata! 3T7 diserta tiroidektomi s!btotal
$. T!O!+!T!2 2U3A#UT (
(
$elama 2ase ak!t in2eksi >ir!s, kelen5ar tiroid akan menghasilkan hormon sehingga ter5adi tirotoksikosis sementara ang da*at semb!h sendiri Da*at diberikan *ro*ranolol !nt!k takikardi, as*irin;AIN$ !nt!k neri, ata! *ada kas!s berat diberikan kortikosteroid !nt!k mengontrol *eradangan.
(T)E END(